28
RP 3.000
Banjarmasin Post
SENIN
14 MARET 2011/ 9 RABIUL AKHIR 1432 H NO. 14216 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Cermin Saudara Kandung
Dapatkan di TB Gramedia Kumpulan TTulisan: ulisan: Mujiburraham Pengantar: Djohan Effendi (mantan Mensesneg) Penerbit: BPost Group
MUNGKIN karena sayang dan peduli, tidak lama setelah Kongres Budaya Banjar II, April 2010 lalu, seorang dosen senior dan mantan pejabat tinggi IAIN Antasari memberi saya nasihat, yang disampaikan melalui adik saya. Beliau berpesan agar saya berhati-hati ketika berbicara di publik, terutama kalau mengkritik. Mujiburrahman
Hal 14 kol 4-7
Korban Radiasi Terus Bertambah Radius Penyelamatan Diperluas 20 Kilometer TOKYO, BPOST - Jepang menghadapi bahaya lain yang tidak kalah dibanding gempa dan tsunami. Warga Negara Matahari Terbit itu terkena radiasi akibat bocornya reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi. Hingga Minggu (13/3) atau dua hari pascaledakan pembangkit itu, sudah 160
orang terkena radiasi, padahal sehari sebelumnya baru 19 orang. Anehnya, Juru Bi-
cara Pemerintah Jepang. Edano menegaskan radiasi itu tidak mengancam secara langsung kesehatan manusia. Sebaliknya, lembaga pengawas nuklir Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), International Atomic Energy Agency (IAEA) mendapat informasi ada lima pekerja PLTN yang ikut menjadi korban. Kabarnya, seorang di
antara mereka tewas karena terkena radiasi. Sebagaimana diberitakan BPost, sedikitnya 20 ribu orang yang berada dalam radius 10 kilometer dari PLTN itu terancam radiasi. Karena tingkat kebocoran kian tinggi, radius evakuasi diperluas menjadi 20 kilometer. Hal 14 kol 4-7 APPHOTO/WALLY SANTANA
19 WNI Hilang KORBAN TEWAS akibat gempa berkekuatan 8,9 Soakal Richter yang diikuti tsunami di Jepang, Jumat (11/3), mencapai 2 ribu orang.
Data tersebut diperoleh Kantor Berita Kyodo dari kepolisian Jepang, Minggu (13/31).
Kita
Gabung di FB Banjarmasin Post
REAKTOR nuklir bocor akibat gempa dan tsunami. Warga Jepang terancam kena radiasi
Yana MuLiana SmiLe IYA justru sangat membahayakan keselamatan mereka, semoga sja itu tdk terjadi. Komentar lain di halaman 4
Hal 14 kol 5-7
Foto Pilihan KARYA foto pembaca BPost bisa tampil di halaman ini. Kirim foto peristiwa ke redaksi@banjarmasin post.co.id atau apunkanwar @ymail.com atau tag FB Apunk BPost
Anggota Baru Prosesi pengukuhan anggota baru Banjarmasin Vespa Club (BVC) yang berlangsung di Unlam Park Banjarmasin, Minggu (13/3) dini hari, yang diikuti 230 anggota lama dan baru. Kiriman: Aboe Banjarmasin
SI PALUii
Surat Sakti SALAWAS Palui jadi katua RT sudah banyak banar inya mambantu kakawalannya, kada hanya makan minum wan rukunya tapi sagala urusan gasan kaya mambayarakan PBB, pajak radiu, lucis, ktp sampai mambayariakan cicilan Hal 14 kol 1-3
SUBUH 05:13
ZUHUR 12:34
ASAR 15:39
MAGRIB 18:37
ISYA 19:48
- Nuklir di Japang buntus jar, Lak-ai + Bawa ka Banjar, nyaman didampulakan, Nang-ai Anang Gayam
Arungi Samudera Sejak Bayi PENYU dikenal mampu mengarungi lautan untuk mencari makan hingga lokasi meletakkan telur. Namun, sejauh apakah bayi penyu mampu mengarungi lautan? Observasi para ilmuwan berhasil menguak bahwa NET dalam 70 hari, bayi penyu mampu mengarungi lautan sejauh 7.250 kilometer atau setara dengan jarak London, Inggris ke Mumbai, India. Jeanette Wyneken dan Kate Mansfield dari Florida Atlantic University adalah dua ilmuwan yang melakukan observasi tersebut. Mereka menggunakan perangkat pemantau yang dikontrol lewat satelit dan ditempelkan di cangkang bayi penyu tempayan (caretta caretta). “Penyu memiliki gerakan yang bervariasi. Mereka melakukan lebih dari sekadar gerakan mengayuh di dalamn air dan meluncur di arus,” kata Wyneken. (dlm)
MENGUNGSI - Warga yang tinggal dalam radius 20 kilometer dari PLTN Fukushima, Jepang yang reaktornya bocor karena terkena gempa dan tsunami, dievakuasi pemerintah, Minggu (13/3). Sebelum dievakuasi mereka diperiksa untuk mengetahui terkena tidaknya dari radiasi nuklir.
Habar dari Jepang (2-Habis)
Ada Topi Antigempa BERSAMA sekitar 31 ribu warga negara Indonesia (WNI), Dosen Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Rodian Sono beserta istri dan tiga anaknya secara langsung merasakan gempa di Jepang. Khusus kepada BPost, dia menceritakan pengalamannya saat gempa berkekuaran 8,9 Skala Richter diikuti tsunami mengguncang Jepang. Berikut lanjutan penuturannya:
“Suhu di luar masih sangat dingin, kami harus memakai pakaian berlapis-lapis untuk menghalau dingin. Saya menyiapkan tas dan mengisi
11 Sipir Jadi Konsumen Hartoni Kalapas Nusakambangan Mengaku Terima Duit JAKARTA, BPOST - Upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap jaringan bandar narkoba Lapas Nar-
kotika Nusakambangan, Guam Hartoni Jaya Buana (51), kian menemukan titik terang. Usai ‘mengamankan’ dua
KOMPAS.COM
HARTONI (tengah) dan dua petugas BNN sedang menunggu kapal untuk meninggalkan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jateng, beberapa hari lalu.
perempuan yang diduga anggota kelompok Toni di Banjarmasin, BNN mendapatkan temuan cukup besar. Sebanyak 146 dari 560 narapidana (napi) di Nusakambangan, diduga mengonsumsi narkoba. Tak hanya itu, sebanyak 11 sipir dari 150 sipir juga terindikasi serupa. “Indikasi itu berdasar hasil tes urine. Barang yang digunakan berupa ganja dan sabu,” ungkap Juru Bicara BNN, Sumirat Dwiyanto di Jakarta, Minggu (13/3). Diungkapkannya, sejak Januari 2011, BNN mengungkap kasus peredaran narkoba di Lapas Nusakambangan. Cilacap, Jateng.
barang-barang darurat yang harus kami bawa, mengambil pakaian yang tergantung. Hal 14 kol 4-7
Tak Perlu Takut Lagi Meminum Kopi Lelaki 42 tahun ini bisa dikategorikan seorang seniman. Bayangkan. Dari sepotong kayu yang bentuknya biasa-biasa saja, atau malah tak keruan, ia bisa menghasilkan bendabenda seni, bahkan alat musik tradisional yang dalam bahasa setempat disebut panting. Jamaknya seorang seniman, kalau sudah asyik bekerja semuanya bisa terlupakan, termasuk makan tentunya. Mungkin kebiasaan itulah yang membuat ayah tiga anak yang bernama Jumrane ini sudah lama terkena serangan sakit maag. Akibatnya, ia tak bisa lagi memakan sembarang makanan atau meminum sembarang minuman. “Bahkan minum kopi pun saya tidak bisa, karena langsung membuat perut kembung,” ungkap penduduk Desa Panggung, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, ini. Untunglah ada yang mengenalkan New Mandala 525 kepadanya sekitar setahun sebelum wawancara ini diadakan. Sejak sat itu, ia pun mengonsumsi
Hal 14 kol 1-3
1403/B01