28
Halaman
RABU
9 SEPTEMBER 2015 25 ZULKAIDAH 1436 H
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152020 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
BOM AIR - Tim bom air untuk memadamkan titik api di berbagai lokasi di Kalsel, sedang bersiap beroperasi di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru (8/9). Selain pilot dan kopilot, di dalam pesawat juga terdapat operator yang mengendalikan kantong bom air atau bambi bucket. Heli buatan Rusia yang dikirim BNPB itu dipiloti warga Ukraina, Serhii Donenko.
Mantan Tentara Ukraina Ngebom Kalsel
Sehari Bom Air Bisa Sedot Rp 540 Juta
Serhii Donenko
BANJARBARU, BPOST - Kalimantan Selatan (Kalsel) adalah satu dari enam provinsi berstatus darurat asap. Titik api atau hotspot terus bertambah akibat terbakar atau dibakarnya lahan.
Imbasnya, kabut asap pekat makin mengganggu aktivitas warga dan penerbangan. Juga mengancam kesehatan warga. Untuk memerangi kabut asap itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan mantan tentara Ukraina, Serhii Donenko. Berbeda saat masih aktif sebagai tentara, Donenko tidak lagi mengendalikan helikopter yang dilengkapi senjata api, bom atau rudal. Pada ‘perang’ di Kalsel, dia bersenjatakan bambi bucket atau kantong khusus yang mampu menampung lima ribu
liter air. Melalui alat semacam remote yang dikendalikan operator dari dalam helikopter, kantong yang tergantung itu bisa membuka saat mengambil air dan saat menumpahkannya. Bom air itu dijatuhkan ke lahan-lahan yang terbakar, terutama yang asapnya bisa menghambat aktivitas penerbangan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, seperti kawasan Gambut, Lingkar Utara.
banjarmasinpost.co.id
Hal 14 kol 1-7
Berbagi Air dengan Hewan
BANJARMASIN POST GROUP/MAN HIDAYAT
KARENA kekeringan, warga Desa Sari Utama, Tanahbumbu, memanfaatkan air keruh di kolam yang ada di kampungnya, Selasa (8/9). Kolam ini juga dimanfaatkan untuk keperluan hewan.
TAK hanya kebakaran lahan dan kabut asap, musim kemarau juga menimbulkan kekeringan di beberapa daerah di Kalsel. Krisis air bersih pun terjadi. Akibatnya, sumber air yang tersisa digunakan untuk segala kebutuhan. Bahkan, ada pula sumber air yang digunakan baik untuk manusia dan hewan. Itu terjadi di Desa Sari Utama, Sei Loban, Tanahbumbu. Hal 14 kol 4-7
FOTO-FOTO/GRAFIS: BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO/RIZALI RAHMAN
Mengenal Buwas Lebih Dekat (2-Habis)
Tiga Bulan ‘Habiskan’
Kapten Sekaligus Calo dan Juru Ojek
Rp 2,4 Triliun
■ Tiga Kali Salah Ucapkan Sumpah Jabatan BUWAS, demikian Komjen Budi Waseso biasa disapa. Mantan Kabareskrim yang mulai Selasa (8/9) ini menjabat kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Banyak yang menilai
pergeseran jabatan itu terjadi karena Buwas sering membuat ‘gaduh’. Bahkan, pernah pula dituding melakukan kriminalisasi terhadap pimpinan dan penyidik Komisi Pemberantasan
ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA
KOMJEN Budi Waseso (kiri) menjalani upacara sumpah jabatan di Kantor BNN, Jakarta, Selasa (8/9). Dia menjabat kepala BNN menggantikan Komjen Anang Iskandar.
Korupsi (KPK). Terlepas dari sosoknya yang kontroversial, ada sisi menarik dalam diri Buwas. Selain sudah akrab dengan pistol –milik sang ayah– sejak kelas tiga sekolah dasar (SD) sebagaimana diwartakan BPost edisi kemarin, dia mengoleksi skuter kuno, produksi 1973. Soal vespa ini, Buwas mengaku pernah bersitegang dengan istri. Sang istri berulang kali meminta vespa itu dijual. Namun, selalu ditolak Buwas. “Hidup kami pernah ditolong oleh vespa itu,” ucap dia. Hal 14 kol 1-3
■ Serapan Anggaran Kalsel Baru 56 Persen
BPOST.DOK
Tarmizi Abdul Karim
BANJARMASIN, BPOST Tahun 2015 segera berakhir. Namun penyerapan anggaran pembangunan oleh pemerintah daerah (pemda) masih minim.
Padahal, waktu efektif untuk penyerapan anggaran tinggal tiga bulan lagi. Menyikapi itu, Penjabat
+ Urang pakai helikopter, kita pakai disel, Nang ai Anang Gayam
Hal 14 kol 4-7
SI PALUii
Parmata Kacubung SALAWAS dapat bagian warisan matan kayinya Tulamak pina bapakaian banar. Baju salawar saraba hanyar, pakai galang jam wan sipatu sandal hanyar.
- Mamajahkan api mamakai bakas tentara Ukraina, Lak ai
Bahkan kada lawas tadi inya mamakai kangkalung amas. Ujarnya mamakaiakan ampun bininya. Hal 14 kol 1-4
05
06
12
25
15
42
18
26
19
35