Banjarmasin Post Edisi Rabu, 26 Januari 2011

Page 1

28

Banjarmasin Post

RABU

26 JANUARI 2011/ 21 SAFAR 1432 H NO. 14170 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Haram Menyerah! HARAM manyarah waja sampai kaputing! Itulah teriakan lantang Pangeran Antasari ketika berjuang melawan kezaliman penjajah. Tak akan surut selangkah pun. Layar sudah dikembangkan. Presiden sudah memerintahkan, “Bersihkan semua mafia hukum. Utamakan menangkap big fishes” Indonesia yang lebih sejahtera, lebih antikorupsi, lebih antimafia telah dicanangkan. Apa pun rintangan, sekuat apapun badai di lautan, kami --Satgas Pemberantasan Mafia Hukum- pantang

mundur. Pasti tidak mudah melaksanakan tugas memberantas mafia hukum. Jumat (21/1), saya mengirim pesan singkat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Intinya menyatakan bahwa saya sadar dengan menerima tugas sebagai Sekretaris Satgas, tantangan akan semakin berat. Saya sampaikan pula, dalam beberapa waktu terakhir, serangan semakin gencar. Atas pesan singkat tersebut Presiden SBY menjawab, agar saya tetap

tegar. “Setiap tugas yang mulia senantiasa menghadapi risiko dan tantangan yang luar biasa. Teruslah berbuat yang terbaik, ikhlas demi menegakkan keadilan”. Pesan Presiden tersebut ditegaskan kembali keesokan harinya Sabtu (22/1), ketika menerima Satgas di kediaman. Presiden mendukung penuh tugas pemberantasan mafia hukum dan mengatakan, “I always trust you all” Dinamika tugas pemberantasan mafia hukum tentu saja sangat tinggi. Rabu (19/1) lalu setelah vonisnya dikeluarkan, Gayus Tambunan menyampaikan Hal 14 kol 4-7

Siswa SBI Kalsel Bingung Proses Belajar Mengajar Molor BANJARMASIN, BPOST - Kemungkinan besar, harapan warga Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki sekolah berstandar internasional (SBI) pada tahun ini, tidak terwujud.

“MA Kuatkan Putusan PN”

Meski ditarget kelar pada awal tahun ini, proses belajar mengajar di sekolah yang berada di Jalan Jalan A Yani kilometer 17, Banjar tersebut paling cepat terlaksana pada tahun depan. Salah satu penyebab molornya pembangunan gedung dan penyiapan sarana prasarana SBI itu adalah dana. Biaya pembangunan terkendala berakhirnya tahun anggaran Pemprov Kalsel pada 15 Desember 2010. “Pembangunan SBI itu pasti molor. Saya pesimistis pembangunannya bisa selesai pada tahun ajaran baru atau akhir 2011 ini,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel,

Kasus PKM Masuki Babak Baru BANJARMASIN, BPOST register 176 PK/PID.SUS/ Ada kabar baru tentang kasus 2010 dengan termohon Gunadugaan korupsi pengalihan wan Santoso. lahan eks Pabrik Kertas MarSalah satu hakim agung tapura (PKM). Peninjauan yang menjadi salah seorang Kembali (PK) yang diajukan hakim pemutus kasus tersetiga terpidana, Iskandar but, Achmad Yamanie saat Djamaluddin, dihubungi koran Hairul Saleh dan ini mengatakan “Saya hitung Gunawan Santoso arti putusan itu sudah sekitar dikabarkan diteadalah menguatrima majelis hakim kan putusan petujuh bulan Mahkamah Agung ngadilan negeri kakak tidak (MA). (PN). “Untuk jeada kabarnya” Untuk mencari lasnya lebih baik kepastian, BPost menunggu puHASANUDDIN membuka situs tusan resmi,” Adik Hairul Saleh www.mahkamahaujarnya saat digung.go.id. Di situs hubungi lewat teresmi Mahkamah Agung lepon, Selasa (25/1). (MA) itu ditemukan putusan Pada sidang di PN Martasidang PK kasus eks PKM. pura, ketiga orang itu divonis Pada nomor register 191 PK/ bebas murni. Tidak terima, PID.SUS/2010 dengan terjaksa penuntut umum (JPU) mohon Iskandar Djamaludmengajukan kasasi dan hadin, putusannya adalah BULsilnya diterima. Kejaksan NeTAL YY AK CF PUT PN. geri (Kejari) Martapura pun Putusan serupa berlaku melakukan eksekusi terhadap untuk kasus dengan nomor mereka, namun gagal karena resgister 192 PK/PID.SUS/ ketiganya ‘menghilang’. 2010 dengan termohon Hairul Saleh dan kasus bernomor Hal 14 kol 4-7

Tempat ‘Penitipan’ z SMA Semesta Semarang : 19 Siswa z SMA Pribadi Bandung : 17 Siswa z SMA Kharisma Bangsa

Tangerang

Herman Taufan kepada BPost di Banjarmasin, Selasa (25/1). Diungkapkan Herman, pembangunan SBI yang tahun ini dianggarkan sebanyak Rp 12 miliar itu baru ditenderkan pada Maret 2011. Sebulan setelah lelang, baru diumumkan pemenang tender yang akan melanjutkan proses pembangunan itu. Hal 14 kol 4-7

Sekolahkan 185 Guru UNTUK mendidik para siswa SBI itu, Disdik Kalsel meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merekrut guru berpendidikan sarjana strata dua (S2). Namun, pada pengumuman CPNS Pemprov Kalsel 2010, hanya diterima enam orang. “Saya belum tahu kalau cuma ada enam orang. Belum ada koordinasi dengan BKD Kalsel. Mungkin sisanya dari rekrutmen 2011,” kata Sekretaris Disdik Kalsel, Herman Taufan, kemarin.

Kita

Selain menunggu BKD, Herman mengatakan selama dua tahun ini, Disdik menyekolahkan lagi 190 guru PNS S1 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Harapannya, mereka bisa meraih gelar S2. “Yang mendaftar 500 orang, yang lulus hanya 190 orang. Namun, ada ada lima guru yang mengundurkan diri dan meninggal. Kini tersisa 185 orang,” katanya. Hal 14 kol 5-7

Gabung di FB Banjarmasin Post

PEMPROV Kalsel ingin mengoperasikan Sekolah Berstandar Internasional (SBI) tahun ini. Padahal, sarana dan prasarana belum siap.

Yana MuLiyana INSYALLAH mampu, dengan saLing bekerja sama dan tekad yg kuat untuk mendirikan skoLah trsebut. .

Komentar lain di halaman 4

SI PALUii

Sajadah Halus Kakanakan NET

Helm Sakti CUKUP ditatap, pesawat musuh hancur. Hebat kan. Ya, dengan menggunakan helm ‘sakti’ bernama striker ini seorang pilot pesawat militer Inggris bisa menghancurkan pesawat musuh dengan menatap dan mengucapkan perintah: tembak! Caranya cukup gampang. Langkah pertama yang harus dilakukan pilot adalah membaca radar untuk mengetahui posisi musuh. Selanjutnya, ketika musuh sudah ada dalam jangkauan pandang, pilot tinggal menatapnya dan memberi perintah menyerang. Ketika pilot menatap, optik yang ada di helm bekerja mendeteksi. Selanjutnya, hasil deteksi dikirim ke sensor di bagian kokpit. Mekanisme selanjutnya adalah pengantaran perintah ke bagian persenjataan. Ketika perintah sudah dibuat, musuh akan tertembak. Ingin memiliki? Tunggu. Saat ini helm itu sedang dirakit. (tsn)

TULAMAK pusang banar maraga kangangalihan bacari baju wan salawar nang cucuk wan ukuran awaknya. Jadi tapaksa inya manukar bahan gasan diupahakan baulah baju Hal 14 kol 1-3

SUBUH 05:06

: 17 Siswa

ZUHUR 12:35

ASAR 15:59

MAGRIB 18:44

ISYA 19:56

- Sakulah internasonal bisa tatunda, Lak-ai + Cagaran paraian panjang muridnya, Nang-ai Anang Gayam

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI

PENGGEREBEKAN TERORIS - Anggota Densus 88 berada di lokasi penggerebekan teroris di Dusun Krapyak Sunggingan, Desa Merbung, Kecamatan Klaten, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (25/1).

Dia Bukan Teroris KLATEN, BPOST Warga Krapyak Sungingan, Merbung, Klaten, Jateng, Selasa (25/01) pagi pukul 11.00 Wita, tersentak. Tetangga mereka Subandi (54) dan keluarganya yang terkenal ramah, baik dan suka menolong ditangkap personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Selama enam tahun ini, Subandi

menjadi juru kunci makam Sasana Rukti Hanggalaya di desa itu. Sedangkan sang istri, Siti Lestari (46) bekerja di rumah makan. Mereka ditangkap terkait aktifitas anaknya, Agung Jati Santosa (21). “Pak Bandi pernah jadi ketua RW (Rukun Warga). Dia akrab bergaul dengan tetangga, beda dengan Agung,” ujar seorang warga, Rachmat Wibowo. Hal 14 kol 1-3

Petani Pun Naik Ferrari SEMUA tahu Ferrari adalah merek mobil mewah dan mahal. Di negeri ini, hanya orang tertentu yang bisa memilikinya. Tentunya, dia adalah konglomerat. Tetapi, ketika berjalanjalan ke Jerman dan Belanda, tahun lalu, saya tersentak dan mengucapkan Subhanallah. Saya kaget bercampur terpesona melihat petani mengendarai mobil Ferrari seusai menggarap lahannya. Petani di dua negara itu juga tidak rendah diri. Anggota keluarga mereka tidak malu. Mereka justru enjoy menikmati pekerjaan. Bahkan, ada keluarga yang seluruh anggotanya bekerja sebagai petani. Saya dan anggota rombongan semula heran dan

bertanya-tanya. Mengapa mereka bisa sangat kaya? Tidak seperti petani di Indo-

ISTIMEWA

WAKIL Ketua Umum Kadin Kalsel, Gusti Satrya Dharma berfoto di depan Kincir Angin yang menjadi ciri khas Belanda

nesia, terutama petani penggarap lahan. Selain itu, petani di sana tidak mungkin bisa sepanjang tahun mengelola lahannya karena ada musim salju.

Ternyata, selain sangat serius mereka mengelola lahan, juga didukung pemerintah baik dalam bentuk infrastruktur dan regulasi. Hal 14 kol 4-7

2601/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.