Subdin Pengembangan Industri Logam Mesin Elektronika dan Aneka ( ILMEA ) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat merupakan bidang yang menangani tentang kegiatan-kegiatan Industri tersebut diatas dalam perannya untuk menciptakan suatu sistematis kesinambungan peran pemerintah daerah dengan industri-industri logam, mesin, elektronika, dan aneka, khususnya yang ada di Kalimantan Barat untuk menciptakan kondisi usaha yang baik yang mana nantinya akan berperan untuk peningkatan perekonomian daerah baik dari segi pendapatan daerah serta masyarakat yang tercakup di bidang ekonomi, maupun sosial masyarakat itu sendiri. SASARAN INDUSTRI LOGAM, MESIN, ELEKTRONIK DAN ANEKA Sasaran yang akan dicapai dalam peningkatan daya saing industri di Kalimantan Barat sebagai berikut : 1. Sektor industri ditingkatkan pertumbuhannya dengan laju rata-rata 2,21 % pertahun selama tahun 2009-2012. Target peningkatan kapasitas utility khususnya subsektor non kayu akan meningkat, terutama untuk industri yang dinilai memiliki keunggulan kompetitif dan komperatif; 2. Target penyerapan tenaga kerja 3 tahun (2009-2011) adalah sekitar 2000
tenaga kerja / tahun. Dengan penyerapan tenaga kerja baru
lebih banyak mengandalkan pada basis industri baru skala kecil dan menengah. Sejalan dengan revitalisasi pertanian, pedesaan dan pesisir, pengembangan untuk mewujudkan industrialisasi pedesaan menjadi penting. Sedangkan bagi industri baru skala menengah dan besar penyerapan tenaga kerja baru mengandalkan industri baru. 3. Terciptanya iklim usaha yang kondusif; 4. Peningkatan pangsa sektor industri manufaktur; 5. Peningkatan proses alih teknologi;
6. Peningkatan penerapan standarisasi; 7. Peningkatan penyebaran sektor industri pada suatu daerah dengan SDA potensial Terkait dengan jenis-jenis Industri dalam pembinaan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka, Direktorat jenderal Alat Transportasi dan Telematika dan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah. Lampiran Keputusan Menteri Perindustrian : No. 07/M Ind/PEK/5/2005 Tgl. 27 Mei 2005 1. Ditjen Industri Logam, Mesin Tekstil dan Aneka :
Direktorat Industri Logam
Direktorat Industri Mesin
Direktorat Industri Tekstil dan produk tekstil
Direktorat Industri Aneka
2. Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika : -
Direktorat Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan
-
Direktorat Industri maritim dan Jasa Jasa Keteknikan
-
Direktorat Industri Telematika
-
Direktorat Industri Elektronika
3. Dirjen Industri Kecil Menengah : -
Direktorat Industri Sandang
-
Direktorat Industri Logam dan elektronika
-
Direktorat Industri Kerajinan
B. KELOMPOK USAHA INDUSTRI LOGAM, MESIN, ELEKTRONIKA DAN ANEKA (ILMEA) 1. Industri Pengecoran Logam. 2. Industri Peralatan Rumah Tangga yang tidak diklasifikasikan ditempat lain. 3. Industri
Barang-barang
Logam
Siap
Pasang
Untuk
Bangunan,
Pembuatan Tangki dan Generator Uap. 4. Industri Alas Kaki. 5. Industri Pembuatan dan Perbaikan Kapal dan Perahu. 6. Industri Karoseri Kendaraan Roda Empat atau Lebih. 7. Industri Alat Angkut Lainnya.( Sepeda Motor, Becak, sepeda ). 8. Daur Ulang Barang-Barang Logam. 9. Daur Ulang Barang-Barang Bukan Logam. 10. Industri Pengolahan Lainnya ( Permata, perhiasan, alat musik, alat olah raga). 11. Industri Furniture dari Logam. 12. Industri Pemintalan, Pertenunan, Pengolahan Akhir Tekstil. 13. Industri Alat Pendukung Komunikasi . 14. Industri Kulit dan Barang dari Kulit. 15. Industri Mesin-Mesin untuk Keperluan Khusus .
16. Industri Motor Listrik, Generator dan Transformator. 17. Industri Perajutan. 18. Industri Pakaian Jadi, kecuali untuk pakaian jadi berbulu. 19. Industri Barang Logam Lainnya dan Kegiatan Jasa Pembuatan Barangbarang dari Logam. 20. Industri Barang Jadi Tekstil dan Permadani. 21. Industri Kapuk. 22. Industri Pakaian Jadi/Barang Jadi Berbulu. 23. Industri Serat Buatan. 24. Industri Bola Lampu Pijar dan Lampu Penerangan. 25. Industri Akumulator Listrik dan Batu Baterai. 26. Industri Peralatan Pengontrol dan Perindustrian Listrik. 27. Industri Mesin dan Peralatan Kantor, Akuntansi dan Pengolahan Data. 28. Industri Mesin-Mesin Umum 29. Industri Peralatan Listrik Yang Tidak Termasuk Dalam Kelompok Manapun. 30. Industri Tabung dan Katup Elektronik dan Komponen Elektronik lainnya. 31. Industri Radio, Televisi, Alat-alat Rekaman Suara dan Gambar dan sejenisnya. 32. Industri
Peralatan
Kedokteran
dan
Peralatan
untuk
Mengukur,
Memeriksa, Menguji dan Bagian lainnya, Kecuali Alat-alat Optik. 33. Industri Instrumen Optik dan Peralatan Photografi.
34. Industri Jam, Lonceng dan Sejenisnya. 35. Industri Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih. 36. Industri Perlengkapan dan Komponen Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih. 37. Industri Kereta Api. 38. Industri Pesawat Terbang.
BIDANG ILMEA MEMBAWAHI 3 SEKSI 1. SEKSI PENGEMBANGAN PRODUKSI ILMEA •
Sungram proker di seksi pengembangan produksi ILMEA
•
Pengumpuilan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di bidang pengembangan produksi ILMEA
•
Pengawasan
terhadap
pelaskanaan
tupoksi
staf
di
seksi
pengembangan produksi ILMEA •
Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai tupoksi di seksi pengembangan produksi ILMEA
•
Pelaksanaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang pengembangan produksi ILMEA dengan peraturan perundangan yang berlaku
•
Pembinaan pengawasan dibidang pengembangan produksi ILMEA pada Kab/Kota
•
Pelaksanaan Monev dan laporan terhadap pelaksanaan Tup[oksi dibidang pengembangan produksi ILMEA
•
Pelaksanaan tugas lain dibidang pengembangan produksi ILMEA yang diserahkan oleh Kepala bidang
2. SEKSI PENGEMBANGAN USAHA ILMEA •
Sungram proker di seksi pengembangan usaha ILMEA
•
Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di bidang pengembangan usaha ILMEA
•
Pengawasan
terhadap
pelaskanaan
tupoksi
staf
di
seksi
pengembangan usaha ILMEA •
Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai tupoksi di seksi pengembangan usaha ILMEA
•
Pelaksanaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang pengembangan usaha ILMEA dengan peraturan perundangan yang berlaku
•
Pembinaan pengawasan dibidang pengembangan usaha ILMEA pada Kab/Kota
•
Pelaksanaan Monev dan laporan terhadap pelaksanaan Tup[oksi dibidang pengembangan usaha ILMEA
•
Pelaksanaan tugas lain dibidang pengembangan usaha ILMEA yang diserahkan oleh Kepala bidang
•
Penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kabid berkenaan dengan pelaksanaan Tupoksi di bidang pengembangan usaha ILMEA
3. SEKSA SARANA ILMEA
•
Sungram proker di seksi sarana industri ILMEA
•
Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di bidang sarana industri ILMEA
•
Pengawasan terhadap pelaskanaan tupoksi staf di seksi sarana industri ILMEA
•
Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai tupoksi di seksi sarana industri ILMEA
•
Pelaksanaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang sarana industri ILMEA dengan peraturan perundangan yang berlaku
•
Pembinaan pengawasan dibidang sarana industri ILMEA pada Kab/Kota
•
Pelaksanaan Monev dan laporan terhadap pelaksanaan Tupoksi dibidang sarana industri ILMEA
•
Pelaksanaan tugas lain dibidang sarana industri ILMEA yang diserahkan oleh Kepala bidang
•
Penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kabid berkenaan dengan pelaksanaan Tupoksi di bidang sarana industri ILMEA