REVIEW DAN EVALUASI: RTRW KOTA SURABAYA TAHUN 2014-2034

Page 1

PL 3444 Perencanaan Kota

REVIEW DAN EVALUASI:

RTRW KOTA SURABAYA TAHUN 2014-2034 (Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2014)

Oleh: Elis Anggun Geminastiti (15419127)


PL 3444 PERENCANAAN KOTA

Outline Presentation 01

Proses Penyusunan RTRW Kota Surabaya

02

Gambaran Umum Wilayah Kata Surabaya

03

Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang

04

Rencana Struktur Ruang

05

Rencana Pola Ruang

06

Penetapan Kawasan Strategis

07

Arah Pemanfaatan Ruang

08

Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

09

Perbandingan RTRW dengan Pedoman

09

Kesimpulan dan Critical Review


PROSES PENYUSUNAN RTRW

GAMBARAN UMUM WILAYAH

01

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

RENCANA STRUKTUR RUANG

RENCANA POLA RUANG

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

ARAH PEMANFAAT AN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

PROSES PENYUSUNAN RTRW KOTA SURABAYA

001


PROSES PENYUSUNAN RTRW KOTA SURABAYA 01

Persiapan

02

Pengumpulan Data dan Informasi

03

Pengolahan dan Analisis Data

04

Penyusunan Konsep

05

Penyusunan dan Pembahasan RAPERDA

004


PROSES PENYUSUNAN RTRW KOTA SURABAYA

GAMBARAN UMUM WILAYAH

02

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

RENCANA STRUKTUR RUANG

RENCANA POLA RUANG

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

ARAH PEMANFAAT AN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

GAMBARAN UMUM WILAYAH KATA SURABAYA

001


KARAKTERISTIK LOKASI & WILAYAH

31 Kecamatan 154 Desa/Kelurahan 1368 Rukun Warga (RW) 9118 Rukun Tetangga (RT) Batas Wilayah Laut Jawa dan Selat Madura Selat Madura Kabupaten Gresik Kabupaten Sidoarjo

Luas wilayah

326,36 km2 Jenis batuan tanah liat atau unit-unit pasir. Tanah alluvial, tanah dengan kadar kapur yang tinggi (daerah perbukitan).

Ketinggian

Kemiringan

Curah hujan

Temperatur

3-6 meter APL

3%

172 mm

25°C- 30C.

Kola Surabaya merupakan daerah limpahan debit air dari sungai yang melintas sehingga rawan banjir pada musim penghujan dari berbagai sungai Daerah Aliran Sungai (DAS). Beberapa sungai besar yang berasal dari hulu mengalir melintasi Kola Surabaya, yaitu Kali Surabaya, Kali Mas, Kali Jagir, dan Kali Lamong. 014


KARAKTERISTIK LOKASI & WILAYAH PEMBAGIAN POLA RUANG Area permukiman vertikal baik berupa rumah susun (sederhana) maupun apartemen atau kondominium tersebar di hampir seluruh penjuru Kota Surabaya, sedangkan area permukiman diarahkan berkembang ke arah barat, timur dan selatan kota.

Area untuk kegiatan industri dan pergudangan terkonsentrasi di kawasan pesisir utara di kawasan sekitar Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Multipurpose Teluk Lamong, dan kawasan selatan kola yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Gresik dan Sidoarjo;

Area untuk kegiatan jasa dan perdagangan Area permukiman vertikal

Wilayah pesisir

Area untuk kegiatan industri dan pergudangan

Wilayah Ruang laut

Wilayah pesisir khususnya ruang darat dimanfaatkan untuk berbagai fungsi antara lain permukiman nelayan, tambak garam dan ikan, pergudangan, militer, industri kapal, pelabuhan, wisata pesisir sampai dengan fungsi kawasan lindung di Pantai Timur Surabaya serta terdapat aksesibilitas berupa jalan dan jembatan yang menghubungkan Kota Surabaya dan Pulau Madura (Jembatan Suramadu) dan Jembatan Sukolilo Lor -- THP Kenjeran yang membuka akses di kawasan sisi timur laut Kota Surabaya;

Area untuk kegiatan jasa dan perdagangan yang dipusatkan di kawasan pusat kola dan pusatpusat sub kota dan unit pengembangan serta di kawasan yang ditetapkan menjadi kawasan strategis ekonomi antara lain di kawasan kaki Jembatan Suramadu dan kawasan Teluk Lamong;

Wilayah pesisir khususnya ruang darat dimanfaatkan untuk berbagai fungsi antara lain permukiman nelayan, tambak garam dan ikan, pergudangan, militer, industri kapal, pelabuhan, wisata pesisir sampai dengan fungsi kawasan lindung di Pantai Timur Surabaya serta terdapat aksesibilitas berupa jalan dan jembatan yang menghubungkan Kota Surabaya dan Pulau Madura (Jembatan Suramadu) dan Jembatan Sukolilo Lor -- THP Kenjeran yang membuka akses di kawasan sisi timur laut Kota Surabaya; 015


PROSES PENYUSUNAN RTRW KOTA SURABAYA

GAMBARAN UMUM WILAYAH

03

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

RENCANA STRUKTUR RUANG

RENCANA POLA RUANG

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

ARAH PEMANFAAT AN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG

001


VISI penataan ruang Kola Surabaya adalah terwujudnya Kota Perdagangan dan Jasa lnternasional Berkarakter Lokal yang Cerdas, Manusiawi dan Berbasis Ekologi

MISI

01 03 VISI, MISI, DAN TUJUAN

meningkatkan kualitas penataan ruang kola dan infrastruktur kola yang menjamin aksesibilitas publik berwawasan lingkungan dan nyaman;

mengembangkan aktualisasi dan kearifan budaya lokal warga kola dalam tata pergaulan global

02 04

meningkatkan akses, kesadaran, partisipasi dan kontrol publik dalam pemanfaatan ruang, penyusunan kebijakan dan penyelenggaraan layanan publik

mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan secara konsisten meningkatkan iklim usaha yang kondusif dan berkeadilane. mewujudkan masyarakat yang berdaya, kreatif dan sejahtera

TUJUAN penataan ruang Kola Surabaya adalah mengembangkan ruang kola metropolitan berbasis perdagangan dan jasa sebagai pusat pelayanan Nasional dan lnternasional yang berkelanjutan sebagai bagian dari KSN Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan (Gerbangkertasusila)"

002


KEBIJAKAN

Kebijakan dan Strategi Struktur Ruang wilayah Kota Surabaya

Kebijakan dan Strategi Pola Ruang wilayah Kota Surabaya.

Kebijakan dan Strategi Struktur Ruang wilayah Kota Surabaya

01

kebijakan dan strategi pengembangan sistem pusat pelayanan dan fungsi kegiatanwilayah

a. pengembangan pusat kegiatan nasional; b. pengembangan pusat pelayanan kota; c. pengembangan sub pusat pelayanan kota; d. pengembangan pusat lingkungan di wilayah unit pengembangan di wilayah darat; dan e. pengembangan unit pengembangan di wilayah laut.

Kebijakan

02

kebijakan dan strategi pengembangansistem prasarana wilayah kota.

a. Pengembangan sistem jaringan transportasi; b. Pengembangan sistem jaringan energi; c. Pengembangan sistem jaringan telekomunikasi; d. Pengembangan sistem jaringan sumber daya air; dan e. Pengembangan sistem jaringan infrastruktur perkotaan lainnya.


KEBIJAKAN

Kebijakan dan Strategi Struktur Ruang wilayah Kota Surabaya

Kebijakan dan Strategi Pola Ruang wilayah Kota Surabaya.

Kebijakan dan Strategi Pola Ruang wilayah Kota Surabaya.

01

Kebijakan dan strategi pemantapan kawasan lindung:

a. penetapan dan pelestarian kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya; b. penetapan dan pelestarian kawasan perlindungan setempat; c. penetapan dan pelestarian kawasan pelestarian alam dan cagar budaya; d. penetapan dan pelestarian kawasan ruang terbuka hijau; e. penetapan dan pelestarian kawasan rawan bencana; f. penetapan dan pelestarian kawasan lindung wilayah laut; dan g. penetapan kawasan strategis

Kebijakan

03

Kebijakan dan strategi penetapan kawasan strategis.

02

Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan budidaya

a. pengembangan kawasan perumahan dan permukiman; b. pengembangan kawasan perdagangan dan jasa; c. pengembangan kawasan perkantoran; d. pengembangan kawasan peruntukan industri; e. pengembangan kawasan pariwisata f. pengembangan kawasan ruang terbuka non hijau; g. penyediaan kawasan ruang evakuasi bencana; h. penyediaan kawasan peruntukan ruang bagi kegiatan sektor usaha informal; i. pengembangan kawasan peruntukan lainnya; j. pengembangan kawasan budidaya wilayah laut; dan k. pengembangan kawasan strategis.


PROSES PENYUSUNAN RTRW KOTA SURABAYA

GAMBARAN UMUM WILAYAH

04

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

RENCANA STRUKTUR RUANG

RENCANA POLA RUANG

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

ARAH PEMANFAAT AN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

RENCANA STRUKTUR RUANG

001


RENCANA STRUKTUR RUANG

Rencana sistem pusat pelayanan dan fungsi kegiatan wilavah

Rencana sistem prasarana wilayah kota

Rencana sistem pusat pelayanan dan fungsi kegiatan wilavah

SISTEM PUSAT PELAYANAN WIL. DARAT PKN: Surabaya bagian dari Gerbangkertasusila Pusat pelayanan kota sebagai pengembangan pusat pelayanan regional: Unit Pengembangan V Tanjung Perak dan VI Tunjungan Sub Pusat pelayanan: II Kertajaya, VIII Dukuh Pakis, XI Tambak Oso Wilagon Pusat Lingkungan: tersebar pada kecamatan di tiap Unit Pengembangan

FUNGSI KEGIATAN UTAMA WIL, DARAT A. Pusat Kegiatan Nasional Perdagangan jasa, pariwisata, pendidikan, kesehatan, pelabuhan B. Pusat Pelayanan Kota Perdagangan jasa, pariwisata, pendidikan, kesehatan, C. Sub pusat pelayanan Tambak Oso Wilangon: industri, perdagangan jasa, perkantoran, pendidikan, kesehatan, pariwisata Dukuh Pakis: Perdagangan jasa, perkantoran, pendidikan, kesehatan Kertajaya: perdagangan jasa, pendidikan, perkantoran, kesehatan, pariwisata D. Pusat Lingkungan Fungsi kegiatan ditujukan pada 12 unit pengembangan

SISTEM PUSAT PELAYANAN WIL. LAUT Pemantapan wilayah laut dibagi menjadi 4 (empat) unit pengembangan yang pembagiannya didasarkan pada kondisi, karakteristik dan potensi yang dimiliki oleh wilayah laut. Unit Pengembangan wil. Laut (I) Teluk Lamong, (II) Pelabuhan Tanjung Perak, (111) Tambak Wedi, (IV) Pantai Timur Kota Surabaya

FUNGSI KEGIATAN UTAMA WIL. LAUT (I) Teluk Lamong: Pelabuhan & alur layar kapal besar (II) Pelabuhan Tanjung Perak: Pelabuhan, Angkatan Laut, Industri Kapal (Ill) Tambak Wedi: wisata bahari, wisata alam/buatan, pelayaran nelayan (IV) Pantai Timur: multifungsi lindung, pariwsata, perikanan


RENCANA STRUKTUR RUANG

Rencana sistem pusat pelayanan dan fungsi kegiatan wilavah

Rencana sistem prasarana wilayah kota

Rencana sistem prasarana wilayah kota

Transportasi

Energi

TRANSPORTASI DARAT Pengembangan Jaringan Jalan: Jalan bebas hambatan, jalan tol, jalan arteri primer, jalan arteri sekunder, jalan kolektor primer, jalan kolektor sekunder, dan jalan lokal • Pengembangan Terminal: Tipe A: Purabaya & Tambak Tipe B: Joyoboyo & Kedung Cowek Tipe C: Benowo, Bratang, Keputih, Manukan Termnial barang: jalur distribusi: Unit III, V, XI Pengembangan angkutan darat: Kendaraan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), angkutan massal pengumpan, moda bus, sistem manajemen transportasi. Pengembangan Angkutan Sungai dan penyebrangan: angkutan sungai/pariwisata, penyebrangan Ujung-Kamal, jaringan prasarana dan pelayanan penyebrangan di Pelabuhan Tanjung Perak

SD Air

Telekomunikasi Jaringan Infrastruktur

TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN Pengembangan transportasi kereta dalam kota: angkutan massal berbasis rel (MRT) koridor timur-barat, utara-selatan, dan angkutan barang berbasis rel • Pengembangan transportasi kereta untuk mendukung transportasi regional: pembangunan jaringan jalur ganda dan kereta komuter Pengembangan transportasi kereta untuk mendukung transportasi regional: pembangunan jaringan jalur ganda dan kereta komuter Pengembangan prasarana dan sarana perkeretaapian: : Pengembangan stasiun kereta api, stasiun intermoda Terminal, : jaringan infrastruktur kereta } (elevated/underground), 1 perlintasan tidak sebidang, } kereta api yang terintegrasi moda lain di simpu1 transportasi

TRANSPORTASI LAUT T atanan keplabuhan Pelabuhan Utama (internasional, nasional, regional): Tanjung Perak dan Teluk Lamong Terminal khusus: Pangkalan Pendaratan lkan (PPI) di kawasan Alur Pelayaran: Nasional dan Internasional

TRANSPORTASI UDARA Pemanfaatan Bandara Juanda untuk pelayanan penumpang/barang baik nasional/internasional Bandara Juanda sebagai Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Pengaturan batas kawasan dan batas ketinggian bangunan dan non bangunan


RENCANA STRUKTUR RUANG

Rencana sistem pusat pelayanan dan fungsi kegiatan wilavah

Rencana sistem prasarana wilayah kota

Rencana sistem prasarana wilayah kota

Transportasi

Energi

ENERGI Pengembangan sistem jaringan pipa minyak dan gas bumi: Kawasan Industri Rungkut, Tandesm Margomulyo, Kawasan Pelabuhan: Tanjung Perak &Teluk Lamong, kawasan fungsional lainnya Pengembangan sistem jaringan transmisi tenaga listrik: SUTT,SUTET,SUTUT merata di seluruh wilayah kota, jaringan transmisi listrik bawah tanah di kawasan pembangunan baru, dan Gardu Induk (GI) di beberapa lokasi Pengembangan energi alternatif: besumber dari hasil pengolahan sampah, tenaga mataharim biogas, dan sumber lainnya

SD Air

Telekomunikasi Jaringan Infrastruktur

SD AIR penggunaan sumber air Kali Surabaya, mata air Umbulan, pengembangan sistem penanganan sumbersumber air pembangunan dan peningkatan area tampungan/resapan air melalui pembangunan waduk/boezem, sumur resapan pengoptimalan dan penyediaan jaringan hidran umum pada lokasi lokasi strategis dan permukiman kota. pengembangan prasarana sumber air tanah untuk air bersih dengan pengendalian pemanfaatan secara ketat untuk mencegah terjadinya pencemaran dan eksploitasi berlebih pada Cekungan Air Tanah (CAT)

TELEKOMUNIKASI Pengembangan sistem jaringan telekomunikasi kabel dan nirkabel • Pengembangan penggunaan menara telekomunikasi Meningkatkan sistem telekomunikasi pada kawasan budidaya


RENCANA STRUKTUR RUANG

Rencana sistem pusat pelayanan dan fungsi kegiatan wilavah

Rencana sistem prasarana wilayah kota

Rencana sistem prasarana wilayah kota

Transportasi PENYEDIAAN AIR MINUM Pengembangan sumber air baku Kali Surabaya, mata air Umbu1an Peningkatan kemampuan instalasi pengolah air minum dengan mengoptimalkan (IPAM) Ngagel dan Karangpilang Jaringan distribusi air minum pada seluruh wilayah kota yang belum terlayani

PENGELOLAAN AIR LIMBAH Penyediaan IPAL terpusat di beberapa unit pengembangan dan IPAL komunal terintegrasi sisem pengelolaan air limbah kota meningkatkan sistem pengelolaan lumpur tinja menggunakan lnstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPL T)

Energi

SD Air

Telekomunikasi Jaringan Infrastruktur

PENGOLAHAN SAMPAH meningkatkan fasilitas pengelolaan persampahan, yang meliputi Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) pengembangan pengkomposan rumah kompos; pengembangan teknologi pengelolaan sampah untuk energi alternatif di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) pemberdayaan masyarakat dan penerapan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dalam penanganan sampah

SARANA DAN PRASARANA JARINGAN JALAN Penyediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana jaringan jalan bagi pejalan kaki dan kendaraan tidak bermotor

JALUR EVAKUASI BENCANA jalur evakuasi bencana, banjir, kebakaran dan bencana lainnya seperti gempa bumi dan lain-lain dikembangkan melalui jalur evakuasi melalui darat, air dan udara. Tempat penampungan sementara berada di perkantoran Pemerintahruang terbuka dan tempat peruntukan pelayanan umum meliputi sarana pendidikan, kesehatan, peribadatan dan olahraga yang terdekat dengan lokasi bencana

DRAINASE Sistem drainase dibagi atas wilayah dengan sistem rayon dimana tiap rayon memiliki Pompa Air masing-masing Sistem drainase setiap rayon dibagi menjadi primer, sekunder,tersier


PETA RENCANA STRUKTUR RUANG


PROSES PENYUSUNAN RTRW KOTA SURABAYA

GAMBARAN UMUM WILAYAH

05

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

RENCANA STRUKTUR RUANG

RENCANA POLA RUANG

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

ARAH PEMANFAAT AN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

RENCANA POLA RUANG

001


RENCANA POLA RUANG

Lindung

Budidaya

Rencana Kawasan Lindung a. Kawasan yang memberikan perlindungan pada kawasan bawahannya Hulan Kola: Unit Pengembagan I Rungkut, II Kertajaya, X Wiyung, XI Tambak Osowilangun, XII Sambikerep Pemanfaatan Waduk: Unit Pengembangan I Rungkut, V Tanjung Perak, X Wiyung, XII Sambikerep

c. Ruang Terbuka Hijau Minimal 20% dari luas wilayah kola meliputi: makam, lapangan, taman, jalur hijau, hutan kota, kawasan penyangga, sempadan waduk, sempadan sungai dan pantai

b. Kawasan Perlindungan Setempat Sempadan Pantai d. Kawasan Pelestarian Alam dan Kecamatan Benowo dan Asemrowo, Kerembangan, Pabean Cagar Budaya Cantian, Semampir, Kenjeran Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Pantai berhutan mangrove: Rungkut dan Gunung Anyar sempadan pantai di wilayah Sempadan Sungai Sempadan Sungai Kalimas, Surabaya, utara dan timur kola serta di Wonokromo, Perbatasan, Tempurejo sekitar jembatan Suramadu Sempadan Waduk Sempadan waduk yang tersebar di seluruh Cagar budaya dan ilmu wilayah Kola Surabaya dengan jarak sempadan paling sedikit pengetahuan bangunan 50 m dan/atau lingkungan cagar Sempadan SUTT/SUTET Tersebar di seluruh wilayah Kola budaya tersebar di Unit Surabaya dengan jarak sempadan masing-masing 10 m Pengembangan V Tanjung Perak, Sempadan Rel kereta api Sempadan sepanjang kereta api di VI Tunjungandan VII seluruh wilayah kola Wonokromo.

e. Kawasan Rawan Bencana Rawan Banjirs: sekitar Kali Lamong, Teluk Lamong, saluran diversi Gunung Sari (saluran Banyu Urip) dan kawasan pantai timur Surabaya Rawan Kebakaran: Kawasan dengan tingkat kerawanan sangat tinggi terdapat pada Kecamatan Simokerto, Tambaksari dan Sawahan Rawan bencana alam/non alam selain banjir dan kebakaran f. Kawasan Lindung Wilayah Laut melindungi wilayah pantai terhadap kemungkinan terjadinya abrasi dan kerusakan ekosistem pesisir di wilayah laut pada unit pengembangan wilayah laut I, Ill dan IV.


RENCANA POLA RUANG

Lindung

Budidaya

Rencana Kawasan Buidaya

Kawasan Budidaya Wil. Darat a. Kawasan Perumahan dan Permukiman b. Kawasan Perdagangan dan Jasa Jenis Pelayanan: c. Kawasan Perkantoran • Pemerintah: d. Kawasan Peruntukan lndustri e. Kawasan Pariwisata . Ruang Terbuka Non Hijau Tersebar di seluruh wilayah, g. Kawasan Evakuasi Bencana, h. Kawasan Kegiatan Usaha Sektor Informal i. Kawasan Peruntukan Lainnya i. Kawasan Peruntukan Lainnya

Kawasan Budidaya Wil. Laut a. Kawasan Pengembangan Pantai: Reklamasi unit pengembangan wilayah laut I dan Ill b. Kawasan Penempatan Jaringan Utilitas: Mendukung penatanaan jaringan listrik bawah laut, pipa gas dan air. Unit pengembangan wilayah laut I, II dan Ill c. Kawasan Penangkapa lkan: mengembangakan pelabuhan perikanan atau Pangkalan Pendaratan lkan (PPI) unit pengembangan wilayah laut I, Ill dan IV.


PETA RENCANA POLA RUANG


PROSES PENYUSUNAN RTRW KOTA SURABAYA

GAMBARAN UMUM WILAYAH

06

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

RENCANA STRUKTUR RUANG

RENCANA POLA RUANG

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

ARAH PEMANFAAT AN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

001


PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

penetapan kawasan strategis

pengembangan/pengendalian fungsi kawasan strategis

penetapan kawasan strategis

EKONOMI Kawasan Pergudangan dan lndustri Margomulyo Kawasan Kota Tepi Pantai {Waterfront City) Kawasan Tunjungan dan sekitarnya Kawasan Terpadu Surabaya Barat Kawasan Kaki Jembatan Wilayah Suramadu-Pantai Kenjeran

LINGKUNGAN Kawasan Pantai Timur Surabaya Kawasan sekitar Kali Lamong Kawasan Kebun Binatang Surabaya

The Society

SDA& TEKNOLOGI Kawasan Industri Pengembangan Perkapalan Kawasan industri di Kecamatan Rungkut Kawasan pengelolaan sampah teknologi tepat gun penghasil energi pada TPA Benowo

SOSIAL BUDAYA Kawasan Makam Sunan Ampel Kawasan Kata Lama Surabaya Bangunan dan lingkungan pada kawasan Darmo-Diponegoro serta kawasan kampung lama Tunjungan


PROSES PENYUSUNAN RTRW KOTA SURABAYA

GAMBARAN UMUM WILAYAH

07

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

RENCANA STRUKTUR RUANG

RENCANA POLA RUANG

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

ARAH PEMANFAAT AN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

ARAH PEMANFAATAN RUANG

001


ARAHAN PEMANFAATAN RUANG WILAYAH Pemanfaatan ruang mengacu pada rencana struktur dan rencana pola ruang, ketersediaan sumber daya dan sumber daya pendanaansertaprioritas pengembangan wilayah.

Arahan Pemanfaatan Ruang meliputi: a. program Pemanfaatan Ruang prioritas; b. lokasi; d. sumber pendanaan; f. waktu dan tahapan pelaksanaan.

Program Pemanfaatan Ruang prioritas meliputi a. program perwujudan rencana Struktur Ruang; b. program perwujudan rencana Pola Ruang; dan

Waktu dan tahap pelaksanaan meliputi: tahap pertama pada periode tahun 2015-2019 tahap kedua pada periode tahun 2020-2024; tahap ketiga pada periode tahun 2025-2029; dan tahap keempat pada periode tahun 2030-2034

005


PROSES PENYUSUNAN RTRW KOTA SURABAYA

GAMBARAN UMUM WILAYAH

08

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

RENCANA STRUKTUR RUANG

RENCANA POLA RUANG

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

ARAH PEMANFAAT AN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

001


KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG INSENTIF DAN DISINSENTIF

Insentif

Disinsentif

Keringanan Pajak, Pemberian Kompensasi, : E Imbalan, Sewa Ruang, Urun Saham, dan $ Penyediaan infrastruktur, kemudahan prosedur perizinan, penghargaan

Pajak Tinggi, Pembatasan infrastruktur, persyaratan khusus, kompensasi, penalti

Izin Lokasi

Jenis

Izin mendirikan Bangunan

Izin Sesuai RTRW

Ketentuan Perizinan

Pengambilan Keputusan

Dapat Dibatalkan Kepala Daerah Perubahan RTRW dapat memberikan ganti rugi

005


KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG Pencabutan Izin Pembongkatan Bangunan

Pembatalan Izin

Pemulihan Fungsi Ruang

JENIS SANKSI ADMINISTRATIF

Penutupan Lokasi Denda Administratif

Penghentian Sementara Pelayanan Umum

Peringatan Tertulis

Penghentian Sementara Kegiatan

015


TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

RENCANA STRUKTUR RUANG

09

RENCANA POLA RUANG

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

ARAH PEMANFAAT AN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

PERBANDINGAN KESIMPULAN & RTRW DENGAN CRITICAL REVIEW PEDOMAN

PERBANDINGAN RTRW DENGAN PEDOMAN

001


PERBANDINGAN RTRW DENGAN PEDOMAN PERATURAN MENTERI ATR NO 11 TAHUN 2021 KOMPONEN TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG RENCANA STRUKTUR RUANG

MUATAN Terjemahan dari visi dan misi pengembangan wilayah provinsi, kabupaten, dan kota yang dapat dicapai dalam jangka waktu 20 Tahun

Rencana sistem perkotaan Rencana sistem jaringan prasarana

KETERSEDIAAN

V V V

RENCANA POLA RUANG

KAWASAN STRATEGIS

KESESUAIAN

V

Terdapat misi, tujuan, kebijakan, dan strategi yang diturunkan linear dari visi besar kota surabaya

V

Terdapat Rencana sistem perkotaan dan Rencana sistem jaringan prasarana yang dijelaskan secara rinci dengan substansi yang sesuai

V

Kawasan lindung Kawasan budi daya

Nilai strategis kawasan Delineasi Tujuan Arah pengembangan kawasan.

V

KETERANGAN

V

Terdapat pembagian kawasan lindung dan budidaya beserta turunannya dengan substansi yang sesuai. namun terdapat beberapa komponen seperti kawasan hutan lindung,sekitar mata air, dll yang masih belum termuat

Terdapat penetapan kawasan strategis beserta Nilai strategis kawasan, Delineasi Tujuan, dan arah pengembangan kawasan dengan substansi yang sesuai


PERBANDINGAN RTRW DENGAN PEDOMAN PERATURAN MENTERI ATR NO 11 TAHUN 2021 KOMPONEN

ARAHAN PEMANFAATAN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

MUATAN

Arahan pembangunan atau pengembangan wilayah kabupaten untuk mewujudkan struktur dan pola ruang, yang meliputi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang; dan Indikasi program utama jangka menengah 5 (lima) tahunan.

Indikasi arahan zonasi dalam RTRW provinsi atau ketentuan umum zonasi dalam RTRW kabupaten/kota Arahan insentif dan disinsentif dalam RTRW provinsi atau ketentuan insentif dan disinsentif dalam RTRW kabupaten/kota Arahan sanksi Penilaian pelaksanaan pemanfaatan ruang yang memuat penilaian pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan penilaian perwujudan RTRW provinsi, kabupaten, dan kota.

KETERSEDIAAN

V

V

KESESUAIAN

V

V

KETERANGAN Terdapat Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang; dan Indikasi program utama jangka menengah 5 (lima) tahunan. Namun, beberapa komponen seperti perwujudan kawasan strategis kota, komponen besaran dan instansi pelaksana tidak ditemukan datanya

Terdapat arahan zonasi, mekanisme insentif dan disinsentif, sanksi, dan penilaian pelaksanaan pemanfaatan ruang


PERBANDINGAN RTRW DENGAN PEDOMAN PERATURAN MENTERI ATR NO 14 TAHUN 2021 PENYAJIAN PETA

KOMPONEN

Muka Peta MUATAN PENYAJIAN PETA

Informasi Tepi Peta

UNSUR Simbolisasi Unsur dasar Notasi peta Koordinat (grid peta dan gratikul) Inset peta nama dan logo keterangan lampiran peta judul arah mata angin skala keterangan proyeksi diagram lokasi keterangan peta sumber data dan riwayat peta tanda tangan

KESESUAIAN

KETERANGAN

V

terdapat seluruh komponen dengan unsur dan notasi yang sesuai standar

V

termuat seluruh komponen informasi tepi peta kecuali komponen tanda tangan


TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

RENCANA STRUKTUR RUANG

10

RENCANA POLA RUANG

PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

ARAH PEMANFAAT AN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

PERBANDINGAN KESIMPULAN & RTRW DENGAN CRITICAL REVIEW PEDOMAN

KESIMPULAN DAN CRITICAL REVIEW

001


KESIMPULAN DAN CRITICAL REVIEW Secara Proses penyusunan, RTRW Kota Surabaya Tahun 2014-2034 sesuai dengan PERMEN ATR NO. 1/2018 dengan dengan pelibatan partisipasi masyarakat yang cukup sukses Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya Tahun 2014-2034 secara materi telah sesuai dengan Peraturan Menteri ATR No 11 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah dan penyajian peta dalam RTRW secara umum telah sesuai dengan Peraturan Menteri No 14 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Basis Data dan Penyajian Peta Rencana Tata Ruang Wilayah. Namun, RTRW Kota Surabaya Tahun 2014-2034 masih terdapat beberapa kekurangan kelengkapan komponen bila disandingkan dengan peraturan yang lebih detail.


PL 3444 PERENCANAAN KOTA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2021

THANK YOU


DAFTAR PUSTAKA RTRW KOTA SURABAYA TAHUN 2014-2034 (PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 12 TAHUN 2014) LAPORAN AKHIR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA SURABAYA [SURABAYA] CITY MASTERPLAN | PUBLIC SPACE , INFRASTRUCTURE , PARKS , SIDEWALK , TRANSPORTATION | DEVELOPMENT | SKYSCRAPER CITY FORUM. DIAKSES DARI WWW.SKYSCRAPERCITY.COM WWW.SURABAYA.GO.ID


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.