28
Banjarmasin Post
MINGGU
14 NOVEMBER 2010/ 7 ZULHIJAH 1431 H NO. 14099 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Rekaman Gayus Pun Beredar Keluar Rutan Sejak 3 November 2010 JAKARTA, BPOST - Fakta baru mengenai keberadaan orang mirip terdakwa kasus mafia pajak, Gayus H Tambunan di Pulau Bali ditemukan. Ternyata pria tersebut sudah menonton pertandingan Commonwealth Bank Tournament of Champions 2010 sejak Kamis (4/11). Setelah foto jepretan jurn a l i s K o m p a s ( i n d u k BPost), Agus Susanto, pria tersebut terekam kamera video Gatot Widagdo yang juga jurnalis Kompas. Saat itu, pria mirip Gayus sedang menyaksikan pertandingan antara petenis China Li Na dan petenis Jepang Kimiko Date Krumm di hari pertama gelaran berskala internasional tersebut. Seperti halnya foto, pria itu mengenakan jaket warna hitam dan kacamata serta rambut berponi yang diduga wig. Gambar orang itu diketahui tim multimedia Kompas ketika melakukan editing video milik Gatot. Pada rekaman, orang tersebut duduk dengan menyilangkan tangan di dada.
Posisi duduknya berada pada sisi penonton di belakang wasit. Ketika pertandingan itu berakhir pukul 22.33 WITA dan penonton berdiri memberikan tepuk kemenangan untuk Kimiko Date Krumn, orang mirip Gayus sudah tidak terlihat. Demikian pula tiga orang yang duduk di belakangnya. Rekaman video itu menimbulkan dugaan Gayus keluar dari Rutan Mako Brimob, sebelum Kamis (4/ 11). Dugaan itu dibenarkan anggota tim pengacara mantan Kepala Rutan Mako Brimob Kompol Iwan Siswanto, Burhan Bangun. Dia mengungkapkan Gayus keluar dari rutan sejak Rabu (3/11). Hal 14 kol 4-7
KOMPAS/AGUS SUSANTO/GATOT WIDAGDO/TRIBUNNEWS
DRAMA GAYUS - Searah jarum jam: dua potongan rekaman pria mirip Gayus Tambunan saat menyaksikan pertandingan tenis di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/11). Pria itu mirip dengan foto Jumat (5/11). Saat ‘dijemput’ personel Densus 88, Sabtu (6/11), Gayus berada di rumah mewahnya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta.
Itu Hanya THR MANTAN Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji mengaku pernah memberi uang Rp 10 juta kepada mantan Kepala Rutan Mako Brimob, Kompol IWan Siswanto. Melalui pengacaranya, Henry Yosodininggrat, Susno mengatakan uang itu diberikan menjelang hari lebaran. “Itu THR (tunjangan hari raya) untuk 33 orang (petugas rutan), dibagi antara Rp 150 ribu dan Rp 200 ribu per orang. Saling berbagi di hari raya,” kata Henry kepada BPost di Jakarta, Sabtu
(13/11). Sebelumnya, anggota tim pengacara Iwan, Berlin Pandiangan mengatakan kliennya mendapat Rp 10 dan bingkisan dari Susno serta Rp 15 juta dari mantan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Williardi Wizar. Uang itu diberikan saat keduanya hendak keluar dari Rutan Mako Brimob. Karena istrinya sedang sakit, Iwan menerima uang tersebut. Hal 14 kol 6-7
Selalu Bangga pada Banua BAGI Diah Yulianti (37), (alm) Budi Santoso bukan sekadar ayah. Seniman lukis Kalsel itu juga guru bagi dirinya. Dari dialah, Diah mengenal lukisan, mengenal cara melukis dan mengakrabi dunia seni lukis. “Saya bisa menjadi seperti sekarang ini karena ayah. Saya sangat bangga menjadi anaknya,” ujarnya kepada BPost, kemarin. Tak hanya kepada sang ayah, Diah yang sudah 19 tahun tinggal di Yogyakarta ini juga bangga menjadi urang Banua. Bagi dia, Kalsel adalah tumpah darah yang tidak mungkin lekang dari hidupnya. Salah satu cara untuk menjaga kebanggaan itu, dia sering pulang kampung mengunjungi ibu, saudara serta kerabatnya. Juga menyempat-
kan diri mendatangi pasar tradisional, taman budaya, museum dan tempat-tempat lain yang memenuhi benak kenangannya. “Di sana pula, saya menemukan banyak inspirasi melukis,” ujarnya. Kemampuan Diah mengekspresikan inspirasi ke lukisan, tidak perlu diragukan. Karyanya telah
‘terbang’ hingga negara lain. Berawal dari bimbingan sang ayah, keterampilan melukis perempuan kelahiran Rantau, Tapin, 14 Juli 1973 ini makin terasah kala menimba ilmu di Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta. Hal 14 kol 4-7
Tentang Diah
BANJARMASINPOST/APUNK
DIAH Yulianti bersama dua anaknya.
Nama: Diah Yulianti Lahir: Rantau, 14 Juli 1973 Alamat: Jalan Affandi Gang Surya, Yogyakarta Suami: R Ario Rushartono Anak: Luna Chantiaya, Dakara Rajata Orangtua: (alm) Budhi Santosa, Hj Muriah Motto: Bangkit dan semangat untuk perempuan Indonesia
Batal Naik Haji Kian Banyak Dompet Kemanusiaan Bencana Alam
MAYORITAS pengungsi letusan Gu nung Merapi memiliki hewan ternak. Sudah menjadi kewajian bagi mereka untuk selalu memberi makan hewan ternaknya. Inilah salah satu alasan mereka ngotot ingi pulang meskipun sudah ada larangan memasuki zona berbahaya. Tak terkecuali bagi Mardi Hutomo (89). Warga Miri Wetan, Hargobinangun, Sleman, DIY ini memiliki tiga ekor sapi perah dan satu hektare kebun salak. Ia mengaku tidak tega membiarkan sapi-sapinya kelaparan. Hal 14 kol 1-3
NO NAMA PENYUMBANG
NOMINAL
Saldo Per 12 November 2010
775.846.100
329 330 331 332 333 334 335
SMAN Alalak Kab Batola PT. PCMU Siswa & Guru MAN I Banjarmasin SMPN 8 Banjarbaru Jamilah MA MTS SLTP Astambul NN (Via BRI) Pelaihari
3.249.300 2.000.000 1.600.000 1.526.500 1.500.000 1.427.400 1.211.800
Hal 14 kol 1-3
Rekening Dana Bencana 1. BCA 051.083038.5 2. Bank Kalsel 001.00.07.02036.9 3. BRI Banjarmasin 0003-01-001308-30-2 4. Mandiri Banjarmasin 031.000447379.2 Keterangan: - Rekening 1,2,3 atas nama PT Grafika Wangi Kalimantan. - Rekening 4 atas nama HG Rusdi Effendi AR (Dompet Bencana Alam) TRIBUNJOGJA/SETYA KRISNA SUMARGO
15 Lantai Cukup 6 Hari
MARTAPURA, BPOST - Kian banmengikuti perkembangan beritanya. yak warga Kalsel yang terkuak keMungkin bukan waktunya saja,” gagalannya menunaikan ibadah haji. ujarnya. Selain puluhan warga Gambut, Dia mengungkapkan sang ibu seBanjar dan Banjarmasin, ada 100 dang bepergian. Sedangkan ayahnya warga Martapura, Banjar ke Jakarta, mengurus peyang urung menjadi tamu ngembalian uang di travel Allah. Penyebabnya sama, pemberangkatan haji. menggunakan jalur via haji “Orangtua saya batal benonkuota. Seharusnya mererangkat karena tidak daka berangkat Senin (8/11). pat visa. Namun, pengeloSalah satu di antara mereka la travel berniat baik, akan adalah warga Sungai Paring, mengembalikan uangnya. Mas’amah. Saat dihubungi via Jadi semua urusan sudah SMS dia mengakui pembaberes tinggal menunggu 2010 talan itu. pengembalian uang saja,” “Semuanya masalah sukatanya. dah beres dan diselesaikan dengan Menurut pria itu, selain orangcara baik-baik, thanks before,” tulisnya tuanya, juga ada warga Martapura, via SMS kepada BPost, Sabtu (13/11). Amuntai, HSU dan Kotabaru yang Salah seorang putera Mas’amah mengalami nasib serupa. “Pengeyang enggan disebutkan namanya lola travel sudah berniat baik,” juga mengakui hal tersebut. “Ibu ucapnya. kaget saaat tahu batal berangkat. Saya pun turut prihatin dan terus Hal 14 kol 4-7
CHINA terus berinovasi. Tak mau kalah dengan negara lain di luar Asia. Seperti pembangunan hotel ini. Hotel di Changsa tersebut memiliki 15 lantai. Hebatnya, pengerjaannya hanya memerlukan waktu enam hari! Luar biasa cepatnya. Meski hanya seminggu, pengerjaannya tidak asalasalan. Di gedung itu ada teknologi tertentu yang mampu membuatnya tahan guncangan gempa hingga 9 skala Richter (SR), antisuara, dan terbuat dari material yang semuanya dibuat di pabrik. Ini merupakan salah satu proyek yang disebut Ark project. Meski ingar-bingar konstruksi hotel dan kesibukan yang tiada tara, tidak ada pekerja yang mengalami luka atau cedera. Bahkan, proses pembuatan hotel ini juga ramah lingkungan sehingga hanya membuang sedikit sisa bahan bangunan. (ap)
SI PALUii
Kisah Ipuk Salipi HARI Arba tadi, bubuhan Palui takumpulan di warung acil Irus di simpang tiga. Nangkaya biasa amun bubuhannya itu takumpul, kada lain pada bapapanderan wan basasambatan, baungkai kakurangan masingmasing. Tapi biar kaya apa haja basambatannya Hal 14 kol 1-3
- Ada pulang nang gagal naik haji, Lak-ai + Mudahan tahun kaina kada gagal pulang, Nang-ai Anang Gayam
SUBUH 04:39
ZUHUR 12:07
ASAR 15:28
MAGRIB 18:15
ISYA 19:26
1411/B01