28
Banjarmasin Post RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Muncul Kilatan Api Setinggi 3 Km YOGYAKARTA, BPOST - Banyaknya korban tewas dan luka bakar akibat letusan dan semburan awan panas Gunung Merapi, tak menciutkan hati puluhan warga yang tinggal di lereng gunung. Mereka nekad meninggalkan posko pengungsian .
Bisa Diserbu Pelamar Luar Kalsel
Para pengungsi itu menggunakan ‘jalur tikus’ dengan menerobos hutan karena jalan menuju kampung telah diblokir dan dijaga aparat kepolisian dan TNI. Tujuan utama kepulangan mereka adalah memastikan kondisi anggota keluarga dan ternakyang tidak sempat diungsikan. Saat dikonfirmasi, Direktur Pengurangan Risiko Bencana badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), Sutopo Purwo Nugroho membenarkan informasi itu. “Padahal imbauan sudah sering kami lakukan, agar mereka jangan memasuki kawasan bahaya dalam radius 20 kilometer. Namun, mereka tetap saja berusaha pulang meski menerobos barikade petugas,” ujarnya di Yogyakarta, Sabtu (6/11). Berapa orang yang mela-
z Wukirsari (24 dusun)
PAKEM Luas: 4.384 hektare Desa: z Candibinangun (12 dusun) z Hargobinangun (12 dusun) z Harjobinangun (11 dusun) z Pakembinangun (10 dusun) z Purwobinangun (16 dusun)
Mati untuk Hidup Lagi KECAMATAN Cangkringan dan Pakem, Sleman, DIY telah lama mendunia. Kala Gunung Merapi bergolak, dua kecamatan itu selalu disebut media nasional dan internasional. Di sanalah terletak desa-desa yang berada di lereng Gunung Merapi di kawasan
Hal 14 kol 1-3
Manisnya Ikan Asin Martapura
Semua Diolah Sendiri Ikan asin bukan lagi makanan warga kelas bawah. Tidak sedikit, orang kaya yang menggemarinya. Apalagi ikan asin sepat. Dinikmati bersama nasi hangat dan sambal, enak sekali....
- Urang luar kawa umpat mandaftar, Lak-ai + Asal bamain jujur, kadapapa, Nang-ai Anang Gayam
ASAR 15:26
MAGRIB ISYA 18:14 19:25
Hal 14 kol 4-7
Luas: 4.799 Hektare Desa: z Argomulyo (22 dusun) z Glagaharjo (10 dusun) z Kepuharjo (8 dusun) z Umbulharjo (9 dusun)
BANJARBARU, BPOST - Senin (8/11) besok, pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) se-Kalsel dimulai. Kemungkinan, jumlah pelamar lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya karena orang yang ber-KTP (Kartu Tanda Penduduk) luar Kalsel diperbolehkan melamar. “Arahan dari Men-PAN (menteri pendayagunaan aparatur negara) tidak ada batasan pelamar. Diprediksi, pelamar luar Kalsel seperti dari Jawa, banyak yang datang,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, HM Thamrin, di Banjarbaru, kemarin. Salah satu formasi yang kemungkinan diserbur pelamar dari luar Kalsel itu adalah dokter spesialis. “Juga sarjana kedirgantaraan dan psikologi. Karena itu sangat mungkin jumlah pelamar lebih banyak dibanding tahun lalu sekitar 32 ribu orang,” katanya. Menyinggung persaingan antarpelamar, Thamrin mengatakan persaingan belum ketat. “Rasionya masih 1:8, satu formasi diperebutkan delapan orang. Beda di Jawa yang mencapai 1:20,” ujar Thamrin
Bagi Arsiah (60), subuh bukan waktu yang nikmat untuk dinikmati dengan tidur. Justru pada saat itulah, warga Desa Tambak Baru, Martapura Kota, Banjar, harus meninggalkan rumah untuk ‘menjemput’ rezeki. Menumpang ojek, dia menuju Pasar Astambul yang berjarak sekitar lima kilometer dari rumah. Begitu sampai, dia berjalan ke arah blok penjual ikan. Usai menyerahkan dua lembar uang lima puluh ribu, dia memindahkan tumpukan ikan sepat di dalam gadur (ember besar) seberat 10 kilogram ke plastik. Tak sampai satu jam, perempuan itu sudah kembali ke rumah. Bukannya istirahat, dia justru mulai
kukan itu? “Kami belum mengetahuinya, tetapi puluhan orang,” tegas Sutopo. Sejak letusan pertama, Selasa (26/12), jumlah korban tewas akibat amukan Gunung Merapi sedikitnya 145 orang dan 208 orang mengalami luka bakar. Sedangkan jumlah pengungsi di DIY sebanyak 198.488 orang. Dari pantauan BPost, salah satu barikade aparat kepolisian TNI dan relawan berada di depan kampus Universitas Islam Indonesia (UII) di Jalan Kaliurang. Mereka mengaku sering bersitegang dengan pengungsi yang memaksa kembali ke rumah. “Mereka kebanyakan warga Desa Turgo. Namun kami larang karena hanya tim SAR dan petugas yang boleh nasik,” ucap seorang relawan, Ridwan.
CANGKRINGAN
Rasio Seleksi CPNS 1:8
SUBUH ZUHUR 04:40 12:07
MINGGU
7 NOVEMBER 2010/ 30 ZULKAIDAH 1431 H NO. 14092 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
bekerja keras. Dari menyiangi dan membersihkan hingga menaburkan garam ke ikan-ikan itu. Kemudian dengan telaten dan sabar, Arsiah meletakkan semua ikan di ‘rak’ bambu yang berada di pinggir jalan. Di tempat itulah, ikan dijemur hingga kering. Sesekali, dengan mengabaikan sengatan terik mentari, Arsiah membolak-balik ikan agar rata keringnya.
DIY. Kini, usai tiga kali letusan dahsyat Merapi pada 26 Oktober 2010, 30 Oktober 2010 dan 4 November 2010, keduanya ‘mati suri’. Ya, dua kecamatan itu tidak mati seutuhnya karena seperti tahun-tahun sebelumnya, usai Merapi ‘marah’ kawasan itu kembali bergeliat. Hal 14 kol 4-7
NO NAMA PENYUMBANG Saldo Per Tgl 05 November 2010
140 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cab. Barabai 141 Arvi 142 Staf & Karyawan Hotel Palm 143 H. Jamhuri 144 Posko Bencana Alam Banjarmasin Post 06/11/10 Saldo Per Tgl 06 November 2010
NOMINAL 359.165.600
4.137.000 670.000 570.000 250.000 245.000 365.037.600
Rekening Dana Bencana 1. BCA 051.083038.5 2. Bank Kalsel 001.00.07.02036.9 3. BRI Banjarmasin 0003-01-001308-30-2 4. Mandiri Banjarmasin 031.000447379.2 Keterangan: - Rekening 1,2,3 atas nama PT Grafika Wangi Kalimantan. - Rekening 4 atas nama HG Rusdi Effendi AR (Dompet Bencana Alam)
Hal 14 kol 4-7
SI PALUii
Cendol wan Dawet SUAL bajajalanan atawa tulak ka nagari sabarang, Tulamak kada mau kalah wan Palui. Inya parnah jua tulak ka Jawa. Ngarannya hanya sakali, pas bulik kampung, Tulamak bakisah banar. “Wayah madam ka Jawa samalam aku singgah di warung
handak nginum, lawas duduk tapi kada dihirani ulih padagangnya,” ujar Tulamak. “Kanapa maka kada dihiraninya Mak, mungkin dikiranya ikam kada baduit,” ujar Garbus. Hal 14 kol 1-3 ANTARA/ANIS EFIZUDIN
0711/B01