Banjarmasin Post
SELASA
10 NOVEMBER 2015 28 MUHARAM 1437 H
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152081 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Air Isi Ulang Pun Payau ■ Banjarmasin Darurat Air Bersih BANJARMASIN, BPOST - Sudah puluhan tahun Amat (56) tinggal di kawasan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat. Seperti kebanyakan warga di sana, rumah Amat persis di bantaran Sungai Barito. Meski di pinggir sungai, Amat dan keluarganya susah payah mendapatkan air bersih untuk aktivitas sehari-hari seperti mema-
sak, mandi dan mencuci. Padahal, dulu air sungai lah yang menjadi andalan dia dan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kini tidak bisa lagi. Air sungai tidak lagi nyaman dipergunakan untuk keperluan sehari-hari. “Sampahnya banyak dan airnya kotor,” kata pemilik warung Soto Rina, itu kepada BPost, pekan tadi.
Air Sungai Barito dan anakanak sungai yang mengaliri ‘Kota Seribu Sungai’ (Banjarmasin) memprihatinkan. Warnanya cokelat, keruh, dan banyak sampah. Kondisi air sungai semakin parah saat kemarau. Selain kotor, rasa air asin karena intrusi air laut. Untuk mandi terasa lengket di badan, busa sabun pun tidak keluar.
News Analysis HANNY Dosen Fakultas Teknik Uvaya
Pengolahan Masih Standar
Sekitar 6-7 tahun lalu, saat kemarau dan air sungai asin, Amat dan keluarganya rutin membeli air bersih pada pedagang air menggunakan kapal kayu yang biasa milir di sepanjang sungai. Saat ini, sudah ada air bersih PDAM masuk ke kampungnya. Celakanya, air
MASALAH kualitas air awalnya dari bahan baku utamanya. Rencana program pembuatan embung dan intake
Hal 14 kol 1-4
Hal 14 kol 1-3
Sungai Tabuk Primadona
SEJAK beberapa hari terakhir, hujan mengguyur Banjarmasin dan sekitarnya. Namun, curah hujan belum memberikan efek berarti terhadap kadar garam di Sungai Martapura. Alhasil, PDAM Bandar-
masih air hanya bisa mengandalkan intake Sungai Tabuk. Pasokan dan kualitas air PDAM pun tidak normal. Pasalnya, garam air sungai masih tinggi yakni
BPOST GROUP/ANJAR WULANDARI
SEORANG warga mengambil galon dari depo isi ulang di Jalan Dahlia Banjarmasin.
Hal 14 kol 5-7
GRAFIS: BPOST GROUP/FUAD RIDHA
2016 Bergelar Pahlawan Nasional JAKARTA , BPOST-Presiden Jokowi dipastikan memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada presiden keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Menteri Pertahanan yang juga Ketua Dewan Gelar Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Ryamizard Ryacudu memastikan hal tersebut. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai mengisi seminar di kampus Universitas Negeri Surabaya, Senin (9/11) memastikan, Dewan Gelar Pahlawan Nasional belum akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada dua mantan presiden, Soeharto dan Abdurrahman Wahid, tahun ini. Sejak tahun 2012, nama Gus Dur dan Soeharto sama-sama diajukan sebagai Pahlawan Nasional. Namun saat itu belum dinyatakan lolos. Di tahun-tahun berikutnya, kedua nama itu kembali diajukan, tetapi jawabannya tetap sama. Baru tahun 2015 ini muncul kabar baik untuk para pendukung Gus Dur.
Penjagaan Langsung Diperketat HEBOH soal foto selfie di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin yang dipublikasin BPost menarik perhatian Kalapas Teluk Dalam, Edy Teguh Widodo. Dia memastikan sebagian foto yang muncul di sosial media kemudian dipublikasikan koran ini benar adanya.
2
KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur
SI PALUii
Sophia Latjuba
MENDAGRI Tjahjo Kumolo mempersilakan Madura menjadi provinsi dan pisah dari Jawa Timur. Hanya, tentu harus mengikuti beberapa persyaratan. Sejumlah tokoh Madura di antaranya Mahfud MD hingga mantan KSAD hadir mendeklarasikan berdirinya Provinsi Madura. Deklarasi Provinsi Madura akan dilakukan ber- Halaman barengan peringatan Hari Pahlawan 10 November.
dari Jatim
15
Semangat Hari Pahlawan
Sudah Biasa Jua
Baca di Halaman
Yoga ala
Hal 14 kol 1-3
POPULAR
ISTIMEWA
Madura Pisah
TIDAK sedikit orang takjub dengan bentuk tubuh artis cantik Sophia Latjuba. Maklum, perempuan yang kini dipacari oleh Ariel ‘Noah’ ini memiliki tubuh aduhai meski sudah dua kali melahirkan. Bahkan, saat berjalan bergandengan dengan sang kekasih, Ariel, yang usianya jauh lebih muda pun, Sophia sangat percaya diri. Rupanya,
Hal 14 kol 4-7
NET
Demi memastikan kebenaran foto itu, kemarin Edy memberi kesempatan wartawan koran ini melihat kondisi dalam Lapas Teluk Dalam. Sayang, BPost tidak diperkenankan untuk memotret di dalam lapas. Setelah beredar luasnya foto itu, penjagaan di Lapas Teluk Dalam diperketat. Bahkan petugas HALAMAN yang melakukan pemeriksaan melarang pengujung bawa handphone untuk membesuk.
14
04
39
12
07
15
29
18
15
19
27
- Tanggal 10 ini Hari Pahlawan, Lak-ai + Sayang, masih banyak nang talupakan, Nang-ai Anang Gayam
Tugu 9 November Menyempil di Sudut BANJARMASIN, BPOST - Berdiri tegak di pojok kantor KPPN Banjarmasin, tugu di atas lahan 4 x 4 meter persegi itu nyaris tak terlihat. Siapa sangka, tugu di antara perkantoran di Jalan DI Panjaitan, itu adalah bukti perjuangan rakyat Banjarmasin. Namanya Tugu 9 November 1945 berada di pojok kiri halaman KPPN Banjarmasin, tepatnya di seberang Polda Kalsel. Senin (9/11), kembang ziarah khas Kalsel menghiasi tugu bersejarah yang tampak sudah kusam. Aroma wangi kembang tercium dari sekitar tugu. Tugu itu merupakan penanda perjuangan masyarakat Banjarmasin me-
lawan NICA Belanda. Kala itu, tepat Jumat, 9 November 1945 pukul 16.00 Witamasyarakat Banjarmasin melakukan perlawanan terhadap penjajah. Pemberontakan rakyat Banjarmasin demi mempertahankan proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, seperti yang tertulis di tugu. Pada pemberontakan itu gugur sembilan pejuang yang dinobatkan sebagai pahlawan. Mereka adalah Badran, Badrun, Utuh, Umar, Ta’im, Jumain, Sepa, Dulah dan Pa’marup. Para pahlawan yang gugur itu berasal dari Sungai Bakung dan Banua
MENYEMPILTugu perjuangan 9 November yang berada di sudut halaman kantor KPPN di Jalan DI Panjaitan Banjarmasin. Tugu ini merupakan bukti perjuangan rakyat Banjarmasin saat melawan penjajah.
Hal 14 kol 4-7 BANJARMASIN POST GROUP/APUNK