Banjarmasin Post edisi Cetak Jumat 8 April 2011

Page 1

28

klik

RP 3.000

Banjarmasin Post

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

usiana

o.id/kamp

post.c njarmasin

www.ba

JUMAT

8 APRIL 2011/ 4 JUMADIL AWAL 1432 H NO. 14242 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987

Situsnya Mahasiswa-Pelajar Banua INI era digital. Tidak ada lagi batas untuk memperoleh informasi. Kapan dan di mana saja. Adalah media online yang mampu menjawab gerak dinamis masyarakat era kini tersebut. Banjarmasin Post (BPost) sebagai media terbesar dan tersebar di Kalimantan telah memadukan beragam media (cetak, online dan radio) dalam sajian beritanya.

terkoneksi dengan situs nasional www.tribunneews.com dan www.kompas.com serta situs media lain di berbagai provinsi di Indonesia. Dengan semangat cross media, mulai Jumat (8/4), BPost kembali berinovasi meluncurkan situs untuk mahasiswa dan pelajar.

Situs www.banjarmasinpost.co.id adalah pelopor penyaji berita realtime di Kalsel dan Kalteng, bahkan Kalimantan. Tidak seperti media lain yang sekadar memindahkan edisi cetak ke edisi online, situs BPost benar-benar berisi berita terkini. Selalu di-up date setiap saat dengan berita yang beragam. Tak hanya itu, BPost online

Hal 14 kol 1-3

Kabur Sebelum Kapolres Tiba ■ Polisi Hancurkan Alat Penambang Tahura MARTAPURA, BPOST - Maraknya kembali aksi penambangan ilegal di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, sebagaimana pemberitaan BPost beberapa hari lalu, disikapi keras oleh Polres Banjar. Bekerja sama dengan instansi dan lembaga terkait terutama Badan Pengelola (BP) Tahura dan TNI, mereka gencar melakukan razia ke kawasan yang sulit dijangkau kendaraan umum itu. Bahkan, Kapolres Banjar, AKPB Ebet Gunandar ‘turun tangan’ memimpin razia. Seperti yang terjadi Kamis (7/4) siang, Ebet dan sekitar 40 personel Polres, Polsek Aranio dan Koramil bergerak menuju Desa Bunglai, Aran-

penambangan liar. Sayang, kemungkinan razia itu diketahui penambang. Mereka sempat kabur dan meninggalkan tromol (alat penggiling sekaligus pemisah batu dan emas). Melihat itu, Ebet langsung memerintahkan anak buahnya mengamankan mesin tersebut. “Saya yakin tromol ini baru beroperasi. Penambang juga saya perkirakan satu bulan beroperasi,” tegasnya. Untuk mencegah alat itu kembali digunakan, petugas memotong karet pemutar tromol dan selang air. Mereka juga melepas kabel listrik dan merusak peralatan lain.

io, Banjar, pukul 11.00 Wita. Selama sekitar tiga jam perjalanan menggunakan dua perahu kelotok, tim tiba di kawasan desa yang memiliki kawasan berjuluk Gunung Sugih karena konon kandungan emas di tanahnya, sangat banyak. Akan tetapi, tim tertahan oleh hujan deras. Selama sepuluh menit mereka berlindung di dalam kelotok. Begitu hujan agak reda, mereka langsung menuju kawasan

Mereka Tidak Ditangkap

Hal 14 kol 4-7

Tahura Sultan Adam

TERNYATA sejak Senin (4/4), razia terhadap aktivitas penambangan liar di Tahura dilakukan. Sasarannya berbeda. Salah satunya penertiban yang dipimpin Kasatintelkam Polres Banjar AKP Chairuddin, Selas (5/4) dan Rabu (6/4). Sebelumnya ada tim yang dipimpin Kapolsek Aranio Iptu Agus Jatmiko dan Kapolsek Karangintan Ipda Nyoman Widhi. Hal 14 kol 5-7

◗ Penetapan Keppres Nomor 52/1989, 18 Oktober 1989 ◗ Jarak tempuh dari Banjarbaru/Martapura: 20 km ◗ Jarak tempuh dari Banjarmasin: 50 km ◗ Topografi: datar sampai sangat curam ◗ Ketinggian: 63-1.373 mdpl ◗ Tanah: Podsolik merah kuning, latosol dan litosol ◗ Geologi: Batuan induknya merupakan formasi sedimen pra-tersier, batuan pluton dan batuan basa ◗ Iklim: Tipe iklim A dan B (Schmidt dan Ferguson) ◗ Curah hujan (rata-rata): 1.150-2.000 mm/tahun ◗ Temperatur (rata- rata): 20-35°C ◗ Kelembaban (rata-rata) : 73-82 %.

BANJARMASINPOST GROUP/HARI WIDODO

RAZIA - Tim gabungan yang dipimpin Kapolres Banjar AKBP Ebet Gunandar (atas kiri, memegang tromol) kembali melakukan razia terhadap aktivitas penambangan di kawasan Tahura Sultan Adam, Banjar, Kamis (7/4).

Lima Puluh Jua Telur Dinosaurus SEBUTIR telur dinosaurus dipamerkan di Buryatia Natural Science Museum di Ulan UIde, Rusia. Ilmuwan menduga, telur tersebut merupakan milik Dinosaurus Ornithopod yang hidup 100 juta tahun yang lalu. Dinosaurus Ornithopod diduga hidup di wilayah yang kini disebut Mongolia. Namun, jangan kira Rusia mendapatkan telur itu dari ekspedisi ilmiah. Rusia mendapatkannya dari seorang pria berkebangsaan Polandia yang tertangkap razia saat perbatasan Rusia. Pria itu mengaku mendapatkan telur itu dari temannya. Ia cuma diminta oleh kenalannya yang juga dari Polandia untuk membawa kotak berisi barang pribadi. Ia tak pernah menduga bahwa isi kotak itu adalah peninggalan yang berharga. (dlm)

PALUI wan ading-adingnya sudah babulanbulan ini pusang. Masalahnya sutil haja, tapi karna ada kaitan wan kuitan, maka Palui sapadangsanakan tapaksa umpat Hal 14 kol 1-3

SUBUH 05:06

ZUHUR 12:25

ASAR 15:40

MAGRIB 18:28

WalimatulUrsy AHAD (kata orang tua-tua dulu) sekarang populer disebut Minggu, bagi warga Banjarmasin adalah hari pengantenan ‘resepsi perkawinan’ atau walimatul-ursy. Pada jam-jam tertentu kemacetan terjadi di seantero kota, jalan-jalan besar bahkan gang-gang sering tertutup, kenapa? Jawabannya, ada pengantenan. Aku sering bingung bagaimana membagi waktu untuk memenuhi undangan pengantenan, padahal Nabi SAW menyarankan agar undangan perkawinan hendaknya selalu dipenuhi. Kebingungan bertambah bila ada pula undangan tasmiyah, khitanan, bahkan ada kematian. Ada yang berkata; “kematian jangan hari Minggulah, hari lain aja, ini kalau bisa diatur.” Ada berbagai bentuk kartu undangan yang biasa kita terima, sejak dari yang paling sederhana sampai mewah dan tentu mahal. Di antara kartu undangan itu ada yang menarik perhatian saya, di situ tertulis indah: “untuk mengikuti sunnah Rasulullah,” tetapi terpampang foto kedua mempelai berpose bak selebritas, jauh dari sunnah Rasulullah karena menayangkan aurat yang menurut sunnah Rasulullah harus ditutup. Foto itu tentu dibuat sebelum keduanya menikah, kan resepsinya Minggu umpamanya, sedang menikahnya baru beberapa hari yang lalu. Hal 14 kol 4-7

SI PALUii

NET

Oleh: KH Husin Naparin Lc MA

ISYA 19:36

- Dirazia, urangnya bukahan, Lak ai + Bapadah harat sampai ba-aancam, Nang ai Anang Gayam

1 Stiker Bayar Rp 500 Ribu ■ Rudy Persilakan DPRD Revisi Perda Jalan Khusus BANJARMASIN, BPOST Wacana revisi Perda Nomor 3 Tahun 2008 tentang Jalan Khusus Angkutan Tambang dan Perkebunan mendapat ‘angin segar’. Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin mempersilakan DPRD Kalsel merevisi, asal bertujuan untuk memperbaiki perda itu. “Kalau ada masukan untuk melakukan revisi, ya kami akan mempelajari. Kami harapkan revisi akan memperkuat perda,” ujarnya di Banjarmasin, Kamis (7/4). Mantan bupati Banjar itu mengakui pelaksanaan perda belum optimal sehingga bisa saja ada petugas yang ‘mencuri kesempatan’ atau tidak kompak melakukan penga-

wasan pemberian dispensasi untuk angkutan perkebunan. “Kami akui masih belum bisa terlaksana seratus persen,” ucapnya. Mengenai masih terus adanya dispensasi bagi angkutan perkebunan kelapa sawit, Rudy menegaskan tidak semua pengusaha mendapatkan. Pasalnya, bagi pe-

Kita ADA wacana merevisi Perda Jalan Khusus karena diduga menajadi ajang pungli

rusahaan yang mengelola kebun seluas minimal 6 ribu hektare dan sudah berproduksi, wajib mendirikan pabrik pengolahan CPO (crude palm oil). Mereka tidak lagi perlu dispensasi untuk membawa hasil kebunnya ke pabrik pengolahan. Hal 14 kol 4-7

Banjarmasin Post Group

Erny R NoRma KLO q Khaelbhe nch KDA setuju, terserah ,maolah pemerintah na azz jlnan rusak za dpat x. !! punk.. hehehe ;) ujng2 x bnxk trjdi kecelakaan bnra ae. . (( Komentar lain di halaman 4

Kini TTangann angann angannyya Sudah Bisa Memegang dengan K uat Kuat Usianya baru 31 tahun saat wawan cara ini berlangsung, 25 Januari 2011. Tapi, menurut lelaki ber nama Muhammad Subhan ini, dua tahun yang lalu ia terserang penyakit tekanan darah tinggi alias hipertensi. Akibatnya, “Kepala saya sering sakit dan jemari di tangan saya sering mengalami kesemutan sehingga saya mengalami kesulitan dalam memegang sesuatu,” ucap penduduk Gang Swadaya, Jalan Belitung Darat, Kelurahan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, ini. Untuk mengatasinya, awalnya lelaki yang mencari nafkah dengan cara berwira usaha ini berobat ke mantri kesehatan. Namun, sejak satu setengah tahun sebelum wawancara ini diadakan, ia rutin mengonsumsi New Mandala 525 satu kali sehari setelah salah seorang pamannya,yang tinggal di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengenal kan produk tersebut kepadanya. Ternyata dengan bantuan kedelai bubuk instan itu penyakit yang diderita ayah satu orang anak ini secara berangsur-angsur menghilang. Bersambung ke Hal 14

0804/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post edisi Cetak Jumat 8 April 2011 by Banjarmasin Post - Issuu