Banjarmasin Post Edisi Sabtu 8 Januari 2011

Page 1

32

Banjarmasin Post

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

Andrea Bitar

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

James Zaidan Saragih

Kim Jefrey Kurniawan

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

Irfan Bachdim

Syamsir Alam

Punkers Banjarbaru Resah BANJARBARU, BPOST - Tujuh tersangka pemerkosa dan pemutilasi warga Banjarbaru, Fatmawati (16), mengaku anggota komunitas punk di Banjarbaru dan Banjarmasin. Stigma buruk terhadap komunitas itu kian tertanam di benak masyarakat.

menjatuhkan sanksi berat kepada tersangka. Bahkan, kalau perlu: hukuman mati! Saat ditemui di kawasan Bundaran Simpang Empat, Banjarbaru, sejumlah anggota komunitas yang menamakan dirinya punkers itu mengaku dicekam rasa takut karena perbuatan keji Fendi Ardiyanto dan Ardiansyah (Sawa) serta lima rekannya. Mereka sempat pergi meninggalkan Banjarbaru, karena takut ikut ditangkap polisi. Kepada koran ini, mereka bergantian mencurahkan isi hati. Mereka menegaskan, meski dicap miring oleh masyarakat, tidak pernah melakukan tindakan keji terhadap orang lain. “Saya kenal Sawa. Dia itu preman bukan anak punk. Dia suka meminta uang hasil kami mengamen. Jika tidak diberi, memukul. Saya bukan takut, tapi tak mau cari masalah,” ujar Ipank (16).

mat (7/1), BPost menemui mereka. Ternyata mereka juga meminta aparat hukum

Kirim ke Labfor PROSES penyidikan kasus mutilasi Fatma terus dikebut personel Ditreskrim Polda Kalsel. Tujuh tersangka secara bergantian diperiksa. “Mereka masih kami periksa untuk melengkapi pemberkasannya. Selain sebagai tersangka, mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lain,” ungkap Direktur Reskrim Polda Kombes Mas Guntur Laupe, Jumat (7/1). Guntur juga mengungkapkan telah mengirim pakaian dan jaket yang dikenakan Fatma saat diperkosa dan dimutilasi di kawasan hutan pinus, Mentaos, Banjarbaru. “Ini untuk menguatkan dan memastikan kalau pakaian itu memang milik korban dari hasil pengecekan darahnya,” katanya. (ncl)

Hal 18 kol 4-7

Antikemapanan BERDASAR sejarah, punk merupakan subbudaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, komunitas punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak 1980-an, saat punk merajalela di Amerika Serikat (AS), golongan punk dan

diawali oleh kelas pekerja, dengan cepat merambah AS yang kala itu, mengalami masalah ekonomi. Ini dipicu kemerosotan moral para tokoh politik. Akibatnya pengangguran dan kriminalitas meningkat.

skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal 1970-an. Punk bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik. Gerakan punk yang

Hal 18 kol 6-7

SI PALUii

NET

Pendeteksi TB TERNYATA, tikus dapat mendeteksi bakteri penyebab tuberkulosis (TB) dengan akurat. Bahkan, lebih akurat dibanding tes di laboratorium. Penelitian menggunakan tikus gambia yang dilakukan di Western Michigan University AS memberi hasil menarik. Tikus mampu dilatih untuk mengendus mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab TB, yang ada di dahak manusia. Beberapa hewan juga dikenal mampu mendeteksi penyakit. Anjing dapat mendeteksi kanker. Tikus juga dapat mendeteksi flu burung. Tikus gambia pada studi TB ini bahkan digunakan untuk mendeteksi ranjau darat. Karena ukurannya, tikus ini tidak akan memicu ledakan. (ap/kps)

WAYAH badudukan di gardu runda Garbus bakesah bahwa inya supan kada kawa maajari anaknya mambacamanulis karna inya saurang haja masih baija. Bahari Garbus sakulah hingga kalas ampat haja, inya supan karana kada naik, makanya inya mamilih baampih sakulah. Hal 18 kol 1-3

- Palui handak main sinetron, Lak-ai + Cagar hibak nang minta tekenan, Nang-ai Anang Gayam

SUBUH 04:57

ZUHUR 12:29

ASAR 15:55

MAGRIB 18:39

ISYA 19:53

Alfred Riedl Janji Adil

Hal 18 kol 1-3 BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

GERAM - Sejumlah anggota komunitas punk di Banjarbaru berkumpul lagi, Jumat (7/1). Mereka sempat ‘menghilang’ gara-gara tindakan pemutilasi Fatma yang mengaku sebagai anggota komunitas mereka

Pemprov Ajak Satukan Dana Bencana BANJARMASIN, BPOST - Bencana alam di Wasior, Mentawai dan Gunung Merapi sudah lama berlalu. Namun masih banyak korbannya yang menderita. Mereka memerlukan bantuan. Jumat (7/1), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengunjungi Banjarmasin Post Group untuk mengajak bersama-sama menyerahkan bantuan. Kunjungan tersebut disambut hangat Pemimpin Umum BPost Group, HG Rusdi Effendi AR di ruang ker-

janya di lantai dua Gedung HJ Djok Mentaya, Jalan AS Musyaffa 16 Banjarmasin. Pada kesempatan ini, Rusdi mengatakan dana yang berhasil dikumpulkan BPost Group dari berbagai lapisanmasyarakat sebanyak Rp 1.499.987.101. Sedangkan Kepala Pelaksana BPBD Kalsel H Zainal Arifin mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel berencana menyumbang sebanyak Rp 1 miliar.

SOSOK Didi Petet tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Perannya sebagai Kabayan dalam film Si Kabayan dan Emon dalam film Catatan Si Boy menorehkan catatan tersendiri dalam sejarah perfilman nasional. Aktor yang mempunyai segudang pengalaman di bidang seni peran tersebut berkesempatan mengunjungi kantor BPost Group di Gedung HJ Djok Mentaya Jalan AS Musyaffa 16 Banjarmasin, Jumat (7/1). Didi datang bersama beberapa pengajar Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Frame Ritz Management dan Nella Aftah Production. Rombongan diterima Pe-

Kita Gabung di FB Banjarmasin Post SKUAD Timnas U-23 bakal dijejali pemain ‘asing’. Mereka keturunan Indonesia yang bermain di klub luar negeri Ananda Laili YA klo nurut q sieh bgus aja.cuma hrus diselingi dgn usia dini Icy-da Writerwannabe ADUH, sayang ya . . . . pemain dalam negeri jadi ga disorot. . . .#NURDIN TURUN Mawan S Jone HIDUP malaysia, gw salut sama malaysia 100% pemain lokal bisa juara, jadii contoh dong tu jgn asal ambil pemain dr negara org, malu, klh lg,

Komentar lain di hal 4

Hal 18 kol 4-7

Si Palui Ikuti Laskar Pelangi

Disayangi

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

Arthur Irawan

JAKARTA, BPOST - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Alfred Riedl, berjanji tidak menganakemaskan para peserta seleksi Timnas U-23 yang merupakan pemain keturunan. Pria asal Austria itu menegaskan, pemilihan pemain didasarkan pada kemampuan pemain, bukan asal-usulnya. “Saya tidak peduli dia pemain lokal atau bukan. Saya hanya mencari pemain bagus. Siapa pun bisa menjadi bagian tim jika memiliki kualitas bagus,” tegas Riedl seusai memimpin seleksi Timnas U-23 di lapangan C Senayan, Jumat (7/1). Dalam seleksi itu ada empat pemain keturunan. Mereka adalah James Zaidan Saragih, Arthur Irawan, Syamsir Alam dan Andrea Bitar. “Saya belum yakin bisa masuk timnas, tapi saya akan berusaha maksimal,” ujar Andrea yang bergabung di skuad FC Cannes, Perancis.

Minta Pemutilasi Fatma Dihukum Mati

Bagaimana respons anggota lain komunitas itu terhadap aksi keji tersebut? Ju-

SABTU

8 JANUARI 2011/ 3 SAFAR 1432 H NO. 14152 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987

Duit Banjar Lebar-lebar

mimpin Umum BPost Group HG Rusdi Effendi AR, Pemimpin Redaksi Yusran Pare, serta jajaran manajerial. Dalam kesempatan tersebut, Didi mengaku sudah tidak asing lagi dengan Banjarmasin. Dia beberapa kali datang ke ibu kota Kalimantan Selatan ini. “Kakak saya pernah bertugas jadi kepala maskapai penerbangan Merpati di Banjarmasin. Kalau tidak salah tahun 80-an atau 90-an. Hal itu yang membuat saya beberapa kali datang kemari selain terkait pekerjaan. Saya juga akrab dengan nasi itik Gambut,” katanya seraya tertawa.

SATU dari banyak hal yang menyenangkan dari Yogyakarta adalah murahnya segala makanan. Bayangkan, dengan Rp 3.500 bisa makan siang dengan sepotong ayam atau ikan goreng, sepiring nasi, sayur lengkap ditambah tempe atau tahu goreng dengan porsi yang mengenyangkan. BPost - Mahasiswa Banua di Yogyakarta Atau jika sedang tidak Bagi yang mengisi rubrik ini kirim ke ingin makan besar, cukup ulundwie@yahoo.com atau sediakan Rp 1.000 untuk redaksi@banjarmasinpost.co.id penganan gorengan plus teh panas yang nikmat untuk melewatkan sore sambil memandang Gunung Merapi di kejauhan. Mungkin teori ekonomi akan sedikit sulit menjelaskan bagaimana para penjual makanan di Yogyakarta ini bertahan dalam usahanya. Keuntungan apa yang didapat dari tahu goreng seharga Rp 300? Tapi faktanya, Yogya tidak pernah kekurangan penjual gorengan. Dan jangan salah, fenomena ini tidak hanya berlaku pada usaha kelas kaki lima.

Hal 18 kol 4-7

Hal 18 kol 1-3

0801/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.