DI Lanang BAPPENAS 24 feb 09

Page 1

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA JL. BRIGJEN S. SUDIARTO 375 TELP. (024) 6723212 FAX. (024) 6722239 SEMARANG

PEMBANGUNAN DI. LANANG (SIDOREJO KIRI – 1.900 Ha) KABUPATEN GROBOGAN - PROVINSI JAWA TENGAH

BENDUNG LANANG DI. Lanang (Sidorejo Kiri – 1.900 Ha) Kabupaten Grobogan – Provinsi Jawa Tengah

Semarang, Pebruari 2009 FILE : WIDIARTO - BBWS Pemali Juana


Skema Sistem Irigasi Waduk Kedung Ombo dan Glapan (K. Tuntang)

Rencana

S. Serang

Waduk Banjarejo

S. Lusi

Waduk Kedung Ombo

Rawa Pening

S. Lanang Bd. Dumpil

Bd. Sidorejo

Dumpil Kanan 2.403 Ha

Dumpil Kiri 2.066 Ha

Desain 6.124 Ha

Desain 4.730 Ha

Saluran Suplesi Sidorejo Kiri (2,5 Km)

Sidorejo Kanan 6.038 Ha

Purwodadi 100 L / d (Rencana 150 L / d)

PLTA Jelok - Timo Bd. Lanang

K. Senjoyo

Bd. Sedadi Lanang 1.900 Ha Sedadi 16.055 Ha

Pompa Tambak Romo 5 @ 1 M3 / dt

Bd. Klambu

Suplesi Glapan – Sedadi (2.879 Ha) (Desember II – Juni I)

Bd. Glapan Glapan Timur 8.627 Ha

Glapan Barat 10.113 Ha

SAB Klambu Kudu (40 Km)

K. Tuntang Tambak Romo 9.970 Ha

Klambu Kanan 10.354 Ha

Klambu Wilalung 6.515 Ha

S. Juana

Keterangan : 1.Pengembangan DI Lanang a. DI Lanang sdh termasuk dalam Rencana Induk Pengemb.Sistim Irigasi Waduk Kedung Ombo.(WKO) b. Q Andalan Sungai Lanang tidak ada, harus disuplesi dari Bd. Sidorejo (WKO) c. Untuk meningkatkan keandalan layanan air WKO, sebagian Areal DI. Sedadi (2.879 Ha) disuplesi dari Bd. Glapan (K. Tuntang)

File : Skema WKO Glapan – Widiarto BBWS Pemali

Pintu Banjir Wilalung

Klambu Kiri 21.588 Ha

Semarang 1500 L / d (Rencana 2500 L / d)

S. Wulan

2. Pengembangan DI Tambakromo (Klambu Kanan Hilir) Tidak di lanjutkan karena : a. Belum termasuk dalam Rencana Induk Pengemb. Irigasi WKO. b. Harus memperbesar dimensi saluran Induk Klambu Kanan. c. Karena (a) & (b) tidak memungkinkan, perlu dikembangkan alternatif sumber air lainnya.

3. Pengembangan DI Dumpil a. Bendung Dumpil (Bendung Gerak) dibangun di Sungai Lusi Kab. Grobogan b. Desain Pengembangan DI. Dumpil 10.854 Ha, dilengkapi Waduk Banjarrejo, c. Pengembangan Wd. Banjarrejo (di kab. Blora) terbentur masalah lahan, d. Air S.Lusi tidak cukup (tanpa Wd. Banjarejo) pengembangan hanya 4.469 Ha e. Jenis tanah sangat jelek (lempung hitam, dan erosi/sedimentasi tinggi)


Latar Belakang DI Lanang (Sidorejo Kiri) yang terletak di Kabupaten Grobogan bagian barat saat ini merupakan sawah tadah hujan sebagian areal secara ilegal mengambil air dari Saluran Induk Sedadi dengan pompa. Rencana Pembangunan DI Lanang (Sidorejo Kiri) seluas 1.900 Ha merupakan pengembangan dari DI. Sidorejo (6.038 Ha), yang merupakan bagian dari masterplan pengembangan sistim irigasi Waduk Kedung Ombo, disamping jaringan irigasi lainnya yang telah dibangun yaitu DI Sedadi 15.200 Ha, DI Klambu (Kanan & Kiri) 31.847 Ha. Prasarana irigasi untuk DI Lanang yang telah dibuat yaitu Bendung Lanang, dibangun pada TA. 1989/1990 di Desa Lajer Kec. Penawangan Kab. Grobogan. Prasarana Irigasi yang Belum / Perlu dibangun adalah :  Saluran Suplesi (2,5 Km) di hulu Bendung Lanang yang diambil dari Saluran Induk Sidorejo (3,30 m3/dt),  Saluran Induk (10,7 Km), Saluran Sekunder (21,2 Km),  Jaringan Irigasi Tersier (1900 Ha), dan Jaringan Drainasi (21,4 Km). Pembebasan tanah telah dilaksanakan seluas 85,869 ha sejak th. 1988, menggunakan dana APBN dan APBD Propinsi maupun Kabupaten.


Manfaat  Sawah Tadah Hujan seluas + 1.900 Ha dapat menjadi Irigasi Teknis.  Peningkatan Produksi dari 2,1 – 3 ton/Ha menjadi 5 – 6 ton / Ha  Peningkatan Intensitas Tanam dari 100 % menjadi 250 %

Perkiraan RAB Pembangunan DI. Lanang (Sidorejo Kiri) semula direncanakan melalui Program PTSL II (LOAN JIBIC IP 505) mulai TA 2004 – TA 2007. Sesuai Desain Nippon Koei Ltd. Diperlukan RAB + Rp. 63,8 M (Harga Tahun 2004) Berdasar Hal Tersebut, Sesuai Harga Tahun 2009 diperlukan biaya kurang lebih Rp. 135,7 milyard,(termasuk PPn) terdiri dari: 1. Pembangunan Saluran Suplesi

Rp. 40,00 milyard

2. Pembanguan Bendung dan Intake

Rp. 13,32 miyard

3. Pembangunan Jaringan Irigasi

Rp. 43,80 milyard

4. Pembangunan Drainase

Rp. 5,20

5. Pembangunan Saluran Tersier

Rp. 16,57 milyard

6. Konsulan Supervisi

Rp. 2,75 milyard

7. Pekerjaan Persiapan

Rp. 4, 60 milyard

8. Estimasi eskalasi

Rp.

milyard

9,20 milyard

Pelaksanaan diprogramkan secara Multy Years mulai TA 2009 s/d TA 2011 .


REKAPITULASI RAB. PEKERJAAN PEMBANGUNAN DI. LANANG ( Desain Niphon Koei)

NO

PEKERJAAN

SAT

VOL.

JUML. ANGGARAN (Rp)

1 Pekerjaan Persiapan

ls

1.00

4,166,387,098

2 Pekerjaan Bendung dan Intake 2.1. Pekerjaan Bendung 2.2. Pekerjaan Intake dan Saluran Pengendap lumpur 2.3. Pekerjaan Additional Spillway dan Tanggul Banjr

bh

1.00

12,109,278,936

3 Pekerjaan Saluran Suplesi 3.1. Pekerjaan Tanah 3.2. Pekerjaan Bangunan

km

4 Pekerjaan Saluran Induk Lanang 4.1. Pekerjaan Saluran 4.2. Pekerjaan Bangunan

km

5 Pekerjaan Saluran Sekunder 4.1 Pekerjaan Saluran 4.2. Pekerjaan Bangunan

km

6 Pekerjaan Drainase

ls

1.00

4,724,936,381

7 Pekerjaan Supervisi

ls

1.00

2,750,000,000

ha

1,900

4,078,309,634 2,222,151,363 5,808,817,939

2.50

36,311,394,172 11,751,122,894 24,560,271,278

10.61

22,428,494,580 14,976,152,783 7,452,341,797

21.10

17,423,131,289 14,024,499,863 3,398,631,425

8 Pekerjaan Tersier

15,066,263,000

JUMLAH PPn 10 % JUMLAH SEMUA Perkiraan Eskalasi 8 %

114,979,885,456 11,497,988,546 126,477,874,002 9,198,390,836

TOTAL

135,676,264,838

KETERANGAN


RENCANA PELAKSANAAN /ALOKASI ANGGARAN DI. LANANG RENCANA PELAKSANAAN : 3 TA. - 1 PAKET PEKERJAAN ( Desain Niphon Koei)

NO

PEKERJAAN

1

SAT

VOL 6

TA.2009 (Rp) 7

RENCANA ALOKASI ANGGARAN TA.2010 VOL (Rp) VOL 8 9 10

3

4

1 PEKERJAAN PERSIAPAN

ls

1.00

4,583,025,808

0.40

1,833,210,323

2 BENDUNG DAN INTAKE 2.1. Pekerjaan Bendung 2.2. Pekerjaan Intake dan Saluran Pengendap lumpur 2.3. Pekerjaan Additional Spillway dan Tanggul Banjr

ls

1.00

13,320,206,829 4,486,140,597 2,444,366,499 6,389,699,733

0.84

11,166,846,829 2,332,780,597 2,444,366,499 6,389,699,733

0.16

3 SALURAN SUPLESI 3.1. Pekerjaan Tanah 3.2. Pekerjaan Bangunan

m

2,500

39,942,533,589 12,926,235,183 27,016,298,406

600

4,449,488,766 782,218,902 3,667,269,864

900

21,773,281,415 5,286,001,180 16,487,280,235

4 SALURAN INDUK DI. LANANG 4.1 Pekerjaan Saluran 4.2. Pekerjaan Bangunan

km

10.61

24,671,344,038 16,473,768,061 8,197,575,977

2.60

9,891,196,000 7,220,573,080 2,670,622,920

8.01

14,780,148,038 9,253,194,981 5,526,953,057

21.10

19,165,444,417 15,426,949,850 3,738,494,568

-

I

2

VOL.

JUML. ANGGARAN (Termasuk PPn 10%) (Rp) 5

KETERANGAN

TA. 2011 (Rp) 11

12

PEKERJAAN KONSTRUKSI

5 SALURAN SEKUNDER 5.1 Pekerjaan Saluran 5.2. Pekerjaan Bangunan

0.5

2,291,512,904

0.1

2,153,360,000 2,153,360,000

-

1,000

-

-

13,719,763,408 6,858,015,101 6,861,748,307

19,165,444,417 15,426,949,850 3,738,494,568

6 SALURAN DRAINASE 6.1 Pekerjaan Saluran 6.2. Pekerjaan Bangunan

ls

1

5,197,430,020 1,814,042,726 3,383,387,294

-

7 PETAK TERTSIER

ha

1,900

16,572,889,300

-

ls

1

3,025,000,000

1,100,000,000

1,100,000,000

825,000,000

126,477,874,002 126,477,874,002 9,198,390,836 135,676,264,838

28,440,741,919

47,295,732,377

50,741,399,706

25,295,574,800.37

II

KONSULTAN SUPERVISI

Jumlah (diluar eskalasi) PPn 10 % sdh dihitung pd. Jumlah anggaran (kolom 5) Sub Jumlah Perkiraan eskalasi

%

8

TOTAL

1

458,302,581

5,197,430,020 1,814,042,726 3,383,387,294 16,572,889,300

RECANA PENYERAPAN 1 Uang Muka

20%

x

126,477,874,002

2 3 4 7

20%

x

28,440,741,919

Pengembalian UM Jumlah UM Biaya Konstruksi PERKIRAAN ESKALASI Total Rencana Penyerapan

5,688,148,383.71 19,607,426,416.66 28,440,741,918.57 48,048,168,335

9,459,146,475 (9,459,146,475) 47,295,732,377 37,836,585,901

10,148,279,941 (10,148,279,941) 50,741,399,706 9,198,390,836 49,791,510,602


RENCANA PELAKSANAAN /ALOKASI ANGGARAN DI. LANANG RENCANA PELAKSANAAN : 3 TA. ( 2 PAKET PEKERJAAN KONSTRUKSI + 1 PAKET KONSULTAN SUPERVISI) ( Desain Niphon Koei)

JUML. ANGGARAN NO

PEKERJAAN

1

SAT

2

VOL.

(Termasuk PPn 10%)

4

(Rp) 5

3

VOL 6

TA.2009 (Rp) 7

RENCANA ALOKASI ANGGARAN TA.2010 VOL (Rp) VOL 8 9 10

KETERANGAN

TA. 2011 (Rp) 11

12

PAKET - I ( Saluran Sulplesi) 1

Pekerjaan Persiapan

ls

1.00

1,833,210,323

0.40

733,284,129

0.5

916,605,162

0.1

183,321,032

2

Pekerjaan Konstruksi 3.1. Pekerjaan Tanah 3.2. Pekerjaan Bangunan

m

2,500

39,942,533,589 12,926,235,183 27,016,298,406

600

4,449,488,766 782,218,902 3,667,269,864

900

21,773,281,415 5,286,001,180 16,487,280,235

1000

13,719,763,408 6,858,015,101 6,861,748,307

0.5

1,374,907,742

0.1

274,981,548

PAKET II ( Bendung dan Jaringan) 1

Pekerjaan Persiapan

ls

1.00

2,749,815,485

0.40

1,099,926,194

2

BENDUNG DAN INTAKE 2.1. Pekerjaan Bendung 2.2. Pekerjaan Intake dan Saluran Pengendap lumpur 2.3. Pekerjaan Additional Spillway dan Tanggul Banjr

ls

1.00

13,320,206,829 4,486,140,597 2,444,366,499 6,389,699,733

0.84

11,166,846,829 2,332,780,597 2,444,366,499 6,389,699,733

0.16

4

SALURAN INDUK DI. LANANG 4.1 Pekerjaan Saluran 4.2. Pekerjaan Bangunan

km

10.61

24,671,344,038 16,473,768,061 8,197,575,977

2.60

9,891,196,000 7,220,573,080 2,670,622,920

8.01

5

SALURAN SEKUNDER 5.1 Pekerjaan Saluran 5.2. Pekerjaan Bangunan

21.10

19,165,444,417 15,426,949,850 3,738,494,568

-

6

SALURAN DRAINASE 6.1 Pekerjaan Saluran 6.2. Pekerjaan Bangunan

ls

1

5,197,430,020 1,814,042,726 3,383,387,294

-

7

PETAK TERTSIER

ha

1,900

16,572,889,300

-

ls

1

3,025,000,000

1,100,000,000

1,100,000,000

825,000,000

126,477,874,002 126,477,874,002 9,198,390,837 135,676,264,839

28,440,741,919

47,295,732,377

50,741,399,706

126,477,874,002 28,440,741,919

25,295,574,800.43 5,688,148,383.74 19,607,426,416.69 28,440,741,918.70 48,048,168,335

2,153,360,000 2,153,360,000

-

14,780,148,038 9,253,194,981 5,526,953,057 -

1

-

19,165,444,417 15,426,949,850 3,738,494,568

5,197,430,020 1,814,042,726 3,383,387,294 16,572,889,300

PAKET III (Konsultan Supervisi) II

Pekerjaan Supervisi

Jumlah (diluar eskalasi) PPn 10 % sdh dihitung pd. Jumlah anggaran (kolom 5) Sub Jumlah Perkiraan eskalasi

%

8

TOTAL

RECANA PENYERAPAN 1 2 3 4 7

Uang Muka Pengembalian UM Jumlah UM Biaya Konstruksi PERKIRAAN ESKALASI

20% 20%

Total Rencana Penyerapan

x x

-

9,459,146,475 (9,459,146,475) 47,295,732,377 37,836,585,902

10,148,279,941 (10,148,279,941) 50,741,399,706 9,198,390,837 49,791,510,602


RENCANA PELAKSANAAN /ALOKASI ANGGARAN DI. LANANG RENCANA PELAKSANAAN : 2 TA. - 1 PAKET PEKERJAAN ( Desain Niphon Koei)

NO

PEKERJAAN

1 I

SAT

2

VOL.

3

4

JUML. ANGGARAN (Termasuk PPn 10%) (Rp) 5

VOL 6

0.40

RENCANA ALOKASI ANGGARAN TA.2009 TA.2010 (Rp) VOL (Rp) 7 8 9

KETERANGAN

PEKERJAAN KONSTRUKSI 1

PEKERJAAN PERSIAPAN

ls

1.00

4,583,025,808

2

BENDUNG DAN INTAKE 2.1. Pekerjaan Bendung 2.2. Pekerjaan Intake dan Saluran Pengendap lumpur 2.3. Pekerjaan Additional Spillway dan Tanggul Banjr

ls

1.00

13,320,206,829 4,486,140,597 2,444,366,499 6,389,699,733

3

SALURAN SUPLESI 3.1. Pekerjaan Tanah 3.2. Pekerjaan Bangunan

m

2,500

39,942,533,589 12,926,235,183 27,016,298,406

600

4,449,488,766 782,218,902 3,667,269,864

900

35,493,044,823 12,144,016,281 23,349,028,542

4

SALURAN INDUK DI. LANANG 4.1 Pekerjaan Saluran 4.2. Pekerjaan Bangunan

km

10.61

24,671,344,038 16,473,768,061 8,197,575,977

2.60

9,891,196,000 7,220,573,080 2,670,622,920

8.01

14,780,148,038 9,253,194,981 5,526,953,057

5

SALURAN SEKUNDER 5.1 Pekerjaan Saluran 5.2. Pekerjaan Bangunan

21.10

19,165,444,417 15,426,949,850 3,738,494,568

-

19,165,444,417 15,426,949,850 3,738,494,568

6

SALURAN DRAINASE 6.1 Pekerjaan Saluran 6.2. Pekerjaan Bangunan

ls

1

5,197,430,020 1,814,042,726 3,383,387,294

-

5,197,430,020 1,814,042,726 3,383,387,294

7

PETAK TERTSIER

ha

1,900

16,572,889,300

-

16,572,889,300

KONSULTAN SUPERVISI

ls

1

3,025,000,000

1,100,000,000

1,925,000,000

126,477,874,002 126,477,874,002 9,198,390,836 135,676,264,838

28,440,741,919

98,037,132,083

126,477,874,002 28,440,741,919

25,295,574,800 5,688,148,384 19,607,426,417 28,440,741,919 48,048,168,335

II

Jumlah (diluar eskalasi) PPn 10 % sdh dihitung pd. Jumlah anggaran (kolom 5) Sub Jumlah Perkiraan eskalasi

%

8

TOTAL

0.52

1,833,210,323

0.5

11,166,846,829 2,332,780,597 2,444,366,499 6,389,699,733

0.48

2,749,815,485 2,153,360,000 2,153,360,000

RECANA PENYERAPAN 1 2 3 4 7

Uang Muka Pengembalian UM Jumlah UM Biaya Konstruksi PERKIRAAN ESKALASI

20% 20%

Total Rencana Penyerapan

x x

-

19,607,426,417 (19,607,426,417) 98,037,132,083 9,198,390,836 87,628,096,503

12


RENCANA PELAKSANAAN /ALOKASI ANGGARAN DI. LANANG RENCANA PELAKSANAAN : 2 TA. ( 2 PAKET PEKERJAAN KONSTRUKSI + 1 PAKET KONSULTAN SUPERVISI) ( Desain Niphon Koei)

NO

PEKERJAAN

1 I

SAT

2

VOL.

3

4

JUML. ANGGARAN (Termasuk PPn 10%) (Rp) 5

VOL 6

RENCANA ALOKASI ANGGARAN TA.2009 TA.2010 (Rp) VOL (Rp) 7 8 9

KETERANGAN

PAKET - I ( Saluran Sulplesi) 1

Pekerjaan Persiapan

ls

1.00

1,833,210,323

0.40

733,284,129

2

Pekerjaan Saluran Suplesi 3.1. Pekerjaan Tanah 3.2. Pekerjaan Bangunan

m

2,500

39,942,533,589 12,926,235,183 27,016,298,406

600

4,449,488,766 782,218,902 3,667,269,864

II

0.5 900

1,099,926,194 35,493,044,823 12,144,016,281 23,349,028,542

PAKET II ( Bendung dan Jaringan) 1

Pekerjaan Persiapan

2

BENDUNG DAN INTAKE 2.1. Pekerjaan Bendung 2.2. Pekerjaan Intake dan Saluran Pengendap lumpur 2.3. Pekerjaan Additional Spillway dan Tanggul Banjr

4

SALURAN INDUK DI. LANANG 4.1 Pekerjaan Saluran 4.2. Pekerjaan Bangunan

5

SALURAN SEKUNDER 5.1 Pekerjaan Saluran 5.2. Pekerjaan Bangunan

6

SALURAN DRAINASE 6.1 Pekerjaan Saluran 6.2. Pekerjaan Bangunan

7

PETAK TERTSIER

III

2,749,815,484 ls

km

1.00

13,320,206,829 4,486,140,597 2,444,366,499 6,389,699,733

1,099,926,194

0.52

2.60

1,649,889,291

11,166,846,829 2,332,780,597 2,444,366,499 6,389,699,733

0.48

9,891,196,000 7,220,573,080 2,670,622,920

8.01

2,153,360,000 2,153,360,000

10.61

24,671,344,038 16,473,768,061 8,197,575,977

14,780,148,038 9,253,194,981 5,526,953,057

21.10

19,165,444,417 15,426,949,850 3,738,494,568

-

19,165,444,417 15,426,949,850 3,738,494,568

ls

1

5,197,430,020 1,814,042,726 3,383,387,294

-

5,197,430,020 1,814,042,726 3,383,387,294

ha

1,900

16,572,889,300

-

16,572,889,300

ls

1

3,025,000,000

1,100,000,000

1,925,000,000

126,477,874,002 126,477,874,002 9,198,390,836 135,676,264,838

28,440,741,919

98,037,132,083

126,477,874,002 28,440,741,919

25,295,574,800 5,688,148,384 19,607,426,417 28,440,741,919 48,048,168,335

PAKET III (Konsultan Supervisi) 1

Konsultan Supervisi

Jumlah (diluar eskalasi) PPn 10 % sdh dihitung pd. Jumlah anggaran (kolom 5) Sub Jumlah Perkiraan eskalasi

%

8

TOTAL

RECANA PENYERAPAN 1 2 3 4 7

Uang Muka Pengembalian UM Jumlah UM Biaya Konstruksi PERKIRAAN ESKALASI

20% 20%

Total Rencana Penyerapan

x x

-

19,607,426,417 (19,607,426,417) 98,037,132,083 9,198,390,836 87,628,096,503

12


TA. 2010 •Bendung dan Intake Rp.2.15 M •Suplesi Rp.21.77 M •Sal. Induk Rp.14,78 M •Drainase Rp. 5.20 M

SKEMA SAL. SUPLESI

600 m 1000 m 900 m

TA. 2009 •Bendung dan Intek- Rp.11,16 M •Suplesi - Rp. 4,45 M •Sal. Induk - Rp. 9,9 M TA. 2011 •Saluran Sulplesi Rp. 13,72 M •Saluran Sekunder Rp. 19,16 M •Petak Tersier Rp. 16.57 M


PAKET II :Th. Ke 1 (2009) •Bendung & Intake Rp. 11.16 M •Sal. Induk Rp. 9.89 M

PAKET II : Th. Ke 2 •Bendung & Intake Rp.2.15 M •Sal. Induk Rp.9,9 M •Sal. Drainase Rp. 5,2 M

PAKET II : Th. Ke 3 •Sal Sekunder •Tersier SKEMA SUPLESI

PAKET I : Sal Suplesi Th. Ke 1 – 06 km – Rp. 4,45 M Th. Ke 2 – 0,9 km- Rp.21,77 M Th. Ke 3 – 1 km – Rp.13,72 M

Bendung Lanang

Rp. 19.16 M Rp. 16,57 M


TA. 2009 : •Bendung & Intake Rp.11,16 M •Suplesi Rp .4,45 M •Sal. Induk Rp .9,89 M

SKEMA SUPLESI

TA.2010 ; •Bendung & Intake Rp. 2,151 M •Suplesi Rp. 35,50 M •Sal.Induk Rp.14,78 M •Sal. Sekunder Rp. 19,16 M •Drainase Rp. 5,2 M •Tersier Rp. 15,57 M

1.900 m 600 m

Bendung Lanang


Paket II -Th. Ke 1 (2009) •Bendung & Intake Rp. 11.16 M •Sal. Induk Rp. 9,90 M

Paket II Th. Ke 2 (2010) •Bendung & Intake Rp.2,15 M •Sal. Induk Rp14,78 M •Sal Sekunder Rp.19,16 M •Drainase Rp. 5,19 M •Tersier Rp. 16,57 M SKEMA SUPLESI

Paket I -Th. Ke 1 ( 2009) • Sal Suplesi Rp. 4,45 M

Sal. Suplesi

Paket I- Th. Ke 2 (2010) •Sal. Suplesi Rp. 35,5 M

Th. Ke 2 – 1,9 km Th.ke 1 - 0,6 km

Bendung Lanang


ANALISA EKONOMI Perhitungan / Analisa Ekonomi yang Dilaksanakan Oleh Nippon Koei, Co. Ltd. Tahun 2004 : 1.BCR

: 1,13

2.EIRR

: 13,4


PEMBEBASAN TANAH Pembebasan Tanah : Pembebasan Tanah untuk Jaringan Utama, Saluran Suplesi dan Daerah Genangan Sungai Lanang telah dilaksanakan seluas 85.869 Ha sejak th. 1988, s.d th. 2004 menggunakan dana APBN dan APBD Propinsi maupun APBD Kabupaten. • Kabupaten Grobogan • Propinsi Jawa Tengah • Pemerintah Pusat (PIAJT) • Pemerintah Pusat (PIPWS Jrt)

5,172 ha 0,657 ha 4,5 ha 75,54 ha

Rp. 1.942.674.000,Rp. 448.632.750,Rp. 1.498.126.000,Rp. 977.378.000,-


DI. LANANG

Jajar SC Krasak SC Jipang SC Pucang SC

Pandean SC

Kr.Wader SC

Lanang MC

Duary SC Kr, Panas SC

ada data data ada di Pemkab Grobogan

Tanah Perhutani

Bendung Lanang


DATA PEMBEBASAN TANAH SAL. SUPLESI – DI. LANANG

PIAJT 2004-1.111 m2 Dinas PSDA, 2004 – 6.656 m2

Pemkab Grobogan – 7.685 m2


NERACA AIR WADUK KEDUNG OMBO


NERACA AIR SISTEM IRIGASI WADUK KEDUNGOMBO

Komponen Neraca

Kebutuhan air • Air Baku • Irigasi • Air Industri

?

Ketersediaan Air • • •

Inflow Andalan Waduk KDO Additional Flow Ketersediaan Air Di Waduk


RESUME NERACA AIR WADUK KEDUNGOMBO • KONDISI DAERAH IRIGASI NORMAL -

Kebutuhan Air dari Waduk Normal Potensi Inflow waduk Normal Tersedia di waduk

547.01 Juta m3 665,32 Juta m3 498,24 Juta m3

Kebutuhan terlayani 100% dengan faktor K = 1

KONDISI DAERAH IRIGASI CUKUP - Kebutuhan Air dari Waduk MAKS Potensi Inflow waduk Cukup -

805,63 Juta m3 374,32 Juta m3

Tersedia di waduk 394,374 Juta m3 Kebutuhan terlayani 100% dengan faktor K = 0,95

CATATAN : - Perhitungan Kebutuhan Air termasuk Suplesi DI Lanang - Dalam rangka meningkatkan keandalan layanan WKO, sebagian areal DI. Sedadi layanan airnya dikembalikan ke Glapan Timur ( Sistem Glapan Sedadi)


REALISASI OPERASI WADUK KEDUNGOMBO TH. 1989 - 2007 NO 1

2

3

SUBYEK Elevasi MA. Waduk

Inflow

Outflow

SAT

MAKSIMUM

MINIMUM

RATA-RATA

+SPB

+88,29 (Th.1990-1991)

+76,63 (Th.2003-2004)

+83,87 (95% diatas + 80,00)

Juta m3

994,63 (Th.1998-1999)

433,80 (Th. 2006-2007)

693,037/th

Juta m3

1.106,77 (Th.1998-1999)

452,65 (Th.2003-20040

644,08/th


NERACA KESEIMBANGAN AIR SISTEM KEDUNGOMBO 1.

Luas areal layanan

2.

Kebutuhan Air Daerah Irigasi

No 1 2 3

= 62 604 Ha

DI Bd Klambu Bd Sedadi Bd Sidorejo ( termasuk DI Lanang ) TOTAL

3.

No 1 2 3

Kebutuhan 1tahun ( Juta m3 ) 889,304 471,361 146,785 1 507, 450

Potensi Additional Flow ( inflow suplesi ) Hilir Waduk Kedungombo

DAS Hulu Bd Klambu Hulu Bd Sedadi Hulu Bd Sidorejo Total Termanfaatkan

Minimum (musim kering) 530,391 36,368 0,000 566,759 509,601

Cukup

Normal

Juta m3 1 026,818 1 664,536 86,575 149,017 0,000 0,000 1 113,393 1 813,553 702,415 960,440

Maksimum (musim basah) 3 138,452 214,628 0,000 3 353,080 1 085,796


4 No 1 2 3

5 No 1 2

Kebutuhan air dari Waduk DAS

Minimum (musim kering)

Hulu Bd Klambu Hulu Bd Sedadi Hulu Bd Sidorejo Total

416,405 435,019 146,785 997,848

Cukup

Normal

Juta m3 273,951 76,512 384,889 323,713 146,785 146,785 805,625 547,009

Maksimum (musim basah) 11,776 263,093 146,785 421,653

Ketersediaan Air di Waduk DAS Inflow Waduk Inflow rerata Tersedia di Waduk  Penuh +90.00  Normal +86,00  Cukup +80,00  Kering +78,00

Minimum (musim kering) 241,904

Cukup

Normal

Juta m3 374,320 665,322 693,037 703,420 498,242 394,374 305,280

Maksimum (musim basah) 875,501


6.

Realisasi Operasi Waduk Kedungombo Tahun 1989 – Tahun 2007 

Inflow Waduk o Maksimum 1 106,770 Juta m3 terjadi pada Musim Tanam 1998-1999 o Minimum 452,652 Juta m3 terjadi pada Musim Tanam 2006-2007 o Rerata 693,037 Juta m3

Pelepasan Air Waduk o Maksimum 994,630 Juta m3 terjadi pada Musim Tanam 1998-1999 o Minimum 433,060 Juta m3 terjadi pada Musim Tanam 2003-2004 o Rerata 644,082 Juta m3

Ketersediaan Air Waduk Saat Awal Operasi Tiap Musim Tanam Dari data selama 20 tahun tercatat : o 7 kali awal operasi pada elevasi diatas + 86,00 o 4 kali awal operasi pada elevasi diantara +84,00 sd +86,00 o 3 kali awal operasi pada elevasi diantara +82,00 sd +84,00 o 4 kali awal operasi pada elevasi diantara + 80,00 sd +82,00 o 1 kali awal operasi pada elevasi + 79,10 (Th 2007) o 1 kali awal operasi pada elevasi + 76,63 (Th 2003)

35% 20% 15% 20% 5% 5%


7.

Simulasi Neraca Air  Kondisi semua komponen Normal : o Kebutuhan air = 547,009 juta m3 o Inflow waduk = 665,322 juta m3 o Tersedia diwaduk = 498,242 juta m3 o Kesimpulan Operasi Waduk Aman ketersediaan 1.163,564 juta m3 lebih besar dari kebutuhan. 



Kondisi semua komponen Cukup. o Kebutuhan air = 805,625 juta m3 o Inflow waduk = 374,320 juta m3 o Tersedia diwaduk = 394,374 juta m3 o Kesimpulan : Operasi Waduk perlu pengaturan dengan pemberian faktor K karena ketersediaan total 768,694 juta m3 atau 95% dari kebutuhan. Kondisi Kebutuhan pola Cukup, Inflow Waduk rerata dan ketersediaan Air di waduk Cukup, o Kebutuhan air = 805,625 juta m3 o Inflow waduk = 693,037 juta m3 o Tersedia diwaduk = 394,374 juta m3 o Kesimpulan : Operasi Waduk Aman karena ketersediaan air 1.087, 411 juta m3, lebih besar dari kebutuhan.


7. Simulasi Neraca Air ( Lanjutan ) 

Kondisi semua komponen Basah. o Kebutuhan air = 421,653 juta m3 o Inflow waduk = 875,501 juta m3 o Tersedia diwaduk = 703, 420 juta m3 o Kesimpulan : Operasi Waduk perlu pengaturan sedemikian rupa dengan sasaran kelebihan air tidak memberikan kontribusi banjir dihilir serta pengeluaran air dapat optimal dalam pembangkitan tenaga listrik serta aman dari sisi keamanan bendungan.



Kondisi semua komponen kering. o o o o

Kebutuhan air = 997,848 juta m3 Inflow waduk = 241,904 juta m3 Tersedia diwaduk = 305,280 juta m3 Kesimpulan : Walaupun kondisi ini belum pernah terjadi, tapi perlu penyelamatan dengan teknologi modifikasi cuaca untuk dapat memperbesar infow waduk dan daerah irigasi.

8. Kesimpulan, Ditinjau dari analisis hidrologi mengenai neraca keseimbangan airnya, dimasukkannya Daerah Irigasi Lanang ( Sidorejo Kiri ) kedalam sistem Irigasi Waduk Kedungombo secara garis besar tidak akan mempengaruhi keandalan Waduk Kedungombo sebagai regulator pelayanan air.


7. Simulasi Neraca Air ( Lanjutan ) 

Kondisi semua komponen Basah. o Kebutuhan air = 421,653 juta m3 o Inflow waduk = 875,501 juta m3 o Tersedia diwaduk = 703, 420 juta m3 o Kesimpulan : Operasi Waduk perlu pengaturan sedemikian rupa dengan sasaran kelebihan air tidak memberikan kontribusi banjir dihilir serta pengeluaran air dapat optimal dalam pembangkitan tenaga listrik serta aman dari sisi keamanan bendungan.



Kondisi semua komponen kering. o o o o

Kebutuhan air = 997,848 juta m3 Inflow waduk = 241,904 juta m3 Tersedia diwaduk = 305,280 juta m3 Kesimpulan : Walaupun kondisi ini belum pernah terjadi, tapi perlu penyelamatan dengan teknologi modifikasi cuaca untuk dapat memperbesar infow waduk dan daerah irigasi.

8. Kesimpulan, Ditinjau dari analisis hidrologi mengenai neraca keseimbangan airnya, dimasukkannya Daerah Irigasi Lanang ( Sidorejo Kiri ) kedalam sistem Irigasi Waduk Kedungombo secara garis besar tidak akan mempengaruhi keandalan Waduk Kedungombo sebagai regulator pelayanan air.


NERACA KESEIMBANGAN AIR SISTEM KEDUNG OMBO MT 2006 - 2007

433,06 Jt m3

WADUK KEDUNGOMBO 690,311 jt m3

Bd Sidorejo DI Sidorejo 5 777* Ha

Kali Lanang

40,406 jt m3

Add flow 172,209 jt m3 659,023 jt m3

Kehilangan air 26,608 jt m3 227,885 jt m3

Kali Serang

Bd Sedadi

576,739 jt m3 Kehilangan air

DI Sedadi + Pemompaan 16 055 ha + 6 400* ha

141,051 jt m3 38,515 jt m3

Bd Klambu 138,705 jt m3

89,915 jt m3

AIR BAKU SMG 330,331 jt m3

DI Klambu Wilalung

DI Klambu Kanan

DI KLambu Kiri

7 300 Ha

21 500 Ha

11 300 Ha

328, 420 jt m3

624,888 jt m3


NERACA KESEIMBANGAN AIR SISTEM KEDUNG OMBO MT 2005 - 2006

782,07 jt m3

WADUK KEDUNGOMBO 521, 028 jt m3

Bd Sidorejo DI Sidorejo 5 777 Ha

Kali Lanang

45,792 jt m3

Add flow 391,799 jt m3 469,303 jt m3

Kehilangan air 16,850 jt m3 243,961 jt m3

Kali Serang

Bd Sedadi

608,660 jt m3

DI Sedadi

Kehilangan air

19 500 ha

52,041 jt m3 37,534 jt m3

Bd Klambu 157,143 jt m3

70,581 jt m3

AIR BAKU SMG 328.420 jt m3

DI Klambu Wilalung

DI Klambu Kanan

DI KLambu Kiri

7 300 Ha

21 500 Ha

11 300 Ha

328, 420 jt m3

1938,117 jt m3


SKEMA SISTEM IRIGASI WADUK KEDUNGOMBO WADUK KEDUNGOMBO Bd Sidorejo Kali Lanang DI Sidorejo 5 777 Ha

Kali Serang

Bd Sedadi

DI Sedadi 19 500 ha

AIR BAKU SMG Bd Klambu DI Klambu Wilalung

DI Klambu Kanan 11 300 Ha

7 300 Ha

DI KLambu Kiri 21 500 Ha 328, 420 jt m3


DATA TEKNIS 1. Bendung Lanang

     

Lebar Bendung 47,0 m Tinggi Mercu 7,5 m Type Vlugter Konstruksi beton cyclop dilapisi beton bertulang. Pintu penguras 4 buah @ 2 m Pintu intake 1 buah 1,5 m

2. Rencana Saluran Irigasi     

Saluran Suplesi 2.500 m (Terbuka 504 m; Tertutup 290 m; Terowongan 1706 m ) Saluran Induk 10.750 m Saluran Sekunder 21.200 m Saluran Tersier 1.900 Ha Saluran Drainasi 21.400 m


Ke Surabaya

U Sal. Induk Sidorejo

K. Serang

B.Sr.3

Bd. Sidorejo (6.038 Ha) Sal. Suplesi Lanang

Sal. Induk Lanang

K. Lanang

Bd. Lanang (1.900 Ha)

Kab. Grobogan Provinsi Jawa Tengah

Sal. Suplesi Lanang (trase lama Âą 3,7 Km)

Pintu Klep

Sal. Suplesi Lanang (trase baru Âą 2,5 Km)


RENCANA KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI. LANANG (SIDOREJO KIRI) KABUPATEN GROBOGAN No

Uraian Kegiatan

1 Persiapan 2 Pengumpulan data tanah dan desain 3 Penyiapan Dokumen Lelang /PQ 45 Pelaksanaan Proses ijin MulyLelang Years 5 Sosialisasi Pelaksanaan Pekerjaan 6 Pelaksanaan Pekerjaan a. Konstruksi b. Konsultan Pengawas 7 Pengembangan P3A & Pelatihan OP 8 Perijian & Koordinasi Instansi Terkait 9 Pelaksanaan Petak Tersier 10 Pemeliharaan

di.lanang

TA 2009 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

THN 2010 THN 2011 THN 2012 THN 2013







TINJAUAN NERACA AIR



GAMBARAN KONDISI SALURAN SUPLESI GLAPAN SEDADI


Talang K. Teleng Tampak dari Hilir Sungai, Konstruksi Talang Masih Stabil.

Talang K. Teleng Tampak dari Hulu, Sedimentasi Tinggi Pintu Penguras Rusak.

Talang K. Teleng Tampak dari Hilir, Banyak Tumbuhan Liar.


Kondisi Saluran dan Bangunan Sadap di Saluran Suplesi Glapan Sedadi


Foto Kondisi Saluran dan Bangunan di Saluran Suplesi Glapan Sedadi


Jembatan KA yang Melintas di Atas Saluran Suplesi


Hilir / Akhir Saluran Suplesi di B.PGK.7.


KEBUTUHAN PENANGANAN SUPLESI : 1.

PADA SALURAN

Normalisasi Saluran / Pembersihan Waled pada Saluran Suplesi

2.

Normalisasi Saluran Gendong di Kanan Saluran Suplesi, dan Dibuang / Diarahkan ke Sungai Teleng.

3.

Pembuatan Bangunan Alat Ukur dan Pintu Pengatur (Dihilir BGT.4).

4.

Pemasangan Lining pada Tanggul yang Rawan Longsor.


DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA JL. BRIGJEN S. SUDIARTO 375 TELP. (024) 6723212 FAX. (024) 6722239 SEMARANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.