4
Rubrik Baru
Kerja Sama Banjarmasin Post Group - LPM Kinday Unlam
TIDAK ada fasilitas lengkap, makanan senyaman masakan ibu, hadirnya sosok ayah yang bijaksana, dan pertengkaran kecil antara kakak atau adik. Suasana seperti itulah yang dirindukan saat sobat Kampusiana mengalami homesick. Homesick istilah yang biasa digunakan sobat Kampusiana ketika mereka dalam kondisi depresi akibat rasa kangen suasana di rumah. Kerinduan itu muncul karena mereka tinggal di rumah kontrakan atau kos yang jauh dari orangtua. Seperti yang dialami Anjaz Rubiyanti. Saat kru Kinday bertandang ke rumah kontrakannya di kawasan Balitan V Banjarbaru, pekan lalu, mahasiswi semester enam JPOK FKIP Unlam ini sedang mengurung diri di dalam kamar. Raut wajahnya tampak kusam dengan rambut yang berjuntai acak-acakan. Kalau sudah lesu akibat homesick seperti ini, Anjaz males beraktivitas. Bawaannya pengen rebahan terus di atas kasur sembari memandangi foto ke-
luarga yang ditempel di dinding kamar. Untuk mengusir bete, cewek peraih medali perunggu silat di Porprov 2010 inipun mengambil ponselnya untuk menelepon orangtuanya yang tinggal di Ampah, Kalteng. Saat telepon tersambung, Anjaz mendekati foto keluarganya sambil memandang tajam penuh kerinduan. Tidak ada yang penting yang diobrolkan Anjaz ke orantuanya. Nada bicaranya manja seperti anak kecil yang seolah-olah duduk di pangkuan ibunya. Beberapa menit bermanja-manja via telepon, wajah Anjaz pun tampak bersinar. “Memang aku lagi homesick, tapi kali ini tidak parah. Biasanya setelah bermanja-manja lewat telepon berangsur pulih,” ujarnya. Anjaz bercerita, pernah me-
ngalami homesick yang cukup parah. Ketika itu dia sedang bermasalah dengan seseorang ditambah problem kuliah yang menumpuk. Saat seperti itu, Anjaz mengaku obatnya tidak cukup hanya curhat dengan orangtuanya. “Aku perlu kehangatan pelukan ibu. seandainya itu aku berada di rumah pasti air mata ini tidak tertumpah karena aku bisa leluasa cerita bareng ibu sebelum aku tidur,” kenangnya. Lain lagi cerita yang dialami Mami, mahasiswi baru Fakultas Pertanian Unlam. Pengalamannya saat tinggal di pondok pesantren (ponpes), dia kerap pulang untuk melepas kerinduan saat ‘terserang’ homesick. Kebetulan jarak antara ponpes dengan rumahnya hanya satu jam. Sekarang hal itu rasanya sulit dilakukan. Rumah orangtuanya yang berada di Tabalong berjarak ratusan kilometer dari tempat kosnya di Banjarbaru. Namun, Mami memiliki cara unik untuk mengobati homesick yang me-
landa. “Kalau lagi homesick, biasanya aku jajan di warung-warung kaki lima di halaman salah satu kawasan di Banjarbaru. Paman penjual nasi goreng di situ selalu membuat saya tersenyum, bahkan tertawa terpingkal-pingkal oleh leluconnya. Seketika itu juga rasa kangen dengan keluarga lenyap” ujarnya. Tidak hanya cewek yang kerap terserang homesick. Cowok pun banyak terpuruk dalam kondisi kangen orangtua dan suasana rumah di kampung halaman. Hanya saja para cowok lebih bisa mengendalikan emsosinya. “Kalau aku bukan homesick sih sebenarnya, cuma seperti tidak ada teman atau cewek untuk berbagi dan bercerita. Awal kuliah adalah masa paling sulit karena harus adaptasi diri. Ketika sudah terbiasa tidak lagi, keculai pas lagi habis duit,” ujar Wahyu. (*)
Harus Mampu Melawan DOSEN Psikolog Fakultas Kedokteran Unlam, Sukma Noor Akbar MPsi menjelaskan, homesick adalah keadaan suasana hati seseorang yang rindu dengan rumah. Baik dengan orangtua, keluarga maupun suasana pada lingkungan rumahnya. “Homesick adalah penyakit psikologi yang biasanya menjangkit pada remaja perempuan yang beranjak dewasa, sekitar
Pada umumnya homesick terjadi di tiga bulan pertama saat remaja putri menjalani proses adaptasi dari kebiasaan tinggal di rumah dan dekat orangtua ke rumah kos atau kontrakan. Orang yang mengalami homesick seringkali suka menyendiri dan berpikiran ingin cepat pulang. Ketika ada yang tidak sanggup dan nekat pulang meski jadwal kuliah menumpuk, hal itu menandakan
“Memang kalau orangtua terbiasa memanjakan, si anak akan sulit beradaptasi ketika berada jauh dari rumah,” ujar dosen muda berkulit putih ini. Menurut Sukma, homesick harus mampu diatasi oleh mahasiswa agar saat kondisi kangen rumah tidak mempengaruhi kuliah. Caranya membiasakan diri dengan lingkungan yang baru atau mencari hiburan yang bisa membuat betah di kos
32
Banjarmasin Post
KAMIS
3 MARET 2011/ 27 RABIUL AWAL 1432 H NO. 14205 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Unlam di Ujung Tanduk Terancam Dibina Universitas Lain BANJARMASIN, BPOST - Sudah setengah abad lebih usia Universitas Lambung Mangkurat (Unlam). Banyak prestasi yang ditorehkan. Tidak sedikit pula alumninya memiliki peran penting di negara ini. Bahkan, salah satu menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II berasal dari kampus terbesar di Kalsel itu.
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
PERAYAAN MELASTI - Umat Hindu membawa sesaji untuk mengikuti prosesi perayaan Melasti di Pantai Bali, Kecamatan Sungai Loban, Tanahbumbu, Rabu (2/3). Melasti adalah prosesi penyucian diri menjelang Hari Raya Nyepi.
Genta Tebarkan Aroma Sakral NUANSA Pulau Dewata sangat terasa saat BPost memasuki Desa Marga Utama, Sungai Loban, Tanhbumbu, Rabu (2/3). Puluhan orang yang mengenakan pakaian adat Bali, seperti kebaya bagi perempuan dan pakaian safari plus sarung dan ikat kepala bagi laki-laki, berjalan beriringan. Sambil membawa sesaji yang berisi aneka makanan, buah, dan hasil kebun, umat Hindu di Bumi Bersujud itu menyusuri jalan yang berlubang-lubang di tengah hutan sawit dan karet. Mereka menuju Pantai Bali yang berjarak sekitar 10 kilometer dari desa. Saat mereka tiba, di bibir tebing sudah ada sesaji dari warga yang terlebih dulu datang. Sesaji yang ditaruh di sebuah panggung mini tersebut merupakan
Namun, di usianya yang matang, Unlam masih terbelit masalah krusial. Bahkan, bisa dikatakan berada di ujung tanduk. Pasalnya, Unlam tidak kunjung beranjak dari Akreditasi C. Sudah setahun akreditasi itu disandang Unlam. Status akreditasi disandang sebuah perguruan tinggi selama dua tahun. Jika dua kali berturut-turut, Unlam menyandang Akreditasi C, dia akan di bawah binaan universitas lain yang ditunjuk Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Jika itu terjadi, benar-benar menyesakkan dada. Tak hanya sivitas akade-
bina universitas lain. Mudah-mudahan pengalaman pernah dipimpin orang luar Unlam juga tidak terulang,” kata Rektor Unlam HM Ruslan kepada BPost, kemarin. Memang, saat terjadi kemelut pemilihan rektor sebelum dijabat Ruslan, Unlam dipimpin --meski sementara-- oleh Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Yusuf Sudohadi. Padahal, Unlam memiliki 1.054 dosen yang tersebar di 54 program studi (prodi). Dosen bergelar doktor sebanyak 100 orang atau lebih kurang 10 persen dari total jumlah dosen, sedang gu-
bagian dari perayaaan Melasti yang bertujuan untuk menyucikan diri sebelum merayakan raya Nyepi tahun saka 1933. Tak beberapa lama, mereka duduk rapi di sekitar panggung. Mereka melafalkan mantra suci mengimika, tekuti bacaan Pinandita, Ketut tapi juga alumSueden yang berisi doa dan ni dan warga Bapuji-pujian kepada Yang nua. Kondisi Saat Ini Mahakuasa. “Jelas kami ìJumlah Dosen: 1.054 orang Begitu khusyuknya metidak mau diìDoktor: 100 orang (10%) reka sehingga sengatan maìGuru Besar: 33 orang (3%) tahari tidak dihiraukan. HASIL POLING ìProdi: 54 WP 1. Unlam Terbelit Hal 18 kol 1-3 ìDosen belum aktif meneliti Akreditasi: 55 orang ìSarana prasarana WP 2. Kongkalingkong Pungutan perpustakan kurang bagi PKL: 31 orang * WP 2 dimuat di edisi Jumat (5/3)
6 Polisi HST Tak Berdaya
Suara Mereka SUARA MEREKA
30 Menit Disandera Massa BARABAI, BPOST - Karena setrum, enam polisi Polres Hulu Sungai Tengah (HST) berpangkat brigadir disandera massa. Mereka diduga berasal dari Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara, Selasa (1/3). Massa terpantik emosinya karena seorang rekan mereka ditangkap polisi saat menyetrum ikan di Sungai Sungai Kerukan di Desa Mahang Matang Landung, Pandawan. Berdasarkan informasi, penangkapan itu dilakukan setelah polisi menerima pe-
ngaduan warga Desa Mahang Matang Landung yang dipimpin Sekretaris Desa, Wardani. Mereka malapor ke Polsek lalu diteruskan ke Polres karena melihat ada empat orang ‘asing’ melakukan penyetruman. Menindaklanjuti laporan itu, sekitar 25 polisi yang dipimpin kabag Ops AKP Dani Humardani dan Kasat Samapta AKP Djumberi bergerak menuju ke Sungai Kerukan menumpang kelotok (perahu bermesin). Mereka berhasil menangkap seorang warga Desa Sungai Buluh
ADITIYA RINA AULIA tiyarina.multilpy.com
For Everyone AHAD pagi, aku kembali menjalani rutinitas mingguanku menemui adik-adik binaan Rumah Zakat. Tapi ahad minggu ketiga Februari, sudah di guyur hujan sejak subuh. Pun ketika jam dinding sudah menunjukkan pukul delapan pagi, hujan masih saja membasahi bumi Lambung Mangkurat. Untunglah ada SMA dari Ka Budhi, korwil Alalak Selatan agar meneduhkan hujan dulu baru ke mesjid Syuhada tempat pembinaan. Hal 18 kol 1-3
berinisial MS. Sedangkan tiga rekannya melarikan diri. Belum sempat MS dibawa ke Polres, puluhan orang bersenjata tajam berdatangan. Mereka bertemu puluhan warga Desa Mahang Matang Landung yang juga berada di lokasi. Mengantisipasi bentrokan antarwarga, Dani meminta warga Mahang meninggalkan lokasi. Nasib nahas dialami enam polisi. Mereka tertinggal oleh rekan-rekannya sehingga disandera massa. Hal 18 kol 4-7
z SMS 08125127**** : Unlam milik dan kebanggaan kita jd wajar kita ingin tahu belitan yang memusingkan Unlam 08783272**** : Aduh, apa yang terjadi dengan Unlam, warga Kalsel harus bersatu untuk mencari solusi terbaik 08781454**** : Ada apa lagi dengan Unlam? sebagai PT tertua Unlam terbelit seabrek masalah
GRAFIS :BPOST GROUP/DERRY HASBI
ru besar (profesor) hanya 33 orang atau tiga persen dari total dosen. Dari 33 prodi di Unlam, 20 persen di antaranya terakreditasi C. Tetapi, standar Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendiknas, untuk mendapat akreditasi B harus memenuhi persyaratan
yakni memiliki 20 persen doktor dan 10 persen guru besar. Untuk bisa menaikkan status akreditasi, sivitas akademikaUnlam harus bekerja keras. Hal 18 kol 4-7
Bentuk Tim Khusus UNTUK mendongkrak akreditasi, Rektor Unlam HM Ruslan membentuk Badan Penjamin Mutu (BPM) Unlam yang dipimpin H Rustam Effendi. Tim itu mulai bekerja awal bulan depan untuk mengkaji permasalahan dan menyiapkan percepatan peningkatan kualitas. Program yang akan
Kita
dijalankan adalah rencana strategis, statuta, dan badan layanan umum (BLU). Realisasinya, data base akademik ditunjang ICT (information communication technology). Hal 18 kol 4-7
Penelitian Lama Halaman 18
Gabung di FB Banjarmasin Post
Robby Suci Ayya Sii Maniez OE plih 1. haia Cimoet-cimoet gmana NO 1 Pengen celitanya.. tao az Universitas telkemuka universitas dbjm, malah ad kasus yg negeri 1"nya ky gne.. Woalah woalah... d bjm skrng Muddeng oe... gmn sih keadaannya
RiDha HaFiza JELAS Nomor 1. Akreditasi UnLam Komentar lain di halaman 2
Gedung rektorat Unlam di Banjarmasin. Dari sinilah pengelolaan di Unlam dikendalikan. Foto diambil Rabu (2/3)
Indikator Akreditasi: z Visi z Misi z Kompetensi mendirikan prodi serta dosen yang berkompeten z Sarana dan prasarana yang memadai z Mampu dalam pembiayaan z Manajemen yang baik z Mampu menciptakan lingkungan akademik yang kondusif
* tiap indikator dipecah lagi menjadi 150 item. BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI
“FIFA Tolak Nurdin” JAKARTA, BPOST - Andai kabar ini benar, maka tuntutan adanya revolusi di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendekati keberhasilan. Komisaris Utama Persebaya 1927, Saleh Mukadar, sebagaimana dikutip Dunia Soccer menegaskan, badan sepak bola dunia (FIFA) meminta Ketua Umum PSSI Nurdin Halid tidak mencalonkan diri dalam Kongres PSSI mendatang. Menurut Saleh, permintaan itu tertuang dalam surat balasan FIFA terhadap surat yang dilayangkan PSSI. “Ada dua poin penting dalam surat yang diberikan FIFA. Yang pertama adalah keputusan mereka untuk tidak memberikan sanksi pada persepakbolaan Indonesia. Yang kedua, tidak menyetujui Nurdin sebagai calon ketua umum PSSI periode mendatang,” kata Saleh, kemarin.
Harus Dipenuhi ì20 Persen Doktor ì10 Persen Guru Besar ìDosen aktif meneliti ìKelengkapan perpustakaan
Belum ada kepastian mengenai kabar itu. Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengaku belum mengetahui adanya surat balasan itu. Namun, berdasar penelusuran BPost melalui situs resmi FIFA (www.fifa.com), pencoretan nama Nurdin memang ada. Namun, hanya nama Nurdin yang dihapus, sedangkan Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Bakrie yang juga mencalonkan diri masih tercantum sebagai pengurus. Saleh menegaskan surat penolakan itu bersifat resmi. “Surat tersebut langsung dikirim dari Swiss (markas FIFA). Nurdin hanya memaparkan poin pertama. Dia tidak membeberkan poin kedua yang tertulis dalam surat yang dikirim FIFA itu,” tegasnya. Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi X DPR juga meminta Nurdin tidak maju lagi. Hal 18 kol 4-7
SI PALUii
Hotel Termewah Anjing KOLAM air panas, spa, dan menu dari koki kelas internasional biasa menjadi jualan hotel mewah. Di Hotel Actuel Dogs, yang berbeda adalah tamunya: berkaki empat dan berekor. Pendirinya, Devi dan Stan Burun, pencinta sekaligus pakar perilaku anjing, menyebut hotel mereka sebagai hotel mewah untuk anjing pertama di Perancis. Di hotel itu, anjing bisa berendam, dipijat, atau bersantai di kamar suite yang RTR wah. Kamar berlantai keramik itu dihiasi lukisan anjing dan dilengkapi televisi yang terus menampilkan tayangan film. Devi dan Stan juga menawarkan program latihan untuk anjing yang sulit diatur dan program jalan-jalan ke hutan. Pemilik hanya perlu membayar 26-36 euro (sekitar Rp 315.000-Rp 440.000) untuk menitipkan anjing sehari penuh. “Tak seperti di AS yang menangani anjing sesuai keinginan pemilik, prioritas kami adalah memenuhi kebutuhan anjing,” ujar Devi. Tertarik? (kps/rtr)
Risip Ubat SI PALUI biarpun banyak tahu sifat bininya nang kada baik tapi inya kada biasa manguya atawa maungkai, artinya tatap inya manjaga kaharmunisan rumah tangganya. Tapi lain wan bininya nang satiap Hal 18 kol 1-3
SUBUH 05:12
ZUHUR 12:37
ASAR 15:50
MAGRIB 18:44
ISYA 19:52
+ Akreditasi Unlam kada naik-naik, Lak ai - Kada kawan amun aku haja manggawinya, Nang ai Anang Gayam
NATIONAL GEOGRAPHIC
0303/B01