Weekly News Profesi Edisi 06/ April 2017

Page 1

www.profesi-unm.com LPM Profesi UNM @Profesi_online Profesi FM: 107.9 MHz @Lensaprofesi

FOTO: Dok - Profesi

PARKIR. Mobil dinas rektor terparkir di pelataran Menara Pinisi. Saat ini, birokrasi Universitas Negeri Makassar tengah merencanakan pengadaan mobil baru untuk jajaran pembantu rektor.

Pengadaan Mobil Dinas

Masih Mulus, PR Minta Ganti

Pengadaan mobil dinas baru tengah dicanangkan oleh birokrasi Universitas Negeri Makassar (UNM). Perencanaan pengadaan mobil dinas baru ini ditargetkan dapat terpenuhi tahun ini. Namun rencana tersebut mendulang banyak tanggapan dari berbagai lapisan masyarakat UNM.

Saat Tim Asesor Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi BAN-PT melakukan visitasi di UNM, Senin (3/4) kemarin, pelat merah kendaraan dinas Pembantu Rektor (PR) terpajang pada mobil bermerek Alphard. Mobil itulah yang digunakan menemani tim asesor mengelilingi kampus. Sebelumnya, kendaraan dinas yang kerap dipakai ialah jenis Innova. Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan, Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) UNM, Nikmah membantah mobil yang dipakai oleh PR merupakan bagian dari pengadaan mobil sewa yang tengah dicanangkan. “Sampai sekarang belum ada pengadaan mobil sewa. Saya tidak tahu menahu mobil yang dipakai kemarin,” bantahnya, Selasa (4/4). Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita

Namun, Nikmah membenarkan mengenai pengusulan penggantian mobil untuk rektorat, meski hanya melakukan penyewaan. “Kami telah mengusulkan pengadaan mobil baru untuk rektorat, namun kami hanya akan melakukan penyewaan, bukan pembelian. Rencananya penyewaan mobil akan terlaksana tahun ini,” jelasnya. Lebih lanjut, ia membeberkan kondisi mobil pembantu rektor saat ini masih dalam kondisi mulus. “Walaupun sudah berumur, tapi sebenarnya masih layak pakai,” ujarnya. “Tapi kita tetap akan mengusulkan mengingat semua mobil PR tidak pernah diganti. Seharusnya mobil sekarang sudah menjadi mobil operasional,” tambahnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Wahyu Gandi menolak rencana pengadaan mobil tersebut. Menurutnya, kebijakan pihak birokrasi dinilai kurang bijak. “Kalau kesannya mengejar kemewahan semata, saya kira itu langkah yang sangat tidak bijak. Kapan pimpinan bertindak mencukupi segala fasilitas penunjang yang ada,” tuntutnya. Mahasiswa angkatan 2013 ini pun menuturkan, pengambilan keputusan mampu meli-

batkan semua elemen sivitas akademika. “Ada baiknya pertimbangkan dulu, harus melibatkan seluruh sivitas, tidak ada pro dan kontra seperti itu ,” tuturnya. Terpisah, Ketua Maperwa UNM, Yunasri Ridho, menilai pengadaan mobil bagi PR adalah hal yang wajar. Namun hal tersebut dapat dianggap pemborosan bila kondisi mobil sebelumnya masih layak pakai. “Kalau mobil yang sekarang masih bagus, kenapa harus diganti,” ujarnya. Mahasiswa angkatan 2012 ini menyarankan, pengadaan mobil yang dilakukan oleh birokrat harus sesuai dengan peran UNM sebagai institusi pendidikan. “Kalau diganti dengan mobil dinas yang baru, tidak perlu yang mewah, karena ini institusi pendidikan,” tuturnya. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial ini pun mengimbau pejabat kampus agar lebih memprioritaskan fasilitas perkuliahan. “Lebih baik sarana kampus yang itu saja diperbaiki daripada beli kendaraan dinas yang mahal” harapnya. Sementara itu, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PR II) UNM Karta Jayadi, membenarkan adanya rencana pembaruan mobil dinas baru bagi pembantu rektor. “Memang benar akan ada pengadaan mobil dinas baru. Pengadaan itu sendiri untuk seluruh PR,” katanya. (tim)

Weekly News Profesi Edisi 06 / April 2017


2

Kampusiana

www.profesi-unm.com FB: LPM PROFESI UNM

Menara Pinisi yang “Megah” MENARA Pinisi tampak begitu megah dari luar. Namun tak berarti bangunan yang mempunyai tujuh belas lantai ini tidak menyimpan masalah. Salah satunya, plafon bocor di sejumlah titik. Teranyar, air hujan merembes dari atap lantai empat lantaran plafon bocor. Kejadian ini bertepatan dengan kunjungan Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ke Universitas Negeri Makassar (UNM), Selasa (3/4). Tak pelak kejadian ini mendapat sorotan dari sivitas akademika. Salah satunya, mahasiswa Psikologi, Mawar menyesalkan kejadian tersebut. Menurutnya pihak birokrasi UNM mesti mempersiapkan diri sebelum BAN-PT datang, termasuk segala perangkat yang masuk penilaian. ”Mestinya perbaiki dulu sebelum datang. Kejadian tiba-tiba seperti hujan tidak bisa ditolak. Sementara fasilitas belum semuanya diperbaiki. Pada akhirnya kita sendiri yang malu,”sesalnya. Mahasiswa angkatan 2015 ini menambahkan, masalah itu tak sampai disitu. Persoalan administrasi yang diterapkan pegawai yang ada di Menara Pinisi dinilai masih jauh dari ideal. Mawar berpendapat sistem administrasi UNM masih semrawut. “Kampus yang baik mestinya menerapkan sistem admnistrasi yang baik. Itu kan jadi salah satu acuan kampus kita sudah maju,”tambahnya, Ia pun berharap BAN-PT dapat menilai UNM secara komprehensif. Sehingga kekurangan yang dimiliki kampus orange dapat diperbaiki. “Harus profesional menilai. Sebagai bahan evaluasi untuk berbaik diri untuk kedepan,”harapnya. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PR II) UNM, Karta Jayadi. Profesi terus mencoba menghubungi, tetapi belum mendapat

Penyewa Kantin Wajib Bayar 600 Ribu Perbulan Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) menetapkan tarif untuk orang yang membuka kantin di lingkup FSD. Setiap pemilik kantin diwajibkan membayar 600 ribu rupiah perbulan. Hal itu dituturkan oleh salah satu penyewa kantin, Saenab. “Uang iuran kantin memang mahal dan kita harus menyetor uangnya tiap bulan, dan harus bagaimana lagi karena memang sudah ketentuan,” jelasnya Meski seperti itu, mereka tetap berjualan di sana lantaran tak punya tempat lain. “Memang kantin ini tidak terlalu luas dibanding kantin yang ada di fakultas lain. Tapi kami masih tetap berjualan di sini, apa lagi tidak ada tempat lain untuk jualan,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum (PD II) FSD, Agussalim membenarkan adanya uang iuran senilai

600 ribu kepada pihak kantin. "Uang iuran itu, kita tidak gunakan untuk hal-hal diluar dari kepentingan birokrasi. Ada timbal balik antara birokrasi dan pihak kantin," bebernya. Ia pun menuturkan, iuran tersebut diperuntukkan untuk kepentingan pegawai di lingkup FSD. "Misalnya uang cemilan atau kue-kue serta peralatan-peralatan lainnya yang dibutuhkan," tambahnya. Terkait area yang sempit pada kantin, Agussalim menjanjikan akan membuat kondisi kantin agar proporsional sesuai dengan iuran bulanan. "Sebenarnya kami akan buatkan kantin baru untuk mereka, kalau dananya sudah kami pegang karena ada sedikit lahan yang memadai untuk pembuatan kantin. Terkadang saya juga merasa kasihan lihat ibu-ibu kantin, kantin yang mereka tempati itu sedikit kotor," janjinya. Senada, Dekan FSD, Nurlina Syahrir juga mengatakan akan melakukan relokasi kantin di FSD. "Kita memang berencana untuk pindahkan kantin ke satu area, supaya bisa tertata rapi juga kelihatan," ujarnya. (pr24)

Drainase Buruk, Lapangan Voli Terendam

LAPANGAN olahraga yang sekaligus berfungsi sebagai tempat parkir di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Makassar (UNM), kerap digenangi air setiap hujan melanda. Hal ini tentunya menambah daftar bengkalai yang dimiliki oleh fakultas biru ini. Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA, Inal Iqbal menjelaskan, genangan air ini terjadi karena drainase yang kurang baik. Tak hanya genangan air, becek kerap terjadi di sekitar daerah itu. Pasalnya, semen di lapangan sudah mengalami kerusakan. “Memang kalau hujan lapangan di situ sering banjir pasalnya drainase yang kurang baik. Selain banjir, becek juga sering terjadi karena belum disemen ulang,” jelasnya. Selain itu Ia mengharapkan agar dapat dilakukan perbaikan, terlebih lapangan tersebut sering digunakan oleh mahasiswa bila mengadakan kegiatan keolahragaan. “Kami memang mengharapkan lapangan tersebut diperbaiki, pasalnya selain dijadikan parkiran lapangan juga sering dijadikan tempat kegiatan olahraga oleh mahasiswa FMIPA. Setidaknya, diperhatikan sajalah,” harapnya.

Weekly News Profesi Edisi 06 / April 2017

Sementara itu, Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PD II) FMIPA, Agus Martawiyaja menuturkan, banjir di kampus Parangtambung dinilai wajar lantaran dulunya merupakan rawa-rawa. “Memang kalau hujan lapangan di situ banjir. Kan dulu, daerah kampus ini rawa-rawa yang ditimbun jadi terbilang rendah kawasannya,” tuturnya. Bersangkutan dengan drainase yang dinilai jelek, dia menjelaskan bahwa drainase pada lapangan sudah baik namun tidak sanggup menampung debit air. “Bukannya jelek, tapi kalau hujan terkadang drainasenya tidak dapat menampung, jadi meluap ke seluruh bagian,” jelasnya. Lebih lanjut, ia menambahkan, bila perbaikan di depan kampus sudah selesai, pihaknya akan segera melakukan pembenahan. Selain itu pihak rektorat juga sudah melakukan peninjauan terkait beberapa bengkalai di FMIPA. “Sekarang kan tengah ada pembenahan di depan kampus, kalau itu sudah rampung secepatnya akan diperbaiki irigasinya, kan seluruh irigasi akhirnya di sana. Tim rektorat juga telah melakukan kunjungan untuk melihat situasi kampus sekarang,” tambahnya. (pr40) Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita


Kilas LK Rektor Ingin Lantik LK Sekaligus REKTOR Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam ingin melantik pengurus Lembaga Kemahasiswaan sekaligus. Hal ini ia ungkapkan saat memberi sambutan pada pelantikan pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sintalaras dan UKM Korps Suka Rela (KSR) Palang Merah Indonesia PMI Unit UNM secara bersamaan di Ballroom Menara Pinisi UNM, Kamis (23/3). “Suatu saat nanti akan kita lakukan pelantikan bersama seluruh lembaga mahasiswa di UNM,” ungkap Guru Besar Teknologi Pertanian ini. Menurutnya, ini adalah cara untuk mempertemukan pengurus LK dalam satu tempat. Setiap pengurus baru yang ada nantinya akan dilantik secara bersamaan. Sehingga mengurangi sekat yang dapat memecah belah sivitas antar fakultas. Pasalnya ia menilai ada sekat-sekat antar LK, yang mengakibatkan terjadinya bentrok yang sering terjadi di kampus sektor Parangtambung. “Lembaga kemahasiswaan kampus kita masih memiliki sekat-sekat, itulah yang menyebabkan adanya bentrok,” jelasnya. Selain dihadiri Rektor UNM, pelantikan kedua UKM ini turut dihadiri oleh Wakil Walikota Makassar (Syamsu Rizal), Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan UNM (Arifuddin Usman), dan pengurus UKM Mapala/PMI se-Makassar. (pr35)

Twitter @Profesi_Online Instagram @lensaprofesi

3

Mahasiswa Otomotif Beri Servis Ringan Gratis

FOTO: Wahyudin - Profesi

SEMINAR. Pengurus Himpunan Mahasiswa Otomotif bersama dengan aparat desa melakukan seminar bakti sosial di Kantor Desa Tamatto, Kabupaten Bulukumba, Jumat (24/3).

Himpunan Mahasiswa Otomotif (HMO) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) beri servis ringan gratis. Kegiatan ini menyasar masyarakat Dusun Allu, Desa Tamatto, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba pada saat Bakti Sosial (Baksos), JumatKetua panitia, Jumardi mengungkapkan mereka memberi servis ringan gratis untuk sepeda motor serta tune up untuk mobil. Pasalnya di daerah tersebut sudah banyak kendaraan namun tempat perbaikan kendaraan masih sangat kurang. “Bengkel resmi jauh dari tempat ini dan kendaraan banyak,” ungkapnya. Lebih lanjut, Jumardi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai pengabdian kepada

masyarakat. Hal ini sekaligus menjadi wadah untuk menyalurkan ilmu dan skill yang telah didapatkan di kampus. “Sebagai pengabdian kepada masyarakat dan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan skill yang didapatkan di bangku perkuliahan,”jelasnya. Kepala Desa Tamatto, M Arsul Sani mengatakan mahasiswa sebagai insan intelektual memang harus mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan. Mereka bisa mengabdi kepada masyarakat, apalagi masuk dalam tridarma perguruan tinggi. “Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat bisa langsung merasakan fungsi dari mahasiswa secara langsung,” ujarnya saat membuka baksos di di Kantor Desa Tamatto, Jumat (24/3). Ia pun berharap agar interaksi dalam baksos dapat mempererat silaturahmi yang terjalin antar mahasiswa dan warga desa. (pr08)

HMPS Be Creative

English Contest, Ajang Asah Kemampuan Bahasa Inggris

MENYADARI Bahasa Inggris sangat penting dalam dunia pendidikan, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Be Creative Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan Incredible Be Creative English Contest yang berlangsung di Lapangan Basket FBS UNM, 24-26 Maret. Sebanyak 23 sekolah SMA dan Sederajat se Sulawesi Selatan turut serta meramaikan acara ini. Hal itu dibenarkan Ketua Panitia, Nilam Sari. Menurutnya English Contest bertujuan mengasah bakat siswa di bidang Bahasa Inggris. Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita

“Kami ingin mengembangkan bakat mereka. Bahasa Inggris kan hal wajib di era sekarang, apalagi bagi mereka yang mau melanjutkan pendidikan di Jurusan Bahasa Inggris di UNM,”katanya. Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2015 menambahkan, terdapat empat item yang dilombakan. Di antaranya, Debate Contest, Speech Contest, Story Telling dan Guide Contest. Keempat lomba tersebut mengusung tema Speak Your Mind Through English. Sementara itu, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III) FBS, Abdul Halim

mengapresiasi semangat mahasiswa yang mampu menggelar kegiatan berskala nasional ini. ”Saya salut dengan HMPS Be Creative yang mampu memberikan wadah bagi siswa SMA dalam mengembangkan bakatnya dalam berbahasa Inggris,” pungkasnya. Abdul Halim pun berharap, melalui kegiatan ini akan ada lahir anak muda yang mampu berbahasa Inggris baik. “Saya harap siswa yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi agen di sekolah dalam menggalakkan bahasa Inggris,”harapnya. (pr29)

Weekly News Profesi Edisi 06 / April 2017


4 EDITORIAL

Sarat Kepentingan

H

ampir genap setahun periode Husain Syam menahkodai UNM. Selama waktu itu pula, berbagai program kerja telah dijalankan. Namun hingga kini buah manis kebijakan orang nomor satu di UNM ini belum bisa dirasakan secara menyeluruh oleh sivitas akademika. Permasalahan klasik yang membelit kampus orange hingga kini belum terselesaikan. Yang ada, era Husian sarat dengan kebijakan untuk kepentingan tertentu. Sebut saja subsidi UKT 50% bagi anak dosen dan pegawai. Yang terbaru, pengadaan mobil baru untuk jajaran pembantu rektor. Kabarnya mobil baru ini akan disewa lantaran mobil dinas lama para pembantu rektor dinilai telah dimakan usia. Padahal mobil dinas tersebut dinilai masih layak untuk dipakai. Memang tak ada salahnya memperadakan mobil dinas baru. Namun Husain Syam mestinya berkaca pada kondisi kampus yang dipimpinnya hari ini. Sarana dan prasarana beberapa fakultas masih jauh dari kata sempurna, lembaga kemahasiswaan kerap kesulitan dana, hingga gaji pegawai kontrak yang menunggak belum terbayarkan. Jangan sampai, kebijakan ini dinilai oleh sivitas akademika sebagai pemborosan anggaran. Atau lebih jauh, bernuansa politis untuk kepentingan golongan tertentu. (*)

SUDUT + Masih Mulus, PR Minta Ganti - Mungkin bisa diservis gratis? + Mahasiswa Otomotif Beri Servis Ringan Gratis - Bolehlah dapat penghargaan juga + Kelola Tiga Koperasi, UNM Raih Penghargaan - Semoga tetap mulus pengelolaannya

Dg. Lu'

Lintas UNM Kelola Tiga Koperasi, UNM Raih Penghargaan

Universitas Negeri Makassar (UNM) meraih penghargaan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Penghargaan tersebut diperoleh karena UNM mengelola dianggap berhasil mengelola tiga unit koperasi dalam satu lingkup kampus. Selain itu, tiga unit koperasi, yaitu Kopersi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), Koperasi Syariah Pinisi Sejahtera, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (Kopma) memenuhi indikator penilaian. "Salah satu indikator penilaiannya adalah pelaksana Rapat Anggaran Tahunan (RAT) yang rutin dan konsisten, dan ketiga unit koperasi di UNM melaksanakan hal tersebut. Makanya kita bisa dapat penghargaan," kata Rektor UNM, Husain Syam. Ketua UKM Kopma, Rusli Usman menjelaskan, setiap koperasi memang harus melaksanakan RAT dengan konsisten. Hal ini dilakukan untuk merencanakan anggaran yang akan dikelola nantinya. "Kita memang selalu tepat waktu dalam pelaksanaan RAT," jelas mahasiswa angkatan 2013 tersebut. Sementara itu, Ketua KPRI UNM, Muh. Ibrahim mengungkapkan bahwa mereka bisa RAT dengan rutin karena regulasi yang dikelu-

arkan rektor. Pasalnya hal tersebut sangat membantu perkembangan dari koperasi. Apalagi KPRI UNM sudah termasuk empat koperasi terbesar di Sulawesi Selatan dengan jumlah uang yang dikelola mencapai Rp80 M. "KPRI UNM sudah mengelola uang yang banyak dan saingannya adalah pihak bank, maka dari itu kami selalu membutuhkan arahan dari pembina yaitu rektor, dan kami akui karena bantuan dari pembina hingga kami bisa mencapai titik ini," jelasnya. Kemudian dengan adanya penghargaan tersebut, Ketua koperasi baik KPRI, Kopma ,dan Koperasi Pinisi Sejahtera berjanji akan memberikan pelayanan yang terbaik serta terus berinovasi demi perkembangan Koperasi UNM. Penyerahan penghargaan tersebut diberikan di sela rapat koordinasi nasional perkoperasian kepada pihak UNM yang diwakili Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PR II), Karta Jayadi di Denpasar Bali, Kamis (23/3). (dwa)

Robotron FT UNM

Borong Tiga Juara Sekaligus

TIM robotron Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil memborong tiga juara sekaligus. Masing-masing juara I, II, dan III pada ajang kejuaraan Elektro Carnaval 2017 yang digelar oleh Polikteknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Sabtu (25/3). Ketua Tim Robotron UNM, Akmaluddin mengatakan, ada tiga tim yang dikirim pada kegiatan tersebut. Ketiga tim inilah yang mendapatakn juara. Tim Aritma Ilo meraih juara I, juara II oleh Aritma Malicco, sedang kan Aritma Cobra meraih juara III. Ia menjelaskan mereka dapat menang lantaran robot yang mereka buat memiliki keunggulan dalam sistem kendali otomatis.

“Karena robot itu ada 2, manual dan automatis keunggulan dari ketiga tim kami dibanding tim lain yaitu dari robot automatisnya yang mampu melintasi jalur dengan baik,� jelas mahasiswa 2014 ini. Selain itu, ia pun berharap mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di dunia robotika bisa terus berinovasi dan mengembangkan potensi yang ada. Dalam ajang ini, sejumlah perguruan tinggi yang turut serta mengikuti lomba diantaranya, Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Semarang (UNNES), UNM, Universitas Tadulako Palu, Politeknik Bosowa, STIMIK Handayani Makassar, Politeknik ATI Makassar, Dan PNUP. (awa)

Weekly News Pemimpin Umum: Awal Hidayat, Pemimpin Redaksi: Rosni Armin, Sekretaris: Ita Andriani, Bendahara: Fatima Mufidah Azzahra, Kepala Litbang: Nurul Fildzah Zatalini, Pemimpin Perusahaan: Endang Sri Wahyuni, Redaktur Pelaksana Penerbitan: Resa Saputra, Fotografer: Muh Agung Eka S, Layouter/ Desainer Grafis: Noval Kurniawan, Manajer Sirkulasi dan Iklan: St. Aminah, Reporter: Dasrin, Wahyudin, Andi Asoka Ulfa, Siti Nur Haliza, Faisal Fajar, Noval Kurniawan, Endang Sri Wahyuni, Karmila, Nurul Atika. Redaksi LPM Profesi UNM: Jl. Malengkeri Luar No.25 Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate, Telp.(0411) 887964, e-mail: profesi_unm@yahoo.com, Website: www.profesi-unm.com. Dalam proses peliputan, wartawan PROFESI dibekali tanda pengenal atau surat tugas dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun.

Weekly News Profesi Edisi 06 / April 2017

Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.