32
RP 3.000
Banjarmasin Post
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Ledakkan Diri Saat Takbir
GRAFIS: TRIBUN JAMBI/PRIMA
Pelaku Masih Muda
20 Luka di Tubuh Kapolresta Cirebon CIREBON, BPOST - Tepat sebulan setelah teror bom buku di Jakarta, teroris kembali beraksi di negara ini. Jumat (15/4), seorang pria berpakaian, berjaket, bercelana dan bertas pinggang serbahitam melakukan aksi bom bunuh diri. Aksi itu dilakukan di dalam Masjid Az Zikro, kompleks Mapolresta Cirebon, Jabar, saat jemaah hendak melaksanakan Salat Jumat. Seorang yang diduga pelaku tewas dalam kondisi perut hancur. Jenazahnya dipenuhi tancapan paku, gotri dan mur. Sedangkan 26 anggota jemaah termasuk Kapolresta Kapolres Cirebon AKBP Herukoco mengalami lukaluka. Sekitar 20 mata luka akibat tancapan paku dan sayatan pecahan kaca tertoreh di punggung Herukoco . Malam tadi, dia menjalani operasi yang ditangani tiga dokter spesialis di RS Pertamina, Cilacap. Suara ledakan sangat ke-
SABTU
16 APRIL 2011/ 12 JUMADIL AWAL 1432 H NO. 14250 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
TEROR bom di Cirebon, Jabar, tidak hanya kemarin terjadi. Pada 27 Februari 2010, polisi menemukan bom di Masjid Agung Sang Ciptarasa, kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon. Ada dugaan bom itu akan REPRO TRIBUNNEWS/YOGI diledakkan saat Salat Jumat Wajah terduga pengebom. atau prosesi ritual Panjang Jimat untuk memperingati Maulid Nabi, digelar.
ras dan terdengar dari jauh. “Saya lagi Salat Jumat, terdengar suara ledakan satu kali, keras banget seperti bunyi petir,” kata Ardi kepada Tribun Jabar (group BPost). Dia adalah warga Kelurahan Kejaksan yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi peledakan. Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, bom meledak sekitar pukul 12.15 Wita. Saat itu, Imam Ustadz Abbas mengumandangkan takbir, pertanda mulainya salat. Bom diduga berada di dalam tas pinggang pria misterius yang tiba-tiba masuk ke saf kedua, di belakang Herukoco.
Hal 18 kol 4-5
TRIBUN JABAR/IDA ROMLAH
Investasi Aman BANK Indonesia (BI) meyakini masyarakat dan investor cukup rasional menyikapi kasus bom bunuh dini di Cirebon, Jabar. Bank sentral yakin, pertumbuhan ekonomi maupun rencana investasi tidak akan terganggu. “Tidak ada dampaknya (pada ekonomi). Masyarakat kita sekarang lebih rasional,” kata Kabiro Humas BI, Difi Ah-
Hal 18 kol 4-7
SI PALUii
Bapasawat Kalaparan PALUI tulak ka Jawa maumpati rumbungan pambakal mahadiri partamuan partanian di Malang. Rumbungan Palui tulakan bakapal banyu. Ngarannya bakapal banyu tapaksa inya basangu makanan. Sakalinya baluman sawat sampai ka pala-
NET
Politisi Kok Curi Tisu SEORANG politisi Jerman, Frank-Michael John (24) dibekuk karena mencuri tisu gulungan dari sejumlah toilet pria di balai kota setempat. Kecurigaan muncul ketika lebih dari 200 rol tisu hilang. Petugas keamanan memasang perangkap untuk menjebak si pencuri. Tidak beberapa lama mereka memergoki John keluar dari toilet sambil membawa satu rol tisu di tangan dan satu lagi di tas punggungnya. Nilai kerugian memang tidak terlalu besar. Akan tetapi kasus itu menjadi perhatian masyarakat karena John termasuk salah seorang politisi yang populer di Kota Stralsund. (afp)
JENIS BOM TERORIS INDONESIA
AKBP Herukoco
mad Johansyah di Jakarta, JUmat (15/4). Ditegaskannya, kasus yang menewaskan satu orang itu tidak akan mengganggu upaya pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 6,1-6,5 persen pada 2011. Hal 18 kol 6-7
z BOM BINGKISAN BINGKISAN: 23 gereja di berbagai kota, 24 Desember 2000, berbahan gotri dan black powder, 20 tewas dan 35 luka berat, dirakit Azahari z BOM ROMPI ROMPI: Paddy’s Cafe, Bali, 12 Oktober 2002, berbahan black powder, potasium nitrat/kalium nitrat, belerang, 6 pipa PVC, 4 kilogram bubuk TNT, dirakit Azahari z BOM MOBIL MOBIL: A) depan Sari Club, Bali, 12 Oktober 2002, berbahan black powder, 900 kilogram potasium chlorate/kalium klorat, 40 kilogram bubuk aluminium, 100 kilogram belerang, 25 kilogram TNT, dibawa mobil minibus, 220 orang tewas, dirakit Azahari dan Dulmatin B) Hotel JW Marriott, 5 Agustus 2003, berbahan black powder, 3 galon bensin, 3 kotak bubuk TNT, kalium klorat 120 kilogram, dibawa minibus, 11 orang tewas, dirakit Azahari C) Depan Kedubes Australia, Jakarta, 9 September 2004, berbahan black powder, 120 kilogram TNT kalium klorat, belerang, bubuk aluminium, dimasukkan mobil boks, 8 orang tewas, dirakit Azahari Hal 18 kol 6-7
ZUHUR 12:24
ASAR 15:40
MAGRIB 18:26
Hal 18 kol 4-7
Selidiki Sekolah TAK banyak yang tahu, tim uji petik yang terdiri atas Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Pusat dan Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) telah turun ke Kalimantan Selatan. Kunjungan tim itu bertujuan melihat langsung persiapan Ujian Nasional (UN) di sekolah serta melakukan pengawasan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Penyelenggara UN Kalsel, Herman Taufan saat dihubungi BPost di Banjarmasin, Jumat (15/4). Dia mengatakan tim juga mengawasi penilaian siswa. Untuk diketahui, 40 persen kelulusan siswa tergantung nilai yang diberikan pihak sekolah. Nilai tersebut berasal dari semester III, IV, V dan ujian sekolah.
Kami Harus Selalu Tegar Pemerintah Indonesia Pilih Bayar Tebusan KEDIRI, BPOST - Meskipun masih dirundung kesedihan karena nasib sang suami, Masbukhin belum jelas, Yunita tetap menomorsatukan kepentingan anak-anaknya. Masbukhin adalah anak buah kapal (ABK) dengan posisi
mualim 1 di Kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia. Warga Purwokerto, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jatim itu mengaku selalu berusaha bersikap tegar di hadapan anak-anaknya.
Kita “Anak-anak saya masih kecil. Saya tidak mau masalah ini membawa pengaruh terhadap mereka,” ujar ibu dari Tyo (6) dan Maya (8). Hal 18 kol 1-3
Gabung di FB Banjarmasin Post PEMERINTAH memilih bernegosiasi dan membayar uang tebusan dalam kasus penyanderaan ABK Sinar Kudus Marlina Yuan ADUHH.. Kasiaan bnr Indonesia neh .. Alahan pada india wn korea .. Yg mata sipit jja wani operasi militer..Yg mata belo kada wani..Cemen x pnk ..
ISYA 19:35
- Masigit pulisi dibom, Lak-ai - Masigit mana haja, isinya umat Islam, Nang-ai Anang Gayam
BANJARBARU, BPOST Kenal grup musik Kejar Tayang, yang tampil di panggung Jingle Dare Indomie wilayah Kalimantan di Lapangan Murdjani Banjarbaru, sepekan lalu? Dua personel band yang dinobatkan sebagai juara satu pada pergelaran tersebut, kini benar-benar merasakan kejar tayang. Heri Hidayat (vokal) dan Sidiq Purnomo (keyboard) harus belajar ekstrakeras untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) SMK yang berlangsung Senin (18/4) hingga Rabu (20/3). Siswa kelas XII SMKN 3 Banjarbaru tersebut mulai Minggu (17/4) sore juga harus menjalani proses karantina yang diterapkan sekolah. Heri mengaku ada perasaan gugup seiring dengan makin dekatnya UN. Karena itu, dia pun habis-habisan mempersiapkan diri. Sejak Kamis, Heri ‘mengharamkan’ diri menonton televisi.
Hal 18 kol 6-7
Hal 18 kol 1-3
SUBUH 05:05
2 Kamar Mandi untuk 24 Siswa
Nanda Alwie DARIPADA nego trus mending pake uang pembangunan gedung DPR aja.... Kompas / Sumber: Buletin Pelaut ITF Nomor 25/2011
Komentar lain di halaman 4
1604/B01