Banjarmasin Post Kamis 22 Oktober 2015

Page 1

KAMIS

Banjarmasin Post

22 OKTOBER 2015 9 MUHARAM 1437 H

28

Halaman

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152062 TH XLIIII/ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST/HARI WIDODO/IBRAHIM ASHABIRIN/TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY

KAPAN BERAKHIR? - Warga Kalimantan dan Sumatera harus terus bertahan hidup dalam kondisi udara tidak sehat dan krisis bersih. Bahkan, Rabu (21/10), bocah di Pekanbaru, Riau, R Luthfi Aerli (9) meninggal yang diduga karena sesak pernapasan karena terus terpapar kabut asap.

Warga Borong Oksigen Tabung Terpaksa Pakai Air Keruh TAK hanya memantik kebakaran lahan dan kabut asap, musim kemarau yang sudah cukup panjang juga membuat kekeringan

Berkas Korporasi Pembakar Lahan Dikembalikan

di sejumlah daerah. Warga pun harus bersusah payah mendapatkan air, itu pun bukan air bersih. Salah satu lokasi yang mengalami krisis air itu adalah Desa Simpang Empat, Kertak Hanyar, Banjar. Seperti yang terlihat Rabu (21/10). Hal 14 kol 1-3

BANJARMASIN, BPOST Parahnya musibah kabut asap di Kalteng, berimbas ke Kalsel. Tidak hanya kiriman asap akibat pembakaran lahan dan hutan, tetapi juga ludesnya oksigen dalam tabung ukuran mini (portabel). Hampir semua apotek di Banjarmasin menyatakan tidak lagi memiliki persediaan. Mendatangi apotek-apotek namun tidak mendapatkan oksigen tabung, dialami

seorang warga Jalan Kayu- diperoleh juga sama: habis. tangi, Tia. “Semua apotek “Untung ada teman yang tidak punya lagi. Padahal mengirim dari Jakarta,” katanya. saya sangat memerlukan untuk Nasib serupa didikirim ke Ibu di alami Siti RahiPangkalan Bun, mah. Dia mencari Kalteng. Di sana oksigen tabung mijuga sudah tidak ni untuk dikirim ke ada lagi,” ucap teman di Palangdia, kemarin. karaya. “Kasihan, banjarmasinpost.co.id di sana kabut asapTia mengaku sampai menelepon distribu- nya pekat sekali,” tegas dia. tor ‘alat pernapasan buatan’ Seorang karyawan Apoitu, namun jawaban yang tek Namira, Nia, mengaku

sudah dua bulan ini distributor tidak memasok lagi. “Saya tidak tahu kok bisa kosong selama dua bulan ini. Dari sananya (distributor) kosong, tetapi kabarnya karena kabut asap. Banyak yang mencari,” kata Nia. Sekretaris Dinkes Banjarmasin, Supriani membenarkan hampir semua apotek tidak menjual lagi oksigen tabung. Hal 14 kol 4-7

Bagi warga yang mengalami gangguan pernapasan bisa langsung ke RSUD Ulin untuk menggunakan oksigen sentral SUPRIANI Sekretaris Dinkes Banjarmasin

Uang Suap dalam Bungkus Makanan Ringan Anggota DPR Disergap Saat Hendak ‘Terbang’ JAKARTA, BPOST - Keterkejutan dialami anggota Fraksi Partai Hanura DPR, Sarifuddin Sudding saat mendengar kabar ruang kerja Dewie Yasin Limpo -- yang berada di sebelah ruang kerjanya-- didatangi beberapa personel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (21/10). Begitu keluar, Sudding melihat sebagian personel lembaga antirasuah itu

sedang menggeledah ruang kerja Dewie. Sebagian lainnya membentangkan ‘garis polisi’ dan lakban untuk menyegel ruang tersebut. “Astagfirullah, Allahuakbar. Kami hargai, itu proses hukum KPK,” kata Sudding. Sudah ada permintaan izin menggeledah? “Nggak perlu ada koordinasi, silakan saja,” tegas Sudding. Selasa (20/10), Dewie yang merupakan adik

kandung Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dibekuk personel KPK di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Rencana kepulangan Dewie ke kampung halamannya di Makassar terpaksa dibatalkan. Dia langsung dibawa ke kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap dengan barang bukti senilai 177.700 dolar AS (sekitar Rp 1,7 miliar) yang dibungkus Hal 14 kol 4-7

OPERASI TANGKAP TANGAN KPK ersangka: Dewie Yasin Limpo (anggota DPR), ◗ Tersangka Bambang Wahyu Adi (staf Dewie/ada yang menyebut suaminya), Rinelda Bandaso (ajudan Dewie), Setiadi dan Harr y (pengusaha), Iranius (Kadistamben Papua) Bebas: Devianto (ajudan pengusaha), sopir mobil ◗ Bebas rental Kasus: Penyuapan agar proyek pembangkit listrik ◗ Kasus tenaga mikro hidro di Deiyai, Papua dimasukkan ke pembahasan APBN 2016 ◗ Barang bukti bukti: 177.700 dolar Singapura (sekitar Rp 1,7 miliar)

FOTO/GRAFIS: /TRIBUNNEWSBANJARMASIN POST GROUP/RIZALI RAHMAN

SI PALUii

Tajumput Salawar WAYAH Palui nyaman-nyamannya guring siang, bininya kukuciak matan dapur mangiyau. Hal 14 kol 1-3

Liverpool

vs

Rubin Kazan

Jurus Lari Klopp PELATIH anyar Liver- butnya di Liga Primer di Stapool, Jurgen Klopp berharap dion White Hart Lane, akhir bisa mempersembahkan ke- pekan lalu. menangan pertama Kendati berakhir Live on saat menjamu wakil imbang, performa Rusia, Rubin Kazan The Reds saat medi penyisihan grup lawan Spurs meB Europa League di Jumat (23/10) ngundang banyak Stadion Anfield, Ju- Pukul 02.00 Wita pujian. Sentuhan mat (23/10) dini hari. Klopp sudah mulai terasa. Pelatih asal Jerman ter- Para pemain Liverpool jadi sebut menggantikan Bren- bermain jauh lebih agresif, dan Rodgers awal bulan ini, dan dinamis. Di laga itu, todan harus puas dengan hasil tal mereka berlari sejauh 116 imbang 0-0 dengan Totten- kilometer (km), lebih jauh ham Hotspur pada laga de- dua km dari Spurs.

Padahal, seperti dikutip Daily Mail, rata-rata musim ini para pemain Liverpool hanya berlari sejauh 108,7 km setiap laga, yang membuat mereka berada di peringkat 13 dalam urutan tim dengan daya jelajah tertinggi. Urutan pertama ditempati Bournemouth yang rata-rata larinya mencapai 118,28 km.

HAPPY SALMA

Presiden Itu Ketua Kelas M

eski mengakui masih banyak kekurangan dalam kinerja setahun Presiden Joko Widodo (Jokowi), artis Happy Salma menilai tidak sedikit pula hal yang telah dikerjakan secara baik. Salah

Hal 14 kol 1-3

Hal 14 kol 1-3 TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

- Banyak lakian di Banua bahapal manutui, Lak-ai - Asing-asingnya jagai kakanakan, Nang-ai Anang Gayam

04

45

12

09

15

21

18

14

19

24


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.