Banjarmasin Post Edisi Kamis 13 Januari 2011

Page 1

Banjarmasin Post

32

KAMIS

13 JANUARI 2011/ 8 SAFAR 1432 H NO. 14157 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Oknum Kepsek Palsukan Data Guru

Berebut Dana Sertifikasi

BANJARMASIN, BPOST - Pengakuan ini terlontar dari seorang guru SMA swasta di Banjarmasin. Dia mengaku telah mendapat sertifikasi. Oleh karena itu, setiap bulan gajinya bertambah Rp 1.500.000. Jumlah yang lumayan. Gayus Tambunan ANTARA

Gayus Dibantu Kakak Kelas Kepala Imigrasi Jaktim Dicopot JAKARTA, BPOST - Seorang pria berinisial AG menyerahkan diri ke Polri. Dia diduga terlibat dalam kasus pemalsuan dan penggunaan paspor Sony Laksono oleh terdakwa kasus mafia hukum, Gayus H Tambunan. Menurut Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar, AG adalah orang yang mengenalkan Gayus dengan pembuat paspor palsu, A (ditangkap polisi empat hari lalu).

Tanpa merasa bersalah, dia mengaku telah melakukan manipulasi. Dia memalsukan data agar mendapat uang tunjangan sertifikasi. Dia menambah masa kerja karena salah satu persyaratan bagi guru untuk mendapat sertifikasi adalah lima tahun. Parahnya lagi, tindakan manipulasi itu bisa dilakukan dengan bantuan sang kepala sekolah. “Banyak guru yang melakukan. Lumayan, tiap bulan dapat tambahan,” ujar guru yang mendapat sertifikasi ketika masa mengajarnya baru empat tahun itu kepada BPost, kemarin. Program sertifikasi yang digulirkan pada 2006, bertujuan utama meningkatkan kualitas guru. Di samping itu, program itu bak oase di gurun pasir bagi para guru yang rendah tingkat kesejahteraannya. Betapa tidak, dengan memiliki sertifikasi para guru baik PNS (pegawai negeri sipil) atau non-PNS mendapat tunjangan khusus setiap bulan. Untuk guru PNS besarannya sama dengan gaji pokok.

Untuk Menikah Lagi TEMUAN menggelitik diperoleh BPost saat melakukan polling sederhana mengenai pemanfaatan fungsi uang tunjangan sertifikasi bagi belasan guru di Banjarmasin, beberapa hari di pekan lalu. BANJARMASINPOST GROUP/HASBY

LAPTOP - Salah satu guru besertifikasi di SMAN 2 Banjarmasin, Mukeniansyah menggunakan laptop saat mengajar. Laptop itu dibelinya dengan menggunakan uang tunjangan sertifikasi.

Hal 18 kol 4-7

KATA MEREKA z Wahyu MS, Sosiolog Unlam DINAS Pendidikan dan lembaga terkait harus lebih cermat menyeleksi guru yang masuk daftar sertifikasi. Benar-benat dilihat pengabdian minimalnya, kepangkatan, golongan, jabatan dan tingkat senioritasnya. Kalau memang belum layak, jangan dipaksakan mengikuti. Portofolio hanya satu aspek penilaian dari sertifikasi. Yang lebih penting adalah aspek penilaian kinerja para guru yang menjalani proses sertifikasi. Guru yang bersertifikasi harus bertanggung jawab atas kinerjanya. Ingat dana sertifikasi tersebut adalah uang rakyat. Selain dengan cara portofolio, untuk mendapatkan sertifikasi bisa mengikuti membuka Program Profesi Guru (PPG) yang diadakan Unlam. Mereka bisa mengikuti program ini selama setahun dengan materi berupa pendalaman teori dan workshop.

Hal 18 kol 4-7

Hal 18 kol 4-7

Warta Pilihan Pembaca ANGGAR BU anggar-tochange.blogspot.com

Malaikat atau Iblis HAKIM, hmm...mungkin di benak kita semua, profesi hakim merupakan profesi yang sakral. Perlu orang yang berjiwa kebenaran untuk dapat mengelutinya. Bukan hanya pengadil di meja hijau yang rentan praktik penyalahgunaan kewenan g a n a t a u yang ngetren sekarang ini, mafia kasus. Hal 18 kol 1-3

1. Dugaan Manipulasi Dana Sertifikasi Guru Akun FB, Banjarmasin Post: 23 Orang Akun FB, Banjarmasin Post II: 31 Orang SMS: 11 Orang 2. Tidak Profesionalnya Pengelolaan Atlet Akun FB, Banjarmasin Post: 15 Orang Akun FB, Banjarmasin Post II: 23 Orang SMS: 9 Orang

Suara Warga z 081895358xxxx: Seharusnya dana sertifikasi guru dibayar setiap bulan sebagaimana tercantum dalam UU Guru dan Dosen. Tetapi kenapa saat ini dibayar 6 bulan sekali? z 08575472xxxx: Karna kalau dari akar saja dimanipulasi apalagi kalau sampai buahnya z 08125171xxxx: Karena dana sertifikasi menyerap APBN yang sangat besar

SI PALUii

Deasy Ecy NO.1, sering tdk sesuai jadwal yg sdh dijanjikan dgn diknas,ada aja alasannya usut tuntas agar guru tdk berharap2 tdk jelas :(

Dewi Vega SAYA pilih no 1 aja . . Heran aja karna untuk Dana Sertifikat Guru Saja Masih ada yg MeManipulasi Dana nya . . . Huuuhhh

ChiyCitra Karamunting NO.1 ap kta dunia.. smpe uang sertifikasi gru d’manipulasi,. bkin malu az,. :)

Komentar lain di Hal 4

z Busyairi Hakim, Kepala SMAN 8 Banjarmain SERTIFIKASI memotivasi guru lebih rajin mengajar. Bahkan yang sebelumnya belum begitu menguasai komputer atau laptop, setelah mendapatkan sertifikasi, kursus dan menguasai penggunaannya. Saat mengajar mereka sudah menggunakan program powerpoint dan lebih banyak referensinya z Fathurrahman Nunci, Kepala SMAN 7 Banjarmasin KINI para guru tidak lagi memikir cara menambah pendapatan. Tidak lagi memikirkan pekerjaan di luar sekolah, seperti berdagang dan mengojek. Mereka jadi lebih fokus mengajar. Hal 18 kol 6-7

Ahmad Anshar Ngaku Kecelakaan

Banyak Tatambahannya Cermin Pendeteksi Flu Perjokian Prajabatan Dilaporkan ke Menteri PU LIMBAH datang ANDA kena flu? Yakin? Coba ‘tanyakan’ ke cermin bernama Thermo Mirror ini. Cermin ciptaan ilmuwan Jepang itu bisa mendeteksi gejala flu dari wajah. Cermin tersebut sebenarnya alat untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh. Bedanya dengan termometer biasa, alat ini tidak perlu ditempelkan di permukaan tubuh melainkan cukup dipakai untuk becermin. Lalu, indikator digital akan menunjukkan suhu tubuh yang terukur. Jika seseNET orang terindikasi flu, cermin akan mengeluarkan bunyi. Sensor suhu tubuh banyak digunakan di bandara internasional sejak wabah flu burung menggemparkan dunia. Tapi tidak semua orang bisa memiliki sensor berupa kamera infra merah itu karena harganya mahal. (up/dth)

matan manarik ujek, Garbus pina talihat pusang saurang. Managur gin kada wan kakawalannya, langsung inya baduduk. “Napa pina masam Bus?” takun Tulamak. “Aku tadi di jalan Hal 18 kol 1-3

SUBUH 04:57

ZUHUR 12:29

ASAR 15:55

MAGRIB 18:39

ISYA 19:53

- Ada nang mamalsukan sertifikasi, Lak-ai + Nyaman jua dapat duit balain, Nang-ai Anang Gayam

PALANGKARAYA, BPOST - Dugaan perjokian prajabatan Ahmad Anshar (33) membuat geger Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah (Kalteng). Banyak rekannya yang mengaku terkejut karena sudah sekitar satu bulan tidak bertemu Ahmad. Beberapa di antaranya beralasan lebih banyak bertugas di lapangan. Sedangkan lainnya mengatakan Ahmad sudah lama tidak masuk kantor dengan alasan sakit akibat kecelakaan. Rekan satu ruangan Ahmad, Iful mengaku baru tahu calon pegawai negeri sipil (CPNS) tersebut tersandung kasus narkoba setelah membaca surat kabar.

“Oh begitu? Kami akan usut. Kalau memang itu yang terjadi, kami akan tegas. Kami akan batalkan” AGUSTIN TERAS NARANG Gubernur Kalteng

Demikian pula soal dugaan perjokiannya ketika menjalani prajabatan di Banjarmasin. “Selama ini saya tahunya dia (Ahmad) sakit dan kebetulan saya belum menengoknya. Kalau masalah di luar kantor, apalagi masalah itu

(perjokian prajabatan), saya tidak tahu,” kata Iful di Palangkaraya, Rabu (12/1). Sepengetahuannya, Ahmad sudah 12 tahun bekerja sebagai honorer di Bagian Bina Marga Dinas PU Kalteng. Selama ini dia dikenal se-

bagai pegawai yang rajin dan banyak bertugas di lapangan. Sekretaris Dinas PU Kalteng, Noverman, mengatakan telah mengirim surat ke Kementerian PU, melaporkan masalah Ahmad. Hal itu dilakukan karena Ahmad adalah pegawai honor yang ditugaskan Kementerian PU di Dinas PU Kalteng. Gajinya pun diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Surat itu juga ditembuskan kepada Gubernur Kalteng. Kami menyampaikan bahwa pegawai tersebut sedang ada masalah hukum seperti yang diberitakan media,” katanya. Hal 18 kol 1-3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.