28
Banjarmasin Post
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Penumpang Mandala Marah
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
KEPASTIAN - Calon penumpang pesawat Mandala Airlines berkumpul di depan loket tiket di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kamis (13/1). Mereka mencari kepastian tentang pengembalian uang pembelian tiket pascapenghentian penerbangan yang dilakukan maskapai tersebut.
BANJARBARU, BPOST Puluhan calon penumpang pesawat Mandala Airlines, tak bisa menahan emosi. Selain pemberhentian penerbangan dilakukan mendadak, mereka juga jengkel karena loket tiket di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, tutup. Tidak ada petugas menemui mereka selain tempelan kertas pengumuman. Kertas yang ditempelkan di kaca loket itu bertuliskan: Untuk sementara semua penerbangan Mandala Airlines dibatalkan. Hubungi Call Centre 084041234567. Emosi kian memuncak karena saat dihubungi, telepon bernomor itu tidak diangkat. “Ini namanya mereka tidak
bungi call center, tetapi juga tidak bisa dihubungi. Harusnya kalau mau tutup jangan melayani penjualan tiket,” tegas Mawarni. Calon penumpang lain, Aan Kurniawan mengaku menghubungi Site Manajer Mandala, Ridwan. Namun, ponsel itu juga tidak pernah aktif.
bertanggung jawah,” ujar seorang calon penumpang, Hj Mawarni, Kamis (13/1) Maskapai Mandala melayani tiga penerbangan di Bandara Syamsudin Noor. Yakni, Banjarmasin-Yogyakarta (PP), Banjarmasin-Balikpapan (PP) dan Banjarmasin-Semarang (PP). “Saya mendapat pemberitahuan batal terbang melalui SMS dan diminta menghu-
Hal 14 kol 1-3
Jejak Langkah ● 1969: Mulai beroperasi sebagai bagian bisnis Kostrad ● 2002: Mendapat izin sebagai maskapai swasta ● 2006: Kostrad menjual seluruh saham ke Cardig International. Cardig menjual 49 persen saham ke Indigo Partners Airlines ● 2008: Memesan 30 pesawat Airbus A-319 dan A-320 ● 2010: Target jumlah penumpang (4 juta) hanya tercapai 50 persen
Tiap Atlet Dibayar Rp 5 Juta ■ Pemain Kontrakan Ganggu Seleksi Pra-PON BANJARMASIN, BPOST - Target sepuluh besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau, 2012, sudah dicanangkan. Untuk mencapai itu, kontingen Kalsel setidaknya harus meraih 25 emas. Meraih medali sebanyak itu jelas bukan pekerjaan enteng. Di PON XVII, Kalsel hanya mendapat tujuh emas. Belum lagi, perjuangan atlet untuk mendapat tiket ke PON masih panjang. Tahun ini, mereka harus berjibaku di ajang kualifikasi (Pra-PON). Makin banyak cabang yang lolos --tentunya dengan atlet berkualitas-target lebih mudah digapai. Untuk bisa berlaga ke PraPON, atlet harus menjalani seleksi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Tragisnya, berdasar penelusuran dan informasi BPost, ajang pencarian atlet berkualitas ini justru menjadi ‘event’ jalan pintas. Tidak sedikit atlet yang diikutkan di Porprov berasal dari provinsi lain. Mereka biasa disebut atlet sudah jadi, kontrakan atau bon-bonan. Hal tersebut terlihat dari gelaran Porprov VIII Kalsel di Kotabaru, 28 November-5 Desember 2010. Kabarnya, setiap atlet kontrakan dibayar minimal Rp 5 juta per orang ditambah akomodasi dan biaya transportasi (baca: Tidak Minta Medali). Salah satunya di cabang bola basket. Sejumlah pebas-
JUMAT
14 JANUARI 2011/ 9 SAFAR 1432 H NO. 14158 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
BANJARMASINPOSTGROUP/MURHAN
PORPROV - Tarian penyambut tamu digelar pada pembukaan Porprov VIII di Kabupaten Kotabaru, Minggu (28/11) lalu. Diduga banyak atlet luar Banua yang ikut berlaga dalam ajang pencarian bakat atlet yang akan mewakil Kalsel di Pra-Pon dan PON.
KOMENTAR MEREKA
Tidak Minta Medali BERAPA nilai kontrak atlet luar Kalsel untuk membela kabupaten/kota di provinsi ini dalam Porprov? Berdasar informasi yang dihimpun BPost, tiap atlet dihargai minimal Rp 5 juta plus akomodasi dan biaya transportasi. Bahkan, ada kabupaten yang memberi bonus uang jika mendapat medali. Ketua Divisi Pertandingan KONI Kotabaru, Zulkifli AR menegaskan tidak ada instruksi dari KONI untuk melakukan itu. Semua dilakukan pengurus organisasi cabang olahraga karena ada aturan yang memperbolehkan. Hal 14 kol 4-7
Aneh Kalau Menolak
Dosanya Saparu
TELEGRAPH
Burung Pun Mabuk Alkohol FENOMENA mati massalnya burung di Eropa dan Amerika terus terjadi. Kali ini di Constanta, Rumania. Namun, berdasar penelitian, burung-burung itu mati karena keracunan alkohol, bukan karena flu burung sebagaimana yang dikhawatirkan. Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kesehatan Hewan di Pelabuhan Constanta, Romeu Lazar, burung-burung itu memakan residu anggur yang difermentasi dan tubuh mereka tidak sanggup menangani alkohol yang terkandung dalam residu tersebut. Penduduk Constanta menemukan puluhan burung mati di pinggiran kota itu pekan lalu. Laporan itu datang bersamaan dengan laporan lain di belahan bumi yang juga mengabarkan kematian massal burung. Para ilmuwan mengatakan, kematian massal satwa liar terjadi secara teratur. Biasanya tidak saling terkait dan tidak dilaporkan. (tlg)
PALUI sangkal banar, marga sandalnya nang hanyar manukar dicuntan ulih maling wayah sembahyang jumahat di masigit, tapaksa inya bulik kada basandalan. Untung haja jarak matan masigit ka rumahnya kada talalu jauh. Hal 14 kol 1-3
SUBUH 05:00
ZUHUR 12:32
ILUSTRASI: BPOST GROUP/IVANOV
ASAR 15:57
MAGRIB 18:41
ISYA 19:54
- Ada nang wani batukar atlet, Lak-ai + Taliur malihat madali amasnya, Nang-ai Anang Gayam
Klasemen Akhir Porprov VIII No. Daerah
Emas Perak Per unggu Perunggu
1. Banjarmasin
84
75
77
● Fatmawati, Pelatih Atletik
2. Kotabaru
78
49
72
Harus ada sikap tegas dari organisasi. Harus berani menjatuhkan sanksi tegas jika menemukan permainan itu. Jika dibiarkan, permasalahan itu akan terus mengganggu persiapan mengikuti PON, apalagi dengan target lebih tinggi.
3. Tapin
40
44
65
4. Banjarbaru
32
29
51
● Anang Suryadi, Biro Umum Pengda PSSI Kalsel Ada masalah lain. Belum tentu yang masuk daftar peserta bersedia mengikuti seleksi Pra-PON. Alasannya macam-macam, dari masih sekolah hingga harus mengurus orangtua. Tetapi bagaimana lagi, kami hanya bertugas memantau pemain yang layak untuk ikut seleksi Pra-PON Hal 14 kol 6-7
SI PALUii
Siti Solehah KENAPA memutuskan off beroprasi?? Padahalkan kalo nya di fikir2 malah bisa byr utang, kalonya sambil oprasi lagi Air lines nya., kan sedikit demi sedikit bsa mengurangi utangnya. Komentar lain di halaman 4
24 Guru Banjarbaru Resah
Hal 14 kol 1-3
Hal
14
MANDALA Airlines mendadak berhenti beroperasi. Konsumen telantar.
BANJARMASIN, BPOST - Banyak informasi yang disampaikan masyarakat setelah BPost melibatkan pembaca ikut menentukan berita utama. Salah satunya dari pengirim SMS dari ponsel bernomor 08564065xxxx yang menginformasikan tunjangan sertifikasi guru angkatan 2009 belum cair.
Hal 14 kol 4-7
Dari Sulsel Bela Kalsel
Gabung di FB Banjarmasin Post
■ Tunjangan Sertifikasi Belum Cair
“Sebenarnya, bisa saja mereka dari luar daerah (Kalsel). Selama kelengkapan persyaratan dokumennya dipenuhi, tidak masalah,” kata anggota Tim Keabsahan, Edy Soekarno, kemarin. Sikap lain muncul dari rapat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se-Kalsel, akhir Desember 2010. KONI Kalsel memutuskan, atlet yang berlaga di Porprov selanjutnya harus asli dari Banua. Tidak boleh ada atlet dari luar provinsi, meski memenuhi persyaratan administrasi.
ket saat ditemui tidak bisa berbahasa Banjar. Mereka lebih fasih berbahasa daerah lain. Bahasa ‘asing’ itu pula yang mereka gunakan saat bercakap-cakap dengan rekannya. Padahal, sebelum Porprov digelar, dibentuk tim keabsahan untuk memeriksa asal atlet yang mengikuti ajang tersebut. Hasilnya, sebanyak 40 dari 4.900 atlet dicoret sebagai peserta. Mereka tidak bisa menunjukkan dokumen yang membuat mereka sah membela suatu kontingen kabupaten/kota di Kalsel.
Kita
5. Tanahbumbu
32
29
44
6. Tabalong
22
24
12
7. Batola
20
20
29
8. Tanahlaut
15
22
36
9. Banjar
12
27
38
10. HSU
11
22
28
11. HST
6
5
14
12. HSS
5
9
16
13. Balangan
3
5
Jumlah
360 360
6 488
10 Persen Dapat Rapor Merah JAKARTA, BPOST - Unit Kerja Prelajari laporan tersebut. “Saya tidak tasiden untuk Pengawasan dan Pengenhu apakah laporan itu akan disamdalian Pembangunan paikan ke kabinet atau ti(UKP4) sudah mengdak. Saat menerima, preevaluasi kinerja Kabisiden tidak memberi net Indonesia Bersatu pandangan,” ujarnya. (kib) Jilid II. Dalam evaMenteri Sekretaris “Belum tepat luasinya, menurut KeNegara (Mensesneg), lakukan retua UKP4 Kuntoro Sudi Silalahi juga meMangkusubroto, ada 10 ngatakan, berdasar eshuffle. Bisa persen dari 47 kementevaluasi itu, ada bebememanaskan rian dan lembaga yang rapa menteri yang bekondisi politik” mendapat rapor merah. lum optimal menja“Sekitar segitulah. Selankan tugasnya. LUTFHI HASAN cara garis besar baik teMenurut Sudi, YuPresiden PKS tapi mesti kerja lebih kedhoyono akan memras lagi,” kata Kuntoro di berikan evaluasi keKantor Wakil Presiden, pada para menteriKamis (13/1). nya dalam sidang kabinet. Evaluasi itu Hasil evaluasi sudah diserahkan sifatnya konseling peningkatan kinerja. kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang selanjutnya mempe Hal 14 kol 1-3
Ini Benar-benar Musibah PALANGKARAYA, BPOST - Saat ditemui BPost di Rutan Palangkaraya, Kalteng, Kamis (13/1) wajah pegawai honor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalteng, Ahmad Anshar (33), murung. Meski begitu, pria bertubuh tegap yang masih menggunakan tongkat jika berjalan itu, dengan ramah menerima kedatangan koran ini untuk mengonfirmasi dugaan perjokian prajabatan yang terkait dirinya. Ahmad mengaku kaget ketika mendengar ada orang yang menggantikan dirinya saat pelaksanaan prajabatan pegawai negeri sipil (PNS) di Banjarmasin, 21 November7 Desember 2010. Terlebih sang kakak, Amien yang diduga menggantikan dirinya juga menyangkal. “Saya tidak tahu siapa yang menghadiri prajabatan itu. Saya ada di sini, tidak ikut prajabatan. Istri saya setiap hari datang ke rutan bersama anak. Dia menangis melihat keadaan saya,” katanya dengan suara terbata-bata. Hal 14 kol 1-3
Wanita Islam AKHIR Desember 2010, penulis mendapat undangan untuk memberikan taushiah pada Mukerwil IV Wanita Islam Kalimantan Selatan, di Barabai, Hulu Sungai Tengah. Menarik, paniOleh: tia pelaksana dan KH Husin Naparin Lc MA peserta yang terdiri atas pengurus Wanita Islam wilayah dan daerah se-Kalsel, tampaknya tidak tergolong muda bahkan dapat dikatakan sudah manula, sedikit sekali yang berusia muda. Dalam sambutan, ketua panitia mengatakan bahwa kami ini hanya usia yang tua, namun masih muda dalam pengalaman. Acara dapat dirasakan tertata rapi, apik dan hidmat, kendati tidak bertabur pejabat dan tokoh. Hal 14 kol 4-7
1401/B01