Sepekan Dewantara Business Report

Page 1


TABLE OF CONTENT 1

EXECUTIVE SUMMARY

3

LATAR BELAKANG

5 SWOT 7

JUDUL PROGRAM

9 TUJUAN 10

TARGET


11

LAPORAN PELAKSANAAN KAMPANYE

14

PROGRAM KAMPANYE

18

PELAKSANAAN KAMPANYE

23

LAPORAN HASIL KAMPANYE

26

EVALUASI

32

REKOMENDASI


Sepekan Dewantara “Semangat Pendidikan bersama Museum Dewantara�, merupakan kegiatan kampanye yang diadakan untuk membangkitkan kembali semangat pendidikan yang dibawa oleh Ki Hajar Dewantara melalui Museum Dewantara. Kegiatan ini diadakan selama sepekan, dengan menghadirkan tujuh program unggulan yang mana tidak hanya sekedar memberikan informasi tetapi juga mengajak keterlibatan langsung target kampanye untuk menanamkan nilainilai Dewantara di kehidupan mereka. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 14 April 2019, kemudian dilanjutkan tanggal 26 April hingga puncak acara 2 Mei 2019, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Meskipun kegiatan hanya berlangsung selama sepekan, program-program yang ada didalamnya telah didesain agar memiliki dampak jangka panjang bagi Museum Dewantara Kirti Griya. Program yang dilaksanakan diantaranya; Pertama, Napak Tilas Berkunjung ke Rumah Eyang, yang khusus ditujukan untuk panitia dan volunteer dalam memberikan wawasan tentang perjuangan Ki Hajar Dewantara. Kedua, Bakti Sosial dengan memberikan kelas kerajinan dolanan anak dan Mendongeng, untuk memberikan pemerataan akan fasilitas dan metode pembelajaran interaktif sehingga meningkatkan semangat belajar anak. Ketiga, Pentas Dolanan Anak Klub Sariswara, bertujuan untuk menerapkan dan melestarikan metode belajar anak khas Taman Siswa yaitu Sariswara. Keempat, Rerasan Pendidikan Bersama Ibu Wahyan, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan sebagai tanggung jawab bersama. Kelima, Coaching Clinic Dolanan Anak, untuk memberikan pengetahuan dan pembekalan tentang dolanan anak sebagai metode pembelajaran efektif kepada guru TK. Keenam, Expression Day, kegiatan yang ditujukan untuk menanamkan nilai pendidikan Taman Siswa sejak dini dengan berbagai kegiatan interaktif dan mengedukasi anak. Terakhir, puncak acara pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019 Bersama Ibu Kartika Affandi, untuk melihat kembali perjuangan Ki Hadjar Dewantara melalui Kartika Affandi yang mengabdi pada Tamansiswa. Seluruh program yang dilaksanakan tentu tidak terlepas dari nilai-nilai pendidikan dan kebudayaan asli dari Ki Hadjar Dewantara, seperti dolanan anak dan tembang jawa. Media pembelajaran baru seperti dongeng dan DIY (Do It Yourself) juga digunakan untuk menunjang kreativitas dan meningkatkan semangat belajar siswa.

1


2


Pendidikan tidak hanya diperoleh melalui institusi formal seperti PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga Perguruan Tinggi, yang terpaku pada kurikulum. Sistem pendidikan tersebut menuntut peserta didik untuk melaksanakan apa yang ada di modul pembelajaran. Terdapat satu tempat yang sering dianggap sebelah mata, yaitu museum. Museum adalah tempat yang menyimpan benda-benda atau peninggalan sejarah di masa lampau. Museum bukan hanya sebagai objek wisata, tetapi wisata edukasi. Museum mampu memberikan nilai-nilai pendidikan, mengajarkan kearifan, melatih kecerdasan dan pengembangan kepribadian peserta didik atau siswa. Tidak hanya melalui peninggalan museum berbentuk fisik (tangible) tetapi juga nilai-nilai yang ada di museum (intangible). Menurut data dari Badan Pengurus Museum Indonesia (Barasmus) Yogyakarta, terdapat 30 museum yang terdaftar, baik dikelola pribadi, swasta, dan pemerintah. Jumlah tersebut merupakan 15 persen dari keseluruhan museum yang ada di Indonesia (Republika, 2010). Salah satu museum di Yogyakarta yang kaya akan nilai sejarah yaitu Museum Dewantara Kirti Griya (MDKG), yang terletak di Jalan Tamansiswa, no. 25, Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. MDKG dulunya merupakan tempat tinggal Ki Hadjar Dewantara, sehingga banyak peninggalan berupa barang fisik (tangible). Selain peninggalan fisik, MDKG juga memuat kekayaan nilai-nilai kebudayaan dan pendidikan Ketamansiswaan, buah pikir dari Ki Hadjar Dewantara, yang juga menjadi cikal bakal nilai pendidikan di Indonesia (intangible).

3


Kegiatan yang akan dilakukan berjudul “Sepekan Dewantara (Semangat Pendidikan Bersama Museum Dewantara)”. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari tanggal 14 April 2019 dilanjutkan tanggal 26 April hingga 2 Mei 2019. Bentuk kegiatan yang akan diadakan, yaitu: 1) Napak Tilas Ki Hadjar Dewantara; 2) Bakti Sosial, Kelas Mendongeng, dan Workshop Dolanan Anak di TK Taman Indria II Gunung Kidul; 3) Pentas Dolanan Anak Klub Sariswara; 4) Rerasan Pendidikan Bareng Bu Sri Wahyaningsih (Sanggar Anak Alam); 5) Coaching Clinic Dolanan Anak; 6) Expression Day; 7) Ki Hadjar Dewantara dalam Pandangan Keluarga Affandi. Diselenggarakannya acara “Sepekan Dewantara” bertujuan agar masyarakat tidak hanya sekedar sadar dan mengetahui keberadaan MDKG sebagai museum yang menyimpan barang fisik Ki Hadjar Dewantara (tangible), tetapi juga memahami dan berpartisipasi aktif dalam penanaman nilai-nilai pendidikan dan kebudayaan Ketamansiswaan, buah pikir dari Ki Hadjar Dewantara (intangible) melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh museum.

4


S

W 5

• 80% - 90% koleksi museum asli/bukan replika/masterpiece. • Merupakan rumah cagar budaya nasional. • Dekat dengan pusat kota terletak 2 km dari titik 0, sehingga memudahkan turis untuk datang. • Tempat tinggal Bapak Pendidikan Nasional. • Memiliki fasilitas Pendopo Taman Siswa • Sudah berbasis digital, koleksi Museum dapat diakses melalui scan barcode. • Memiliki games mandiri untuk pelajar Sekolah Dasar dalam bentuk LKS (Lembar Kegiatan Siswa) dari Komunitas Jalatwara. Permainan mandiri dapat dijalankan dengan jelajah museum tanpa edukator.

• Birokrasi cukup rumit karena milik yayasan, sehingga ide tidak tersalurkan dengan optimal. Juga banyak aturan-aturan yang tidak tertulis dan harus dipahami di lingkungan Taman Siswa. • Promosi masih terbatas • Tidak mempunyai sumber dana yang kuat. Harga tiket mulai dari 5.000-35.000 rupiah, terkadang orang tidak membayar tiket ketika masuk. • Acara bersifat sosial, sehingga tidak memiliki dampak luar biasa ke museum. • Minimnya Sumber Daya Manusia (SDM), selama ini hanya memiliki 2 pegawai tetap • Mengikuti jadwal yayasan sehingga Hari Minggu libur. • Belum memiliki program Do It Yourself (DIY). Jadi diharapkan ada pengalaman yang bisa dibawa pulang dari museum. • Museum tidak memiliki space yang luas. Walaupun ada pendopo, tetapi perlu koordinasi dan perizinan dengan pihak yayasan • Sistem ticketing belum berjalan karena kekurangan SDM • Minimnya wisatawan asing • Kurangnya kesadaran masyarakat akan keberadaan museum (keterbatasan tanda pengenal seperti plang) • Nilai-niai Taman Siswa dan Ki Hajar Dewantara belum dimunculkan secara optimal


• Akan ada komunitas Cakra Dewantara sebagai komunitas pemuda yang baru. • Ki Hajar Dewantara dan Taman Siswa memiliki banyak penggemar. • Tokoh yang masuk dalam museum itu tidak hanya Ki Hajar Dewantara, tetapi juga ada sosok Kartono, Soekarno, Bung Hatta, dan Suryo Mentaram tokoh psikologi jawa. • Peminat berasal dar bidang sejarah, seni, pendidikan, sastra, psikologi. • Ajaran ki hajar sedang banyak dibicarakan oleh birokrat dan kementerian.

• Museum sebagai tempat hiburan dan edukasi harus bersaing dengan tempat-tempat wisata lain yang lebih modern dan instagramable, seperti Wisata Alam dan Mall

O

T

6


7


8


• To inform • Meningkatkan awareness (kesadaran) masyarakat akan keberadaan Museum • • • •

9

Dewantara Kirti Griya. To educate Mengedukasi masyarakat khususnya target kampanye melalui penanaman nilai-nilai pendidikan kebudayaan Ketamansiswaan. To involve Meningkatkan participation (partisipasi), involvement (keterlibatan), serta

engagement (keterikatan) dari target kampanye di setiap kegiatan Museum Dewantara Kirti Griya.


• Primer : murid taman kanak-kanak

• Demografi: 4-6 tahun, laki-laki dan perempuan • Behavioral : Aktif bergerak, rasa ingin tahu yang tinggi, ekspresif, suka meniru (modeling) • Psikologis : Mudah merasa jenuh ketika belajar, mudah terdistraksi, • Sekunder : Akedemisi Taman Kanak-kanak • Demografi: Guru TK

• Behavior : mudah menerima hal baru, kreatif, senang berkarya di bidang pendidikan • Psikologi : peduli dengan pendidikan Indonesia • Tersier: Generasi muda, • Demografi : 17-25 tahun, laki-laki dan perempuan

• Behaviour : Memiliki ketertarikan dengan museum, mudah belajar dan beradaptasi • Psikografi : suka dengan anak-anak, peduli dengan pendidikan Indonesia

10


A. PRA KAMPANYE Pembentukan Panitia Inti Sepekan Dewantara merupakan program kampanye yang diselenggarakan oleh 1001 Agency dan bekerjasama dengan Komunitas Cakra Dewantara, yang merupakan komunitas anak muda Museum Dewantara. Panitia ini inilah yang merancang konsep acara Sepekan Dewantara. Berikut panitia inti yang terbentuk: Pembina Sepekan Dewantara • Ria Palupi Jati (Duta Museum Dewantara) Ketua Sepekan Dewantara • Dikky Marsetyo (Komunitas Cakra Dewantara) Wakil Ketua Komunitas Cakra Dewantara • Ega Karisma Bumi L (1001 Agency) Sekretaris • Ari dan Umi Safiah (Komunitas Cakra Dewantara) Bendahara • Nafest Amalia (Komunitas Cakra Dewantara) • Koordinator divisi : Divisi Acara • Tannya Fantasia (1001 Agency), Petra Radyaning Bestari (1001 Agency), Nia Kurniasari (Komunitas Cakra Dewantara) Divisi Humas dan Sponsorship • Krise Lewi Talenta (1001 Agency) Divisi Publikasi dan Dokumentasi • Devina Agatha Mailoor (1001 Agency) Divisi Transportasi dan Perlengkapan • Fathan (Komunitas Cakra Dewantara) Divisi konsumsi • Nurul Huda (volunteer)

11


Open Recruitment Volunteer Sepekan Dewantara 1. Pendaftaran volunteer dilakukan pada tanggal 27 Maret 2019 hingga 2 April 2019, dilakukan secara online dan terbuka untuk umum bagi anak muda (SMA-mahasiswa). 2. Wawancara dan proses seleksi dilakukan tanggal 3-5 April 2019 berlokasi di Museum Dewantara. 3. Pengumuman volunteer tanggal 5 April 2019 dan terpilih 25 orang volunteer untuk mengisi divisi-divisi 4. Rapat perdana panitia inti dan volunteer tanggal 7 April 2019, dengan agenda perkenalan dan pembagian jobdesk yang telah dirancang panitia inti. Kontrol kinerja panitia inti dan volunteer 1. Mengadakan rapat rutin bagi masing-masing koordinator divisi setiap Hari Jumat 2. Mengadakan rapat rutin bagi panitia inti dan volunteer setiap Hari Sabtu

Publikasi dan Promosi Merupakan kegiatan untuk mempromosikan kegiatan Sepekan Dewantara dengan membuat poster dan press release untuk dibagikan ke sejumlah media baik secara online maupun offline. Publikasi juga memanfaatkan media internal milik Majelis Luhur Taman Siswa, Museum Dewantara, Komunitas Cakra Dewantara, 1001 Agency serta panitia dan volunteer. Disamping itu juga memanfaatkan media eksternal seperti televisi lokal, koran lokal, radio, website dan blog, portal berita online lokal, serta media penyedia informasi event jogja.

Pengurusan Administrasi Museum Dewantara berada di bawah naungan Majelis Luhur Taman Siswa, sehingga proses administrasi harus dilakukan melalui beberapa pintu. Pengurusan administrasi meliputi surat izin Pendapa Taman Siswa, proposal kegiatan, dan proposal sponsorship. Disamping itu, Sepekan Dewantara merupakan program yang melibatkan banyak stakeholder baik dari pengurus Majelis Luhur Taman Siswa, institusi pendidikan taman kanak-kanak hingga tokoh-tokoh masyarakat (seniman, pendidik, dan politisi). Maka dari itu, pembuatan undangan dan juga pendekatan secara langsung untuk ber silahturrahmi sangat dibutuhkan.

12


Mencari Pendanaan dan partner kerjasama Untuk memperlancar jalannya acara, maka diperlukan sponsorship dan partner kerjasama. Partner juga berasal dari internal maupun eksternal Museum Dewantara. Dari banyak proposal yang diajukan oleh museum, berikut adalah daftar sponsorship dan partner kerjasama yang menyetujui mendukung acara Sepekan Dewantara : Kegiatan didukung oleh : • Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI • Kegiatan disponsori oleh : • Cikoste Catering • Pegadaian cabang Yogyakarta Tamansiswa • Ayam Bakar Tamsis • Paguyuban Pamong Tamansiswa • Yayasan Griya Jati Rasa • Universitas Taman Siswa (UST) • Kegiatan bekerja sama dengan : • Komunitas Dolanan Anak Jogja (DAJ) • Komunitas Utusan Negeri Dongeng • TK N 2 Yogyakarta (cari gugel) Media partner • TVRI • Q Radio • Eventjogjakita • Jogjakartaid

13


Program Kampanye

14


PRE CAMPAIGN Video Teaser Sebelum memulai masa kampanye, pada platform media sosial Instagram Museum Dewantara Kirti Griya, Komunitas Cakra Dewantara, dan 1001 Agency, akan ditayangkan video yang berisikan teaser dari program kampanye Sepekan Dewantara. Video ini menampilkan beberapa koleksi-koleksi yang ada di museum untuk menimbulkan rasa ingin tahu dari target kampanye. Poster Fact Finding Museum Yogyakarta merupakan Kota Pelajar tetapi masih banyak masyarakat di Yogyakarta mengenal Museum Dewantara Kirti Griya (MDKG) sebagai rumah Ki Hadjar Dewantara. Padahal di museum ini memiliki banyak nilai-nilai Ketamansiswaan yang melekat sehingga membedakan dari museum lainnya. Namun, nilai-nilai ini yang masih belum banyak orang yang mengetahuinya. Oleh karena itu, program ini akan memberikan fakta-fakta seputar Museum DKG untuk menambah awareness target audiens mengenai nilai-nilai Ketamansiswaan yang erat kaitannya dengan Museum DKG. Main Campaign 1. Napak Tilas Berkunjung ke Rumah Eyang •

Deskripsi Kegiatan Napak Tilas Ki Hajar Dewantara dengan tema “Berkunjung ke Rumah Eyang” adalah salah satu rangkaian dalam Sepekan Dewantara. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada generasi muda tentang perjuangan Ki Hajar Dewantara, sehingga peserta dapat lebih memahami, mengenal, dan menghormati Ki Hajar Dewantara. Kegiatan Napak Tilas berupa jalan sehat edukatif dengan rute yang dimulai dari Pendopo Agung Tamansiswa – Puro Pakualaman – Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa – Taman Makam Wijaya Brata – Museum Dewantara Kirti Griya. • Target Kegiatan Kegiatan ini ditujukan untuk intern panitia dan volunteers sejumlah 50 orang. • Tempat, Tanggal, Waktu Kegiatan akan dilaksanakan pada Minggu, 14 April 2019 pukul 06.00 – 11.00 WIB. 2. Kelas Kerajinan Dolanan Anak dan Mendongeng TK Taman Indria II Purwosari Gunung Kidul •

Deskripsi Kegiatan Pendidikan di Indonesia masih banyak mengalami ketimpangan terlebih pada fasilitas dan metode pengajaran yang tersedia. Kegiatan yang akan dilakukan di TK Taman Indria II Purwosari adalah belajar mengajar serta kegiatan interaktif bersama siswa untuk meningkatkan semangat belajar melalui dongeng dan membuat dolanan anak bersama. Kegiatan akan bekerjasama dengan Komunitas Nada Bicara Yogyakarta dan Komunitas Dolanan Anak Jogja. • Target Kegiatan Seluruh siswa TK Taman Indria II Purwosari Gunung Kidul sejumlah 32 anak. • Tempat, Tanggal, Waktu Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Jumat, 26 April 2019 di Jl. Parang Tritis Panggang No.17, Nglegok, Giritirto, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pukul 07.30 – 10.30 WIB.

15


3. Pentas Dolanan Anak Klub Sariswara •

Deskripsi Kegiatan Sariswara merupakan sebuah cara mendidik anak dengan memberikan pengalaman lengkap semua inderanya meliputi cipta-rasa-karsa anak sesuai dengan kodratnya yang masih gemar bermain. Sebagai bagian dari strategi untuk mendukung dan mempromosikan Metode Sariswara, perlu dilaksanakannya suatu kegiatan pentas yang dapat memberikan dukungan dan menunjukkan bahwa hingga kini Metode Sariswara masih sangat relevan digunakan sebagai suatu metode belajar khas Tamansiswa. Kegiatan ini akan bekerja sama dengan Klub Sariswara sejumlah 40 orang. • Target Kegiatan Kegiatan ini terbuka untuk umum. • Tempat, Tanggal, Waktu Kegiatan ini akan dilaksanakan di Museum Dewantara Kirti Griya pada hari Sabtu, 27 April 2019 pukul 08.00 – 11.00 WIB. 4. Rerasan Pendidikan Bersama Ibu Wahyan •

Deskripsi Kegiatan Saat ini pendidikan Indonesia tengah menghadapi tantangan lain seperti rendahnya akses, ketimpangan kualitas pendidikan antar daerah yang tinggi, serta pemerataan yang belum optimal adalah bagian kecil dari masalah pendidikan di Indonesia. Ketimpangan pendidikan yang mencolok terjadi antara wilayah barat dan timur Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang memasukkan pendidikan sebagai salah satu komponen perhitungannya. Oleh karena itu, “Rerasan Pendidikan” hadir sebagai langkah kecil sebagai upaya menginisiasi suatu diskursus bersama untuk menggugah kesadaran seluruh pihak bahwa pendidikan merupakan tanggungjawab bersama. “Rerasan Pendidikan Bersama Ibu Wahyan” memiliki tujuan untuk menggugah kesadaran bersama seluruh pihak bahwa pendidikan merupakan tanggungjawab bersama. Acara dipadukan dengan gaya khas Jogja dengan Angkringan sebagai media utama. • Target Kegiatan “Rerasan Pendidikan Bersama Ibu Wahyan” ditujukan untuk seluruh aktor-aktor kesejahteraan, baik dari masyarakat umum, mahasiswa, komunitas, hingga swasta. • Tempat, Tanggal, dan Waktu “Rerasan Pendidikan Bareng Ibu Wahyan” akan di selanggarakan pada hari Senin, 29 April 2019 pukul 15.30 - 17.30 WIB di Halaman Museum Dewantara Kirti Griya. 5. Coaching Clinic Dolanan Anak •

Deskripsi Kegiatan Coaching Dolanan Anak merupakan kegiatan pelatihan dan FGD (Focus Group Discussion) yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pembekalan kepada guru-guru TK DIY tentang dolanan anak sebagai metode pembelajaran efektif bagi murid. Kegiatan akan didesain dengan metode diskusi interaktif antara pembicara dengan guru TK. • Target Kegiatan Coaching Dolanan Anak sebagai metode pembelajaran ditujukan kepada guru-guru Taman Kanak-Kanak (TK) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baik negeri maupun swasta. • Tempat, Tanggal, dan Waktu Kegiatan Coaching Dolanan Anak akan diselenggarakan pada hari Jumat, 30 April 2019 Pukul 07.30 – 10.30 di Pendopo Tamansiswa.

16


6. Expression Day •

Deskripsi Kegiatan Kegiatan Expression Day 2019 merupakan program yang dikemas dengan menggunakan konsep pretend play. Anak-anak berperan sesuai dengan profesi yang dicita-citakan. Selain itu, terdapat pula beberapa kegiatan lain yang menyenangkan seperti dongeng, games kreativitas dan fashion show. Kegiatan ini khususnya bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai ketamansiswaan sehingga dapat tertanam dalam diri anak-anak sejak dini. Selain itu, kegiatan juga bertujuan untuk mengedukasi anak supaya mandiri, kreatif, mampu bekerjasama, memiliki cita-cita yang tinggi serta berani dalam mengambil keputusan sendiri. • Target Kegiatan Murid-murid Taman Kanak-kanak (TK) usia 4-6 tahun, di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. • Tempat, Tanggal, dan Waktu Kegiatan Expression Day 2019 akan diselenggarakan pada Hari Rabu, 1 Mei 2019 Pukul 08.00 – 12.00 di Museum Dewantara Kirti Griya. 7. Puncak Acara Sepekan Dewantara Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019 Bersama Ibu Kartika Affandi •

Deskripsi Kegiatan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara di bidang pendidikan turut melibatkan banyak maestro seni, salah satunya adalah Affandi yang aktif menjadi pamong (guru) di Tamansiswa. Affandi juga mempunyai seorang putri, yaitu Kartika Affandi yang memiliki bakat seni dan mengenyam pendidikan di Tamansiswa. Oleh karena itu, Sepekan Dewantara ingin menghadirkan Kartika Affandi untuk menceritakan pengalaman Affandi selama mengabdi di Tamansiswa. • Target Kegiatan Kegiatan ini terbuka untuk umum. • Tempat, Tanggal, dan Waktu Kegiatan ini akan dilaksanakan di Pendopo Tamansiswa pada hari Kamis, 2 Mei 2019 pukul 07.00 – 15.00 WIB.

17


18


Pre Campaign Video Teaser Video tease dipublikasikan pada tanggal 10 April 2019 melalui media sosial instagram dan youtube. Video ini menampilkan beberapa koleksikoleksi yang ada di museum untuk menimbulkan rasa ingin tahu dari target kampanye.

Poster Fact Finding Museum Poster ini akan memberikan faktafakta seputar Museum DKG untuk menambah awareness target audiens mengenai nilainilai Ketamansiswaan yang erat kaitannya dengan Museum DKG. Poster ini telah dipublikasikan melalui akun instagram 1001 Agency pada 9 April 2019.

19


1.

Napak Tilas Berkunjung ke Rumah Eyang

Kegiatan Napak Tilas berupa jalan sehat edukatif dengan rute yang dimulai dari Pendopo Agung Tamansiswa – Puro Pakualaman – Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa – Taman Makam Wijaya Brata – Museum Dewantara Kirti Griya. Kegiatan akan dilaksanakan pada Minggu, 14 April 2019 pukul 06.00 – 11.00 WIB. Selama kegiatan peserta berantusias dalam mengikuti kegiatan walaupun target sasarannya semua panitia dan volunteers sebanyak 50 orang tetapi yang hadir 32 orang.

2. Kelas Kerajinan Dolanan Anak dan Mendongeng TK Taman Indria II Purwosari Gunung Kidul Kegiatan yang dilakukan di TK Taman Indria II Purwosari adalah belajar mengajar serta kegiatan interaktif bersama siswa untuk meningkatkan semangat belajar melalui dongeng dan membuat dolanan anak bersama. Kegiatan ini bekerjasama dengan Komunitas Nada Bicara Yogyakarta dan Komunitas Dolanan Anak Jogja. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Jumat, 26 April 2019 di Jl. Parang Tritis Panggang No.17, Nglegok, Giritirto, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pukul 07.30 – 10.30 WIB.

20


3. Pentas Dolanan Anak Klub Sariswara Kegiatan ini berupa pentas dolanan anak yang bekerja sama dengan Klub Sariswara sejumlah 40 orang. Berbagai pentas ditampilkan dengan apik dan kegiatan ini terbuka untuk umum. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Pendopo Taman Siswa pada hari Sabtu, 27 April 2019 pukul 08.00 – 11.00 WIB dan dihadiri oleh 52 penonton.

4. Rerasan Pendidikan Bersama Ibu Wahyan “Rerasan Pendidikan Bersama Ibu Wahyan� ditujukan untuk seluruh aktor-aktor kesejahteraan, baik dari masyarakat umum, mahasiswa, komunitas, hingga swasta untuk menyampaikan keluh kesahnya mengenai pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 April 2019 pukul 15.30 - 17.30 WIB di Halaman Museum Dewantara Kirti Griya dan dihadiri oleh 48 orang peserta.

21


5. Coaching Clinic Dolanan Anak Coaching Clinic Dolanan Anak merupakan kegiatan pelatihan dan FGD (Focus Group Discussion) yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pembekalan kepada guru-guru TK DIY tentang dolanan anak sebagai metode pembelajaran efektif bagi murid. Kegiatan Coaching Clinic Dolanan Anak diselenggarakan pada hari Jumat, 30 April 2019 Pukul 07.30 – 10.30 di Pendopo Tamansiswa dan diikuti oleh 35 peserta dari guru TK seluruh DIY sesuai dengan target peserta yang ditetapkan.

6. Expression Day Kegiatan Expression Day 2019 merupakan program yang dikemas dengan menggunakan konsep pretend play. Kegiatan ini khususnya bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai ketamansiswaan sehingga dapat tertanam dalam diri anak-anak sejak dini. Kegiatan diisi dengan dongeng, games, berkunjung di museum, dan membuat kerajinan tangan khas MDKG. Kegiatan Expression Day 2019 akan diselenggarakan pada Hari Rabu, 1 Mei 2019 Pukul 08.00 – 12.00 di Museum Dewantara Kirti Griya dan diikuti oleh 45 orang peserta.

22


7. Puncak Acara Sepekan Dewantara Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019 Bersama Ibu Kartika Affandi Kegiatan ini menghadirkan Kartika Affandi untuk menceritakan pengalaman Affandi selama mengabdi di Taman Siswa melalui diskusi bersama. Kegiatan ini terbuka untuk umum dilaksanakan di Pendopo Tamansiswa pada hari Kamis, 2 Mei 2019 pukul 07.00 – 15.00 WIB dan dihadiri oleh 69 orang.

Kegiatan Sepekan Dewantara ini berupa kampanye mengenai penanaman nilai-nilai ketamansiswaan dengan menggunakan metode-metode khas taman siswa seperti dolanan anak dan sebagainya. Hasil dari kampanye ini berupa output jangka panjang yaitu pengetahuan mengenai ketamansiswaan yang ditanamkan melalui setiap program kampanye. Selama kegiatan kampanye berlangsung tidak terdapat kendala yang berarti tetapi di beberapa program masih memiliki kekurangan seperti Napak Tilas yang diharapkan akan diikuti oleh seluruh panitia dan volunteers tetapi hanya diikuti oleh 32 orang. Meskipun begitu di kegiatan lainnya dirasa cukup berhasil dari pengemasan dan penyampaiannya. Peserta yang hadir di setiap program kampanye pun tepat bahkan beberapa melebihi target peserta yang diperkirakan. Bahkan media yang hadir di setiap program kampanye dan beberapa publikasi dari peserta yang ikut serta menyebarluaskan pengetahuan ini melalui medianya masing-masing membuat kampanye ini semakin luas cakupannya. Hal ini dirasa cukup menggambarkan bahwa kampanye Sepekan Dewantara cukup memberikan sumbang sih mengenai penanaman nilai-nilai ketamansiswaan bagi seluruh kalangan masyarakat khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

23


C. Paska Kampanye Deskripsi Kegiatan yang Dilakukan Pasca Event Evaluasi Kerja dan Pembubaran Panitia Setelah seluruh rangkaian acara Sepekan Dewantara usai, seluruh panitia yang terdiri dari: Museum Dewantara Kirti Griya (MDKG), Komunitas Cakra Dewantara, 1001 Agency, dan volunteer melaksanakan evaluasi kerja dan pembubaran panitia. Evaluasi kerja dan pembubaran panitia dilaksanakan pada: Tempat : Rumah Makan Den Nany (Jalan Tamansiswa) Hari/tanggal : Minggu, 12 Mei 2019 Waktu : 16.30 WIB - selesai Kegiatan tambahan yang dilakukan adalah buka puasa bersama untuk lebih merekatkan rasa kekeluargaan seluruh panitia Sepekan Dewantara. Evaluasi kerja membahas segala hal tentang Sepekan Dewantara baik dari persiapan awal hinggal pelaksanaan. Menjalin komunikasi dengan stakeholder yang terlibat. Walaupun kegiatan Sepekan Dewantara sudah berakhir, 1001 Agency tetap intens melakukan komunikasi dengan panitia keseluruhan. Hal yang sudah dilakukan, yaitu: • Mengucapkan terima kasih kepada semua peserta acara dan mengirimkan foto dokumentasi melalui aplikasi chat WhatsApp. • Mengucapkan terima kasih kepada MC, panitia keseluruhan, dan pengisi acara. Baik bertemu langsung atau chat. Selain itu 1001 Agency juga mengirimkan foto dokumentasi. • Mengucapkan selamat untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri 2019 kepada panitia, pengisi acara, dan peserta kegiatan Sepekan Dewantara. • Pada tanggal 22 Juni 2019, 1001 Agency melakukan kunjungan ke Museum Dewantara Kirti Griya dan bertemu dengan kepala museum, edukator, dan staff yang lain dalam rangka silaturahmi.

24


2. Penjelasan Proses Evaluasi dan Teknik Analisis Data Proses evaluasi dilakukan oleh seluruh panitia Sepekan Dewantara terkait dengan persiapan hingga pelaksanaan kegiatan. Hal yang dipaparkan adalah: • wacana dan teknis awal suatu program, • kesesuaian rencana dan tema dengan pelaksanaan, • anggaran yang dianggarkan dan anggaran realisasi, • kendala dan solusi selama rangkaian kegiatan. Substansi dari evaluasi tentu menyesuaikan dengan tujuan awal dibuatnya program, termasuk nilai-nilai Ki Hadjar Dewantara yang ingin ditampilkan oleh Museum Dewantara Kirti Griya (pendidikan dan kebudayaan) Analisis data dilakukan dengan melihat data perubahan tahap perencanaan dan pelaksanaan, baik dari segi kuantitas atau kualitas. Mencocokkan dan menilai kesesuaian kegiatan dengan tujuan dan nilai-nilai Ki Hadjar Dewantara. Kemudian melihat respon dari peserta dan pengisi acara melalui diskusi langsung atau komunikasi yang masih berjalan hingga saat ini. Untuk mengetahui apakah kampanye ini berdampak atau tidak juga dipantau melalui media, baik pencarian website dengan kata kunci “Sepekan Dewantara” atau “Museum Dewantara Kirti Griya” atau media sosial, seperti Instagram, meliputi official account MDKG dan akun Instagram user lain yang mengaitkan unggahan dengan kegiatan kampanye.

25


A. MEDSOS AKUN

FOLLOWERS

LIKES+VIEWS

@museumdewantara

1.210

445

@cakra_dewantara

168

328

@1001agency_id

76

130

Media partner - @jogjakartaid - @jogjaheadline - @eventjogjakita - @eventustyk

34.9K 2.936 780 7.803

61 10 19 389

10.948

1.217

Twibbon 13 akun volunteer

@utusan_negeridongeng 105

91

@dolanananak.jogja

19

351

TOTAL 59.277

2.709

B. DATA PENGUNJUNG EVENT • • • • •

Napak Tilas : Target panitia 39 - yang datang 30. Ditambah 6 orang tetua. Total 36 orang. Bakti Sosial :Target panitia 15, yang bisa 10 orang. Baksos ke TK Taman Indria II Gunung Kidul. Pentas Dolanan Anak : 200 orang (orang tua, anak-anak, tamu) Rerasan Pendidikan : 40 orang Coaching Clinic Dolanan Anak : Target 30 guru, 15 sekolah. Guru yang datang 27 guru, 18 sekolah. • Expression Day Target : 30 orang Jumlah Peserta Hadir : 30 orang • Puncak Acara Sepekan Dewantara : Majelis Luhur Tamansiswa, Keluarga besar MDKG, Keluarga Besar museum Affandi, Mahasiswa UST, UNY, komunitas-komunitas, Duta Museum, Duta Wisata, Umum, Panitia. Target : 200 peserta. Peserta hadir : 225 orang

26


C. DATA PENGUNJUNG MUSEUM

Terjadi kenaikan jumlah pengunjung dari Maret hingga April 2019. Dari 1.765 pengunjung menjadi 1.748 pengunjung (kenaikan 17 orang). Laporan Kunjungan Bulan Mei 2019 Kunjungan terbanyak pada tangal 2 Mei karena terdapat 3 rombongan yaitu dari KB-TK Pelangi, Dharmawanita PT. KAI, dan SMP TAmansiswa Turen Malang. Kunjungan terbanyak kedua pada tanggal 1 Mei 2019, karena adanya kegiatan Expression Day yang diselenggarakan oleh panitia Sepekan Dewantara dengan 1001 Agency. Sementara, untuk kunjungan lainnya didominasi mahasiswa yang mengerjakan tugas di museum

D. OUTCOME MEDIA PARTNER Ket: Hasil Pencarian dari Google mengenai Sepekan Dewantara terdapat tiga ulasan teratas.

27


Ket: Blog ulasan (andrianeksa.blogspot.com) mengenai acara Coaching Dolanan Anak

28


Ket: Blog ulasan (http://wolez.id) mengenai metode dolanan anak (Sariswara) untuk media belajar dari acara ke 5 Sepekan Dewantara Coaching Dolanan Anak

29


Keterangan : Pemberitaan Acara Expression Day, di situs Wixsite oleh Misericordias Domini. https://jejegcreative.wixsite.com/website/home/expression-day-dalam-sepekan-dewantara

Keterangan : Pemberitaan mengenai Puncak Acara Sepekan Dewantara, 2 Mei 2019, oleh Amreta Media. https://amretamedia.wordpress.com/

30


Ket: Pemberitaan mengenai Sepekan Dewantara di SKH Kedaulatan Rakyat Yogyakarta terbitan 3 Mei 2019.

31


Diharapkan akan ada program lanjutan dari Sepekan Dewantara yang tidak hanya menyebarkan, tetapi juga dapat menanamkan nilai pendidikan kebudayaan Ki Hajar Dewantara yang semakin lama semakin ditinggalkan. Sehingga acara yang hanya berjalan beberapa hari, tidak hanya memberikan dampak jangka pendek tetapi juga jangka panjang dan mengalami keberlanjutan. Juga pendidikan merupakan bidang yang dibutuhkan semua kalangan, jadi ke depannya acara dapat di desain dengan konsep yang baru dan beragam agar relevan dengan target kampanye lainnya. Rekomendasi lainnya adalah museum bisa menjalin kerja sama dengan banyak komunitas untuk mengembangkan program-program museum. Sehingga metode yang selama ini dimiliki museum dapat inovatif dan tentu saja kolaboratif.

32




Alamat: Jalan Babarsari No. 44, D.I Yogyakarta, Indonesia Contact: 085877510001 IG: 1001agency_id Email: seribusatu.agency@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.