Banjarmasin Post Edisi Jumat 12 November 2010

Page 1

28

Banjarmasin Post

JUMAT

12 NOVEMBER 2010/ 5 ZULHIJAH 1431 H NO. 14097 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Calon Haji Gambut Geger

Jangan Takut ke Yogya GUNUNG Merapi masih berulang kali erupsi. Namun, intensitasnya menurun. Oleh karena itu bagi warga luar Yogyakarta, tidak perlu takut datang ke provinsi tersebut. Kondisi yang berbahaya hanyalah kawasan dalam radius 20 kilometer dari puncak gunung. Seruan ini dilontarkan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono, Kamis (11/11).

TAS besar bertuliskan Jenyakan kepastian mendapat maah Haji Indonesia tergekursi atau tidak. Pihak travel letak di pojok rumah seorang selalu mengatakan masih warga Kecamatpenuh. Akhirnya an Gambut, Katahun ini dijanjibupaten Banjar. kan berangkat,” Pemilik tas itu -ungkapnya, Kayang bersangmis (11/11). Yang tidak kutan enggan diKarena ada janberangkat itu ji diberangkatkan, sebutkan identimemilih haji mereka menggetasnya-- hanya bisa menangis. visa nonkuota. lar selamatan deBetapa tidak, ngan mengunNamun, dang anggota keharapannya mepemerintah nunaikan ibadah luarga, kerabat, haji gagal karena Arab Saudi tidak kenalan dan tetravel yang metangga. ngurus perjalan- mengeluarkan Sesuai janji itu, visa” annya tidak menpada Jumat (5/ dapat visa dari 11), mereka juga Pemerintah Arab siap-siap berangH RASYID Saudi. kat ke Bandara Pengelola Travel Informasi yang Syamsudin Noor. dihimpun BPost, nasib meSegala perlengkapan sudah ngenaskan itu dialami sekitar dimasukkan dalam tas 20 orang. Di antara mereka, Seperti halnya calon jemaada yang sudah menyetor ah haji lainnya, mereka sudah biaya perjalanan ibadah haji mengenakan seragam haji (BPIH) sejak empat tahun asal Kalsel. lalu. “Setiap tahun sudah dita- Hal 14 kol 1-3

Hal 14 kol 1-3

ANTARA/WIHDAN HIDAYAT

EVAKUASI - Kendaraan Haglun (amfibi) milik PMI menyusuri tepian Kali Gendol saat melakukan evakuasi di Desa Ngancar, Cangkringan, Sleman, DIY, Kamis (11/11). Sebagai salah satu kendaraan segala medan Haglun sangat berguna untuk membantu tim SAR dalam operasi evakuasi korban erupsi Merapi.

Polisi Bidik Istri Gayus Sel Kepala Rutan Seblok Ba’asyir

Dompet Kemanusiaan Bencana Alam NO NAMA PENYUMBANG

NOMINAL

Saldo Per Tgl 10 November 2010 626.796.200 261 Mitra Hino 262 HIMANE FISIP UNLAM Banjarmasin 263 PGTK Kinder Kids Persadamas Banjarmasin 264 MTS Al Ikhwan 265 Karyawan BASARNAS 266 SDN Karang Mekar 5 Banjarmasin 267 SMA Kartika V-3 Banjarmasin 268 Hj Masitah & Nindia 269 Posko Bencana Alam Banjarmasin Post 11/11/10 Saldo Per Tgl 11 November 2010 Saldo Tribun Network Per 11 Nov 2010 Jumlah

10.000.000 6.811.000 6.320.000 5.965.000 3.500.000 1.035.000 600.000 350.000 1.370.500 662.747.700

JAKARTA, BPOST - Akhirnya Mabes Polri mengaku. Melalui Kadiv Humas Polri, Irjen Iskandar Hasan, mereka mengakui terdakwa kasus mafia pajak, Gayus H Tambunan sering keluar tahanan dengan imbalan uang. Untuk mendapat ‘fasilitas khusus’ itu, Gayus menyetor uang puluhan juta kepada Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Mako Brimob, Kompol Iwan Siswanto dan delapan penjaga rutan. Kebiasaan itu sudah berlang-

296.280.850 959.028.550

Kita

Rekening Dana Bencana 1. BCA 051.083038.5 2. Bank Kalsel 001.00.07.02036.9 3. BRI Banjarmasin 0003-01-001308-30-2 4. Mandiri Banjarmasin 031.000447379.2 Keterangan: - Rekening 1,2,3 atas nama PT Grafika Wangi Kalimantan. - Rekening 4 atas nama HG Rusdi Effendi AR (Dompet Bencana Alam)

sung selama empat bulan sejak Juli 2010. “Ada indikasi Gayus keluar seminggu sekali,” ucapnya di Jakarta, Kamis (11/11). Berapa nominal sogokan itu? “Belum kongkret, tapi paling tidak to-

Gabung di FB Banjarmasin Post

GAYUS H Tambunan diduga mendapat perlakuan istimewa dari kepala Rutan Mako Brimob. Untuk mendapatkannya, dia dikabarkan menyetor uang hingga ratusan juta rupiah.

Bunda Azka Naura HEBAT ... seorang gayus bisa mengendalikan negara dan aparatur negara ini .. salud buat kamu gayus.

Komentar lain di halaman 4

Hal 14 kol 4-7

SI PALUii

Kima Baju

Perban Pintar PENELITI di Fraunhofer Research Institute, Jerman, membuat perban yang bisa berubah warna untuk menunjukkan kondisi luka yang dibalutnya. Jika warga perban berubah menjadi ungu maka luka di bawahnya mengalami infeksi. Perban itu secara fisik tidak berbeda dengan perban biasa, namun mengandung cairan khusus yang bereaksi terhadap tingkat keasaman. Kulit yang sehat atau kulit yang terbentuk setelah luka sembuh memiliki tingkat keasaman (ph) 5 sampai 6. “Ketika ph mencapai 6,5 sampai 8,5, warna perban berubah ungu,” kata Koordinator Penelitian, Sabine Trupp. Rencananya, pada perban ini diberi sensor optik sehingga tidak hanya berfungsi untuk mengukur tingkat keasaman, tetapi juga menampilkan hasil analisis di layar komputer. (NGI/kps)

SABULAN sakali bubuhannya pasti tulakan bajajalan ka Banjar. Salain mailangi kakawalan nang di Banjar, bubuhannya jua katuju balalihat ka pasar-pasar ganal nang ada di Banjar. “Baiknya kita bamutur sidan haja Bus ai,” ujar Palui. “Mutur sidan itu larang ungkusnya Lui ai, apalagi salawas BBM naik,” ujar Garbus. “Kita naik taksi haja, kalau Hal 14 kol 1-3

- Banyak tahanan kaluar panjara, Lak-ai + Nang jaga taliur, Nang-ai Anang Gayam

NGI

Gayus

SUBUH 04:39

ZUHUR 12:07

ASAR 15:28

MAGRIB 18:15

talnya antara Rp 50 juta-Rp 60 juta untuk si kompol. Untuk anggota lain bervariasi, ada yang Rp 5 juta, ada yang Rp 6 juta,” ujar Iskandar. Akibat perbuatan itu, Iwan dan delapan anak buahnya (Briptu BH, Briptu DA, Briptu DS, Briptu AD, Bripda ES, Bripda JP, Bripda S, dan Bripda B) ditetapkan menjadi tersangka sejak Selasa (9/11). Informasi yang diperoleh BPost dari sumber di Mabes Polri, saat diperiksa, Iwan mengaku mendapat Rp 370 juta dari Gayus. Uang itu diperoleh Iwan sejak Juli 2010. “Dia dapat Rp 3,5 juta per minggu dan Rp 50 juta per bulan,” ucap sumber tersebut. Setoran untuk Iwan bertambah pada Agustus 2010. Kala itu, dia mendapat uang Rp 5 juta per minggu dan Rp 100 juta per bulannya. Sedangkan delapan penjaga rutan, Gayus memberi masing-masing Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per minggu. Bukan jatah bulanan karena penjaganya berganti tiap minggu.

ISYA 19:26

TRIBUNTIMUR

ORANG mirip Hamka Yandhu di Bandara Sultan Hasanudin, Makassar (kiri) dan Hamka Yandhu sebelum menghuni Rutan Salemba.

Hamka Akui Keluar BELUM lagi kasus ‘pelesiran’ Gayus terungkap, beredar kabar mantan anggota DPR yang menjadi terpidana kasus korupsi, Hamka Yandhu juga ‘jalan-jalan’. Sebuah foto mirip dia saat berada di Bandara Sultan Hasanudin, beredar. Hal 14 kol 4-7

Soeharto-Gus Dur Gagal JAKARTA, BPOST - Meskipun masuk nominasi, dua mantan presiden, (alm) Soeharto dan (alm) Abdurrahman Wahid (Gus Dur) gagal

Nominator Pahlawan z Mantan Gubernur DKI Ali Sadikin (Jabar) z Habib Sayid Al Jufrie (Sulteng) z Mantan Presiden Soeharto (Jateng) z Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Jatim) z Andi Depu (Sulbar) z Johannes Leimena (Maluku) z Abraham Dimara (Papua) z Andi Makkasau (Sulsel) z Pakubuwono X (Jateng) z Sanusi (Jabar)

Pahlawan Nasional z Johannes Leimena (Maluku) z Johannes Abragam Dimara (Papua)

mendapat gelar pahlawan nasional. Dari sepuluh nominator, pemerintah menetapkan dua orang sebagai pahlawan nasional, yakni (alm) Johannes Leimena dari Maluku dan (alm) Johannes Abraham Dimara dari Papua. Penetapan ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Sudi Silalahi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/11). Leimena adalah tokoh yang mewakili Indonesia dalam perjanjian Renville pada 1948. Pria kelahiran 6 Maret 1905 ini juga menjadi salah seorang juru runding Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda. Selain itu, Leimena adalah menteri kesehatan terlama pada masa pemerintahan Soekarno. Sedangkan Dimara adalah lulusan sekolah guru Protestan di Pulau Buru pada 1941,

pernah menjadi anggota Heiho --kesatuan militer bentukan Jepang-- dan ketua Persatuan Indonesia Merdeka (PIM). Dia juga terlibat dalam berbagai perjuangan merebut kemerdekaan hingga wafat pada Oktober 2000. Sebelumnya, Kementerian Sosial mengajukan sepuluh tokoh yang telah diseleksi untuk memperoleh gelar pahlawan nasional kepada Dewan Gelar, Tanda Kehormatan dan Tanda Jasa (lihat tabel). Kegembiraan diperlihatkan keluarga Leimena. “Penghargaan ini kami terima saat terjadi bencana letusan Gunung Merapi. Ayah pernah tugas di sana pada 1930,” kata putra Leimena, Djauhar. Leimena memiliki tujuh anak. Selain Djauhar adalah Melani Kusumahati Suharli, wakil ketua MPR.

Oleh: KH Husin Naparin Lc MA

Berita Bumi PTOLEMACUS (90-168 H) berpendapat, bahwa bumi tempat kita berpijak ini diam tidak bergerak dan menjadi pusat alam semesta. Pendapat ini mendapat dukungan Hal 14 kol 4-7

Hal 14 kol 4-7

1211/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.