28
Banjarmasin Post
KAMIS
9 DESEMBER 2010/ 3 MUHARRAM 1432 H NO. 14123 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Wajah Refly Langsung Pucat Hari Ini Investigasi Korupsi MK Dibuka JAKARTA, BPOST - Wajah Ketua Tim Investigasi Dugaan Praktik Makelar Kasus di Mahkamah Konstitusi (MK), Refly Harun, pucat setelah menyerahkan laporan ke Ketua MK Mahfud MD. Dia pun enggan berkomentar setelah pertemuan tertutup selama dua jam itu. Berdasarkan pantauan BPost, tak hanya wajah pucat, Refly yang didampingi Juru Bicara Tim Investigasi, Saldi Isra juga lemas. Saat ditanya hasil laporannya, Refly hanya tersenyum kecil. Begitu pula saat para jurnalis meminta tanggapannya jika dipidanakan oleh Mahfud, Refly tersenyum sembari menggaruk kepala. Sedangkan Saldi mengatakan hasil pertemuan sekaligus laporan investigasi akan diungkapkan ke publik, Kamis (9/12) ini. “Sesuai batas waktu sudah diserahkan ke Ketua MK, apa hasilnya besok baru diumumkan,” ujar Saldi, Rabu (8/12).
Adakah indikasi korupsi yang dilakukan hakim konstitusi? “Pokoknya besok (hari ini), karena saat ini tim kita tidak lengkap,” katanya. Mahfud juga bersikap sama. “Besok (hari ini) kita akan beritahu hasilnya,” tegasnya. Mahfud membentuk tim investigasi setelah dimuatnya artikel Refly di rubrik opini Kompas, Senin 25 Oktober 2010, dengan judul MK Masih Bersih? Hal 14 kol 4-7
Tim Investigasi Anggota: z Refli Harun z Bambang Widjojanto z Adnan Buyung Nasution z Saldi Isra z Bambang Harymurti Dasar: Artikel Refly Harun di Kompas, edisi 25 Oktober 2010 Isi artikel: Dugaan korupsi dalam penanganan kasus pemilukada
ANTARA/ RENO ESNIR
SIDANG - Terdakwa kasus mafia pajak, Gayus Tambunan serius menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim, Albertina saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (8/12).
Simpan Rp 7 Miliar di Rumah Kasus Gayus Tetap Ditangani Polisi JAKARTA, BPOST - Uang miliarah rupiah disimpan di rumah. Hal ini dilakukan terdakwa kasus mafia pajak, Gayus Tambunan. Meski memiliki 21 rekening di bank, dia juga menyimpan uang Rp 7 miliar di rumah mewahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Dalam keteranganya dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (8/ 12), mantan karyawan golongan IIIA Ditjen Pajak itu juga mengaku menerima Rp 35 miliar dari tiga perusahaan grup Bakrie. Komisi dari PT Bumi Resources, PT Arutmin dan PT Kaltim Prima Coal diterimanya setelah membantu menyelesaikan permasalahan pajak di tiga perusahaan besar tersebut.
Mendengar itu, Ketua Majelis Hakim Albertina Ho meminta penjelasan karena ada selisih Rp 7 miliar. Pasalnya, uang Gayus yang dipersoalkan ‘hanya’ Rp 28 miliar. Hal 14 kol 4-7
Libatkan Gayus z Kasus ‘markus’ Sjahril Djohan z Kasus hakim Asnun z Kasus jaksa Cirus Sinaga z Kasus pengacara Haposan Hutagalung z Kasus penyidik, Kompol Arafat z Kasus mantan Kabareskrim, Komjen Susno Duadji
ANTARA/WIDODO S. JUSUF
Itu Terlalu Murah
Kita Gabung di FB Banjarmasin Post ISU suap melanda Mahkamah Konstitusi (MK). Pengamat hukum Refly Harun mengungkapkan dugaan praktik suap terhadap hakim MK.
Annisa D’yuzile LoshyQueen WADUHH trnyata mmg merah smua mtanya klau lht duit... Apa kta dunnia huhu
Amank Abie Hasby KADA usah ngomong ngomong ganyang malaysia lg dah kita ne, skrg saatnya kita ‘ganyang MAFIA HUKUM.....
Komentar lain di hal 4
BEBERAPA jam sebelum menemui Mahfud, Refly masih bersifat terbuka. Dia mengaku artikelnya yang mempertanyakan bersihnya MK dari aksi korupsi bertujuan menjaga lembaga tersebut. “Niat baik saya mengungkapkan itu adalah ingin menjaga MK agar tetap lurus. Jadi ini bukan soal menang atau kalah,” katanya kepada pers, Rabu (8/12.
Saldo Per Tgl 7 Desember 2010
jaksaan tidak ada perubahan signifikan di bawah kepe-
1.303.246.101 5.070.000 388.200 250.000 100.000 1.309.054.301
Saldo Tribun Network Tgl 8 Desember 2010 1.604.105.146 Jumlah
Hal 14 kol 1-3
MARTAPURA, BPOST - Dua minggu sudah, tiga saksi kasus mutilasi terhadap Fatmawati (16), Robie, Dwi Hadi dan Misran menjalankan aktivitas keseharian di Mapolres Banjar. Bahkan, BPost sempat melihat mereka mencuci mobil Toyota Avanza warna merah hati yang terparkir di depan kantin mapolres. Tak hanya itu, ketiganya juga sering membersihkan halaman belakang gedung mapolres. Jika tidak melakukan ak-
Hal 14 kol 1-3
2.913.159.447
Rekening Dana Bencana 1. BCA 051.083038.5 2. Bank Kalsel 001.00.07.02036.9 3. BRI Banjarmasin 0003-01-001308-30-2 4. Mandiri Banjarmasin 031.000447379.2 Keterangan: - Rekening 1,2,3 atas nama PT Grafika Wangi Kalimantan. - Rekening 4 atas nama HG Rusdi Effendi AR (Dompet Bencana Alam)
Panitia Siapkan Puluhan Televisi PENOBATAN Pangeran H Khairul Saleh sebagai Raja Muda Kesultanan Banjar baru diadakan, Minggu (12/ 12). Namun, kesibukan luar biasa sudah ‘membelit’ panitia. Mereka bekerja keras agar acara itu bisa berlangsung lancar karena akan dihadiri tamu dari dalam dan luar negeri. Belum lagi, ribuan warga Banua juga dipastikan akan menyaksikan acara budaya Banjar ini. Hingga Rabu (8/12) persiapan fisik yang dilakukan panitia sudah mencapai lebih dari 60 persen.
Persiapan tersebut antara lain berupa pemasangan belasan tenda di halaman Mahligai Sultan Adam yang menjadi lokasi penobatan. Di bagian dalam mahligai, panitia dibantu para pekerja juga sibuk mendekorasi ruang.
ma dua hari (di Tanjung). Tetapi, sesudah itu dia pulang menumpang taksi,” katanya. Mengenai bekas bercak warna merah yang diduga darah Fatma di sepeda motor Dwi, Misran menegaskan itu adalah darahnya karena terkena pecahan botol. Keterangan berbeda dilontarkan mereka kepada penyidik. Saat diperiksa, mereka mengaku itu adalah saus tomat pentol. Saat ditemui, Dwi berharap pelaku mutilasi segera tertangkap sehingga dia bisa
tivitas itu, mereka berada di salah satu ruang reskrim. Di sini, mereka tidur, merokok, menonton televisi dan mengobrol. Seluruh aktivitas itu dilakukan tanpa penjagaan ketat oleh polisi. Meski diperlakukan dengan baik, Robie mengaku kurang bebas karena menjalani hidup di mapolres. Namun, dia mengaku tidak berani kabur karena justru akan mengindikasikan terlibat dalam kasus tersebut. “Fatma memang bersama kami sela-
Tapuntal Salimput WAYAH baisian anak pamulaan Palui bingung jua karna guringnya umpat taganggu. Wayah mulai lelap taguring lalu digarak bininya minta tulung itu ini sebab anaknya manangis karna taka Hal 14 kol 1-3
Hal 14 kol 4-7
PROSESI z Jumat (10/12): z Badudus dan tapung tawar
z z Sabtu (11/12): z z z Minggu (12/12):z
oleh raja muda dan para pangeran Pesta rakyat (karasmin) Pesta rakyat (karasmin) Silaturahmi dengan para raja senusantara Penobatan raja muda
meninggalkan mapolres. “Saya tidak terlibat. Tas berisi potongan tubuh Fatma itu bukan milik saya. Saya juga tidak tahu baju Misran bisa berada di tas bersama potongan tubuh itu,” ujarnya. Kasatreskrim Polres Banjar AKP Nuryono mengatakan personelnya masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi sehingga belum ada yang ditetapk a n s e b a g a i t e r s angka. Hal 14 kol 1-3
SI PALUii
Jelang Penobatan Raja Muda
NOMINAL
547 Warga Komplek Banjarbaru Permai (Klaus Reppe) 548 Hotel Palm 549 Anggota Gerakan Pramuka GUDEP 137-138 SDN Kuin Utara 4 550 Wahdah Lasari Saldo Per Tgl 8 Desember 2010
KETIKA seorang wanita telah menyelesaikan pendidikannya di jalur formal, tidak sedikit dari mereka yang memiliki keinginan mendapatkan
pekerjaan yang sesuai dengan cita-citanya, misalnya bekerja di kantoran, atau perusahaan lain yang mewajibkan p e g a w ainya disiplin waktu.
Saksi Mutilasi Bersihkan Polres
mimpinan Basrief. Ini sinyal buruk kepemimpinannya selama lima tahun ke depan,” kata Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti di Jakarta, Rabu (8/12). Bagi Ray, penelaahan putusan deponeering merupakan upaya kejaksaan untuk mengalihkan perhatian publik yang tengah mendorong kasus terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan diambil alih KPK.
Basrief Arief
Dompet Kemanusiaan Bencana Alam NO NAMA PENYUMBANG
NIA RAHMANIA SOPIANDI angsaungu.wordpress.com/
Hal 14 kol 6-7
Basrief Tuai Kecaman JAKARTA, BPOST - Jaksa Agung Basrief Arief dikecam banyak kalangan. Gara-garanya, pernyataan akan menelaah kembali putusan deponeering (pengeyampingan perkara demi kepentingan umum) terhadap kasus dua pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Hal itu dinilai langkah sebagai awal buruknya kepemimpinan Basrief. “Sikap itu makin memperlihatkan bahwa napas ke-
Bekerja
- Gayus simpan duit di rumah, Lak-ai + Bantan-gulingnya baisian duit, Nang-ai Anang Gayam
SUBUH 04:42
ZUHUR 12:14
ASAR 15:41
MAGRIB 18:24
ISYA 19:38
Kesetiaan Pemotong Rambut SEBUAH kendaraan menabrak kios pangkas rambut. Kejadian di sebuah sudut kota, Anchorage, Alaska itu nyaris merenggut nyawa pemilik kios, Heng Song (35), dan dua pelanggannya. Saat itu Heng sedang memotong rambut seorang pelanggan. “Baru separuh potong rambut saat mobil itu menabrak kios saya,” ujar warga kelahiran Korsel tersebut. Drama tersebut sempat terekam kamera. Di rekaman itu tergambarkan mobil sampai masuk kios. Ketika melihat rekaman tersebut, Heng teringat pelanggannya yang belum tuntas dicukur. Hari berikutnya, setelah menyingkirkan reruntuhan dari kios, dia pergi ke rumah pelanggan itu dan menuntaskan pekerjaannya. Ini benar-benar ungkapan kesetiaan. (ap/kps)
0912/B01