28
Banjarmasin Post RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Harum bagai Melati? SETELAH cukup lama di Jakarta, polisi-penyanyi Briptu Norman Kamaru kembali ke Gorontalo. Ia disambut meriah oleh pejabat dan masyarakat setempat. Ia rupanya sangat letih sehingga tak bisa memenuhi permintaan penggemar untuk menyanyi. Seperti para artis, ia juga diterpa gosip perihal dua gadis yang mengaku sebagai pacarnya.
Mujiburrahman
Belum dingin berita Norman, kemarin media meliput pertunjukan akbar penyanyi belia asal Kanada, Justin Bieber, di SICC, Bogor. Kurang lebih 10 ribu penonton yang datang. Padahal, harga tiket masuk bisa mencapai 5 juta rupiah. Ribuan penggemar itu bahkan rela antre berjam-jam sejak siang, demi menyaksikan aksi Bieber di malam harinya.
Hal 14 kol 1-3
Jumlah Tersangka Teror Bom Bertambah BEKASI, BPOST - Pepi Fernando yang diduga menjadi ‘otak’ teror bom buku di Jakarta dan rencana peledakan bom di Serpong, Tangerang, Banten, diperkirakan hendak mengebom tempat lain. Pasalnya, di rumah sang mertua yang ditempatinya, Perumahan Indah Bekasi, Jabar, ditemukan sejumlah bom rakitan. Penemuan bom terjadi saat belasan personel Densus 88 Antiteror menggeledah rumah yang baru dikontrak selama sebulan, Minggu (24/4). Penggeledahan itu merupakan kali
ketiga setelah Kamis (21/4) dan Sabtu (23/4). “Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB. Saya mendengar polisi yang menggeledah mengatakan ada dua bom aktif di rumah itu,” ujar seorang warga, Wilson, Minggu (24/4). Diungkapkannya, saat penggeledahan berlangsung,
Gabung di FB Banjarmasin Post
pemimpin kelompok teroris. Begitu sang suami dibekuk personel Densus 88 Antiteror, perempuan yang kabarnya bernama Denni Karmalita itu menghubungi sekretariat Tim Pembela Muslim (TPM). Dia meminta TPM memberi advokasi hukum Ikuti berita terkini untuk suaminya. Banjarmasinpost.co.id
Galoeh Ulielz Qt sbg kaum muda patut waspada j trhdp hal2 yg mencurigakan, jgn mudah trpengaruh oleh apapun Komentar lain di halaman 4
Hal 14 kol 4-7
SI PALUii
Nang Paling Manunjul GAWIAN jadi katua RT tanyata macammacam, tuntung sahuwaran datang pulang parintah atawa parmintaan lainnya matan pambakal wan camat. Padahal dahulu kukira jadi katua RT itu gawian Hal 14 kol 1-3
ZUHUR 12:22
ASAR 15:41
Hal 14 kol 4-7
PENANGKAPAN terhadap Pepi Fernando membuat istrinya kebingungan. Dia tidak menyangka sang suami yang selama ini bekerja sebagai sutradara, penulis naskah dan kamerawan lepas, diduga menjadi
MASYARAKAT harus waspada terhadap gerakan ‘cuci otak’ yang membuat seseorang berubah menjadi radikal
MAGRIB 18:23
ISYA 19:33
- Urangnya pina banyak baisi laduman, Lak-ai + Hari Rayanya masih lawas lagi , Nang-ai Anang Gayam
Prof. Dr H Abidin HH SALAH satu tokoh pengusaha Banua, Prof. Dr H Abidin HH, dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kalimantan Selatan Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA). Penetapan itu berdasarkan SK DPP No 04-0344/Kpts/DPP-GERINDRA/2011 ditandatangani Ketua Umum Prof Dr Ir Suhardi MSc dan Sekjen AMuzani, diketahui Ketua Dewan Pembina H Prabowo Subianto. Terpilihnya Haji Abidin tersebut, tak hanya mendapat restu dari DPP. Tingkat akar rumput pun menginginkan sosoknya memimpin Partai GERINDRA Kalsel, mengingat sepak terjang Haji Abidin tak hanya di tingkat lokal
tetapi nasional dan banyak berjuang untuk pengembangan partai ini di Kalsel. Ditanya langkah yang dilakukannya, pengusaha yang dikenal dekat dengan petani ini mengedepankan konsolidasi. “Selain itu, tentu saja mempersiapkan menghadapi verifikasi partai untuk ikut Pemilu 2014 “ ujar Haji Abidin, akhir pekan lalu. Selain itu, ujarnya, pengurus DPD akan turun ke kabupaten dan kota dalam rangka konsolidasi partai sekaligus menjaring calon anggota legislatif 2014. Menurut pria yang dikenal dekat dengan para ulama NU ini, penjaringan caleg sengaja dilakukan lebih awal agar mendapatkan kader yang benar-benar berkualitas. “Melalui SDM yang berkualitas, diharapkan visi Partai GERINDRA untuk menciptakan kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial, bisa diwujudkan,” tegasnya. Dalam kepengurusan DPD Partai GERINDRA Kalsel ini, dipercaya sebagai sekretaris adalah H Abdul Hadi Al Hafiz SAB MAP. (adv)
Menabrak Tradisi
keluarga Alwi Hasni (mertua Pepi) diungsikan ke pos keamanan yang bersebelahan dengan rumahnya. “Saat itu istri Pepi tidak ada. Yang ada kedua mertuanya, sejumlah kerabat, seorang pembantu dan seorang bayi,” katanya. Kabag Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar saat dikonfirmasi membenarkan penemuan bahan peledak di rumah yang ditempati alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta itu.
Istri Langsung Panik
Kita
H Abidin Pimpin GE GERINDRA Kalsel
Norman dan Justin adalah dua di antara sedikit orang yang kini menjadi idola. Idola secara harfiah artinya pujaan atau berhala. Seorang idola adalah orang yang dikagumi dan dipuja publik. Kehadirannya selalu ditunggu-tunggu dan dielu-elukan.
Pepi Fernando Siapkan Bom Roket
SUBUH 05:02
SENIN
25 APRIL 2011/ 21 JUMADIL AWAL 1432 H NO. 14259 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
TRIBUN NEWS/YOGI GUSTAMAN
GEREBEK - Personel Densus 88 Antiteror menggerebek rumah seorang tersangka teroris di Kebonbaru, Kejaksan, Cirebon, Minggu (24/4). Selain tersangka, dari rumah itu, personel Densus 88 membawa istri, ibunda dan dua anak tersangka.
TEMUAN BERBAHAYA z 1 granat nanas z campuran adonan bahan peledak diameter 3 sentimeter z casing bom model roket belum terisi z casing bom z 5 bom kaleng belum terisi z 1 bom bom kaleng sudah berisi z 2 bahan bom z 1 casing bom model kotak z 1 solder z potongan pipa besi z timer jam dinding.
Kami Merindukan Jalan... Sebuah desa kecil dan terpencil di wilayah Kecamatan Pelaihari. Jumlah penduduknya cuma 150 KK (kepala keluarga) atau sekitar 500 jiwa. Desa itu diapit pegunungan. Sebagian topografinya rendah berupa rawa dalam (lebak). Semak belukar dan hutan masih menyelimuti terutama di pinggir permukiman. BANJARMASIN POST GROUP/IDDA ROYANI Hampir seluruh TIDAK LAYAK - Bahrani (kiri) dan rumahnya yang tidak penduduknya berprolayak huni. fesi sebagai buruh tani. JARAKNYA hanya belasan kiloHanya sebagian kecil menjadi pemeter dari Ibu Kota Tanahlaut, Penyadap pohon karet. Mereka melaihari. Namun kehidupan warga di manen sekali setahun. Itu pun tak desa pinggiran itu masih bersahaja. seberapa hasilnya karena seringnya Menjangkaunya pun bukan perserangan hama tikus dan wereng. soalan mudah. Hal 14 kol 1-3 Guntungbesar. Itulah namanya.
SENIN, 18 April 2011, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Salatiga, Jateng, Andy Nurvita membuat grup di Facebook. Tajuknya bernuansa perlawanan: Rencana Peserta Aksi Hakim Indonesia Menggugat Presiden dan DPR RI. Grup ini bak menabrak tradisi di dunia hakim Indonesia. Pasalnya, selama ini jarang ada hakim yang berani mengungkap ‘borok’ di lembaganya secara terbuka. Hingga minggu (24/3), anggota grup itu mencapai 4.531 orang. Mayoritas anggota mengaku berprofesi sebagai hakim. Diskusi di grup itu sangat dinamis. Anggota saling berargumen mengenai kualitas dan kesejahteraan hakim di negara ini. Bagi penikmat diskusi, terlebih dari kalangan nonhakim tentu akan bertanya: sudah berkualitaskah hakim Indonesia? Apakah mereka belum sejahtera sehingga menggugat presiden dan
ANDYNURVITA.BLOGSPOT.COM
Andy Nurvita
DPR? Hanya para hakim yang bisa menjawab. Akan tetapi, karena dobrakannya melalui grup itu, Kamis (21/4), Andy dipanggil Mahkamah Agung (MA). Dia dimintai keterangan karena kabarnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pimpinan MA terusik oleh diskusi serta ajakan perlawanan yang digelorakan di grup tersebut. Hal 14 kol 4-7
St amina Meningkat, Belajar Lebih F ok us Fok okus Kedua rema ja ini adalah kembar, dan saat dite mui di rumah nya, 23 Januari 2011, sudah berusia 15 tahun. Yang satu bernama Hawa Ahda Huda Noor, dan yang satu lagi Halwa Hasnia Noor. Saat ditemui, mereka telah berstatus siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Dan keduanya mempunyai hobi yang sama, yaitu membaca. Bahkan, dalam sebuah lomba yang diadakan beberapa bulan yang lalu, Hawa terpilih menjadi juaranya. Lomba apa itu? “LOmba pidato berbahasa Inggris seKabupaten Hulu Sungai Selatan selama sepuluh menit,” jawab anak pertama dari empat bersaudara itu. Selain itu, di sekolah, dalam bidang lain pun mereka juga berprestasi. Tapi, bagaimana caranya mereka mening katkan stamina tubuh supaya prestasi tidak menurun? Menurut Hawa dan Halwa, sudah lebih dari tiga tahun mereka rautin mengonsumsi New Mandala 525 setiap hari. Ternyata dengan bantuan kedelai bubuk instan itu stamina mereka meningkat dan Bersambung ke Hal 14
2504/B01