32
RP 3.000
Banjarmasin Post
KAMIS
31 MARET 2011/ 26 RABIUL AKHIR 1432 H NO. 14233 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Dibekuk Usai Rapat Teror
Selly Ingin Ikan Bakar AKIBAT dugaan menipu banyak orang dengan modus patungan modal bisnis, Selly Yulistiawati (25) harus mendekam di rumah tahanan (rutan) Satuan Reskrim Mapolresta Bogor, Jabar sejak Senin (28/3). Dua hari sebelumnya, dia ditangkap
polisi di Denpasar, Bali. Di hari pertama di Bogor, Selly mengaku sempat trauma terhadap pers. Dia hanya diam saat diwawancarai. Hal 18 kol 4-7
Selly
Pelarian Umar Patek Berakhir di Pakistan JAKARTA, BPOST - Pelarian salah satu buron polisi dalam kasus terorisme, Umar Patek (40), dikabarkan berakhir di PakiUmar Patek stan. Konon, pria yang diduga terlibat kasus pengeboman di Bali, 2002 itu dibekuk polisi Pakistan, awal Januari 2011. Terkuaknya penangkapan Umar Patek itu diungkap sejumlah media asing seperti Associated Press, Al Jazeera dan Wall Street Journal, Rabu (30/3). Mereka mendapatkan informasi dari sumber yang disebut intelijen Indonesia dan Filipina. Tidak jelas, sejak kapan dan apa kegiatan Patek di negara itu. Namun,
Kita BPost Group BURONAN kasus terorisme Umar Patek dikabarkan tertangkap di Pakistan. Irsa AI’nya Yayan ALHAMDULILLAH... hukum mati zaaa,biar kapok... Ira Senyumbebuangan D ’ TA N G K A P SatU’.,, Tapi’ MasiCch’ bxk’ terosis Lain’ yg’ berkeLiaran’,, Semoga Banjarmasin’ aMan darI BOM,,, Komentar lain di halaman 2
ada dugaan ia dan sejumlah petinggi Al Qaeda sedang merancang aksi teror memperingati 10 tahun serangan 11 September 2001 ke Gedung World Trade Center. Hal 18 kol 4-7
Tak Punya Keluarga UMAR Patek memang misterius. Beda dengan ‘duet mautnya’, (alm) Dulmatin, keluarga Patek di Indonesia, tidak diketahui keberadaannya. Bahkan anggota Tim Pengacara Muslim (TPM) Mahendratta, menduga dia tidak memiliki keluarga di Indonesia. “Di Indonesia sudah tidak keluarga dekat. Ada, sepertinya perempuan, tapi sudah jauh kalau dibilang kerabat atau keluarga,” katanya kepada BPost, Rabu (30/3). Hal 18 kol 4-7
SERANGAN UDARA - Sejumlah bom --salah satunya dalam lingkaran-- dijatuhkan pesawat tempur-pesawat tempur Sekutu ke kawasan Tajoura, 30 kilometer sebelah timur Tripoli, Selasa (29/3) waktu setempat. Seminggu lebih pasukan Sekutu menggempur, namun Pemimpin Libya Moammar Khadafy tak kunjung menyerah. Berita halaman 17. AP/XINHUA/HAMZAH TURKIA
SI PALUii
Lapah Maengkol WAYAH pamulaan ka Banjar, Palui umpat badiam wan mamarinanya di jalan tambus pal anam. Wayah itu kabujuran pamannya itu badiam di parumahan hanyar makanya listriknya baluman masuk. Hal 18 kol 1-3
SUBUH 05:09
ZUHUR 12:28
ASAR 15:38
MAGRIB 18:32
ISYA 19:40
- Sualnya beda lawan nang dilajariakan, Lak ai + Wajar haja amun kada dijawab, Nang ai Anang Gayam
Jadi Nama Jalan di Belanda PEMERINTAH daerah kota Den Haag, Belanda, menjanjikan kepada istri Munir, Suciwati, untuk menamai sebuah jalan di kota itu dengan nama Munirstraat atau Jalan Munir. NET Suciwati berada di Belanda atas undangan Festival Film Movies That Matter Mengutip Radio Nederland, janji itu diungkapkan dalam pertemuan pekan lalu. Jika janji itu terwujud, hal tersebut merupakan kehormatan keempat bagi warga Indonesia dari negara yang dulu pernah menjajahnya. Sebelumnya sudah tiga pejuang Indonesia yang namanya menjadi nama jalan di Belanda yakni Irawan Sujono di Amsterdam, serta Mohammad Hatta dan Raden Ajeng Kartini di Haarlem. (kps)
Berkarya dari Sisa Nasi ACUNGAN jempol layak ditujukan kepada SMKN 1 Banjarmasin. Beberapa siswanya meraih gelar juara pertama pada Toyota Eco Youth Competition di Jakarta, bulan lalu. Salah satu karya mereka yang mendapat pujian adalah pupuk berbahan sisa nasi. Pupuk yang bernama Trichoderma SP itu berasal dari sisa nasi di kantin sekolah. Setelah dioleh menjadi pupuk, sisa nasi itu laku dijual. Selain itu, lebih penting lagi, bisa buat menyuburkan tanaman di sekolah itu. Nasi yang diolah itu pun tidak hanya nasi putih, bisa juga nasi goreng atau nasi kuning. “Sisa nasi kami cuci kemudian dijemur hingga sangat kering. Setelah itu dikukus se-
Arief Rahman H stinkyrainbow.blogspot.com
Tentang Fesior PESANTREN sering dianggap kolot (ketinggalan jaman) oleh kalayak luar. Ikon gaptek pun kerap menempel pada diri santri yang setiap hari menenteng kitab kuningnya menuju musala. Hal 18 kol 1-3 BANJARMASINPOST GROUP/YAYU FATHILAL
TAS ILUNG - Siswi SMKN 1 Banjarmasin, Zaitun (kanan) dan Septiana memperlihatkan tas hasil kerajinan dari enceng gondok (ilung), Rabu Rabu (30/3). Selain kerajinan ilung, sekolah itu dikenal karena menghasilkan pupuk berbahan sisa nasi.
lama 15 menit, jadinya seperti nasi aking,” ucap seorang siswa SMKN 1 Banjarmasin kelas XI C Administrasi Perkantoran, Zaitun, kemarin. Saat dikukus, sisa nasi itu dicampuri satu sendok teh
jamur trichoderma. Usai itu, nasi dimasukkan ke plastik untuk dikukus lagi sebagai proses sterilisasi, selama dua jam. Hal 18 kol 1-3
3103/B01