SPEKTRUM
Kritis, Dinamis, dan Intelektual
SPEKTRUM Kritis, Dinamis, dan Intelektual
www.bpn-ismki.org @Pers_ISMKI
www.ismki.org @ISMKI_Indonesia
Kunjungi www.spektrumonline.bpn-ismki.org BULAN BAKTI SCOPH PEMA FK UISU: ANGKA MENYADARKAN, REALISASI MEMBUKTIKAN
BEM FK UNUD: EDUKASI ANAK LEWAT VIDEO EDUKASI DAN BONEKA
Halaman 6
Halaman 6
BULAN BAKTI ISMKI PEDULI KESEHATAN IBU DAN ANAK
Institusi pelakana Bulan Bakti ISMKI Kesehatan Ibu dan Anak, April 2014
Saya selaku National Coordinator of Community Empowerment dari ISMKI sangat mengapresiasi teman-teman yang sudah ikut turun langsung dalam melaksanakan Bulan Bakti ISMKI KIA 2014. Kita telah menunjukkan bahwa mahasiswa kedokteran Indonesia adalah orang-orang yang peduli terhadap bangsa. Saya berharap di Bulan Bakti ISMKI NCD pada September mendatang, lebih banyak institusi yang ikut melaksanakan Bulan Bakti sehingga berefek luas terhadap kualitas kesehatan masyarakat. Semoga setitik bakti kita ini bisa bermanfaat untuk ibu Pertiwi. (Yoga Mirza Pratama—Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu)
Pelindung: Rais Reskiawan (Sekretaris Jenderal ISMKI) Maria Megilda Bosri (Direktur Utama BPN ISMKI) | Sekretaris Bidang Pengembangan Masyarakat ISMKI: Yoga Mirza Pratama (FK UNIB) | Kepala Divisi SPEKTRUM BPN ISMKI: Emirza Nur Wicaksono (FK UNISSULA) | Pimpinan Redaksi: Ida Bagus Ari Sudewa (FK UNUD) | Redaktur Pelaksana: Quri Meihaerani Savitri (FK UHT) | Editor: Intan Chairrany (FK UNSRI), Tri Hastuti (FK UNIMUS), Kardiana Izza Ell Milla (FK UJ) | Desain dan Layout: Emirza Nur Wicaksono (FK UNISULA) | Kontributor: Seluruh Institusi Pelaksana Bulan Bakti ISMKI April 2014
Bulan Bakti ISMKI “Dedication For Nation” merupakan program kerja unggulan Bidang Pengembangan Masyarakat Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (Pengmas ISMKI) dalam membantu mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat, dengan melibatkan berbagai institusi fakultas kedokteran di Indonesia. Bulan Bakti ISMKI dua kali dalam setahun dengan tema yang berbeda. Pada bulan April Bulan Bakti mengangkat tema “Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)” sedangkan pada bulan September mengangkat tema “Non Communicable Disease (NCD)”. Bulan Bakti ISMKI pertama bertema Kesehatan Ibu dan Anak telah sukses dilaksanakan selama bulan April 2014. Program ini diadakan untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak terutama dengan edukasi individual dan keluarga dalam komunitas tertentu. Berdasarkan fakta yang tertulis dalam laporan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) 2013, dinyatakan bahwa sejak tahun 1990 kematian pada anak telah menurun sebanyak 41%. Terjadi penurunan kurang lebih sebanyak 14.000 anak setiap hari namun masih ada 6.900.000 anak di bawah 5 tahun yang meninggal pada tahun 2011. Sayangnya, banyak dari kematian tersebut disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah. Mengingat data tersebut, untuk mencapai target MDGs 2015, maka sebagai Agent of Change dan Agent of Health Bidang Pengmas ISMKI mengajak seluruh mahasiswa kedokteran agar terjun langsung ke masyarakat untuk membantu mengembangkan masyarakat di bidang kesehatan—khususnya Kesehatan Ibu dan Anak—untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak guna tercapainya Indonesia yang lebih baik. Adapun program yang dilakukan dalam acara Bulan Bakti ISMKI pada bulan April 2014 lalu antara lain: 1. Edukasi ibu hamil mengenai Antenatal Care dan persalinan. 2. Edukasi mengenai gizi dan kesehatan pada ibu dan anak. 3. Edukasi mengenai pentingnya Keluarga Berencana (KB). 4. Penyuluhan/workshop Suami Siaga dan breastfeeding father. Institusi pelaksana Bulan Bakti ISMKI April terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa Community Empowerment Award yang akan diumumkan dalam Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) ISMKI Bulan Agustus 2014 mendatang. Diharapkan partisipasi institusi untuk kegiatan Bulan Bakti ISMKI kedua yang dilaksanakan pada bulan September nanti akan semakin meningkat
Wilayah I 1. Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), 17 April 2014 2. Universitas Bengkulu (UNIB), 19 April 2014 3. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), 26-27 April 2014 4. Universitas Sriwijaya (UNSRI), 27 April 2014 5. Universitas Baiturrahmah (UNBRAH), 27 April 2014 6. Universitas Sumatera Utara (USU), 29 April 2014 7. Universitas Jambi, 27 April 2014 Wilayah II 1. Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), 5-6 April 2014 2. Universitas Swadaya Gunung Jati (UNSWAGATI), 15 April 2014 3. Universitas YARSI, 19 April 2014 4. Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), 25-27 April 2014 5. Universitas Jenderal Achmad Yani, 26 April 2014 Wilayah III 1. Universitas Mulawarman (UNMUL), 19-20 April 2014 2. Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM), 25 April 2014 3. Universitas Palangkaraya (UNPAR), 27 April 2014 4. Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), 26 April 2014 5. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), 26 April 2014 Wilayah IV 1. Universitas Udayana (UNUD), 26 April 2014 2. Universitas Warmadewa (UNWAR), 26-27 April 2014 3. Universitas Muhammadiyah Makassar, 26-27 April 2014 4. Universitas Hasanuddin (UNHAS), 26-27 April 2014 5. Universitas Muslim Indonesia (UMI), 26-27 April 2014 6. Universitas Hang Tuah (UHT), 26 April 2014 7. Universitas Tandulako (UNTAD), 26-27 April 2014 8. Universitas Jember (UJ), 27 April 2014 9. Universitas Airlangga, 26-27 April 2014 10. Universitas Islam Malang, 27 April 2014 11. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), 19-20 April 2014
SPEKTRUM
SPEKTRUM
Kritis, Dinamis, dan Intelektual
MEDAN—Angka kematian ibu dan anak Indonesia pada tahun 2012 bertengger di tingkat yang cukup fantastis yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup. Hal ini sungguh menyadarkan bahwa sebenarnya ada satu masalah di balik angka tersebut. Kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki kemampuan finansial yang masih rendah dan pengetahuan dasar tentang kesehatan diri yang minim. Tidak heran bila kita sebagai praktisi kesehatan masa depan sudah selayaknya terpanggil untuk menyatukan langkah di Bulan Bakti ini untuk membantu misi pemerintah mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat demi mencapai angka kesehatan yang mendekati paripurna. Di tahun 2014 ini ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) menyatukan pergerakan melalui Bulan Bakti ISMKI. Bulan Bakti ISMKI di bulan April 2014 mengusung tema Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). PEMA FK UISU (Universitas Islam Sumatera Utara) juga turut berpartisipasi dengan mengadakan penyuluhan di tiga posyandu secara serentak pada tanggal 17 April 2014. Acara ini bekerja sama dengan Puskesmas Kota Matsum dan Puskesmas Medan Area. Penyuluhan ini membahas tentang Antenatal Care (ANC), Inisiasi Menyusui Dini (IMD), serta Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Sambutan masyarakat sangat positif dan diskusi berlangsung hangat. Pada kegiatan ini, ditemukan anak-anak yang memiliki angka kecukupan gizi kurang. Sanitasi masyarakat pun masih tergolong minim. Hal-hal ini masih menjadi tugas rumah kita untuk membenahinya. Semoga semangat kita tetap terjaga sehingga kedepannya kegiatan serupa dapat memberikan manfaat terbaik untuk masyarakat tanpa memberikan efek Hit and Run (sekali diberikan langsung dilupakan).
JAKARTA—Bulan Bakti merupakan suatu program gerakan mahasiswa yang bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat. Begitu pula dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang ikut berpartisipasi melaksanakan program tersebut dengan mengambil tema “Kesehatan Ibu dan Anak”. Pemilihan tema tersebut dikarenakan program Bulan Bakti di Universitas YARSI merupakan upgrade dari program Dabim/Comdev dan program MDGs yang akan selesai kegiatannya di tahun 2015 dengan tema KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), yang ternyata masih belum mencapai target yang diinginkan. Comdev (Community Development) tahun ini berupa pembentukan sekelompok dokter kecil di SDN 01 Desa Tanjung Pasir, Tanggerang, dengan bantuan dari
BENGKULU—Kegiatan Bulan Bakti bertema Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dicanangkan oleh bidang Pengmas ISMKI pada bulan April 2014 ternyata mendapat respon yang baik dari berbagai institusi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya fakultas kedokteran yang mengadakannya. Tak terkecuali, Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu. Kegiatan yang bertema “Anak Sehat Ibu Sejahtera” ini dilaksanakan di SDN 04 Desa Baturaja, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada hari Sabtu 19 April 2014. Peserta kegiatan ini adalah 65 mahasiswa FKIK Universitas Bengkulu yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2013, BEM KBM FKIK UNIB, dan pengurus ISMKI. Kegiatan ini diikuti oleh 68 siswa-siswi SDN 04 Baturaja dari kelas I sampai kelas IV, 75 orang wali murid (ibu), serta para guru. Rangkaian kegiatan dimulai dari penyuluhan kesehatan ibu dan anak sebagai inti dari acara yang diselenggarakan. Penyuluhan kesehatan ibu dan anak ini berisi tentang informasi-informasi terkait bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh ibu dan anak. Acara dilanjutkan dengan lomba mewarnai, dengan harapan anakanak dapat menuangkan dan mengembangkan kreativitasnya.
Anak-anak juga diberi penyuluhan tentang cara menyikat gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar, sehingga mereka mengetahui dan mau mempraktikkannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Selain kegiatan di atas, ada pula skrining kesehatan yang terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, pengukuran kadar gula darah, dan pemeriksaan asam urat. Skrining bukan hanya ditujukan untuk ibuibu wali murid saja, tetapi juga untuk para guru yang ingin memeriksakan dirinya. Hasil skrining menunjukkan bahwa rata-rata ibu memiliki tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar asam urat yang normal. Namun, ada juga beberapa ibu yang memiliki tekanan darah, kadar gula darah, maupun asam urat yang tinggi. Kegiatan yang juga dilaksanakan yakni penyerahan sumbangan buku bacaan ke perpustakaan sekolah. Tujuannya jelas, untuk menambah referensi atau sumber informasi bagi pihak sekolah, murid, bahkan bagi orang tua murid. Buku yang disumbangkan beragam, mulai dari buku pengetahuan umum, buku kesehatan, sampai buku cerita. Di akhir kegiatan, anak-anak SDN 04 Baturaja diberi bingkisan berupa sikat gigi, pasta gigi, sabun cuci tangan, susu kaleng, dan susu botol. Susu diberikan kepada mere-
Puskesmas Tegal Angus, pemerintahan setempat, dan sekolah yang bersangkutan. Selain kegiatan tersebut, program tahun lalu berupa bantuan kepada warga Desa Tegal Angus untuk menanggulangi masalah air dan daur ulang sampah juga masih dilanjutkan. Acara Bulan Bakti Universitas YARSI diselenggarakan pada tanggal 19 April 2014 di SDN 01 Tanjung Pasir, dengan konsep acara sebagai follow up atas kegiatan pemberian materi dan pelatihan dokter kecil yang telah dilakukan selama satu bulan. Pada kegiatan kali ini para dokter kecil melakukan penyuluhan dan memeriksa kesehatan dasar teman-teman mereka dengan dasar materi yang telah diberikan sebelumnya. Materi dan pelatihan yang sudah pernah diberikan ke murid-murid, antara lain mengenai kesehatan indra penglihatan, kesehatan lingkungan, pencegahan penyakit menular, imunisasi, gizi, dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Materi tersebut diambil dari “Pedoman Pelatihan Dokter Kecil” Kemenkes RI. Pelatihannya pun dibantu dan diawasi oleh dosen Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Para dokter kecil yang telah dilatih melakukan penyuluhan kepada teman-teman mereka secara berkelompok, kemudian para dokter kecil melakukan pemeriksaan status kesehatan teman mereka mulai dari kesehatan rambut sampai kesehatan kaki. Mereka juga melakukan pemeriksaan status gizi teman-teman mereka dengan cara mengukur berat badan dan tinggi badan. Di sana juga ada pemeriksaan kesehatan gigi oleh teman -teman dari Prodi Kedokteran Gigi Universitas YARSI.
ka dengan tujuan untuk mengajak anak-anak agar lebih rajin meminum susu. Hal ini secara tidak langsung juga memberikan informasi bahwa minum susu itu baik dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Diharapkan kedepannya anak-anak terbiasa untuk meminum susu sehingga kesehatan mereka tetap terjaga. Pemberian pasta gigi, sikat gigi, dan sabun cuci tangan bertujuan agar mereka dapat mempraktikkan di rumah apa yang telah mereka pelajari dari penyuluhan ini. “Dengan adanya acara bulan bakti ini, diharapkan memberikan manfaat yang besar bagi pihak ibu dan anaknya terutama di bidang kesehatan. Selain itu dengan diadakannya penyuluhan, orang tua juga bisa lebih mengetahui tentang kesehatan ibu dan anak agar terbentuk pola hidup yang sehat sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak itu sendiri,” ujar ketua panitia kegiatan, Nandawan Syafitra.
Dari kegiatan tersebut dapat diambil hikmah bahwa mahasiswa fakultas kedokteran yang merupakan generasi penerus bangsa seharusnya tidak hanya berdiam diri saja, namun harus melakukan suatu gebrakan yang menghasilkan bukti nyata dalam mencetak dokterdokter berkualitas penerus bangsa selanjutnya. .
Kritis, Dinamis, dan Intelektual
JAKARTA—Pada tanggal 5-6 April 2014 BEM FK Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) yang bekerja sama dengan Abdi Masyarakat (ABMAS) FK UKRIDA mengadakan Bulan Bakti ISMKI yang bertemakan Kesehatan Ibu dan Anak. Acara yang diberi nama Community Development (Comdev) ini dilakukan di desa binaan FK UKRIDA yaitu Desa Guji Baru. Pada kesempatan ini Departemen Pengembangan Masyarakat diberi tanggung jawab untuk mengatur dan menyusun acara Bulan Bakti. Selain dari anggota BEM, Bulan Bakti kali ini juga melibatkan mahasiswa dan anggota sembilan paguyuban FK UKRIDA untuk ikut
berpartisipasi. Konten acara yang dilaksanakan terdiri dari penyuluhan kanker serviks dan IVA, pemeriksaan IVA gratis, workshop suami siaga dan breastfeeding father, antropometri anak, pengobatan gratis, pembagian paket gizi, dan pelatihan Dokter Cilik. Semua kegiatan dilaksanakan langsung di Desa Guji Baru kecuali pelatihan Dokter Cilik yang dilakukan di kampus 2 FK UKRIDA. Penyuluhan kanker serviks dan IVA dihadiri 45 orang yang disambut dengan amat baik. Sebanyak 33 orang mendaftar tes IVA, dan pada hari pemeriksaan sebanyak 27 dari 33 orang yang telah mendaftar hadir untuk menjalani tes IVA.
JEMBER—Melalui acara Bulan Bakti ISMKI, BEM FK Universitas Jember (UJ) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat Dusun Krajan Kecamatan Antirogo dengan cara memberikan edukasi mengenai gizi dan kesehatan pada ibu dan anak. Pengambilan tema Kesehatan Ibu dan Anak dikarenakan adanya fakta yang menyebutkan bahwa hingga saat ini masih banyak angka kematian balita yang seharusnya dapat dicegah. Target pada kegiatan ini tidak hanya mengurangi angka kematian balita, tetapi juga meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak. Berbagai ilmu dibagikan di kegiatan ini, termasuk bagaimana pemberian ASI yang tepat dan bagaimana pemberian gizi seimbang pada bayi dan balita. Yang tak kalah menarik adalah adanya konsultasi oleh warga kepada narasumber ahli tentang bagaimana perkembangan bayi dan balita mereka. Jadi, selain diberikan penyuluhan mengenai gizi dan kesehatan bayi dan balita, secara personal mereka juga dapat menanyakan bagaimana perkembangan bayi dan balitanya. Kegiatan ini juga diisi dengan lomba balita sehat. Kriteria balita sehat diukur melalui penilaian fisik maupun psikis dari setiap balita. Lomba diadakan tidak hanya untuk menentukan siapa yang mendapatkan gelar balita sehat, namun lebih jauh lagi kegiatan ini dilaksanakan untuk membuat ibu-ibu termotivasi menjadikan anaknya sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Kegiatan Bulan Bakti ini mendapat respon positif dari masyarakat. Ibu-ibu kader Posyandu juga sangat antusias dan kooperatif dalam menyukseskan acara Bulan Bakti ini. Diharapkan, acara Bulan Bakti ini tidak hanya “dari kami untuk mereka”, tetapi juga “dari mereka untuk mereka”.
Selain tes IVA yang menjadi hits pada Bulan Bakti kali ini, warga yang mengikuti pengobatan gratis juga tidak kalah antusiasnya. Sebanyak 83 orang (bapak, ibu, anak) datang untuk mengikuti pengobatan gratis tersebut. “Untuk kegiatan kali ini yang paling saya tunggu adalah pemeriksaan kanker serviks gratisnya. Saya selalu ketinggalan mengikuti pemeriksaan kanker serviks yang dilakukan oleh puskesmas di sini. Setelah mendapat penyuluhan, saya dan ibu-ibu lainnya juga jadi lebih tahu dan ingin memeriksa karena takut terkena kanker serviks,” ucap Bu Fatimah, salah satu warga Guji Baru yang mengikuti tes IVA gratis. Pada hari kedua, kegiatan antropometri anak diikuti oleh 74 orang anak yang didampingi orang tuanya. Masyarakat setempat tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena merupakan kesempatan untuk memeriksakan kesehatan anaknya dan berkonsultasi dengan dokter. Kegiatan ini juga sekaligus menambah wawasan para ibu untuk dapat menjaga dan merawat anaknya dengan baik. Pelatihan Dokter Cilik pun menarik minat sampai 50 orang anak berusia 6-12 tahun. Materi yang diberikan berupa bahaya banjir dan penanganan P3K serta simulasinya. Setelah selesai, anak-anak mendapatkan bingkisan berupa paket gizi dan pin Dokter Cilik. Sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan ibu dan anak, peran ayah pun
PALANGKARAYA— Bulan Bakti merupakan program kerja dari ISMKI Nasional dan Wilayah yang ditujukan untuk seluruh Fakultas Kedokteran di Indonesia. Bulan Bakti dilaksanakan dua kali dalam setahun (April dan September). Fakultas Kedokteran Universitas Palangkaraya (UNPAR) ikut serta dalam meramaikan Bulan Bakti ISMKI pada April 2014. Pelaksanaan Bulan Bakti oleh SEMA PSPD FK UNPAR ini diprakarsai oleh Miftacul Huda. Ada dua kegiatan utama yang diselenggarakan, yaitu: 1. Pemeriksan gratis. 2. Pembagian pamflet/ brosur. Kegiatan ini bertema “Kenali Sejak Dini PreEklamsia pada Ibu Hamil” dan dilaksanakan pada hari Minggu, 27 April 2014 di bundaran besar Palangkaraya. Lokasi ini dipilih lantaran saat
tidak dilupakan. Salah satu buktinya adalah adanya penyuluhan mengenai suami siaga dan breastfeeding father (Ayah ASI) dimana sasaran penyuluhan ini adalah para ayah muda yang sedang mengasuh anak maupun yang berencana untuk memiliki anak. Sebanyak 15 orang ayah berkumpul untuk mengikuti penyuluhan ini. Joe Romandy, salah seorang mahasiswa angkatan 2012, mengaku sangat senang telah berkesempatan terlibat dalam kegiatan ini. “Selama terlibat sebagai panitia dalam acara Comdev ini saya merasa senang. Saya senang bisa membantu di bidang ini karena bisa terjun langsung ke lapangan dan langsung dihadapkan dengan suatu keadaan yang menuntut kita untuk bisa membantu mereka, khususnya di bidang kesehatan dan pengobatan. Selain mempersiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan, juga harus banyak berkomunikasi dengan dosen agar tercipta suatu suasana yang sesuai dengan yang diinginkan. Dan puji Tuhan semua berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Minggu pagi banyak masyarakat Palangkaraya yang berolahraga di bundaran tersebut. Pemeriksaan gratis dilaksanakan di bundaran besar, sedangkan pembagian pamflet/ brosur dilakukan di bundaran tersebut dan di kelurahan Mendawai, salah satu kelurahan yang ada di Palangkaraya. Jalannya kegiatan dimulai dari pukul 05.00 WIB. Saat pemeriksaan gratis, masyarakat melakukan tanya jawab tentang hasil pemeriksaan tersebut, sehingga secara tidak langsung mahasiswa juga memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya pre-eklamsia, nutrisi yang baik, pemeriksaan, dan menjaga serta merawat masa kehamilan. Pamflet juga dibagikan kepada masyarakat agar informasi dapat lebih mudah diingat dan disebar kepada sanak saudaranya. Kegiatan di
bundaran besar Palangkaraya berakhir pukul 08.00 WIB. Selanjutnya dilaksanakan pembagian pamflet/brosur ke Kelurahan Mendawai, sambil memberikan edukasi pada setiap keluarga. Antusiasme masyarakat sangat terlihat ketika kedatangan mahasiswa disambut dengan baik oleh warga kelurahan Mendawai. Pada jam 11.30 WIB usai sudah misi pengabdian masyarakat dari HMPD FK UNPAR. Walaupun jauh dari kesempurnaan, namun kegiatan berjalan dengan lancar. Semoga untuk Bulan Bakti selanjutnya bisa lebih baik lagi dan semakin banyak lagi pihak yang mendukung kegiatan seperti ini.
SPEKTRUM
SPEKTRUM
Kritis, Dinamis, dan Intelektual
JAKARTA—Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di bawah Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter bersama dengan Departemen Sosial dan Syifa turut berkontribusi dalam melaksanakan kegiatan Bulan Bakti ISMKI ini dengan tujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat. Bulan Bakti yang dilaksanakan FKK UMJ kali ini mengusung tema “Tanamkan Kepedulian terhadap Kesehatan Ibu dan Anak” yang diadakan sejak tanggal 26-27 April 2014 di Desa Cabang Bungin, Lenggah Sari. Di desa tersebut, masyarakat umumnya masih menggunakan air sungai yang kotor untuk MCK. Ini adalah suatu kondisi yang menandakan mereka belum mampu menjaga
kesehatan diri sendiri maupun keluarganya. Oleh sebab itu banyak sekali penduduk yang terkena penyakit kulit. Kegiatan Bulan Bakti ini dilaksanakan di suatu sekolah di Desa Cabang Bungin. Kegiatan yang dilangsungkan berupa pengobatan, sirkumsisi, dan penyuluhan. Tingkat antusiasme warga sangat tinggi. Mereka berbondong-bondong mendatangi sekolah sebelum acara dimulai. Hal ini patut diapresiasi karena mereka masih mempedulikan kesehatan dirinya sendiri, masih mau mengetahui apa yang sedang terjadi pada dirinya sendiri, dan mau mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
PALU—Seorang mahasiswa sudah selayaknya menjadi agent of change. Sepanjang perjalanan menuntut ilmu, mahasiswa harus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu poin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat. Demi merealisasikan poin tersebut, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Tadulangko (HMPD UNTAD) melalui Bulan Bakti ISMKI menyelenggarakan penyuluhan yang bertempat di Desa Salena dengan mengangkat tema Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Divisi Pengabdian Masyarakat memilih Desa Salena sebagai sasaran bulan bakti karena Desa Salena juga merupakan desa binaan dari HMPD FKIK UNTAD yang sudah berlangsung sejak tiga tahun yang lalu. Kegiatan ini bertujuan mendapatkan data terkait epidemiologi penyakit setempat. Dari data tersebut, taraf kesehatan masyarakat dapat dinilai dan ditingkatkan dengan metode health promotion terkait kesehatan ibu dan anak serta bahaya merokok. Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan fisik serta pembagian kuesioner ke masyarakat setempat oleh mahasiswa kedokteran FKIK UNTAD untuk mengetahui status kesehatan masyarakat. Ada berbagai kendala yang ditemui, dimana kendala utama adalah dalam hal komunikasi ke masyarakat karena sebagian besar masyarakat tidak memahami bahasa Indonesia. Namun hal ini tidak lantas menghalangi tekad besar mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Melalui proses yang sedemikian rupa, masalah ini dapat teratasi dengan baik dan agenda acara berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Setelah melakukan pemeriksaan fisik dan membagikan kuesioner, dilaksanakan health promotion Kesehatan Ibu dan Anak yang dibawakan oleh dokter pembimbing HMPD FKIK UNTAD. Antusiasme masyarakat yang tinggi serta tingginya perhatian terhadap kesehatan mereka semakin menambah semangat mahasiswa dalam menjalankan kegiatan tersebut. Tidak hanya orang tua, anak-anak juga sangat antusias hadir dalam acara tersebut sehingga secara tidak langsung proses pencerdasan dan peningkatan kesehatan terhadap ibu dan anak dapat beriringan dan bersinergis sehingga sesuai dengan yang diharapkan.
SOLO—Bulan bakti adalah salah satu program kerja dari ISMKI Nasional yang diturunkan kepada ISMKI Wilayah dengan melihat isu post MDGs (Millennium Development Goals) 2015. Pada bulan April 2014, program tersebut dilaksanakan dengan tema Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan diikuti oleh berbagai fakultas kedokteran di Indonesia, tidak terkecuali FK Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Bulan bakti FK UMS sendiri diketuai oleh Oktaviana Halisanti yang beranggotakan seluruh anggota BEM periode 2014-2015 dan dilaksanakan di TK Aisiyah Gonilan, Kartasura pada tanggal 26 April 2014. Awalnya kegiatan ini akan dilaksanakan bersamaan dengan jadwal posyandu di sekitar kampus FK UMS, namun karena ada beberapa kendala maka diputuskan untuk mengganti konsep acara dengan melibatkan anak-anak TK dan ibu wali murid. Acara dimulai pukul 08.00-10.00 WIB dengan agenda lomba mewarnai untuk anak-anak, pembagian makanan sehat, praktik mencuci tangan yang benar, dan penyuluhan kesehatan oleh dr. Retno Sintowati kepada ibu wali murid. Dengan semangat dari seluruh panitia dan peserta acara dapat berjalan dengan lancar. Kepala sekolah TK Aisiyah, Ibu Samsiah sangat menyambut baik dan bersyukur atas terselenggaranya acara ini. Beliau menuturkan bahwa acara ini sangat baik dan sangat mendidik bagi anak-anak dan khususnya ibu wali murid agar selalu memperhatikan pola hidup sehat. Acara ini ditutup dengan sesi foto seluruh panitia bersama guru dan murid TK Aisiyah.
DENPASAR—Bulan Bakti ISMKI FK Universitas Udayana (UNUD) dilaksanakan pada 26 April 2014, mengambil tempat di Davincio. Davincio ini dulunya merupakan sebuah sanggar seni yang berubah menjadi gedung PAUD dan TK. Peserta kegiatan ini yakni anak-anak berusia 1 sampai 6 tahun. Acara ini dimulai pada pukul 08.30 WITA dengan kegiatan berupa pemeriksaan gigi. Namun sebelum pemeriksaan gigi dilaksanakan, terlebih dahulu diberikan sosialisasi menggunakan bantuan alat peraga mengenai cara menggosok gigi yang benar. Anak-anak terlihat sangat antusias dalam menyimak. Setelah sosialisasi, diadakan pemeriksaan gigi dimana enam orang dokter turut membantu pemeriksaan gigi tersebut. Acara kedua adalah pemutaran video edukasi yang berisi delapan langkah hidup sehat yang dibuat oleh sekelompok mahasiswa FK UNUD. Di dalam video tersebut terdapat cara-cara menjaga kesehatan dan apa yang akan terjadi apabila kita tidak menjaganya. Pemutaran video edukasi diharapkan dapat mengedukasi anak -anak agar mereka dapat hidup lebih sehat
dan mampu menyebarkan pengetahuan tersebut ke teman sepermainan mereka. Acara terakhir adalah pementasan drama kaos kaki guna memberikan pelajaran moral kepada anak-anak. Anak-anak tampak sangat antusias, hal ini dibuktikan dengan terjawabnya semua pertanyaan yang diberikan oleh panitia di akhir drama. Anakanak tampak sudah mampu membedakan apa yang baik dan patut dicontoh serta mana yang tidak baik dan tidak patut dicontoh. Sebelum pulang, panitia dan anak-anak berdoa terlebih dahulu yang dilanjutkan dengan menyanyikan beberapa lagu perpisahan. Snack dan sikat gigi pun dibagikan kepada anak-anak sebagai hadiah dengan harapan anak-anak menjadi lebih rajin menggosok gigi guna menjaga kesehatan giginya. Walaupun singkat, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada anak-anak.
Kritis, Dinamis, dan Intelektual
CIREBON—Pada tanggal 15 April 2014 Universitas Swadaya Sunan Gunung Jati FK UNSWAGATI telah mengadakan Bulan Bakti ISMKI di desa Curug, Sindang Laut Kabupaten Cirebon. Dengan mengusung tema Kesehatan Ibu dan Anak, bulan bakti ini ikut berpartisipasi dengan program pemerintah mengenai Milenium Development Goals tentang kesehatan ibu dan anak dimana masih tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia. Kegiatan yang bekerjasama dengan PT. Frisian Flag Cirebon ini, diikuti oleh 50 ibu hamil dan 10 kader di desa Curug. Kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan meliputi kesehatan reproduksi wanita, cerdas merencanakan kehamilan, cerdas menjaga kehamalin, dan cerdas memperhatikan tumbuh kembang anak. Para ibu hamil sangat antusias memperhatikan para presentan yang mempresentasikan materi penyuluhan. Mereka banyak bertanya bagaimana cara menjaga kehamilan dan memperhatikan tumbuh kembang anaknya kelak setelah lahir. Pihak sponsor juga memberikan materi penyuluhan mengenai kehamilan, bagaimana menjaga kehamilan tersebut, dan bagaimana cara mencukupi asupan kebutuhan nutrisi pada ibu selama kehamilan. Masih banyak ibu yang masih kurang nutrisinya selama kehamilan, terutama asupan zat besi dan akhirnya ibu mengalami kurang darah (anemia). Anemia pada saat kehamilan merupakan masalah yang masih banyak dialami oleh ibu hamil, terutama ibu yang baru pertama kali mengalami masa kehamilan, dan anemia dapat menjadi masalah berkelanjutan jika tidak ditangani dengan baik, terutama saat melahirkan. Tak hanya mengenai kehamilan, ibu hamil juga bertanya mengenai tumbuh kembang anak karena masih banyak anak yang mengalami gizi kurang, yang sering dipengaruhi oleh faktor ekonomi yang rendah sehingga asupan nutrisi anak kurang tercukupi. Dengan adanya partisipasi dari BEM FK UNSWAGATI dalam program pemerintah mengenai kesehatan ibu dan anak, diharapkan kegiatan ini dapat terus berkelanjutan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat terutama oleh ibu hamil.
BANJARMASIN—Bulan Bakti merupakan program kerja ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) yang ditujukan untuk seluruh Fakultas Kedokteran di Indonesia. Bulan Bakti dilaksanakan dua kali dalam setahun (April dan September). Bulan Bakti bulan April 2014 menyongsong tema KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK UNLAM) ikut berpartisipasi dalam meramaikan Bulan Bakti April 2014 ini. Pelaksanaan Bulan Bakti oleh HIMA PSPD FK UNLAM diketuai oleh Julia Kasab. Acara ini terbagi dalam dua kegiatan, yakni (1) kegiatan umum dan (2) pembagian poster pada posyandu dan puskesmas di sekitar kampus FK Unlam Banjarmasin. Kegiatan umum dilaksanakan pada hari Jumat, 25 April 2014 di TK Kartika V, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Kegiatan ini mengangkat tema Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) “Ibu Cerdas, Anak Sehat”. Kegiatan umum ini dihadiri oleh anak-anak TK dan ibu-ibu yang merupakan orang tua murid TK Kartika V. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, yaitu penyuluhan dan pencerdasan mengenai imunisasi anak sehat, pola hidup sehat, kesehatan hewan peliharaan, kesehatan mata dalam bermain gadget dan games, serta makan bersama. Konsep pelaksanaan Bulan Bakti HIMA PSPD 2014/2015 ini dibuat sedemikian rupa sehingga mampu memberi pencerdasan kepada ibu-ibu dan anak-anak TK dengan efektif, yakni dengan melakukan pemberian materi dan kegiatan di ruang terpisah antara ibu dan anak dengan waktu yang bersamaan. Acara dimulai sekitar pukul 8 pagi dengan susunan acara yang sedikit berbeda di masing-masing ruangan. Di ruang khusus para ibu, acara dimulai dengan pembukaan oleh ketua pelaksana dan kepala sekolah TK Kartika V, dilanjutkan dengan doa dan pemberian materi oleh dr. Nurul Hidayah, M.Sc, Sp. A. Acara selanjutnya adalah tanya jawab efektif dan curhat, lalu ditutup dengan pembagian doorprize, doa penutup, dan pembagian konsumsi. Di ruang anak-anak, acara yang dilaksanakan lebih meriah serta santai, yakni dibuka dengan doa dan perkenalan panitia, dilanjutkan dengan pemberian materi yang diselingi permainan dan bernyanyi bersama, tidak lupa pembagian makanan ringan sehat agar membuat anak-anak semakin bersemangat. Acara diakhiri dengan doa penutup dan perpisahan. Acara berakhir sekitar pukul 11.00 WITA. Sebelum pulang, panitia membersihkan tempat acara dan berpamitan dengan kepala TK tersebut. Pada hari berikutnya dilaksanakan pembagian poster pencerdasan dengan tema KIA kepada posyandu dan puskesmas di sekitar kampus FK Unlam. Dinas Kesehatan setempat turut membantu kegiatan ini dalam hal informasi alamat dan status posyandu. Poster dibuat berdasarkan booklet Kementerian Kesehatan Indonesia. Penyebaran poster dilaksanakan oleh panitia dan Pengmas FK UNLAM. Sebagai mahasiswa kedokteran, HIMA PSPD FK UNLAM sangat senang dapat bergabung dalam menyukseskan Bulan Bakti ISMKI ini. Sekecil apapun perjuangan, akan menjadi berarti apabila dilakukan bersama di seluruh Indonesia.
SURABAYA—Bulan bakti adalah salah satu program kerja unggulan Pengmas ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) yang diselenggarakan dua kali dalam setahun pada bulan April dan September. Pada bulan April ini Bulan Bakti ISMKI mengambil tema "Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)". BEM FK Universitas Hang Tuah (UHT) yang tergabung dalam ISMKI Wilayah 4 mengadakan Bakti Sosial pada tanggal 26 April 2014. Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FK UHT melaksanakan kegiatan ini dengan mengambil lokasi di kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes, kota Surabaya. Baksos kali ini mengambil tema "Kehamilan Sehat, Keluarga Bahagia" dan diikuti oleh 43 ibu hamil. Acara pertama adalah
penyuluhan oleh panitia tentang Antenatal care (ANC). Penyuluhan ini menekankan pengawasan kepada ibu hamil sebelum melahirkan, terutama menyangkut pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Penyuluhan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat khususnya ibu hamil bahwa kehamilan yang sehat itu penting, sehingga pemeriksaan kehamilan harus dilaksanakan secara rutin dan makanan yang dikonsumsi tidak boleh sembarangan. Selanjutnya, dilaksanakan penyuluhan oleh dr. Rianto Sp. OG, dokter klinis FK UHT. Beliau juga memberikan penjelasan mengenai kesehatan saat kehamilan dan persalinan. Walaupun hujan deras mengguyur saat dr. Rianto menyampaikan materi namun hal tersebut tidak menyurutkan antusias peserta,
terbukti dengan banyaknya pertanyaan peserta saat sesi tanya jawab. Acara penutupnya yakni pembagian doorprize berupa peralatan bayi kepada para ibu hamil yang mengikuti baksos ini, agar nantinya dapat bermanfaat untuk kebutuhan bayi setelah lahir. Kegiatan baksos kali ini diharapkan dapat membuahkan hal yang positif kepada para ibu hamil yang mengikuti kegiatan ini. Melalui kegiatan ini diharapkan para ibu hamil semakin peduli terhadap kehamilan mereka sehingga dapat melahirkan dengan normal dan memiliki anak yang sehat.
SPEKTRUM
SPEKTRUM
Kritis, Dinamis, dan Intelektual
Kritis, Dinamis, dan Intelektual
JAMBI—Sesuai dengan pelaksanaan Bulan Bakti yang serentak diadakan oleh fakultas kedokteran se-Indonesia pada bulan April lalu, FKIK Universitas Jambi (UNJA) juga mengadakan kegiatan Bulan Bakti yang bertemakan “Kesehatan Ibu dan Anak” pada tanggal 27 April 2014. Kegiatan ini bertempat di Puskesmas Tahtul Yaman yang berada di seberang kota Jambi. Penyelenggaran Bulan Bakti oleh FKIK UNJA diawali dengan pembacaan doa oleh Ketua DPA FKIK UNJA William Harvey, dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Rizky Nugrahayu selaku ketua panitia pelaksana. Penyampaian laporan kegiatan ini meliputi dasar pelaksanaan, tujuan pelaksanaan, bentuk kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan, narasumber, peserta, dan disertai rincian biaya kegiatan. Acara selanjutnya adalah pemberian sambutan dari Wakil Dekan III Bagian Kemahasiswaan FKIK Universitas Jambi yakni H. dr. Armaidi Darmawan, M. Epid. Dalam penyampaiannya Beliau merasa bangga dengan kegiatan Bulan Bakti KIA oleh Departemen Pengabdian Masyarakat HIMA PSPD Universitas Jambi. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. Selanjutnya giliran Kepala Puskesmas Tahtul Yaman yang memberikan sambutan. Kali ini Beliau diwakilkan oleh
Bidan Ana selaku Ketua Poli KIA. Beliau mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan Bulan Bakti ini karena dapat membangkitkan minat masyarakat terutama ibu dan anak untuk lebih memperhatikan kesehatan. Beliau berharap kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan kepada peserta tentang berbagai hal seputar kesehatan ibu dan anak. Acara dilanjutkan dengan pemberian plakat dan kenang-kenangan dari panitia penyelenggara Bulan Bakti kepada pihak Puskesmas Tahtul Yaman sebagai tanda terima kasih atas kesediaannya bekerja sama dengan panitia dalam pelaksanaan Bulan Bakti KIA ini. Setelah acara pembukaan selesai, tibalah pada acara inti. Acara inti yang pertama adalah pemberian materi tentang Pemenuhan Gizi Anak yang diberikan oleh dr. Zul. Materi ini mencakup pengetahuan tentang gizi anak berdasarkan usianya. Kadar kebutuhan gizi anak berbeda berdasarkan usianya. Anak yang berusia 3 bulan berbeda pemenuhan gizinya dengan anak yang berusia 2 tahun. Pada materi ini peserta sangat aktif dalam memberikan pertanyaan, terutama dalam topik yang sering dialami. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan antara lain seperti bagaimana cara membuat anak makan sayur, apa saja makanan yang mengandung protein yang tepat dalam pemenuhan gizi anak, dan lain-lain. Materi kedua disampaikan oleh dr. Meidrin Joni, SpOG. Narasumber men-
erangkan hal-hal yang berkaitan tentang kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak, termasuk kesehatan ibu hamil. Dr. Meidrin menjelaskan banyak sekali penyakit yang dapat mengjangkiti anak, ibu, dan ibu hamil sehingga mengganggu kesehatan. Terlebih lagi pada dasarnya banyak sekali penyakit yang dapat mengenai wanita. Sesi tanya jawab lebih ditekankan ke bentuk forum diskusi. Peserta tampak antusias dengan materi ini. Acara selanjutnya adalah pemeriksaan antenatal care (ANC) terhadap 10 orang ibu hamil yang hadir. Untuk pelayanan ANC ini panitia dibantu oleh Bidan Puskesmas. Tujuan dari kegiatan ini yakni menjaga agar ibu tetap sehat selama masa kehamilan, persalinan dan nifas, mengusahakan bayi sehat saat dilahirkan, serta memanajemen risiko kehamilan. Pemeriksaan status kesehatan anak juga dilakukan. Tujuannya, untuk menilai apakah kesehatan anak termasuk baik atau kurang. Pemeriksaan tersebut dimulai dari menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan mengukur lingkar lengan atas. Selain itu jika masih bayi, ditanyakan juga apakah anak lahir dengan berat badan normal atau tidak. Kesehatan gigi, mulut, mata, kelincahan dan gerak tubuh sang anak, semua dinilai. Dari hasil pemeriksaan didapat bahwa status kesehatan anak sebagian besar bagus. Setelah diperiksa, anak-anak tadi mendapatkan multivitamin untuk mening-
katkan nafsu makan. Tidak sekedar memeriksa status kesehatan anak saja, panitia juga memilih pemenang lomba bayi sehat. Selain pemeriksaan ibu hamil dan anak, dibuka juga tempat pemeriksaan tensi untuk ibu/ayah yang membawa anakanaknya. Pemeriksaan dilakukan di tiga lokasi. Para petugas yang merupakan tim acara Bulan Bakti sangat antusias memberikan pelayanan kepada pasien. Tidak hanya tim, para peserta dan penduduk sekitar juga bersemangat memeriksakan diri, bediskusi, dan beramah tamah dengan tim tensi. Selama pemeriksaan berlangsung, ada beberapa kendala yang dijumpai. Salah satunya adalah kelincahan dan suara para balita yang menjadi kendala tersendiri bagi sebagian ibu sehingga mereka tidak dapat memeriksakan tensi pada acara tersebut. Meski begitu, secara umum pemeriksaan tensi berjalan lancar dan sukses. Bimbingan dokter serta para petugas puskesmas yang ikut mengatur jalannya pemeriksaan sangat membantu pelaksanaan acara ini.
MEDAN—Tanggal 26-27 April 2014 lalu, bidang Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (BEM FK UMSU) melaksanakan program Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) yaitu Bulan Bakti, yang kali ini bertema “Kesehatan Ibu dan Anak”. Kegiatan ini berjalan berkat kerjasama antara panitia, Lurah, Kepling, TBM FK UMSU, dan Penanggung Jawab Institusi CE ISMKI. BEM FK UMSU melaksanakan kegiatan Bulan Bakti di lokasi yang sama dengan program Desa Binaan, yaitu di Jalan Rawacangkuk No. 111 Lingkungan 10 (TK Paud Onkgu Ponding), Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai. Dengan slogan “Kesehatan Ibu Kebahagiaan Anak Harapan Bangsa”, panitia berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di desa ini akan pentingnya kesehatan ibu dan anak. Berikut susunan kegiatan yang telah dijadwalkan: ● Hari pertama, tanggal 26 April 2014: 08.00-10.00 : Pembukaan 10.00-12.00 : Penyuluhan Kesehatan Ibu, Anak, dan Suami Siaga 12.00-13.00 : ISHOMA 13.00-selesai : Pemeriksaan USG serta pemeriksaan balita dan anak ● Hari kedua, tanggal 27 April 2014: 09.00-12.00 : Pengobatan massal gra-tis, khususnya
untuk ibu-ibu, anak-anak, dan lansia. 12.00-13.00 : ISHOMA 13.00-14.00 : Penutupan Pada saat pembukaan, panitia mendapat kendala dikarenakan ada beberapa pihak yang tidak datang tepat waktu sehingga acara baru bisa dimulai pukul 09.15. “Saya mohon maaf yang sebesarbesarnya kepada seluruh jajaran yang terkait pada acara Bulan Bakti ini atas ketidakkonsistenan waktu yang kami rancang sehingga pembukaan baru dibuka pukul 09.15. Hal ini terjadi bukan karena disengaja, namun dikarenakan kesalahan komunikasi dari pihak yang tidak bisa saya sebutkan namanya,” ujar ketua panitia Irdina Rauza pada saat memberi kata sambutan. Dengan antisipasi yang sigap dan matang dari panitia, penyuluhan dapat dilaksanakan tepat waktu, yaitu pukul 10.00. Penyuluhan dengan materi “Kesehatan Ibu, Anak, dan Suami Siaga” disampaikan oleh dr. Rizal, Sp.OG. Penyuluhan ini dihadiri oleh puluhan ibu, anak, dan bapak. Masyarakat begitu antusias mendengarkan materi yang diberikan oleh dr. Rizal, Sp.OG. Hal ini dibuktikan dengan aktifnya masyarakat untuk mengajukan pertanyaan kepada pemateri saat sesi tanya jawab. Penyuluhan berakhir tepat waktu, yaitu pukul 12.00. Panitia membagikan makan siang kepada hadirin. Panitia bidang konsumsi sedikit kebingungan dengan banyaknya masyarakat yang hadir, tetapi sesuai kesepakatan panitia, konsumsi untuk panitia diberikan kepada masyarakat terlebih dahulu. Konsumsi untuk pani-
tia akan diusahakan belakangan. Setelah ISHOMA, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan USG dan pemeriksaan balita. Pemeriksaan USG kembali ditangani oleh dr. Rizal, Sp.OG dan dibantu oleh tiga orang panitia. Pemeriksaan USG ini diikuti oleh 25 orang ibu hamil. Pemeriksaan balita dan anak dilaksanakan oleh dua orang dosen dari FK UMSU yaitu dr. Gunawan dan dr. Said didampingi oleh beberapa panitia medis dari BEM. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 balita dan 20 anak dengan berbagai penyakit. Hari berikutnya, 27 April 2014, pukul 08.00 tepat panitia sudah berkumpul untuk briefing dan persiapan kegiatan yang akan berlangsung. Pukul 08.45, warga sudah berteriak dari luar, “Dek, mulailah acaranya, kami mau berobat nih, itu dokternya sudah datang dek”. Wajar, mereka sudah menunggu dari pagi hari sekali meski sesuai jadwal kegiatan baru akan dimulai pukul 09.00. Kegiatan pertama pada hari kedua ini yaitu pengobatan gratis. Dokter yang bertugas dalam pengobatan ini yaitu dr. Nanda dan dr. Andhika, juga dibantu oleh beberapa anggota TBM FK UMSU dan panitia dari BEM. Panitia turut mengundang TBM FK UMSU karena memiliki pergerakan di bidang yang sama dengan pengmas yaitu praktik medis terutama kepada masyarakat. Dengan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kekerabatan antarorganisasi di dalam FK UMSU. Pengobatan massal dihadiri oleh sekitar 100 orang warga desa tersebut. Kegiatan berjalan dengan lancar. Saat hari sudah siang, panitia membagikan kue, snack, dan air mineral kepada masyarakat
yang hadir. Pukul 13.00, acara terakhir yaitu penutupan dilaksanakan. Bapak Zainal selaku Lurah Tegal Sari Mandala III mengucapkan terima kasih kepada pihak eksekutif Kedokteran UMSU yang sudah peduli terhadap kesehatan masyarakat di sini. Beliau berharap kegiatan ini tidak ada hentinya, terus berlangsung. Beliau juga berharap agar kerjasama kelurahan tersebut dengan FK UMSU ke depan semakin baik lagi. Tak ketinggalan, BEM FK UMSU pun mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Terima kasih kepada warga sekitar, para undangan, TBM FK UMSU, dan terutama Pak Lurah dan ISMKI. Program ini Insya Allah akan terus menjadi suatu bagian untuk para warga disini dari BEM FK UMSU,” ucap ketua BEM FK UMSU. Pada penutupan ini, panitia Bulan Bakti BEM FK UMSU juga memberikan penghargaan maupun kenang-kenangan kepada para dokter, TBM FK UMSU, Lurah, dan ISMKI. Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh pihak dekanat.
PENGOBATAN MASAL DAN PENYULUHAN KESEHATAN BEM FK UWKS
MAKASSAR—Program Bulan Bakti bertema Kesehatan Ibu dan Anak telah disebarluaskan ke seluruh Fakultas Kedokteran di Indonesia, dengan harapan bisa dilaksanakan dengan baik. Di regio Makassar, Bulan Bakti ini dilaksanakan dengan menggandeng tiga institusi, yaitu Universitas Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Universitas Muslim Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema “Ibu Cerdas, Anak Sehat untuk Indonesia yang Lebih Baik” dan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari Sabtu, 26 April 2014 sampai Minggu, 27 April 2014. Hari pertama kegiatan bertempat di Auditorium Al
Amien Universitas Muhammadiyah Makassar dan dihadiri oleh 18 orang ibu hamil. Hari pertama ini diisi dengan beberapa kegiatan, yaitu seminar kesehatan dengan pemateri dr. Masita Fujiko, Sp.OG, senam ibu hamil oleh instruktur senam, dan pembagian susu ibu hamil dari sponsor Sari Husada SGM. Hari kedua kegiatan bertempat di RS Ibu dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar, dihadiri oleh 22 ibu hamil, diisi dengan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan USG gratis. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan sebagai media sosialisasi kepada ibu hamil untuk mengetahui pentingnya
menjaga kandungannya sebelum kelahiran bayi. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kami dapat memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, khususnya ibu hamil agar lebih menjaga kesehatan mereka selama masa kehamilan sampai tiba proses persalinan, karena masa ini merupakan masa emas yang sangat menentukan pertumbuhan, perkembangan, dan status nutrisi bayi,” ujar Ketua Panitia, Yahya Djafar.
SURABAYA—Sabtu (19/4/2014) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (BEM FK UWKS) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kedamaian, Gresik, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Rata-rata 9 kegiatan serupa dilaksanakan setiap periode pemerintahan BEM FK UWKS. Sebanyak 125 mahasiswa angkatan 2013 diikutkan dalam kegiatan ini agar mendapat pengalaman dalam melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana. Selain melibatkan angkatan 2013 sebagai peserta, ikut serta di dalamnya juga sepuluh orang dokter, dua orang dokter gigi, satu dokter residen obstetri dan ginekologi serta delapan dokter muda FK UWKS. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan berupa pemeriksaan kesehatan dasar,
sirkumsisi, penyuluhan kesehatan gigi, penyuluhan kesehatan reproduksi, pemeriksaan kesehatan kehamilan, dan pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah yang dilakukan mencakup tes kadar gula darah, kadar kolesterol, dan asam urat. Sampai akhir kegiatan terdaftar 640 pasien yang memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan ini, jauh melebihi target yakni 500 orang. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan di dua sekolah dasar yang terdapat di desa tersebut yakni SDN 1 Kedamaian dan SD Muhammadiyah. Total terdapat empat kelas di masing– masing SD yang dijadikan tempat kegiatan, dua kelas untuk penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta dua kelas untuk penyuluhan kesehatan reproduksi. Tujuan kegiatan penyuluhan gigi dan mulut adalah untuk memberikan pemahamaan tentang kesehatan gigi dan mulut serta memberikan pelatihan cara
menyikat gigi yang baik. Penyuluhan kesehatan reproduksi merupakan salah satu ciri khas kegiatan pengabdian masyarakat FK UWKS. Kepedulian terhadap kesehatan reproduksi dan pentingnya pemahaman tentang reproduksi menjadi salah satu alasan kegiatan ini selalu dilakukan. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih pada daerah untuk menurunkan jumlah seks berisiko yang banyak melanda anak muda di era globalisasi ini. Melalui kegiatan ini, niat dan harapan BEM FK UWKS agar kegiatan pengmas ini dapat bermanfaat dalam peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia.