GIRITIRTA Pejawaran, Banjarnegara, Jawa Tengah
CONTENTS
1
Profil Desa
4
Fasilitas Umum
13 Infrastruktur
20
Sosial Kemasyarakatan
26 Sosial Kebudayaan
32 Perencanaan dan Pengembangan Desa
PROFIL DESA
S
ecara geografis Desa Giritirta terletak di Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Desa ini terbagi menjadi 5 dusun yaitu dusun Giritirta, Beran, Pandanarum, Sendangarum, dan Melikan. Desa ini juga berbatasan dengan beberapa desa lain seperti Desa Panusupan, Grogol, Sarwodadi, dan Beting. Desa Giritirta terletak di daerah pengunungan sehingga memiliki cuaca sejuk dan dingin. Didukung dengan kondisi tanah andosol yang subur, berbagai jenis tanaman seperti kentang atlantik, wortel, kubis, buncis, jagung dapat tumbuh di ladangladang penduduk. Potensi alam lain yang ada di Desa Giritirta adalah adanya tambang batuan diorit yang dapat dimanfaatkan
sebagai material maupun ornamen bangunan. Desa Giritirta juga memiliki potensi wisata alam m e l al u i ke b e r a d a a n C u r u g Genting, Curug Merawu, dan 2 sumber air panas. Sejak tahun 2015, desa ini juga telah didaulat menjadi salah satu desa wisata di Jawa Tengah. Namun sayangnya, pengelolaan wisata Desa Giritirta masih kurang sehingga tidak dapat memaksimalkan potensi yang sudah ada. Potensi wisata lain yaitu adanya kesenian khas Desa Giritirta seperti kesenian Jepin, Kuda Kepang, Tutuk Kenthongan, Adat Telasan, Lengger, dan Qosidah. Berbagai pertunjukkan tersebut dilakukan oleh penduduk desa setempat dapat disaksikan pada waktu-waktu tertentu.
1
2
Matahari terbit di Desa Giritirta
3
1
FASILITAS UMUM 4
Fasilitas Pendidikan Secara kesuluruhan, fasilitas pendidikan formal di desa Giritirta meliputi TK - SD Satu Atap Giritirta di dusun Beran dan kelas filial di dusun Melikan (kelas 1 dan 2), MI Muhammadiyah Germadang (Pandanarum), MI Muhammadiyah Giritirta, TK dusun Pandanarum, dan TK ABA Aisiyah Giritirta. Terdapat juga pendidikan non-formal berupa PAUD dan TPQ di setiap dusun.
5
TK - SD Satu Atap Negeri Giritirta
TK - SD Satu Atap Negeri Giritirta
Kelas Filial SD Negeri Giritirta
MI Muhammadiyah Germadang
6
TK ABA Pandanarum
MI Muhammadiyah Giritirta
TK ABA Giritirta
PAUD Melati (Dusun Melikan)
7
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang ada di desa ini hanyalah sebuah PKD yang terletak di dusun Beran. Petugas kesehatan hanya seorang bidan desa dan 17 orang masyarakat sebagi kader kesehatan. Selain itu terdapat posyandu di setiap dusun. Dan untuk fasilitas kesehatan terdekat berupa puskesmas memiliki jarak 2,4 km dari Desa Giritirta. 8
Fasilitas Ibadah Di Desa Giritirta semua dusun telah memiliki masjid masing-masing. Bahkan terdapat dusun yang juga memiliki beberapa musholla. Total desa ini memiliki 5 masjid dan 5 musholla.
9
Masjid Dusun Giritirta
Masjid Dusun Sendangarum
Masjid Dusun Beran
Masjid Dusun Melikan
Masjid Dusun Pandanarum
10
Musholla Dusun Giritirta
Musholla Dusun Giritirta
Musholla Dusun Giritirta
Musholla Dusun Sendangarum
Musholla Dusun Melikan
11
Fasilitas Umum Lain
Beberapa fasilitas umum lain di antaranya sebuah GOR serbaguna dan lapangan sepak bola. Selain itu terdapat 2 tempat pemakaman umum di dusun Pandanarum dan 1 tempat pemakaman umum di dusun Beran.
12
2
INFRASTRUKTUR
13
Jaringan Jalan
14
Jaringan jalan di Desa Giritirta memiliki keadaan yang berbeda-beda di tiap dusunnya. Secara umum keadaan jalan desa cukup baik dengan kondisi 75% sudah beraspal maupun cor beton. Namun beberapa titik jalan mengalami kerusakan dan memiliki kondisi yang buruk. Beberapa titik sudah mengalami perbaikan maupun dalam perencanaan perbaikan. 15
Jaringan Air Bersih
Air di Desa Giritirta mengalir dari berbagai sumber mata air diantaranya mata air curug Genting, curug Merawu, Wadas Jemeh, Jemblongan, Larangan, Sendang Tirto Aji, Kaliputih, Cemara Saki, Sigandul, dan Kerobokan. Keadaan air tersebut bersih, jernih, dan tidak berbau. Air dialirkan dari sumber mata air melalui pipa-pipa menuju pemecah air, barulah air tersebut sampai di rumah-rumah warga. Air yang ada di desa ini cukup melimpah untuk memenuhi kebutuhan air seluruh dusun. Namun keadaan saluran irigasi yang rusak menyebabkan masalah kurangnya air di dusun Melikan.
16
Jaringan Sanitasi dan Jamban Sehat
Rata-rata warga tidak memiliki instalasi pengolahan limbah rumah tangga. Pembuangan limbah rumah tangga langsung dialirkan menuju kolam ataupun drainase desa. Jamban sehat dan septictank juga belum dimiliki seluruh rumah di desa ini. Banyak warga yang masih menggunakan WC helikopter di atas kolam. Namun kepala desa sudah mulai mencanangkan Giritirta 100% memiliki jamban sehat dan septictank.
17
Jaringan Drainase Jaringan drainase desa berupa drainase tertutup dengan sistem gabungan. Kondisi drainase sudah cukup baik meskipun terdapat beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Pengelolaan Persampahan Desa ini belum memiliki suatu s i s te m p e n g o l ah a n s a m p ah d o m e s t i k y a n g b a i k . Wa rg a biasanya akan langsung membuang sampah di sungai. Hal tersebut akan berdampak pada kerusakan lingkungan.
18
Jaringan Kelistrikan Di Desa Giritirta hampir seluruh rumah telah teraliri listrik. Namun tidak semua rumah sudah memasang instalasi listrik yang baik dan benar. Salah satu masalah kelistrikan yang ada yaitu kurangnya penerangan jalan umum di sepanjang jalan desa. Hal tersebut cukup berbahaya bagi pengguna jalan terutama di sore dan malam hari. 19
3
SOSIAL KEMASYARAKATAN
20
Pembagian Wilayah
Desa Giritirta terbagi menjadi 5 daerah perdusunan yaitu dusun Beran, Giritirta, Pandanarum, Sendangarum, Melikan. Satu wilayah dusun terbagi lagi menjadi beberapa RW dan RT. Pada dusun Beran, Pandanarum, dan Sendangarum terdapat 1 RW dan 2 RT. Sedangkan dusun Melikan yang cukup luas wilayahnya dibagi menjadi 2 RW dan 6 RT. Kemudian dusun Giritirta terdapat 2 RW dan 5 RT. 21
Persebaran Penduduk Perempuan : 1645 jiwa
Laki-laki : 1655 jiwa
Giritirta : 926 jiwa Beran : 403 jiwa
Sendangarum : 320 jiwa Melikan : 1205 jiwa Pandanarum : 446 jiwa
Desa Giritirta memiliki penduduk sejumlah 3300 jiwa, terdiri dari laki-laki 1655 jiwa dan perempuan 1645 jiwa, dan total terdapat 855 kepala keluarga. 22
Ekonomi Masyarakat Mayoritas penduduk di Desa Giritirta memiliki p e ke r j a a n s e b a g a i p e t a n i maupun buruh tani. Selain itu terdapat pula penduduk yang bekerja sebagai penambang batuan, pedagang, wirausaha, buruh bangunan, dan lain sebagainya. Untuk sebagian ibu-ibu rumah tangga ada yang bergabung dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terdapa di setiap dusun. KWT tersebut m e n g o l ah b e b e r a p a h a s i l
pertanian menjadi produkproduk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding langsung menjual tanpa mengolahnya. Beberapa produk yang dihasilkan antara lain bubuk kedelai, abon lele, manisan jipang, kripik wortel, nugget sayur, dan lain sebagainya. N a m u n c u k u p disayangkan karena masih banyak penduduk usia produktif yang justru menjadi pengangguran.
23
Petani Sayuran
Tukang Batu
Kelompok Wanita Tani
Usaha Warung 24
Pendidikan Masyarakat Tidak Tamat SD 25% Belum Tamat SD 28% Tidak Sekolah 1% Tamat PTN 1% Tamat SMA/sederajat 2% Tamat SMP/sederajat 10% Tamat SD 33%
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Giritirta terbilang cukup rendah. Mayoritas penduduk hanya lulusan SD atau MI dan sebagian besar lainnya tidak tamat SD. Tidak banyak masyarakat yang melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang SMP atau MTs maupun hingga jenjang SMA dan Perguruan Tinggi. Hal tersebut juga disebabkan karena fasilitas pendidikan yang kurang memadai di Desa Giritirta. Di desa ini hanya terdapat SD dan MI sehingga cukup sulit jika akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. SMP dan SMA sederajat terdekat berada di Pejawaran maupun Karangkobar. 25
4
SOSIAL KEBUDAYAAN 26
Pariwisata
Desa Giritirta memiliki potensi wisata alam berupa curug dan sumber mata air panas. Yang pertama yaitu Curug Genting yang memiliki ketinggian Âą70 meter, dan Curug Merawu dengan ketinggian Âą50 meter. Sedangkan, sumber air panas biasa didatangi pengunjung yang ingin merasakan mandi air hangat Sayangnya pengelolaan wisata yang ada masih kurang baik. Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dirasa masih kurang maksimal dalam meningkatkan kualitas wisata yang ada. 27
Curug Merawu
28
Kesenian
D
esa Giritirta memiliki beberapa kesenian khas yang ditampilkan pada saat-saat tertentu. Kesenian yang ada antara lain Jepin, Kuda Kepang, Tutuk Kenthongan, Adat Telasan, Lengger, dan Qosidah. Ÿ Kesenian Jepin merupakan kesenian khas Banjarnegara yang berkembang sejak jaman penjajahan Jepang. Kesenian ini menggabungkan gerakan bela diri silat dengan musik, rebana, dan bedug sebagai daya tarik. Ÿ Kesenian Kuda Kepang atau yang biasa disebut Embeg di Banjarnegara merupakan tarian dengan menggunakan properti berupa anyaman bambu berbentuk kuda. Saat menari diiringi dengan gending atau gamelan dan sinden. Biasanya saat menari akan ada atraksi kesurupan para penari yang
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ
disembuhkan oleh pawang. Di Desa Giritirta terdapat 3 paguyuban kuda kepang yaitu Satria Budaya (Sendangarum), Putra Giri Budaya (Melikan), dan Brama Sari (Pandanarum). Adat Telasan merupakan salah satu tradisi yang biasa dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri. Tradisi ini berupa perkumpulan untuk rembug desa sekaligus makan bersama. Tari Dewi Gita merupakan tarian modern yang menceritakan tentang desa wisata Giritirta. Lengger merupakan kesenian tarian tradisional yang dilakukan oleh penari wanita yang diiringi dengan musik gamelan dan sinden. Qosidah merupakan kesenian b e r n u a n s a re l i g i b e r u p a sekelompok penyanyi lagulagu religi yang diiringi rebana.
29
Sumber : Dokumentasi Desa
Kesenian Kuda Kepang
Sumber : Dokumentasi Desa
Kesenian Jepin
30
Sumber : Dokumentasi Desa
Tari Dewi Gita
Sumber : Dokumentasi Desa
Tari Incoming Jangget
31
5
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN DESA
32
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN DESA
S
etelah menjadi salah satu desa wisata di J awa Te n g a h , D e s a Giritirta mulai berbenah dan membuat perencanaan dan pengembangan desa di berbagai bidang. Diantaranya infrastruktur, fasilitas umum, dan pariwisata. Beberapa di antaranya juga sudah terealisasikan. Dalam p erencanaan dan pengembangan suatu desa memang tidak dapat direalisasikan secara cepat dan instan, namun dilakukan secara bertahap. Bukan hanya
secara fisik saja, tetapi sosial kemasyarakatan para penduduk desa juga perlu dilakukan pengembangan. Tujuannya agar penduduk siap menerima perubahanperubahan yang terjadi. Hal te r s e b u t d a p a t d i l a k u k a n melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi maupun pelatihan keterampilan. Dengan demikian Desa Giritirta dapat menjadi desa wisata mandiri yang tetap menjujung tinggi nilai-nilai kearifan lokal penduduknya.
33
Perencanaan dan Pengembangan
INFRASTRUKTUR Perencanaan Jalan Lingkar Beran Jalan RW 4 Giritirta Sanitasi dan Jamban Sehat Pandanarum TPA Giritirta TPA Beran Jaringan Air Bersih Melikan Penerangan Jalan Umum Desa Jembatan Peghubung Desa Bendung Irigasi Bronjong Penahan Erosi Sungai
34
Perencanaan Jalan Lingkar Beran
Jalan RW 4 Giritirta
TPA Giritirta
35
TPA Beran
Bendung irigasi
Bronjong Penahan Erosi Sungai
36
Perencanaan dan Pengembangan
FASILITAS UMUM Pemugaran Taman Baca Perencanaan Perepustakaan Pandanarum Pengecatan MI Muhammadiyah Germadang Penyediaan Sarana Air Bersih di SD dan MI Percontohan Alat Pemanen Air Hujan Percontohan Alat Penanaman Hidroponik Masterplan Community Area
37
38
TAMAN BACA 39
Pengecatan MI Muhammadiyah Germadang
Penyediaan Sarana Air Bersih di MIM Giritirta
Penyediaan Sarana Air Bersih di MIM Germadang 40
Percontohan Alat Pemanen Air Hujan
Percontohan Alat Penanaman Hidroponik
1. Gedung Sekolah Alam 2. Gedung Olahraga, Seni, dan Budaya 3. Gedung Knowledge and Community Center 4. Pusat Kesehatan dan Klinik Wanita dan Anak 5. Community’s Center Sumber : Dokumentasi Desa
Masterplan Community Center 41
Perencanaan dan Pengembangan
PARIWISATA Masterplan Area Wisata : Area Wisata Curug (Resort) Homestay Area Permaculture area
42
RESORT AREA CURUG
Sumber : Dokumentasi Desa
1. Welcoming Area (Gapura Selamat Datang, Travel Shelter, Security Post, dan Check in Point) 2. Adventure 1 - Waterfall Swing 3. Gazebo 4. Eco Garden 1 - Herbs Garden 5. Restaurant and Bakery 6. Outdoor Riverside Cafe Gazebo Style -Agni 7. Riverside Dermaga 8. Public Onsen - Nadya
Sumber : Dokumentasi Desa
9. Eco Garden 2 - Stone and Water Garden 10. Adventure 2 - Wall Climbing 11. Toilet dan Ruang Ganti 12. Hobbit area - The Shire 13. Outdoor Riverside Cafe Bird’s Nest Style - Agra 14. Private Onsen - Amreta 15. Glamour Camping Maharaja 16. Rivertop Cafe and Meeting Room - Arka 17. Adventure 3
HOMESTAY AREA AND PERMACULTURE AREA 1. Homestay Mini 2. Homestay Group 3. Mineral Spring Water Ponds 4. Aula Indoor 5. Aula Outdoor
43
PENUTUP
D
emikianlah buku ini dibuat sebagai sarana informasi mengenai keadaan Desa Giritirta saat ini dan sebagai inventarisasi berbagai perencanaan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Giritirta, sekaligus perkembangan yang ada di Desa Giritirta.
44
Akhir kata, penulis menyadari kekurangan adalah milik pasti manusia, begitupun dengan buku ini yang masih jauh dari kata sempurna. Namun besar harapan penulis agar guna dan manfaat buku ini dapat tersampaikan sebagaimana mestinya.
“Negeri ini, serta kekayaan di dalamnya adalah rumah serta bekal untuk pewaris tanah air, dan menjaganya adalah kewajiban untuk kita�
45