Banjarmasin Post Sabtu 19 September 2015

Page 1

SABTU

Banjarmasin Post

28

Halaman

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152030 TH XLIIII/ISSN 0215-2987

19 SEPTEMBER 2015 5 ZULHIJAH 1436 H

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Janji Gila

COSTA DIEGO Costa menyudahi ‘puasa’ dengan sumbangan satu gol ke gawang Maccabi Tel Aviv pada gelaran Liga Champions, tengah pekan lalu. Sabtu (19/9) malam ini, di venue yang sama, Stamford Bridge, sang striker itu berjanji bermain lebih ‘gila’. “Rekening golku su-

dah terbuka lagi dan saya tidak ingin menghentikan momentum tersebut. Saya akan terus meneror gawang lawan, dan sepertinya akan terjadi lagi akhir pekan ini (malam ini),” tegas Costa, seperti dirilis BBC, Jumat (18/9). Ancaman tersebut bukan sekadar isapan jempol. Tak heran, gawang yang paling Hal 14 kol 4-7

GRAFIS:BPOSTGROUP/RIZALI RAHMAN

Saya Baru Kali Ini Dipenjara ■ Izin 3 Perusahaan di Kalteng Terancam Dicabut PELAIHARI, BPOST - Pe- baru ada tiga tersangka merintah menyatakan pe- pembakar lahan dan hutan. rang terhadap pembakar la- Mereka hanya warga biasa, han dan hutan yang me- bukan perusahaan. micu terjadinya Mereka berasal dari bencana kabut aTanahlaut (Tala), sap. Penangkapan, Banjar dan Baritokuapemeriksaan bahla (Batola). Terakhir, kan penahanan ada lagi tersangka terhadap orang adari Balangan. tau ‘perusahaan’ banjarmasinpost.co.id Tersangka dari Tala yang diduga melaadalah Amat Amikukan aksi itu serentak di- nuddin (36). Warga Desa lakukan di daerah-daerah Pandansari, Kintap ini meyang terserang kabut asap. ngaku membakar lahan miDi Kalsel, ucap Dirkrim- liknya untuk tujuan memsus Polda Kalsel, Kombes Nasri beberapa hari lalu, Hal 14 kol 1-7

Evakuasi Warga Malaysia TERNYATA pemerintah Malaysia sudah mengevakuasi warganya dari Pekanbaru, Riau. Penyebabnya, udara di kota itu dinilai sudah berbahaya karena kabut asap dampak pembakaran lahan dan hutan. Tindakan evakuasi itu terungkap dalam perte-

muan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi di Jakarta, Jumat (18/9). Menanggapi tindakan Malaysia itu, Kalla mengatakan hal tersebut merupakan hak mereka. Indonesia Hal 14 kol 1-3

ANTARAFOTO/INDRA

BEBAS - Badar (tengah, dipapah) saat tiba di Jayapura, Papua, Jumat (18/9). Dia dan Sudirman disandera kelompok bersenjata di Papua Nugini selama sembilan hari. Kelompok penyandera semula meminta dilakukan penukaran Badar dan Sudirman dengan teman mereka yang ditahan di Jayapura.

Bebas Secara Adat

Darmin Bersyukur Tidak Ada Gejolak ■ Putusan Janet Selamatkan Rupiah JAKARTA, BPOST - Meski masih terpuruk, nasib mata uang rupiah agak tertolong oleh keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed). Penurunan nilai tukar rupiah tertahan, karena rapat The Fed selama dua hari yang dipimpin gubernurnya, Janet Louise Yellen, memutuskan tidak mengubah suku bunga acuan perbankan AS, Jumat (18/9). Dengan demikian suku bunga yang dipakai tetap 0,25 persen. Menko Perekonomian Darmin Nasution mengakui keputusan itu berdampak positif bagi perekonomian dunia termasuk Indonesia. Pasalnya, jika Janet memutuskan menaikkan suku bunga, selain makin membenamkan nilai tukar rupiah juga bakal mengakibatkan terjadinya gejolak. “Mungkin gejolaknya agak besar, tetapi setelah itu reda dan menyesuaikan diri,” ujar dia. Meski bersyukur, Darmin mengatakan ada dampak lain dari keputusan itu. Yakni, ketidakpastian yang terus berlangsung. Negara Hal 14 kol 4-7

■ Kelompok Penyandera Kabur ke Dalam Hutan JAKARTA, BPOST - Setelah disandera kelompok bersenjata sejak Rabu (9/9) lalu, akhirnya dua warga negara Indonesia (WNI), Ladiri Sudirman (28) dan Badar (29), bisa dibebaskan oleh pasukan Papua Nugini, Kamis (17/9) malam. Kabarnya, operasi pembebasan itu tidak disertai baku

tembak, meski militer Papua Nugini mengerahkan puluhan personel bersenjata lengkap disertai helikopter. Menurut Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir, semula kelompok yang diduga Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan pasukan Papua Nugini sudah ber-

sepakat untuk melakukan pertemuan di suatu tempat. Namun, kelompok i tu tidak menepati janji. Penguberan pun dilakukan pasukan Papua Nugini hingga ke dalam hutan di kawasan perbatasan dengan Indonesia. Hal 14 kol 1-3

Limbah Beracun Itu Belum Bisa Dibuang ■ BLHD Banjarbaru Laporkan ke Kementerian BANJARBARU, BPOST Hingga hari kesepuluh sejak ditemukan, pembuang ratusan botol berisi limbah berbahaya, padatan sludge IPAL (instalasi pengolahan air limbah), majun, dan filter di lahan di kawasan Jalan Kong Ex Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Lianganggang, Banjarbaru, belum terungkap. Polres Banjarbaru yang sudah memasang police line di lahan tersebut masih terus melakukan pengusutan. Karena itu pula, petugas

Badan Lingkungan Hidup upun warga yang tinggal di Daerah ( BLHD) Banjarbaru kawasan itu. Meski demidan BLHD Kalsel belum bi- kian, kasus tersebut sudah sa juga memindahkan ba- dilaporkan oleh BLHD Banrang-barang beracun itu dari jarbaru dalam pertemuan tempat ditemukannya. Se- dengan Kementerian Lingsuai ketentuan, upaya itu kungan Hidup dan Kehutanbaru bisa dilakukan apabila Hal 14 kol 4-7 police line telah dilepas. Pembersihan limbah bahan berSANGAT BERBAHAYA bahaya dan beracun ● Methanol : kategori bahaya 1 (B3) itu dimaksud● Proponol : kategori bahaya 1 kan untuk memper● Majun bekas : kategori bahaya 2 kecil risiko pence● Sludge IPAL : kategori bahaya 1 maran baik terha● Limbah lain masih dicek dap lingkungan ma-

- Dua WNI dibebasakan sacara adat, Lak ai + Kada rugi maharagu adat urang bahari, Nang ai Anang Gayam

05

01

12

20

15

33

18

23

19

32

SI PALUii

Baangkat Dangsanak Darmin Nasution

SI PALUI takajut banar karna wayah nyaman-nyamannya guring siang, urang di higa rumahnya galu banar. Ba-

gagas inya baluncat matan paguringan, manyasah napa nang ditumburakan. Sakalinya dilihat-nya adingnya

nang babinian lagi barungkup wan si Zubaidah anak Hal 14 kol 1-3

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

1909/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.