28
RP 3.000
Banjarmasin Post
SENIN
21 FEBRUARI 2011/ 17 RABIUL AWAL 1432 H NO. 14195 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Mereka Melawan Nurdin Halid Andi Mallarangeng Terkejut
Alunan Syair Maulid
JAKARTA, BPOST - George Toisutta dan Arifin Panigoro dinyatakan tidak lolos sebagai calon Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) periode 20112015. Ketua Komite Pemilihan PSSI, Syarif Bastaman tidak bersedia menyebutkan alasan kegagalan mereka.
SEJAK tamat dari pesantren, aku cukup jarang mengikuti ritual pembacaan syairsyair maulid. Mungkin itu sebabnya, aku benar-benar tersentuh ketika mendengar kembali alunan syair-syair itu, dalam sebuah acara peringatan maulid Nabi barubaru ini. Malam itu, seolah keindahan masa kanak-kanakku bersemi kembali. Hal 14 kol 1-3
Sebenarnya, mengapa mereka tidak lolos? Pengacara Arifin-George, Timbul Thomas mengungkapkan berdasar surat yang dikirim PSSI, George gagal karena tidak pernah aktif di PSSI minimal selama lima tahun. Sedangkan Arifin karena terlibat di Liga Primer Indonesia (LPI). Kepada pers di Jakarta, kemarin, Timbul menilai dari segi hukum, kelayakan dan kepatutan, cara yang digunakan komite tidak etis. Seharusnya mereka meminta penjelasan dari George dan Arifin sebelum memutuskan. “Ini sudah amburadul. Justru orang yang kena per-
Mujiburrahman
Remang-remang
aturan, enak saja diloloskan. Kami akan beberkan kekacauan yang terjadi. Kami juga akan mengajukan banding,” ucapnya. Dukungan dilontarkan Sekretaris Umum Persik Kediri, Barnadi. Dia meminta pengajuan banding tidak hanya ditujukan ke PSSI tetapi juga FIFA. Pasalnya, ada dugaan statuta PSSI sudah dirombak sesuai keinginan kelompok ketua umum saat ini, Nurdin Halid. “Dengan mengajukan banding ke FIFA, akan diketahui keabsahan statuta PSSI itu,” tegasnya. Hal 14 kol 4-7
Titik Nadir PSSI MELENGGANGNYA kembali Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie pada ajang perebutan kursi pimpinan PSSI 2011-2015 berpotensi membuat PSSI berada pada titik nadir. Selama dua periode menahkodai PSSI, Nurdin dinilai gagal mengembangkan sepak bola di Indonesia. “Sepak bola Indonesia
saat ini sedang berada pada titik nadir. Ke depan, masih dimungkinkan mafia sepak bola tetap merajalela, seperti korupsi, pengaturan skor dan pungli ,” kata aktivis Save Our Soccer, Apung Widadi ketika melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (20/2). Hal 14 kol 4-7
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
Karena remang, kawasan siring Jafri Zamzam, Banjarmasin, menjadi tempat idola anak muda terutama yang memiliki pasangan untuk ‘mojok’. Dunia seakan milik mereka. Entah jika kawasan itu diterangi lampu. Foto diambil Minggu (20/2).
SI PALUii
Tali Salawar Pagat NET
Semula Ular Itu Berkaki ULAR ternyata dulu berkaki. Hal itu diketahui setelah ilmuwan mempelajari fosil ular berusia 95 juta tahun yang ditemukan tahun 2000 di Desa AlNammoura, Lebanon. Berbeda dengan tulang kaki depan yang terlihat jelas, para peneliti harus menggunakan sinar X dan pencitraan resolusi tinggi tiga dimensi (3D) untuk bisa melihat tulang kaki belakang yang tersembunyi dalam fosil batuan. Menurut Journal of Vertebrate Paleontology pertumbuhan kaki ular Eupodophis Descouensi kian lambat hingga akhirnya hilang. Para peneliti Museum Nasional d’Histoire Naturelle, Perancis, hanya menemukan tulang bagian pergelangan kaki. “Bisa jadi pergelangan kaki atau bagian kaki lain patah atau hilang seiring perjalanan waktu,” kata pengelola museum, Alexandra Houssaye. Dari bukti-bukti yang ada, ular mulai kehilangan kakinya sekitar 150 juta tahun lalu. (bbc/kps)
Hal 14 kol 1-3
ZUHUR 12:37
Kongres PSSI Tempat empat: Tabanan, Bali Tanggal anggal: 26 Maret 2011 Pemilik Suara: 33 pengprov, 15 klub ISL, 16 klub Divisi Utama, 14 Divisi I, 12 Divisi II, dan 10 klub Divisi III. Calon Ketua Umum Umum: z Nirwan Dermawan Bakrie z Nurdin Halid Calon W akil Ketua Umum Wakil Umum: z Nirwan Dermawan Bakrie z Nurdin Halid z Bob Hippy z Ibnu Munzir Calon Anggota Komite Eksekutif Eksekutif: z Achsanul Qosasi z IGK Manila z Hinca IP Pandjaitan z Sumaryoto Padmodiningrat z Iwan Budianto z M Zein z Dodi Reza Alex Noerdin z Tri Gustoro z Nugraha Besoes z Ashar Suryobroto z Ferry Paulus z Harbiansyah Hanafiah z Subardi z Syahrial Damopolii z Ibnu Munzir z Andi Darussalam Tabusalla z Toto Sudibyo z Bernard Limbong z Togar Manahan Nero z Zainuddin Hamid z Adham Dambea z Djohar Arifin Husen z Surya Darma Tahir z Haruna Soemitro Suara Banua Banua: z Pengprov PSSI: Belum putuskan (cenderung Nirwan Bakrie) z Barito Putera: Belum putuskan (tunggu visi misi) z Martapura FC: Belum putuskan (tunggu visi misi)
Kalsel Belum Kompak KALIMANTAN Selatan mendukung siapa? Dalam kongres PSSI mendatang, Banua memiliki tiga suara yakni dari Pengprov PSSI Kalsel, klub Divisi Utama Barito Putera dan klub (promosi) Divisi II Martapura FC. Aspirasi mereka belum mengerucut untuk memilih Nurdin Halid atau Nirwan D Bakrie. Meski demikian se-
Kita
cara perorangan, memiliki kecenderungan yang berbeda. Pelatih sekaligus pengurus Martapura FC, Junaidiansyah mengungkapkan klubnya baru bersikap setelah para calon ketua umum menyampaikan visi dan misinya di depan peserta kongres. Hal 14 kol 4-7
Gabung di FB Banjarmasin Post
NURDIN Halid tampaknya bakal kembali memimpin PSSI. Pesaingnya, George Toisutta tidak lolos verifikasi. Lailai Amalia KAN nurdin udah_ dan kinerja dia memimpin udah ktauan... gantian donk ma yg blon_ saya dukung nirwan bakrie aja deh,,, moga lbh baek_ cayo PSSI,, Yennie LoveAnt AngGrie PASTIN’NA piLih yg terbaEk dOnk.. agar Indonesia bisa Lbih maju gituuuu yg mimpin’na.. ngGa kaLah muLuuu..
Orgyang Mengharapampunantuhan SADAR d0nk Nurdin....ngcAwen PSSI ajha...?? Komentar lain di halaman 4
Pelayat Pun Ditembaki Militer Pendukung Moammar Khadafy Makin Brutal
BUBUHAN Palui wayah ini rajin sambahyang di langgar umpat bajamaah. Barakat katuju umpat pangajian ada haja sakalinya hikmahnya. Kamarian parak magrib bubuhannya sudah takumpulan parak lang-
SUBUH 05:12
TRIBUNNEWS/HERUDIN
TOLAK - Massa Save Our Soccer (SOS) dan Aliansi Suporter Indonesia (ASI) berunjuk rasa menolak pencalonan kembali Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI, di Jakarta, Minggu (20/2).
ASAR 15:53
MAGRIB 18:44
ISYA 19:54
- Banyak nang indah Nurdin Halid, Lak-ai + Harusnya nang ampun diri mau sadar, Nang-ai Anang Gayam
TRIPOLI, BPOST - Personel gabungan polisi dan militer Libya makin represif. Untuk meredam aksi antipemerintah, mereka tidak segan membombardirkan peluru tajam ke arah demonstran. Bahkan, berondongan peluru itu juga diarahkan saat para pengunjuk rasa mengikuti prosesi penguburan demonstran lain. Mengutip Al Jazeera, kemarin, akibat aksi keji itu, setidaknya 15 pelayat tewas dan belasan orang lainnya lukaluka. Peristiwa itu terjadi di salah satu tempat pemakaman umum di Benghazi. Dengan kematian mereka, maka jumlah korban tewas dalam aksi yang bergolak selama enam hari ini sudah menembus 100 orang. Sebelumnya, Human Rights
Watch dan Amnesty International melansir sebanyak 85 orang yang berdemo di sejumlah kota, tewas karena tembakan polisi dan sniper (penembak jitu). “Aparat menembaki mereka. Saya melihat itu dengan mata kepala saya sendiri,” kata seorang saksi mata, Mariam. Menurut dia, aparat keamanan berada di manamana. B a h kan,
di rumah sakit tempat dirinya bekerja, situasi juga tidak aman. “Ada seorang anak berusia delapan tahun yang meninggal karena tertembak kepalanya,” ujarnya. Seorang dokter di RS Al Jalah, Benghazi mengungkapkan, dalam tiga hari terakhir rumah sakit itu menerima sebanyak 44 jenazah dan ratusan orang lukaluka.
Moammar Khadafy
“Korban cedera datang bergelombang. Semua luka sangat serius, mulai dari kepala, dada, dan perut. Mereka terkena tembakan peluru dari senapan berkecepatan tinggi. Mereka berusia 13 tahun hingga 35 tahun. Tidak ada korban dari polisi atau militer,” ujarnya. Demonstrasi menentang pemimpin Libya, Moammar Khadafy berpusat di Benghazi. Aksi serupa juga terjadi di beberapa kota lain seperti Al-Baida, Ar Rajban, Zintan dan wilayah pinggiran Tripoli. Human Rights Watch menyatakan para sniper yang diduga aparat keamanan mengambil posisi di atap rumah-atap rumah. Hal 14 kol 1-3
DTN.CO.UK
2102/B01