32
RP 3.000
Banjarmasin Post
KAMIS
17 MARET 2011/ 12 RABIUL AKHIR 1432 H NO. 14219 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Guru Agama Lebih Menderita 3-5 Bulan Tunjangan Belum Dibayar BANJARMASIN, BPOST - Keluhan tidak utuhnya tunjangan sertifikasi guru pada 2010 sebagaimana warta BPost, Rabu (17/6), mengungkap permasalahan lain. Ternyata kekurangan pembayaran dana sertifikasi itu tidak hanya dialami guru bidang studi umum. Informasi yang diperoleh koran ini dari sejumlah guru di Banjarmasin melalui telepon dan surat elektronik (email), nasib guru Pendidikan Agama Islam (PAI) lebih menderita. Jika guru bidang studi umum hanya kekurangan tunjangan untuk satu bulan (Desember 2010), guru PAI belum menerima tunjangan sertifikasi 2010 selama tiga bulan hingga lima bulan Guru PAI SMPN 34 Banjarmasin, Ahmad Sani mengungkapkan kali terakhir menerima tunjangan sertifikasi pada Juli 2010. Sejak mendapat sertifikasi pada 2008, pembayaran selalu lancar. “Namun untuk 2010, terakhir saya terima pada Juli 2010. Kemunduran itu tidak masalah, tetapi kesannya tertutup. Seharusnya diinformasikan,” katanya, Rabu (16/3). Menurut Sani, berembus
Kita Gabung di FB Banjarmasin Post
GURU besertifikat di Kalsel resah karena tunjangan sertifikasi tidak utuh Echa Mozarellia YACH, para guru bersabar sdikit lah. ktana pahlawan tnpa tnda jasa..yach, law krja harus ikhlas..
JAKARTA, BPOST - Usai mendapat teror berupa bom buku, Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Ulil Abshar Abdalla langsung mendapat pengawalan khusus dari kepolisian. Hak itu terungkap saat dia datang ke Sekretariat Komunitas Utan Kayu, Jakarta, Rabu (16/3). Ulil yang mendirikan Jaringan Islam Liberal (JIL) tiba pukul 14.30 WIB menumpang mobil Toyota Innova warna hitam B 1917 OM. Dia terus didampingi seorang pria tinggi dan berambut cepak yang mengenakan kemeja dan celana jins. Dapat pengawalan ya? “Adalah...,” ucap Ulil sembari tersenyum. Selasa (15/3), Jakarta diguncang teror bom yang dikemas dalam bentuk paket buku. Tiga orang menjadi sasaran yakni
kabar penyebab mlornya pembayaran tunjangan sertifikasi adalah adanya mutasi beberapa guru yang dimutasi dari daerah ke Banjarmasin. “Yang penting bagi saya dan teman-teman adalah informasinya disampaikan secara terbuka,” ucap Sani. Pengakuan juga diungkapkan Guru PAI SD Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Ahmad Sauki. Dia mengatakan tunjangan 2010, belum terbayar selama tiga bulan. “Saya sekitar Juli 2009 menerima rapelan tunjangan enam bulan (sejak Januari 2009), kemudian Desember 2009 menerima penuh juga. Namun pada 2010, untuk Juli-Desember 2010, hanya dibayar tiga bulan,” ungkap Sauki.
Paling Lambat April
PuspitaNirmala HMMM tetinggal dmana yo jd kd penuh?? mun d potong jgn d ambil sbulanan... mun d kali ribuan guru.. mantappp Komentar lain di halaman 2
Hal 18 kol 5-7
Kawalah Dibulikakan AKIBAT cangkal bacari, Palui kawa jua mangumpulakan duit gasan baubat. Inya handak maubati panyakit burutnya nang sudah lawas diharitnya. Ujar dokter Palui harus manjalani uperasi ringan. Dua hari Palui bamalam di rumah sakit, isuknya Palui manjalani Hal 18 kol 1-3
ZUHUR 12:34
ASAR 15:39
Hal 18 kol 4-7
z Ulil Abshar Abdalla dan Gorries Merre: Buku Mereka Harus Mati karena Dosadosa Mereka terhadap Islam dan kaum Muslimin, pengirim Sulaiman Azhar, Jalan Bahagia, Gang Panser Nomor 29, Ciomas, Bogor, Jabar. Tujuan meminta kata pengantar dan wawancara z Yapto S Soerjosoemarno: Buku Masih Adakah Pancasila? pengirim Busyro Jahul, Jalan Cikarasak Nomor 29, Bogor, Jabar KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
MAGRIB 18:37
ISYA 19:48
- Guru sertifikasi kada tarima gaji, Lak-ai + Bayar upahnya sabalum karing titik paluh, Nang-ai Anang Gayam
M ERY ZULFIAN eryelhimmah.wordpress.com
DIJAGA DENSUS Personel Densus 88 menjaga kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Rabu (16/3). Penjagaan dilakukan pascateror bom dalam bentuk paket buku (foto atas). Paket itu ditujukan untuk Ulil Abshar Abdalla, Yapto S Soerjosoemarno dan Gorries Merre.
Rihlah ke Batakan
Ulil Abshar Abdalla
Gorries Merre
Yapto S Soerjosoemarno
Nurdin Halid Tidak Ajak Kalsel MESKI polemik kepemimpinannya kian ‘panas’, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Nurdin Halid justru ‘jalan-jalan’ ke Eropa. Dia tidak sendirian. Kabarnya, Nurdin mengajak pengurus PSSI serta perwakilan klub dan pengurus provinsi (Pengprov) PSSI yang memiliki hak suara di kongres. Sejumlah negara dikunjungi dalam perjalanan yang dikemas dalam bentuk studi banding dan mempelajari pengelolaan liga sepak bola. Negara itu antara
SI PALUii
SUBUH 05:13
Ulil, Kalakhar Badan Narkotika Nasional (BNN) Gorries Merre dan Ketua Umum DPP Partai Patriot sekaligus Ketua Pemuda Pancasila Yapto S Soerjosoemarno Teror itu mengakibatkan Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Dody Rachmawan kehilangan sebagian tangan kirinya. Tangannya terpaksa diamputasi karena terkena ledakan saat mencoba menjinakkan bom berkekuatan rendah untuk Ulil. Sedangkan bom untuk Gorries dan Yapto bisa ‘dikendalikan’ oleh tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Brimob, Mabes Polri.
Hal 18 kol 4-7
HANYA sehari setelah pemberitaan tentang tidak utuhnya pembayaran tunjangan sertifikasi 2010, ada kabar baik dari Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel, Herman Taufan. Dia mengungkapkan kekurangan pembayaran tunjangan akan dibayar pada April 2011. Pasalnya, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sudah merampungkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang terlambat. “Kemendiknas sudah menyelesaikan DIPA. Mungkin akhir Maret atau April minggu pertama sudah bisa dicairkan,” tegasnya kepada BPost di Banjarmasin, Rabu (16/3).
Vhia Iloet CLO mslah HAK t hak paRa guru utk mMprtanyakan,kmn anggaran yg sharusx dmliki mreka...ttp jlnx hrus dgn musyawarah,krn pr guru akn mncrminkan kpd murid2...
BIN Kesulitan Ungkap Pelaku
Jihandak Tertipu Vibrator DI Indonesia, tim penjinak bahan peledak (jihandak) didahului seorang Kasat Reskrim, lain di Rusia. Di sana, tim Jihandak tertipu oleh vibrator. Gara-gara alat penggetar itu dalam hidup kondisi ‘hidup’ personel Jihandak pun berdatangan. Peristiwa itu terjadi di Petrozavodsk, Republik Karelia. Tim Jihandak dikerahkan setelah pekerja kantor pos menerima satu paket yang berbunyi seperti gerak jarum jam. Tawa pun serentak bergema setelah paket itu dibuka. Isinya adalah boneka yang dilengkapi vibrator. Kekhawatiran tinggi itu merupakan imbas serangan terhadap Bandara Domodedovo yang menewaskan 37 orang, beberapa waktu lalu. (afp/ NET kps)
lain, Inggris, Jerman dan Spanyol. Rombongan yang berangkat Senin (14/3) itu belum diketahui kepulangannya. Tragisnya, di antara peserta terdapat perwakilan klub yang tergabung dalam KPPN (Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional) yang selama ini kritis terhadap kepemimpinan Nurdin. Salah satunya Persiba Balikpapan, Kaltim. “Undangannya memang untuk studi banding. Saya memberikan izin untuk menghormati undangan saja. Kami tetap masuk KPPN,” kata Ketua Umum Per-
siba, Syahril Taher Sebaliknya, klub peserta Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar PSSI tidak mengikuti. Mereka antara lain, Persisam Samarinda (Kaltim), Persela Lamongan (Jatim), Persijap Jepara (Jateng), Sriwijaya FC (Sumsel), Persib Bandung (Jabar), dan Persik Kediri (Jatim). General Manager Persisam Harbainsyah Hanafiah menegaskan tidak mau melukai hati masyarakat. Hal 18 kol 4-7
Jangan Ambil Lagi Anakku
AP PHOTO/CHANNI ANAND
EMPATI - Anak sekolah di Jammu, India, membawa lentera plastik saat menggelar aksi keprihatinan bagi warga Jepang yang terkena gempa bumi dan tsunami, Rabu (16/4).
ROSIATI (50) langsung sesak napas saat melihat berita di televisi yang menayangkan bencana gempa bumi berkekuatan 9,8 Skala Rich-
ter (SR) diikuti tsunami di Jepang, Jumat (15/3) lalu. Dia takut hasus kembali kehilangan buah hatinya. Rosiati memiliki dua anak laki-
laki. Satu orang anaknya meninggal akibat kanker pada Agustus 2010. Seorang lagi masih berusia 21 tahun. Dia kuliah di Tohoku University, Jepang jurusna teknik elektronik. “Tidak karuan pikiran saya. Saya hanya bisa memohon. Ya Allah, jangan Kau ambil lagi anakku,” ujar Rosiati di Jakarta, kemarin. Untuk mengetahui kondisi anaknya, Rosiati langsung meneleponnya. Berkalikali dicoba dan berkali-kali pula ia gagal menghubungi. Tak kunjung bisa mendapatkan kabar dari anaknya, Irma memutuskan menenangkan pikiran dengan cara melakukan Salat Tahajud.
MINGGU di penghujung Bulan Februari, kami dari Forum Studi Islam Ulul Albab FMIPA Unlam mengadakan rihlah (rekreasi) ke Pantai Batakan. Dalam niat untuk melihat betapa luasnya ciptaan Allah SWT. Rihlah ini adalah salah satu program kerja untuk merefresh kembali otak yang penuh dengan berbagai macam aktivitas, seperti perkuliahan, acara organisasi, praktikum, pretest atau finaltest. Kumpul di Fakultas MIPA Unlam pukul 07.30 WITA dengan wajah semringah, penuh semangat luar biasa. Tak lupa bola sebagai teman bermain di pantai, kami bawa. Setelah berbaris dan briefing sejenak untuk memberikan peraturan oleh panitia, dua bus datang dengan senyuman manis. Kami pun beranjak dan mengakhiri briefing dengan doa. Satu bus khusus untuk ikhwan (laki-laki) dan 1 bus untuk akhwat (Perempuan). Awalnya di perjalanan begitu seru, pemandangan samping kanan-kiri begitu indah, apalagi banyak gunung yang berjejer indah ketika di Kabupaten Tanah Laut dan sekitarnya. Hal 18 kol 1-3
Hal 18 kol 4-7
1703/B01