Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
Tabloid Mahasiswa UNM
Pengemban Tridharma Perguruan Tinggi
MENUJU AKSELERASI AKREDITASI Tabloid Mahasiswa UNM Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
2
persepsi Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
www.profesi-unm.com
surat dari pembaca
B
Target Akreditasi Butuh Waktu
eberapa minggu lalu, tim asesor mengunjungi kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Mereka datang untuk melakukan visitasi akreditasi kampus. Sebab, akreditasi peringkat B milik UNM sudah kadaluarsa bulan Februari lalu. Diketahui, kampus sedang kalang kabut mempersiapkan kedatangan tim tersebut. Banyak sekali perubahan yang bisa kita lihat beberapa hari sebelum kedatangan mereka. Apalagi usaha untuk menyandang predikat kampus terakreditasi A bukanlah perkara mudah. Persiapan sebulan bahkan setahun menjelang akreditasi adalah hal yang mustahil. Melainkan, kampus seharusnya selalu siap. Jangan sampai hanya membenahi kampus jika merdengar akan kedatangan tamu “penting”. Seyogyanya perbaikan secara menyeluruh selalu diprioritaskan. Tak hanya itu, penilaian terhadap
mutu kampus harus dikembangkan secara merata, tidak terpaku pada beberapa fakultas saja. Pimpinan pun dituntut untuk menggenjot prestasi maupun mutu pendidikan kampus. Tak ketinggalan, sebagai lembaga pendidikan terbaik se-Indonesia Timur, UNM tentunya diharapkan dapat menjadi pencetak tenaga pendidik yang handal. Harap-harap cemas pun masih menyelimuti benak para civitas akademika. Berharap kedatangan tim asesor mengirimkan kabar yang baik meskipun persiapan masih dinilai setengah hati, karena tidak dilakukan secara optimal dan menyeluruh. Karena untuk mendapatkan peringkat yang baik itu butuh waktu dan perjuangan. Kendati demikian, cita meraih akreditasi A adalah tanggung jawab seluruh sivitas akademika. Seluruh elemen harus bersinergi demi kebaikan kampus dengan motto “Tetap Jaya dalam Tantangan”. (*)
f
Apa yang Anda pertanyakan?
Nusaibah Ummu Imarah : buku-buku diperpustakaan universitas ditambah koleksi barunya donk, kitabutuh banyak referensi bacaan. Sering kali kami mencari buku untuk mata kuliah tapi terkadang buku disana tidak ada yang sesuai dengan kurikulum yang diberi. Kepala UPT Perpustakaan UNM, Oslan Jumadi: Perjelas dulu buku apa yang dicari. Karena kalau buku yang diterbitkan oleh semua dosen UNM ataupun materi dan judul yang kemungkinan dibutuhkan oleh mahasiswa UNM, itu sudah disiapkan di perpustakaan. Kemudian kalau mencari buku, jangan di rak buku, tapi cari di katalog perpustakaan agar lebih lengkap. Kalau sudah dicari di katalog tapi tidak ada, tulis judul buku yang dicari, pengarangnya, dan tahun terbitannya. Kemudian masukkan ke kotak saran supaya kami peradakan. Aristiyo Rahadian Akbar : Lebih perluas lagi titik akses WiFi. Utamanya di gedung PKM lah Kepala ICT Center, Rusli: Kalau soal titik akses wifi untuk di PKM, kita usahakan untuk sambung kabel dari gedung perpustakaan ke gedung PKM. Jadi kita lihat dulu di mana titik di PKM yang bagus untuk ditempatkan wifi, baru dipasangkan. Dan kita akan kerjakan itu setelah tes seleksi SBMPTN ini. Juwita Pakri : Mengenai keamanan barang mahasiswa, untuk kendaraan roda dua sudah lumayanlah karena menggunakan karcis atau memperlihatkan STNK. Tapi tidak dengan helm-helm yang ddititipkan di pos satpam. Siapa pun terkadang bisa singgah dan mengambil helm mahasiswa yang dititip di pos tersebut tanpa mendapat teguran dari pihak penjaga. Mohon kiranya pihak universitas memberi solusi mengenai tanda pengenal untuk penitip helm agar tidak ada lagi kasus kehilangan helm atau dipinjam oleh seseorang yang tak dikenal sampai beberapa hari, khususnya di Fakultas Bahasa dan Sastra. Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PD II) FBS, Syukur Saud: Kalau ada yang kehilangan seperti itu, segera laporkan supaya bisa dideteksi melalui CCTV orang yang mengambil helm tersebut. Kemudian kalau mau membuat tanda pengenal untuk penitip helm, saya kira itu lebih repot lagi. Karena sudah ada kartu parkir untuk kendaraan. Kalau ditambah lagi dengan kartu penitipan helm itu lebih merepotkan. Jadi intinnya kalau ada mahasiswa yang kehilangan barang, segera laporkan supaya bisa dideteksi secepatnya. Karena kalau sudah lama seperti 3 hari atau 1 minggu, itu sudah susah untuk di cari karena butuh waktu lama.
Redaksi menerima opini, saran dan kritikan dari mahasiswa atau birokrat UNM. Kirim opini, saran dan kritikan Anda ke: 085299155632/08985556091 LPM Profesi UNM
@profesi_online
profesi.online@gmail.com
Follow akun instagram @lensaprofesi dan dapatkan informasi update seputar kampus Universitas Negeri Makassar
P elindung: Husain Syam. Dewan Pendamping: Abdullah Dola, Asia Ramli Prapanca, Hazairin Sitepu, Anshari, Ammas, Syahrir Muhammmad, Mukhramal Azis, Uslimin, F acharuddin Palapa, Abdul Wahid Nara, Husain Rasyid, Syamsuddin Yoko, Rusli Siri, Makmur Abdullah. Pemimpin Umum: Awal Hidayat, Sekretaris: Ita Andriani, Bendahara: Fatimah Muffidah Azzahra, Pemimpin Redaksi: Rosni Armin, Kepala Penelitian dan Pengembangan: Nurul Fildzah Zatalini. Tabloid Mahasiswa PROFESI diterbitkan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar STT : 1635/SK/Ditjen PPG/1990. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: Awal Hidayat, Pemimpin Redaksi: Rosni Armin, Redaktur Pelaksana Penerbitan: Resa Saputra, Reporter: Ita Andriani, Fatimah Muffidah Azzahra, Nurul Fildzah Zatalini, Endang Sri Wahyuni, Ratna, Citra Jati Utami, Nurul Charismawaty S, Andi Asoka Ulfah, Wahyuddin, Siti Nurhaliza, Faisal Fajar, Nurul Atika. Ayu Ananda Pratiwi, Masturi, Anggi Prakasi, Dasrin, Abdul Wahid Muhsin, Salmawati, Musfirah, Dewi Ulfah, Karmila, Miftahul Rahmat Rauf, Fotografer: Muh. Agung Eka, Layouter/ Desainer Grafis: Noval Kurniawan; Manajer Sirkulasi dan Iklan: St. Aminah. Redaksi LPM Profesi UNM : Jl. Mallengkeri Luar No. 25 Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Makassar, Telp. (0411) 887964,
Desain Sampul: Masturi-Profesi
Dalam proses peliputan, wartawan PROFESI dibekali tanda pengenal atau surat tugas dan dilarang meminta atau menerima pemberian dalam bentuk apapun. Urai data, ungkap fakta, saji berita
Streaming: radioprofesi.com
3
mozaik Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
www.profesi-unm.com
Hari Tari Sedunia
Penari Asal Malaysia Pentas di FSD Himpunan Mahasiswa Program Studi Seni Tari Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali memperingati hari tari sedunia. Mereka berupaya tetap melestarikan tari tradisi pada pementasan perayaan tahunan ini.
Sebanyak 40 penari pun ditarik untuk menampilkan tari tradisi. Bahkan HMPS Seni Tari FSD juga mendatangkan penari dari Sekolah Kebangsaan Raja Muda Malaysia
untuk ikut pentas pada perayaan tahun ini. Mereka mempersembahkan tiga tarian yaitu tari Makan Sirih, tari Bunga Tanjung, serta tari Pahlawan Savana.
Penari asal Malaysia ini merupakan delegasi Titian Seni Malaysia Indonesia. Sebuah lembaga untuk mempererat hubungan silaturahmi dan persaudaraan antara keturunan bugis di Selangor dengan leluhurnya yang ada di Sulawesi Selatan. “Ada persembahan tarian dari Sekolah Kebangsaan Raja Muda Malaysia,” kata Dekan Fakultas Seni dan Desain, Nurlina Syahrir saat memberi sambutan yang dirangkaikan dengan pembukaan
Pada perayaan yang mengusung tema "Revitalisasi Tari Tradisi Menjawab Globalisasi" ini, ada beberapa pekerja seni kampus dan sanggar seni yang berpartisipasi. Seperti Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Pancoran UKI Paulus, Sanggar Seni Turikale Palopo, Sanggar Kreatif 417 MTS DDI Manding Polewali Mandar, Sanggar Seni Puspita, Sanggar Seni Labade Polewali Manda, dan Sanggar Tie-tie Polewali Mandar. (ika)
UU ITE Butuh Sosialisasi
SNAPSHOT
FOTO: WAHID - PROFESI
JEBOL. Sejumlah plafon di lantai 3 Gedung Teknol Fakultas Teknik Universitas Negeri Makkasar tampak jebol saat seorang mahasiswa sedang menaiki tangga.
Obituari
acara secara resmi di Baruga Collie Pujie FSD, Sabtu (29/4) Terpisah, Ketua Panitia, Irfan Yusuf menjelaskan mereka menghadirkan pula maestro tari sekaligus penari dari kerajaan, Daeng Macora dan Daeng Bulang. Ia berharap dengan adanya kegiatan tari tradisional seperti ini, masyarakat bisa mengetahui budaya kita. "Kegiatan tari tradisional bisa lebih dikembangkan dan dilihat banyak orang," harapnya.
KINI akses informasi sangat mudah karena perkembangan teknologi. Hal ini dimanfaatkan beberapa tenaga pendidik dalam membimbing. Mereka terkadang melakukakan proses belajar mengajar melalui sistem online. Tak hanya itu, teknologi sangat membantu memenuhi media pembelajaran. Seperti halnya yang dirasakan oleh Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam. Ia hanya perlu membawa ponselnya jika akan mengajar. “Informasi pendidikan bisa dicari oleh siswa lewat teknologi. Bukan hanya itu, guru dan dosen terkadang mengajar hanya melalui teknologi. Saya saja kalau pergi mengajar, sudah tidak membawa buku, tinggal handpone yang saya bawa,” ungkapnya saat memberi sambutan dalam kegiatan seminar nasional yang di
Ballroom Menara Pinisi, Senin (1/5). Namun, salah satu pembicara Rektor Universitas Andi Jemma (Unanda), Marsus Suti menjelaskan adanya teknologi juga membawa pengaruh buruk. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Padahal ini penting untuk diketahui, agar teknologi dimanfaatkan sebagaimana mestinya. “Pemerintah harus mensosialisasika UU IT, jangan hanya hukum dan politik yang selalu disebarluaskan ke masyarakat, tetapi juga UU IT disosialisasikan agar masyarakat menggunakan teknologi tersebut sebagaimana mestinya,” harapnya. Kegiatan ini digelar oleh Ikatan Alumni Fakultas Teknik dengan mengusung tema “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dalam Era Digital”. (win)
Mahaguru Tegas yang Bersahabat *Siti Nurhaliza
Kabar duka tersiar dari salah satu ruangan di RS Grestelina, Sabtu (1/4) lalu. Ketua Majelis Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM), Amin Rasyid tutup usia setelah dirawat intensif karena penyakit jantung. Sivitas kampus turut merasa kehilangan ditinggal sosok mahaguru tegas namun bersahabat itu. Kepergian beliau meninggalkan jejak kenangan bagi sanak saudara dan kerabat terdekatnya. Di mata anakanaknya, Amin Rasyid adalah sosok kesatria yang senantiasa mengayomi. Kerabatnya lebih akrab dengan karakter disiplin dan tegas yang melakat pada pribadi ramah senyum itu. Dua periode menjabat sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNM kala itu, membuatnya disegani oleh sesama dosen maupun mahasiswa. Kharismanya juga menular di kalangan Guru Besar UNM. Ia dikenal sebagai sosok yang mampu menghimpun dan menjadi penengah diantara 82 mahaguru.
Streaming: radioprofesi.com
Rekan dekat almarhum, Kisman Salija mengenang sosok disiplin Amin Rasyid sejak muda. Pelanjut estafet kepemimpinan almarhum di kampus ungu ini menceritakan, Amin Rasyid tak pernah melalaikan tanggung jawabnya, baik semasa berkuliah hingga menjabat sebagai dosen maupun birokrat kampus. "Dari dulu, almarhum memang disiplin. Beliau juga orang yang tepat waktu, apalagi dalam mengajar. Ia akan tiba di waktu yang telah dijadwalkan," tuturnya. Tak hanya berlaku bagi diri almarhum Amin Rasyid, Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNM Periode 2016-2020 ini juga se-
lalu mengingatkan rekannya untuk selalu menunaikan tanggung jawab. "Beliau selalu mengingatkan saya, seperti berapa kali saya masuk dalam satu semester, waktu saya untuk mengajar, dan banyak lagi," tutur Kisman Salija. Pria asal Enrekang ini juga mengatakan, almarhum Amin Rasyid merupakan seorang yang memiliki komitmen kuat. Jika ia merasa benar, ia akan mempertahakan pendapatnya tanpa memandang siapa pun yang dihadapi. Teguh pendiriannya menjadi teladan bagi orang di sekitarnya. "Kalau berdebat saat rapat atau masalah pekerjaan, ia tidak akan pandang teman atau bukan jika menurutnya itu benar. Namun, setelah itu ia akan menganggap tidak pernah terjadi apa-apa," ungkapnya. Meski demikian, di balik kedisiplinan dan ketegasannya, almarhum merupakan sosok yang bersahabat. Salah seorang mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris, Nurul Ihsan, menjelaskan al-
FOTO: DOK. PROFESI
HANGAT. Almarhum Amin Rasyid (tengah) saat berbincang hangat dengan sivitas dan rekan pers seusai Penyampaian Visi Misi Calon Rektor UNM Periode 2016-2020.
marhum merupakan sosok dosen favorit. Banyak ilmu yang dapat dipetiknya selama menjadi mahasiswa almarhum, baik dalam bidang akademik maupun kehidupan sehari-hari. "Kalau kita ketemu pasti dia akan menyapa duluan, tapi kalau
dalam kelas ia sangat disiplin," tuturnya. Kepergian sosok mahaguru yang tegas sekaligus bersahabat ini memberikan sejumlah pelajaran kehidupan. Selamat jalan, selamat beristrahat dalam keabadian, Prof! (*)
Urai data, ungkap fakta, saji berita
44
Reportase
utama Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
www.profesi-unm.com
Kamuflase Kampus Demi Akreditasi
BERKUNJUNG. Tim asesor BAN-PT saat mengunjungi program studi Teknologi Pertanian Fakultas Teknik UNM, Senin (3/4).
Pagi itu, Universitas Negeri Makassar (UNM) kedatangan tamu penting. Lima laki-laki diutus untuk menyambangi kampus orange pada tanggal 3 April lalu. Ialah Marwan Asri, Ahmad Thib Raya, Soesanto, Bambang Suryawan, dan Hery Purnobasuki.
Urai data, ungkap fakta, saji berita
Mereka merupakan tim Asesor Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) yang ditugaskan melakukan visitasi akreditasi UNM. Kedatangan mereka ternyata sudah lama dinanti oleh kampus. Apalagi borang akreditasi telah dikirim, melihat tanggal kadaluarsa jatuh pada tanggal 23 Februari 2017. Setelah mendapatkan informasi mengenai jadwal kedatangan tim asesor, UNM langsung menyiapkan segala yang dibutuhkan. Memperbaiki beberapa sarana dan prasaran kampus. Targetnya, kampus bisa mendapatkan akreditasi berstatus A. Hal ini bisa dilihat dari perubahan kampus beberapa hari sebelum kedatangan tim asesor. Pembenahan di lingkungan kampus pun digenjot sekitar seminggu sebelum kedatangan tim asesor datang. Di antaranya, pemasangan atribut kampus seperti visi dan misi, rambu lalu lintas, pembersihan lingkungan, perbaikan jalan, dan pengecatan gedung. Bahkan, beberapa ruang kelas langsung dipasangi alat pendingin. Melihat hal tersebut, Ketua Majelis Persmusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) UNM, Yunasri Ridho mengatakan pembangunan satu minggu untuk menyambut penilaian peningkatan akreditasi perguruan tinggi dari tim asesor BAN-PT dinilai kurang tepat. Pembangunan dengan sistem tersebut dinilai tidak efektif lantaran dikebut. “Kesannya seperti diburu waktu. Harusnya dilakukan jauh hari memang agar penilainnya juga efektif. Kalau seperti ini sistemnya, akan ada pembangunan yang tidak merata di kampus. Efeknnya, tim asesor yang menilai bisa-bisa tidak memberi nilai A kepada kampus kita,”
tambahnya. Terpisah, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM, Mudabbir. Ia menganggap UNM seperti tidak siap meyambut kedatangan tim visitasi akreditasi perguruan tinggi. Sebab baru menyiapkan semua hal menjelang visitasi. “Mestinya sudah jauh hari dipersiapkan. Apalagi saat ini kita mengejar akreditasi A,”ucapnya.
Harap Cemas Menanti Hasil Sebanyak tujuh fakultas Universitas Negeri Makassar (UNM) tidak mendapat kunjungan dari tim asesor BANPT. Diantaranya, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), dan Fakultas Seni dan Desain (FSD). Muddabir kecewa karena tim visitasi tidak melakukan kunjungan menyeluruh di UNM. Menurutnya, pemberian penilaian bisa jadi tidak efektif. Kendati demikian, ia berharap UNM mampu mendapatkan akreditasi A. “Tentu kita semua berharap yang terbaik untuk kampus ini. Serahkan saja hasilnya ke BANPT. Kemudian apa yang kurang segera dibenahi,” harapnya mahasiswa Jurusan Psikologi ini Tim asesor hanya mengunjungi Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), UPT Perpustakaan, Ruang Teater Lt.3 Menara Pinisi, dan ICT Centre. Lokasi tersebut dipilih lantaran memilki laboratorium dan karya yang bisa dilihat langsung. Apalagi tim asesor akan turun langsung melihat keadaan laboratorim beserta karya yang
FOTO: AGUNG-PROFESI
telah dihasilkan oleh fakultas tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh PR I saat menemani tim asesor mengunjungi fakultas untuk dijadikan sampel. “Itulah mengapa hanya ada dua fakultas yang dikunjungi lantaran hanya mereka yang memiliki lab dan karya yang bisa dilihat. Tapi semua fakultas saat itu sudah siap untuk dikunjungi,” bebernya. Muharram menyebut persiapan untuk visitasi akreditasi memakan waktu satu tahun. Sarana dan prasarana menjadi prioritas utama, dengan menggenjot sejumlah fasilitas di berbagai tempat telah untuk segera dibenahi. “Selama satu tahun ini, banyak yang dipersiapkan dan penilaiannya hanya butuh satu hari. Kalau visit, yah sarana dan prasana,“jelasnya. Meski begitu, Guru Besar Kimia ini tidak menampik jika kampus orange masih mempunyai kekurangan di berbagai lini. “Masih banyak kekurangan di berbagai aspek. Tapi kita tidak tinggal diam, akan ada perubahan pastinya ke depan,” jelasnya. Mengenai status kadaluarsa akreditasi, Muharram membeberkan tak berpengaruh sepanjang borang akreditasi ulang telah diajukan. “Borang akreditasi sudah dikirim sebelum tanggal kadaluarsa, meskipun visitasi sudah lewat tapi akreditasi yang lalu tetap masih berlaku,” jelas Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I), Muharram Sementara itu, Rektor UNM, Husain Syam optimis dapat memperoleh nilai A. Melihat apa yang telah ia persiapan menjelang visitasi untuk meningkatkan akreditasi. “Saya merasa yakin tahun ini UNM dapat memperoleh akreditasi A,” ungkapnya. (tim) www.profesi-unm.com
Reportase
55
utama
Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
www.profesi-unm.com
Seimbangkan Kuantitas dengan Kualitas Dosen
URUTAN keempat terbaik kategori Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi acuan penilaian Universitas Negeri Makassar (UNM) mempunyai kualitas dosen mumpuni. Namun evaluasi dari Kemenristekdikti itu masih kurang maksimal. Tenaga pendidik yang berjumlah 878 di kampus orange ini dinilai kurang kompetitif. Hal tersebut dibeberkan Ketua UPT Pusat Penjaminan Mutu UNM, Sapto Haryoko. Ia mengatakan kuantitas SDM saat ini belum selaras dengan kualitas dosen yang dimiliki. “Memang kita mempunyai banyak dosen, tapi belum tentu yang bersangkutan dapat mengajar dengan baik kepada mahasiswa. Ini menjadi salah satu permasalahan saat ini,” bebernya. Ayah dua anak ini melanjutkan, rendahnya kualitas dosen akan berimbas pula pada mahasiswa. Sehingga, menurutnya, tidak heran jika hingga kini prestasi mahasiswa UNM belum mampu terlihat meriah di panggung nasional. “Yang jadi korban pun mahasiswa. Karena ilmu yang mereka dapat tidak sesuai dengan yang mereka pikirkan,” lanjutnya. Lulusan Doktor UNJ ini pun mengimbau dosen agar memper-
Radio Profesi 107,9 FM
“
“Memang kita mempunyai banyak dosen, tapi belum tentu yang bersangkutan dapat mengajar dengan baik kepada mahasiswa. Ini menjadi salah satu permasalahan saat ini,” Ketua UPT Pusat Penjaminan Mutu UNM, Sapto Haryoko baiki kualitas dan menjaga komitmen untuk tidak sekadar mengajar. “Solusinya, kita harus membiasakan sikap komitmen. Jika hal ini ada, mereka pasti tidak akan asalasalan dalam mengajar. Jangan sampai urutan keempat SDM seIndonesia hanya sebatas formalitas saja,” imbaunya. Tak hanya komitmen dosen, Guru Besar Fakultas Teknik (FT) ini mengatakan, masalah tata kelola administrasi yang masih berbelit-belit sering dijumpai di kampus orange. Hal ini dianggap menjadi salah satu batu sandungan untuk peningkatan akreditasi perguruan tinggi. Pria asal Yogyakarta ini mengakui, hal rumit dalam persoalan administrasi kerap dihadapinya. Ia mencontohkan, dirinya mem-
FOTO: AGUNG-PROFESI
MEMANTAU. Salah satu tim asesor BAN-PT memantau Green House Jurusan Biologi FMIPA UNM
butuhkan waktu hingga 10 hari untuk memperoleh dokumen SK peralihan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Hasanuddin ke IKIP Ujungpandang. “Mengurus apa saja pasti membutuhkan waktu yang lama, ini jadi salah satu titik lemah kita di UNM,” katanya. Eks Direktur Kerja Sama dan
Kelembagaan FT ini pun berharap agar pemangku kebijakan dapat mengkaji ulang terkait aturan itu. Menurutnya, perguruan tinggi yang terakreditasi A mempunyai ciri pelayanan administrasi yang nyaman. “Mesti harus diubah terkait hal ini walaupun secara bertahap. Kita mesti belajar dari perguruan tinggi yang sudah teakreditasi A. Di ma-
na-mana pasti pelayannya bagus,” pintanya. (tim) Tim Reportase Utama: Koordinator : Endang Sri Wahyuni Anggota
:
Andi Asoka Ulfa Faisal Fajar Resa Saputra
Urai data, ungkap fakta, saji berita
66
info
akademik Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
www.profesi-unm.com
Pendaftaran Ulang SNMPTN Bertepatan Tes SBMPTN
Jadwal pendaftaran ulang calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) bertepatan dengan pelaksanaan tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Keduanya digelar bersamaan pada Selasa, 16 Mei mendatang.
GRAFIS: MASTURI - PROFESI SUMBER : WWW.UNM.AC.ID/WWW.SBMPTN.AC.ID
Hal ini disampaikan oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) UNM, Muharram. “Jadwal itu serentak di perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia” ujarnya saat pengumuman kelulusan SNMPTN, Rabu (26/4) lalu. Muharram menjelaskan, calon mahasiswa baru yang ingin melakukan pendaftaran ulang diwajibkan melengkapi berkas berupa bukti pre-registrasi online, form biodata
dan surat pernyataan, kartu peserta/pendaftaran asli peserta SNMPTN, fotokopi ijazah yang telah dilegalisir/surat keterangan lulus dari kepala sekolah, Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN), jika sudah ada, rapor asli dan salinannya (kelas XXII) yang telah dilegalisir, dan surat keterangan sehat dari dokter pemerintah. “Bagi calon mahasiswa baru yang tidak mengikuti kegiatan pendaftaran ulang dinyatakan
Prosedur Drop Mata Kuliah Minim Sosialisasi
UNM Buka Kursus Bahasa Jepang Gratis
PROSEDUR drop mata kuliah masih minim sosialisasi. Hal tersebut diakui oleh salah satu mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM), Muhammad Farhan. Ia tak menampik jika ia dan beberapa temannya tidak mengetahui alur drop mata kuliah. Padahal, menurutnya hal tersebut sangat penting diketahui oleh mahasiswa. "Masih banyak yang belum mengetahui tata caranya, apalagi sosialisasinya," ujarnya. Menanggapi hal ini, Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) UNM, Muharram mengakui sosialisasi drop mata kuliah di kalangan mahasiswa masih kurang. "Hal ini juga terjadi lantaran mahasiswa juga tidak pernah bertanya," akunya. Ia pun membeberkan tata cara drop mata kuliah, dimulai dari mengambil blangko di Biro Akademik Administrasi dan Kemahasiswaan (BAAK) UNM. Kemudian, mahasiswa bersangkutan meminta persetujuan dari Pembimbing Akademik (PA) dan pimpinan jurusan atau Ketua Prodi (Kaprodi). "Ambil blangko di BAAK, isi, kemudian minta persetujuan dari Pembimbing Akademik (PA) dan Kaprodi," jelasnya saat dikonfirmasi. Mengenai Kartu Rencana Studi (KRS) online, ia menuturkan mata kuliah yang ingin dibatalkan secara otomatis akan hilang setelah disetujui oleh PA dan Kaprodi setiap jurusan. "Kalau masalah KRS online itu akan terhapus dengan sendirinya," tutupnya. (win)
MENGGANDENG Tokyo Metropolitan University (TMU), Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali membuka kursus Bahasa Jepang gratis bagi sivitas UNM. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan jumlah alumni UNM yang mampu lanjut studi ke Negeri Sakura. Staf Kantor Urusan Internasional UNM menuturkan, kursus dilakukan sebagai bentuk pengembangan kerja sama di bidang akademik. “Kedua universitas ingin membangun sinergitas di bidang akademik dan pendaftarannya tidak memungut biaya sepeser pun,” katanya saat ditemui di ruangannya, Senin (17/4). Kursus Bahasa Jepang gratis tersebut diprioritaskan bagi mahasiswa dan alumni UNM.
mengundurkan diri. Acara ini tidak bisa diwakilkan,” tambahnya. Lebih lanjut, Muharram menjelaskan, pre-registrasi online dilakukan dengan mengisi biodata melalui laman http:// registrasi.unm.ac.id/maba. Tak hanya itu, peserta juga diharuskan melampirkan foto dengan syarat di antaranya, wajah harus menghadap ke depan, berlatar biru, berdasi, kemeja putih dan jas hitam.
Pendaftaran telah dibuka sejak bulan Maret lalu. “Kursus ini tidak menerima dari luar kampus. Jadi yang kita utamakan dari internal kita, itu pun jumlahnya terbatas,” tuturnya. Haedar membeberkan, alur pendaftaran dimulai dengan mengirim nama, nomor induk mahasiswa, dan asal fakultas. Selanjutnya data singkat tersebut dikirim melalui email international.office@unm.ac.id. “Pendaftarannya sangat mudah kalau sudah mengirim, cukup dipantau terus perkembangannya melalui sosial media Facebook,” bebernya. Adapun kursus Bahasa Jepang gratis dilakukan melalui video conference. “Sistem pembelajarannya secara online. Sementara
“Kalau untuk perempuan disarankan untuk tidak memakai warna jilbab biru karena latarnya kan warna biru. Kemudian mengunggah foto dengan tipe JPG berukuran maksimal 1 MB,” jelasnya. Sementara itu, peserta yang telah dinyatakan lulus tahap satu di Fakultas Seni dan Desain (FSD) dan Fakultas Ilmu Keolahragan (FIK) wajib mengikuti verifikasi hasil karya. “Bidang seni di kampus Parangtambung dan keolahragaan di Banta-bantaeng
itu jadwal kursusnya setiap Selasa di lantai 2 Menara Pinisi,” ujarnya. Salah satu peserta kursus Bahasa Jepang gratis, Hasriadi Nurwahyu menuturkan, kursus Bahasa Jepang sangat menarik dan dapat dijadikan sebagai kegiatan ekstrakulikuler yang sangat bermanfaat. Selain itu, kursus tersebut diharapkan mampu meningkatkan ilmu dengan mempelajari bahasa asing. "Semoga dengan adanya kursus Bahasa Jepang secara online ini, mempermudah kita mempelajari bahasa asing selain Bahasa Inggris," harap mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra UNM ini. Sebelumnya, kursus Bahasa Jepang pernah digelar pada Mei 2016 lalu. Kursus berlangsung selama tiga bulan. (ati)
Penerimaan Mahasiswa Baru
Jalur Prestasi Bakal Dibuka untuk Hafiz 30 Juz
UNIVERSITAS Negeri Makassar (UNM) berencana akan menambah jalur penerimaan mahasiswa baru. Jalur tersebut ialah jalur prestasi yang akan dikhususkan bagi penghafal Alquran. Hal ini disampaikan Rektor UNM, Husain Syam. Ia mengatakan, jalur khusus ini merupakan bentuk penghargaan bagi pelajar yang telah menghafalkan Alquran. “Saya ingin ada jalur prestasi, yang saya maksud di sini prestasi ketika dia mampu menghafal 30 Juz Alquran,” bebernya saat memberi sambutan pada peringatan Isra Miraj di Masjid Nurul Ilmi UNM,
Kamis (24/4). Menurutnya, saat ini sivitas tak hanya harus melek teknologi. Calon mahasiswa baru pun diminta memiliki karakter beriman dengan mengikuti kegiatan keagamaan. “Jadi ini juga untuk mengajak generasi muda agar tidak harus tahu tentang smartphone atau gadget, kita juga harus bisa untuk mengaji,” pesannya. Guru Besar Teknologi Pertanian ini mengaku telah berniat membuka jalur prestasi ini sejak lama. Ia pun ingin membicarakan hal tersebut secara serius. Guru Besar Teknologi Perta-
nian ini juga menyebutkan sejumlah perguruan tinggi negeri yang telah lebih dahulu membuka jalur prestasi serupa. Di antaranya ialah Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Hasanuddin (Unhas). Bahkan, Husain menawarkan bagi pelajar untuk bebas memilih semua jurusan di UNM dengan persyaratan menghafal 30 juz Alquran. “Yang bisa menghafal langsung bebas tes,” katanya. Pria asal Polman ini pun menargetkan agar jalur prestasi dapat terealisasikan pada penerimaan mahasiswa baru pada 2018 mendatang.(eks)
tanggal 15 Mei. Pada saat mengikuti verikasi tersebut harus membawa kartu peserta SNMPTN dan hasil karya aslinya,” tuturnya. Sebanyak 17.224 pendaftar jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 di UNM. Sementara itu, hanya 1.480 pendaftar yang berhasil diterima. Sementara itu, Program Studi Manajamen menjadi prodi yang paling diminati pada jalur SNMPTN. (ika)
AGENDASIANA
Inaugurasi Himagara HIMPUNAN Mahasiswa Administrasi Negara (Himagara) akan menggelar malam inaugurasi angkatan 2016 pada tanggal 18 Mei 2017 di Gedung Kesenian Sulsel. Inagurasi ini merupakan ajang untuk mengedukasi dan menjadi sarana aspirasi mahasiswa dalam hal seni. Inaugurasi ini mengangkat tema Tinta dan Pinta untuk Lintah. Adapun item yang akan ditampilkan yakni tari paduppa, tari nusantara, teater, perkusi, paduan suara, puisi, tari kontemporer, dance. (aap)
UKM PSM Pinisi Choir akan Gelar Konser UNIT Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Choir Universitas Negeri Makassar (UNM) akan gelar konser. Kegiatan tersebut akan berlangsung di Gedung Auditorium Amanagappa, Jumat 19 Mei mendatang. Konser ini merupakan konser pengukuhan anggota muda yang baru saja direkrut. Konser ini akan bertajuk The Grand Voyage Concert. (gip)
LPM Profesi UNM menerima tulisan dalam bentuk opini dari sivitas akademika. Kirim tulisan Anda ke profesi.online@gmail.com. Tulisan dibatasi maksimal 3.000 karakter. Redaksi berhak mengedit atau memotong tulisan Anda tanpa mengubah makna. Urai data, ungkap fakta, saji berita
www.profesi-unm.com
WAwaNcara
khuSUS
Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
77
www.profesi-unm.com
Pemimpin Redaksi Majalah Travel DestinAsian
Travel Journalism untuk Destinasi Wisata
Belakangan ini, hobi traveling tengah menjadi favorit untuk berbagai kalangan, termasuk generasi milenial. Perkembangan teknologi internet, khususnya media sosial telah menguasai sistem penyebaran informasi wisata dan menjadi sasaran publik untuk menentukan destinasi wisatanya. Lantas, bagaimana peran media massa berbasis travel yang telah dilengserkan oleh media sosial? Simak wawancara khusus reporter Profesi, Nurul Charismawaty S, dengan Pemimpin Redaksi Majalah Travel DestinAsian, Cristian Rahardiansyah. Dewasa ini, media sosial telah mengambil alih penyebaran informasi maupun promosi terhadap suatu destinasi wisata. Bagaimana posisi media travel sebagai penyedia infomasi traveling di era media sosial saat ini? Sebenarnya sih yang menarik ketika belum ada internet. Semua orang bergantung sama majalah travel untuk mencari informasi tentang wisata. Tapi kalau sekarang peran itu udah bergeser ya. Pergeseran seperti apa yang terjadi? Jadi kalau orang mau cari tempat baru, kan cuman ngecek instagram, bisa cek media sosial kalau mau traveling kemana gitu. Tapi peran media travel berubah sih, perannya udah membuka mata orang untuk memahami suatu tempat secara mendalam. Bagaimana peran pemberitaan media travel dibandingkan media sosial terhadap penyebaran informasi wisata untuk khalayak? Kalau dibilang menceritakan secara mendalam, orang akan berwisata ke suatu tempat, mereka tidak cuma fotofoto. Jadi orang punya sisi lain yang lebih menarik. Ketika media bisa menjadi alat pemahaman yang lebih mendalam, orang ketika datang ke suatu tempat lebih punya bekal pengetahuan begitu.
milih profesi di bidang jurnalistik, berarti sudah terikat dengan kode etiknya. Kalau travel writer misalnya di beberapa media, beberapa media ada travel wirter yang berkontribusi. Dan di saat itu dia sudah berubah ya. Jadi ketika ia menjadi wartawan atau jurnalis di suatu media untuk menulis berita atau cerita, dia terikat oleh kode etik jurnalistik. Intinya, travel writer bisa jadi jurnalis tapi dengan aturan yang berbeda. Jadi tidak sebebas menjadi sekadar travel writer atau blogger. Menurut anda, siapa saja sih yang menjadi seorang jurnalis travel? Sebenarnya, semua orang bisa. Yang penting kan punya skill yang dibutuhkan, punya semangat. Soalnya mengerjakan majalah atau artikel travel itu nggak semudah yang dibayangkan. Kalau traveling gak hanya seneng-seneng datang ke suatu tempat, santai-santai di sana sudah selesai gitu. Jadi kalau di media travel kerjanya kerja reportase, kerja liputan. Jadi selama bisa dan mau melakukan itu sebenarnya bisa sih.
Apa harapan untuk caloncalon jurnalis perjalanan muda pak? Saran saya sih banyak baca, jadi kalau mau jadi jurnalis travel harus banyak baca karena bekalnya itu. Tapi kalau mau jadi traveller banyakbanyak buka instagram ya. Kedua, banyak berlatih nulis ya. Karena menulis travel itu kan tipenya reportase dan narasinya panjang. Tidak seperti h a rd n e w s - s o f t news yang hanya menjelaskan 5W+1H gitu. Tapi kalau narasi travel karena polanya reportase
panjang, yah harus belajar menulis narasi panjang. (*)
Biodata Nama TTL
: Cristian Rahadiansyah : Jakarta, 2 Mei 1980
Riwayat Pendidikan : SMU 2 Tangerang Sosiologi, Universitas Gadjah Mada (1997-2003) Pengalaman Kerja : • Editor in Chief DestinAsianIndonesia (2012-sekarang) • Editor in Chief jalanjalan (2008-2010) • Editor in Chief Garuda Inflight Magazine (2008-2010) • Editor tujuh majalah DestinAsian Media Group (2006-2008) • Editor Venue Magazine (2004-2005) Media Sosial : • Surel : c.rahadiansyah[at] gmail.com • Facebook : Cristian Rahadiansyah • Instagram : @whereiscristian
Tapi apakah media travel masih mempunyai pengaruh terhadap perkembangan pariwisata, khususnya Indonesia? Oh kalau itu sangat ya, ketika laporan-laporannya bisa lebih mendalam dan bisa lebih kritis gitu. Publik jadi tahu sebenarnya apakah tempat ini seindah yang dibayangkan orang, seindah di foto atau sebenarnya tempat ini menyimpan banyak masalah dan potensi bencana gitu. Dan akhirnya kebijakan pariwisata bisa merujuk itu. Jadi ketika media travel bisa menuliskan tentang yang indah-indah, tapi realita lapangannya tidak, saya yakin bisa berpengaruh ke kebijakan pariwisata. Terkait profesi travel journalist, apakah bisa merangkap menjadi travel writer atau sebaliknya? Kalau misalnya sudah meRadio Profesi 107,9 FM
FOTO: ULCA-PROFESI
Urai data, ungkap fakta, saji berita
88
LENSA
ORANGE Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
www.profesi-unm.com
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Menagih Janji di Hari Pendidikan
H
*Foto dan Teks: Muhammad Agung Eka
ari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei lalu, kembali menjadi perhatian sivitas Universitas Negeri Makassar (UNM). Berbagai kegiatan digelar dalam rangka memperingati Har-
diknas. Pagi hari, ratusan sivitas, mulai dari dosen, pegawai, dan mahasiswa mengikuti upacara peringatan hardiknas di depan Menara Pinisi. Di sela upacara, sesekali mereka saling sapa sembari mendengar pidato Rektor UNM,
Husain Syam. Pengembangan mutu pendidikan menjadi poin utama yang mengharapkan peran semua pihak meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi. Di lain tempat, saat siang hari. Kala terik matahari sudah terasa. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi justru aksi menuntut biaya pendidikan gratis dan demokratisasi kampus. Di depan Gedung DPRD Sulsel, mereka menyuarakan keluhannya selama ini dan mendesak wakil rakyat untuk tidak mengeluarkan janji "omong kosong".
Rektor Bawakan Pidato
Aksi Tolak UUPT Urai data, ungkap fakta, saji berita
Demonstran Berdoa www.profesi-unm.com
PROFESI41st Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
Lomba Harlah 41
99
www.profesi-unm.com
"Tanpa Anda Kami Belum Lengkap"
Sidar Hajrah
Lomba Foto Formasi Ismail Jalil
289 likes
samsidarhajrah8085 Pendidikan Sosiologi
Nurul Ainun Ridha
283 likes
ismail_jalil Pendidikan IPS
Hendra Saputra
244 likes
nhurainun_qalbi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Mei Cahaya
Lomba Comic Strip 132 likes
Mukhsin
hendragrafi Teknologi Pendidikan
142 likes
meiijunijuli PGSD Bilingual
120 likes
mukhsinpro Pendidikan Teknik Elektronika Radio Profesi 107,9 FM
Urai data, ungkap fakta, saji berita
1010
PROFESI
www.profesi-unm.com
41st Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
Dewasa Tidak Melulu Perihal Waktu
Dewasa Karena Tantangan
*Nurul Fildzah Zatalini
Urai data, ungkap fakta, saji berita
Pada 5 Mei 2017 lalu, LPM Profesi UNM bertambah usia menjadi 41 tahun. Tidak banyak yang istimewa dari peringatan malam kelahiran lembaga kemahasiswaan tingkat universitas ini. Hanya awak-awak LPM Profesi yang berkumpul malam itu di Redaksi yang berlokasi di Jalan Mallengkeri Luar No. 25. Kata “deadline” yang tiap hari menghantui, dilupakan sejenak. Malam itu tak ada rutinitas harian, semuanya menghabiskan waktu. Beberapa awak redaksi berbincang lepas dan memilih untuk bernostalgia dengan teman seangkatan. Malam itu pula, linimasa media sosial LPM Profesi dipenuhi dengan ucapan selamat ulang tahun. Mereka yang merupakan keluarga besar LPM Profesi pun mulai bernostalgia. Era serba digital dimanfaatkan untuk menuliskan kenangan-kenangan saat menjadi pengelola LPM Profesi. Cerita kebersamaan yang kental di Redaksi hingga pengalaman pahit semasa menjadi jurnalis kampus ditorehkan. Selama 41 tahun tetap eksis, tak terlepas dari banyaknya tantangan yang telah dilalui LPM Profesi. Bila menengok sejarah LPM Profesi, tantangan pertama yang dihadapi mulai dari Februari 1978 di mana pemerintah orde baru membatasi ruang gerak mahasiswa dan menyebabkan pemimpin umum pertama LPM Professi ditahan selama 13 bulan. Beberapa tahun setelahnya,
terbitan Profesi yang pada waktu itu disebut buletin Professi kembali mendapatkan pelarangan terbit oleh pihak kampus. Saat itu, buletin Profesi memuat kritikan dalam bentuk karikatur KKN yang dibalik menjadi NKK alias Normalisasi Kehidupan Kampus. Selain itu, buletin Professi dianggap bertentangan dengan keinginan pemerintah pada masa itu. Pada pertengahan tahun 2016 lalu, masih teringat jelas peristiwa di mana LPM Profesi mendapatkan sanksi dari pihak kampus UNM. Penyebabnya lantaran LPM Profesi dianggap mencemarkan nama baik universitas. Saat itu, LPM Profesi menerbitkan tabloid edisi Pengumuman SBMPTN 2017 dengan judul tabloid "Bagi-bagi Jatah Rektor". Tabloid Profesi dianggap melanggar aturan karena
menerbitkan pengumuman SBMPTN lebih awal. Akibatnya, dana penerbitan tabloid dan kemahasiswaan LPM Profesi ditahan selama tiga bulan. Berbagai rintangan yang dihadapi LPM Profesi tidak menjadi penghalang untuk tetap memberikan informasi kepada sivitas kampus. “Dewasa Karena Tantangan” pun hadir sebagai tema perayaan ulang tahun LPM Profesi pada usianya yang ke-41 tahun. Hal ini menjadi harapan agar tantangan yang dihadapi LPM Profesi bukanlah penghalang untuk tetap eksis. Namun tantangan itulah yang mendewasakan LPM Profesi sebagai Pers Mahasiswa. Sebab dewasa tidak melulu perihal waktu. Hingga saat ini, LPM Profesi terus eksis melalui terbitan tabloid dan buletin Profesi,
berita online yang terbit secara real melalui profesi-unm.com serta mengudara melalui frekuensi 107.9 MHz. Tantangan LPM Profesi tidak akan ada habisnya mengingat perkembangan teknologi yang telah mempengaruhi segala seluk beluk kehidupan. Pemberitaan yang kritis, informatif dan faktual sesuai dengan kode etik jurnalistik harus tetap dipertahankan agar LPM Profesi tetap menjadi kontrol sosial bagi kampus UNM. Partisipasi dari seluruh pihak kampus juga sangat perlu guna mendukung LPM Profesi, karena Tanpa Anda Kami Belum Lengkap. (*) *Penulis adalah Kepala Divisi Litbang LPM Profesi UNM Periode 2016-2017
www.profesi-unm.com
PROFESI
Militer Kampus dan Kenangan Siraman Teh Hangat
Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
41st
1111
www.profesi-unm.com
*Fachruddin Palapa
Banyak hal tak terlupakan selama bergabung di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar. Tidak hanya sekadar nginap dan tidur gratis beralas sandaran kursi. Lebih dari itu semangat kebersamaan baik sesama pengelola maupun dengan pengurus UKM lain tumbuh dengan alamiah. Saya bergabung di organisasi ini saat duduk di semester tiga. Tidak seperti aktivis Profesi lainnya yang diseleksi lewat jalur diklat jurnalistik. Saya justru diterima lewat pendaftaran umum bersama Lewa (belakangan terpilih menjadi Ketua BPM FIP) dan Annisa Lachmuddin. Saat ini Lewa mengabdi sebagai guru di Wajo dan Annisa mengajar di sebuah SMP di Pinrang. Meski tanpa diklat jurnalistik, tahapan seleksi yang harus kami ikuti cukup ketat. Mulai dari wawancara sampai tes membuat berita. Memang
kami tidak mengikuti diklat jurnalistik Profesi. Tetapi kami sudah mengikuti pendidikan serupa di tempat lain. Annisa misalnya sudah melewati diklat jurnalistik di Estetika FPBS (kini Fakultas Bahasa dan Sastra). Lewa juga begitu. Saya sendiri selain pernah ikut diklat di Estetika, juga baru mengikuti diklat jurnalistik tingkat lanjut dalam rangkaian Pekan Pers Kampus (Penerus) di kampus Unhas Makassar, 1996 mewakili Majalah Estetika FPBS UNM. Di forum pers mahasiswa tingkat nasional itu saya menjadi pemenang lomba menulis tajuk rencana. Saya juga termasuk orang beruntung yang pernah bergabung di Profesi. Salah satunya karena modal pengalaman di tempat ini sehingga bisa berkiprah sebagai jurnalis profesional. Keuntungan lainnya adalah bergabung di organisasi kampus ini
di dua tempat berbeda yakni di Gunung Sari dan Parang Tambung. Sebetulnya tidak terlalu banyak perbedaan Profesi saat bertempat di Gunung Sari dengan Parang Tambung. Mungkin cuma suasananya yang agak beda. Di Gunung Sari antara lain kami bisa menyaksikan para petinggi kampus main tenis. itu karena lapangan tenis itu persis di sebelah gedung UKM. Gedung UKM di Gunung Sari dahulu persis di depan rumah jabatan rektor. Hanya dibatasi ruas jalan (kini jadi gedung pascasarjana). Boleh jadi ini juga yang menjadi salah satu alasan petinggi kampus memindahkan aktivitas UKM ke gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) di Parang Tambung. Profesi sempat menolak kebijakan rektor kala itu yang memindahkan UKM ke Parangtambung. Itu sebabnya kami menjadi UKM paling akhir yang angkat koper dari Gunung Sari. Karena pembangkangan itu, Profesi nyaris tidak
kebagian ruangan di PKM Parang Tambung. Untung ada ruangan yang semula dipersiapkan sebagai kantor perwakilan pembantu rektor bidang kemahasiswaan yang masih kosong sehingga langsung kami kaveling. Juli, 1997 Profesi akhirnya berkantor di gedung PKM Parang Tambung. Persisnya di lantai dua berhadapan dengan sekretariat BEM dan bertetangga dengan UKM Penalaran. Karena berada di lantai dua, kami harus rela mengangkat air dari sumur yang berada di bawah. Kala itu suplai air bersih di PKM masih minim. Seperti halnya di Gunung Sari, di Parang Tambung juga penuh banyak kenangan. Banyak kenangan manis. Tapi tidak sedikit juga kenangan pahit. Salah satu kenangan yang tak bisa saya lupakan adalah insiden teror dan siraman teh hangat di sore hari. Tanggalnya sudah tak teringat lagi. Tapi kejadiannya kira-kira di pertengahan 1998. Sekelompok anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) menyerang redaksi Profesi sore hari. Di redaksi saat itu hanya ada saya dan Nadya,
wartawan magang. Para anggota resimen yang sebagian besar membawa balok itu memang mencari saya sebagai pemimpin redaksi. Mereka protes dan tidak terima pemberitaan Profesi tentang wacana pembubaran Menwa. Berita itu sendiri diturunkan merujuk hasil polling Litbang Profesi yang menyatakan mayoritas mahasiswa IKIP setuju Menwa dibubarkan. Reaksi mahasiswa ini juga dipicu oleh kekerasan yang dilakukan kelompok Menwa di beberapa kampus di Jawa dan Sumatra. Berita itu juga tetap mengakomodasi keterangan pihak Menwa IKIP. Karena tidak terima pemberitaan, para resimen itu menyerbu Profesi. Saya menerimanya dengan tenang. Saya memilih berdiri di depan pintu masuk agar para resimen itu tidak memasuki ruang redaksi. Mereka hanya memukul-mukul meja di depan redaksi. Tak ada kontak fisik. Mungkin karena geram tidak bisa masuk, salah satu dari mereka mengambil gelas plastik berisi teh hangat yang ada di atas meja lalu disiramkan ke punggung saya. Setelah itu mereka bubar. Esoknya aksi kecaman terhadap Menwa bermunculan. Koran harian di Makassar juga menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan tentara kampus IKIP terhadap kru Profesi. Bahkan lembaga pers kampus di Makassar selama beberapa hari melakukan aksi solidaritas hingga ke Kodam Wirabuana. Konflik Profesi dengan Menwa akhirnya selesai setelah dimediasi Pembantu Rektor III IKIP, Arifin Pasinringi. Mungkin banyak kenangan lain lagi di Profesi yang tak sempat diingat lagi... (*) *Penulis adalah Pemimpin Redaksi Profesi Periode 1998-1999. Saat ini menjabat sebagai Direktur Berita Kota Makassar.
Radio Profesi 107,9 FM
Urai data, ungkap fakta, saji berita
1212
PROFESI41st Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
www.profesi-unm.com
JEJAK 1975
Buletin Professi terbit perdana. Terbitnya buletin perdana berawal dari undangan menghadiri pertemuan Dewan Mahasiswa IKIP se-Indonesia yang mewajibkan adanya terbitan kampus. Ditetapkan pula tanggal 5 Mei sebagai hari lahir profesi UNM.
1978 Pemimpin Umum Professi saat itu, Abdullah Dola menjadi tahanan politik selama 13 bulan setelah adanya SK Pemerintah Orde Baru No. 28 tentang kebebasan mahasiswa baik berkumpul, mengeluarkan pendapat dan juga pencekalan otonomi kampus. Hal ini berimbas pada stabilitas Profesi.
1984 Buletin Professi dilarang terbit oleh rektor lantaran memuat STO
P TE
karikatur yang mengkritik tentang KKN yang diba-
RBI
lik menjadi NKK alias Normalisasi Kehidupan Kampus.
T!!!
1985 Buletin Profesi beralih menjadi surat kabar kampus (SKK) Profesi setelah adanya instruski Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan pada pengurus Profesi yang masih aktif di kampus.
107,5 MHz Profesi FM
2001 Profesi merambah radio kampus (Profesi FM) dengan frekuensi 107.5 MHz. Nama lembaga kemudian berganti menjadi Lembaga Penerbitan dan Penyiaran Mahasiswa (LPPM) Profesi.
Urai data, ungkap fakta, saji berita
www.profesi-unm.com
S
PROFESI41st Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
13 13
www.profesi-unm.com
SEJARAH Kini Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi tetap eksis sebagai laboratorium jurnalistik bagi mahasiswa UNM. Di usianya yang ke-41, LPM Profesi telah mencetak alumni profesional di berbagai bidang sesuai dengan cita-cita nama lembaga.
LPPM
2014 Lembaga Penerbitan dan Penyiaran Mahasiswa (LPPM) Profesi
LPM
UNM berganti nama menjadi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi UNM. Selain itu, Profesi FM juga memperoleh Izin Penyelenggaraan Penyiaran dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
m o c . i s e f o r p o i d a r . www 2012
2013 Profesi FM juga mulai melirik media daring melalui
streaming
di
www.radioprofesi.com.
107,5 MHz Website profesi kembali mengalami perubahan domain
107,9 MHz
menjadi www.profesi-unm.com. Selain itu, Profesi FM
www.profesi-unm.org
juga bergeser ke jalur udara yang baru, yakni 107,9 MHz.
www.profesi-unm.com
2010 Peningkatan jumlah halaman tabloid dari 8 halaman menjadi 16 halaman. Untuk menyesuaikan perkembangan dunia maya, domain website Profesi juga diubah menjadi www.profesi-unm.org.
2008 Profesi mulai menggarap portal berita daring di laman www.profesi-unm.com. Radio Profesi 107,9 FM
Urai data, ungkap fakta, saji berita
1414
PROFESI41st Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
www.profesi-unm.com
KATA Pembantu Rektor Bidang Keuangan dan Administrasi, Karta Jayadi
Rektor UNM, Husain Syam
"
"
"Semoga kedepannya Profesi dapat menjadi wadah untuk berlatih menjadi calon jurnalis yang bertanggung jawab dan memang diharapkan oleh bangsa ini. Mencoba berlahan mengubah paradigma dalam membuat pemberitaan. Lebih bertanggungjawab, up to date serta mendukung UNM menjadi lebih baik,"
"Jadikan umur sekarang sebagai usia kematangan untuk berperilaku,"
Dekan FBS, Syarifuddin Dolla
"
Dekan FIP, Abdullah Sinring
"
"Semoga Profesi lebih amanah dan edukatif,"
"Profesi lebih maju, lebih profesional dan menghadirkan pemberitaan yang berimbang. Menghadirkan rubrik yang lebih dibutuhkan serta menjadi wahana untuk belajar,"
Presiden BEM FPsi, Asmar Tahirman
"
"Tetap menjadi wadah yang mampu mengungkapkan fakta. Harus sejalan dengan mahasiswa, bukan mencari aman dengan tidak memberitakan kekurang-kekurangan kampus. Menjadi wadah penyadaran dengan selalu memberi informasi kepada masyarakat UNM,"
"
"Semoga kedepannya sukses terus berkarya dan beritanya lebih bagus lagi diterima semua kalangan,"
"Semoga Profesi ke depan dapat turut serta dalam merangsang gairah literasi mahasiswa UNM. Karena faktanya, kegiatan literasi di UNM masih kurang greget dibanding mahasiswa lain contohnya di Jawa. Mari jadikan kegiatan literasi jadi senjata pamungkas meningkatkan citra UNM di mata nasional,"
Ketua Maperwa FT, Sahnun
"
"Profesi kedepannya tambah sukses, tetap jaya, dan pemberitaanya dapat memberikan pemberitaan yang sesuai dengan fakta yang ada. Beritanya bisa dikonsumsi oleh semua kalangan sivitas, jangan hanya permasalahan negatif yang selalu disoroti, tetapi Profesi ke depannya bisa menjadi media untuk memotivasi mahasiswa untuk berprestasi,"
Ketua BEM FE, Muhammad Firdaus
Urai data, ungkap fakta, saji berita
"
"
Presiden BEM UNM, Mudabbir Hasan Basri
"Semoga Profesi dapat menjadi LPM yang berintegritas, independen, dan edukatif, jauh dari fitnah sehingga selalu dirindukan pembacanya,"
Mawapres 2016, Algha Sanjaya
Komandan Satuan UKM Menwa, Nasrullah
"
"
"
"Harapan saya untuk Profesi, semoga bisa mendorong budaya literasi di UNM. Juga penyajian berita yang sudah pasti,"
"Semoga kedepannya UKM Profesi tetap eksis dan berita-berita yang lebih baik khususnya di kalangan civitas akademika dan tetap profesional,"
"LPM Profesi kedepannya harus punya media penyiaran (saluran tv) dan inovasi lainnya, minimal masif di youtube,"
"
"Profesi semakin dewasa, lebih kritis dan menjaga perimbangan dalam pemberitaan," Ketua UKM LKIMB, Adiyat Reski
Ketua UKM SAR, Aswan
Presiden BEM FIK, Riswandi Haris
Dekan FSD, Nurlina Syahrir
"
“Semoga Profesi bisa lebih mempublikasikan info yang berada dalam lingkup UNM dan bisa lebih naik daun lagi di usia yang sudah cukup matang untuk lembaga pers.�
Dekan FIS, Hasnawi Haris
"
"Profesi semakin matang, semakin cerdas, semakin fokus, semakin kreatif dan semakin terpercaya,"
Kepala BAAK, Ismail Muchtar
"
"Lebih meningkatkan kualitas pemberitaan dan konten pemberitaan lebih variatif lagi,"
Ketua UKM Kopma, Rusli Usman
"
"Mudah-mudahan di umur Profesi yang sudah bertambah ini lebih menjaga eksistensi sebagai lembaga pers dalam lingkup UNM. Lebih meningkat lagi kinerjanya, lebih solid, lebih inovatif, penyajian beritanya lebih aktual dan tentunya menjadi lembaga pers kampus nomor 1 dari lembaga pers kampus di seluruh Indonesia,"
Ketua UKM Pramuka, Reflin
"
"Profesi jaya selalu dan menjadi pemberi info yang sesuai dengan realita baik dari dalam kampus maupun dari luar kampus. Semoga menjadi media yang tetap objektif terhadap realita yang terjadi. Tetap profesional dalam menjalankan tugas dan tetap semangat,"
Presiden BEM FMIPA, Inal Iqbal
"
"Semoga terus berkarya dalam menyampaikan informasi bermanfaat, mengabdi dalam memenuhi kebutuhan pembaca, berdiri dalam pijakan kebenaran. Dengan bersamasama dalam pergerakan mahasiswa serta tetap independen tanpa intervensi dalam menyampaikan informasi kebenaran,"
Ketua UKM SENI, Muhammad Fajar
"
"Semoga beritanya lebih faktual, pro mahasiswa dan semoga semakin sukses,"
www.profesi-unm.com
PROFESI41st Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
15 15
www.profesi-unm.com
MEREKA Pembantu Rektor Bidang Akademik, Muharram
"
“Profesi menjadi lebih profesional. Koran kampus yang menjunjung tinggi etika jurnalistik.”
Dekan FT, Muhammad Yahya
"
“Semoga semakin dewasa dalam pemberitaan, mendidik dan mengedukasi sivitas akademika UNM.”
Dekan FIK, Andi Ihsan
"
“Selamat hari lahir LPM Profesi, tetap sukses, semakin informatif, edukatif, inovatif, dan berkarya terus sebagai media informasi kampus yang mendidik.”
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Arifuddin Usman
"
“Membangun UNM dalam hal citra positif, pemberitaan yang berimbang dan tidak mengandung opini serta memperluas wawasan dengan banyak berinteraksi dengan media luar dan membuat studi banding dengan media kampus lainnya.” Dekan FPsi, Muhammad Jufri
"
“Saya berharap Profesi makin kritis dan proaktif dalam menyuarakan perkembangan dunia kampus dalam segala segi terkait Tri Darma PT. Pemberitaan yang berimbang dan menampilkan berita yang menjadi best practice tiap fakultas dan unit di UNM termasuk kerja sama kampus dengan dunia luar dan aplikasinya bagi kemajuan UNM.”
"
“Profesi menjadi harapan sivitas akademika UNM, harus memahami diri sebagai corong universitas, oleh sebab itu Profesi harus mengambil bagian dalam rangka penciptaan universitas dimasa depan. Semoga semakin dewasa dan memberi kontribusi yang besar bagi perkembangan universitas.”
Ketua UKM Maphan, Zulkifli
"
“Semoga LPM Profesi tetap eksis dalam menyiarkan informasi/berita dalam lingkup kampus UNM. Dan semoga kedepannya selalu aktif menyiarkan informasi tentan kegiatan UKM lain.”
Ketua UKM Sintalaras, Ihsan
"
“Harapan kami untuk Profesi ke depannya itu mengingat umurnya yang ketika dibandingkan dengan usia manusia itu sudah dikatakan dewasa bukan lagi remaja ataupun anak-anak, jadi setiap, langkah, kegiatan, atau apa saja yang dilakukan semoga lebih baik. Terkhusus untuk postingan beritanya semoga bisa dikembangkan lagi bukan hanya sebatas publikasi berita yang umum saja tapi lebih ke berita yang tidak diperhatikan mahasiswa pada umumnya. Jika bisa lebih banyak posting berita yang berprestasi saja dibandingkan kekacauan yang ada di UNM, terkhusus Parangtambung,”
"
“Semoga LPM profesi UNM menjadi media yang selalu menghadirkan ide dan inovasi yang baru untuk pengembangan pers dan memberikan kualitas berita yang baik dan terpercaya di kalangan civitas akademik UNM,”
"
“Semoga Profesi bisa menjadi media yang maju lagi bahkan bisa bersaing dengan media umum seperti Fajar, Tribun, dan lainnya. Semoga bisa memberikan gambaran tentang UNM yang lebih luas lagi dan semoga bisa menjadi pintu gerbang untuk semua orang dari luar agar bisa melihat prestasi atau perihal tentang UNM.”
Presiden BEM FSD, Rifqi Rifaldy
"
“Mampu memberikan informasi yang terbaik dan selalu bisa terpercaya dan menjadi pusat informasi terkini kilas kampus UNM. Semoga LPM Profesi bisa lebih dewasa mengahadapi tantangan kedepannya. Saat usiamu bertambah, kedewasaanmu bertambah, dan tantanganmu pun ikut bertambah, tetap jaya dalam tantangan!,”
Ketua UKM Olahraga, Abdul Wahab
"
“Semoga di umur 41 tahun, Profesi semakin jaya, semakin hebat dan jaya selalu untuk profesi.”
Ketua LPM Penalaran, Muh. Alimka
Ketua UKM PSM Pinisi Choir, M. Aidil Fitriawan
Radio Profesi 107,9 FM
Direktur Program Pascasarjana, Jasruddin
Presiden BEM FIS, Saenal
"
Ketua UKM KSR, Lukman Saputra
"
“Semoga LPM Profesi bisa tetap eksis, tetap mempertahankan yang sudah didapat, dan ke depannya semoga bisa membuat event tingkat nasional.”
“Semoga makin terdepan dalam menyajikan informasi yang akurat dan tajam. Serta tetap kritis dalam mengawal kebijakan dan kondisi kampus orange dengan semua pernak perniknya,”
Presiden BEM FBS, Fatmiati Nur
"
"Happy milad Profesi, semoga dapat menjadi media terdepan dan menjadi lebih baik dalam pemberitaan untuk mahasiswa dan masyarakat umum. Harapannya jadilah Lembaga Pers Mahasiswa yang menjadi pilar pergerakan mahasiswa lewat tulisan dan pemberitaan,"
Presiden BEM FIP, Azwar
"
“Semoga diusianya yang ke 41 lembaga pers mahasiswa profesi bisa tetap mengawal aspirasi yang ada di UNM dan tetap menjadi patron untuk media cetak dan media elektronik di UNM,"
Urai data, ungkap fakta, saji berita
16 www.profesi-unm.com
Urai data, ungkap fakta, saji berita
Profesi Edisi 213 Mei Tahun XLI 2017
www.profesi-unm.com