SELASA
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 111 TH XLVI/ISSN 0215-2987
22 NOVEMBER 2016 22 SAFAR 1438 H
28
Halaman
28 Ribu Warga Tak Bisa Memilih KPU Batola: Mereka Belum Terekam KTP Elektronik MARABAHAN, BPOST - Ribuan pemilih di Baritokuala (Batola) dan Hulu Sungai Utara (HSU) terancam tak bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala darah (pilkada) serentak 15 Februari 2017. Pasalnya, mereka tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Hingga kini, persoalan daftar pemilih belum juga selesai. Padahal
DPT harus ditetapkan pada 6 Desember 2016. Sebenarnya, mengacu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 4 Tahun 2016 --tentang perubahan PKPU Nomor 4 Tahun 2015 tentang DPT– pemilih boleh tidak masuk DPT, asal datanya sudah terekam dalam KTP-Elektronik. Jumlah Pemilih HSU
z Hal 15 kol 4-7
Warga Pun Cuek PEMILIH potensial non KTP Elektronik cukup besar di Batola dan HSU, dua kabupaten yang Februari 2017 menggelar pemilihan bupati. Data Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel menyebutkan, ada sekitar 28.431 pemilih dengan rincian 13.904 laki-laki dan 14.527 perempuan di Batola. Sedangkan di HSU sebanyak 18.325 pemilih dengan rincian pemilih laki laki sebanyak 8.981 ditambah 9.254 untuk perempuan. Mahyuni, ketua Bawaslu Kalsel, menyebut kondisi itu harus dihindari dengan berkoordinasi dengan disdukcapil setempat. “Kalaupun tidak terekam datanya dalam KTP
Arida At-thamrin DIPERLUKAN kesadaran masing” untuk memperoleh ektp agar hak pemilih dapat terlaksana. Karena itu bagian dari kewajiban dan tanggung jawab warga negara. Masyarakat perlu pro aktif, dan pemerintah juga mempermudah pelayanan perekaman ktp elektronik.
Halaman 18
z Hal 15 kol 1-3
News Analysis
Negara Bisa Dituntut UHAIB AS’AD Pengamat Politik dari Uniska
MASALAH KTP-El menjadi fenomena nasional. Inilah bukti kebobrokan negara dalam mendata warga negaranya. Kita tahu, proyek KTP-El menuai baz Hal 15 kol 4-7
Formasi:
Formasi:
3-5-2
4-4-2
Christiaens
Muller Mu Muller Daniels
Aguinaldo
Ramsay
Younghusband Ingreso
Beny
Serang Tuan Rumah
Schrocks M.Ott
Meiga
FILIPINA VS INDONESIA
Bahadoran
Mike
Filipina
SENIN (21/11) menjadi hari yang istimewa bagi Lerby Eliandry, penyerang tim nasional Indonesia. Dia berulang tahun ke-25. Oleh karena itu, bisa mencetak gol ke gawang Filipina pada pertandingan kedua penyisihan grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, Bocaue, Selasa (22/11) malam, menjadi kado spesial bagi pemain Pusamania Borneo itu.
Fachrudin Manahati Lestaluhu
Andik
Lilipaly Evan
Lerby merayakan ulang tahunnya secara sederhana bersama tim selepas makan siang di Novotel Araneta, Quezon City, kemarin. Dia mendapat kue ulang tahun dari kekasihnya yang dititipkan lewat seorang warga negara Indonesia di Manila. Dipimpin Boaz Solossa, rekan-rekannya menyanyikan lagu z Hal 15 kol 1-3
Pora
B Boaz Bo o Lerby
INDONESIA GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN
BERKAT JENGKOL BISA KULIAHKAN ANAK
Kelly Tandiono
Seleksi Sekdaprov Diumumkan Rabu
I’m Gunakan Abu Gosok untuk Hilangkan Bau Indonesian ARTIS peran dan model Kelly Tandiono mengaku sempat khawatir tak sanggup berperan memuaskan dalam teater musikal Khatulistiwa di Jakarta pada 1820 November 2016. Itu dialaminya karena baru kali itu ambil bagian dalam pertunjukan teater musikal. “Pastinya karena pertama kali ya, kayak modeling pertama kali,” ujar wanita berusia 30 tahun itu usai menjalani pertunjukan tersebut di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat(18/11). Bagi Kelly, tampil dalam pementasan teater musikal tidaklah mudah. “Dancing dan dialognya banyak sekali,” katanya. “Paling pas menari agak susah, karena menarinya kan menari daerah. Tarian
TES terhadap empat calon Sekdaprov Kalsel sudah dilaksanakan. Dalam waktu dekat, panitia seleksi menyerahkan tiga nama yang lolos kepada Gubernur H Sahbirin Noor. “Paling tidak ketiga nama calon itu akan diumumkan pada Rabu (23/11),” kata Kepala BKD Kalsel, Perkasa Alam. Setelah ketiga calon tersebut diperiksa oleh Mendagri, gubernur akan memilih siapa yang menjadi Sekdaprov Kalsel. NET
z Hal 15 kol 1-3
JARING atau jengkol tak asing lagi bagi warga Banua. Makanan merakyat ini disukai banyak kalangan, meski ada pula yang tak suka karena baunya yang menyengat. Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), ada perajin yang membuat jengkol tak lagi berbau.
BANJARMASIN POST GROUP/HANANI
JAHRIAH mengemas jengkol dan tahilala di rumahnya Desa Jambu Hulu Kecamatan Kandangan, Hulu Sungai Selatan.
Lumba Manureh Halaman 15
A
dalah Jahriah (50), perajin dari Desa Jambu Hulu Kecamatan Kandangan, yang melakukannya. Sudah dua tahun, ibu dua anak ini membuat jengkol beserta tahilala (santan kelapa yang diendapkan). Ditemui di rumahnya, Jahriah
- Ujar kapolri ada pihak nang handak makar, Lak-ai + Lagi musim kambang makar kalo, Nang-ai
sedang sibuk membungkus jengkol menggunakan daun pisang. Di dalamnya juga dimasukkan tahilala yang sudah dikemas. Untuk satu bungkus jengkol isi 10 biji, Jahriah hanya z Hal 15 kol 4-7
04.39 12.11 15.34 18.19 19.32