28
Banjarmasin Post
KAMIS
6 JANUARI 2011/ 1 SAFAR 1432 H NO. 14150 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Gayus Serang Denny Kapolri Akui Keluar dari Tahanan JAKARTA, BPOST - Aksi Sekretaris Satgas Antimafia Hukum Denny Indrayana membuat jengkel terdakwa kasus mafia pajak, Gayus H Tambunan. Dia menilai aksi Denny yang memasang paspor atas nama Sony Laksono di akun twitter, terlalu berlebihan.
FOTO-FOTO: KASKUS/TWITTER/ISTIMEWA
BEREDAR - Inilah sebagian foto orang yang diduga Gayus H Tambunan di internet. Dia diduga pergi ke luar negeri dengan menggunakan paspor dengan nama Sony Laksono.
Gayus meradang karena tindakan itu makin menyudutkan dirinya yang saat ini kembali dirumorkan kerap keluar negeri meski berstatus tahanan. Disebut-sebut selama pelesir, ia menggunakan nama Sony Laksono. “Kalian terjemahkan sendiri ya, kalian tanya kenapa muncul di twitter Denny Indrayana. Padahal Satgas itu institusi resmi bukan? Saya yakin sekali itu di-
peroleh melalui mekanisme resmi. Satgas minta kepada kementerian terkait,” tegas Gayus seusai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (5/1). Dengan nada emosi, Gayus juga mempertanyakan tindakan Satgas yang terkesan hanya berkutat pada kasus yang melibatkan dirinya. Hal 14 kol 4-7
Rian Langsung Seka Keringat Siswa SMKN 5 Piawai Merakit Notebook BANJARMASIN, BPOST Bersama sembilan rekannya, Achmad Riansyah (Rian) dengan cekatan memasang alat elektronik kecil ke rangka notebook hitam di meja kayu aula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Banjarmasin, Rabu (5/1). Setelah selesai, pelajar yang mengenakan pakaian praktikum berwarna putih itu kemudian memasang puluhan baut ke penutup plastik notebook. Hanya dalam waktu kurang dari 10 menit, siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan itu berhasil merakit notebook merek Zyrex SMKN 5. Rian pun langsung menyeka keringat di keningnya. Melihat hasil kerja sepuluh siswa tersebut, puluhan orang yang hadir termasuk Wa-
BANJARMASINPOST/G EDWARD PAH
RAKIT - Sejumlah siswa SMKN 5 Banjarmasin merakit notebook
kil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan dan Kepala SMKN 5 Banjarmasin Syahrir memberi aplus panjang. Terlebih ketika notebook itu lancar saat dioperasikan. Itu merupakan peragaan terkait penyerahan bantuan
394 notebook hasil rakitan siswa SMKN 5 kepada 65 SMK se-Kalsel. “Saat merakit tadi, sempat gugup karena banyak orang terutama ada wakil gubernur,” kata Rian. Hal 14 kol 1-3
SUBUH itu hari dingin banar karna bakas hujan samalaman. Bubuhannya si Palui, si Garbus, Tulamak wan Hal 14 kol 1-3
- Siswa kita bisa marakit komputer, Lak-ai + Kawa kena baulah pabriknya, Nang-ai Anang Gayam
ZUHUR 12:28
ASAR 15:54
MAGRIB 18:37
ISYA 19:52
Bocah Penemu Supernova SEORANG perempuan berusia 10 tahun menjadi penemu termuda sebuah supernova atau bintang yang meledak. Dikutip dari Asosiasi Astronomi Royal Kanada (RASC) bocah jenius itu bernama Kathryn Aurora Gray. Supernova yang langka itu ditemukan saat Kathryn menyisir puluhan hasil pencitraan konstelasi bintang secara teleskopik di galaksi yang sangat jauh. “Supernova 2010lt di rasi bintang Camelopardalis itu berada di galaksi yang berjarak 240 tahun cahaya dari bumi,” ujar sang ayah, Paul, kemarin. Penemuan itu dibuktikan oleh dua ahli astronomi AS sebelum dilaporkan kepada Badan Pusat Gabungan Astronomi Internasional bagi Telegram Astronomi. (afp/tbn)
GAYUS kembali bikin heboh. Dia diduga juga pelesir keluar negeri saat ditahan.
Eyya’maouliedha C’sweetyz KALAU uang dah bertindak,,polisi tahann’nx manggut2 aja yah klo tahann’nx jalan2,ga pgen ikut,,,??
TAK hanya masyarakat yang jengkel melihat perilaku Gayus Tambunan dan sejumlah aparat yang memainkan aksi penyimpangan hukum
secara terbuka. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga geram.
Rina Park YANG aq pengen tau skrg... model wig ap lg yg d pake gayus buat plesiran ke luar negri? hahhahhahhahhahha XDD
Hal 14 kol 5-7
Komentar lain di hal 4
Staf Dipecat Kajari Dicopot BOJONEGORO, BPOST kenal dengan Karni yang - Di Jakarta ada kasus Gamenggantikan posisinya yus, di Bojonegoro, Jatim di Lapas Bojonegoro dan ada kasus tukar narapipetugas lapas, Atmari dana (napi). Keduanya yang mengurus registrasi melibatkan para penegak tahanan di lapas itu. hukum. Kedua kasus ini Di tempat terpimendapat perhatian Satsah, Karni diperiksa pengas Antimafia Hukum. yidik Polres Bojonegoro. Rabu (5/1), seorang Perempuan yang dibayar petugas dari Divisi KoRp 10 juta untuk menjadi reksi dan Monitoring Satgas, joki tahanan itu didamKasiem Kompol Riko Sunarko mepingi putri angkatnya, lakukan pengumpulan data kasus Diana. Dalam kasus ini, polisi sudi Bojonegoro. Dia menanyai sejumdah menetapkan tiga tersangka lah pegawai Lapas Bojonegoro dan yakni staf Kejari Bojonegoro Witerpidana kasus pupuk --yang pedodo Priyono, Pengacara Karsiem nahanannya diganti orang lain-Hastomo dan ‘calo’ tukar napi yakni Kasiem. Angga. Kepada pers seusai diperiksa, Kasiem mengatakan dirinya tidak Hal 14 kol 4-7
7 Tersangka Mutilasi di Sel Berbeda NET
Gabung di FB Banjarmasin Post
Dia Layak Mati
Parang Itu Tidak Berdarah
Kada Bulih Baudhu
Kita
z Keluar Masuk Penjara: Juli 2010 (3 hari), Agustus 2010 (19 hari), September 2010 (19 hari), Oktober 2010 (23 hari), November 2010 (4 hari). Negara yang diduga dikunjungi adalah Thailand, Malaysia, China, Singapura z Gaya Hidup: Gaji menjadi pegawai Direktorat Pajak Golongan III A sebesar Rp 12,1 juta per bulan. Namun, punya rumah senilai Rp 3 miliar, apartemen Rp 280 juta, mobil Ford Everest sekitar Rp 300 juta, mobil Honda Jazz Rp 175 juta, mobil Toyota Kijang Innova sekitar Rp 250 juta. Tiap bulan keluarkan minimal Rp 10 juta z Harta: Polisi menemukan uangnya di safety box Bank Mandiri senilai Rp 74 miliar. Diduga masih memiliki ratusan miliar rupiah di bank luar negeri z Suap Para Penegak: Mafia pajak dan mafia hukum yang dilakukannya melibatkan banyak aparat dari berbagai lembaga penegak hukum. z Banyak Informasi: Karena aksinya, dia mengetahui kebobrokan aparat berbagai penegak hukum
Joki Napi Dijemput Polisi
SI PALUii
SUBUH 04:55
KONTROVERSI ALA GAYUS
BANJARMASIN, BPOST - Setelah ikut memutilasi warga Banjarbaru, Fatmawati (16), Ardiansyah alias Sawa ternyata menyerahkan parang yang digunakan untuk memutilasi kepada temannya, Rahman (15). Karena itu pula, Rabu (5/1), Rahman diperiksa penyidik Reskrim Polda Kalsel. “Saya disuruh Sawa untuk menyimpan parang. Saya tidak tahu bahwa parang itu bekas untuk membunuh. Parangnya bersih, tidak ada darah,” ungkapnya kepada BPost seusai diperiksa. Selain itu, Rahman mengungkapkan Sawa berpesan agar dirinya berhati-hati jika ada polisi. “Setelah itu parangnya saya simpan di samping pintu rumah Maco (teman Rah-
man),” ujarnya. Hingga kemarin, tujuh tersangka pemerkosa dan pemutilasi Fatma masih mendekam di ruang tahanan Mapolda Kalsel. Namun, menurut Kasat I Kriminal Umum Polda Kalsel AKBP Namora S, mereka ditempatkan di sel terpisah. Selain meminta keterangan Rahman, penyidik mulai memeriksa para tersangka. “Satu per satu tersangka mulai kami periksa. Kami ingin secepatnya penyidikan selesai. Kami juga memanggil para saksi,” ungkap Namora. Ada keluarga tersangka yang datang? “Sampai hari ini (kemarin) belum ada yang datang,” katanya. Hal 14 kol 4-7
ILHAM WELE ielhamkudo.blogspot.com
Time Is Money PEPATAH di atas telah diperdengarkan dari dahulu. Aku tidak tahu sejak kapan. Yang jelas ketika lahir ke dunia ini, pepatah ini sudah ada. Apakah pepatah ini betul? Aku tidak akan menjawab apa-apa. Namun sepertinya aku harus diizinkan sedikit bercerita. Andi berada di Banjarbaru dan dia orang yang bingung karena kebanyakan uang. Sementara Toni berada di tempat yang tidak jauh dengan Andi tetapi dompetnya sangat mengharukan. Hal 14 kol 1-3
Dompet Kemanusiaan Bencana Alam NO NAMA PENYUMBANG Saldo Per Tgl 3 Januari 2011 611
NOMINAL 1.486.113.501
Agus Subiyanto
500.000
Saldo Per Tgl 4 Januari 2011
1.486.613.501
Saldo Tribun Network
1.931.283.666
Jumlah
3.414.212.167
Rekening Dana Bencana 1. BCA 051.083038.5 2. Bank Kalsel 001.00.07.02036.9 3. BRI Banjarmasin 0003-01-001308-30-2 4. Mandiri Banjarmasin 031.000447379.2 Keterangan: - Rekening 1,2,3 atas nama PT Grafika Wangi Kalimantan. - Rekening 4 atas nama HG Rusdi Effendi AR (Dompet Bencana Alam)
0601/B01