Worldcup

Page 1

ku .c om bu sa in

de

Untuk Aliyya Aqilah, Syakira Aisyah, Salma Maryam


karya John Halmahera Copyright © 2014, John Halmahera Hak cipta dilindungi undang-undang All rights reserved

bu

Pewajah Sampul: Giet—Change Creative

ku .c om

PIALA DUNIA BRAZIL 2014

Tata Letak Isi: EMW—Change Creative

Foto Isi: ISTIMEWA, Repro History of the World Cup by Michael Archer (1978), Google, dan Doc. Penulis

sa in

Editor: Daniel Bukit

Cetakan I: April 2014

ISBN: 978-602-1258-82-8

de

PENERBIT CHANGE (imprint PT Zaytuna Ufuk Abadi) Jl. Masjid Al-Hidayah No. 1, Pejaten Barat, Pasar Minggu 12510, Jakarta Selatan, Indonesia Phone: 021 7802264 Email: changepublisher@gmail.com “Like” us on Facebook: Change Publisher Follow us on Twitter: @publisherchange www.changepublications.com


ku .c om

bu

sa in

de


ku .c om bu sa in

de iv

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Prediksi & Analisa


ku .c om

Daftar Isi Prakata — vii

Prolog: Piala Dunia “Greatest Show On Earth” — ix

1. Brazil 2014: Persaingan 8 Jawara, 2 Kuda Hitam — 1

2. South Africa 2010: La Roja 80 Tahun Penantian — 47 3. Germany 2006: Liga seri A Berjaya — 53

4. South Korea & Japan 2002: Brasil Jawara Lima Kali — 61

bu

5. France 1998: Penantian 68 tahun — 67

6. United States 1994: Romaria datang Brasil Juara — 75 7. Italy 1990: Jerman Barat Layak Juara — 83 8. Mexico 1986: Maradona, Puncak Prestasi — 91 9. Spain 1982: Enzo Bearzot dan Cattenaccio — 99

sa in

10. Argentina 1978: Menotti, New Era Gaya Tango — 105 11. West Germany 1974: Rinus Michels, Total-Football — 113 12. Mexico 1970: Brasil Pemilik Jules Rimet Cup — 119 13. England 1966: Giliran Alf Ramsey — 125 14. Chile 1962: Brasil Jawara Lagi — 131 15. Sweden 1958: Citra Baru Brasil dan Pele — 137 16. Switzerland 1954: Kalahnya Tim Dunia — 143

de

17. Brazil 1950: Maracana Menangis — 149 18. France 1938: Pozzo, Olimpiade, dan Piala Dunia — 153 19. Italy 1934: Benito Mussolini Datang, Italia Menang — 157 20. Uruguay 1930: Emas Olimpiade dan Juara Dunia — 163 21. Timnas ke Piala Dunia — 169 22. Tentang Penulis — 175

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 |

v


ku .c om bu sa in

de vi

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Prediksi & Analisa


ku .c om

Prakata S

aya menyaksikan secara langsung Piala Dunia 1982 dan 1986, sisanya saya saksikan dari televisi (siaran langsung dan rekaman). Untuk Piala

Dunia 1930 s/d 1978 saya pelajari di Press-centre.

Bahan-bahan buku ini saya kumpulkan dari puluhan artikel saya di beberapa media cetak, khususnya Piala Dunia 1990 s/d 2010 dan piala Eropa 2008 dan 2012.

bu

Sebagian lain saya tulis-ulang dari data yang saya kerjakan ketika

menjadi komentator televisi untuk pertandingan-pertandingan Piala Dunia.

Alhasil buku ini merupakan bagian dari perjalanan saya sebagai jurnalis Sinar Harapan 1979-1986, Suara Pembaruan 1987-1988, majalah

sa in

Popular 1988-1990, dan setelah itu sebagai penulis free-lance di Jayakarta, Republika, Suara Bangsa, Rakyat Merdeka, Merdeka, Sinar Harapan (baru), dan pengalaman sebagai Sekretaris Timnas PSSI 1998–2007. Pernah juga menjadi komentator Piala Dunia di TVRI, SCTV, dan RCTI.

de

John Halmahera, awal Januari 2014

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Prakata

vii


ku .c om bu sa in

de viii

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Prediksi & Analisa


ku .c om

Prolog

Piala Dunia “Greatest Show On Earth”

J

asa Jules Rimet tidak terbilang bagi cabang sepak bola. Presiden pertama FIFA asal Perancis itu sukses menyelenggarakan perhelatan

Piala Dunia perdana di Uruguay tahun 1930 meski harus melewati aral rintang kesulitan yang luar biasa besarnya. Sejak itu dari satu turnamen ke turnamen berikutnya, terjadi peningkatan dalam semua aspek.

Sekarang ini Piala Dunia menjadi bisnis paling menggiurkan. Semua

bu

negara anggota FIFA berebut menjadi tuan rumah membayangkan

keuntungan finansial dan prestisius. Tuan rumah akan menjadi fokus dan spotlight perhatian dunia. Tidak ada lagi popularitas

de

sa in

lain yang bisa menyaingi ketenaran yang

Jules Rimet Cup—Lambang Kejuaraan Dunia Sepak Bola 1930-1970

diraih negara tuan rumah Piala Dunia. Tontonan yang disebut-sebut sebagai “Greatest Show on Earth” untuk pertama kalinya disiarkan langsung lewat televisi di tahun 1954, sekarang ini menjadi tontonan terbesar di planet bumi. Tidaklah

mudah

untuk

menonton

perhelatan akbar itu meskipun seseorang memiliki uang berlebih. Waktu itu tiket terjual 1.635.136 tiket, 30 persen diantaranya

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Piala Dunia “greatest Show On Earth”

ix


dibeli penonton lokal, 70 persen lainnya oleh penggila bola dari 205 negara. Gilanya lagi, seseorang hanya boleh

ku .c om

“Sebagian orang meyakini sepak bola merupakan soal hidup atau mati. Saya tidak setuju. Saya menganggap sepak bola lebih serius dari sekadar hidup atau mati.” Kata Bill Shanky, mantan manajer Liverpool.

memesan maksimum 4 tiket untuk satu

pertandingan dengan limit maksimum 7

pertandingan. Masih belum cukup kesulitannya, pemesan tiket di tahapan awal itu, diundi secara random, untuk memperoleh tiket yang pasti. Undian random disaksikan

notaris publik Valerie Howard.

Bagi sebagian orang sepak bola jadi tontonan wajib apalagi para pecinta tim nasional. “Sebagian orang meyakini sepak bola merupakan

soal hidup atau mati. Saya tidak setuju. Saya menganggap sepak bola najer Liverpool.

bu

lebih serius dari sekadar hidup atau mati.” Kata Bill Shanky, mantan maKegilaan seperti itu menem-

patkan pertandingan sepak bola sebagai tontonan yang paling

de

sa in

atraktif.

x

Dan

turnamen

dan

hajatan sepak bola yang paling puncak, tidak lain adalah Piala Dunia. Maka tepatlah jika Piala Dunia kemudian disebut orang sebagai “The Greatest Show on Earth” atau pertunjukan paling akbar di planet bumi. Jika semua Federasi anggota FIFA begitu berambisi lolos ke Piala Dunia, terlebih-lebih para pemain. Ambisi adu kebolehan di Piala

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Prediksi & Analisa


Dunia tidak cuma puncak prestasi dan kebanggaan sebagai pemain, juga urusan duit. Jika tampil istimewa di Piala Dunia, harga transfer pun

ku .c om

naik dan diincar klub-klub kaya.

Tetapi untuk sampai ke Piala Dunia yang begitu megah dan akbar,

sejarah mencatat betapa FIFA telah bekerja keras. FIFA berdiri di tahun

1904 di Paris, diprakarsai Perancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol,

Swedia, dan Swiss. Sejak tahun 1927 sampai sekarang ini FIFA tetap bermarkas di Hitzigweg 11, Zurich, Swiss dan dari kantor inilah semua aktivitas dan bisnis sepak bola dioperasikan.

Sejak berdirinya FIFA ide untuk menggarap kejuaraan dunia sepak bola mulai dimimpikan. Namun baru 26 tahun kemudian ide ini terwujud. Konon popularitas dan

persaingan prestasi sepak bola yang digelar sebagai

salah satu cabang olahraga Olimpiade, dan penampil-

bu

an gemilang tim Uruguay merebut medali emas Olimpia-

de Paris 1924, dan Olimpiade Amsterdam 1928 menyadarkan orang-orang penting di FIFA dan anggotanya betapa sepak bola adalah olahraga yang paling populer.

sa in

Berangkat dari sini, upaya

FIFA semakin keras. Satu tahun setelah olimpiade Amsterdam, kongres FIFA menetapkan kejuaraan dunia sepak bola akan dipentaskan tahun depan, yakni tahun 1930. Nama kejuaraan tersebut, diambil dari nama sang ketua FIFA, Jules Rimet yang terpilih sebagai ketua FIFA sejak

de

tahun 1920. Penyelenggaranya adalah FIFA dengan hak paten resmi dan legal. Dan hanya anggota resmi

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Piala Dunia “greatest Show On Earth�

xi


FIFA Federation Internationale de Football Association yang berhak partisipasi. Ditetap-

ku .c om

kan juga turnamen setiap empat tahun dimulai tahun 1930.

Waktu itu 6 negara dicalonkan

menjadi tuan rumah. Belanda, Italia,

Hungaria, Swedia, Spanyol, dan Uruguay. Sayangnya, belum juga pemilihan tuan rumah dilaksa-

nakan, lima calon menarik diri.

Mereka mundur begitu menge-

tahui regulasi bahwa tuan rumah

harus menanggung seluruh biaya

termasuk transportasi. Maka tinggal

bu

satu-satunya calon, Uruguay. Kehormatan

dan sejarah akhirnya diberikan kepada

Uruguay dan pelaksanaan tepat 1930 tahun

dimana Uruguay memperingati 100 tahun ke-

sa in

merdekaan negerinya.

Rekor-rekor:

•

Dua pemain pemegang rekor terbanyak

tampil, Antonio Carbajal dari Meksiko dan Lothar Mattheaus dari Jerman Barat, kedu-

de

anya main di lima Piala Dunia.

xii

•

Lothar Mattheaus, pemain terbanyak tam-

pil, 25 pertandingan Piala Dunia. •

Legenda Brasil, Pele satu-satunya pemain yang membawa timnya 3 kali juara.

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Prediksi & Analisa


ku .c om bu

Pencetak gol terbanyak adalah Ronaldo dari Brasil, mencetak 15 gol dalam 3 kejuaraan. Gerd Muller Jerman Barat di urutan dua dengan 14 gol, dan Just Fontaine Perancis dengan 13 gol. Just Fontaine rekor terbanyak 13 gol dalam satu Piala Dunia (1958).

Franz Beckenbauer (Jerman Barat) memenangkan Piala Dunia se-

sa in

bagai pemain (1974) dan pelatih (1990).

Mario Zagallo dari Brasil, memenangkan Piala Dunia dengan status

pemain (1958 dan 1962) dan sebagai pelatih (1970).

Vittorio Pozzo dari Italia satu-satunya pelatih yang memenangkan

gelar Piala Dunia (1934) dan mempertahankan gelar itu (1938).

Satu hal lagi, bahwa semua pelatih yang memenangkan gelar ada-

de

lah pelatih lokal yang berasal dari negeri pemenang gelar itu. ***

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Piala Dunia “greatest Show On Earth”

xiii


ku .c om bu sa in

de xiv

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Prediksi & Analisa


Persaingan 8 Jawara, 2 Kuda Hitam

S

1

ku .c om

Brazil 2014

ejak ditunjuk sebagai tuan rumah,

Brasil bebenah dalam infrastruktur,

mempersiapkan 12 stadion di 12 kota. Tahun 1950 lalu 6 kota penyelenggara terpusat di wilayah Tenggara (3), Selatan (2), dan Timur Laut (1). Tahun

bu

ini lebih terpencar. Kota Manaus di Wi-

layah Utara. Recife, Fortaleza, Natal, Salvador (Timur Laut), Curitiba, Porto Alegre (Selatan), Rio de Janeiro, Belo

Horizonte, Sao Paulo (Tenggara), Brasi-

sa in

lia, dan Cuiaba (Tengah-Barat).

“Pada mulanya sepuluh kota terpilih. Terimakasih kami kepada Ri-

cardo Teixeira (Presiden CBF/Federasi Brasil) dan antusiasme rakyat, FIFA setuju menjadikan dua belas kota.� Kata presiden FIFA Sepp Blatter usai rapat komite FIFA.

Jumlah pemesan tiket fantastis: 6.164.682 tiket dari 203 negara, seki-

tar 50 persen jatah penonton lokal. Penjualan lewat pemesanan online

de

dibuka 20 Agustus 2013, dan akan diundi Oktober 2013, sisanya diundi pada periode berikut. Tidak gampang membeli tiket Piala Dunia meskipun punya uang

milyaran. Daftar dulu, kemudian diundi. Semuanya lewat online. Di Piala

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Persaingan Brasil 2014 - 8 Jawara 2 Kuda Hitam

1


Dunia Afrika Selatan 3.178.856 tiket terjual. Tahun ini dialokasikan 3,3 juta tiket. Harga tiket katagori bawah USD

ku .c om

90 (sekitar Rp 1,1 juta) untuk babak penyisihan grup. Dan USD 990 (sekitar Rp 12 juta) untuk babak lanjutan. Pelajar dan lansia asal Brasil mendapat diskon. Pertama kalinya Piala Dunia menggunakan goal-line technology (GLT), teknologi garis ga-

wang, yakni kamera rekaman sepanjang garis ga-

wang. Dengan demikian tak ada lagi kontroversi

dan perdebatan apakah bola telah melewati garis

gawang dan terjadi gol, atau tidak. Selama ini beberapa kali terjadi kasus yang diperdebatkan.

Teknologi GLT telah diuji implementasi di Piala Dunia FIFA

antar klub di Jepang 2012 lalu dan berjalan sukses. Juni 2013 FIFA me-

bu

lakukan uji coba GLT pada turnamen Confederations Cup 2013, sukses. Oktober 2013 FIFA tunjuk GoalControl GmbH sebagai ofisial teknologi GLT.

sa in

Pesta Negeri Sepak Bola

Brasil 2014 menjanjikan persaingan kualitas yang hampir imbang.

Hadirnya 8 jawara Brasil, Argentina, Uruguay, Jerman, Italia, Inggris, Perancis, dan Spanyol awal dari persaingan. Dua kuda hitam Belanda dan Portugal serius mengincar predikat jawara ke-9. Bukan mustahil tim mediocre akan membuat kejutan. Dari benua Afrika: Ghana dan Nigeria. Dari benua Amerika: Meksiko, Kolombia, Cili, dan Ekuador. Dari

de

Eropa: Belgia, Rusia, dan Swiss. Serta tiga kekuatan Asia: Korea Selatan, Iran, dan Jepang. Kiranya tidak berlebihan jika 8 jawara plus 2 kuda hitam mendapat

nilai lebih untuk menyabet jawara di perhelatan akbar ke-20 ini.

2

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Prediksi & Analisa


Sementara

tim

mediocre

peluangnya

tipis dan mengharap lahirnya keajaiban. disebut tim penggembira,

ku .c om

Lalu tim sisa

Harga tiket katagori bawah USD 90 (sekitar Rp 1.1 juta untuk babak penyisihan grup. Dan USD 990 (sekitar Rp 12 juta) untuk babak lanjutan. Pelajar dan lansia asal Brasil mendapat diskon.

peluangnya amat tipis sekitar 1 sampai 10 persen.

Gengsi jawara di Brasil 2014 sangat

prestisius. Bagaimana tidak, jawara di negeri yang memiliki tradisi kuat seperti Brasil.

Sepanjang sejarah Piala Dunia yang masuk

perhelatan ke-20 tak sekali pun Brasil ab-

sen. Lima kali jawara dan sampai berakhirnya Afrika Selatan 2010 masih

memimpin “FIFA World Cup All Time Ranking Table atau La Clasificacion

De Todos Los Tiempos�. Statistiknya, tampil 19 kali, 97 pertandingan, menang 67, draw 15, kalah 15, gol 210, minus 88, nilai 216 (average 2,23).

bu

Bandingkan dengan peringkat dua Jerman, tampil 17 kali, 99 pertandingan, menang 60, draw 19, kalah 20, gol 206, minus 117, nilai 199 (average 2,01). Jerman akan memasuki sejarah tim pertama yang main 100 kali di PD saat berlaga lawan Portugal 16 Juni. Statistik peringkat tiga Italia tampil 17 kali, 80

sa in

pertandingan, menang 44, draw 21, kalah 15, gol 126, minus 74, nilai 153 (average 1,91). Perhelatan

di

bumi

Brasil bagi FIFA harapan

utamanya adalah mele-

daknya penonton. Itulah

keuntungan finansial, reke-

de

ning FIFA bakal makin gemuk. Harapan akan terpenuhi jika tim tuan rumah selecao Brasil lolos ke final. Apalagi jika rival di

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Persaingan Brasil 2014 - 8 Jawara 2 Kuda Hitam

3


final, Argentina atau Uruguay, dua tim latin yang merupakan musuh bebuyutan selecao. Itulah final idaman dari aspek finan-

ku .c om

“Sepak bola masa datang, gaya menyerang akan menjadi pilihan orang, itu pasti. Alasannya sederhana, penonton datang ke stadion untuk menyaksikan gol, dan gol hanya bisa dilahirkan lewat sepak bola menyerang.�

sial. Supporter negara tetangga itu akan membanjiri negeri samba mendukung tim kesayangannya.

Dari aspek kualitas, maka dua tim

di final haruslah penganut sepak bola menyerang. Brasil identik dengan sepak

bola menyerang, begitu juga total-football Oranye, goyang Tango Albicelestes Argentina dan Die Nationalmannschaft der Panzer Jerman. Sepak bola menyerang selalu mendapat tempat di puncak kepuasan penonton. Bagaimana tidak, penonton datang ke stadion, membeli tiket

de

sa in

bu

mahal, tujuannya adalah menyaksikan gol. Sepak bola identik dengan

4

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Prediksi & Analisa


ku .c om bu

gol, hanya dengan gol maka penonton pulang membawa kenangan

sa in

manis.

Attacking-Football

Perlu saya kutip pernyataan Rinus Michels, bapak dari total football

Belanda yang telah menanamkan akar, budaya dan tradisi menyerang dalam sepak bola Belanda sejak era 70-an dan konsisten sampai abad millenium ini. Apa katanya?

“Sepak bola masa datang, gaya menyerang akan menjadi pilihan

de

orang, itu pasti. Alasannya sederhana, penonton datang ke stadion untuk menyaksikan gol, dan gol hanya bisa dilahirkan lewat sepak bola menyerang.� Tegas Rinus Michels di tahun 1970, saat ia membidani total football Ajax dan tim Oranye.

PIALA DUNIA BRAZIL 2014 | Persaingan Brasil 2014 - 8 Jawara 2 Kuda Hitam

5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.