28
RP 3.000
Banjarmasin Post
RABU
30 MARET 2011/ 25 RABIUL AKHIR 1432 H NO. 14232 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Pimpinan DPR Ngotot Gedung Baru JAKARTA, BPOST - Rencana pembangunan gedung baru DPR terus mendapat penentangan. Di internal DPR, beberapa fraksi secara tegas menolak. Fraksi PDIP, misalnya. Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo menyindir sikap pimpinan DPR yang ngotot ada gedung baru. “Tampaknya ada yang ingin
gedung baru DPR bisa menyaingi Hotel Mulia,” katanya di Jakarta, Selasa (29/3). Mengenai sikap fraksinya, Tjahjo menegaskan perlu dilakukan perencanaan ulang sehingga gedung itu lebih sederhana atau bahkan ditunda pembangunannya. Hal 14 kol 4-7
ANTARA/ANDIKA WAHYU
MAKET GEDUNG - Seorang pengunjung mengamati maket gedung baru DPR di Jakarta, kemarin. Banyak kalangan menolak pembangunannya, tetapi pimpinan DPR ngotot gedung baru harus ada.
Pengurus PSSI Mengungsi Selamatkan Dokumen dari Pintu Belakang JAKARTA, BPOST - Keputusan pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng yang tidak mengakui keberadaannya, membuat pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mengungsi.
Melinda Dee NET/MILIS
POLISI menyebutnya MD. Dia adalah mantan karyawan Citibank yang mendekam di tahanan Bareskrim Polri. Perempuan itu diduga kejahatan menilep uang nasabah hingga Rp 17 miliar. “Ya kita masih kembangkan. Sabar ya,” kata Direktur II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Arief Sulistyo di Jakarta, Selasa (29/3). Ada alasan bagi polisi untuk tidak mengungkap identitas MD. Menurut Arief, saat menjalankan aksinya, MD diduga tidak sendirian. “Ini white collar crime.
Lila
Selly
SI PALUii
Pananambaan SUDAH lawas banar Palui kada sing gawian. Dicubanya bahuma sakalinya pas musim hujan tadi kabaahan. Mangariditakan panci karumahrumah banyak nang kada babayar. Daripada kapupusangan akhirnya Palui minta izin wan bini Hal 14 kol 1-3
SUBUH 05:09
ZUHUR 12:28
ASAR 15:38
MAGRIB 18:32
ISYA 19:40
- Pangurus PSSI nya mangungsi, Lak ai + Ngalih manyewa kalain amun kada dibari duit, Nang ai Anang Gayam
Jangan sampai pelaku lain lolos. Kami masih kembangkan,” tegasnya. Sebelumnya, Kadiv Humas olri Irjen Anton Bachrul Alam mengungkapkan modus MD adalah memanipulasi data dan mengalihkan dana milik nasabah ke rekening dirinya. “Korbannya banyak. Kami menerima pengaduan korban, setelah diaudit terjadi manipulasi sekitar Rp 17 miliar. Mungkin masih banyak korban yang belum melapor,” kata mantan Kapolda Kalsel ini. Hal 14 kol 1-3
Berdasar pengamatan BPost, Selasa (29/3) sore hingga malam, sejumlah pengurus PSSI silih berganti menyelamatkan dokumen-dokumen organisasi. Dokumen itu mereka masukkan ke kardus. Anehnya, mereka masuk kantor yang berada di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu dari pintu belakang. Setidaknya 200 kardus untuk mengepak dokumen mereka datangkan dari Pasar Tanahabang. Supaya tidak mencolok, pengangkutan kardus-kardus itu menggunakan sepeda motor dan bajaj. “Saya hanya disuruh meng-
Nasib Garuda
5
antar kardus-kardus dari Tanah Abang ke kantor PSSI,” seorang pengemudi bajaj, Tono. Seorang pengurus PSSI, Max Boboy yang tepergoki saat keluar dari kantor mengelak menyelamatkan dokumen organisasi. “Ini do-
kumen pribadi saya,” ucap Max yang didampingi pengawalnya. Dia mengaku tidak tahu menahu dan tidak ada instruksi untuk meninggalkan kantor milik pemerintah itu. “Saya malah nggak tahu mau pindah ke mana. Sementara masih di sini, sepanjang belum diganti,” ucapnya. Sedangkan Andi saat dihubungi menegaskan kantor PSSI adalah fasilitas milik pemerintah sehingga harus dikembalikan. “Kepengurusan sekarang
Gubernur: Kalsel Tidak Masalah SERUAN Menpora Andi Mallarangeng agar jajaran pemerintah menghentikan sementara dukungan dana dan infrastruktur bagi PSSI, mendapat tanggapan Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin. Dia menilai hal tersebut hanya konflik di
‘pusat’ “Itu kan di pusat, ya masalah di pusat. Biarlah yang bermasalah di pusat, kenapa kita di daerah bermasalah,” ujarnya di Banjarmasin, Selasa (29/3).
Hal 14 kol 4-7
Kita BPost Group NURDIN Halid ngotot tidak akan melepaskan kendali PSSI meski telah dibekukan pemerintah. Ñay ÅmeeRå SchokoLaden QTA serahkan saja kepada masing2’PSSI daerah . Untuk mencari solusi/jalan terbaik agar sEmua pihak tidak merasa d.remehkan . Marlina Yuan IHH,, kada tau supan x nurdiin ttu ,, sdh di tagur oleh FIFA jja kada measii ,, hahahaaa Komentar lain di halaman 4
Hal 14 kol 5-7
Masih K uat Berlari Kuat Hingga Hari Ini
Bicara Kasar, Polisi Disidang itu sontak melerai dan membawa keduanya INI peringatan bagi para polisi terutama ke pos polisi. Namun, niat baiknya mendadi Banjarmasin. Jangan asal bicara, apalagi maikan ditanggapi negatif oleh Hendri. bernada kasar. Pengalaman yang dialami Emosi Bhakti pun tersulut. personel Polresta Banjarmasin, Dia lantas memahi (memaraBripka Bhakti Rumiadi. hi) Hendri dengan kata-kata Gara-gara mengucapkan kakasar. “Terlapor mengatai ta-kata kasar kepada seorang “Itu adalah saya dengan kata-kata kasar juru ojek, Hendri Jernia, dia bukti, kami seperti rentenir, Batak dan harus menjalani sidang disiplin tegas terhadap lain-lain,” ujar Hendri dadi Aula Bhayangkara Polresta lam pengakuannya yang diBanjarmasin, Selasa (29/3). anggota, dengan baca sekretaris sidang. Perilaku kasar itu dilakuharapan yang lain Sayang, dari delapan saksi kan Bhakti saat bertugas di tidak ikut nakal” yang dihadirkan Propam Satlantas, 19 November 2009. KOMBES HILMAN hanya tiga saksi yang daSaat ini dia ditempatkan di THAYIB tang. Mereka adalah teman Satuan Sabhara. Kapolresta Banjarmasin Bhakti saat di Satlantas. Pada sidang yang dipimSedangkan lima saksi lain pin Wakapolresta, AKBP termasuk Hendri dan Bajuri Yoga Pranata terungkap, tidak datang dengan alasan kasus itu sudah kejadian tersebut berawal dari perkelahian selesai karena Hendri telah mencabut laantara Hendri dan rekannya, sesama juru porannya. ojek, Ahmad Bajuri di dekat Pos Polisi Jalan A Yani kilometer 6 Banjarmasin. Bhakti yang sedang bertugas di kawasan Hal 14 kol 1-3
tidak bisa menggunakan fasilitas itu. Baru bisa digunakan lagi setelah ada pengurus baru, pengurus periode mendatang,” katanya.
NET
Anjingnya Menangis LOLA, seekor anjing Dachshund, selamat dari kobaran api yang menghanguskan apartemen pemiliknya di Boston. Dia bertahan hidup selama sebulan dalam reruntuhan sebelum ditemukan. Kemarin, sang pemilik Terisa Acevedo (24) yang pascakebakaran mengungsi ke rumah saudara datang melinat apartemen rumah yang sudah menjadi puing itu. Dia mengais-kais barang yang bisa diselamatkan. Tiba-tiba dari bawah reruntuhan puing, Lola yang baru berusia setahun melompat ke pelukan Terisa. “Dia menitikkan air mata. Ya, Lola menangis dalam pelukan saya,” kata Terisa. Dokter hewan di Angell Animal Medical Center Boston mengatakan, anjing itu menemukan air dan sisa makanan untuk bertahan hidup. (ap/kps)
Saat ditemui, 24 Januari 20 11 lalu, usia nya sudah 71 tahun.Namun, m a n t a n kepala cabang sebuah peru sahaan far masi untuk Provinsi Kali m a n t a n Selatan ini masih terlihat bugar, baik secara fisik maupun pemikiran. Dan memang, menurut pria asal Purwokerto, Jawa Tengah, ini, hingga saat ini ia tak mengidap penyakit apa pun. Apa kiatnya? “Berpikirlah secara ringan, tidurlah dengan cukup, berolahragalah dengan teratur, dan makanlah secara pas,” jawabnya. Ternyata, apa yang ia katakan itu memang ia lakukan. Sebagai contoh, dulu ayah lima anak ini rutin melakukan olahraga lari, bulu tangkis, dan sepak bola. Setelah usianya menanjak tua begini,halitu tetap saja ia lakukan, meski sepak bola sudah ia tinggalkan. Hanya, “Kalau dulu larinya lebih dari tiga kali seminggu dan jaraknya cukup jauh, sekarang cukup tiga kali seminggu dengan jarak masing-masing 1.500 meter. Dan, kalau dulu bermain bulu tangkis itu setiap hari, sekarang satu kali seminggu saja,” ungkap kakek Bersambung ke Hal 14
3003/B01