LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA LOKASI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKRTA
PENYUSUN Jose Abrantes Freitas S.
11 03 18986
Michael Karochi B. Tarigan
12 01 14155
Dian Gloria E. Simamora
13 01 15117
Sebastian Wiandono Galih T.
13 02 14893
Monica
13 04 20392
Krishna Widya Nugroho
13 04 20466
Suciana Fitria
13 05 11129
I Gusti Ngurah Dermawan
13 07 07321
Vania Griselda
13 09 04873
Efrem Gaho
13 10 05163
Aurelia Jessica Ivanali
13 14 07273
KELOMPOK
:9
PEDUKUHAN
: TEKIK
DESA
: NGLORO
KECAMATAN
: SAPTOSARI
KABUPATEN
: GUNUNG KIDUL
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TAHUN 2017
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA INI TELAH DIPERIKSA DAN DIUJI DI YOGYAKARTA TANGGAL, 20 JANUARI 2017 OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
( Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum )
ASISTEN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
( Jessica Threskeia Baiin )
i
DAFTAR ISI PENDAHULUAN
: Gambaran Umum Pedukuhan Tekik
PROGRAM KERJA UNGGULAN
:
Peta Monografi Peta Potensi Pedukuhan Tekik Transfer Ilmu Manajemen: Media Pemasaran Word of Mouth Transfer Ilmu Arsitektur : Rumah Sehat bidang Pencahayaan Alami Transfer Ilmu Arsitektur : Rumah Sehat bidang Penghawaan Alami Transfer Ilmu Teknik Sipil: Rumah Sehat bidang Lubang Resapan Biopori Transfer Ilmu Akuntansi : Koperasi Simpan Pinjam bidang Penyimpanan Dana Transfer Ilmu Akuntansi : Koperasi Simpan Pinjam bidang Peminjaman Dana Transfer Ilmu Hukum
: Koperasi Simpan Pinjam bidang Penyimpanan Dana
Transfer Ilmu Informatika: Pengenalan Desain Grafis Aplikasi Corel Draw Transfer Ilmu Komunikasi: Pelatihan Pemasaran Bidang Usaha Transfer Ilmu Sosiologi
: Analisis Kemiskinan Partisipatif (AKP)
Transfer Ilmu T.Industri : Safety Riding
PROGRAM KERJA WAJIB
01 04 07 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35
:
Bidang Pendidikan
: PAUD
Bidang Pendidikan
: Bimbingan Belajar
Bidang Kesehatan
: Posyandu
Bidang Kesehatan
: Posbindu
Bidang Lingkungan Hidup: Kebun Bergizi
39 41 43 45 47
PROGRAM KERJA KELOMPOK : Bidang Kewirausahaan Bidang Sosial-Budaya Bidang Teknologi Tepat Guna
51 53 55
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) - GT
58
FOTO KELOMPOK DAN INDUK SEMANG
59
LAMPIRAN BIODATA
61
DAFTAR ISI
i
GAMBARAN UMUM PEDUKUHAN TEKIK
PENDAHULUAN
Pedukuhan Tekik merupakan pedukuhan terkecil yang termasuk di dalam Desa Ngloro. Luas Pedukuhan Tekik sebesar ± 92 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi atas lahan seluas ±5 hektar digunakan sebagai pemukiman warga, peternakan, dan sisanya digunakan sebagai lahan pertanian. Selain itu, ada ±600 m² Sultan Ground yang tepatnya terletak di sebelah Telaga Wuni dan sampai saat ini belum digunakan warga sebagai lahan pertanian maupun pemukiman warga. Pedukuhan Tekik memiliki batas-batas sebagai berikut : utara berbatasan dengan Pedukuhan Gebang, timur berbatasan dengan Desa Kepek, barat berbatasan langsung dengan Pedukuhan Pringsurat, sedangkan di selatan berbatasan dengan Desa Kanigoro.
PJ : Krishna Widya Nugroho
Pedukuhan Tekik berada di Kelurahan Ngloro, Kecamatan Saptosari,Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah Kepala Keluarga yang ada di Pedukuhan Tekik sebanyak 85 KK dengan jumlah penduduk 382 orang yang terdiri atas 190 orang perempuan dan 192 orang pria. Pedukuhan Tekik terdiri atas 1 RW yaitu RW 05 dan 4 RT yaitu RT 20,RT 21, RT 22 dan RT 23. Masing-masing RT tersebut membawahi 16 KK untuk RT 20 yang dikepalai Bapak Sukasdiwiyono, 26 KK untuk RT 21 yang di kepalai Bapak Suparlam, 18 KK untuk RT 21 yang dikepalai Bapak Tuwasno, dan 25 KK untuk RT 23 yang dikepalai Bapak Adi Suwito. Mayoritas masyarakat di Pedukuhan Tekik bekerja sebagai petani, peternak dan pekerja proyek.
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
01
SDA berupa tanaman antara lain ketela, kacang tanah, kacang kedelai, cabai, bayam, jagung, pisang, dan padi. Sedangkan SDA berupa hewan adalah sapi dan kambing. Disamping kedua SDA tersebut, penduduk juga mampu menjual kayu jati ke beberapa kota serta menjual batu sebagai bahan bangunan ke Kota Yogyakarta. Beberapa masyarakat di sini sudah mampu mengolah ketela menjadi makanan olahan seperti keripik, tiwul, dan gaplek. Tetapi kebanyakan SDA tersebut dijual ke pasar terdekat hanya berupa bahan mentah. Padahal warga memiliki kemampuan dalam mengolah ketela, namun belum ada rumah produksi yang legal dan rutin untuk mengolahnya. Selain itu jumlah SDA yang dapat dipanen sangat terbatas karena kondisi lahan pertanian dan iklim yang tidak mendukung sehingga jika ingin memproduksi secara rutin tidak dapat terpenuhi.
Selain keadaan ekonomi, faktor pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman masyarakat tentang pengolahan bahan makanan masih kurang sehingga mereka tidak mampu menambah nilai jual dari sumber daya alam yang mereka miliki. Permasalahan lain adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Sebagian besar masyarakat Pedukuhan Tekik hanya menamatkan pendidikannya paling tinggi sampai dengan jenjang Sekolah Menegah Pertama (SMP). Sosialisasi harus dilakukan demi menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan tinggi. Semakin tinggi lulusan pendidikannya, maka kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan berpendapatan tinggi semakin terbuka lebar, sehingga otomatis dapat ikut memperbaiki taraf hidup masyarakat.
Gambar : Telaga Wuni di Tekik Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2016
PJ : Krishna Widya Nugroho
Gambar : Kegiatan Wayangan dari 3 Pedukuhan (Gebang, Tekik, Pringsurat) Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2016
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
Gambar : Balai Pedukuhan Tekik Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2016
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
P E TA
DAN
BIDANG
DISIPLIN
ILMU
PROGRAM KERJA UNGGULAN
PETA MONO GRAFI
PERENCANAAN. Pedukuhan Tekik dibagi menjadi 2 bagian fungsi lahan, sebagian difungsikan sebagai rumah dan kandang ternak, dan sisanya sebagai lahan pertanian. Hal ini tidak didukung dengan pendataan nomor rumah, batas wilayah, dan peletakan rumah yang masih belum tepat. Maka dari itu disamping belum adanya peta terbaru di balai desa, masalah – masalah di atas menjadi pemicu untuk penyusunan peta monografi yang baik.
PELAKSANAAN. Pendataan peta dilaksanakan dari tanggal 2-4 Januari 2017 dengan mendata dari rumah ke rumah serta berdiskusi dengan pak dukuh,RT dan RW. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan informasi yang didapat sehingga saat penyusunan peta dapat menggunakan data yang akurat.
HASIL. Peta monografi yang telah dicetak dan dipanel berukuran a2 akan dilengkapi dengan nama kk tiap rumah beserta nomor dan peletakan rumah yang sudah didata sebelumnya akan diserahkan kepada pak dukuh untuk dipasang di balai desa sebagai kelengkapan dan tambahan informasi bagi warga dan orang – orang yang memerlukan informasi mengenai desa tekik.
Data Spasial Proker Peta Monografi 19
KETERANGAN DIAGRAM Diagram di samping menunjukkan jumlah KK yang terbaru di Pedukuhan Tekik hasil pencarian data yang dilakukan oleh kelompok.
27
26 18
RT 20
PJ : Michael K.B.Tarigan
RT 21
RT 22
RT 23
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
04
PJ : Michael K.B.Tarigan
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
05
PJ : Michael K.B.Tarigan
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
06
PETA POTENSI PERENCANAAN. Penduduk di Pedukuhan Tekik memanfaatkan hampir 90% lahan untuk menunjang perekonomian mereka. Hampir setiap rumah di Pedukuhan Tekik memiliki kandang ternak di belakang maupun samping rumah mereka. Selain tata guna lahan untuk permukiman dan kandang ternak, digunakan untuk lahan ladang tumpang sari juga. Bahkan hampir 90% lahan disetiap pedukuhan di Desa Ngloro digunakan untuk ladang tumpang sari. Hal-hal diatas merupakan suatu potensi yang dimiliki khususnya Pedukuhan Tekik. Potensi tersebut perlu di petakan dan di dokumentasikan guna penyusunan Rencana Kerja Pedukuhan Tekik kedepannya yang memanfaatkan potensi sumber daya alam.
PELAKSANAAN. Pendataan peta dilakukan dari tanggal 28 dan 29 Desember 2016 dengan cara mendatangi dari rumah ke rumah serta berdiskusi dengan pak dukuh dan pak RT. Hal ini dilakukan agar informasi yang didapat adalah data yang akurat. Dari data yang didapat tersebut kemudian di salin ke dalam bentuk graďŹ s.
HASIL. Peta Potensi Pedukuhan diberikan dalam bentuk soft ďŹ le graďŹ s kepada Pak Dukuh sebagai arsip pendukung Pedukuhan Tekik dalam merencakan program kerja.
PJ : Dian Gloria E.Simamora
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
07
Pe t a m e n g g a m b a r k a n w a r g a d i Pedukuhan Tekik hampir seluruhnya memelihara kambing dan sapi di belakang rumah mereka. Memelihara hewan ternak menjadi alternatif pendapatan mereka selain menjadi petani
PJ : Dian Gloria E.Simamora
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
08
Peta menggambarkan luas tanah yang digunakan untuk menanam tanaman palawija yaitu jagung. Sistem menanam di Pedukuhan Tekik yaitu tumpang sari, dimana di awal tahun akan menanam jagung, ketela dll dan pada akhir tahun menanam padi.
PJ : Dian Gloria E.Simamora
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
09
Peta menggambarkan luas tanah yang digunakan untuk menanam tanaman palawija yaitu kacang tanah. Sistem menanam di Pedukuhan Tekik yaitu tumpang sari, dimana di awal tahun akan menanam jagung, ketela, kacang tanah dll dan pada akhir tahun menanam padi.
PJ : Dian Gloria E.Simamora
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
10
Peta menggambarkan luas tanah yang digunakan untuk menanam ubi jalar. Sistem menanam di Pedukuhan Tekik yaitu tumpang sari. Selain ubi kayu, penduduk juga menanam ubi jalar tidak hanya di ladang namun di pekarangan rumah juga.
PJ : Dian Gloria E.Simamora
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
11
Peta menggambarkan luas tanah yang digunakan untuk menanam tanaman ketela (singkong/ ubi kayu). Sistem menanam di Pedukuhan Tekik yaitu tumpang sari, dimana di awal tahun akan menanam jagung, ketela, kacang tanah dll dan pada akhir tahun menanam padi.
PJ : Dian Gloria E.Simamora
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
12
Data Spasial Proker Peta Potensi Peternakan 45 40 35 30 25 20
Kambing
15
Sapi
10 5 0 RT 20 RT 21 *Dalam satuan ekor
RT 22
RT 23
Data Spasial Proker Peta Potensi Perkebunan 80000 70000 60000 50000
Jagung
40000
Kacang Tanah
30000
Ubi Jalar
20000
Singkong
10000 0 RT 20 RT 21 *Dalam satuan m2
RT 22
RT 23
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di atas/di samping menunjukkan jumlah potensi peternakan dan perkebunan di Pedukuhan Tekik yang terbagi menjadi 4 RT.
PJ : Dian Gloria E.Simamora
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
13
Gambar : Tim Survei RT 22 dan 23 Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
Gambar : Tim Survei RT 22 dan 23 Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
Gambar : Potensi Sapi di Pedukuhan Tekik Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
Gambar : Panen Jagung Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
Gambar :Salah satu warga sedang panen padi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
Gambar : Tim Survei RT 22 dan 23 Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
DOKUMENTASI PJ : Dian Gloria E.Simamora
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
14
PERENCANAAN. Dari yang saya amati Warga / Wirausahawan Pedukuhan Tekik masih kurang memahami cara untuk memasarkan dengan efektif dan efisien oleh karena itu saya merencanakan transfer ilmu program manajemen yaitu media pemasaran “word of mouth influence” ini karena pemasaran dari “mulut ke mulut” ini tidak membutuhkan biaya yang banyak dan merupakan media pemasaran yang efektif jika dapat dilakukan dengan baik dan benar. Media pemasaran dari mulut ke mulut cocok untuk digunakan oleh masyarakat desa karena tingkat sosialisasi yang tinggi antar warga desa yang mana itu menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengenalan dan pemasaran suatu produk baik berupa barang maupun jasa. Diharapkan dengan mengenalkan media pemasaran “word of mouth” ini dapat memberikan sedikit pengetahuan kepada Warga / Wirausahawan Pedukuhan Tekik tentang pemasaran yang efektif dan efisien agar dapat mereka aplikasikan di kemudian hari.
PELAKSANAAN. Program kerja transfer ilmu Media Pemasaran Word of Mouth Influence ini dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2017 pada pukul 10.00 WIB, yang bertempat di rumah Bapak Dukuh Tekik Pak Sarwoto. Walaupun kuota Warga / Wirausahawan yang diharapkan untuk datang belum sesuai yang diharapkan tapi menurut saya sudah mengena pada sasaran karena saya secara langsung bisa membagikan sedikit pengetahuan yang saya miliki kepada warga yang mana memiliki respon yang cukup baik dalam menanggapi materi yang saya berikan dan menurut saya sudah mengena dan sesuai target yang saya harapkan. PJ : Jose Abrantes F.Suprapto
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
15
Transfer Ilmu : Manajemen
MEDIA PEMASA RAN WORD OF
MOUTH HASIL. Berdasarkan dari hasil penyuluhan dan pelatihan yang saya lakukan pada waktu itu menurut saya sudah cukup baik dan sesuai yang diharapkan karena Warga / Wirausahawan Pedukuhan Tekik yang datang pada waktu itu memberikan tanggapan / respon yang positif terhadap hal – hal yang saya sampaikan. Hambatan yang cukup berarti adalah tentang isi materi yang saya paparkan kepada mereka yang mana mengandung beberapa unsur kata yang kurang tepat untuk saya gunakan karena menggunakan istilah - istilah manajemen yang kemungkinan besar tidak dipahami oleh Warga yang hadir dan mendengarkan pada waktu itu. Hal itu terlihat dari raut wajah mereka ketika mendengar istilah – istilah asing.
Data Spasial Proker Manajemen - Word of Mouth (WOM)
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
Gambar :PJ memberikan materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
PJ : Jose Abrantes F.Suprapto
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di samping menunjukkan tingkat ketertarikan warga di P e d u k u h a n Te k i k untuk menggunakan media pemasaran yang diajarkan dalam penyuluhan dan pelatihan.
RT 23
Gambar :Warga membaca isi materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
16
PERENCANAAN. Pedukuhan Tekik merupakan wilayah dengan penduduk tersedikit dalam desa ngloro. Tekik yang hanya berisikan tidak sampai 100 kk juga memiliki hirarki rumah yang tidak beraturan. Ditambah lagi mayoritas rumah yang memiliki ternak dan lahan pertanian yang menjadi satu dengan rumah membuat standar penghawaan dan pencahayaan yang perlu diperhatikan agar meminimalisir kemungkinan terjangkit wabah penyakit dan penurunan produktivitas di dalam rumah. Maka dari itu penyuluhan bidang rumah sehat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga tekik terhadap pentingnya kesehatan rumah.
PELAKSANAAN. Program kerja ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 8 Januari 2017 pukul 08.00 WIB di rumah Bapak Sarwoto selaku pak dukuh dari Pedukuhan Tekik. Pak dukuh memberi saran untuk mengundang 19 orang yang berasal dari 4 RT berbeda dari pedukuhan Tekik. Namun, tidak menutup kemungkinan juga untuk semua warga yang tertarik bisa mengikuti program kerja ini karena tidak terlalu ada batasan untuk target peserta. Dalam pelaksanaannya, warga yang datang terlihat antusias dan tertarik dengan materi yang disampaikan.
PJ : Michael K.B.Tarigan
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
17
Transfer Ilmu : Teknik Arsitektur
RUMAH SEHAT
PENCAHAYAAN ALAMI HASIL. Warga yang datang dapat dikatakan tidak mencapai target, karena hanya terdapat 13 warga dan hanya berasal dari berbagai RT. Padahal target peserta yang dicanangkan sebanyak 15 orang. Hal ini dikarenakan terdapat bentro acara dengan kerja bakti rutin desa, sehingga harus membagi peserta. Tetapi walaupun begitu, berdasarkan penyuluhan dan pelatihan yang dilaksanakan, ditambah pembagian booklet panduan perancangan rumah sehat warga terlihat antusias dan tertarik dengan materi pemasaran yang disampaikan.
Data Spasial Proker Arsitektur Rumah Sehat Bidang Pencahayaan Alami
Sebelum KKN
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di samping menunjukkan tingkat pengetahuan warga di Pedukuhan Tekik mengenai bagaimana rumah yang layak huni khususnya pada bidang pencahayaan alami.
Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
Gambar : PJ memberi jawaban atas pertanyaan warga Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
PJ : Michael K.B.Tarigan
RT 23
Gambar : PJ berdiskusi dengan warga dan Pak Dukuh Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
18
PERENCANAAN. Pemilihan topik untuk program kerja bidang disiplin ilmu arsitektur ini didasarkan pada keadaan rumah-rumah yang ada di Pedukuhan Tekik. Terdapat 85 kk dengan keadaan rumah-rumah tersebut hampir 90% belum layak untuk disebut sebagai rumah sehat. Hal ini disebabkan oleh perekonomian masyarakat yang rendah sehingga tidak ada kesadaran warga untuk membangun sebuah rumah yang sehat untuk dihuni. Melalui penyuluhan dan pelatihan bidang disiplin ilmu ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat terutama bapak-bapak terkait strategi yang tepat untuk membangun rumah dengan memanfaatkan penghawaan alami semaksimal mungkin. Mengalirkan penghawaan alami ini merupakan salah satu strategi untuk menciptakan rumah yang sehat dengan biaya murah. Ketika rumah yang dihuni oleh warga sudah sehat maka dapat meningkatkan profuktivitas, kesehatan dan kenyamanan penghuninya.
PELAKSANAAN. Program kerja ini dilakukan pada hari minggu tanggal 8 Januari 2017 pada pukul 08.00 WIB di rumah pak dukuh Sarwoto. Sebelumnya, saya menyebar undangan sejumlah 20 buah ke 4 RT dengan harapan setiap RT mengirimkan 5 orang warga untuk datang ke pelaksanaan proker ini. Sasaran yang dituju adalah untuk bapak-bapak terutama yang bekerja di bidang pertukangan.
PJ : Dian Gloria E.Simamora
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
19
Transfer Ilmu : Teknik Arsitektur
RUMAH SEHAT
PENGHAWAAN ALAMI Namun tidak menutup kemungkinan untuk semua warga yang tertarik datang dan mengikuti program kerja ini. Ketika pelaksanaan, kami juga menyiapkan sebuah booklet berukuran A5 berisikan panduan strategi pencapaian penghawaan alami pada rumah yang di layout dengan semenarik mungkin dan seringkas mungkin agar mudah di mengerti.
HASIL. Pada pelaksanaannya, warga yang datang tidak mencapai target. Hanya ada 10 warga yang hadir dan berasal dari 2 RT yaitu RT 20 dan RT 21. Namun setidaknya sasaran yang dituju yaitu bapak-bapak sudah terpenuhi. Hal ini kemungkinan karena bersamaan dengan kerja bakti rutin desa. Respon warga yang saya tangkap cukup baik, namun untuk harapan dalam menerapkan keseluruhan materi yang diberikan sangatlah minim. Dikarenakan kembali lagi ke topik perekonomian warga yang rendah dan tanggapan warga terhadap keseluruhan isi materi yang membutuhkan dana yang lebih besar tentunya. Data Spasial Proker Arsitektur Rumah Sehat Bidang Penghawaan Alami
Sebelum KKN
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di samping menunjukkan tingkat pengetahuan warga di Pedukuhan Tekik mengenai bagaimana rumah yang layak huni khususnya pada bidang penghawaan alami.
Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
RT 23
Gambar : Warga mendengarkan penyampaian materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
PJ : Dian Gloria E.Simamora
Gambar : PJ menyampaikan materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
PERENCANAAN. Pada Pedukuhan Tekik seringkali memiliki permasalahan yaitu kekurangan air pada musim kemarau dan pada musim hujan akan banyak air hujan yang berlebih. Hal tersebut juga dikarenakan topograďŹ pedukuhan Tekik yaitu perbukitan kapur. Dengan adanya lubang resapan biopori dapat mempercepat proses resapan air hujan, sehingga air hujan yang ada di permukaan tanah dapat masuk ke dalam tanah. Penggunaan biopori juga dapat menghasilkan pupuk kompos dari sisa daun kering dan sampah organik yang dimasukkan dalam lubang resapan biopori. Sehingga warga pedukuhan Tekik, dapat memanfaatkan pupuk kompos untuk menyuburkan lahan pertaniannya.
PELAKSANAAN. Pada saat pelaksanaan penyuluhan dan praktik pembuatan biopori sudah sesuai jadwal yang ditentukan. Antusiasme warga yang ikut sudah relatif baik, serta warga merespon positif proker ini. Warga juga ikut ambil peran dalam menentukan letak lubang resapan biopori yang akan dibuat.
PJ : Sebastian Wiandono Galih T. DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
21
Transfer Ilmu : Teknik Sipil
RUMAH SEHAT
LUBANG RESAPAN BIOPORI HASIL. Pembuatan lubang resapan bipori sudah dilaksanakan dengan baik dengan bantuan warga pedukuhan Tekik. Letak pembuatan lubang resapan biopori ada di sekitar halaman rumah warga yang dirasa diperlukan pebuatan lubang resapan biopori. Warga sangat antusias dengan pembuatan lubang resapan biopori,hal tersebut dapat dilihat dari sejumlah pertanyaan dari warga yang menanyakan tentang bahan, cara pembuatan, serta manfaatnya.
Data Spasial Proker Teknik Sipil Rumah Sehat Bidang Biopori
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
Gambar :Praktek pembuatan lubang biopori Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di samping menunjukkan tingkat pengetahuan warga di Pedukuhan Tekik mengenai bagaimana rumah yang layak huni khususnya lubang resapan air atau biopori di halaman rumah warga.
RT 23
Gambar : Salah satu lubang biopori yang sudah tertanam Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
PJ : Sebastian Wiandono Galih T. DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
22
PERENCANAAN. Pedukuhan Tekik sudah mengenal kegiatan simpan pinjam yang dilaksanakan di setiap RT yang berjumlah empat RT dan satu kelompok ternak. Namun sistem pencatatan dan pembukuan yang diselenggarakan untuk merekap seluruh transaksi simpan pinjam tersebut masih belum tersusun dengan baik dan masih terlalu sederhana. Oleh karena itu, dengan diadakannya pengenalan koperasi simpan pinjam dan pelatihan pembukuannya yang lebih baku dan sesuai prosedur akuntansi yang berlaku, diharapkan kegiatan simpan pinjam yang telah diselenggarakan warga setempat dapat lebih berkembang dan kesejahteraan warga Pedukuhan Tekik semakin meningkat.
PELAKSANAAN. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2017 pukul 20.00 WIB. Undangan disebar kepada 18 orang yang merupakan pengurus dari kegiatan simpan pinjam RT dan kelompok ternak agar hasilnya dapat lebih tepat sasaran. Dalam pelaksanaannya, warga terlihat antusias dan tertarik atas materi yang disampaikan. Namun terdapat satu RT yang tidak menghadiri program kerja ini dikarenakan bertepatan dengan kegiatan rutin yang RT tersebut lakukan. Selain itu, beberapa warga dirasa kurang dapat memahami materi karena materi yang disampaikan terkesan lebih rumit dibandingkan dengan sistem pembukuan yang telah warga kenal selama ini.
PJ : Monica
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
23
Transfer Ilmu : Akuntansi
KOPERASI SIMPAN PINJAM BIDANG PE
NYIMPANAN DANA HASIL. Berdasarkan penyuluhan dan pelatihan yang dilaksanakan khusunya pembukuan pada bidang penyimpanan dana, warga terlihat antusias karena materi yang disampaikan sangat dekat dengan apa yang telah dilaksanakan oleh warga. Hanya beberapa prinsip dan aturan dalam penyimpanan dana sedikit membingungkan, hal tersebut terlihat dari pertanyaan yang disampaikan oleh warga.
Data Spasial Proker Akuntansi Pembukuan Koperasi Simpan Pinjam Bidang Penyimpanan Dana
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
RT 23
Kelompok Ternak
Gambar : PJ mengajarkan cara pembukuan Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
PJ : Monica
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di samping menunjukkan tingkat penggunaan pembukuan simpan pinjam sebelum dan sesudah dilaksanakannya penyuluhan dan pelatihan. Dapat terlihat dari graďŹ k tersebut, simpan pinjam yang dilakukan oleh setiap RT tidak mengalami perubahan pembukuan, masih sama seperti sebelum dilaksanakannya KKN. Sedangkan untuk Kelompok Ternak sudah mau mencoba untuk menerapkan pembukuan yang telah diajarkan oleh penanggung jawab proker.
Gambar : Respon warga terhadap materi yang disampaikan Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
PERENCANAAN. Pedukuhan Tekik merupakan salah satu bagian dari Desa Ngloro yang memiliki jumlah warga paling sedikit diantara pedukuhan lainnya. Namun hal tersebut tidak menghambat pertumbuhan ekonomi di Pedukuhan Tekik karena warga telah mengenal kegiatan simpan pinjam. Kegiatan tersebut dilakukan disetiap RT dan kelompok ternak yang terdapat di Pedukuhan Tekik. Tetapi pencatatan dan pembukuan yang dilakukan warga untuk merekap seluruh transaksi simpan pinjam tersebut tidak tersusun dengan baik dan masih terlalu sederhana. Oleh karena itu, dengan diadakannya pengenalan koperasi simpan pinjam dan pembukuannya yang lebih baku, diharapkan simpan pinjam yang telah dilakukan warga dapat lebih berkembang dan kesejahteraan warga Pedukuhan Tekik juga dapat tercapai.
PELAKSANAAN. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2017 pukul 20.00 WIB. Atas saran dari Pak Dukuh, warga yang diundang hanya 18 orang yang merupakan pengurus dari kegiatan simpan pinjam RT dan kelompok ternak. Dalam pelaksanaannya, warga terlihat antusias dan tertarik dengan materi yang disampaikan. Namun terdapat 1 RT yang tidak menghadiri program kerja ini karena bertepatan dengan kegiatan rutin yang RT tersebut lakukan. Selain itu, karena materi yang disampaikan dapat dikatakan agak rumit, terdapat beberapa warga yang kurang dapat memahaminya.
PJ : Krishna Widya Nugroho
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
Transfer Ilmu : Akuntansi
KOPERASI SIMPAN PINJAM BIDANG PE
MINJAMAN DANA HASIL. Berdasarkan penyuluhan dan pelatihan yang dilaksanakan khusunya pembukuan pada bidang peminjaman dana, warga terlihat antusias karena materi yang disampaikan sangat dekat dengan apa yang telah dilaksanakan oleh warga. Hanya beberapa prinsip dan aturan dalam peminjaman dana sedikit membingungkan, hal tersebut terlihat dari pertanyaan yang disampaikan oleh warga.
Data Spasial Proker Akuntansi Pembukuan Koperasi Simpan Pinjam Bidang Peminjaman Dana
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
RT 23
Kelompok Ternak
Gambar : PJ mengajarkan cara peminjaman Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
PJ : Krishna Widya Nugroho
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di samping menunjukkan tingkat penggunaan pembukuan simpan pinjam sebelum dan sesudah dilaksanakannya penyuluhan dan pelatihan. Dapat terlihat dari graďŹ k tersebut, simpan pinjam yang dilakukan oleh setiap RT tidak mengalami perubahan pembukuan, masih sama seperti sebelum dilaksanakannya KKN. Sedangkan untuk Kelompok Ternak sudah mau mencoba untuk menerapkan pembukuan yang telah diajarkan oleh penanggung jawab proker.
Gambar : Respon warga terhadap materi yang disampaikan Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
PERENCANAAN. Latar belakang adanya kegiatan melakukan perjanjian jual beli dn sewa menyewa tanah di pedukuhan Tekik dikarenakan masyarakat dipedukuhan tersebut sering melakukan kegiatan tersebut terutama tentang tanah. Pelaksanaan penyuluhan mengenai pembuatan perjanjian dengan tepat dan benar khususnya mengenai perjanjian jual beli dan sewa menyewa tanah diharapkan dapat menambah wawasan dan memperbaiki prosedur kegiatan sebelumnya dalam pembuatan perjanjian jual beli dan sewa-menyewa tanah sehingga dalam implementasinya warga akan lebih teliti dan terhindar dari segala permasalahan yang lahir akibat timbulnya pembuatan perjanjian.
PELAKSANAAN. Pelaksanaan program penyuluhan pembuatan perjanjian tentang jual beli dan sewamenyewa tanah dilakukan pada tanggal 4 Januari 2017 pada pukul 11.00 WIB bertempat di balai pedukuhan Tekik yang dihadiri kurang lebih dari 20 orang yang berasal dari 4 RT dari yang berbeda-beda.
HASIL. Pelaksanaan pernyuluhan program perjanjian jual beli dan sewa-menyewa tanah dilaksanakan dengan hasil yang diharapkan dan karena antusiasme dari warga dalam proses penyuluhan sehingga warga mengerti bagaimana pembuatan perjanjian yang dapat mengikat secara hukum dan memiliki kekuatan. PJ : Suciana Fitria
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
27
Transfer Ilmu : Hukum
PERJANJIAN JUAL BELI DAN SEWAMENYEWA TANAH Sehingga ada beberapa warga yang memberikan pertanyaan terkait dengan perjanjian yang sebelumnya warga merasa kesulitan dalam melakukan praktek secara langsung yang berkaitan dengan bidang hukum.
Data Spasial Proker Ilmu Hukum Surat Perjanjian Jual Beli dan Sewa Menyewa Tanah
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
RT 23
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di atas menunjukkan tingkat pengetahuan warga di Pedukuhan Tekik mengenai adanya surat perjanjian jual beli dan sewa menyewa tanah yang mengikat secara hukum.
Gambar :PJ membagikan materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
PJ : Suciana Fitria
Gambar :PJ menyampaikan materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
28
PERENCANAAN. Menurut penuturan Kepala Dukuh Pedukuhan Tekik, banyak anak muda atau remaja pada Pedukuhan Tekik yang menempuh pendidikan akhir SMP dan sederajat, banyak diantara mereka memutuskan langsung bekerja ataupun menikah, tetapi ada pula yang masih mengganggur atau membantu orang tua mereka bekerja di ladang. Ketua Karang Taruna Pedukuhan Tekik juga menuturkan bahwa pernah ada program kerja KKN dari universitas lain yang melakukan pemberdayaan bagi para pemuda Pedukuhan Tekik untuk membuka usaha sablon kaos. Dari berbagai penuturan tersebut muncul ide untuk memperkenalkan salah satu software untuk membuat suatu desain graďŹ s yang dapat berupa logo. Pembuatan logo dapat diaplikasikan dimana saja, salah satunya digunakan dalam pembuatan logo suatu produk usaha bagi warga yang memiliki usaha.
PELAKSANAAN. Program kerja ini rencananya dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2017, akan tetapi karena setelah berdiskusi kembali dengan ketua karang tarunanya, sangat susah untuk mengumpulkan orang pada hari kerja biasa, karena banyak anggota karang taruna yang merantau untuk bekerja ataupun sekolah di Jogja. Karena keterbatasan orang yang hadir, terpaksa pelaksanaan dipindahkan pada hari minggu, 15 Januari 2017 bersamaan dengan kegiatan Bimbel yang dihadiri anak – anak karang taruna yang masih duduk di bangku SMP dan sederajatnya.
PJ : I Gusti Ngurah Dermawan
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
29
Transfer Ilmu : Teknik Informatika
PENGENALAN DE SAIN GRAFIS DENGAN APLIKASI COREL DRAW HASIL. Pelaksanaan pengenalan desain grafis menggunakan corel draw sudah dilaksanakan dengan baik di rumah Pak Dukuh. Target peserta yang hadir tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena salah satu penyebabnya adalah karena terjadinya hujan. Akan tetapi antusias peserta yang hadir juga baik, dilihat dari kreatifitas yang dihasilkan.
Data Spasial Proker Teknik Informatika - Pengenalan Desain Grafis Menggunakan Corel Draw
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
Gambar : PJ menjelaskan praktek Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
KETERANGAN GRAFIK Grafik di samping menunjukkan tingkat pengetahuan warga khususnya karang taruna di Pedukuhan Tekik mengenai desain grafis menggunakan aplikasi corel draw.
RT 23
Gambar : Respon warga terhadap materi yang disampaikan Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
PJ : I Gusti Ngurah Dermawan DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
PERENCANAAN. Pedukuhan Tekik merupakan satu-satunya wilayah yang memiliki jumlah warga paling sedikit di antara pedukuhan lainnya. Walaupun begitu, hal ini tidak menghambat perkembangan ekonomi di Pedukuhan Tekik karena warga di Pedukuhan Tekik sudah mulai mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan berbagai potensi di sekitarnya. Salah satu contohnya adalah warga Pedukuhan Tekik dapat memanfaatkan potensi singkongnya sebagai modal usahanya. Tetapi terdapat satu masalah dalam hal pemasaran, yaitu warga Pedukuhan Tekik masih belum menggunakan media pemasaran yang dapat menjangkau lebih banyak audiens. Oleh karena itu, dengan diadakannya pelatihan pemasaran bidang usaha yang berfokus pada media radio dan cetak, diharapkan pemasaran yang dilakukan warga Pedukuhan Tekik dapat membuat usahanya lebih berkembang.
PELAKSANAAN. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2017 pukul 10.00 WIB di rumah Bapak Sarwoto selaku pak dukuh dari Pedukuhan Tekik. Pak dukuh memberi saran untuk mengundang 12 orang yang memiliki usaha di Pedukuhan Tekik. Namun, tidak menutup kemungkinan juga untuk semua warga yang tertarik bisa mengikuti program kerja ini. Dalam pelaksanaannya, warga yang datang terlihat antusias dan tertarik dengan materi yang disampaikan.
PJ : Vania Griselda
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
31
Transfer Ilmu : Ilmu Komunikasi
PELATIHAN PEMA SARAN BIDANG USAHA HASIL. Warga yang datang dapat dikatakan tidak mencapai target, karena hanya terdapat 8 warga dan hanya berasal dari RT 21. Hal ini dikarenakan terdapat kesalahan komunikasi antar kelompok dengan pak RT dari Pedukuhan Tekik. Tetapi walaupun begitu, berdasarkan penyuluhan dan pelatihan yang dilaksanakan, warga terlihat antusias dan tertarik dengan materi pemasaran yang disampaikan.
Data Spasial Proker Ilmu Komunikasi Pelatihan Pemasaran Bidang Usaha
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
Gambar :PJ menyampaikan materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
PJ : Vania Griselda
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di samping menunjukkan tingkat ketertarikan warga di Pedukuhan Tekik untuk menggunakan media pemasaran yang diajarkan dalam penyuluhan dan pelatihan.
RT 23
Gambar :Warga membaca isi materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
32
PERENCANAAN. Kemiskinan yang terjadi ditingkat masyarakat pedesaaan menarik perhatian berbagai pihak, terutama lembaga Civil Society Organization (CSO). Perhatian ini diberikan karena kemiskinan yang terjadi terindentiďŹ kasi secara struktural. Pemerintah Desa yang bertanggungjawab terhadap masyarakat, semestinya dapat menciptakan strategi untuk meminimalisir ketimpangan sosial yang terjadi dalam mengatasi kemiskinan. Berdasarkan data yang didapatkan dari berbagai sumber, penanggulangan kemiskinan yang diberikan oleh Pemerintah selama ini menuai banyak masalah di lapangan, dan itu terjadi karena data kemiskinan masyarakat itu sendiri. Melalui survei yang dilakukan di Pedukuhan Tekik Desa Ngloro, data kemiskinan warga yang dikantongi masih belum terbungkus dengan rapi, ini artinya tingkat validitas data yang dimiliki rendah. Oleh karena itu, AKP diciptakan untuk memperbaiki tingkat validitas data kemiskinan tersebut. AKP adalah pendataan kemiskinan warga yang dilakukan oleh warga itu sendiri. Tujuannya, agar data kemiskinan yang dimiliki oleh Pedukuhan Tekik dapat memiliki validitas data yang bernilai tinggi sehingga penanggulangan kemiskinan tingkat desa dapat sesuai sasaran.
PELAKSANAAN. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2017 pukul 09.00 WIB. Pelaksanaan dilakukan dalam dua bentuk yaitu penyuluhan dan pelatihan. Warga yang mengikuti penyuluhan dan pelatihan berjumlah 28 orang. PJ : Efrem Gaho
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
33
Transfer Ilmu : Sosiologi
ANALISIS KEMISKI NAN PARTISIPATIF (AKP) Dalam pelaksanaannya, warga terlihat antusias dan tertarik dengan materi yang disampaikan. Antusias dan ketertarikan ini ditujukkan melalui pertanyaan-pertanyaan kritis yang diajukan untuk memahami lebih jauh dan serta ingin mendalami lebih dalam program AKP. Pada proses pelaksanaannya tidak ada hambatan apa-apa semua berjalan sesuai dengan rencana sebelumnya.
HASIL. Berdasarkan penyuluhan dan pelatihan AKP yang telah dilaksanakan, warga merasa memiliki pengetahuan dan pengalaman baru dalam menciptakan data dan informasi kemiskinan. Warga antusias untuk menjadikan pengetahuan dan pengalaman baru ini sebagai modal memperbaiki ketimpangan sosial yang selama ini terjadi ditengahtengah warga.
Data Spasial Proker Sosiologi - Analisis Kemiskinan Partisipatif
Sebelum KKN
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di samping menunjukkan tingkat partisipasi warga dalam mengikuti Analisis Kemiskinan Partisipatif (AKP).
Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
Gambar : Pembicara menyampaikan materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
PJ : Efrem Gaho
RT 23
Gambar : PJ bersama Pak Dukuh Sarwoto dan Pembicara Materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
34
PERENCANAAN. Pedukuhan Tekik tergolong pedukuhan yang kecil karena jumlah kepala keluarganya yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan pedukuhan lain. Meskipun pedukuhan ini termasuk kecil, namun pertumbuhan ekonomi masyarakatnya cukup tinggi yang ditandai dengan kepemilikan sepeda motor oleh sebagian besar masyarakat. Masyarakat yang memiliki kendaraan itu lalu menggunakannya untuk membantu dalam mengerjakan pekerjaan dalam bidang pertanian seperti mengangkut rumput untuk sapi, mengantar ke sawah untuk bercocok tanam, dan sebagainya. Namun pemahaman masyarakat desa tentang sepeda motor dan aturan-aturan berlalu lintas masih kurang, yang ditunjukkan dengan masyarakat yang tidak memakai helm, anak di bawah umur sudah mengendarai sepeda motor, dan keadaan sepeda motor yang sering bermasalah. Maka dari itu program safety riding ingin diadakan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang cara perawatan sepeda motor, pemahaman kewajiban menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, dan penjelasan proses serta syarat pembuatan SIM C. Program ini diharapkan dapat membangun dan menambah kesadaran masyarakat tentang berkendara secara aman agar tetap mematuhi aturan lalu lintas serta demi keselamatan mereka sendiri.
PJ : Aurelia Jessica Ivanali
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
35
Transfer Ilmu : Teknik Industri
SAFETY RIDING (BERKENDARA YANG AMAN) PELAKSANAAN. Program ini dilaksanakan tanggal 5 Januari 2017 pukul 11.00 WIB. Hari sebelumnya disebarkan undangan sebanyak 100 undangan atas saran induk semang, namun warga yang datang hanya 22 orang. Walaupun tidak sebanyak sebaran undangan, namun warga yang datang sudah mewakili setiap RT yang ada di pedukuhan. Saat hari pelaksanaan, warga antusias dengan informasi yang diberikan dan juga memberikan beberapa pertanyaan mengenai keadaan sepeda motor mereka.
HASIL. Dari penyuluhan dan pelatihan yang telah dilaksanakan, warga antusias karena masih ada warga yang menanyakan informasi tentang sepeda motor walaupun hari pelaksanaan program ini sudah terlewat beberapa hari.
Data Spasial Proker Teknik Industri Safety Riding ĈÇ ĈČ ĈĆ Ð
Sebelum KKN
Ď
Sesudah KKN
Ç
KETERANGAN GRAFIK Grafik di samping menunjukkan tingkat penggunaan helm di Pedukuhan Tekik. Berdasarkan informasi dari Bapak RT, setelah dilakukannya penyuluhan dan pelatihan, beberapa warga mulai sadar artinya keselamatan dalam berkendara motor.
Č Ć
RT 20
RT 21
RT 22
Gambar : PJ menjelaskan materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
PJ : Aurelia Jessica Ivanali
RT 23
Gambar : Warga mendengarkan penjelasan Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
36
P E N D I D I K A N , K E S E H ATA N , D A N L I N G K U N G A N H I D U P
PROGRAM KERJA WAJIB
Bidang Pendidikan PERENCANAAN. Informasi yang didapat tentang kegiatan PAUD yang ada di Pedukuhan Tekik adalah pelaksanaannya dilakukan setiap hari Senin sampai Kamis di KB Mawar dan merupakan gabungan dari 3 pedukuhan, yaitu Pedukuhan Tekik, Pedukuhan Gebang, dan Pedukuhan Pringsurat. Kegiatan ini juga terbagi menjadi kegiatan pembelajaran PAUD sendiri dan pembelajaran TK sendiri. Karena kegiatan PAUD dan TK ini sudah ada jadwal rutinnya, maka rencana pelaksanaan program kerja ini mengikuti jadwal PAUD dan TK yang sudah ada namun hanya pada hari Senin sampai Rabu. Pembagian kegiatan PAUD dan TK adalah satu hari di PAUD dan hari berikutnya di TK. Materi sudah disiapkan namun juga akan menyesuaikan dengan kurikulum pembelajaran dari pihak pengajar di PAUD dan di TK.
PELAKSANAAN. Pembagian kegiatan PAUD dan TK tidak dilaksanakan sesuai rencana namun dibagi setiap satu minggu sekali berselang-seling di PAUD dan di TK. Beberapa materi dapat diberikan pada siswa PAUD dan TK, antara lain materi tebak gambar, mozaik, melipat kertas, dan pengenalan angka pada anak-anak. Total pelaksanaan PAUD dan TK adalah sebanyak sembilan kali, yaitu tanggal 2, 3, 4, 9, 10, 11, 16, 17, dan 18 Januari 2017.
PJ : Aurelia Jessica Ivanali
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
39
PAUD KB MAWAR TEKIK HASIL. Kegiatan PAUD dan TK sudah terlaksana dengan lancar. Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan adalah anak-anak yang masih menjaga jarak dengan kelompok sehingga kelompok sedikit kebingungan dengan cara penyampaian materi ke anak-anak.
Data Spasial Proker PAUD
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
RT 23
KETERANGAN GRAFIK - GraďŹ k di atas menunjukkan tingkat kelancaran anak-anak PAUD di Pedukuhan Tekik dalam berhitung.
Gambar : PJ membagikan buku kegiatan Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
PJ : Aurelia Jessica Ivanali
Gambar : PJ bernyanyi bersama guru dan anak-anak PAUD Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
Gambar : Anak-anak PAUD sedang mewarnai Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
40
Bidang Pendidikan PERENCANAAN. Bimbingan belajar (Bimbel) merupakan salah satu program kerja wajib di bidang pendidikan. Program kerja ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan dalam pelaksanaan KKN di Pedukuhan Tekik. Bimbingan belajar ini diadakan empat kali dalam seminggu yaitu hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Kegiatan ini dilaksanakan khususnya untuk anak-anak Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berdomisili di Pedukuhan Tekik. Tujuan dari program kerja in adalah untuk membatu anak-anak tersebut dalam mengerjakan pekerjaan rumah (PR) maupun bimbingan untuk materi-materi yang belum dimengerti oleh mereka.
PELAKSANAAN. Bimbingan belajar dilaksanakan pada tanggal 3, 5, 7, 8, 10, 12, 14, 15, 17, 19, 21, dan 22 Januari 2017. Kegiatan ini dimulai pada pukul 15.00 hingga pukul 16.30 di rumah Bapak Sarwoto (Pak Dukuh). Materi dan bimbingan yang dilakukan dikhususkan untuk mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Namun sesuai dengan informasi dan arahan dari guru Sekolah Dasar (SD) di Pedukuhan Tekik, bimbingan belajar difokuskan untuk pelajaran Matematika karena anak-anak kurang memahami pada bidang tersebut.
PJ : Krishna Widya Nugroho
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
41
BIMBEL HASIL. Berdasarkan pelaksanaan, bimbingan belajar dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari antusias anak-anak yang selalu datang lebih awal dan jumlahnya yang cukup banyak. Hal ini juga didukung juga dengan respon dari orang tua terhadap kegiatan bimbingan belajar yang dianggap sangat baik untuk membuat anak-anaknya lebih rajin belajar.
Data Spasial Proker Bimbel
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
RT 23
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di atas menunjukkan tingkat kelancaran anak-anak SD dan SMP di Pedukuhan Tekik dalam berhitung.
Gambar : PJ mengajari anak kelas 6 SD Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
PJ : Krishna Widya Nugroho
Gambar : Kelompok mengajari anak-anak kelas 1-2 SD Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
Gambar : Kelompok dengan anak-anak bimbel Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
42
Bidang Kesehatan PERENCANAAN. Pedukuhan Tekik termasuk dalam salah satu wilayah yang banyak memiliki potensi, seperti sumber daya alam dan hewan-hewan ternaknya. Hal ini menjadi menarik untuk fokus pada kesehatan ibu-ibu hamil, batita, dan balita yang rentan terserang penyakit. Terkait hal tersebut, kegiatan Posyandu sangat relevan untuk dilakukan di Pedukuhan Tekik untuk menjaga kesehatan warganya. Program Posyandu merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas untuk mengajak warga seperti ibu-ibu hamil, batita, dan balita agar dapat melaksanakan hidup sehat. Selain itu, akan diadakan program penyuluhan mengenai kesehatan gigi balita dari Puskesmas. Pedukuhan Tekik memiliki anggota Posyandu sekitar 30 orang. Hal ini yang menjadi perhatian untuk meningkatkan kesehatan pada warga melalui kegiatan Posyandu.
PELAKSANAAN. Kegiatan Posyandu ini dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2017 pukul 10.00 WIB di Balai Dusun Tekik. Kegiatan Posyandu diawali dengan penyuluhan dari Puskesmas mengenai kesehatan gigi anak-anak. Materi ini dipilih agar dapat menyadarkan orang tua dan anak-anak akan pentingnya kesehatan gigi demi hidup yang sehat. Permasalahan yang terjadi adalah anak-anak di Pedukuhan Tekik mayoritas memiliki masalah pada gigi akibat malas untuk menyikat gigi. Setelah penyuluhan selesai, kegiatan selanjutnya adalah penimbangan balita dan batita. Gambar : PJ mengajari anak kelas 6 SD Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
PJ : Vania Griselda
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
43
POS YANDU Penimbangan ini rutin dijalankan untuk mengecek berat badan anak apakah mengalami peningkatan atau penurunan yang berhubungan dengan kesehatan tubuh. Kegiatan terakhir setelah penimbangan adalah pemberian makanan sehat berupa bubur kacang hijau untuk anak-anak.
HASIL. Pelaksanaan kegiatan Posyandu ini dapat dikatakan berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dikarenakan anak-anak yang datang berjumlah 23 anak dari jumlah anggota 30 anak. Tidak semua anak-anak datang ke kegiatan Posyandu dikarenakan jadwal Posyandu yang seharusnya selalu tanggal 20 tetapi dimajukan menjadi tanggal 18 Januari 2017. Kegiatan Posyandu ini juga tidak sesuai dengan jam yang ditentukan, dikarenakan pihak Puskesmas yang datang terlambat ke tempat Posyandu.
Data Spasial Proker Posyandu
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
RT 23
Gambar : PJ berinteraksi dengan salah satu peserta posyandu Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
PJ : Vania Griselda
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di samping menunjukkan tingkat kerajinan anak-anak usia balita di Pedukuhan Tekik dalam menggosok gigi setelah dilakukan penyuluhan mengenai kesehatan gigi yang disampikan oleh pihak puskesmas.
Gambar : PJ membantu proses penimbangan Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
44
Bidang Kesehatan PERENCANAAN. Indonesia merupakan Negara berbudaya. Untuk meraih tingkat kesehatan yang maksimal, Negara Indonesia telah mendeklarasikan diri sebagai Negara yang berbudaya sehat. Tujuan Indonesia membudayakan kesehatan adalah mengajak seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali dalam mengusahakan kehidupan yang sehat. Program Pos Pembinaan Terpadu Lanjut Usia atau Posbindu Lansia merupakan salah satu inisiasi untuk mengajak masyarakat lanjut usia untuk membudayakan kehidupan yang sehat. Menurut data, Pedukuhan Tekik memiliki masyarakat lanjut usia sebanyak 40 orang. Jumlah ini seharusnya menjadi perhatian pemerhati kesehatan terutama pihak Puskesmas atau kelompok masyarakat Pedukuhan Tekik, namun faktanya perhatian itu belum diberikan sehingga di Pedukuhan Tekik belum dibentuk Posbindu Lansia. Oleh karena itu, melalui program KKN ini menjadi ajang untuk mengenalkan kepada masyarakat Pedukuhan Tekik tentang Posbindu Lansia. Tujuan dari Posbindu Lansia ini adalah agar masyarakat lanjut usia di Pedukuhan Tekik dapat membudayakan kesehatan secara rutin. PELAKSANAAN. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2017 pukul 09.00 WIB sampai 11.30 WIB Pelaksanaan dilakukan dalam 4 bentuk yaitu penyuluhan pentingnya Posbindu Lansia, pengecekan kesehatan, senam sehat, dan pemberian makanan sehat. Warga yang mengikuti kegiatan Posbindu Lansia sangat banyak. Gambar : PJ mengajari anak kelas 6 SD Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
PJ : Efrem Gaho
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
45
POS BINDU Dalam pelaksanaannya, warga terlihat antusias sekali. Antusias ini terlihat dari jumlah warga lansia yang datang. Pada proses pelaksanaannya tidak ada hambatan apa-apa semua berjalan sesuai dengan rencana sebelumnya.
HASIL. Berdasarkan pelaksanaan yang dilakukan, warga tertarik membudayakan kesehatan secara rutin. Sikap antusias yang diberikan oleh warga berpotensi mempengaruhi kelompok masyarakat Pedukuhan Tekik untuk membentuk Posbindu Lansia.
Data Spasial Proker Posbindu Lansia ĈÇ ĈČ ĈĆ Ð
Sebelum KKN Ď
Sesudah KKN
KETERANGAN GRAFIK Grafik di samping menunjukkan tingkat kesadaran warga lansia di Pedukuhan Tekik terhadap budaya hidup sehat.
Ç Č Ć
RT 20
RT 21
RT 22
Gambar : Senam lansia dari Puskesmas KKN 70 Kel.9, 2017
Gambar : PJ mengajari anak kelas 6 SD Sumber Dokumentasi Sumber : Dokumentasi KKN 70:Kelompok 9, 2017
PJ : Efrem Gaho
RT 23
Gambar : Pengecekan kesehatan lansia Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kel.9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
46
KEBUN BERGIZI PERENCANAAN. Pada Pedukuhan Tekik sebagian warga yang mayoritas bekerja sebagai petani, dapat memanfaatkan pekarangan rumah yang cukup luas. Dengan mengembangkan bibit jahe dan buah papaya,karena pengembangan bibit jahe dan papaya yang relatif mudah dan murah.
PELAKSANAAN. Bibit yang dibuat dapat tumbuh menjadi tunas, persiapan media tanam dari botol bekas air mineral yang dipakai sebelum dipindah ke pekarangan, serta tanah yang dicampur dengan limbah kotoran sapi atau kambing. Warga tertarik dengan program kerja kebun bergizi ini,karena pembuatan bibit yang relatif mudah dan murah.
PJ : Sebastian Wiandono Galih T. DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
47
Bidang Lingkungan Hidup
HASIL Antusias warga yang baik, serta keingin tahuan warga sangat besar.Kegitan bidang lingkungan hidup ini memiliki sedikit kendala terutama daerah pedukuhan Tekik ketika di musim kemarau masih kekurangan air. Oleh karena itu pembuatan bibit jahe dan pepaya dipilih karena relatif membutuhkan sedikit air untuk pertumbuhan bibitnya. Serta ayam warga yang di lepas membuat bibit bisa dirusak atau dimakan oleh ayam.
Data Spasial Proker Bidang Lingkungan Hidup - Kebun Bergizi
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
RT 23
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di atas menunjukkan tingkat pengetahuan warga di Pedukuhan Tekik mengenai pentingnya kebun yang bergizi di lahan-lahan kosong yang dimiliki oleh warga.
Gambar Gambar : Pak Dukuh : PJ mengajari memberikan anakkata kelas sambutan 6 SD pembuka Sumber Sumber : Dokumentasi : Dokumentasi KKNKKN 70 Kelompok 70 Kelompok 9, 2017 9, 2017
Gambar : Warga mendengarkan materi dengan antusias Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
PJ : Sebastian Wiandono Galih T. DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
Gambar : PJ menyampaikan materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
48
K E W I R A U S A H A A N , S O S B U D , D A N T E K N O L O G I T E PAT G U N A
PROGRAM KERJA KELOMPOK
Bola Singkong Pia Basah Singkong PERENCANAAN. Setelah saya dan kelompok amati dan survey lapangan ketika live in pertama dan kedua mengenai potensi apa saja yang ada pada Pedukuhan Tekik saya sebagai penanggung jawab program kerja “Kewirausahaan” mengambil satu potensi yang ada yaitu dari hasil pertanian Warga Pedukuhan Tekik “Ubi Kayu” atau “Singkong” karena makanan olahan dari singkong yang ada di Pedukuhan Tekik adalah Kripik kering singkong dan ceriping singkong yang mana menurut saya masih kurang kreatif dan inovatif. Oleh karena itu saya merencanakan untuk membuat yang pertama adalah “Pia Basah Isi Singkong” dan Bola – Bola Singkong” yang mana menurut saya dan kelompok memiliki nilai jual dan menarik bagi konsumen.
PELAKSANAAN. Program kerja Kewirausahaan ini seharusnya dilaksanakan pada 13 Januari 2017 akan tetapi atas masukan dari Pak Dukuh program kerja Kewirausahaan dimajukan menjadi tanggal 11Januari 2017pada pukul 19.00 WIB di rumah Pak Dukuh atas masukan dari Pak Dukuh.
PJ : Jose Abrantes Freitas S.
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
51
KEWIRA USAHAAN Karena pada tanggal 11 Januari 2017 tersebut digabung dengan penyuluhan dari Pak Dukuh sendiri dengan Warga oleh karena itu Pak Dukuh memajukan program kerja Kewirausahaan agar tidak perlu mengumpulkan Warga lagi. Dalam pelaksanaannya program kerja Kewirausahaan diawali dengan pembukaan dan pembagian materi yang berisikan bahan serta langkah – langkah dalam pembuatan makanan olahan dari singkong, kemudian dilanjutkan dengan praktik / demo memasak agar Warga dapat lebih memahami materi yang disampaikan. Kendala yang ada pada saat pelaksanaan adalah karena padamnya listrik ditempat pertemuan sehingga membuat program kerja sedikit terhambat akan tetapi tetap dilanjutkan dengan bantuan lampu senter dan Handphone. Dari yang saya amati pada waktu program kerja berjalan warga tetap antusias untuk melihat dan responsif walaupun listrik padam pada waktu praktik / demo memasak.
HASIL. Warga antusias dan menanggapi secara positif hal – hal yang disampaikan dan dipraktikkan. Selain itu warga juga berminat untuk mencoba membuatnya kembali karena Warga Pedukuhan Tekik sendiri menyukai akan hasil program kerja Kewirausahaan ini. Di mana hasil kewirausahaannya yaitu Pia basah isi singkong dan Bola – bola singkong yang mana memiliki cita rasa enak dan memiliki daya jual. Data Spasial Proker Kewirausahaan
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
Gambar : PJ menjelaskan materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
PJ : Jose Abrantes Freitas S.
KETERANGAN GRAFIK Grafik di atas/di samping menunjukkan tingkat ketertarikan warga di Pedukuhan Tekik untuk memulai berwirausaha dengan menjual produk yang telah diajarkan oleh kelompok yaitu pia basah dan bola singkong. Berdasarkan grafik tersebut, hanya warga di RT 21 yang tertarik untuk memulainya.
RT 23
Gambar : Warga memperhatikan praktik kewirausahaan Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
Gambar : PJ mempraktikan cara membuat produk Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
52
Pagelaran Wayang PERENCANAAN. Kebudayaan lahir karena kebiasaan manusia dan dilestarikam secara turun temurun agar tidak hilang dimakan zaman. Di pedukuhan Tekik memiliki kesenian budaya seperti ketoprak dan wayang. Dari hasil survei yang didapat pada saat live in, kedua kesenian daerah tersebut sampai saat ini masih sangat aktif. Dikarenakan masih adanya semangat para pemain ketoprak dan wayang yang masih giat berlatih. Namun kami memutuskan untuk mengambil kesinian wayang. Mereka melakuan latihan bukan hanya pada saat akan adanya pementasan namun ada latihan rutin yang dilakukan oleh warga sekitar baik ibu-ibu PKK maupun bapak-bapak. Tapi dikarenakan wayang lahir dari satu desa yaitu Desa Ngloro yang dimana pemainnya adalah gabungan dari beberapa pedukuhan yang berasal dari Desa Ngloro tersebut. Sehingga kami menggabungkan pementasan tersebut.
PELAKSANAAN. wayang yang kami lakukan terkendala oleh masalah biaya dan pemainnya bukan hanya berasal dari satu pedukuhan saja maka kami mengambil kesimpulan untuk penggabungan pementasan wayang dari 4 pedukuhan yaitu Pedukuhan Ngloro, Pedukuhan Gebang, Pedukuhan Tekik dan Pedukuhan Pringsurat. Pelatihan dilakukan pada setiap hari Sabtu malam pada pukul 20.00 WIB yang bertempat pada salah satu rumah dalang di Pedukuhan Gebang. PJ : Suciana Fitria
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
53
SOSIAL BUDAYA Untuk pementasan dilakukan pada tanggal 16 Januari 2017 pada pukul 21.00 yang bertempat di rumah salah satu warga pedukuhan Gebang merupakan sekaligus dalang dari wayang itu sendiri.
HASIL Berdasarkan dari hasil pementasan wayang tersebut yang melahirkan antusiasme dari warga yang baik dapat dilihat dari warga yang hadir bukan hanya bapak-bapak ataupun ibu-ibu saja namun anak-anak pun menyempatkan diri untuk mengahadiri pementasan wayang tesrbut. Sehingga dapat diharapkan bahwa kesenian wayang dapat selalu dilestarikan oleh warga setempat.
Data Spasial Proker Bidang Sosial Budaya - Pagelaran Wayang
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
Gambar : Pelatihan gamelan Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
PJ : Suciana Fitria
RT 22
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di samping menunjukkan tingkat partisipasi warga di Pedukuhan Tekik dalam melestarikan budaya jawa khususnya wayang kulit.
RT 23
Gambar : Pelatihan gamelan untuk kegiatan wayang Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
Gambar : Sinden berlatih untuk kegiatan wayang Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
54
Kompos Cair PERENCANAAN. Pada Pedukuhan Tekik sebagian besar warga memiliki profesi sebagai petani dan banyak diantara mereka memilki ladang yang banyak ditanami berbagai macam tanaman seperti padi, jagung, singkong dll. Permasalahan utama pada Pedukuhan Tekik adalah sebagian besar jenis tanahnya lempung dan berbatu sehingga dibutuhkan pupuk atau kompos untuk membantu menggemburkan tanah agar dapat ditanami berbagai macam tanaman dan mempercepat proses tumbuhnya. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menambahkan pupuk atau kompos pada tanaman yang ditanam, akan tetapi semakin hari harga pupuk semakin tidak terjangkau lagi dan menurut penuturan warga bantuan dari pemerintah akan pupuk sudah berhenti sekitar 3 tahun, maka dari itu digunakan pupuk organik yang memanfaatkan olahan kotoran hewan ternak dan urin hewan ternak untuk membuat kompos cair organik sendiri.
PELAKSANAAN. Pada awalnya rencana pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan serta praktek ilmu pembuatan kompos cair dilakukan pada tanggal 6 dan 20 Januari 2017 akan tetapi terjadi perubahan yaitu penyuluhan dan pelatihan serta praktek ilmu dilakukan pada 7 Januari 2017 pada pukul 07.00 di rumah Pak Dukuh yang dihadiri oleh beberapa warga dari kelompok Tani.
PJ : I Gusti Ngurah Dermawan
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
55
TEKNOLOGI TEPAT GUNA Praktek ilmu pembuatan kompos cair diubah menjadi satu hari pada tanggal 7 Januari 2017 dikarenakan permintaan dari Pak Dukuh yang notabene merupakan anggota dari kelompok Tani dan untuk mempersingkat waktu proses pembuatan kompos cairnya yang cukup memakan waktu.
HASIL. Pelatihan dan pembuatan kompos cair sudah dilaksanakan dengan baik di pekarangan rumah Pak Dukuh. Warga sangat antusias dengan pelatihan pembuatan kompos cair, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya warga yang menanyakan proses pembuatan kompos cair baik dalam cara pembuatan maupun bagaimana cara mendapatkan bahan olahan hingga efek yang dihasilkan dan cara pemakaiannya.
Data Spasial Proker Teknologi Tepat Guna - Kompos Cair
Sebelum KKN Sesudah KKN
RT 20
RT 21
RT 22
RT 23
KETERANGAN GRAFIK GraďŹ k di atas/di samping menunjukkan tingkat ketertarikan warga di Pedukuhan Tekik untuk memulai menggunakan kompos cair sebagai pupuk yang lebih efektif dan bernilai tambah dibandingkan pupuk kotoran sapi tanpa diolah terlebih dulu.
Gambar : PJ menjelaskan materi Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
PJ : I Gusti Ngurah Dermawan
Gambar : Pak Dukuh menyimak praktik pembuatan kompos cair Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
Gambar : PJ mempraktikan cara membuat kompos cair Sumber : Dokumentasi KKN 70 Kelompok 9, 2017
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
56
PKM GAGASAN TERTULIS - BAKPIA UBI JALAR
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)
PERENCANAAN. Pedukuhan Tekik memiliki potensi perkebunan berupa tumbuhan ubi j a l a r, n a m u n s e l a m a i n i m a s y a r a k a t s e t e m p a t b e l u m memanfaatkannya secara optimal. Setiap kali memasuki masa panen, ubi jalar hanya dijual secara mentah saja, tanpa ada pengolahan secara lebih lanjut. Maka dari itu, inovasi produk berbahan dasar ubi jalar dirasa perlu diadakan demi kemajuan dan kesejahteraan kehidupan perekonomian masyarakat Pedukuhan Tekik, sehingga nantinya ubi jalar memiliki nilai tambah dibandingkan jika hanya menjualnya secara mentah saja.
PKM-GT BAKPIA UBI JALAR PJ : Monica
DPL : Dr.V.Hari Supriyanto, SH.,M.Hum
ADPL : Jessica Threskeia Baiin
58
LAMPIRAN manusia limbad
“Life for Laugh, Laugh for Life”
si pekok opung (orang terluput se-saptosari)
pangeran wadaw
si ndlogok (pekok level dewa)
captain pekok
co-captain
nyonya wadaw
................
emak manusia serba bisa
DAFTAR ORANG2 LUPUT SE-
SAPTOSARI 72
NPM TTL No. Telp
: 11 03 18986 : Yogyakarta, 10 Juni 1993 : 081329493822
JOSE
ABRANTES FREITAS SUPRAPTO
PESAN KESAN
KKN merupakan program kuliah yang memiliki point 12 sks jika menurut saya loo ini, walaupun pada kenyataannya point yang diberikan pada program kuliah ini hanya 2 sks tidak bisa untuk menambah point yang signifikan pada IPK di situ saya merasa cukup kecewa dan sedih dikarenakan banyaknya tugas – tugas dan tanggung jawab yang harus saya kerjakan dalam KKN yang mana hal tersebut sempat membuat saya malas dalam menjalankannya, akan tetapi mau tidak mau tetap harus dilakukan karena sudah menjadi kewajiban saya sebagai Mahasiswa Universitas ATMA JAYA untuk menyelesaikannya sebagai syarat untuk menyelesaikan studi saya. Satu hal yang membuat saya dapat bertahan dalam menjalankan KKN ini tidak lain adalah dengan bantuan dari keluarga baru yang saya dapat di KKN ini yaitu Kelompok 9 Pedukuhan Tekik yang berisikan manusia – manusia unik, ada yang pinter dan bertanggung jawab, ada juga yang gila / kurang 1 ons otak nya, ada yang bodoh / pekok, tapi dengan bantuan mereka semua sebagai 1 keluarga besar yang berjumlahkan 11 orang dalam 1 kelompok ini membuat semua tugas yang banyak dan membuat malas ini pada akhirnya bisa diselesaikan juga. Kelompok 9 Pedukuhan Tekik dan Pak Dukuh beserta keluarga emang paling JOSSSS!!! Thanks yak ma sista and brota yang stupid – stupid :D
Yak tanggal 26 Desember 2016 merupakan tanggal dimulainya penerjunan KKN 70 yang berlangsung di Saptosari, Gunungkidul. Jujur bingung mau mengerjakan apa pada saat awal penerjunan saya merasa tidak tau apa saja yang harus dilakukan, saya merasa KKN ini cuma pindah tempat tidur dari kota ke desa :D . KKN baru terasa setelah tanggal 30 desember 2016 karena program kerja yang kami jadwalkan dari awal mulai berjalan dari situ merasa tambah malas, tapi untung saya masuk kelompok 9 Pedukuhan Tekik karena Pak Dukuh dan keluarga baik mau membantu tanpa pamrih terlebih dengan dukungan dan bantuan dari kelompok “SAHABAT GALIH” nama keren kelompok 9 Pedukuhan Tekik yang terdiri dari orang – orang pekok dan aneh ini membuat KKN saya tidak membosankan melainkan menyenangkan dan berarti karena memiliki keluarga baru yang unik – unik :D
NARASI
61
NPM TTL No. Telp
: 12 01 14155 : Yogyakarta, 8 September 1994 : 087789165353
MICHAEL KAROCHI KKN sebenernya menyenangkan, selain menjalani suasana baru kita juga bisa bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan orang – orang baru. Tapi yang bikin ribet justru teknis pelaksanaan yang terkesan dipersulit dan serba ketat. Tapi itu sih hal sepele karena aku memang terlahir hebat. Apalagi tugas – tugas yang ga seberapa ini dikerjakan keroyokan bareng 10 orang mutan yang luar biasa. Ngga kerasa susahnya. Isinya cuman ketawa dan berbalas makian. Sah! 10 orang lagi bertambah ke dalam keluarga besar tarigan,eh 9 aja ding, kan yang satu jadi sembiring hehe. Pokoknya kelompok tekik yang paling mantap, terus lah berkembang menjadi pemenang! You guys are the best! Long live gerombolan bencana!
PESAN KESAN
BASTANTA TARIGAN
Tanggal 26 Desember 2016 diawali dengan sumpah serapah karena saya melewatkan waktu menghias pohon natal di rumah karena KKN. Tapi sesampai di rumah Pak Dukuh dan melihat wajah wajah keluarga baru yang sependeritaan membuat rasa kesal saya hilang. Keramahan keluarga pak dukuh dan cinta kasih yang wadaw dari kelompok saya membuat KKN semakin menyenangkan. Kondisi yang berbanding terbalik dari kebiasaan kami masing – masing membuat kami ingin mengabdi dengan maksimal di tekik. Terima kasih pak dan bu sarwoto, mbah kakung dan putri, ferdi, azizah, khrisna, jose, galih, wawan, gaho, aurel, monic, suci, dian, dan vania atas satu bulan yang wadaw, KKN memang tidak mudah, tetapi setidaknya KKN itu indah. Firaun kecil a.k.a pangeran wadaw sayang kalian.
NARASI
62
: 13 01 15117 : Denpasar, 7 Februari 1995 : 089635053597
NPM TTL No. Telp
: 11 03 18986 : Yogyakarta, 10 Juni 1993 : 081329493822
PESAN KESAN
NPM TTL No. Telp
DIAN
GLORIA ESTIFANI SIMAMORA
KKN ? Enak sih kalo ga pake acara coaching-coaching-an plus duit yang keluar banyak aja yaah. Ya emang sih karena emang ga mau ribet nyari dana dari sponsor-sponsor alhasil harus nabung 50 ribu tiap minggu (dan kayaknya bakal nombok lagi soalnya pengeluaran pas penerjunan ternyata membludak, huuuftt). Banyak hal baru dan membahagiakan yang aku dapatkan. Induk Semang yang asyik, teman-teman yang super duper koplak dan pekok, makan 3x sehari, tidur lebih dari 7 jam, tiap hari dilewati dengan tertawa sampai sakit perut. Hanya saja yang disayangkan dari makul KKN adalah jumlah SKS yang ga sebanding dengan usaha dan uang yang dikeluarkan. Yah, boleh lah dievaluasi ulang penambahan bobot SKS KKN ditambah hehehe...
Awal berangkat KKN dalam kondisi ga ďŹ t. Radang tenggorokan dan suara habis. H+ seminggu akhirnya obat dari dokter habis, tenggorokan juga udah baik-baik aja, tapi kok suara ga balik normal yak ? semua karena manusia-manusia pekok, aneh bin ajaib yang buat ketawa setiap hari. Buat aku hidup dengan serba seadanya bukan suatu ke-tidak-enakan namun sesuatu yang karena emang belum dibiasakan aja. Kalo belajar untuk mencoba, 'nrimo' dan ga usah terlalu khawatir gimana menjalani 1 bulan ini, pasti bisa sih. Oh, ya sebenernya dulu aku daftar untuk KKN Ketapang karena pengen keluar dari Pulau Jawa tapi ga keterima karena alasan tetek-bengek yang sampe sekarang ga bisa diterima sama logika ku. Aku mutung hampir setengah semester dan berjanji sama diri sendiri untuk ga mau terlalu aktif dan mau bodo-amat sama kelompok KKN ku ini. Tapi bersyukur ke Tuhan, sebagai gantinya diberi kelompok yang ASYIK BANGET !! BUKAN ASYIK AJA. Banyak cerita cinlok, gosip dan curhat di pagi hari, mandi bareng dan sekali sehari karena hemat air, main hujan, candy crush every long day, celetuk dan ejekan untuk mas opung- si senior TERTUA di Tekik tapi kelakuan paling PEKOK, maafkan kami opung dan banyak kenangan manis lain yang gak akan bisa di abadikan
NARASI
dengan kamera maupun kata-kata namun akan selalu membekas di hati dan pikiran aku. Sukses 10 anak pekok dari Tekik, reuni di nikahannya mas Jose yak !!
63
NPM TTL No.Telp
: 13 02 14893 : Klaten, 30 Maret 1995 : 087836296326
SEBASTIAN WIANDONO
GALIH Terlintas apa itu KKN? KKN merupakan proses pendewasaan diri, dimana tiap mahasiswa menjalani problematika yang ada dengan cara mengabdi dan membangun relasi yang baik dengan warga masyarakat terutama menyatukan pola pikir dengan teman sekelompok. Sampailah bertemu dengan anggota kelompok yang menyebar penyakit luput muncul ke permukaan,yang diprakarsai oleh pangeran Wadaw dan Opung .
PESAN KESAN
TARWOCO
Sebelum tanggal 26 Desember 2016 saya mempersiapkan barang-barang yang dirasa perlu dibawa, banyak yang harus tinggalkan sebelum penerjunan terutama keluarga, dan kewajiban kuliah lain yang masih menjadi tanggung jawab. Namun haruslah bisa membagi waktu. Saya merasa senang dapat bertemu dengan teman-teman kelompok 9 yang luput dan pekok. Saya juga bersyukur memiliki induk semang yang baik, dan pengertian dengan kami. Dimana proker-proker yang kami sosialisasikan dapat diterima oleh warga pedukuhan Tekik, serta dapat dikonsultasikan dengan pak dukuh.
NARASI
64
: 11 03 18986 : Yogyakarta, 10 Juni 1993 : 13 04 20392 : 081329493822 : Cirebon, 28 Desember 1995 : 082326776053
PESAN KESAN
NPM TTL NPM No. Telp TTL No. Telp
MONICA
Ketemu 10 orang yang baru, 1 enggak ding karena udah tau sebelumnya, dengan latar belakang yang berbeda-beda. Harus belajar adaptasi, terima semua perbedaan yang ada. Tapi setelah berbulan-bulan dipersatukan coaching dan chat grup, akhirnya sedikit demi sedikit kami bisa menyatukan perbedaan itu. Sahabat Galih memang terbaek, terpekok, tergila, terwadaw, tersegalanya! Aku cuma pesen, jangan sampe kalian lupain aku ya. Kalian pasti kangen aku hihihi.
Semua bermula dari cerita sesepuh yang pernah KKN sebelumnya kalau KKN itu ribet dan ga begitu berarti, tapi disanalah kita bisa dapet pengalaman dan keluarga baru tentunya. Pikiran itu langsung terbayang sejak coaching berjalan dan dapet tugas yang “lumayan ribet�. Tapi karena manusia-manusia yang luar biasa ini (eh bisa disebut manusia enggak ya HAHA) semua akhirnya selesai dengan baik. Sampai akhirnya waktu penerjunan tiba, kita dipaksa buat hidup dengan sinyal internet yang lemah aja, bukan lemah banget, mandi cukup satu kali sehari buat hemat air, hiburan cukup dengan beli es krim di indomaret. Tapi di balik semua itu, hidup kita sehari-hari pasti berwarna karena tiada hari tanpa ketawa . Percayalah, pasti semuanya bakal jadi memori yang susah dilupain dan dikangenin suatu saat nanti. Terima kasih banyak my friends, my enemies, and my familiy tentunya, Pak Sarwoto dan keluarga, Krishna si korpok yang suka pilih kasih, Vania yang katanya sayang sama aku (cieeeh), Opung Jose, Mike Wadaw, Emak Dian, Galih, Suci Pekok, Wawan, Gaho, Aurel, dan semua yang gak disebut disini. Suatu kebahagiaan tersendiri bisa kenal dan hidup bersama kalian selama satu bulan.
NARASI
65
NPM TTL No. Telp NPM TTL No. Telp
: 12 01 14155 : Yogyakarta, 8 September 1994 : 087789165353 : 13 04 20466 : Yogyakarta, 25 maret 1996 : 085228012586
KKN emang sih nambah pengalaman baru, temen baru, keluarga baru, tapi tugasnya itu yang nggak ngenakin. Mata kuliah 2 sks tapi berasa 20 sks. Tapi agak terasa ringan ketika 1 kelompok bisa ngumpul dan ketawa-ketawa sampe ngakak karna kelakuan manusia-manusia ajaib di kelompok ini. Nggak ada hari tanpa ketawa lah pokoknya. Makasih Tekik Squad yang udah bisa kerja sama dengan baik tanpa masalah, maafkan kelakuan koordinator kelompok kalian ini yang kadang agak nyebelin atau pekok. Semua hanya ilusi kok :)))) See you on top ya gengs!
PESAN KESAN
KRISHNA WIDYA NUGROHO
Tanggal 26 Desember 2016 menjadi tanggal di mana KKN yang sesungguhnya dimulai. 30 hari di desa, susah sinyal, kemana-mana jauh, harus dijalanin, ditambah lagi program kerja dan laporan-laporan yang harus segera diselesaiin. Sekali lagi, rumah Pak Dukuh dan orang-orang di dalamnya yang membuat semuanya itu terasa sedikit ringan. Banyak pengalaman baru kerja sama dengan kelompok ini, menghadapi 10 orang dengan pikiran, kebiasaan dan kelakuannya masing-masing yang harus diterima. Walaupun cukup bahagia bisa melalui KKN bersama, tapi cukup sekali aja kok KKN-nya biar yang lainnya bisa ngerasain arti sesungguhnya dari KKN. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk dapat mengabdi untuk masyarakat khususnya Pedukuhan Tekik.
NARASI
66
NPM TTL No. Telp
: 13 05 11129 : Payakumbuh, 1 Maret 1995 : 081261645411
PESAN KESAN
SUCIANA FITRIA
: Pada awalnya jujur terlintas di pikiran saya tentang KKN adalah bagaimana hidup sebagai orang desa yang terpencil hanya mempunyai tanggung jawab mencari nafkah untuk keluarga tanpa memikirkan kehidupan yang sudah mengglobalisasi. Namun itu hanya sebatas pemikiran sesaat saja. Dari KKN saya mengenal berbagai macam jenis manusia terutama dalam kelompok. Banyak manusia aneh dalam kelompok ini rata-rata mereka memiliki keanehan yang tidak mungkin dimiliki oleh kelompok lain. Namun tetap Sahabat Galih alias Kelompok Tekik yang terbaik! Pesan saya hanya satu kalau bisa KKN ini jangan hanya 2sks saja ini sudah seperti 21 sks karena banyak laporan yang harus dikerjakan dan persiapan yang harus begitu matang . Oke sekian terimakasih
Sebelum tanggal 26 desember 2016 sebelum penerjunan KKN, aku berharap secapatnya KKN karena suasana dikos sudah sangat sepi dan hanya aku penghunyi terakhirnya. Jadi sangat berharap cepat KKN biar bisa ketemu teman-teman yang senasib yang tidak bisa berkumpul dengan keluarga saat libur! Hahaha.. Setelah sampai di posko KKN jujur rasanya gabut dan enggak tau harus berbuat apa. Disini aku belajar yang bisa makan teratur 3x sehari dan hanya mandi sekali sehari. Ada asiknya KKN ini karena anggota kelompoknya yang asik-asik dan gila namun di satu sisi juga ingin cepat selesai KKN karena benar-benar rindu suasana rumah. Aku pasti akan merindukan manusia-manusia pekok di kelompok dan ketawa yang membuat suara aku habis.
NARASI
67
NPM TTL No. Telp
: 13 07 07321 : Yogyakarta, 9 Januari 1995 : 082141422237
WAWAN Pernah ngebayangin KKN itu sebenernya makul yang selow, semacam liburan di pelosok desa, tapi bayangan itu berubah setelah pertengahan proses coaching hingga berbagai macam tugas dan laporan akhir menyerang. Untungnya saya bertemu dengan teman – teman kelompok yang Wadaw, luar biasa gokilnya. Tugas - tugas urusan belakangan karena kita manusia – manusia selow yang selalu banyak akalnya. Banyak pengalaman seru, belajar hidup sederhana, gak complicated apalagi in open relationship *loh. Pokoknya banyak cerita yang gak akan terlupakan, tiada hari terlewati tanpa tertawa. Thanks Sahabat Galih atas kebersamaannya, kalian memang terbaik! walau kadang sering luput *eh. Hahaha
PESAN KESAN
I GUSTI NGURAH DERMAWAN
Diawali dengan perasaan bosan dan kesal karena tidak ada internet sama sekali, ditambah suasana lingkungan yang sangat berbeda dengan kehidupan sehari-hari dan perasaan ingin liburan tapi harus tertunda. Tapi semua itu sirna setelah beberapa hari sedikit demi sedikit mulai beradaptasi dengan lingkungan dan keluarga yang baru. Merasa sangat bersyukur dengan apa yang telah dimiliki. Belajar menerima keadaan sekitar, mengabdi di tengah masyarakat pedesaan sungguh pengalaman luar biasa. Terima kasih buat keluarga besar Pak Sarwoto dan keluarga besar Sahabat Galih, banyak pengalaman yang wadaw tidak terlupakan. Semoga apa yang kita semogakan bersama dapat segera terwujud dan kebersamaan kita tidak akan pernah berakhir. Karena hastag #kknitumudah hanyalah sebuah mitos dan pada hakekatnya #kknituindah. Sekian.
NARASI
68
NPM TTL No. Telp
: 13 09 04873 : Purwokerto, 29 Agustus 1995 : 085754999808
PESAN KESAN
VANIA GRISELDA
Awalnya males aja ikut KKN, tapi sejak penerjunan, KKN bisa terasa fun. Mungkin ini karena memiliki anggota kelompok yang pekok semua. Seru juga sih KKN, dapet pengalaman baru, temen baru, dan keluarga baru. Tapi, tugas-tugasnya yang banyak aja itu yang kadang bikin stres dan emosi. Katanya sih KKN itu 2sks, tapi tugas-tugasnya tidak sebanding untuk 2sks. Harusnya KKN itu lebih berfokus pada pengabdian masyarakat saja, tidak harus dipersulit dengan banyaknya tugas-tugas laporan yang menguras pikiran dan tenaga. Tapi ya untungnya dapet kelompok yang seru jadinya ngga kerasa berat saat KKN :D
Sebelum tanggal 26 Desember, banyak persiapan yang harus dilakukan seperti mulai bolak balik Saptosari-Jogja buat anter barang sekelompok. Belum kebayang juga gimana bisa hidup sebulan di desa. Waktu sudah penerjunan, baru kerasa gimana susahnya hidup di desa karena susahnya sinyal untuk update media sosial. Tapi untungnya ada orang-orang yang mengisi hari-hariku yaitu kelompok 9 yang pekok nan seru dan juga keluarga Pak Dukuh yang sangat baik. Pengalaman di KKN ini ngga bakal terlupakan dan akan tersimpan rapi di dalam kotak memoriku. Pastinya aku akan merindukan suasana saat hidup sebulan bersama anak-anak kelompok 9 ini. Keep in touch gengs. See you on top. XOXO
NARASI
69
NPM NPM TTL TTL No.No. Telp Telp
: 13 07 07321 : 13 10 05163 : Yogyakarta, Januari 1995 : Sihalema,909 Juni 1994 : 082141422237 : 082326776796
GAHO KKN melatih saya untuk bekerja secara kelompok, KKN melatih saya untuk lebih peka terhadap kehidupan sosial masyarakat. Saya melihat sikap welcome dan antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan KKN. Ini artinya KKN berhasil menarik dan mengambil hati warga untuk diberdayakan melalui pengetahuan dan pengalaman praktis dari mahasiswa yang sedang KKN. Untuk teman-teman kelompok, terima kasih atas kerjasama kalian selama sebulan, terima kasih atas pelajaran hidup yang kalian berikan, kalian sangat hebat, kalian luar biasa, Tuhan tidak salah mempertemukan kita semua. Karena selama KKN kita seperti keluarga yang tak akan tergantikan. Pesan saya untuk kalian, jadikanlah KKN ini sebagai modal untuk lebih memahami masyarakat. Untuk masyarakat Pedukuhan Tekik, terima kasih telah menerima kami selama sebulan, terima kasih telah menjadi keluarga baru. Semoga hubungan kekeluargaan kita tidak hanya berakhir dalam sebulan, akan tetapi dapat terjalin terus menerus.
PESAN KESAN
EFREM
KKN saya artikan sebagai proses totalitas diri mahasiswa terhadap masyarakat. Berdasar pada pemikiran itu, awalnya saya berasumsi KKN adalah kegiatan yang akan banyak memakan banyak waktu, pikiran, bahkan materi. Ternyata asumsi tersebut benar terjadi. Akan tetapi bukan pada substansi tetapi lebih pada operasional KKN itu sendiri. Meskipun demikian, saya merasa KKN sedikit memberikan manfaat. Manfaat KKN bagi saya adalah dapat membangun relasi sosial kepada teman-teman kelompok dan masyarakat Pedukuhan. Sedangkan manfaat KKN bagi masyarakat adalah pengetahuan dan pengalaman praktis yang relatif baru ditransferkan kepada masyarakat. Sedikitnya, KKN dapat memberdayakan masyarakat melalui pengetahuan dan pengalaman baru. Satu pesan saya untuk birokrasi yang mengurus KKN UAJY adalah proses KKN tidak mudah, tidak segampang seperti yang pikirkan, oleh karenanya KKN ini idealnya dihargai dengan nilai tertinggi. Saya menolak KKN hanya 2 SKS yang tidak memiliki pengaruh apa-apa terhadap nilai mahasiswa. Tolong KKN ini ini dihargai dengan 6 SKS atau lebih, karena nilai itu setara dengan perjuangan mahasiswa yang mengikuti KKN.
NARASI
70
NPM TTL No. Telp
: 13 14 07273 : Yogyakarta, 4 Juni 1995 : 085727076009
AURELIA
PESAN KESAN
JESSICA IVANALI
KKN tidak relevan dengan situasi dan kondisi mahasiswa sekarang, proses pelaksanaannya terlalu ribet, tugasnya terlalu banyak tapi ternyata ga kepake juga. Kalo KKN tujuannya untuk mengembangkan masyarakat sekitar dan biar mahasiswanya merasakan hidup di desa, mending dilakuin di deket-deket Jogja juga ada masyarakat yang hidupnya masih susah dan perlu dikembangkan. Untungnya KKN kali ini bisa dapet pedukuhan yang ga terlalu besar, induk semangnya juga enak udah dikasi rumah sendiri jadi selama sebulan lebih enak karena ga tinggal jadi satu sama induk semang. Temen-temen kelompok juga enak bikin KKN ga terasa berjalan lambat. Semangat buat temen-temen yang udah saling bantu dan kerjasama bareng-bareng sebulan lebih, hope you will be successful later dan keep on ďŹ re doing your ďŹ nal project guys!
Males banget buat ikut KKN, tapi apa daya harus ikutan KKN biar bisa jadi alumna UAJY. Sebulan tanpa keluarga, susah sinyal internet, ga tidur makan main mandi di rumah sendiri, motor cuma 4 padahal sekelompok ada 11 orang, panas ga ada kipas angin, semuanya bikin hidup susah selama sebulan. Untung temen-temen sekelompok isinya asik semua, terus temen-temen di kelompok lain juga banyak yang asik jadi KKN ga terasa berat ga terasa lama banget. Sebenernya KKN udah ga relevan di jaman sekarang kalau tujuannya biar mahasiswa merasakan hidup di desa.
NARASI
71