MINGGU
25 OKTOBER 2015 12 MUHARAM 1437 H
Banjarmasin Post
24
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152065 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
MATIKAN LIBIDO ATAU.... JAKARTA, BPOST - Di tengah makin parahnya musibah kabut asap di Kalimantan dan Sumatera, pemerintah mewacanakan hukuman kebiri bagi pelaku tindak kekerasan atau predator seksual terhadap anak. Kabarnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menyusun Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) sebagai ‘payung’ hukuman tersebut. Usulan hukuman kebi-
Picu Rasa Dendam
ri disuarakan oleh Mensos Khofifah Indar Parawansa. Dia menegaskan, tindak kekerasan fisik dan seksual terhadap anak makin meningkat. Sanksi kebiri pun bukan hal baru karena beberapa negara memberlakukan. Contohnya, Amerika Serikat (AS), Inggris, Polandia, Turki, Jerman, Australia, Denmark, Rusia dan Korsel. “Di Inggris, bulan lalu Hal 10 kol 4-7
KERASNYA dukungan, seiring dengan kencangnya suara penolakan terhadap wacana hukuman kebiri bagi predator seksual anak-anak. Adalah aktivis perlindungan
“
Wacana hukuman kebiri itu harus dikaji ulang. Apakah justru tidak meningkatkan agresivitas yang menimbulkan lebih banyak korban? SETO MULYADI Aktivis Perlindungan Anak
Heli Luhut Tidak
Bisa Mendarat Langit Banjarmasin Sempat Menguning BANJARMASIN, nguning. BayangBPOST - Sabtu (24/ an berbahayaKontroversi 10) kemarin, warnya kuningnya ga Banjarmasin langit di PaPergub yang hendak melangkaraya aKalteng mulai aktivitas pakibat pekatnya gi di luar rumah, kabut asap di terkejut. sana, muncul. Betapa tidak, mes“Sangat terkejut, kipun sudah beberapa kenapa langitnya jadi kali diselimuti kabut asap, kuning seperti Palangkaranamun langitnya mulai me- ya. Takutnya kabut asapnya sudah sangat berbahaya,” ucap seorang warga, Ina. Apa yang terjadi? Sudah berbahayakah kabut asap di Banjarmasin? Kepala BLHD (Badan Lingkungan Hidup) setempat, Hamdi tidak bisa memastikan. Pasalnya, tidak ada alat ukur
10
Hal 10 kol 1-3
anak, Seto Mulyadi (Kak Seto) yang ikut dalam garda penentang. Menurut dia, hukuman itu hanya akan memperparah
Lokasi Pengungsian Korban Asap di Kalsel z BBPPKS Regional IV Kalimantan Kemensos, Jalan Trikora, Banjarbaru z Panti Sosial Budi Luhur, Banjarbaru z Asrama Haji Banjarmasin, Banjarbaru z Kompi Yonif 623/BWU
Hal 10 kol 4-7
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITR
Mati Pun Saya Rela Pengembang Akan Cabut Tuntutan SURABAYA, BPOST - Polemik penetapan status tersangka untuk mantan Wali Kota Surabaya, Jatim, Tri Rismaharini, terus bergulir. Dua institusi penegak hukum, Polri dan Kejaksaan saling bantah. Kejaksaan bilang sudah terima surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) dari Polri, dengan Risma sebagai tersangka. ‘Anehnya’ Polri menyatakan, belum ada penetapan tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang pemindahan kios pembangunan Pasar Turi. Terlepas saling bantahnya Polri dan Kejaksaan, Risma yang merupakan ca-
SURYA
Tri Rismaharini lon petahan dalam Pilkada 2015 mendatang, mengaku heran telah dijadikan tersangka. Dia yakin tidak melakukan kesalahan terkait kebijakannya dalam penge Hal 10 kol 1-3
SI PALUii - Predator anak diusulakan dihukum kebiri, Lak ai + Cagar manyasal saumur hidup, Nang ai Anang Gayam
Abah Jagau
04
43
12
08
SUDAH parak anam tahun Palui balaki babini, hanyar haja mandapat anak. Inya basyukur banar karna anak itu lalakian sasuai wan ka-
15
22
18
14
Hal 10 kol 1-3
19
25
GRAFIS: BANJARMASIN POST GROUP/RIZALI RAHMAN/TRIBUN LAMPUNG/RDB
2510/B01