28
Banjarmasin Post
RABU
1 DESEMBER 2010/ 24 ZULHIJAH 1431 H NO. 14115 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI Halaman
9 Kasus Fulus Gayus
dilan secara keseluruhan. awal mengadvokasi dan menseriusi kasus ini karena melihat arti strategisnya untuk memPada awal pertemuan pertama, Gayus benahi sektor perpajakan dan penegakan masih mencoba bertahan bahwa uang mihukum. liaran rupiah yang dimilikinya adalah hasil bisnis dengan AnMewakili Satgas, saya lima di Kosasih. Gayus dengan wakali bertemu Gayus. Tiga kali “Sampaikan jah tenang masih mencoba bersebelum ia mencoba lari ke saja apa adanya. kelit. Dengan agak jengkel saya Singapura. Dua sisanya adaJujur saja. katakan, “Kami bukan anak lah di Lucky Plaza, Singapura kecil, jangan main-mainlah. dan di Rumah Tahanan Mako Tidak ada Sampaikan saja apa adanya. JuBrimob setelah ia dibawa gunanya jur saja. Tidak ada gunanya kembali dari Singapura. Dari berbohong” berbohong.” lima kali pertemuan banyak hal penting yang diungkapAkhirnya, sedikit demi sekan Gayus, yang seharusnya dikit Gayus mulai terbuka. Dibisa menjadi petunjuk dan bukti awal bagi akuinya, uang berasal dari wajib pajak, tanpa terbongkarnya mafia pajak dan mafia peramenyebut nama perusahaan. Praktik mafia
KASUS dugaan mafia pajak dan mafia peradilan yang terkait Gayus Tambunan tak kunjung tuntas. Terakhir, Gayus membuat heboh dengan bebas pelesiran menonton tenis di Bali. Di satu sisi, tentulah menjengkelkan dan menggeramkan. Di sisi lain, terungkapnya kasus Gayus semakin terang membuktikan betapa parahnya praktik mafia hukum. Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas) sedari
pajak sedikit demi sedikit dipaparkannya. Ada keterlibatan oknum pajak, pengadilan pajak, konsultan pajak, calo pajak dan wajib pajak. Beberapa nama disebutkannya sebagai orang-orang yang terlibat. Di pertemuan awal ini, Gayus mengaku ‘hanya’ memiliki uang sekitar 28 milar rupiah. “Kesalahan saya adalah memindahkan uang-uang itu, yang semula aman saya simpan di rumah, ke bank,” ujarnya. Gayus menunjuk salah satu lemari di ruangan kami berbincang --seukuran 1,5 x 1 meter. Ukuran yang diakuinya sama dengan lemari tempatnya menyimpan uang dolar di rumah. Hal 14 kol 4-7
Perajin Sasirangan Cemas Kalsel Diserbu Kain Printing
Ryan ‘Jagal’ Bakal Nikah?
BANJARMASIN, BPOST - Di sebuah toko yang khusus menjual kain sasirangan, tergantung karton putih bertuliskan: Palsu, tidak untuk dijual. Produk Cina. Karton itu dijepitkan pada kain sasirangan. Selintas tidak ada perbedaan antara kain sasirangan yang ditumpuk dan digantung itu. Namun, menurut seorang penjaga toko, poster itu sengaja digantung agar konsumen mengetahui adanya kain sasirangan ‘aspal’ (asli tapi palsu). Sejak setahun ini, para perajin kain khas Banua itu mendapat pesaing berat yakni pengusaha kain sasirangan printing (warga menyebut sasirangan China). Tidak se-
Saya Ikhlas Kalau Gagal
Kelebihan Printing z Kain lebih halus z Tidak mudah kusut dan luntur z Harga lebih murah z Produksi lebih cepat z Motif beragam z Memenuhi kebutuhan massal
perti sasirangan asli yang dibikin menggunakan tenaga manusia, kain itu ‘dirajin’ menggunakan mesin. Hal 14 kol 4-7
Bermental Bisnis SEKRETARIS Dekranasda Kalsel, H Hasan Talahu menilai proses produksi kerajinan sasirangan terlalu lama sehingga sulit memenuhi permintaan masyarakat yang ingin serbacepat dan praktis. Dengan sistem printing, produksi kain
Kita KAIN sasirangan printing menyerbu Kalsel. Para perajin cemas
sasirangan bisa seperti kain batik yang mudah didapatkan di berbagai tempat. “Sangat disayangkan, para perajin hanya memilki mental dagang. Tidak memiliki mental bisnis. Hal 14 kol 5-7
BANJARMASIN POST GROUP/ SALMAH
POSTER - Salah satu poster yang dipampang salah seorang pengusaha sekaligus perajin sasirangan di Banjarmasin, kemarin. HJ HAYATUN FARDAH Ketua Dekranasda Kalsel
Kata Mereka
Gabung di FB Banjarmasin Post
Rama Ramadhan KALAU sudah bgini..Buat aza produk sasirangan local yg lebih brkualitas dri pada produk luar..Heee
Otonkz Tonkz Tonkz KITA tetap harus mempertahankan kain sasirangan yang asli karena, kualitasnya pasti berbeda..
Komentar lain di hal 4
Mereka Ribut PADA 2007, kami melakukan penjajakan dengan pabrik di Jawa untuk membikin sasirangan printing. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan seragam anak sekolah karena biaya produksi sasirangan printing lebih murah. Hal 14 kol 1-3
Bisnis Pembersih Pesta
SI PALUii
PESTA itu menyenangkan. Namun, saat pesta usai, pasti malas membersihkannya. Bagi warga Colorado, AS, tidaklah bingung. Ada jasa pembersih kotoran pesta. Jadi penyelenggara pesta, silakan istirahat usai berpesta. Adalah Marc Simons yang menjalankan usaha itu. Mulanya dia sekadar mencari tambahan uang saku saat kuliah. Namun, melihat terbukanya peluang itu, dia dan temannya di SMA, Alex VereNicoll membikin suatu perusahaan dengan nama Hangovers Helpers. Gayung bersambut. Perusahaan bersih-bersih itu mendapat banyak pelanggan dan ramai dipesan untuk musim semi mendatang, masamasa penuh pesta di Boulder. Kreativitas memang mendatangkan uNET ang. (ap)
Barang Naik Tarus “UI abahnya, adakah baisi duit nah, duit bilanjaanku karik sudah abahnya ai,” ujar bini Palui manakuni lakinya. Hal 14 kol 1-3
- Sasirangan kita dituruti urang, Lak-ai + Lain wasi pada waja, Nang-ai Anang Gayam
SUBUH 04:40
ZUHUR 12:11
ASAR 15:36
MAGRIB 18:20
ISYA 19:33
KABAR hubungan spesial antara Very Idham Hedyansyah alias Ryan ‘Jagal’ Jombang dan Ely Winarya sempat santer terdengar. Berulang kali, pembunuh 11 orang itu menyatakan akan menikahi perempuan yang konon anak pengusaha asal Singapura tersebut. Sempat beredar kabar keduanya akan menikah pada 11 Oktober 2010. Namun rencana itu meleset. Lalu kembali mencuat kabar jika pernikahannya digelar 18 Oktober 2010. Namun lagi-lagi rencana itu pupus. Untuk mendapatkan kepastian itu, BPost menemui Ryan di Lapas Kesambi, Cirebon, Jabar, Selasa (30/11). Saat ditemui, Ryan menegaskan belum mengetahui realisasinya. “Rencana pernikahan memang ada, tapi saya tidak berani berharap lebih. Ini karena keluarga,” ujarnya. Ryan mengatakan, keluarga Ely belum memberi restu terhadap hubungan mereka. Selain itu, Ely juga sempat berkomunikasi dengan orangtua Ryan dan meminta mereka tidak berhubungan lagi. “Ya orangtua mana sih yang mau anaknya menjadi istri saya. Tahu sendiri saya seperti ini. Orangtua pasti akan mencari menantu yang lain,” kata Ryan sambil tertunduk. Menurut Ryan, meski belum ada restu dan sempat terlontar permintaan putus dari Ely, hubungan mereka masih baik. “Dikatakan putus tidak juga, kami tetap berteman baik. Dia juga pernah berjanji menemui saya jika sudah bebas,” ucapnya dengan lirih. Ryan Bagaimana jika pernikahan itu urung terjadi? “Saya berharap yang terbaik saja. Kalau memang gagal (menikah), ya berusaha ikhlas. Sakit hati? Tentu tidak, karena saya sudah banyak sakit hati. Jadi
Adik Sultan Ancam Keluar Partai nilai pernyataan itu bermuara dari JAKARTA, BPOST - Pernyataan desakan warga DIY agar ada kePresiden Susilo Bambang Yudhoistimewaan bahwa gubernur dan yono bahwa sistem pemerintahan sultan dijabat wamonarki Daerah Monarki kil keraton. Selain Istimewa Yogz Berasal dari Bahasa Yunani, monos itu, gubernur DIY yakarta (DIY) bi(satu) dan archein (pemerintah). tidak dipilih tetasa bertentangan Pemerintahan yang dipimpin pi ditetapkan. dengan sistem penguasa yang tidak memiliki batas demokrasi, meMeski demikiwaktu kekuasaan. nyulut polemik. an, Syafii menilai z Ada dua jenis: monarki absolut Setelah guberpernyataan Yu(tidak sejalan dengan demokrasi) nur sekaligus dhoyono, tidak dan monarki konstitusional (sejalan Raja Yogyakartepat. Selain medengan demokrasi) ta, Sri Sultan Hangesankan tidak mengkubuwono X mempertanyamengetahui sejarah, saat ini DIY kan pernyataan itu, banyak kasedang berduka karena musibah langan yang mengomentari. letusan Gunung Merapi. Mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif me Hal 14 kol 1-3
masalah (gagal menikah) bukan hal besar bagi saya,” ujarnya. Senin (29/11), Ely bebas dari tahanannya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta. Begitu keluar dari gerbang rutan, dengan ceria, dia berteriak,” Akhirnya bebas juga.” Hal 14 kol 1-3
TRIBUNNEWS/DANNY PERMANA
KELUAR - Ely Winarya tersenyum saat keluar dari Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Senin (29/11)
Dompet Kemanusiaan Bencana Alam NO NAMA PENYUMBANG Saldo Per Tgl 28 November 2010
NOMINAL 1.219.258.901
499 Pimpinan, Staff & Karyawan/i PT Tanjung Selatan Group 7.760.000 500 SMA Kristen GKE Banjarmasin 6.701.000 501 SMKN 2 Banjarmasin 5.416.000 502 SMPN I Rantau 3.270.000 503 UKM Sanggar Bahana Antasari 2.856.600 504 SMP Hasbunallah 2.500.000 505 BEM UNLAM 1.643.300 Hal 14 kol 3
Rekening Dana Bencana 1. BCA 051.083038.5 2. Bank Kalsel 001.00.07.02036.9 3. BRI Banjarmasin 0003-01-001308-30-2 4. Mandiri Banjarmasin 031.000447379.2 Keterangan: - Rekening 1,2,3 atas nama PT Grafika Wangi Kalimantan. - Rekening 4 atas nama HG Rusdi Effendi AR (Dompet Bencana Alam)
0112/B01