www.profesi-unm.com LPM Profesi UNM @Profesi_Online Profesi FM: 107.9 MHz @lensaprofesi
Basement Pinisi Rawan Pencurian Helm
FOTO: DASRIN – PROFESI
MENCURI – Ilustrasi pencuri saat hendak mengambil helm milik pengendara lain
SIAPA sangka jika Menara Pinisi Universitas Negeri Makasaar (UNM) yang megah menjadi incaran pelaku pencuri helm. Tepatnya di parkiran basement, terhitung puluhan kasus terjadi di tempat tersebut sepanjang tahun 2017. Hal tersebut diungkapkan Kepala Unit Keamanan UNM, Dahlan saat dihubungi Rabu (1/11). Dia mengatakan, untuk area parkir motor wing C saja, sebanyak 10 kasus telah terjadi. Belum lagi, jumlah tersebut masih bisa bertambah sebab area lain belum diketahui. Serta ada juga korban yang masih belum diteridentifikasi. "Ada 7-10 kasus yang terjadi. Itu di parkiran motor saja. Diluar area itu, ada lagi," katanya. Sementara itu, salah satu korban, SS merasa kecewa atas ke-
jadian tersebut. Berawal ketika ia mengikuti seminar nasional pada 22 September lalu. Setelah kegiatannya selesai, ia menuju parkiran untuk bergegas pulang. Alhasil, helmnya telah hilang. Ia kemudian mengonfirmasi ke petugas keamanan. Akan tetapi, saat itu, ia tak melihat sekuriti sedang berjaga di tempat tersebut. Hingga membuatnya harus pasrah sebab dirinya tidak tahu harus mengadu kepada siapa. “Tidak karena pas pulang sudah sepi,” kata mahasiswa Fakultas Teknik (FT) ini. Kejadian ini juga dialami oleh Nur Fauzan Najib. Mahasiswa program studi (Prodi) Seni, Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik) Fakultas Seni dan Desain (FSD) ini menyayangkan pihak birokrasi yang tidak memperketat keamanan di basement. Padahal, menurutnya aksi pencuri tersebut bisa dicegah jika memiliki fasilitas keamanan yang memadai. Akan tetapi, sarana tersebut tidak dijumpai ditempat tersebut. “Uta-
Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita
manya dipasangkan CCTV, kalau sudah hilang kan bisa di identifikasi,” keluhnya. Kepala Unit Keamanan Lempar Tanggung Jawab Menyikapi banyaknya laporan kehilangan helm di basement Menara Pinisi, Kepala Unit Keamanan UNM, Dahlan memberikan kejelasan. Ia mengaku bahwa memang sering terjadi kecurian helm di area basement. Namun peristiwa tersebut sama sekali tak menjadi bahan refleksi bagi pekerja keamanan untuk memperketat pengawasan. Bahkan, Dahlan melempar tanggung jawab itu pada pengendara yang tidak tertib memarkir kendaraannya. Menurutnya kejadian tersebut bukanlah kesalahan pihak keamanan. Melainkan pengendara roda dua yang sembrono menaruh kendaraannya di area parkir mobil.
"Itu bukan tanggung jawab security," tegasnya melalui via telepon. Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan ini mengimbau agar pengemudi dapat mewujudkan keamanan dengan mematuhi tata tetib. Memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan agar dapat diawasi dengan maksimal. "Patuhi tata tertib. Keamanan yang paling aman itu ialah kesadaran akan pentingnya rasa aman," ujarnya. Sementara itu, Mahasiswa FT, Muhammad Amin menilai, tingkat keamanan basement Menara Pinisi sangat rendah. Menurutnya, banyaknya kejadian kehilangan helm itu sudah menjadi bukti jika pengawasan daerah tersebut minim. “Lebih diperketat lagi karena dapat merugikan mahasiswa, harus dilakukan khususnya pada kepala sekuriti agar harus memperketat pengamanan dan mengarahkan anggotanya di setiap titik,” katanya mahasiswa angkatan 2016 ini.(pr 54/62/13/23)
Weekly News Profesi Edisi 1 / November 2017