Banjarmasin Post Edisi Cetak Selasa 19 April 2011

Page 1

28

RP 3.000

Banjarmasin Post

SELASA

19 APRIL 2011/ 15 JUMADIL AWAL 1432 H NO. 14253 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Jawaban Soal Beredar via SMS ■ Banyak Peserta UN Ketahuan Bawa Ponsel

TUNARUNGU Seorang pengawas menjelaskan cara pengisian lembar jawaban pada siswa tunarungu peserta Ujian Nasional (UN) di SMA LB-B-Karya Mulia Surabaya, Senin (18/4).

BANJARMASIN,BPOST- Hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA/SMK/MA di Kalsel, Senin (18/4) pagi, berjalan tertib, aman dan lancar. Peserta UN tidak mendapat kesulitan yang berarti saat menjawab soal Bahasa Indonesia. ANTARA/ WAHYU PUTRO A

Dua warga menyaksikan Gunung Merapi sedang mengeluarkan asap, beberapa waktu lalu.

Untuk Bangun Fasilitas di Ngemplek Dana Kemanusiaan BPost Group Diserahkan

ke Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogjakarta oleh tim penyaluran bantuan melalui dana hibah sebesar Rp 1.725. 897.615. “Bantuan diserahkan oleh perwakilan BPost Group bersama perwakilan Pemprov Kalsel itu diterima langsung oleh Bupati Sleman,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Zainal Ariffin, Senin (18/4).

BANJARMASIN, BPOST - Bantuan untuk korban bencana alam di Kabupaten Sleman, Teluk Wondana dan Mentawai yang digalang Banjarmasin Post Group dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, telah disalurkan pada 13 April 2011 lalu. Bantuan disalurkan

Hal 14 kol 4-7

Tegang. Itu sudah pasti. Tapi hal itu cepat bisa diatasi oleh peserta UN. “Soal Bahasa Indonesia banyak yang mengecoh. Tapi aku santai saja,” kata salah seorang peserta UN dari SMAN 8 Alalak, Banjarmasikn, Hengki. Hengki mengaku, dia bisa menjawab 50 soal Bahasa Indonesia itu. “Secara keseluruhan saya bisa jawab. Bahkan saya sempat meneliti ulang,” ujarnya. Hal serupa dikatakan Liani, peserta UN dari Sungai Jingah. “Ada 50 soal Bahasa Indonesia yang harus dijawab. Banyak soal yang mengecoh, terutama pada pilihan ganda. Tapi saya yakin tidak terjebak,” ujarnya. Peserta UN dari SMAN 1 Rantau juga mengaku mampu menjawab soal Bahasa Indonesia yang diujikan. “Saya mampu menjawab soal UN. Yang sulitnya sedikit saja,” ujar siswi SMAN Rantau, Aprina.

SURYA/SUGIHARTO

Banyak soal yang mengecoh, terutama pada pilihan ganda. Tapi saya yakin tidak terjebak

LIANI Peserta UN

Rekan Aprina, Dewi juga mengaku tidak ada kesulitan. “Sekitar 60 persen soalnya mudah dijawab,” ujarnya.

Ulat Bulunya Bertanduk ■ Muncul di Landasan Ulin semak liarnya. “Aduh geli lihatnya. Sepertinya baru hari ini ada. Mudah-mudahan tidak makin banyak seperti diberitakan di televisi itu,” kata, Ida Manurung, salah satu warga. Jajaran Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Banjarbaru langsung mengambil tindakan cepat setelah mendengar adanya ulat bulu di Kompleks Yudha Pratama, Landasan Ulin. “Tanamam tempat ulat bulu berkembang biak kita siram minyak tanah dan dibakar,” kata Kepala Distanhut Kota Banjarbaru, Puspa Kencana.

BANJARBARU, BPOST Warga Kompleks Griya Yudha Pratama, Jalan Trikora, Landasan Ulin, Banjarbaru harus mulai waspada. Sebab wabah ulat bulu yang menghebohkan sejumlah daerah, mulai tampak di sana. Senin (18/4) pagi, warga kompleks baru itu dikejutkan dengan keberadaan puluhan ulat bulu. Binatang melata itu berwarna hitam dengan corak garis merah dan tanduk di kepalanya, tampak memenuhi semak yang banyak tumbuh di pinggir jalan. Akibat keberadaan ulat yang lumayan banyak itu, para ibu melarang anak-anaknya bermain di jalan yang banyak

Banjarmasin P os oup Pos ostt Gr Group

Kita

Eza Rockapallus ALANGKAH baik x tidak haxa PEMKO yg brtindak, masyarakat juga hrus ikut turun tangn untk mmbantu mmbasmi wabah ulat bulu.

Komentar lain di halaman 4

Hal 14 kol 1-3

Minta Maaf Lewat Facebook ■ 100 Persen si Pengebom M Syarif

FOTO ANTARA/RENO ESNIR

PELAKU BOM BUNUH DIRI - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam memperlihatkan wajah pelaku pemboman di masjid Mapolresta Cirebon, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/4).

JAKARTA,BPOST - Kepolisian RI memastikan pelaku bom bunuh diri di masjid kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/4) lalu, adalah Muhammad Syarif. Menyusul hasil tes sampel pembanding DNA antara pelaku bom bunuh diri dengan kedua orangtua M Syarif, Abdul Ghafur dan Srimulat. “Ya 100 persen. Kami sudah bandingkan DNA antara pelaku bom bunuh diri dengan bapaknya, Abdul Gofur, dan ibunya, Srimulat. Hasilnya identik,” kata Kabag Penum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/4). Kepastian ini menghapuskan keraguraguan para tetangga M Syarif. Karena selama ini mereka tidak seratus persen yakin kalau M Syarif adalah sebagai pelaku bom bunuh diri yang melukai 33 orang tersebut. Hal 14 kol 4-7

■ Mahasiswa Pascasarjana IPB Menghilang

PALUI tamasuk urang nang hakunan wan kada bapilih. Wayah kadada gawian di pahumaan atawa mahadang musim katam, napa haja gawian dihakuninya. Pa Hal 14 kol 1-3

ASAR 15:41

Dewi Susanti LEDAKAN populasi neh. Cuaca akhir2 ini mmg mdukung utk menambah populasi mereka. Semprot aja!

terus bernyanyi. Keceriaan itu semakin sempurna ketika Erlin mendendangkan lagu Bang Toyib. Di tempat lain, di lapangan voli, sejumlah siswa asyik main bola voli. Ikut bersama siswa tersebut Wakasek Kesiswaan, Abdulah Sani.

TIGA siswa jurusan Kecantikan, Ayu, Putri dan Erlin sangat bersemangat bernyanyi, sembari menggoyang-goyangkan pinggung mengikuti irama musik karaoke di depan kelas Usaha Perjalanan Wisata (UPW). Beberapa siswi lainnya, duduk ceria sambil mendengarkan ketiga temannya yang

Yana MuLiana SmiLe HARUS dengan cepat menangguLangi x, biar ga nyebar kemanamana Lagi. .

Hal 14 kol 1-3

Barampakan

ZUHUR 12:22

Hal 14 kol 4-7

Dihibur Bang Toyib

SETELAH ‘menyerang’ Kota Banjarmasin dan HST, gerombolan ulat bulu kini muncul di Kota Banjarbaru.

SI PALUii

SUBUH 05:03

Meski tergolong mudah, kata Aprina, tetapi perlu pemikiran untuk menjatuhkan pilihan yang benar. “Seperti kata zaman, yang benar itu apakah huruf pertamanya memakai Z atau J. Ini kan kalau tidak hati-hati dapat mengecohkan peserta,” ujarnya. Kendati tidak menguras otak, tapi hari pertama UN tersebut dinodai beredarnya jawaban soal Bahasa Indonesia.

MAGRIB 18:24

ISYA 19:33

- Mancungul pulang ulat bulunya, Lak-ai + Harus dirazia, tilang di tampat, Nang-ai Anang Gayam

Peta Otak Manusia ILMUWAN Allen Institute of the Brain Science berhasil membuat peta otak manusia yang mereka WWW.BRAIN-MAP.ORG publikasikan melalui situs www.brain-map.org sejak Jumat (15/4). Pemetaan yang mereka lakukan diharapkan membantu ilmuwan memahami cara kerja otak manusia. Seperti dirilis NewScientist, CEO Allen Institute of the Brain Science, Alan Jones, mengatakan peta otak manusia itu dibuat lewat analisis menggunakan teknik magnetic resonance imaging (MRI) dan variasi lainnya yang disebut diffusion tensor imaging. Otak juga dibagi menjadi bagian-bagian kecil, kemudian asam ribonekleat (RNA) nya diekstrak dan dipakai untuk menghasilkan bacaan dari fungsi 25.000 gen yang terdapat pada genome manusia. (kps/nst)

Ayah Takut Kejadian sang Kakak Terulang PEKAN lalu, pegawai negeri sipil di Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lian Febriani (26), menghilang dan ditemukan seperti orang linglung, kini giliran mahasiswa pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), Melinda Fitriana alias Fitri, pergi tanpa pesan. Fitri meninggalkan asramanya, Wisma Fio, di Jalan Dramaga No 47 A, Dramaga, Kabupaten Bogor, sejak Jumat (15/4). Namun hingga Senin (18/4) sore, keluarga dan polisi belum menemukan titik terang keberadaannya. Ketakutan lain timbul kalau Fitri menjadi korban pencucian otak seperti yang di-

duga dialami Lian. Pasalnya, hingga kini polisi belum mengetahui apa yang telah menimpa Lian, akibat korban kesulitan berkomuninasi dengan orang sekitarnya. Namun ketakutan Fitri mengalami hal serupa seperti Lian dimentahkan Dekan Pascasarjana IPB, Dahrul. Menurutnya, mahasiswa jurusan Ketahanan Teknologi Pangan itu bukan tipe mahasiswa yang mudah terpengaruh.

Hilangya Fitri memang menimbulkan tanda tanya besar bagi keluarganya. Mereka juga mengaku trauma dengan peristiwa hilangnya Amanda, kakak sulung Fitri. Pada 2004, Amanda menghilang selama tiga hari, dan saat ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. “Jangan sampai kejadian serupa terulang lagi,” kata Sapto Hartoyo, ayah Fitri, menceritakan peristiwa sadis yang menimpa anak sulungnya yang saat itu tercatat sebagai mahasiswi Universitas Trisakti.

“Nilainya juga di atas rata-rata. Pakaiannya juga biasa aja. Tapi, saya belum bisa memastikan apakah terlibat (kasus pencucian otak) atau tidak,” ujarnya saat ditemui kemarin.

Melinda Fitriana NET

Hal 14 kol 4-7

1904/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post Edisi Cetak Selasa 19 April 2011 by Banjarmasin Post - Issuu