Panduan Orientasi Mahasiswa Baru IPB University 2025 by ditmawaipb

Orientasi 2025

Direktorat Kemahasiswaan IPBUniversity

Panduan

Mahasiswa Baru

i PanduanOMB

IPB University

Pengarah:

Rektor IPB

Prof. Dr. Arif Satria, SP., M.Si

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB

Prof. drh. Deni Noviana, Phd., DAiCVIM

Penanggung Jawab:

Direktur Kemahasiswaan

Dr. Ujang Suwarna, S.Hut., M.Sc.F.Trop

Asisten Direktur Bidang Pembinaan Karakter, Organisasi

Kemahasiswaan, Olahraga, dan Kesenian Mahasiswa Muh Faturrokhman, S.Pt., M.Si

Supervisor Bidang Pembinaan Karakter dan Organisasi Kemahasiswaan Fathurrohman, S.Kom., M.Kom

Supervisor Bidang Olahraga dan Kesenian Mahasiswa R.A. Abdul Qodir Soetadikaria, S.Sos.,M.M

Penulis:

Wirangga, S.Pi

Andita Ramadhanti, S.E drh. Bintang Nurul Iman, M.Si

Ilham Tyas Sulistyo Saputro Sulis Akhmad Fakhrurrozi Ramdhani

Cahyani Dyah Rofiana

Danish Akid Putra Avie

Dinda Nurhaliza Hadi Surya Syahputra Leica Agis Al Barra Selanova Nurdina

Desain dan Tata Letak:

Ghiffari Kenang Sagraha

PanduanOMB

IPB University ii

Kata Pengantar

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya Buku Panduan Orientasi Mahasiswa Baru. Era revolusi industri 4.0 merupakan era disrupsi yang membawa konsekuensi pendidikan tinggi untuk melakukan adaptasi terhadap globalisasi pendidikan. Sasaran pendidikan milenial IPB 5.0, yaitu menghasilkan pembelajar yang bersifat technopreneurship sehingga memiliki potensi besar untuk sukses di masa depan. Mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi dengan keterampilan sosial dan kewirausahaan supaya mahasiswa dapat menciptakan produk dan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pendidikan berkualitas, pendidikan inovatif, pendidikan terintegrasi, pendidikan mendunia, serta pendidikan transdisiplin merupakan konsep pendidikan guna menunjang tercapainya mahasiswa milenialIPB5.0.

Mahasiswa merupakan generasi penerus yang harus siap menghadapi tantangan dan perubahan, serta memiliki peran penting dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Untuk itu, mahasiswa perlu memiliki sifat resilien atau ketangguhan dalam menghadapi setiap rintangan dan kesulitan, serta kemampuan untuk melakukan transformasi dalam menghadapi perubahan. IPB University merupakan institusi pendidikan yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi, guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul bagi bangsa. Kampus harus menjadi tempat yang sehat, aman, dan nyaman sebagai ciri lingkungan belajar pada abad 21. Panduan Orientasi Mahasiswa Baru merupakan revisi dari Panduan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) sebelumnya, dan berisi tentang acuan dalam merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan, dan mengevaluasi kegiatan. Panduan ini mencakup landasan, asas pelaksanaan, tujuan, manfaat, hasil yang diharapkan, deskripsi, kepanitiaan, alur pelaksanaan, linimasa, peserta, materi, bentuk kegiatan, mekanisme perizinan, penilaian, dan sanksi. Panduan ini disusun dari hasil diskusi, koordinasi, dan diselaraskan dengansituasidankondisiterkini.

Harapannya buku ini dapat menjadi pedoman pelaksanaan orientasi mahasiswa baru. Para dosen, mahasiswa, dan pimpinan unit kerja terkait serta unsur penunjang dimohon untuk menjadikan pedoman ini sebagai panduan untuk penyelenggaraan orientasi mahasiswa baru untuk mencapai tujuan IPB University dimulai dari penyiapan mahasiswa baru. Panduan ini terwujud atas kerja keras dan dedikasi oleh seluruh tim, diucapkan terima kasih dan kiranya dokumeninibermanfaatuntuksemua.

Bogor,Januari2025 DirekturKemahasiswaan Dr.UjangSuwarna,S.Hut.,M.Sc.F.Trop

Tim Penyusun

Kata Pengantar

Isi Daftar

Daftar Isi i ii iii

01 Pendahuluan

Latar Belakang (02) | Landasan (03) | Asas Pelaksanaan (03) Tujuan (04) | Luaran (04) | Hasil yang diharapkan (04)

16 Penutup Kegiatan 06

Penutup (17)

Daftar Pustaka 18

Daftar Pustaka (19)

Informasi Umum 20

Penda huluan

LatarBelakang |Landasan |AsasPelaksanaan Tujuan |Luaran |Hasilyangdiharapkan

Direktorat Kemahasiswaan IPBUniversity

PanduanOMB IPB University

Latar Belakang

Perkembangan revolusi industri 4.0 di dunia dimulai sejak 2016 ditandai dengan perpaduan teknologi yang mengaburkan batas antara bidang fisik, digital, dan biologis, yang secara kolektif disebut sebagai sistem siber fisik (cyber physical system). Selain itu, ditandai dengan adanya digital ekonomi, big data, Internet of Things (IoT), robotika (robotics), serta cloud system yang semua aktivitasnya berbasis teknologi hingga sekarang. Tujuan utama dari perkembangan tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan produksi sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan dan lebih efisien waktu. Salah satu penerapan revolusi industri 4.0 di Indonesia adalah kebijakan e-smart Industri Kecil dan Menengah (IKM) bagi para pelaku usaha untuk bisa menjual produk di platform digital. Semua revolusi industri sejatinya memiliki dampak positif dan negatif, pada setiap pemangku kepentingan yang berbeda-beda. Namun, ketidakmampuan mencapai revolusi industri juga harus diantisipasi dalam upaya menangani tantangan global. Dengan diadakannya kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) diharapkan dapat meningkatkan gerakan literasi baru yang terfokus pada tiga literasi utama, yaitu literasi digital, literasi teknologi, dan literasi manusia (Aoun, 2018).

Digitalisasi telah membawa dampak signifikan pada bidang pendidikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, digitalisasi memunculkan permasalahan baru dalam hal kualitas pendidikan. Meskipun digitalisasi dapat memberikan pendidikan yang lebih luas, memungkinkan pembelajaran yang lebih fleksibel dan variatif. Perkembangan ini tentu saja membawa perubahan yang positif, tetapi dalam waktu yang bersamaan, perubahan ini juga tidak luput dari sisi negatif. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengelola teknologi dengan tepat sebagai media atau alat untuk meningkatkan mutu pendidikan, sehingga fungsi dari teknologi pendidikan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. terutama untuk membantu melancarkan proses pembelajaran. Proses belajar berbasis digital menghadirkan pemahaman bahwa jarak bukanlah sebuah penghalang dan tantangan untuk proses interaksi antara pengajar dan mahasiswa dalam konteks pembelajaran (Tantri 2021).

Kebijakan tersebut harus terus disosialisasikan, khususnya kepada mahasiswa baru. Salah satu momen yang tepat untuk mendiseminasi informasi tersebut, adalah OMB. OMB diadakan oleh IPB University dengan tujuan menyiapkan mahasiswa baru untuk beralih menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri serta beradaptasi dengan lingkungan baru hingga siap dalam penguasaan kompetensiyang diperlukan pada abad ke-21.

University

Kompetensi tersebut antara lain menjadi pembelajar yang mampu bertransformasi dalam menghadapi perubahan yang terus berkembang demi terwujudnya rencana strategis IPB University 2023-2028. OMB diharapkan mampu memenuhi aspek resilien, transformasi, dan berkelanjutan yang sangat penting di tengah mega disrupsi yang terjadi. Rangkaian kegiatan OMB terdiri dari Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB), Pelatihan Penguasaan Diri, Talent Mapping, dan Kesadaran Bela Negara. Rangkaian kegiatan tersebut terintegrasi dengan sistem akademik guna memudahkan penyampaian informasi dan peningkatan antusiasme dalam penggunaan sistem akademik. Tujuan utama dari OMB adalah sebagai pembekalan mahasiswabaruuntukberadaptasidenganlingkungankampus.

Landasan

LandasanpelaksanaanOMBIPB,terdiriatas:

Undang-UndangNomor12Tahun2012tentangPendidikanTinggi.

Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan PendidikanTinggidanPengelolaanPerguruanTinggi.

Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian PendidikandanKebudayaan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentangOrganisasidanTataKerjaKementerianPendidikandanKebudayaan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentangStandarNasionalPendidikanTinggi.

Panduan PKKMB Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,danTeknologi2023.

Asas

AsaspelaksanaanOrientasiMahasiswaBaru(OMB)terdiriatas:

Asas keterbukaan, yaitu semua kegiatan orientasi mahasiswa baru dilakukan secara terbuka, baik dalam hal pembiayaan, materi/ substansi kegiatan, berbagai informasi waktu maupun tempat penyelenggaraan kegiatan;

Asas demokratis, yaitu semua kegiatan dilakukan dengan berdasarkan kesetaraan semua pihak, dengan menghormati hak dan kewajiban masingmasing pihak yang terlibat dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru tersebut;dan

Asas humanis, yaitu kegiatan orientasi mahasiswa baru dilakukan berdasarkan kemanusiaanyang adil dan beradab, prinsip persaudaraan, anti kekerasan,danmengedepankanaspekkesehatansertakeselamatan.

PanduanOMB IPB University

Tujuan

Tujuan umum dari kegiatan orientasi mahasiswa baru di IPB University adalah untuk membentuk individu yang komprehensif, yang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, memahami sistem pembelajaran dan kehidupan di IPB, memiliki kiat sukses belajarserta mengembangkan diri melalui MBKM, memahami hakdan kewajiban sebagai mahasiswa, menumbuhkan kecintaan pada pertanian dalam arti luas (Agromaritim), membentuk pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile learner), mengembangkan kematangan pribadi, produktivitas, penguasaan dan pengelolaan diri melalui pembentukan kebiasaan efektif, meningkatkan kemampuan kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi, dan pengambilan keputusan, serta mengidentifikasi potensi bakat, kepribadian, kompetensi, pola pikir,danminatkarirmahasiswauntukmendukungefektivitaspembelajarandan perkembangan karir. Selain itu, pembinaan kesadaran bela negara juga bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai bela negara kepada mahasiswa barudemimendukungsistempertahanannegara.

Luaran

OMB IPB University bertujuan untuk menciptakan mahasiswa yang siap menghadapi tantangan abad ke-21 dengan menjadi individu yang dewasa, mandiri, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan baru. MPKMB, diharapkan mahasiswa memahami secara menyeluruh tentang identitas kampus, sistem pendidikan, serta nilai-nilai agromaritim yang dianut. Tujuan lainnya adalah mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta menjadi powerful agile learner. Selain itu, OMB juga bertujuan untuk menerapkan nilai kesadaran berbangsa dan bernegara dalam kehidupan kampus dan masyarakat luas. Kegiatantambahan seperti pelatihan penguasaan diri, Talent Mapping, dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara menjadi sarana penting dalam mencapai tujuan ini dengan fokus pada pengembangan keterampilan khusus, pemahaman potensi diri, dan pembentukan karakter bela negarayangkuat.

OMB IPB University bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang memiliki kualitas yang sangat penting dan relevan dengan tuntutan masa kini dan masa depan. Melalui MPKMB, fokus utamanya adalah membentuk mahasiswa baru yang tidak hanya lincah, tangguh, dan adaptif, tetapi juga memiliki karakteryang selaras dengan nilai-nilaiyang dijunjungtinggi oleh IPBdanIndonesiasecarakeseluruhan.

PanduanOMB

IPB University

Pembinaan-pembinaan yang dilakukan menjadi aspek yang tak terpisahkan dalam upaya menciptakan mahasiswa dan lingkungan akademik yang kuat secara mental dan karakter, dengan semangat kebersamaan, persaudaraan, kekeluargaan, dan gotong royong dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Kesadaran akan ketahanan kampus dari berbagai ancaman eksternal seperti radikalisme dan terorisme menjadi prioritas untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan seluruh komunitas akademik. Dengan demikian, OMB di IPB University tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, kepemimpinan, dan keselamatan yang holistik bagi mahasiswa dan seluruh civitas akademik.

Direktorat Kemahasiswaan

IPB University

Kegiatan

PanduanOMB

IPB University 07

Deskripsi Kegiatan

OMB merupakan kegiatan yang dilaksanakan setelah diterimanya mahasiswa baru secara resmi ke IPB University (setelah dilakukan verifikasi berkas). Pelaksanaan kegiatan OMB terdiri dari 3 sub kegiatan, yaitu MPKMB, Pelatihan Penguasaan Diri, dan Talent Mapping. Pendampingan atas implementasi ketigasubkegiatandilakukanselamakuranglebih3bulansetelahpelaksanaan.

Organisasi Kepanitiaan

melibatkan unsur dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Kegiatan orientasi mahasiswa baru merupakan mandat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga dalam pelaksanaannya, Rektormerupakan pemegangtanggung jawabtertinggi. Mahasiswa merupakan unsur penyelenggara secara teknis, sehingga format kegiatan OMB merupakan kegiatan kemahasiswaan yang penyelenggaraannya harus diawasi secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan. Penanggung jawab teknis OMB merupakan wewenang dari Direktur Kemahasiswaan (Ditmawa). Koordinasi erat dilakukan penanggung jawab pelaksana teknis dengan Direktur Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru, Direktur Pendidikan Kompetensi Umum, Kepala Lembaga Sistem Informasi dan Transformasi Digital, Kepala Biro Komunikasi, Direktur Pendidikan Internasional, Direktur Umum dan Infrastruktur, Kepala Kantor Manajemen Risiko, Kepala Unit Kesehatan, dan Kepala Unit Pengelola Asrama Mahasiswa menjadi kunci keberhasilan kegiatan OMB. Masing-masing unit berperan penting dalam memberikan dukungan dan memastikan kelancarantugas-tugasyangtelahditetapkan.

Panitia teknis dimandatkan oleh Asisten Direktur Bidang Pembinaan Karakter, Organisasi Kemahasiswaan, Olahraga, dan Kesenian Mahasiswa melalui pemilihan Koordinator Umum yang berkoordinasi langsung dengan tenaga kependidikan yang menjadi person in charge (PIC) sub-kegiatan OMB. Kegiatan yang menyangkut muatan lokal di setiap fakultas/sekolah dimandatkan kepada wilayah untuk membentuk panitia masing-masing. Fasilitator bertugas untuk memberi materi dan mendampingi pada kegiatan pelatihan penguasaan diri. Pelaksanaan OMB secara struktural terdapat beberapa unsur dari pejabat struktural (dosen dan/atau tenaga kependidikan) dan mahasiswa. Koordinator Umum yang bertugas mengakomodir dan mengkoordinasikan antar semua unsurdanjajaranyangberhubungandenganpelaksanaanOMB.

PanduanOMB IPB University

Koordinator Umum MPKMB bertindak sebagai koordinator panitia unsur mahasiswa dan penyelenggaraan MPKMB secara teknis. Koordinator Umum MPKMB dipilih melalui proses rekrutmen terbuka dan dilaksanakan oleh Student Orientation Community (SOC) berkoordinasi dengan Direktorat Kemahasiswaan. Pendampingan dan pengawasan untuk mengarahkan perkembangan harian kepanitiaan secara berkala panitia MPKMB dilakukan oleh SOC dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Pembentukan SOC terdiri atas mahasiswa yang terlibat sebagai panitia OMB terdahulu. Koordinator Umum MPKMB beserta koordinator lain merupakan mahasiswa aktif yang dipilih melalui proses seleksi terbuka dan bertindak untuk mengkoordinasikan capaian pembelajaran langsung kepada peserta dari setiap sub-kegiatan orientasi mahasiswa baru.

Gambar1 Struktur Instruksi dan Koordinasi OMB

Plnvlnan Direktorat/ Badan/Lembaga/ unit terkait

Rektor IPB

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan

Direktorat Kemahasiswaan

Asisten Direktur Pembinaan Karakter, Organisasi Mahasiswa, Olahraga, dan Kesenian Mahasiswa

Masa Pengenalan MahasiswaKampusBaru Talent Mapping

Koordinator OMB

Panitia Orientasi Mahasiswa Baru (Pusat dan Wilayah)

Steering Commitee

Dekan Fakultas/ Sekolah

Fakultas/ Sekolah

PanduanOMB

IPB University

PembentukanPelaksana Kegiatan

ecara teknis dan PJK baru untuk

mengetahui capaian pembelajaran dari kegiatan OMB. Pembentukan

kepanitiaan OMB dilaksanakan dengan mengikuti alur berikut:

Rangkaian Pemilihan Koordinator

Sosialisasi dan Publikas

Penerimaan terbuka dan Seleksi Berka

Pendidikan dan Latihan (pembekalan materi dan tantangan

Wawancara karakter, kompetensi, dan komitme

Uji Kelayakan dan/atau Uji Publi

Pleno penetapan

Surat komitme

Non-Disclosure Agreement (NDA) atau Perjanjian Kerahasiaan Data

Rangkaian Pembentukan Pimpinan Divis

Sosialisasi dan publikas

Penerimaan terbuka dan seleksi berka

Pendidikan dan Latihan (pembekalan materi dasar dan bidang

Wawancara karakter, kompetensi, dan komitmen

Pleno penetapa

Surat komitme

Non-Disclosure Agreement (NDA) atau Perjanjian Kerahasiaan

Data (Khusus divisi yang menerima data confidential)

Rangkaian Penerimaan Staf

Sosialisasi dan publikas

Penerimaan terbuka dan seleksi berka

Wawancara karakter, kompetensi, dan komitme

Pleno penetapan sta

Surat komitme

Non-Disclosure Agreement (NDA) atau Perjanjian Kerahasiaan Data (Khusus divisi yang menerima data confidential)

Peserta

Peserta Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) adalah mahasiswa baru dan mahasiswa yang belum pernah mengikuti MPKMB, Pelatihan Penguasaan Diri, dan Talent

Mapping.

IPB University

AlurPelaksanaan dan Linimasa

Tabel 1 Linimasa OMB

Pelatihan Penguasaan Diri de bulan Maret s.d. Desember tiap tahunnya. Kegiatan tersebut rat Kemahasiswaan yang melaksanakan kegiatan kemahasiswaan dan/atau bekerjasamadengan organisasikemahasiswaanIPB, mahasiswa, danmasyarakat/stakeholder.

Kegiatan Jan

Pembentukan Kepanitiaan

(meliputi sosialisasi hingga surat komitmen dan/atau kontrak kerja penampingan (PJK) untuk Koordinator hingga staff)

Persiapan Pelaksanaan

Kegiatan (Panitia merancang konsep dan teknis pelaksanaan OMB keseluruhan)

Kick Off OMB

(Agenda pembuka sebagai start point pelaksanan OMB IPB)

Pembentukan Kepanitiaan Januari - Februari

Persiapan Pelaksanaan Maret - Agustus

Penguasaan Diri

Talent Mapping

(Pemetaan minat dan bakat mahasiswa baru)

MPKMB

(Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru)

Evaluasi Kegiatan

(Evalusi sekaligus perencanaan garis besar OMB selanjutnya)

Materi danPelaksanaanKegiatan

Tabel 4 Penilaian peserta OMB

Kick Off OMB

MPKMB

Menyampaikan gambaran kehidupan mahasiswa dan tata tertib kampus, program kesehatan dan kesejahteraan mahasiswa, peluang dan program akademik dan nonakademik, serta fasilitas dan lingkungan kampus.

Memberi wawasan kehidupan berbangsa, bernegara, dan pembinaan kesadaran bela negara; sistem pendidikan tinggi di indonesia; peran IPB sebagai perguruan tinggi di era digital dan revolusi industri; pengembangan karakter mahasiswa; dan muatan lokal yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.

Pelatihan Penguasaan Diri

Membentuk penguasaan diri dan meningkatkan kualitas hubungan intrapersonal dan interpersonal.

Sub-kegiatan

OMB dapat menggunakan metode yang berbeda, termasuk ceramah, diskusi, dan proyek kreatif.

Kegiatan dapat mencakup ceramah, pelatihan lapang, dan penugasan berbasis proyek dengan penekanan pada solusi inovatif dan keberlanjutan.

Kegiatan dapat dilakukan di kampus atau secara daring, tergantung situasi dan kebijakan nasional serta IPB.

Linimasa subkegiatan dilaksanakan menyesuaikan dengan rancangan yang akan dibuat masing-masing sub-kegiatan dengan cakupan batch penerimaan mahasiswa baru dan dengan durasi setiap segmen ditentukan secara detail.

Talent Mapping

Membantu mahasiswa memahami gaya belajar, minat karir, dan keterampilan manajerial.

Bagian Deskripsi Materi

Metode Bentuk Tempat Waktu

Standar Pengelompokan

Standar pengelompokan peserta Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) dilakukan untuk memastikan bahwa setiap peserta mahasiswa baru mendapatkan informasi kegiatan secara optimal dan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Standarpengelompokkandisesuaikanberdasarkankriteriaberikut.

LintasJalurMasu

LintasFakultas/SekolahdanDepartemen/ProgramStud

LintasJenisKelamin

Variabel-variabellainsepertimahasiswakewarganegaraanasing,disabilitas,dan sebagainya menyesuaikan kondisi lapangan. Dengan demikian, diharapkan peserta mahasiswa baru dapat berkolaborasi dan beradaptasi dengan lingkungan kampus serta memaksimalkan potensi mereka selama orientasi dan masa-masaawalkuliah.

ManajemenPasca Kegiatan

Masa kerja panitia akan selesai ketika semua kewajiban dantanggung jawabnya telah dituntaskan. Tanggung jawab yang baru diselesaikan setelah pelaksanaan acara seperti laporan pertanggungjawaban acara dan keuangan. Pada pelaksanaannya, seringkali terdapat kewajiban-kewajiban yang belum dituntaskan pasca acara. Maka dari itu, sangat penting diatur mengenai manajemen pasca acara yang terencana dan terstruktur. Panitia OMB bertanggungjawabuntukmenyelesaikan:

Laporan Pertanggung- jawaban (LPJ) Kegiatan 1

Inventarisasi barang dan alat kegiatan 3

(berlanjutdibalikhalaman)

Surat Pertanggung- jawaban (SPJ) 2 Pelunasan seluruh tagihan pihak ketiga 4

PanduanOMB

IPB University

Pelaporan (lanjutan)

Logo Institusi (IPB

dan Unit Pelaksana

Nama Mahasisw

NIM Mahasisw

Waktu Pelaksanaan

(Tanggal dan Durasi

Tempat Pelaksanaan

Publikasi berupa berita dan/atau video

Publikasi berupa berita dan/atau video pasca kegiatan, yang meliputi dan tidak terbatas pada:

Nama kegiata

Waktu kegiatan

(Tanggal dan durasi

Tempat kegiata

Deskripsi kegiata

Peserta kegiata

Jumlah peserta dan atau jumlah luaran kegiatan

Sertifikat peserta dan panitia, yang meliputi dan tidak terbatas pada:

Pernyataan Kelulusa

Tanda Tangan Dosen

Pembimbing /

Fasilitato

Tanda Tangan

Pimpinan Unit

Pelaksana

Testimoni dari

pesert

Kutipan dari

Pimpinan IP

Dokumentasi

kegiata

Tautan ke situs web yang berkaitan

Transkrip nilai peserta dan panitia, yang meliputi dan tidak terbatas pada: 7

Logo Institusi (IPB

dan Unit Pelaksana

Nama Mahasisw

NIM Mahasisw

Learning Hours

Tabel Penilaian (Learning Outcome, Indikator Penilaian, Bobot Penilaian, dan Nilai)

PanduanOMB

IPB University

Evaluasi

Evaluasi kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru dilakukan sebagai parameter keberhasilan kegiatan dan nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan program kedepannya, baik dalam segi materi maupun kepanitiaan. Adapun rincian evaluasi adalah sebagai berikut:

Tabel3 Evaluasi OMB

Objektif

Meningkatkan Jumlah

Mahasiswa Baru yang terlibat dalam OMB

Indikator Metode

Jumlah Partisipasi Formulir Presensi

Meningkatkan Kepuasan Mahasiswa Baru dalam OMB Indeks Kepuasan

3 Meningkatkan Pemahaman

Selisih Skor

Meningkatkan Publikasi dan Reputasi Jumlah Publikasi

Meningkatkan tingkat kecocokan peminatan dengan hasil Talent Mapping

Meningkatkan Mahasiswa Baru yang lulus rangkaian OMB

Formulir umpan balik yang dibagikan di akhir kegiatan OMB

Formulir Pre dan Post Assessment OMB

Panitia wajib merilis publikasi berupa berita setiap kegiatan OMB

Komparasi sebaran Peminatan dan Hasil Talent Mapping Analisis Hasil Talent Mapping

Jumlah Mahasiswa lulus rangkaian OMB

Transkrip yang terbit dengan standar minimum nilai sebesar 60 untuk masing-masing sub-kegiatan

University

Mekanisme Perizinan, Penilaian, danSanksi

Perizinan

Perizinan dilakukan melalui pengisian formulir perizinan yang disiapkan oleh panitia teknis beserta alasannya. Alasan yang diizinkan ialah sakit dan kemalangan.

Penilaian dan Sanksi

Penilaian Orientasi Mahasiswa Baru dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman serta menjadi dasar pemberian sertifikat dan transkrip OMB. Bobot penilaian setiap Learning Outcome (LO) diatur sesuai Tabel 4 namun proporsi nilai dalam setiap LO diputuskan oleh panitia pelaksana. Sanksi setiap subkegiatan akan disesuaikan dengan kelalaianyang dilakukan.

Tabel 4 Penilaian peserta OMB PanduanOMB

No Objektif Indikator Metode

1 Penguasaan Diri dan

Kecerdasan Emosional

Kreativitas, Pengambilan

Keputusan dan Penyelesaian Masalah

3 Pengembangan Minat dan Potensi Diri

Kemampuan memahami dan mengelola emosi, pikiran, nilai diri, serta perilaku diri secara efektif untuk mencapai tujuan dan aspirasi

Kemampuan mengidentifikasi masalah, mengelola situasi, membuat keputusan dengan penuh perhatian dan konstruktif, ideasi perilaku berbasis kebermanfaatan masyarakat, serta mengimplementasikan ide yang solutif, kreatif, dan berkelanjutan.

Kesadaran akan minat dan potensi diri dan mampu mengembangkan diri untuk mencapai tujuan masa depan. 15%

Kesadaran Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan

3 Kemampuan Adaptasi dan Resiliensi

Kesadaran akan peran dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia dan agen perubahan serta dapat menyampaikan aspirasi konstruktif sesuai ketentuan yang berlaku.

Kemampuan membangun dan memelihara hubungan yang sehat, memahami sudut pandang orang lain dan mampu berempati dalam lingkungan yang memiliki latar belakang, budaya, dan konteks yang beragam.

Direktorat Kemahasiswaan

Penutup

Penutup

PanduanOMB

IPB University

Penutup

Demikian panduan ini kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan OMB IPB untuk menjadi acuan selama pelaksanaan OMB. Panduan ini tidak bersifat mutlak sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pelaksana masing-masing. Panduan ini juga dapat terus diperbarui atau direvisi seiring perkembangan waktu. Demikian Panduan OMB ini disusun, semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Atas perhatian dan kerja sama seluruh pihak, diucapkan terima kasih.

Bogor, Januari 2025 DirekturKemahasiswaan Dr. Ujang Suwarna, S.Hut., M.Sc.F.Trop

Ujang Suwarna NIP 197205121997021001

Direktorat Kemahasiswaan IPBUniversity 18

Daftar Pustaka

DaftarPustaka

Daftar Pustaka

Aoun J. 2018. Robot-proof: higher education in the age of artificial intelligence.

Journal of Education for Teaching. 44(4): 519-520. Tersedia pada: https:// doi.org/10.1080/02607476.2018.1500792. [diakses pada 21 April 2023]

Tantri N. 2021. Memanfaatkan Digitalisasi Pendidikan dalam Pengembangan Potensi Siswa. Webinar Nasional Hari Pendidikan Nasional; 2021 Mei 5; Palangka Raya, Indonesia. Palangka Raya; IAIN Tampung Penyang Palangka Raya. 225-238. https://prosiding.iahntp.ac.id/index.php/seminarnasional/article/view/110

Direktorat Kemahasiswaan IPB University

Informasi Umum

Informasi dan pertanyaan lebih lanjut dapat mengunjungidanmenghubungi:

Orientasi Mahasiswa Baru IPB Laman: studentorientation.ipb.ac.id

Surel Bidang Pembinaan Karakter, Organisasi Kemahasiswaan, Olahraga dan Kesenian Mahasiswa karakteripb@gmail.com

Direktorat Kemahasiswaan

Gedung Andi Hakim Nasution Lantai 1 Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat 16680 Laman: kemahasiswaan.ipb.ac.id

Instagram: @ditmawaipb

Youtube: Direktorat Kemahasiswaan IPB

Orientasi 2025

Mahasiswa Baru

Direktorat Kemahasiswaan IPBUniversity