Wekkly News Edisi 1

Page 1

profesi-unm.com Twitter @Profesi_Online

Buletin Mingguan Mahasiwa

@lensaprofesi Instagram @lensaprofesi @Profesi_Online LPM Profesi UNM 107,9 Profesi FM

WeeklyNews

Profesi TV

20 mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) diberhentikan statusnya sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi lantaran tak memenuhi syarat IPK minimal. Namun beberapa diantaranya menyatakan keberatan sebab IPK-nya masih di atas 3.0. Muhammad Akbar misalnya, mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga angkatan 2017 ini mengaku heran dengan keputusan pencabutan status Bidikmisinya oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan FIK. IPK yang dimilikinya dalam Kartu Hasil Studi (KHS). Kata dia, tak sesuai dengan yang tertera dalam pengumuman yang diterbitkan Kabag Kemahasiswaan FIK pada 30 Januari lalu. “IPK masih memenuhi standar. Semester satu cair ji. Tapi sekarang yang semester dua sudah tidak lagi. Padahal yang lain sudah terima 4.2 juta beasiswanya,� ucapnya. Tak terima, Akbar berusaha mencari kejelasan perihal statusnya tersebut. Diduga terjadi kesalahan dalam proses penginputan nilai oleh operator. Namun mereka malah diberi tawaran beasiswa Peningkatan Presitasi Akademik (PPA) sebagai penggantinya. Kendati demikian, tawaran tersebut tetap ditolak. Ia beranggapan akan dikenakan pembayaran UKT di semester yang akan datang jika menerima tawaran tersebut. Hal senada juga diungkapkan Rezky. Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Ia memiliki IPK diatas rata-rata yakni 3,35 pada saat Bidikmis-

FOTO: SYAHRU RAMADHAN - PROFESI

Masih Bersyarat, 20 Mahasiswa Bidikmisi Dicabut

Bidikmisi. Calon mahasiswa baru UNM saat menunggu tes wawancara bidikmisi di Ballroom Menara Pinisi

inya dicabut. Namun yang terdata, IPK-nya dibawah 3,0. "2 koma ji diinput IPK ku. Makanya digantikan," ucapnya. Selain Akbar dan Rezky, Rasmi juga mengalami hal yang sama. Bidikmisinya dicabut sementara IPK-nya cukup tinggi yaitu 3,53. Ia mendapat informasi tersebut dari temannya ketika mengumpulkan KHS. Mendengar kabar itu, ia langsung menghadap di ruang kemahasiswaan FIK. Saat ini, Bidikmisi milik Rasmi telah dikembalikan. Namun, ia masih belum mengetahui pasti kejelasan terkait dana bidikmisinya semester lalu. Apakah akan dicairkan atau tidak. Tetapi, Rasmi telah diberi harapan. Dana tersebut dikabarkan akan diterimanya. Meski begitu, ia masih was-was mengenai janji dari birokrasi tersebut. "Tapi tidak tau kalau berubah lagi," katanya. Kejadian tersebut disayangkan oleh Presiden BEM FIK terpilih, Muh. Reski. Dalam

Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita

proses pelaksanaan pergantian Bidikmisi, menurutnya, para pemangku jabatan kerap melenceng dari aturan. Bahkan, ada pihak fakultas nekat melakukan pemalsuan data demi terjadi pergantian Bidikmisi. Terjadinya hal tersebut lantaran birokrasi terkhusus FIK tidak teliti dalam menilai mahasiswa yang pantas menerima Bidikmisi. Pihaknya juga menerima begitu saja apa yang di sodorkan. "Ini menunjukkan pengelolaan Bidikmisi selama ini ada yang tidak beras," nilainya. Sebut Ada Kesalahan Sistem Menanggapi hal ini, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III) FIK, Muh. Adnan Husain angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi lantaran adanya kesalahan sistem pada Bidikmisi mahasiswa angkatan 2017. Tapi menurutnya masalah ini telah selesai. Mahasiswa yang menghadap kini beasiswa Bidikmisinya telah dikembalikan.

"Sempat memang terjadi kesalahan. Tapi kami sudah informasikan ke mahasiswa untuk segera melapor. Namun yang datang hanya tiga orang. Jadi itu saja yang kami kembalikan,� katanya. Saat ditanya lebih lanjut, dirinya belum terlalu banyak mengetahui terkait permasalahan ini. Sebab, jabatan sebagai PD III yang mengurus bagian kemahasiswaan baru saja ia terima. Sehingga untuk masalah ini, Mantan Ketua Jurusan Penjaskesrek ini kemudian menghubungi operator Bidikmisi FIK dan menyelesaikannya bersama. "Waktu ada yang melapor, saya dan operator bidikmisi segera ke universitas dan memperbaikinya," tambahnya. Ia justru merasa kecewa dengan mahasiswa yang Bidikmisinya dicabut. Sebab, tidak melaporkan masalah ini lebih awal. Sehingga, pencairan maupun penyelesaian masalah ini terlambat. Jika mahasiswa Bersambung ke Hlm....4

Weekly News Profesi Edisi 1 / Agustus 2018


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.