Kabarserasan Edisi 24 (November 2012)

Page 1

Kabar Serasan MEDIA PEMBANGUNAN MUARA ENIM

Segudang Penghargaan

Sambut HUT Muara Enim Ke-66 SERASAN | Edisi 24 | 2012 Tahun II | November 2012 EDISI 24 - TAHUNKABAR 2 - NOVEMBER

1


DARI MEJA BUPATI: Muara Enim Bakal Jadi Kabupaten Terkaya .............................................. 4 OPINI: Ironis .................................................. 5

Penerbit: YPM MUARA ENIM BANGKIT

08

SERASAN UTAMA: Segudang Penghargaan sambut HUT ke-66 Muara Enim............................. 6

PU/PP/Penanggung Jawab: Firdaus Masrun

10

PEMBANGUNAN: Gubernur Sumsel Puji Pembangunan di Muara Enim ...................................... 8 Gubernur Softlaunching Jalan Khusus Batubara ............................................. 9

06

NASIONAL: Jatah Kuota BBM Subsidi Habis, Salah Siapa? ....................................... 10 12

14

16

18

2

Edisi 24 | Tahun II | November 2012 |

KABAR SERASAN

Kabar Serasan

PENDIDIKAN: PGRI Muara Enim Gelar Konkerda II ........................................ 12 OLAH RAGA: Perbasi Muara Enim Gelar Bupati Cup III ................................... 13 MEGC Kembali Gelar Bupati Muara Enim Cup.................... 14 SERBA SERBI: Kisah Dibalik Tradisi Melemang ........................................... 16 Marisa, Gadis Serasan 2010 jadi Puteri Sumsel 2012 .................... 18

Pelindung: Ir. Muzakir Sai Sohar

Pemimpin Redaksi: Khairul Amri Redaktur: M. Lutfi

Staf Redaksi: Muhammad Al Hadi Toto Fotografer: Riana

Design Grafis: A. Raghib Amirullah

Manajer Adm/Keu dan Sirkulasi: Tita Zen Alamat Redaksi : Perumahan Depok Maharaja B3/8 RT 01/15 Pancoran Mas - DepokJawa Barat Telp. (021) 2616 1894 Fax. (021) 7788 5465

Hotline: 0811926736/08176696468 Email: redaksi@kabarserasan.com

Redaksi menerima kiriman tulisan dari pembaca. Bagi yang tulisan yang dimuat akan diberikan uang lelah dan Tulisan maksimal 2 halaman folio (7500 Karakter) dan tidak menyangkut SARA.

KABAR SERASAN | Edisi 24 | Tahun II | November 2012

3


DARI MEJA BUPATI

OPINI

Muara Enim Bakal Jadi Kabupaten Terkaya Ir. H. Muzakir Sai Sohar, Bupati Muara Enim

G

ubernur Sumatera Selatan, Ir H Alex Noerdin, saat memberi sambutan pada Sidang Paripurna DPRD Muara Enim di hari jadi Kabupaten Muara Enim ke-66 pada 20 November 2012 lalu, mengatakan Muara Enim bisa jadi kabupaten terkaya di Indonesia. Pernyataan gubernur tentu bukan tanpa dasar. Faktanya, Muara Enim memang diberikan karunia oleh Allah SWT, sumber daya alam (SDA) yang luar biasa melimpah. Dengan SDA yang luar biasa tersebut, tentu bukan mimpi di siang bolong jika akhirnya Muara Enim bisa menjadi kabupaten terkaya di Indonesia. Tidak mudah memang. Perlu kerja keras dari semua lapisan masyarakat. Pemkab Muara Enim terus berupaya untuk memanfaatkan SDA tersebut agar bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Jalan ke arah itu terus dilakukan. Terlihat dengan semakin bertambahnya pendapatan daerah.

Muara Enim mencapai Rp1,492 miliar. PADS sebesar Rp98,591 miliar, dana perimbangan daerah sebesar Rp1,251 miliar, serta pendapatan daerah yang sah sebesar Rp116,023 miliar. Dari sisi pertumbuhan ekonomi juga terjadi peningkatan. Misalnya product domestic regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku dengan migas mencapai Rp23,28 triliun. Sedangkan PDRB Kabupaten Muara Enim atas dasar konstan dengan migas sebesar Rp8,9 triliun.

Dari sektor unggulan masyarakat lapangan usaha atas dasar harga berlaku, didominasi sektor pertambangan dengan prosentasi sebesar 89,59%, perkebunan 26,86%, perdagangan 10.55%, industri pengolahan 10,53%, serta sektor jasa yang menyumbang 7,8%. Sementara pertumbuhan ekonomi dengan migas sebesar 5,29% jika tanpa migas 8,00%. Tak bisa dipungkiri, sektor pertambangan punya peran yang besar dalam perekonomian Kabupaten Muara Enim, khususnya pertambangan batubara.

Saat ini pendapatan daerah Kabupaten

Berdasarkan hasil eksplorasi dengan pemboran inti yang dilakukan Kementerian ESDM dan perusahaan-perusahaan pertambangan, di wilayah Kabu-

4

(0734) 421-192 (0734) 421-059 (0734) 421-113 (0734) 421-192

Edisi 24 | Tahun II | November 2012 |

Dengan segala potensi yang dimiliki dan pemanfaatan yang tepat tentu bukan hal yang mustahil jika akhirnya Kabupaten Muara Enim dalam waktu yang tidak lama lagi bisa menjadi kabupaten terkaya di Indonesia. Hal ini tentu harus dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Artinya pembangunan yang dilaksanakan harus menjangkau segala lapisan. Untuk mewujudkannya tentu tidak bisa serta merta, tetapi secara bertahap. Pembangunan harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan (sustainable) serta didukung dengan dana yang memadai.

Pembangunan yang dilaksanakan membutuhkan partisipasi dan dukungan masyarakat dan ditujukan untuk masyarakat Kabupaten Muara Enim. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Muara Enim ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera (SMAS). Ayo kita teruskan membangun Muara Enim.

Gangguan PLN Gangguan Telkom PDAM Tirta Lematang Askes Cab Pemb. ME

KABAR SERASAN

Ditataran kebijakan, Pemprov Sumsel bersama Pertamina sebenarnya sudah mengambil langkah menghadapi kelangkaan BBM ini. Beberapa langkah yang diambil yakni membuat kebijakan pembatasan pemakaian BBM dengan menetapkan; UKM yang membutuhkan BBM jenis solar, harus mendapat rekomendasi dari camat dan verifikasi Disperindag kabupaten/kota

paten Muara Enim potensi batubara tercatat 13.563.210.000 ton dan 6,24 miliar ton. Sedangkan sumber geothermal sebesar 1.060 MWE. Sementara potensi minyak bumi 265.567.600 MSTB dan gas sebesar 12.447.047 BSCF.

No Telepon Penting di daerah Muara Enim:

Polres Kodim Pemadam Kebakaran RSUD DR H M Rabain

pengguna premium sebesar 15 persen per tahun. Apalagi kini, ada sekitar 2000 unit kendaraan pengangkut batubara, yang menggunakan solar.

(0734) 421-601 (0734) 421-999 (0734) 421-093 (0734) 422-678

IRONIS

L

(Oleh Firdaus Masrun)

ogika umum, harga duku atau duren tentulah sangat murah di Sumatera Selatan karena hampir di semua daerah di provinsi ini penghasil dua jenis buah itu. Begitupun di Malang Jawa Timur, sebagai daerah penghasil buah tersebut tentulah harga apel sangat murah dibanding daerah lain. Lalu bagaimana dengan minyak? Agaknya logika itu tak bisa dipakai.

Sumsel merupakan salah satu daerah penghasil minyak (selain gas) terbesar di Indonesia. Bahkan karena potensi itulah Sumsel menjadi daerah lumbung energi nasional. Tapi apa yang kini terjadi dan terlihat di lapangan, sungguhlah ironis. BBM bersubsidi (premium dan solar) menjadi langka, dan mahal. Sulit dipercaya, daerah penghasil minyak, masyarakatnya malah sulit mendapatkan minyak. Ya, sudah hampir enam bulan terakhir, kelangkaan BBM bersubsidi terjadi hampir di seluruh daerah di Sumsel. Di provinsi ini tercatat sedikitnya ada 130 SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum). Hampir seluruhnya kini menjual BBM bersubsidi secara terbatas, bahkan beberapa SPBU tak lagi menjual . Sungguh ironis.

Kelangkaan BBM kini menjadi masalah bersama bagi masyarakat Sumsel—sebagaimana juga di hampir seluruh daerah di Indonesia.Kuota BBM bersubsidi secara nasional, tak mencukupi kebutuhan hingga akhir Desember 2012. Semua daerah menjerit, kelangkaan BBM terjadi di mana-mana, antrean di SPBU menjadi pemandangan biasa, dan ujung-ujungnya mengganggu aktifitas masyarakat dan dunia usaha terutama UKM (Usaha Kecil Menengah) yang kebanyakan bergantung solar. Apa yang harus dilakukan, agar situasi ini bisa diatasi? Jawabnya mungkin tak ada secara pasti. Karena kelangkaan minyak disebabkan banyak faktor, salah satunya kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan kuota, bagi masingmasing daerah secara proporsional.

Sumsel sendiri dalam APBN 2012 mendapat jatah premium 607.538 kilo liter dan solar sebanyak 791.112 kilo liter. Alokasi itu faktanya tidak mencukupi kebutuhan. Pasalnya pertumbuhan kendaraan pengguna solar mencapai 10 persen dan kendaraan

Langkah kedua, melarang kendaraan pengangkut batubara, kelapa sawit dan semen menggunakan BBM bersubsidi, yang ditandai pemakaian stiker. Sanksi bagi yang melanggar izin induk kegiatan perusahaan akan dicabut. Mendukung pelaksanaannya, BPH Migas akan mengawasi pendistribusian BBM ke SPBU dan Pertamina akan menambah armada pengangkut BBM.

Ideal dan terbayang, jika semua terlaksana sesuai rencana, daerah ini akan terbebas dari kelangkaan BBM. Karena tidak ada celah bagi mereka yang coba berbuat curang, misalnya menjadi penampung. BPH Migas akan bertindak. IJuga tidak akan terjadi pasokan BBM ke SPBU terhambat, dengan penambahan armada dari Pertamina.

Bagaimana faktanya? Jauh panggang dari api. Pasokan BBM masih kerap terhambat dan SPBU tak bisa melayani kebutuhan BBM masyarakat. Truk-truk pengangkut batubara atau sawit dan semen, juga masih kerap terlihat antre di SPBU membeli solar. Pencurian minyak mentahpun kian merajalela. BPH Migas menghitung, pencurian minyak mentah di Sumsel dalam sehari menimbulkan kerugian negara sebesar Rp. 1,5 miliar. Sungguh fantrastis. Akibatnya? Kelangkaan BBM terjadi di mana-mana di provinsi penghasil minyak ini. Sungguh ironis Semua berharap, ada langkah nyata dari pemerintah daerah mengatasi masalah ini.

KABAR SERASAN | Edisi 24 | Tahun II | November 2012

5


SERASAN UTAMA

SERASAN UTAMA

Segudang Penghargaan

Beat Methane (CBM), dan perkebunan kelapa sawit.

Sambut HUT ke-66 Muara Enim

”Sebesar 40 persen cadangan geothermal dunia ada di Indonesia, dan 70 persen berada di Sumatera Selatan. Dari 70 persen itu sebesar 80 persen berada di Muara Enim,” ujarnya. Dia memberikan target kepada bupati

Bupati Muara Enim, Ir. Muzakir SS bersama FKPD menyaksiskan Karnaval Pembangunan dalam rangka HUT Muara Enim Ke-66

Kabupaten Muara Enim yang mempunyai luas wilayah 9.140,50 Km2, terdiri dari 25 kecamatan, 310 desa, dan 18 kelurahan pada Selasa 20 November 2012 genap berusia 66 tahun. Di usianya yang sudah lebih dari setengah abad itu, daerah yang dijuluki “Bumi Serasan Sekundang” itu terus berbenah diri.

B

erbagai keberhasilan pembangunan telah dicapai. Salah satu indikatornya adalah semakin meningkatkanya penerimaan dana APBD yang kini mencapai Rp 1,4 triliun. Keberhasilan berbagai pembangunan fisik maupun non fisik itu, tentunya tidak terlepas dari kerja keras Ir H Muzakir dan H Nurul Aman SH, dalam memimpin daerahnya.

Dengan berbagai keberhasilan yang telah diperoleh, tidaklah berlebihan jika Muzakir Sai Sohar dan Nurul Aman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim dianggap telah berhasil membangun Bumi Serasan Sekundang

6

tersebut.

Indikator lain keberhasilan kepemimpinan Muzakir Sai Sohar dan Nurul Aman adalah segudang penghargaan telah diterima sepanjang 2012 yang dipersembahkannya pada upacara peringatan HUT ke-66 Kabupaten Muara Enim. Penghargaan yang diraih di antaranya Piala Adipura ketujuh katagori Kota Kecil Terbersih, Piala Wahana Tata Nugraha Tertib Lalu Lintas, Pesantren Award, Penghargaan Abdi Tani, Penghargaan Kebudayaan sebagai Pembina Seni Budaya dan Pariwisata, dan Manggala Wirya Karya Utama Pengelolaan

Edisi 24 | Tahun II | November 2012 |

KABAR SERASAN

Keberhasilan pembangunan yang diraih Kabupaten Muara Enim juga mendapat pujian khusus dari Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH. Pujian itu disampaikannya pada rapat paripurna istimewa DPRD peringatan hari jadi ke-66 Kabupaten Muara Enim pada 20 November 2012 di Gedung DPRD Muara Enim.

Alex menyebutkan, ”Kabupaten Muara Enim di usianya yang ke 66 tahun telah banyak mendulang prestasi gemilang di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, perkerkebunan dan infrastruktur, dan banyak prestasi penghargaan yang diterima.”

Namun, Alex mengimbau, untuk tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai, perlu dilakukan evalusai agar mencapai hasil yang lebih baik lagi.

Gubernur mengaku bangga dengan Kabupaten Muara Enim yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Mulai dari batubara, gas bumi, minyak bumi, geothermal, gas Coal

foto: Dok. Kabar Serasan

foto: Dok. Kabar Serasan/Amri

Kemudian Program Terbaik Otonomi, Adiwiyata Sekolah Percontohan, Wasor Pengelolaan Program Kabupaten Tingkat Nasional dari Kementerian Kesehatan, Pemuda Pelopor Tingkat Nasional, Pembina Insan Olahraga yang berdedikasi dan berprestasi dari Gubernur Sumsel, dan Penghargaan Lingkungan Sehat.

foto: Dok. Kabar Serasan

Kependudukan dan Keluarga Berencana.

dan wakil bupati 3 tahun menjadi kabupaten terdepan di Indonesia. Terlebih lagi rencana akan dibangunnya jalan tol Trans Sumatera membuat Muara Enim paling diuntungkan. Karena letak georafisnya yang berada di tengah-tengah.

”Saya yakin Muara Enim akan menjadi kabupaten terkaya di Indonesia, tetapi tergantung bupatinya,” pungkas Alex. Tahun ini, upacara peringatan HUT ke-66 Kabupaten Muara Enim digabung dengan HUT ke-41 Korpri ke-41, Hari Kesehatan Nasional ke48, dan Hari Guru Nasional ke-19 yang dilaksanakan di lapangan Stadion Sekundang Bara Muara Enim, Senin 19 November 2012. Dalam upacara itu, selain dihadiri

Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, juga dihadiri unsur muspida di antaranya Ketua DPRD M Thamrin AZ SH, Kapolres AKBP Budi Suryanto, Kajari Robert Palealu, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim, Hj Shinta Muzakir. Kemudian para pejabat di lingkungan Pemkab Muara Enim di antaranya, Sekda H Taufik Rahman SH, para kepala dinas, kepala kantor, serta camat se-Kabupaten Muara Enim. Upacara itu juga dimeriahkan berbagai kegiatan di antaranya penampilan kolaborasi marching band 700 orang gabungan pelajar SMA se-Kabupaten Muara Enim. Marching Band Gita Abdi Praja IPDN,serta atraksi Polisi Cilik Muara Enim (PCM). Kemudian pemberian tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada 148 orang PNS dengan rincian 41 orang Satya Lencana Karya Satya 30 tahun, 74 orang Satya Lencana Karya Satya 20 tahun, dan 33 orang Satya Lencana Karya Satya 10 tahun.

Pada upacara itu, Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar mengatakan, peringatan HUT ke-66 Kabupaten Muara Enim mempunyai makna tersediri bagi seluruh masyarakat untuk menciptakan masyarakat Muara Enim yang sehat. Menurutnya, sampai tahun 2012 Muara Enim telah memiliki sarana kesehatan delapan unit Puskesmas perawatan, 17 unit Puskesmas non perawatan, 110 unit Puskesmas pembantu, 303 unit Poskesdes, dan 534 unit Posyandu.

Sedangkan jumlah guru di Muara Enim sebanyak 11.072 orang terdiri dan PNS, non PNS dan guru komite dari TK sampai SMK tersebar di 25 kecamatan. Guna meningkatkan kesejahteraan guru, Pemkab Muara Enim melalui dana APBD dan APBN telah

menganggarkan dana dalam bentuk tunjangan profesi bagi guru PNS maupun non PNS yang telah mengikuti proses sertifikasi. Tunjangan terdiri dari tunjangan fungsional, tunjangan kualifikasi, dan tunjangan daerah khusus bagi guru terpencil. Pada perayaan HUT ke-66 tahun ini ,masyarakat Muara Enim juga dihibur oleh aksi karnaval pawai pembangunan yang diikuti ribuan pelajar dan puluhan kendaraan mobil dan motor hias. Karnaval dilepas Sekda Muara Enim, H Taufik Rahmat SH dan disambut Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim di panggung kehormatan.

Puncak perayaan HUT ke-66 Kabupaten Muara Enim dilaksanakan malam harinya. Malam hiburan rakyat dan pesta kembang api itu dipusatkan di Plaza GOR Pancasila. Tak kurang 20 ribu masyarakat tumpah ruah menghadiri malam hiburan rakyat tersebut. Acara itu dimeriahkan dengan hadirnya beberapa artis ibukota di antaranya, Viena, Penta Boy Grup Accapela yang pernah menjadi juara dunia accapela, Wulan KDI, Mawar AFI, Duo Virgin, serta komedian dan penyanyi dangdut Ella Latah.

Di hadapan puluhaan ribu masyarakat Bupati mengatakan, acara yang digelar Pemkab Muara Enim semata-mata untuk masyarakat. Pada kesempatan itu, bupati mengajak seluruh masyarakat Muara Enim untuk samasama mencintai dan membangun Bumi Serasan Sekundang. Dengan harapan agar semuanya akan lebih baik lagi guna menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan serta semangat untuk berbuat lebih banyak lagi dalam membangun Bumi Serasan Sekundang. Selain itu, Muzakir menekankan, hari jadi Kabupaten Muara Enim ini hendaknya menjadi semangat dan tekad untuk meningkatkan kinerja, evaluasi, intropeksi diri terhadap apa yang telah dikerjakan dan keberhasilan yang telah dicapai. Kemudian dia menyerahkan kepada masyarakat untuk memberikan penilaian. Karena semua pembangunan merupakan hasil kerja seluruh lapisan masyarakat. Semua pembangunan yang dilaksanakan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Muara Enim. (Amri)

KABAR SERASAN | Edisi 24 | Tahun II | November 2012

7


PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN

dan 70 persen berada di Sumatera Selatan. Dari 70 persen itu sebesar 80 persen berada di Muara Enim,” ujarnya.

foto: Dok. Kabar Serasan

Dia memberikan target kepada bupati dan wakil bupati 3 tahun menjadi kabupaten terdepan di Indonesia. Terlebih lagi rencana akan dibangunnya jalan tol Trans Sumatera membuat Muara Enim paling diuntungkan. Ka-rena letak georafisnya yang berada di tengah-tengah.

Gubernur Puji Pembangunan - Gubernur Sumsel Ir. Alex Noerdin dan Bupati Muara Enim Ir. Muzakir Sai Sohar

Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin mengapresiasi berbagai keberhasilan yang dicapai Ir H Muzakir Sai Sohar dalam membangun Kabupaten Muara Enim. Bagi Muzakir, semua pembangunan di Muara Enim merupakan hasil kerja seluruh lapisan masyarakat.

K

eberhasilan pembangunan yang diraih Kabupaten Muara Enim, mendapat pujian khusus dari Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH. Pujian itu disampaikan gubernur pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD puncak peringatan hari jadi Kabupaten Muara Enim ke66, di Gedung DPRD Muara Enim, Selasa, 20 November 2012.

”Kabupaten Muara Enim di usianya ke-66 tahun telah banyak mendulang prestasi gemilang di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, perkekebunan, frastruktur, dan banyak prestasi penghargaan yang diterima,” jelas

8

Alex.

Namun Alex mengimbau agar Pemkab Muara Enim tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai. Perlu dilakukan evalusai agar mencapai hasil yang lebih baik lagi.

Gubernur mengaku bangga dengan Kabupaten Muara Enim yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Mulai dari batubara, gas bumi, minyak bumi, geothermal, gas Coal Beat Methane (CBM), dan perkebunan kelapa sawit. ”Sebesar 40 persen cadangan geothermal dunia ada di Indonesia

Edisi 24 | Tahun II | November 2012 |

KABAR SERASAN

”Saya yakin Muara Enim akan menjadi Kabupaten terkaya di Indonesia, tetapi tergantung bupatinya,” tegasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar, mengatakan, dengan peringatan hari jadi Kabupaten Muara Enim ke-66, menjadi semangat dan tekad untuk meningkatkan kinerja, evaluasi, intropeksi diri terhadap apa yang telah dikerjakan dan keberhasilan yang dicapai. Kemudian menyerahkan kepada masyarakat untuk memberikan penilaian terhadap apa yang telah dicapai. Karena semua pembangunan merupakan hasil kerja seluruh lapisan masyarakat. Dan semua pembangunan yang dilaksanakan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Muara Enim. Disela-sela rapat peripurna, Alex Noerdin meresmikan tiga unit gedung yang dibangun Pemkab Muara Enim dan penyerahan dua unit kendaraan roda empat bantuan dari manajemen PT BA Tbk Tanjung Enim. (Me-03)

M

foto: Dok. Kabar Serasan

Gubernur Sumsel Puji Pembangunan di Muara Enim

eski jalan khusus batubara yang dibangun PT Servo Lintas Raya sepanjang 116 Km mulai dari Desa Tanjung Jambu, Lahat sampai pinggir Sungai Musi, Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Muara Enim belum selesai 100 persen, Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin, telah melakukan softlaunching penggunaan jalan itu. Acara softlaunching jalan khusus batubara itu dilakukan Gubernur di Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Muara Enim, pada 28 November 2012 lalu. Di depan tamu dan pengusaha batubara yang hadir, Alex menegaskan mulai 1 Januari 2013,

Gubernur Sumsel Ir. Alex Noerdin menandatngai prasasti soft launching jalan batubara di Kab. Muara Enim

Gubernur Softlaunching Jalan Khusus Batubara

angkutan truk batubara tidak lagi diizinkan menggunakan jalan umum. “Tolong kebijakan ini dipatuhi, karena sudah dua kali sempat mundur,” kata Alex. Sebab, Alex mengaku mendapat informasi rencana adanya penolakan pengusaha batubara yang minta waktu pemunduran lagi. “Mohon maaf sekali ini tidak lagi,” tegas Alex. Lebih lanjut Alex menuturkan, jalan dari Tanjung Api-api sampai Tanjung Lago, kini sudah banyak hancur. Padahal miliaran rupiah dana pemerintah sudah dikeluarkan untuk membangun jalan itu. “Tidak ada yang mau bertanggungjawab. Karenanya kepada pengusaha dan pihak asosiasi angkutan batubara tolong ini dipatuhi. Apalagi selama ini sudah cukup banyak mendapat keuntungan,” kata Alex. Bahkan, kata Alex, dengan kondisi macet dan jalan rusak saat ini, dia sudah menjadi “bulan-bulanan” para pendemo, baik masyarakat maupun dari mahasiswa, akibat dampak dari angkutan batubara. Dia mencontohkan, wisuda di Inderalaya terpaksa ditunda karena macet. Malah, kata

Alex, ada yang menuding, gubernur tidak tegas, karena memiliki kuasa pertambangan (KP) Batubara dan mobil angkutan truk batubara. “Saya tegaskan di sini meski banyak mengeluarkan perizinan, saya tidak punya KP Batubara, dan mobil truk batubara satupun,” ujarnya. Menurut gubernur, operasional jalan khusus batubara ini sebagai jawaban masalah yang ada, karena rakyat sudah hampir anarkis. Karena itu, gubernur agar semua pihak sama-sama menjaga tenggang rasa. Terkait pelarangan angkutan truk batubara melewati jalan umum, Kadishub Provinsi Sumsel, Ir Sarimuda MT, menegaskan, masalah itu akan dibicarakan satu meja dengan pihak terkait. “Dari Perda dan Pergub sebetulnya masalah ini sudah disampaikan pada pengusaha dan mereka sudah mengetahui, segera kita akan lakukan pertemuan sehingga tidak lagi ada masalah,” ujarnya. Disinggung kemungkinan adanya oknum masih bermain melewatkan angkutan truk batubara di jalan umum, Sarimuda mengatakan, kar-

ena itu sudah jadi satu keputusan, pihaknya tidak lagi main-main. “Kita akan amankan jalur umum yang ada bersama dengan pihak kepolisian supaya aturan itu dipatuhi dan akan ada sanksi,” tegasnya. Menanggapi masih adanya beberapa ruas jalan yang masih rusak dan pembangunan jembatan yang belum selesai, diakui Direktur Utama PT Servo Meda Sejahtera, Fitrot Agung Pribadi. Mengenai pembangunan jembatan, Fitrot mengatakan akan mempercepat penyelesaiannya. Pihaknya juga sudah memperhitungkan secara detil kekuatan jembatan yang dibangun menggunakan kerangka baja, sehingga mampu menahan beban yang melalui jembatan tersebut. Sedangkan mengenai kondisi titik jalan pada titik timbunan yang masih berlumpur, Fitrot juga berjanji akan diperbaiki. Menurut Fitrot, kondisi jalan yang baru dibangun, masih bisa labil, apalagi saat hujan. Timbunan itu nantinya akan terus mengalami proses pemadatan dan manajemen PT Servo sudah mempunyai tim maintenance (perawatan). (amr)

KABAR SERASAN | Edisi 24 | Tahun II | November 2012

9


NASIONAL

NASIONAL

foto: Istimewa

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, saat konferensi pers di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu, 28 November 2012, mengklaim pemerintah telah berhasil membatasi pemakaian BBM subsidi bagi kelompok masyarakat tertentu. Khususnya untuk mobil berpelat merah, mobil pribadi dan mobil di industri pertambangan yang memang dilarang memakai BBM bersubsidi. Menurut Jero, keinginan pemerintah untuk menambah kuota BBM bersubsidi ini demi kepentingan rakyat. Sebab, bila BBM bersubsidi habis, masyarakat harus beralih ke BBM non subsidi. Padahal, kenyataan di lapangan, masyarakat Indonesia dinilai belum siap untuk beralih ke BBM non subsidi.

lantaran kuota yang ditetapkan sebesar 44,04 juta kiloliter tak akan mencukupi sampai akhir tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan bahwa pemerintah akan tetap mengajukan kuota tambahan BBM bersubsidi ke DPR. "Ajukan saja, ajak bicara DPR, ini kan demi kepentingan rakyat juga," kata Hatta.

Jero mengatakan, penambahan kuota harus dilakukan untuk kebutuhan rakyat. Apalagi, akan ada perayaan Natal dan Tahun Baru. Diprediksi, jatah premium akan habis pada 23 Desember. Adapun, stok BBM non subsidi, kata dia, masih mencukupi. Jero meyakini usulan penambahan kuota BBM bersubsidi akan dikabulkan DPR.

"Soal DPR nanti, saya optimis, meski sidang terakhir kurang dari satu hari, DPR semoga bisa menyetujui," kata Jero kepada wartawan di Jakarta akhir November 2012.

J

atah kuota BBM bersubsidi pada tahun ini sebesar 44,04 juta kiloliter (kl) diperkirakan akan habis pada pertengahan Desember 2012. Pemerintah meminta DPR menyetujui penambahan jatah kuota BBM bersubsidi sebesar 1,227 kl untuk mengantisipasi kehabisan BBM bersubsidi jelang akhir tahun.

Masalahnya, proses pengajuan hingga persetujuan DPR tidak bisa dilakukan secara cepat, bisa satu bulan bahkan lebih. Kedua, permintaan penambahan kuota, jika disetujui melibatkan dana sangat besar, sekitar Rp 6 triliun. Jika disetujui, dengan dana

10

sebesar itulah pemerintah melalui Kementerian Keuangan, akan membeli BBM dari Pertamina.

Di sisi lain, sikap pemerintah ini dianggap sejumlah kalangan, termasuk anggota DPR, sebagai bukti kegagalan pemerintah mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM bersubsidi. Pemerintah dianggap gagal memprediksi kebutuhan BBM bersubsidi, dan langkah antisipasi terhadap pertumbuhan jumlah kendaraan setiap tahun.

Kementerian Keuangan sendiri, sebenarnya telah memberi sinyal bahwa untuk menambah kuota BBM

Edisi 24 | Tahun II | November 2012 |

KABAR SERASAN

bersubsidi ini, pemerintah akan menggunakan dana cadangan APBN untuk bisa digunakan Pertamina membeli BBM bersubsidi.

Cuma untuk melaksanakannya tentu tak mudah. Berapa besar dana cadangan yang tersedia dan sudah sesuaikah penggunaannya sebagaimana ditentukan undangundang?. Pemerintah mesti teliti karena pengalokasian dana cadangan, kalau menurut ketentuan, hanya untuk mengatasi situasi krisis, seperti bencana hingga krisis energi.

Pemerintah mengklaim berhasil dalam menerapkan pembatasan BBM bersubsidi. Padahal, kuota jatah

foto: Istimewa

Jatah Kuota BBM Subsidi Habis, Salah Siapa?

BBM bersubsidi jebol sebelum akhir tahun.

Soal dana, Hatta akan mempersilahkan ke Kementerian Keuangan untuk menganggarkan dari pos-pos yang telah disiapkan. Meski APBN 2013 sudah diputuskan oleh DPR, pemerintah masih memiliki opsi untuk merubahnya. "Meski APBN 2013 sudah diketok, kita tidak akan berhenti kalau kuotanya habis," jelasnya. Menurut rencana, pemerintah akan mengajukan tambahan kuota BBM subsidi ini ke DPR pekan pertama Desember 2012. Pemerintah memang harus bergerak cepat,

"Hitungan kita (sampai akhir tahun) 45,2 juta kiloliter. Jadi kurang 1,2 juta kiloliter. Ini harus diajukan ke DPR. Minggu depan saya akan ajukan," kata Menteri ESDM Jero Wacik di Jakarta, Jumat, 30 November 2012.

Seperti diberitakan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berupaya menerapkan program untuk menahan konsumsi BBM subsidi. Namun, program sehari tanpa BBM subsidi yang dicanangkan 2 Desember 2012 lalu ditunda akibat ketidaksiapan masyarakat. Pemerintah sejauh ini sudah berupaya menekan konsumsi BBM bersubsidi yang menyita anggaran pemerintah lebih dari Rp 274,7 triliun. Strategi pemerintah menekan konsumsi BBM subsidi, yakni dengan

menaikkan harga BBM bersubsidi, mengalihkan BBM ke gas pada semua jenis angkutan, dan melarang mobil pribadi menggunakan BBM bersubsidi. Namun, semua strategi itu praktis tak pernah diterapkan atau tidak pernah efektif. terkait kabar pemerintah akan menaikkan harga BBM subsidi bersama kenaikan tarif dasar listrik (TDL), Kepala Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan memprediksi inflasi di tahun 2013 akan melonjak hingga 6,2 persen.

"Inflasi di 2013 akan naik menjadi 6,2 persen. Lebih tinggi dari prediksi Bank Indonesia dan pemerintah yang masih 4,5 plus minus 1 persen," kata Anton saat Indonesian Economic Outlook 2013 di Hotel Ambarrukmo Palace Yogyakarta, Kamis, 29 November 2012.

Anton mengakui, pemerintah memang berencana menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 1.500 per liter. Tapi, kenaikan itu belum diputuskan apakah akan dinaikkan secara sekaligus atau secara bertahap baik tiga bulanan atau per bulan. Menurut Anton, kontribusi kenaikan BBM ke inflasi sebesar 0,7 persen. (Firdaus Masrun)

KABAR SERASAN | Edisi 24 | Tahun II | November 2012

11


PENDIDIKAN

OLAH RAGA

PGRI Muara Enim Gelar Konkerda II

Perbasi Muara Enim Gelar Bupati Cup III

W

akil Bupati Muara Enim H Nurul Aman SH secara resmi membuka Konferensi Kerja II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Muara Enim masa bakti XX (2009-2014) di Balai Agung Serasan Sekundang, 27 November 2012. Dalam sambutannya Nurul Aman mengatakan, peran PGRI sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas anggota dan pengurus organisasi dalam mencapai tujuan visi dan misi Kabupaten Muara Enim (SMAS).

Lebih lanjut dia mengatakan, dari kegiatan ini diharapkan akan timbul kesadaran dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas selaku pengurus PGRI, sebagai organisasi profesi dan pejuang. Sehingga terjalin solidaritas antar sesama anggota dan pengurus PGRI se-Kabupaten Muara Enim. Selain itu Nurul menekankan agar Konkerda ini dalam mengambil keputusan selalu mengedepankan musyawarah dan kekeluargaan. Hal ini dimaksudkan

12

Melalui Konkerda PGRI II ini diharapkan akan timbul kesadaran dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas selaku pengurus PGRI, sebagai organisasi profesi dan pejuang. Sehingga terjalin solidaritas antar sesama anggota dan pengurus PGRI se-Kabupaten Muara Enim. untuk menjaga keamanan dan ketentraman sehingga acara ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar.

Konkerda PGRI II yang bertema “Guru Profesional, Sejahtera, Terlin-dungi untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam mewujudkan Muara Enim SMAS ini bertujuan untuk membahas dan menilai pelaksanaan keputusan Konferensi PGRI se-Kabupaten Muara Enim. Lalu menetapkan rencana kerja tahunan dan kebijakan yang belum ditetapkan dan menentukan pergantian anggota pengurus harian terpilih

Edisi 24 | Tahun II | November 2012 |

KABAR SERASAN

antar waktu jika terjadi kekosongan, serta menetapkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) pengurus PGRI Kabupaten Muara Enim untuk tahun 2013. Konkerda ini diikuti ratusan guru dari 14 dari lima belas cabang yang ada. Saat ini anggota PGRI Muara Enim berjumlah sekitar lima ribu orang. Agendanya antara lain menyusun rencana kerja PGRI Kabupaten Muara Enim untuk lima tahun ke depan.

foto: Dok. Humas dan Protokol

Wakil bubpati Muara Enim H. Nurul Amin SH, memberikan sambutan pada acara Konkerda II PGRI Kab Muara Enim

foto: Dok. Humas dan Protokol

“Pelaksanaan Konferensi Kerja II ini memperlihatkan bahwa PGRI merupakan organisasi yang besar dan kuat pada semua tingkatan, mulai dari ranting, cabang, kabupaten, provinsi, sampai ke tingkat pusat,” ujar Nurul Aman.

Peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang olahraga merupakan persyaratan mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan daerah dengan tercapainya prestasi yang maksimal. Untuk itu Pemkab Muara Enim, juga menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai. turrahim yang baik antar sesama atlit. “Kegiatan seperti ini merupakan komitmen Pemkab Muara Enim guna mendorong peran serta masyarakat agar berperan serta dalam membangun daerah, termasuk di bidang olahraga,” ujar Muzakir. Lebih lanjut Muzakir mengatakan, peningkatan sumber daya manusia, khususnya di bidang olahraga merupakan perBupati Muara Enim, Ir. Muzakir SS syaratan mutlak untuk lakukan Jump all mencapai tujuan pemerbasi Muara Enim menggelar bangunan daerah dengan tercapainya Turnamen Bola Basket Bupati prestasi yang maksimal. Untuk itu Cup III. Puluhan klub yang daPemkab Muara Enim, juga menyiaptang dari berbagai daerah di Sumatera kan sarana dan prasarana yang meambil bagian pada turnamen yang madai. Karena, kata Muzakir, sarana berlangsung pada 20–30 November dan prasarana merupakan faktor pe2012. Selain bola basket, turnamen nunjang dalam meningkatkan prestasi yang diselenggarakan di GOR Pancasi- daerah. la Muaraenim ini juga memperlomSementara Ketua Perbasi Muara Enim, bakan cheerleeaders dan dance antar Faizal Anwar SE, mengatakan, kegSMP/SMU se-Sumatera. iatan ini dimaksudkan untuk memBupati Muara Enim, Ir H Muzakir peringati hari jadi Kabupaten Muara Sai Sohar, dalam sambutannya menEnim ke-66. Menurutnya kegiatan ini gatakan, melalui kejuaraan ini, para akan menjadi agenda rutin Perbasi peserta dapat berkompetisi dengan Muara Enim. menjunjung tinggi nilai–nilai sport“Turnamen ini merupakan agenda ivitas untuk meraih prestasi. Selain rutin Perbasi Muara Enim. Tahun itu, kata Muzakir, dengan kegiatan ini ini pada cabang bola basket diikuti akan terjalin persahabatan dan silaseluruh kabupaten dan kota di Su-

P

matera Selatan, serta beberapa kota lain di Pulau Sumatera. Sedangkan untuk cheerleeders dan dance diikuti SD/SMP/SMU se-Kabupaten Muara Enim,” ujar Faizal saat ditemui Kabar Serasan di sela-sela kegiatan. Peserta yang mengikuti turnamen antar klub, SLTA dan SLTP serta Cheer leeders Bupati Cup 2012 ini berjumlah sembilan klub putra berasal dari Lampung, Sumatera Barat, Bengkulu, dan kabupaten/kota di wilayah Sumsel. Kabupaten Muara Enim sendiri mengikutkan sembilan tim putra dan enam tim putri. Sementara total peserta mencapai 1083 orang. Klub basket asal Lampung, Savior akhirnya keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim tuan rumah Sekundang dengan selisih dua bola (empat poin) 33-29. Dengan demikian, Piala Bupati akhirnya harus terbang ke Lampung. Dari sisi penyelenggaraan kejuaraan basket dan cheer leeders ini berlangsung sukses. Selain diikuti oleh beberapa klub di Pulau Sumatera, kejuaraan ini juga mengundang banyak penonton untuk menyaksikan. Namun, pihak penyelenggara jangan cepat berpuas diri. Ke depan, kejuaraan basket dan cheer leeders ini harus lebih ditingkatkan, baik dari kuantitas maupun kualitas. Sehingga kejuaraan ini bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Muara Enim di masa yang akan datang. (Amri)

KABAR SERASAN | Edisi 24 | Tahun II | November 2012

13


OLAHRAGA

OLAHRAGA

MEGC Kembali Gelar Bupati Muara Enim Cup Turnamen Golf Bupati Muara Enim Cup sebenarnya agenda rutin Pemkab Muara Enim yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Muara Enim. Piala yang diperebutkan adalah Piala Bergilir Bupati Muara Enim. Sistem pertandingan yang digunakan adalah handicap. Pada penyelenggaraan ketiga tahun ini dikuti oleh 124 pegolf dari berbagai daerah.

menunjunjukkan kemampuan terbaiknya.

Sementara Ketua Penyelenggara Turnamen Golf Bupati Muara Enim Cup 2012, Ramlan Suryadi yang ditemui Kabar Serasan seusai turnamen mengatakan, turnamen ini sebenarnya agenda rutin Pemkab Muara Enim yang diselenggarakan dalam menyambut HUT Muara Enim. Piala yang diperebutkan adalah Piala Bergilir Bupati Muara Enim dan sistem pertandingan yang digunakan adalah handicap. Tahun ini diselenggarakan untuk yang ketiga kalinya dan dikuti oleh 124 pegolf dari berbagai daerah.

Muara Enim juga diselenggarakan pertandingan antara pegolf wanita yang diikuti 13 peserta yang memperebutkan katagori Best Nett 1,2, dan 3. Ramlan sendiri pada turnamen kali ini berhasil mencatatkan diri sebagai Nearest to Line dengan jarak 21 Cm di hole 19.

Lebih lanjut Ramlan mengatakan, tujuan penyelenggaraan adalah untuk menarik minat masyarakat agar menyukai golf. “Kita memiliki fasiltas

membangun driving range untuk berlatih golf bagi pemula. Seperti driving range yang dimiliki PTBA. “Semoga dengan adanya beberapa driving range ini bisa menarik para pemuda untuk bermain golf,” harap Ramlan. Ke depan, kata Ramlan, pihaknya akan berusaha agar turnamen ini lebih besar lagi. Selain jumlah peserta, dia berharap setiap tahun akan ada peningkatan dari sisi

foto: Dok. Humas

Sekda Muara Enim H. Taufik Rahman, menyerahkan Piala Bergilir kepada Erwan, pemenang Best Gross Overall Turnament Golf Bupati

P

engurus Muara Enim Golf Club (MEGC) kembali menggelar Turnamen Golf Bupati Muara Enim Cup 2012. Para pegolf yang tergabung sebagai anggota MEGC pada 25 November 2012 ditantang untuk menunjukkan kemampuannya dalam pertandingan golf secara resmi.

14

Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar, dalam sambutan yang dibacakan Sekda Taufik Rahman SH, menyambut baik penyelenggaraan yang digelar dalam rangkaian kegiatan hari jadi Muara Enim ke-66 ini. Menurut bupati, penyelengaraan Turnamen Golf bertajuk “Bupati Muara Enim Cup 2012” merupakan

Edisi 24 | Tahun II | November 2012 |

KABAR SERASAN

inisiatif yang baik mengingat di dalamnya terdapat pesan solidaritas antara sesama anggota MEGC serta mitranya melalui aktivitas turnamen golf. Bupati berharap agar turnamen ini bisa menjadi ajang para pegolf yang ada di Muara Enim bisa

Piala bergilir diberikan kepada pegolf yang menjadi Best Gross Overall. Tahun ini dimenangkan oleh Erwan, pegolf dengan handicap 8 dan 79 pukulan. Sementara Best Nett Overall dimenangkan oleh Agus M.Y, pegolf dengan handicap 12 dan 68 pukulan. Sedangkan hadiah mobil yang disiapkan penyelenggara bagi pegolf yang melakukan hole ini one tidak ada pemenangnya. Karena sampai turnamen berakhir, tak satupun pegolf yang berhasil melakukannya (hole in one).

“Selain piala untuk Best Gross Overall dan Best Nett Overall , penyelenggara juga memberikan piala untuk 17 katagori yakni , Best Nett Overall, Best Net 1 (Flight A, B, C),Best Net 2 (Flight A, B, C),Best Net 3 (Flight A, B, C), Nearest to The Line, Nearest to The Pin, dan Longest Drive,” terang Ramlan. Khusus untuk pegolf dari Kabupaten

foto: Dok. Humas

Pangdam II Sriwijaya, Mayor Jenderal Nugroho Widyotomo, Sekretaris Daerah Muara Enim, Taufik Rahman, unsur Muspida, pejabat di lingkungan Pemkab Muara Enim, serta pegolf PT Bukit Asam (Persero) Tbk ikut menyemarakkan turnamen tahun ini. Pegolf Ramlan Suryadi meraih gelar Nearest to the Line Turnamen Golf Bupati Cup 2012

lapangan golf yang representatif dan tak kalah dengan lapangan golf lain yang dimiliki oleh PT Bukit Asam. Jadi sayang kalau tidak dimanfaatkan dengan baik. Dengan adanya lapangan golf ini, Muara Enim diharapkan akan mempunyai ikon di olahraga golf,” harap Ramlan.

Untuk itu, kata Ramlan, para pengurus MEGC berusaha untuk merangkul masyarakat sebanyak mungkin agar golf semakin digemari. Khususnya pegolf muda, karena sampai saat ini Muara Enim belum ada pegolf muda yang bisa didiidik untuk menjadi pegolf yang tangguh yang bisa diikutkan dalam turnamenturnamen yang ada.

kualiatas pegolf yang tampil. Ramlan bahkan sudah merencanakan akan menggelar turnamen Sumatera Open untuk pegolf profesional.

Dengan kerja keras dan sinergi para pengurus serta pihak-pihak terkait, tentu bukan hal yang mustahil jika dalam waktu dekat MEGC akan mampu menyelenggarakan turnamen dengan skala yang lebih besar. (Amri)

Saat ini Pemkab Muara Enim sedang

KABAR SERASAN | Edisi 24 | Tahun II | November 2012

15


SERBA SERBI

foto: Dok. Kabar Serasan/Amri

foto: Dok. Kabar Serasan/Amri

SERBA SERBI

Siguntang (Palembang). Kemudian Sang Hyang Kedua menyelamatkan diri ke Bukit Serelo (sekarang masuk wilayah Kabupaten Lahat), Sang Hyang Ketiga ke Bukit Barisan, yang keempat ke Gunung Bungkuk Muara Bengkulu, dan Sang Hyang Kelima ke Pagar Alam. Sayangnya Sahudin tidak ingat lagi nama para Hyang itu, kecuali Hyang yang ketiga bernama Hyang Arimbi yang disebut sebagai penguasa rimba.

Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar dan Dandim 0404, Letkol Siswono berfoto bersama pemuda Desa Karang Raja saa

Ada peristiwa menarik di balik tradisi melemang ini. Jika tradisi tidak dilakukan akan ada kejadian aneh yang terjadi di desa ini. Hewan peliharaan leluhur desa yang berwujud macan menjadi marah. Hampir setiap malam terdengar suara harimau mengaum di seantaro desa. Bahkan meninggalkan jejak kaki di depan rumah kepala desa.

Sementara leluhur (mereka menyebutnya Puyang) masyarakat Karang Raja yang bernama Syech Abdul Jabar Sulaiman Badar yang bergelar Jendala Sakti, karena kesaktiannya, mampu mendeteksi sebelum bencana itu terjadi.

Kisah di Balik Tradisi Melemang

16

Di Kecamatan Muara Enim sendiri ada tiga desa yang masih melaksanakan tradisi ini, yakni Desa Karang Raja, Muara Lawai, dan Desa Kepur. Kabar Serasan berkesempatan menyaksikan acara melemang di Desa Karang Raja. Di desa ini, tradisi melemang dilakukan pada malam 10 Muharram dan tahun 2012 ini bertepatan pada 23 Desember pada kalender Masehi. Menurut Ketua Lembaga Pemangku Adat Tembalang Karang Raja, Sahudin, tradisi melemang atau dahulu disebut “Metik�, sudah dilaksanakan

Edisi 24 | Tahun II | November 2012 |

KABAR SERASAN

masyarakat Desa Karang Raja ratusan tahun silam.

Tradisi ini, kata Sahudin, konon berawal saat terjadi banjir besar yang disertai angin puting beliung di tahun 1034 yang mengakibatkan kawasan yang disebut Bukit Dewata hampir rata dengan tanah dan banyak membawa korban. Namun beruntung masih ada yang bisa menyelamatkan diri. Mereka yang berhasil selamat dari bencana itu antara lain adalah yang mereka sebut Sang Hyang Pertama beserta adik perempuannya, berhasil melarikan diri ke Bukit

foto: Dok. Kabar Serasan/Amri

L

emang adalah makanan yang terbuat dari beras ketan dengan santan kelapa, di masukan ke dalam bambu, kemudian dibakar dengan kayu. Bambu digunakan sebagai cetakan membuat lemang. Gunanya adalah agar aroma dari bambu tadi masuk ke dalam beras ketan dan santan kelapa, yang membuat citarasa dan harumnya lemang menjadi sangat enak, sehingga membuat kita tergoda untuk mencicipinya. Melemang sudah menjadi tradisi di berbagai daerah di Indonesia. Sejak dari zaman dulu sudah dikerjakan turun termurun.

Proses memasak Lemang

Saput Rumbai, Tarian tradisional dari Kab. Muara Enim

Untuk meredam bencana itu sampai ke wilayahnya, dia lalu memerintahkan Puyang Santri, Puyang Lebi Mahkota Alam, dan Puyang Serawing untuk melakukan upacara selamatan. Dalam upacara selamatan itu penganan yang dibuat masyarakat adalah Lemang Gemuk, Lemang Manis, dan Lemang Sempalo, lalu bubur putih dan bubur merah, serta kue serabi putih dan merah. Semua makanan itu kemudian dibawa ke surau, tempat tetua dusun. Setelah dilakukan peramalan atau doa-doa, makanan tersebut dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama dimakan bersama tetua dusun, bagian kedua di berikan kepada para pemuda dan anak-anak, sedangkan bagian ketiga dengan menggunakan perahu dilarung di sungai. Untuk mengenang peristiwa tersebut, masyarakat dusun Desa Karang Raja, setiap malam 10 Muharram selalu menggelar upacara Melemang ini. Tradisi yang merupakan selamatan desa tersebut hingga kini terus dilaksanakan. Bahkan antusiasme masyarakat menyambut acara ini melebihi saat Hari Raya Idul Fitri. Ada peristiwa menarik di balik tradisi melemang ini. Jika tradisi tidak dilakukan, akan ada kejadian aneh yang terjadi di desa ini.

Ketua Lembaga Pemangku Adat Tembalang Karang Raja, Sahudin

Yuni (35) warga asli Karang Raja menuturkan, dahulu, kira-kira 10 tahun lalu, pada saat desa ini dipimpin kepala desa bernama Saidan, tradisi

pernah ini tidak dilakukan. Hal ini ternyata membuat hewan peliharaan leluhur desa yang berwujud macan menjadi marah. Hampir setiap malam terdengar suara harimau mengaum di seantaro desa. Bahkan di depan rumah kepala desa terdapat jejak kaki harimau. Peristiwa itu tentu saja menggegerkan warga desa ini. Namun hal itu diluruskan oleh Sahudin. Waktu itu, kata Sahudin, bukan tidak dilakukan kegiatan melemang, tetapi baru direncanakan. Tapi apa mau dikata, peliharaan puyang yang berwujud harimau bernama Pelatuk Kuah, Bujang Belukar, Tampuy Masak, serta Tingkis yang dipercaya masyarakat sebagai penjaga desa, sudah marah. Sahudin menuturkan, Tingkis, adalah puyang paling dikenal. Jika menampakkan diri, khususnya di tanah yang basah, akan meninggalkan jejak berupa jejak kaki kanan belakang yang hanya memilki 3 cakar kuku. Karena peristiwa itu, akhirnya pada tahun itu tradisi melemang ini tetap dilakukan. Bahkan hingga sekarang menjadi agenda tetap dengan dukungan Pemkab Muara Enim.

Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar, yang hadir pada malam itu mengatakan, tradisi melemang ini harus dilestarikan karena merupakan warisan leluhur kita yang sarat akan makna dan nilai-nilai kehidupan lokal. Jika tidak, maka nilai-nilai ini hilang dan tidak lagi dimengerti oleh generasi muda. Hal ini tentu akan sangat berbahaya karena akan menghilangkan jati diri bangsa.

Muzakir mengakui, upaya-upaya pemeliharaan dan pelestarian budaya tradisional tentu bukanlah hal mudah dilakukan di tengah serbuan budaya modern dari luar. Meski tidak mudah, lanjut Muzakir, upaya-upaya pelestarian budaya harus tetap gencar dilakukan dengan berbagai cara. Upaya pelestarian itu akan berjalan sukses apabila didukung oleh berbagai pihak. Artinya bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi seluruh komponen bangsa. Adanya sosialisasi luas dari media massa termasuk televisi, cepat atau lambat, budaya tradisional kembali akan bergairah. (Amri)

KABAR SERASAN | Edisi 24 | Tahun II | November 2012

17


SERBA SERBI

SERBA SERBI

Marisa, Gadis Serasan 2010 Jadi Puteri Sumsel 2012 M

foto: Dok. Kabar Serasan/Amri

arisa Sartika Maladewi, dara asal Muara Enim akhirnya terpilih sebagai Puteri Indonesia Sumatera Selatan 2012. Marisa dinobatkan setelah bertarung ketat dengan 17 finalis lainnya di malam grandfinal Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) Sumsel yang diselenggarakan di Ball Room Hotel Aryaduta, Palembang, 14 November 2012. Dengan demikian, Marisa yang juga Gadis Serasan 2010 ini berhak mewakili Sumsel pada Pemilihan Puteri Indonesia 2013 yang dijadwalkan akan digelar pada Februari 2013. Kemenangan ini tentu sangat membanggakan, baik bagi Marisa sendiri maupun masyarakat Kabupaten Muara Enim. Karena, inilah pertama kali kontestan asal Muara Enim terpilih menjadi pemenang dan berhak untuk mewakili Sumsel di kancah nasional di ajang seperti ini. Rasa haru dan bahagia terlihat jelas di rona wajah mahasiswi jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya ini.

foto: Dok. Kabar Serasan/Amri

Untuk berbagi informasi dengan pembaca Kabar Serasan, Khairul Amri mewawancarai Marisa Sartika Mala-dewi. Berikut petikannya: Hai Marisa. Apa kabar ? Alhamdulillah, baik.

Selamat ya atas kemenangannya. Terima kasih.

Bagaimana perasaan Marisa setelah terpilih menjadi Puteri Indonesia Sumsel 2012 ? Saya sangat bersyukur dan senang sekali bisa terpilih dan diberikan kesempatan untuk menjadi Puteri Indonesia Sumsel 2012. Karena, jika melihat finalis lain yang juga cantik-cantik dan pintar-pintar, rasanya hampir tak percaya saya bisa terpilih menjadi Puteri Indonesia Sumsel 2012.

18

Gelar ini Anda persembahkan untuk siapa? Untuk keluarga, khususnya Mama saya, Martiana Ikhsan. Karena beliaulah yang selalu memberi dukungan penuh setiap event yang saya ikuti. Apalagi di ajang Pemilihan Puteri Indonesia ini. Gelar juga saya persembahkan untuk semua orang yang

Edisi 24 | Tahun II | November 2012 |

KABAR SERASAN

selalu mendukung dan memberikan semangat pada saya. Dan tak lupa saya persembahkan juga untuk Kabupaten Muara Enim dan Provinsi Sumatera Selatan, karena telah memberikan kesempatan untuk meraih gelar ini untuk maju ke tahap selanjutnya. Tentu bukanlah hal yang mudah untuk meraih gelar ini, apa persiapan yang

dilakukan? Persiapan yang saya lakukan tentunya banyak belajar. Misalnya di bidang Ilmu pengatahuan umum dan Bahasa Inggris. Selain itu, untuk meningkat perfoma, saya juga melatih kemampuanan bakat menari dan menyanyi. Dan yang tak kalah penting, menjaga kesehatan agar tubuh tetap prima pada saat karantina.

Selain mengikuti ajang PPI Sumsel dan akhirnya terpilih menjadin Puteri Sumsel 2012, Marisa juga mengikuti event lain. Event apa saja, dan apa prestasi yang diraih ? Selain mengikuti PPI Sumsel 2012 ini, saya juga mengikuti pemilihan Wajah Femina yang diselenggarakan oleh Majalah Femina. Alhamdulillah saya juga masuk 40 besar (semi finalis) dan sekarang masih berlansung tahapan untuk menjadi finalis. Namun saat ini saya konsentrasi dulu untuk persiapan di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2013. Pada tahun ini saya juga mengikuti Cover Guest Majalah Keren Beken Aneka Yes dan juga menjadi finalis.

Namun, karena jadwalnya bentrok dengan PPI Sumsel 2012, saya mengudurkan diri dari ajang itu dan lebih memilih mengikuti PPI Sumsel.

Untuk Pemilihan Puteri Indonesia 2013 dimana Anda akan mewakili Provinsi Sumsel, apa persiapan dan target yang ingin anda capai? Sama seperti sebelumnya. Namun tentu akan lebih ditingkatkan lagi. Khususnya bakat yang akan ditampilkan pada PPI 2013. Soal target, tentu saya ingin menjadi yang terbaik di antara yang terbaik. Jika Allah menghendaki dan saya memperoleh predikat sebagai Puteri Indonesia 2013, tentu menjadi kebahagian dan kebanggaan tersendiri. Tidak saja untuk saya pribadi, tetapi juga untuk masyarakat Sumsel dan Muara Enim khususnya. Untuk itu, saya mohon dukungan dan doa dari masyarakat Sumsel. Ok. Terima kasih atas waktunya dan semoga harapanya bisa terwujud ya. Amin. Terima kasih.

Biodata Nama : Marisa Sartika Maladewi T.T.L : Jogyakarta, 28 Juni 1993 Pekerjaan : Mahasiswi, jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Prestasi : Anggota Marching Band Bukit Asam (2007-2009), Anggota Paskibraka Kab Muara Enim 2009, Team Bola Basket Puteri SMAN2 Muara Enim, Gadis Serasan 2010, Finalis Bujang Gadis Sumsel 2010, Juara I putera-puteri Metropolitan dan Duta Wisata Nusantara 2010 (Tirta Enterprise Jakarta), Juara I Penyanyi Puteri Lagu Daerah 2011, unggulan Cover Guest 2012 Majalah Keren Beken (Aneka Yes/Finalis), Semi Finalis Wajah Femina 2012 dan Puteri Indonesia Sumsel 2012.

KABAR SERASAN | Edisi 24 | Tahun II | November 2012

19


foto: Dok. Humas dan Protokol

foto: Dok. Humas dan Protokol

LENSA SERASAN

foto: Dok. Humas dan Protokol

Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar dan Wabub H Nurul Aman tertawa menyaksikan ulah -Manusia Robot- saat acara Karnaval HUT Muara Enim ke- 66

foto: Dok. Humas dan Protokol

Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar memberikan penghargaan kepada PNS dengan masa kerja 25 tahun

Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar berpidato saat sidang paripurna DPRD Muara Enim dalam HUT ke -66 Kab Muara Enim

foto: Dok. Humas dan Protokol

foto: Dok. Humas dan Protokol

Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar dan Wabub H Nurul Aman tertawa menyaksikan ulah -Manusia Robot- saat acara Karnaval HUT Muara Enim ke -66

foto: Dok. Humas dan Protokol

Ratusan Guru mengikuti Konkerda II PGRI Kab Muara Enim

foto: Dok. Humas dan Protokol

Ketua TP PKK Muara Enim Hj. Shinta Paramita,Wakil Ketua TP PKK dan Ketua Hanura Muara Enim Yeni, saat menghadiri acara Melemang di Desa Karang Raja

Sekda Muara Enim Taufik Rahman SH dan para Camat berfoto bersama anggota Marching Band IPDN

Ribuan masyarakat Muara Enim menyaksikan karnaval HUT Muara Enim


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.