AVIASI A V I A T I O N I S O U R P A S S I O N
www.tabloidaviasi.com
Edisi 67 Thn VI - Januari 2014
Rp 15.000
E L E VATING S A F E T Y, S E R V IC E , BUS IN E S S
HEADLINES
King Air 350i, Raja Inovasi Kelas Bisnis Kiky Seftika Asyiknya Sensasi Memancing Hal 41
BONUS Poster Gulfstream G280
Tujuh Fasilitas Airport yang Membuat Semuanya Lebih Baik Hal 9 S7, Membawa Anda ke Kota Terdingin di Dunia Hal 20-21
Kelakuan Penumpang Pesawat Kian Buruk, Sembilan Jam Lumpuh dan Kena Stroke Lintas Aviasi Hal 4-5
Dua Dasawarsa di Indonesia, AccorTembus JaringanTerbesar, Permudah Pembayaran Tiket, CitilinkTawarkan Pilihan Baru, Biz Luncheon:TransNusa Gandeng Oil Company Bisnis Aviasi Hal 6-7
Bayu Sutanto Kepemimpinan untuk Semua Pemangku Kepentingan Top Seat Hal 8
Pertama: JAE dan JAS Layani Boeing 787 Dreamliner, Embraer Produksi Ipanema ke1.300 Seremonia Hal 10-11
Chopin, dari Alunan Piano hingga PilihanTidur Bandar Udara Hal 26-27
Traffic Jam Udara!
Arus lalu lintas udara di Soekarno-Hatta sudah sangat tinggi. Traffic jam! Apa dampaknya bagi bisnis maskapai? Akankah gerbang udara itu dipindah ke tempat lain?
MEMORABLE INDONESIA
Amarterra Villas Bali Nusa Dua
The Phoenix Hotel Yogyakarta • Amarterra Villas Bali Nusa Dua • The Phoenix Hotel Yogyakarta • The Royal Beach Seminyak Bali
The Royal Beach Seminyak Bali Our three hotels in Indonesia invite you to experience their individual personality and their own story through architecture, interior design and services.
mgallery.com accorhotels.com
Call center: +62 21 2553 3400 JOIN OUR GLOBAL LOYALTY PROGRAM AT ACCORHOTELS.COM
MGALLERY, A COLLECTION OF MEMORABLE HOTELS: EUROPE - AFRICA - MIDDLE EAST - CARIBBEAN - ASIA PACIFIC
Aviasi l Januari 2014 l 3
AVIASI A V I A T I O N O F I N D O N E S I A
PENERBIT
TREND MEDIA GLOBAL
Dari Redaksi
MELALUI edisi perdana di tahun ini, izinkan kami mengucapkan selamat Tahun Baru 2014. Semoga di tahun politik ini -- maklum April nanti akan digelar pemilu -- dunia aviasi di Tanah Air tetap berkibar dan iklim usaha di sektor penerbangan semakin membaik. Di pengujung akhir 2013, dunia aviasi sempat “dikejutkan” oleh peristiwa yang sebenarnya tidak perlu terjadi karena dipicu oleh arogansi pejabat yang seenaknya memblokir operasi sebuah bandar udara. Oleh sebab itulah didorong untuk mengetahui duduk soalnya dan antisipasi agar peristiwa memalukan itu tidak kembali terjadi, kami mengulas kasus itu di
ALAMAT REDAKSI
Jl. Pulau Putri Raya LS No. 31 Kota Modern, Tangerang TEL I 021-68903778, 55780849 FAX I 021-55780849 EMAIL ENQUIRIES REDAKSI
I redaksi@tabloidaviasi.com I
ADVERTISING & MARKETING
marketing@tabloidaviasi.com WEBSITE I www.tabloidaviasi.com
CORPORATE
I Venita Pardede I Andi Gultom WAKIL PEMIMPIN UMUM I H. Yusuf Supriyatna PENASIHAT I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M DIREKTUR UTAMA PEMIMPIN UMUM
Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D Capt. Sonny M. Sasono Capt. Hasfrinsyah Hasan
Jika Lalu Lintas Udara Macet rubrik Fokus. Sedangkan dalam Laporan Utama, kami coba sajikan kembali lalu lintas udara yang sudah demikian padat di kawasan udara Bandar Udara SoekarnoHatta, Banten. Apa dampaknya bagi operasi sehari-hari maskapai, dan bagaimana dampaknya bagi keselamatan penerbangan? Haruskah penerbangan dialihkan ke airport lain? Memanfaatkan Bandar Udara Halim Perdanakusuma apakah solusi terjitu? Di luar itu, kami masih punya puluhan tulisan menarik lain yang pastinya penting dan perlu Anda ketahui. Akhirnya, kami ucapkan selamat membaca. Bravo dunia aviasi Indonesia.
Foto Cover: King Air 350i Foto: Dok. Beechcraft
Redaksi
EDITORIAL
I Andi Gultom I Tom Maruli
PEMIMPIN REDAKSI REDAKTUR
A.I Nasution I Ir. Haryono Danang Prihantoro, S.Pd KEUANGAN/SEKRETARIS I Nita Nur Azizah MANAGER IKLAN/SIRKULASI I Yunita Pardede, S.Psi MARKETING I Antonio Ester Ida Berliana, SE Martin P. Gultom SIRKULASI I Susanto Achmad Milub DESAIN GRAFIS I Anto WEBSITE I Ian Nugroho STAF REDAKSI
Dari Pembaca
Mohon Info N219 SAYA sangat senang mengikuti pemberitaan tabloid Aviasi. Berita dan artikelnya sangat beragam. Namun akan lebih menyenangkan jika tabloid ini menginformasikan tentang spec teknis pesawat N219 buatan PT DI yang dapat dipakai buat penumpang dan kargo. Saya ingin tahu berapa kemampuan jarak tempuhnya, jumlah pemakaian avtur/km, berapa panjang untuk take off, berapa harganya dan kapan mulai terbang serta berapa maskapai yang telah memesan?
PERWAKILAN I Agung (Kota Kinabalu) Sukardiansyah (Balikpapan) Sonoib (Medan) Kifli (Makassar) Bona Tobing (Semarang) Otto (Yogyakarta) Achmad Mantang (Pangkalpinang) Wuryanto (Surabaya) Haryono N (Bandung)
Muhammad A Bintaro Tangerang Selatan.
Catatan Redaksi Terimakasih, masukan atau usulan Anda akan kami tindaklanjuti
Liputan Destinasi Untuk saran, kritik dan komentar kirim email ke:
redaksi@tabloidaviasi.com Redaksi menerima suara pembaca, tulisan atau artikel dan foto yang berkaitan dengan dunia penerbangan. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi diketik 2 spasi dan maksimum 3.000 karakter. Alamat pengiriman: redaksi@tabloidaviasi.com
Info Berlangganan:
langganan@tabloidaviasi.com Info Pemasangan Iklan:
marketing@tabloidaviasi.com 0812 88 737 747
IKUT BERDUKACITA Kami direksi dan keluarga besar Tabloid Aviasi ikut berdukacita atas telah berpulangnya:
TIDAK terasa sudah memasuki 2014. Ini berarti, masa liburan sudah tiba. Saya percaya dalam edisi ini Aviasi menyajikan informasi menarik tentang destinasi dan persiapan berlibur. Kami tunggu.
Bapak Palangkai Daeng Malagu, SE (Palang) PT Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional Lombok Praya (LOP) Pada Rabu, 18 Desember 2013 di Sandik Baru, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
Saya mengucapkan terimakasih, karena sejak edisi bulan lalu, Aviasi menghadirkan rubrik baru yang isinya sangat informatif, terutama Airport Review.
Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan iman dan hidayah dari-Nya. Tangerang, 26 Desember 2013 Direksi dan Karyawan Tabloid Aviasi
Pada kesempatan ini izinkan saya mengucapkan selamat Hari Natal kepada yang merayakannya dan selamat Tahun Baru 2014. Luh Madia Irawati Kompleks Harapan Jaya Bekasi Utara
PEMBERITAHUAN Kepada instansi yang akan mengundang Aviasi guna liputan/wawancara, undanganmohon ditujukan kepada Redaksi Aviasi melalui e-mail: redaksi@tabloidaviasi.com, fax nomor: 021 5578 0849, atau dapat menghubungi melalui telepon atau SMS ke 0812 88 737 747. Wartawan Aviasi tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber. Wartawan Aviasi dilengkapi kartu pengenal atau surat keterangan tugas.
Lintas Aviasi
4 l Aviasi l Januari 2014
Kelakuan Penumpang Pesawat Kian Buruk
Penumpang sedang berada di area check-in. (Foto: Dok. Munich Airport)
P
ERILAKU penumpang pe sawat semakin menyusah kan. Untuk mengatasi hal ini, International Air Transport Association (IATA) berencana mengadakan konferensi di Mon treal, Kanada, tahun ini untuk mengesahkan perlindungan kru pesawat dan pilot dari perlakuan buruk penumpang. “Setiap hari, selalu ada saja laporan mengenai perilaku pe
numpang yang tidak terpuji di pe sawat,” kata Tim Colehan, Coun try Manager International Air Transport Association (IATA). “Ini masalah yang dihadapi pilot dan kru pesawat setiap hari,” tambahnya. Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu ada penumpang deng an rute penerbangan dari Eropa dan Thailand yang berkelahi dengan kru pesawat setelah me
Delay, Sekelompok Pria Menggelar Konser Dadakan nyiramkan minuman keras pada mereka. Penumpang ini kemu dian berteriak-teriak sepanjang penerbangan dan mengganggu penumpang lain. Ada pula kasus penerbangan Qantas dari London menuju Syd ney yang terpaksa kembali lagi ke London setelah satu jam lepas lan das karena ada penumpang yang mengancam penerbangan. “Sejak 2007, ada sekitar 15 ribu insiden di pesawat yang dilaporkan ke IATA. Kami yakin masih banyak lagi kejadian yang tidak dilapor kan,” kata Colehan. Yang menjadi masalah, menu rutnya, adalah tidak ada hukum internasional yang melindungi maskapai atau kru pesawat bila terjadi bahaya yang disebabkan penumpang. Kebanyakan pe numpang bebas begitu saja setelah membuat ulah di pesawat. “Kru pesawat juga khawatir mereka akan dituntut balik bila mencoba menenangkan penum pang,” tukasnya. (*)
Sembilan Jam Lumpuh dan Kena Stroke
Virgin Atlantic Boeing 747-400. Di pesawat sejenis ini, seorang penumpang tiba-tiba lumpuh. (Foto: airplane-spotter.com)
K
EJADIAN menggemparkan terjadi pada penerbangan Virgin Atlantic. Saat ter bang dari Las Vegas, AS menuju London, Inggris, seorang penum pang terkena stroke dan menjadi lumpuh selama sembilan jam. Penumpang bernama Mike Dixon yang mengalami kejadian tersebut berusia 46 tahun yang awalnya merasa nyaman-nyaman saja saat duduk dan bakal terbang dari Las Vegas ke London. Dixon duduk di bagian
tengah-tengah bangku dengan penumpang di kiri dan kanan nya. Baru saja duduk, Dixon tibatiba merasa tangannya berkedut dan pusing. Dixon mengira dia hanya sakit biasa, tapi ternyata dia mengalami stroke berat. Rupanya Dixon sudah merasa badannya tidak enak saat di hotel. “Saya sudah merasa tidak enak badan, tapi saya pikir mungkin hanya butuh tidur dan besok akan kembali segar.” Apa yang terjadi setelah Dixon
kena stroke di dalam pesawat? Badannya seolah mati rasa alias lumpuh. Dia tidak bisa berbicara, bahkan tak bisa bergerak. Alhasil, Dixon hanya bisa diam selama sembilan jam dan me nahan rasa sakit yang luar biasa. Ketika pesawat mendarat, penum pang di sebelahnya sudah me minta Dixon untuk bergeser na mun dia tidak merespon penum pang tersebut pun tak menaruh curiga dan akhirnya dia melewati kaki Dixon begitu saja. “Dia meminta saya untuk bergerak, tapi tentu saja saya tidak bisa,” tutur Dixon. Beruntung, salah satu pramu gari Virgin Atlantic saat itu lang sung menyadari apa yang terjadi kepada Dixon setelah semua pe numpang turun. Para awak kabin pun bergerak cepat melarikan Dixon ke rumah sakit terdekat. Dixon akhirnya dirawat di ru mah sakit dan butuh waktu enam bulan untuk bisa benar-benar sehat kembali. Dixon pun lantas memuji awak kabin Virgin Atlan tic yang dinilai sudah melakukan tindakan cepat. (*)
B
ANYAK daerah di Amerika Serikat sedang terkena badai, seperti 5 Desember 2013. Ada badai es yang sangat parah di Bandar Udara Internasional Dallas-Fort Worth (DFW), Texas. Peristiwa ini justru memicu beberapa pria yang tergabung dalam grup akapela asal Colorado untuk mengusir kekesalan dan kebosanan penumpang. Mereka membuka konser kecilkecilan untuk menghibur para calon penumpang yang terkena delay. Berhubung dekat Natal, mereka me nyanyikan lagu-lagu Natal seperti “The Little Drummer Boy,” “O Holy Night,” dan “We Three Kings”. Kelompok akapela yang dikenal dengan nama Face ini awalnya bosan dan putus asa karena keterlambatan berlangsung selama beberapa jam. Hasilnya menyenangkan, konser kecil-kecilan mereka mendapat sambut an baik dari para penumpang yang juga mengalami hal yang sama. Sudah hampir 3.000 penerbangan yang dibatalkan di Bandar Udara Internasional DFW karena badai. Hal ini berimbas langsung kepada para traveler. Setidaknya ada 650 orang yang terpaksa menginap di airport saat itu. (*)
Gara-Gara Sandwich, PIA Tertunda Dua Jam
P
ILOT Pakistan International Airlines melakukan penundaan terbang karena alasan yang aneh, yakni cuma karena sang pilot menunggu sandiwch. Ketika itu pesawat dijadwalkan akan terbang dari Allama Iqbal International Airport di Lahore, Pakistan menuju New York, AS pukul 06.45 waktu setempat. Noushad meminta menu sandwich yang tidak ada dalam menu in-flight sebagai makan siang selama dalam penerbangan. Staf katering pun telah memberi tahu soal ketidak ketersediaan menu tersebut. Parahnya, kapten seolah tak peduli dan tetap memaksa ingin menjadikan sandwich sebagai menu dalam penerbangan. Tim katering pun terpaksa memesan makanan tersebut ke hotel bintang lima. Hasilnya penerbangan terlambat sampai dua jam. Seorang juru bicara Pakistran International Airlines, Mashhood Taj war mengatakan kalau manajemen telah mengambil perhatian yang serius untuk kasus ini. Investigasi untuk kejadian ini juga sedang dilakukan. (*)
Aviasi l Januari 2014 l 5
Sayap British Airways Tabrak Gedung di Airport
British Airways Boeing 747-400 (Foto: planespotters.net)
P
ESAWAT maskapai nasional Inggris, British Airways, mengalami kecelakaan, pada 22 Desember 2013 di Bandar Udara Internasional OR Tambo, Johannesburg, Afrika Selatan. Saat pesawat jenis Boeing 747400 itu tengah bersiap untuk lepas landas, sayap bagian kanan pesawat menabrak sebuah gedung di bandar udara. Empat kru bandar udara meng alami luka ringan. Sementara itu, 185 penumpang dan 17 kru kabin tidak terluka sedikit pun. Kapten pesawat menjelaskan, insiden itu merupakan kecelakaan kecil. Namun, semua orang yang berada di sisi kanan pesawat dapat melihat jelas apa yang terjadi. Pesawat tersebut rencananya lepas landas dari Bandar Udara Internasional OR Tambo menuju Heathrow, London. Menurut Juru Bicara Otoritas Penerbangan Sipil Afrika Selatan, Phindiwe Gwebu, posisi pesawat saat akan lepas landas terlalu dekat deng an bangunan yang ada di airport. “Ini menyebabkan sayap bagian kanan pesawat menabrak gedung perkantoran,” kata Gwebu. Padahal, menara pengendali bandar udara telah menginformasikan pilot untuk mengambil satu lagi jalur lepas landas. “Memang, mereka telah mengambil jalur lepas landas yang lain, tapi keliru,” ujar Gwebu. Salah seorang penumpang, John Hart, mengatakan, pesawat baru saja akan meluncur untuk lepas landas. “Namun, tiba-tiba, boom, sayap pesawat menabrak sebuah gedung,” kata dia. Foto peristiwa itu sempat di abadikan oleh para penumpang. Dalam foto itu, terlihat jelas sayap pesawat yang besar masih terjepit di bangunan kantor. British Airways menyatakan, 182 penumpang diinapkan ke hotel terdekat dan penerbangan pengganti sedang disiapkan untuk membawa mereka ke London. Maskapai juga memberikan bantuan independen untuk melakukan investigasi bersama CAA Afrika Selatan. (*)
Lintas Aviasi
Kata-Kata Kasar Pramugara Ryanair
I
NSIDEN makian ini berawal dari keluhan traveler bernama Nadir Morris. Dia memesan dua bungkus biskuit di dalam penerbangan ke Pisa, Italia. Namun ternyata harga biskuit itu terlalu mahal, US$ 7,70 (Rp 93.800) sebungkusnya. Morris pun membatalkan pembelian dan memanggil pramugara Ryanair. Namun si pramugara berkilah. “Uang yang kamu bayar kan karena penerbangan kamu sudah murah,” kata si pramugara Morris
tersinggung. Menjelang pesawat mendarat di Pisa, dia meminta nama pramugara sehingga Mor ris bisa mengajukan keluhan pe numpang. Namun si pramugara menolak dan mendorong ayah dua anak itu agar segera keluar pesawat. Morris lantas mengungkapkan segala omongan si pramugara yang direkam pada ponselnya. Si pramugara malah naik pitam! “F...you, f... you, f... you. Senang kamu sekarang? Rekam tuh, f...
you,” bentak si pramugara. Morris mengatakan tidak per caya dengan makian yang diter imanya dari seorang awak kabin yang harusnya bersikap ramah. Jubir Ryanair sudah menyam paikan permintaan maaf kepada penumpang dan pramugara itu sudah dipecat. “Kami sungguh terganggu de ngan laporan atas tingkah laku itu. Kami sejujurnya meminta maaf terhadap penumpang yang ber sangkutan,” kata Jubir Ryanair. (*)
Bisnis Aviasi
6 l Aviasi l Januari 2014
Dua Dasawarsa di Indonesia, Accor Tembus Jaringan Terbesar
Permudah Bayar Tiket ala Citilink
Daftar Pengoperasian Accor Hotels (1993-2013)
(kiri-kanan): Gerard Guillouet, Senior Vice President untuk Accor Malaysia, Indonesia dan Singapore, Michael Issenberg, Chairman and Chief Operating Officer untuk Accor Asia Pasific serta Rio Kondo, Vice President of Development Accor Malaysia Indonesia. (Foto: Dok. Accor/Cognito)
A
CCOR, operator hotel terkemuka di dunia dan grup hotel internasional terbesar di Asia Pasifik, pada 11 Desember 2013 meng umumkan rencana strategi bisnis untuk mengembangkan jaringan hotelnya di Indonesia dan keyakinan untuk memenuhi target mengoperasikan 100 hotel dengan 20.000 kamar pada 2015 di Indonesia. Informasi ini disampaikan bersamaan dengan perayaan 20 tahun kesuksesan Accor di Indonesia sebagai grup hotel dengan portofolio merek yang paling lengkap. “Indonesia terus menjadi pasar yang penting bagi Accor di kawasan Asia Pasifik mengingat potensi pengembangan jaringan hotel di masa depan yang luar biasa besar, di mana saat ini Accor telah menjadi pemimpin pasar. Strategi kami yang akan membuka lagi 130.000 kamar dengan dua pertiganya berada di negara-negara berkembang untuk semua segmen hotel,” kata Sébastien Bazin, Accor Chairman and Chief Executive Officer. Gerard Guillouet, Senior Vice President untuk Accor Malaysia, Indonesia and Singapore mengatakan, “Accor membuka kantor pertamanya di Jakarta pada 1993 dan segera meluncurkan dua hotel pertamanya – yaitu ibis Jakarta Kemayoran dan ibis Jakarta Slipi – pada tahun berikutnya. Sejak saat itu jaringan hotel Accor telah berkembang dengan pesat di seluruh kepulauan nusantara.” “Pada 2013 menjadi tonggak sejarah bagi Accor di Indonesia dengan memecahkan rekor pengembangan jaringan hotel. Accor membuka 18 properti baru, tersebar di 24 kota hingga akhir 2013,” kata Gerard Guillouet. “
Hotel Luxury dan Upscale
Accor Indonesia saat ini telah mengoperasikan sembilan merek hotel – Sofitel, Pullman MGallery, Gran Mercure MahaCipta, Novotel, Mercure, ibis Styles, ibis and ibis budget. Pengembangan jaringan hotel menyoroti strategi Accor untuk memperkokoh posisinya di pasar hotel upscale dan luxury di Indonesia. (*)
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73.
Brand Hotel Sofitel Bali Nusa Dua Pullman Jakarta Central Park Pullman Jakarta Indonesia Pullman Bali Legian Nirwana Grand Mercure Jakarta Harmoni Grand Angkasa Medan - Managed by Accor The Royal Beach Seminyak Bali - MGallery Collection Amarterra Villas Nusa Dua - MGallery Collection The Kuta Beach Heritage Hotel, Bali - Managed by Accor The Royal Surakarta Heritage - Managed by Accor The Phoenix Hotel Yogyakarta - MGallery Collection Novotel Yogyakarta Novotel Surabaya Hotels & Apt Novotel Solo Novotel Semarang Novotel Palembang Novotel Manado Novotel Lampung Novotel Jakarta Mangga Dua Novotel Jakarta Gajah Mada Novotel Bogor Novotel Batam Novotel Bangka Novotel Bandung Novotel Balikpapan Novotel Banjarbaru Airport (Banjarmasin) Novotel Bali Nusa Dua Novotel Bali Benoa The Hills Bukittinggi - Managed by Accor Novotel Lombok Mercure Surabaya Mercure Pontianak Mercure Jakarta Kota Mercure Jakarta Simatupang Mercure Jakarta Convention Center Mercure Batam Mercure Bali Sanur Resort Mercure Bali Kuta Mercure Bali Harvestland Kuta Mercure Bali Nusa Dua Mercure Padang Mercure Banjarmasin Mercure Palu Mercure Serpong Alam Sutra Manado Tateli Beach Resort - Managed by Accor ibis Yogyakarta Malioboro ibis Surabaya Rajawali ibis Solo ibis Semarang ibis Pekanbaru ibis Jakarta Tamarin ibis Jakarta Slipi ibis Jakarta Mangga Dua ibis Jakarta Kemayoran ibis Jakarta Senen ibis Jakarta Arcadia ibis Bandung Trans Studio ibis Balikpapan ibis Bali Kuta ibis Padang ibis Surabaya Basuki Rahmat ibis Styles Bali Benoa ibis Styles Bali Kuta Circle ibis Styles Bali Kuta Dewi Sri ibis Styles Malang ibis Styles Yogyakarta All Seasons Bali Den;pasar All Seasons Bali Legian All Seasons Jakarta Gajah Mada All Seasons Jakarta Thamrin ibis Budget Jakarta Menteng ibis Budget Jakarta Cikini ibis Budget Surabaya Airport Total kamar
Sumber: Accor Hotels
Jumlah Kamar 415 317 427 351 484 266 142 39 149 150 144 203 211 142 174 191 176 220 364 230 178 254 226 156 200 198 175 187 101 102 125 178 243 232 343 159 189 130 167 201 146 180 138 170 247 148 149 152 173 125 128 338 202 129 155 96 606 155 156 168 220 174 191 114 150 112 153 113 150 169 135 150 144 14.366
(Foto-foto: Dok. Citilink)
P
T Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menjalin kerja sama strategis dengan PT Citilink Indonesia (Citilink) di bidang pembayaran online travel agent melalui BII Corporate On Line Payment (BII CoOLPAY) dan pembayaran online tiket melalui BII ATM. Nota kesepahaman kerja sama ditandatangani Pjs Presiden Direktur BII Thila Nadason dan CEO PT Citilink Indonesia Arif Wibowo di Jakarta pada 18 Desember 2013. Kerja sama ini memungkinkan pelanggan Citilink dapat melakukan pembayaran tiket secara online melalui lebih dari 1.400 BII ATM di Indonesia. Sinergi ini menambah fitur layan an pembayaran BII yang saat ini menawarkan lebih dari 100 jenis layanan pembayaran termasuk Internet Banking dan Mobile Banking. “Melalui BII CoOLPAY, biro perjalanan Citilink dapat melakukan pembayaran tiket tanpa datang ke bank,” kata Thila Nadason. “Biro perjalanan rekanan dan masyarakat semakin mudah untuk membayar tiket Citilink. Kerja sama ini sesuai komitmen melayani dengan simple (mudah), on time (tepat waktu) dan convenient (nyaman),” papar Arif Wibowo.
Beli di Carrefour
Pada 6 Desember 2013, maskapai dengan tagline Your Right Link ini memperluas jaringan pembayaran tiket pesawat di 47 gerai dari total 84 gerai Carrefour di Indonesia mulai 2 Desember 2013, antara lain di Jabodetabek, Bandung, Medan, Palembang, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, dan Makassar. Melalui sistem pembayaran tersebut, Carrefour dapat melakukan proses pengolahan data dan verifikasi instan melalui kode pemesanan (booking) yang sudah dilakukan oleh customer/penumpang melalui internet, call center, atau melalui Citilink Mobile Apps untuk melakukan konfirmasi pembayaran pada saat itu juga (real time). (*)
Aviasi l Januari 2014 l 7
Biz Luncheon TransNusa Gandeng Oil Company
(Foto: Anto zq)
S
EBAGAI bentuk komitmen dalam memajukan bisnis pe nerbangan kedepan, beberapa pihak melakukan sinergi guna mendukung industri satu sama lain. TransNusa merupakan regional airline atau feeder yang fokus di koridor ekonomi (MP3EI) Bali-Nusa Tenggara sejak 2005 dengan menyewa (wet leasing) sejumlah armada dari operator lain. Tak hanya konsen pada pe nerbangan komersial, pada 12 Desember 2013 maskapai itu mengumumkan kerja sama korporasi dalam “Bisiness Luncheon, TransNusa Aviation Mandiri dengan Hevilift” yang disponsori oleh ATR Aircraft dan Eurocopter di JW Marriot Jakarta. Hevilift, merupakan perusahaan yang didirikan pada 1994 sebagai leading aviation charter service companies. Bayu Suntanto, Managing Director TransNusa Aviation Mandiri kepada Aviasi menyatakan bahwa langkah ini merupakan kerjasama dengan oil companies, yaitu model charter flight. Kerja sama dimaksud, menurut Bayu, dikemas dalam bentuk sesuai kebutuhan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, tergantung pada tender yang disepakati. TransNusa juga melayani penerbangan charter, baik untuk keperluan VVIP, evakuasi medic, corporate charter maupun tourist group. Mulai April 2013 maskapai berkode TNU ini juga melayani charter untuk dukungan logistic maupun crew change ke sejumlah perusahaan minyak yang beroperasi di perairan Natuna seperti West Natuna Consortium, Premier Oli, Lundin, serta Pearl Mubadalla. Rencana bisnis TransNusa, untuk 2014 adalah membangun budaya safety melalui perbaikan manual, prosedur, dokumen dan laporan yang memenuhi standar CASR ataupun OGP (Oil and Gas Producers) atau IOSA (IATA Oversight Safety Audit). “Berikutnya, adalah menambah armada baru pesawat ATR 600 series untuk ekspansi ataupun penggantian (phasing out) armada lama yang rencananya datang pada Mei mendatang,” kata Bayu. Pihak TransNusa menegaskan bahwa pesawat asal Prancis-Italia tersebut merupakan brand new. (Dnn)
Bisnis Aviasi
Rangkaian Airport Baru Se-Nusantara
K
EMENTERIAN Perhubungan memiliki master plan dalam membangun dan memperluas 24 pintu udara baru sepanjang 20132015. Sebagian bandar udara tersebut difungsikan sebagai airport perintis. Bambang Tjahjono, Direktur Direktorat Kebandarudaraan Kementerian Perhubungan kepada Aviasi menga takan Kemenhub telah mengalokasikan dana Rp 5,08 triliun guna pengembangan bandar udara tersebut. “Tak hanya bandar udara itu, pihak Kemenhub juga melakukan pembenahan 186 airport di Indonesia, mengingat peningkatan permintaan penerbangan semakin pesat, jadi sisi bandar udara harus berbenah,” paparnya.
Periode 2013
1. Kualanamu, Sumatera Utara 2. Pekonserai, Lampung Barat 3. Muara Bungo, Jambi 4. Bawean, Jawa Timur 5. Bone, Sulawesi Selatan 6. Umarorong, Sulawesi Barat 7. Kufar, Maluku 8. Tual baru, Maluku 9. Saumlaki Baru, Maluku 10. Waisai, Raja Ampat 11. Kamanap Serui, Papua 12. Waghete Baru, Papua
Periode 2014
13. Enggano, Bengkulu 14. Muara Teweh Baru, Kalimantan Tengah
15. Tebelian, Kalimantan Barat 16. Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah 17. Miangas, Pulau Terluar Indonesia berbatasan dengan Filipina 18. Namniwel, Maluku 19. Moa, Maluku
Periode 2015
20. Morowali, Sulawesi Tengah 21. Buntu Kunik, Sulawesi Selatan 22. Segun, Papua 23. Sinak Baru, Kalimantan Selatan 24. Werur, Papua. (Sat)
Top Seat
8 l Aviasi l Januari 2014
Bayu Sutanto
Kepemimpinan untuk Semua Pemangku Kepentingan
K
EMAJUAN industri aviasi tentu tak lepas dari peran seorang pemimpin. Bagi Bayu Sutanto, Managing Director PT TransNusa Aviation Mandiri, mimpi awalnya untuk penerbangan adalah menjadikan semuanya efisien dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dengan penyediaan jasa transportasi atau memindahkan orang dan barang dengan cepat, selamat dan aman serta tidak mencemari lingkungan dengan penerapan eco green technology. Sebagai praktisi dan pengurus asosiasi perusahaan penerbangan, ia melihat – khususnya dalam menghadapi era Open Sky ataupun ASEAN Single Aviation Market pada 2015 atau 12 bulan lagi – penerbangan nasional belum mempunyai arah dan tujuan yang jelas khususnya dari pihak regulator. “Sisi lain dalam hal tingkat safety dan security, negara kita juga belum masuk category 1 dalam hal pemenuhan terhadap regulasi ICAO, demikian juga hasil audit FAA maupun Uni Eropa hasilnya belum menggembirakan walaupun beberapa maskapai berjadwal ataupun charter telah diperbolehkan terbang ke Uni Eropa. Artinya untuk sisi airlines atau operator sebagian telah mencapai tingkat safety dan security yang tinggi sesuai standar EASA (Eropa), FAA (Amerika) ataupun ICAO, namun tidak demikian untuk sisi bandar udara, jasa navigasi, keamanan penerbangan, pelatihan dan lain-lain yang masih di bawah standar ataupun belum memenuhi standar dari tiga organi sasi besar tersebut. Kita khawatir bahwa dalam implementasi Open Sky hanya airline atau operator yang dibolehkan untuk memanfaatkan Open Sky,” jelas penggembar novel karya John Grisham ini.
Mengapa Perlu Skill Tertentu?
Sebagai pemimpin di perusahaan maupun asosiasi, leadership skill dalam hal vision and mission and strategic option maupun goals and objective, risk management dalam industri penerbangan yang berisiko tinggi tentu mutlak dipunyai. Bayu berpendapat, communication dan managing people skill sangat diperlukan dalam team work sehingga semua dalam perusahaan bergerak ke arah yang sama ke tujuan yang ingin dicapai. Kepada Aviasi, Bayu yang hobi mendengarkan musik rock dan jazz ini juga menuturkan sangat beruntung bekerja di perbankan sebelumnya sehingga skill finance, marketing maupun risk management sudah melekat dalam setiap pengambilan keputusan. Namun demikian sejak masuk di indutsri penerbangan, “saya banyak dan terus belajar dalan hal maintenance, quality, flight operation maupun safety baik di internal maupun eksternal perusahaan,” katanya. Bisnis penerbangan adalah bisnis strategis yang terbukti mempengaruhi maupun terpengaruh oleh pertumbuhan ekonomi. Dalam mencapai visi tersebut tentunya diperlukan kepemimpinan (leadership) yang kompeten untuk semua stakeholder (pemangku kepentingan) dalam industri aviasi. Untuk itu, harapannya terhadap industri ini, Republik Indonesia bisa memenuhi persyaratan safety dan security ICAO standard sehingga bisa menjadi negara terhormat dalam ICAO Council Member, serta tersertifikasi sesuai ICAO/FAA/EASA yang kredibel dan berintegritas tinggi. Demikian juga tersedianya SDM penerbangan yang berkualitas dan kompetitif. (Dnn)
Sekilas Karier dan Pendidikan
P (Foto: Anto zq)
ADA 2007, Bayu Sutanto banyak berkarier di dunia perbankan selama 17 tahun, demikian pula latar belakang pendikannya S1/Bachelor Degree dari UGM pada 1984. Ia kemudian melanjutkan ke Program MM (Magister Management) UGM pada 1989 dan MBA (Master of Business Adminisration) di Washington State Uiversity, USA pada 1995. Selain pedidikan formal/gear, ia juga aktif mengikuti pelatihan di luar negeri seperti Executive Education di Columbia Business School, Columbia University, USA, Certifcation of Quality Assurance Management di Uiversity of Manitoba, Canada, Leadership Coursed di INSEAD, France maupun Management Coursed di Australia Institute of Management. Pelatihan lain yang diikuti adalah Risk Management oleh Global Association of Risk Professional (GARP). Ia sempat mengajar pula di Program Magister Manajemen Studi Jepang Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia pada 2002-2004 dan Program Magister Manajemen Universitas Prof Dr Moestopo pada 2001-2005. (*)
Aviasi l Januari 2014 l 9
On The Spot
(Foto: blogcdn.com)
Tujuh Fasilitas Airport yang Membuat Semuanya Lebih Baik
B
ERADA di bandar udara kadang menjemukan, apalagi kalau pesawat yang akan kita naiki mengalami keterlambatan. Jika ini yang terjadi, maka sangat mungkin bisa membuat penumpang stres. Mengantisipasi kemungkinan seperti itu, ada sejumlah pengelola bandar udara yang membangun fasilitas khusus agar para calon penumpang nyaman. Berikut beberapa “kenikmatan” yang diberikan bandara:
1
Yoga atau meditasi
San Francisco adalah gerbang pertama yang memperkenalkan fasilitas ini, tetapi beberapa bandar udara sekarang menawarkan ruang yang serupa di tengah keramaian terminal dan x-tray (termasuk Burlington, Dallas-Ft. Worth, Albuquerque dan Raleigh-Durham). Ruang yoga di SFO memiliki palet biru yang me nenangkan dengan lampu yang santai, sementara Albuquerque di ruang kaca membantu suasana santai sebelum kita terbang.
mukan. Beberapa bar yang terkenal termasuk Atlanta Hartfield-Jackson dengan menu vintages, Wine Bar di Chicago O’Hare yang memiliki suasana klub jazz yang menenangkan, jaringan Mini Vino Volo dengan pospos di 19 bandar udara di Amerika Utara.
3
Spa
Bandar udara tidak mungkin menjadi pusat kecantikan, tetapi kursi pijat atau spa pasti dapat menenangkan wisatawan. XpresSpa mempertahan kan menu 56 khusus di bandar udara, tempat di mana para tamu bisa mendapatkan pijat kilat, facial atau perawatan lainnya. Untuk pengalaman spa mewah lihatlah di Elemisat London Heathrow. Di sini penumpang British Airways menerima gratis 15 menit perawatan yang menggunakan lavender mengurangi stres dan meningkatkan
5
Museum
Wall Street Journal baru-baru ini melaporkan bahwa bandar udara yang menghabiskan jutaan dana di antaranya untuk proyek utama karya seni, mencatat bahwa mereka “melihat seni sebagai cara untuk menenangkan dan menghibur pengunjung yang jenuh.” Hal tersebut berarti bahwa terminal yang semakin cantik membuat transit Anda tidak membosankan.
6
Transportasi Interterminal
Tidak ada yang membuat perjalanan kurang menyenangkan dari menit-menit terakhir deng an lari ke terminal, menyeret koper dan membawa boarding pass, ID, telepon atau peralatan lainnya. Inilah sebabnya mengapa kita membutuhkan transportasi interterminal untuk meminimalisasi keterlambatan check-in atau tiket ditolak.
2
Bar atau Kafe
Bila Anda sudah mulai merasa bosan dengan junk food seperti fast food, kini ada bandar udara yang telah mulai menawarkan bar anggur atau kafe. Setiap hidangan lokal dapat dengan mudah dite-
(Foto: ukintpress.com)
suasana hati.
4
Kantong tidur
Ada pula bandar udara yang menyediakan kantong tidur. Sejumlah airport (termasuk Atlanta, Philadelphia dan Dallas-Ft, Abu Dhabi, Amsterdam, London, Munich, Beijing, Tokyo dan Moskow) menyediakan fasilitas dengan konfigurasi bervariasi, tetapi kebanyakan menawarkan tempat tidur berbaring datar di ruang pribadi dan beberapa pilihan relaksasi lain. (Foto: ukintpress.com)
(Foto: wordpress.com)
7
Taman Bermain
Wisatawan dengan anak-anak kecil tahu bahwa tantangan terbesar di bandar udara adalah ke ributan anak kecil yang jenuh menunggu. Sekarang, airport mulai marak dengan taman bermain di Starbucks, Check out Chicago O’Hare dan Boston bertema penerbangan. FamilyVacationCritic.com merekomendasikan daftar bandar udara terbaik untuk keluarga dan semua fasilitas bermain anak. (M. Faishal Rianto)
Seremonia
10 l Aviasi l Januari 2014
Pertama: JAE dan JAS Layani Boeing 787 Dreamliner
Embraer Produksi Ipanema ke-1.300
(Foto: Dok. Embraer)
M Acara launching kerjasama dan pendaratan pertama Boeing 787 Dreamliner milik Jetstar. (Foto-foto: Harya)
J
ETSTAR dengan nomor penerbangan JQ 35 dari Melbourne menuju Denpansar menjadi kisah tersendiri pada 18 Desember 2013. Kali ini bukan dengan pesawat biasanya, namun terbang dengan Boeing 787 Dreamliner. Pesawat dengan registrasi VH-VKA membawa 228 penumpang mendarat mulus di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Ini menjadi pertama dari keluarga Dreamliner yang menginjakkan kaki di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, PT Cardig Aero Service melalui anak usahanya PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dan PT JAS Aero-Engineering Service (JAE) dengan bangga menjadi penyedia layanan Ground Handling dan Line Maintenance untuk Boeing 787 Dreamliner. Dalam acara tersebut, konferensi pers dilaksanakan di gedung KULINAIR Inflight Catering yang juga merupakan salah satu unit usaha PT Cardig Aero Service bekerja sama dengan PT Angkasa Pura I. Diono Nurjadin menegaskan rasa bangga atas kerja sama Jetstar deng an JAS dan JAE yang masing-masing memberikan layanan ground handling dan line maintenance bagi 787 Dreamliner yang pertama kalinya mendarat di Indonesia.
Sertifikasi Tiga Negara
Dalam mendukung operasional Boeing 787 Dramliner milik maskapai berbiaya murah asal Australia tersebut, JAE mempersiapkan diri sejak 2012 untuk mendapatkan Aircraft Certification dari Civil Aviation Safety Authority (CASA), Australia. Personel engineer JAE juga telah melewati serangkaian proses pelatihan dan uji kompetensi dengan standar internasional, baik di Singapura, Melbourne maupun Doha. JAE juga berinvestasi lebih dari US$ 300.000 guna pelatihan dan pembelian peralatan teknis serta Ground Power Unit baru. “Ini merupakan komitemen dan konfirmasi bahwa Indonesia memiliki perusahaan penyedia jasa ground handling dan line maintenance yang berkualitas internasional,” jelas Diono. Serangkaian persiapan juga dilakukan oleh JAS Airport Services guna melayani Boeing 787 Dreamliner. JAS telah menjalani pelatihan Ramp Handling dan Passenger Handling di Melbourne sesuai dengan karakteristik pesawat serta aturan yang tertera pada IATA Aircraft Handling Manual. JAS juga harus melewati audit Jetstar dan Civil Aviation Safety Authority (CASA) yang meliputi GSE dan Maintenance Record, Training dan License Data,
Penumpang pertama Boeing 787
Struktur Organisasi, Progress Training, Airport Layout, Marka Apron, Check-in/ Gate Lay Out serta pengecekan kondisi GSE.
EgyptAir Terbangi Jakarta
Sejalan dengan penyediaan layanan Ground Handling dan Line Maintenance, JAS dan JAE pertama menangani EgyptAir pada 23 Desember 2013 dengan Boeing 777-300ER. EgyptAir menjadi perusahaan jasa layanan transportasi udara pertama dari benua Afrika yang membuka rute penerbangan langsung ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. “Pembukaan rute langsung tersebut dapat bermanfaat bagi warga Indonesia yang ingin mengunjungi sejumlah tempat historis keagamaan di negara tersebut,” kata Direktur Utama PT Mesirindo Utama Saleh Abdul Malik. Selain itu, menurutnya, bagi umat Kristiani Indonesia juga dapat melakukan wisata ziarah seperti ke Sinai maupun melakukan perjalanan ke Yerusalem di Tanah Suci dengan mengunjungi Mesir terlebih dahulu. (Dnn)
ANUFAKTUR pesawat asal Brazil, Embraer mencapai tonggak sejarah dalam pengiriman pesawat pada 16 Desember 2013. Armada tersebut merupakan khusus pertanian yang dikirim mencapai 1.300 unit. Setelah lebih dari 40 tahun produksi terganggu, pesawat terus menjadi best-seller pada 2012 sebanyak 66 Ipanemas dijual kepada pelanggan di Brazil dan masyarakat Mercosur. Jumlah ini mengalami peningkatan 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya (58 pesawat). Perkiraan untuk tahun ini mencapai 70 pesawat yang bakal dikirimkan. “Program Ipanema didasarkan pada keandalan dan efisiensi,” kata Fábio Bertoldi Carretto, Embraer Sales Manager for Ipanema. “Selama bertahun-tahun, perbaikan dan kemajuan telah dimasukkan, sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pelanggan, kami telah memastikan posisi kepemimpinan pesawat di segmen pasarnya.” Permintaan untuk pesawat ini dimulai dari pengiriman kedelapan Ipanema ke Fort Aviação Agrícola sejak 2007, ketika perusahaan ini didirikan, dengan kantor pusat di kota Rio Verde, Outstate Goiás. “Kami bekerja hanya dengan Ipanema, karena kami memilih pesawat nasional yang dibangun lebih tepat untuk kondisi kerja dan iklim yang ada di Brazil,” papar Clertan Alves Macedo, Executive Director Fort Aviação Agrícola, yang baru-baru ini menjadi perusahaan pertama menerima sertifikasi ISO 9001 di Midwest (salah satu bagian Brazil).
Dengan Etanol
Jetstar Boeing 787. Maskapai berbiaya murah ini mendaratkan pertama Dreamliner di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar.
“Selain itu, kami memilih model armada yang didukung oleh etanol, karena memiliki footprint yang lebih kecil dampaknya bagi lingkungan, output kerja yang lebih tinggi dan biaya operasi yang lebih rendah,” tambah Macedo. “Ipanema adalah pesawat pertama yang diproduksi secara seri di dunia yang sudah bersertifikat terbang dengan etanol (etanol hydrous), yang merupakan bahan bakar yang sama digunakan dalam mobil,” jelas Fabio. Hingga akhir 2013, sekitar 40 persen dari armada dalam operasi ini didukung oleh etanol dan sekitar 80 persen pesawat baru yang dijual dengan konfigurasi ini. (*)
Aviasi l Januari 2014 l 11
Perdana A380 untuk Asiana Airlines
P
Seremonia
ESAWAT super jumbo pertama milik Asiana Airlines berhasil melakukan penerbangan perda nanya. Pesawat tersebut terbang pada 20 Desember 2013 dari Airbus di Toulouse, Prancis menuju fasilitas pembuatan pesawat di Hamburg, Jerman untuk proses pengecatan dan perlengkapan kabin. Asiana Airlines akan menjadi maskapai keduabelas yang mengoperasikan A380 ketika menerima pengiriman pesawat pertamanya pada kuartal kedua 2014. Maskapai tersebut telah memesan enam pesawat A380 dan akan mengoperasikan pesawat tersebut untuk rute utamanya dari Seoul menuju Amerika Serikat. (*) Airbus A380 dengan ekor livery Asiana Airlines sedang menjalani pengujian terbang. (Foto: Dok. Airbus)
Wing Day di Alfa Flying School
(Foto: Dok. Alfa Flying School)
A
LFA Flying School menyelenggarakan “Wing Day” pada 10 Desember 2013 di Ritz Carlton Mega Kuningan. Acara tersebut merupakan bentuk apresiasi Alfa Flying School kepada siswa yang berhasil melalui proses pendidikan dan pelatihan penerbangan selama 18 bulan. Sepanjang 2013, sekolah ini melantik 25 wisudawan sebagai pilot yang siap kerja di industri aviasi. Prosesi wisudda 2013 untuk Alfa Flying School resmi diadakan ditandai dengan penyematan wing penerbangan yang dipasangkan pada wisudawan oleh Captain Djoko Surono selaku kepala sekolah dan Captain Rifqi Nugraha selaku chief instructor. Sudah menjadi komitmen Alfa Flying School untuk memberikan fasilitas dengan standar profesional kepada seluruh calon pilot Alfa Flying School, metode belajar yang inovatif dan kualitas instruktur yang terjamin inilah yang dapat mencapai visi Alfa Flying School yaitu menjadi lembaga pelatihan penerbangan ternama di Asia. Alfa Flying School berdiri sejak 2007 yang terdiri atas sekelompok orang yang menggeluti dunia penerbangan dan melaksanakan pendidik an dengan sertifikasi Private Pilot LOicense (PPL). Hingga saat ini, Alfa Flying School sudah memiliki 185 lulusan dengan program Private Pilot License (PPL) Commercial Pilot License (CPL) dan Instrument Rating (IR). (*)
12 l Aviasi l Januari 2014
LaporanUtama
Traffic Jam di Soekarno-Hatta!
A
RUS lalu lintas udara di Bandar Udara Internasional SoekarnoHatta, Tangerang, Banten tak ubahnya mirip dengan padatnya arus lalu lintas jalan raya di kota tetang ganya, Jakarta. Traffic jam! Saking padatnya, banyak pesawat yang terpaksa berputar-putar dulu di sekitar Bandar Udara Soekarno-Hatta sebelum mendarat. Pergerakan penumpang dan pesawat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta mau tidak mau membutuhkan penanganan dan solusi cepat. Sebab kalau tidak segera dita ngani, lagi-lagi imbasnya adalah keterlambatan penerbangan. Fakta itu bukan omong kosong. Pada puncak menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2014 tempo hari, penum pang di gerbang utama Jakarta ini tampak padat sekali. Sepanjang hari pada 23 Desember 2013 total penumpang mencapai 208.168 orang dengan 1.237 penerbangan. Bayangkan! Itu terjadi dalam satu hari. Daisy Yuliana Dengah, Asisten Petugas Penanggung Jawab Bandar Udara Internasional Soekarno- Hatta kepada pers mengatakan, 23 Desember 2013 merupakan puncak penerbangan. Hal tersebut juga bertepatan dengan Minggu dan telah memasuki hari libur sekolah serta cuti bersama.
an kepada wartawan di Jakarta me ngatakan, “Kami sudah tidak menerima permohonan pembukaan rute baru dari Soekarno-Hatta, kecuali operator yang sebelumnya telah memiliki rute dan akan mengoperasikannya kembali.” Kementerian Perhubungan rupanya sudah angkat tangan.
Lion Air Boeing 737-900ER di taxiway dan sejumlah maskapai di apron Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. (Foto: Harya)
Di samping itu, ada pula empat frekuensi tambahan (extra-flight) dengan total 584 penumpang. Untuk keberangkatan internasional ada 34 flight dengan penumpang 6.093 orang. Menurut informasi, kedatangan domestik terdapat 92 penerbangan dengan jumlah penumpang 13.786 orang dan
satu tambahan dengan jumlah penumpang 70 orang. Kenyataan di atas menunjukkan betapa sibuknya airport terutama saat musik puncak (peak season). Berkomentar soal kepadatan Cengkareng, Bambang S. Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubung
Berapa Idealnya? Berdasarkan informasi dari IDSC (Indonesia Slot Time Coordinator), saat ini pergerakan pesawat in dan out (mendarat dan terbang) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, sudah mencapai 78 per jam dan 1.150 per hari. Artinya, pesawat yang datang dan pergi sangat padat jaraknya. Bisa jadi setiap lima menit sekali ada pesawat yang terbang dan mendarat di airport paling sibuk di Indonesia itu. AirNav Indonesia selaku pengelola navigasi penerbangan telah meng hitung-hitung bahwa runway capacity Soekarno-Hatta adalah 64 pergerakan pada pukul 05.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. Sementara pada pukul 23.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB hanya akan dilayani 32 pergerakan saja. Hal ter sebut disebabkan bahwa pada pukul 23.00 sampai dengan pukul 05.00 ada penutupan satu runway untuk kegiatan pemeliharaan. (Dnn)
Penerbangan Domestik Berikut informasi mengenai frekuensi penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK). Daftar pada tabel untuk keberangkatan pada 8 Januari 2014. Maskapai dan Layanan Keberangkatan Langsung/hari Tujuan Banda Aceh Medan Padang Pekanbaru Batam Tanjung Pinang Jambi Muara Bungo Bengkulu Palembang Pangkalpinang Tanjung Pandan Tanjung Karang Semarang Solo Yogyakarta Malang Surabaya Denpasar Lombok Kupang Pontianak Ketapang Pangkalan Bun Sampit Palangkaraya Banjarmasin Balikpapan Tarakan Makassar Palu Manado Ambon Ternate Sorong Jayapura
Garuda Indonesia
Merpati Nusantara
Tigerair Mandala
Citilink
Lion Air
Sriwijaya Air
Trigana Air
Kalstar Aviation
Xpressair
Aviastar Mandiri
Batik Air
NAM Air
1 kali 8 kali 5 kali 6 kali 5 kali 1 kali 3 kali 2 kali 11 kali 2 kali 1 kali 5 kali 9 kali 5 kali 9 kali 2 kali 16 kali 13 kali 2 kali 8 kali 2 kali 5 kali 7 kali 9 kali 3 kali 1 kali -
2 kali 1 kali 2 kali -
2 kali 1 kali 1 kali 1 kali -
4 kali 2 kali 2 kali 3 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 9 kali 4 kali 1 kali 3 kali -
1 kali 19 kali 9 kali 7 kali 4 kali 1 kali 5 kali 4 kali 11 kali 4 kali 2 kali 9 kali 5 kali 12 kali 22 kali 13 kali 5 kali 5 kali 7 kali 2 kali 7 kali 9 kali 1 kali 16 kali 2 kali 5 kali 1 kali 1 kali
2 kali 2 kali 1 kali 1 kali 1 kali 2 kali 2 kali 3 kali 6 kali 4 kali 6 kali 3 kali 3 kali 2 kali 3 kali 7 kali 2 kali 6 kali 1 kali 2 kali 5 kali 1 kali -
1 kali -
-
1 kali -
1 kali 1 kali -
4 kali 2 kali 1 kali 2 kali 1 kali 3 kali 3 kali 2 kali 1 kali
1 kali 2 kali 1 kali -
Sumber: website masing-masing airlines pada 25 Desember 2013.
1 kali 1 kali -
Aviasi l Januari 2014 l 13
LaporanUtama
Menanti Soekarno-Hatta Berbenah Pasca Pemilu 2014
Aktivitas penumpang yang berada di emperan terminal keberangkatan domestik (Terminal 1). (Foto: Dok. Aviasi)
M
ESKIPUN tingkat kemacetan arus lalu lintas udara di kawasan Bandar Udara Soekarno-Hatta sudah sangat parah, pintu utama Indonesia ini tetap jadi “rebut an” antara Jakarta (DKI Jakarta) dan Tangerang (Banten).
Seorang pilot senior pernah “ditegur” saat Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah naik pesawat dan ketika pesawat akan mendarat, awak pesawat mengumumkan “selamat datang di Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta.” “Bandar udara ini, kan adanya di
Tangerang Banten, bukan di Jakarta. Sebaiknya sebut Tangerang, jangan Jakarta,” begitu kira-kira kata perempuan yang kini jadi tahanan KPK seperti dikutip sang pilot. Jika secara geografis, SoekarnoHatta berada di Tangerang, maka kenyataan ini memang membanggakan masyarakat Banten. Bayangkan, “Bandar Udara Soekarno-Hatta adalah satu-sa tunya airport paling besar dan tersibuk di Indonesia,” kata Hermawi Taslim, warga Tangerang yang kebetulan menjadi caleg sebuah partai politik. Ia mengungkapkan, sedikitnya 75 juta penumpang mondar mandir di bandar udara ini setiap tahunnya. “Ini bukan jumlah yang kecil,” katanya. Namun sayangnya, menurut Taslim, Pemerintah Provinsi Banten tampaknya tidak begitu peduli dengan keberadaan bandar udara internasional ini. Sampai sebegitu jauh, katanya, ia tidak tahu, berapa persen airport tax, pungutan dan sebagainya yang diberlakukan di Soekarno-Hatta masuk
ke kas Pemprov Banten. “Atau janganjangan malah dikorupsi oleh para pejabat,” katanya. Ia optimistis, jika Bandar Udara Soekarno-Hatta dikelola dengan baik dan transparan, maka keberadaan bandar udara ini akan semakin baik dan efek positifnya dapat dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Taslim mengungkapkan, sebagai caleg, belum lama ini ia blusukan ke warga yang tinggal di sekitar Bandar Udara Soekarno-Hatta. Apa faktanya? Taslim menemukan fakta banyak warga yang tinggal di sekitar airport yang hidupnya sangat miskin. Nasib warga di sana tidak sementereng Bandar Udara Soekarno-Hatta. Ia berharap pasca-Pemilu 2014, ada perubahan di negeri ini, sehingga Soekarno-Hatta tidak saja membanggakan warga Banten, tapi juga menjadi kebanggaan Indonesia. Saatnya negeri ini berbenah diri, juga Soekarno-Hatta International Airport. (Dni)
Penumpang Mulai ‘Tumpah’
Situasi kepadatan penumpang di area check-in Terminal 1 Bandar Udara Internasional Soekarno-hatta. (Foto: Dok. Aviasi)
P
ENGELOLA Bandara SoekarnoHatta menghadapi dilema manakala arus penumpang yang berlalu lalang di bandar udara internasional itu demikian tinggi yang kemudian berdampak pada padatnya arus lalu lintas udara di sana.
Dalam situasi seperti itu, apa yang digagas Menteri BUMN Dahlan Iskan seolah semacam “angin segar” bagi pengelola airport. Konkretnya, Dahlan Iskan berniat memindahkan sebagian penerbangan dari Bandar Udara Soekarno-Hatta ke Bandar Udara Halim
Perdanakusuma. Gagasan itu langsung disambut positif Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Dia menyatakan sepakat dengan rencana pemindahan sebagian penerbangan komersil dari Soekarno-Hatta ke Halim. Meski belum ada surat resmi, wacana itu diakui sudah dibicarakan dengan pemerintah pusat. “Saya setuju, karena bisa memecah kemacetan di kawasan menuju Cengkareng,” katanya di Balai Kota, belum lama ini. Menurut Jokowi, Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI agar menyiapkan segala sesuatunya seperti rekayasa lalu lintas. Jika tidak ada perubahan, pemindah an penerbangan komersil ke Halim rencananya akan dimulai 10 Januari ini. Setiap rencana, sebaik apapun rencana itu, pasti memunculkan pro dan kontra. Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim mengkritik pengelola Bandar Udara Soekarno-Hatta seperti tertidur
saat pintu udara internasional itu sudah over capacity, dan baru terbangun saat jumlah penumpang sudah melonjak tiga kali lipat. Menurutnya, Soekarno-Hatta sebenarnya hanya mampu menampung penumpang sebanyak 22 juta orang per tahun. Namun saat ini jumlah yang dilayani sudah mencapai 55 juta orang per tahun. “Sebenarnya akar masalahnya adalah market yang tinggi, pesawat bertambah, namun tidak diimbangi pengembangan infrastruktur dan SDM,” ujar Chappy. Menurut Chappy, di bandar udara seluruh dunia, jika terjadi over capacity, maka yang dilakukan adalah pengembangan infrastruktur, bukan sekadar memindahkan bandar udara. “Keputusan sepihak untuk memindahkan tumpahan Soekarno-Hatta ke Halim mulai 10 Januari sangat disayangkan, karena Halim milik Angkatan Udara. Sangat naif solusi yang dikembangkan dengan memindahkan ke Halim,” tegasnya. (Dni)
Rencanakan Perjalanan Anda Lebih Awal!!! Nikmati Kemudahan Reservasi Penerbangan dan Hotel Garuda Indonesia Citilink Indonesia Tigerair Mandala Sky Aviation
021 2351 9999 0804 1 807 807 0804 1 080 808 021 2939 6688 021 8087 4902
| www.garuda-indonesia.com | www.citilink.co.id | www.tigerair.com | www.sky-aviation.co.id
Accor Hotels
www.accorhotels.com www.accorhotels.com/garudahost
021 255 33 400
LaporanUtama
14 l Aviasi l Januari 2014
“Halim Perdanakusuma tidak memiliki akses jalan yang bagus serta tidak ada area parkir yang memadai untuk kendaraan pribadi.”
Samudra Sukardi Consultant Partner CSE Aviation Kondisi pergerakan kendaraan di depan gedung terminal Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Foto: Willi Setyadi)
Solusi atau Memindahkan Masalah?
R
ENCANA memindahkan sebagian penerbangan dari SoekarnoHatta ke Halim Perdanakusuma tampaknya serius, setidaknya sampai laporan ini ditulis. Alasannya, untuk sementara ini adalah traffic pesawat di Soekarno-Hatta sudah di luar ambang batas. Menurut pihak Angkasa Pura II selaku pengelola bandar udara di wilayah barat Indonesia, Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma akan mulai melayani penerbangan berjadwal di atas satu jam pada awal Januari tahun ini, seiring dengan terbitnya Keputusan Menteri Perhubungan No. 369/2013. Beberapa operator sudah banyak yang berminat untuk mengudara dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, namun Angkasa Pura II hanya sebatas menyampaikan minat-minat dari maskapai tersebut, belum memutuskan. Keputusan maskapai mana yang akan beroperasi di Halim menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan. Lagi-lagi semudah itukah? “Sebagian penerbangan yang dipindahkan ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma bukanlah sesuatu yang tepat, mengingat Halim tidak memiliki apron (parkir pesawat) yang cukup, tidak ada taxiway, banyak movement (pergerakan pesawat) VVIP,” jelas Samudra Sukardi, Consultant Partner CSE Aviation kepada Aviasi. Samudra menjabarkan bahwa Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma itu dipersiapkan untuk penerbangan militer, setiap hari pesawat militer terjadwal terbang di Halim. “Yang perlu ditekankan, bahwa bandar udara ini merupakan markas Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) TNI-AU yang selalu harus siap siaga jika terjadi sesuatu,” papar Samudra.
Tak Seramai Sekarang
Bandar udara yang berada di kawasan Cililitan, Jakarta Timur ini, juga subsistem dari alutsista (alat utama sistem persenjataan) dan menjadi bagian homebase national defense system. “Ini sangat berbeda dengan airport yang dirancang untuk komersial. Selain itu, Halim Perdanakusuma dinilai juga memiliki peran penting untuk basis pengiriman bantuan bila terjadi bencana alam besar, seperti saat kejadian tragedi tsunami pada Desember 2004,” tambah mantan Direktur Utama Pacific Royale Airways ini. Menurut lelaki berkumis tipis ini, sejatinya dulu Bandar Udara Halim Perdanakusuma melayani penerbangan komersial, waktu itu menggunakan DC-10 untuk rute internasional, namun belum seramai sekarang. Masalah lain yang ada, di lantai 2 terminal bandar udara digunakan untuk area perkantoran. Dalam hal ini, pergerakan orang akan semakin meningkat. “Halim Pk tidak memiliki akses jalan yang bagus serta tidak ada area parkir yang memadai untuk kendaraan pribadi,” katanya lagi. “Pengalaman saya, ke Cengkareng saja sudah macet, apalagi menuju pusat kota seperti Halim? Saat-saat jam sibuk, ke Soekarno-Hatta misalnya pukul 17an dari Jakarta bisa ditempuh dalam waktu tiga jam lebih,” terangnya. Samudra mengharapkan rencana ini sebaiknya dipertimbangkan lebih matang, jangan terburu-buru memutuskan untuk mengalihkan sebagian penerbangan ke sana. Semua pemangku kepentingan jangan salah-salahan, misalnya untuk urusan tanah bukan menjadi keputusan pihak pertanahan, namun harus menentukan titik temu yang jelas.
Sejumlah pesawat sedang di parkir di apron Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma. (Foto: Adolf Izaak)
Koneksi Penerbangan dan Memicu Delay
Soal keterlambatan penerbangan sepertinya sudah menjadi makanan empuk era penerbangan saat ini. Jika sebagian dipindahkan, bagaimana dengan yang lain? Samudra menggambarkan, jika suatu maskapai separuh penerbangan dialihkan ke Halim, maka akan muncul masalah koneksi penerbangan, baik domestik maupun luar negeri. “Di Cengkareng saat ini, transfer penerbangan dapat dilakukan cepat, namun apa jadinya jika pesawat berikutnya ada di Halim,” paparnya.
Ada Jalan Keluar Lainnya?
Menanggapi permasalahan ini, Tri S Sunoko, Direktur Utama Angkasa Pura II kepada wartawan di Cengkareng menjelaskan solusi pertama yang harus dilakukan ialah penataan rute dari atau ke Soekarno-Hatta. Untuk itu, AP II dan Perum Navigasi akan duduk bersama guna mengevaluasi penerbangan saat golden time (jamjam sibuk). “Angkasa Pura II harus menyimpulkan suatu kebijakan sehingga jangan seluruh operator beroperasi dari Ceng-
kareng, dengan penataan slot time (jadwal) atau mungkin mengganti tipe pesawatnya,” papar Tri. Untuk mengoperasikan pesawat berbadan lebar, menurut dia, mampu membantu mengurai frekuensi lalu lintas rute-rute domestik gemuk seperti menuju Medan, Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan lainnya. Sebagai contoh, Jakarta-Surabaya terdapat 40 penerbangan dalam sehari. Jika operator dengan wide body (pesawat berbadan lebar), maka dapat menjadi 30-35 kali per hari. Tentunya, ide ini harus disesuaikan antara program maskapai dengan kemampuan suatu bandar udara,” terang Tri. (Dnn)
Fungsi Halim PK
B
ANDAR Udara Internasional Halim Perdanakusuma saat ini digunakan pesawat dengan Air Operator Certificate 135 atau di bawah 35 kursi, yang sebagian besar adalah maskapai tidak berjadwal dan charter. Selain itu, airport ini dipakai untuk kepentingan penerbangan militer dari Jakarta dan penerbangan pesawat latih. (*)
Aviasi l Januari 2014 l 15
LaporanUtama
Demi Apron, Sekolah Penerbang Digusur
Iwan Khrishadianto GM Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma
P
T Angkasa Pura II sebagai pengelola terminal penumpang Halim Perdanakusuma tengah me nyiapkan berbagai infrastruktur seiring rencana pemindahan sebagian penerbangan komersial ke sana. General Manager Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Iwan Khrishadianto menyatakan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas dan penataan area parkir, guna mengantisipasi kepadatan yang akan terjadi. “Kami telah membicarakan potensi kemacetan arus kendaraan menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma dengan pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengingat rencananya selain menyediakan taksi, juga bus DAMRI untuk mengangkut penumpang,” paparnya.
Sejumlah pesawat latih milik beberapa sekolah penerbang yang diparkir di area apron Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma. (Foto: Harya)
Saat ini ada tujuh sekolah pe nerbangan yang beroperasi di Halim. Akibatnya dua landasan parkir pesawat tak bisa digunakan oleh pesawat lain, karena selama ini digunakan oleh sekolah tersebut. Pihaknya mengusulkan agar operasional sekolah penerbangan itu dipindahkan dari Halim Perdanakusuma. Menurut dia, setelah sekolah itu dipindahkan, pengelola airport dapat membuat apron (parkir) lebih besar saat ada penerbangan komersial. Apalagi rencananya, akan ada 36 penerbangan berjadwal yang nantinya beroperasi di Halim. Samudra Sukardi mengingatkan penataan ulang tentu memerlukan waktu, pasalnya selama ini Halim Perdanakusuma juga melayani penerbangan charter, dan itu bukan sedikit.
Jadi jangan terlalu memaksakan untuk segera dipindahkan. Dalam persiapan menjadi airport komersial, pihak Angkasa Pura II menggelontorkan Rp 6,8 miliar yang akan digunakan merenovasi ruang tunggu dan loket penjualan tiket. Menurut Angkasa Pura II, bandar udara dengan kode IATA: HLP ini akan memiliki boarding lounge dengan tiga gate (pintu keberangkatan) guna menampung tiga penerbangan per jam atau setara dengan 450-500 penum pang. Sebelumnya, airport di pusat kota Jakarta ini memiliki boarding lounge karena masing-masing perusahaan charter mengoperasikan lounge sendiri.
Peminat Pindah ke Halim
Sumber Aviasi menjelaskan, proses transisi sebagian penerbangan ren-
cananya meliputi sekitar 14 pergerakan pesawat penumpang reguler yang diberlakukan di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma. Tentunya, slot time tersebut sudah disepakati oleh TNI AU maupun Kementerian Perhubungan. Ditawari beroperasi dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Sutito Zainuddin, GM Marketing Sky Aviation kepada Aviasi mengungkapkan sangat ideal bagi operasional Sky, karena kantor pusat Sky berada di terminal lantai 2. “Sky Aviation rencananya akan menggunakan bandar udara ini untuk penerbangan rute Jakarta - Denpasar - Labuan Bajo, dan beberapa rencana rute strategis ke Kalimantan serta kotakota lainnya, baik reguler maupun charter. Penerbangan tersebut akan dilayani dengan Sukhoi Superjet 100. Peluang ini juga dimanfaatkan oleh Citilink Indonesia yang membidik empat destinasi dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma. Menurut CEO Citilink, Arif Wibowo, pihaknya mengajukan rute ke Palembang, Yogyakarta, Semarang dan Malang dengan total 16 penerbangan. Arif menyatakan sebenarnya Halim Perdanakusuma memang tidak didesain untuk penerbangan komersial berjadwal, tapi tetap bisa dijadikan alternatif manakala Soekarno-Hatta angkat tangan. (Danang) Gambaran Slot Time - Sumber Aviasi Waktu
Pergerakan
pukul 06.00 pukul 12.00
2 kali take off dan 2 kali landing
pukul 12.00 pukul 18.00
3 kali take off dan 3 kali landing
pukul 18.00 pukul 21.00
2 kali take off dan 2 kali landing
Mesin Terbakar Sekawanan Burung Hantam Pesawat
Petugas pemadam kebakaran sedang menangani pesawat yang terbakar mesinnya. (Foto: Willi Setyadi)
S
EBUAH pesawat udara BAC 1-11 registrasi PK-SSA dengan nomor penerbangan SA-260 yang di operasikan Sakti Air bertolak dari Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo, Solo membawa 60 orang, termasuk kru
pesawat ke Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta. Saat ingin melakukan pendaratan di landasan pacu 24 Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, tiba-tiba sekawanan burung melintas
tepat di jalur pendaratan pesawat, dan terjadi benturan keras pada kaca kokpit. Beberapa burung masuk ke dalam mesin kanan pesawat sehingga meng alami kerusakan dan terbakar. Pilot berusaha tetap melakukan pendaratan, namun mengalami “hard landing” dan pesawat keluar ke sebelah kanan lintasan runway. “Rescue and Fire Fighting Service” PT Angkasa Pura II adalah pihak pertama yang menghampiri pesawat untuk memadamkan api. Berturut-turut kemudian pihak lain ikut memberi bantuan, termasuk helikopter yang menerbangkan korban ke rumah sakit.
Uji Coba Darurat
Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma kembali dibuka untuk penerbangan komersil berjadwal mulai Januari ini guna membantu mengatasi kepadatan Bandar Udara Internasional
Soekano-Hatta. Halim dinilai mampu untuk menanggulangi keadaan darurat. “Berdasarkan evaluasi pada 6 Desember 2013, waktu tanggap darurat dari latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) yaitu 2 menit 21 detik. Ini lebih baik dari standar yang ditetapkan,” kata General Manager Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Iwan Krishadianto di Jakarta. Menurut Iwan, latihan PKD atau “Airport Emergency Plan” di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 5 Desember 2013 berlangsung lancar dengan mencatatkan waktu tanggap darurat 2 menit 21 detik atau lebih baik dari standar 3 menit yang ditetapkan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO/” International Civil Aviation Organization”). (Dnn)
Fokus
16 l Aviasi l Januari 2014
MA-60 sedang persiapan untuk mendarat. Merpati setiap hari mengoperasikan pesawat jenis ini salah satunya melayani rute Kupang-Bajawa. (Foto: Harya)
Pemblokiran Bandar Udara Turelelo oleh Sang Bupati
D
Oleh Tjuk Sudarsono Instruktur Transportasi Udara & Praktisi Penerbangan
“Hanya gara-gara tidak mendapatkan tiket, kepala daerah memerintahkan SATPOL PP untuk menutup airport. Merpati yang hendak mendarat terpaksa harus kembali ke Kupang.”
I penghujung 2013, masyarakat Indonesia (khususnya masyarakat penerbangan) dibuat heboh oleh berita “Pemblokiran Bandar Udara Turelelo di Nusa Tenggara Timur oleh Bupati Ngada Marianus Sae. Mungkin kasus ini merupakan pertama di Indonesia, bahkan mungkin pertama di dunia. Betapa tidak, hanya gara-gara tidak mendapatkan tiket untuk melakukan penerbangan, seorang bupati (yang nota bene adalah kepala daerah) memerintahkan satuan polisi pamong praja (SATPOL PP) memblokir airport untuk pendaratan dan tinggal landas. Bandar udara merupakan tempat pelayanan umum masyarakat pengguna transportasi udara, dan merupakan obyek vital pemerintah. Sebagai obyek vital pemerintah maka bandar udara mendapatkan perlindungan dari tindak gangguan melawan hukum yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan. Ada 2 (dua) pendekatan ketika kita membahas kasus pemblokiran bandar udara, pertama dari aspek pengguna jasa, kedua dari aspek penyelenggara bandar udara.
Aspek Pengguna Jasa:
Kasus pemblokiran bandar udara sudah dapat diklasifikasikan tindakan melawan hukum (act anlawful interference), sebagaimana diatur dalam pasal 344 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan: Setiap orang dilarang melakukan tindakan melawan hukum (act of unlawful interference) yang membaha
yakan keselamatan penerbangan sipil dan angkutan udara berupa: a. Menguasai secara tidak sah pesawat udara yang sedang terbang atau sedang didarat; b. Menyandera orang didalam pesawat udara atau di bandar udara; c. Masuk kedalam pesawat udara, daerah keamanan terbatas bandar udara, atau wilayah fasilitas aeronautika secara tidak sah; d. Membawa senjata, barang dan peralatan berbahaya, atau bom kedalam pesawat udara atau bandar udara tanpa izin; e. Menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan. Selain butir c di atas, larangan berada di empat tempat tertentu di bandar udara dijelaskan dalam pasal 210 (UU RI No.1/2009): Setiap orang dilarang berada di daerah tertentu di bandar udara, membuat halangan (obstacle), dan / atau melakukan kegiatan lain di kawasan keselamatan operasi penerbangan yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan, kecuali memperoleh izin dari otoritas bandar udara. Sanksi terhadap pelanggaran pasal 210 dan 344 (UU RI No.1/2009) cukup jelas sebagaimana dijelaskan pada pada pasal 421 (ayat 1) dengan ancaman pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun penjara atau denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah), (ayat 2) dengan ancaman pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun penjara atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah), se-
dangkan sanksi pada pasal 435 dengan ancaman pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah). Dalam undang-undang tentang penerbangan tersebut juga dijelaskan bahwa masyarakat dan pemerintah daerah justru memiliki kewajiban melekat untuk berperan serta ikut peduli terhadap penyelenggaraan penerbang an sebagaimanan dijelaskan pada BAB XX pasal 396 ayat 1 & 2 (huruf a dan g) UU RI No.1/2009: Selanjutnya peran serta masyarakat untuk ikut peduli terhadap penyelenggaraan penerbangan terakomodasi pada BAB XX pasal 396 ayat 1,2,3 dan4 undang-undang RI nomor 1 tahun 2009, yang bunyinya: 1. Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan penerbangan secara optimal, masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan seluasluasnya untuk berperan serta dalam kegiatan penerbangan; 2. Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa: • Memantau dan menjaga ketertiban penyelenggaraan kegiatan penerbangan; • Memberikan masukan kepada Pemerintah dalam penyempurnaan peraturan, pedoman, dan standar teknis dibidang penerbangan; • Memberikan masukan kepada Pemerintah, pemerintah daerah dalam rangka pembinaan, penye lenggaraan, dan pengawasan pe nerbangan; • Menyampaikan pendapat dan pertimbangan kepada pejabat yang berwenang terhadap kegiatan pe-
Aviasi l Januari 2014 l 17
Fokus
menjadi kasus pertama dan terakhir, oleh karenanya sudah saatnyalah setiap pengguna jasa penerbangan (apapun kedudukan / strata dalam masyarakat) harus memahami dan memiliki kesadaran hukum tentang penerbang an, dimana sejak harga sebuah tiket dibayar, maka calon penumpang diikat oleh sebuah perjanjian pengangkutan udara yang memiliki kewajiban dan hak yang melekat. Terhadap oknum bupati yang telah menunjukkan arogansi kekuasaan, hendaknya kasus ini menjadikan kesadaran betapa kepala daerah itu memiliki kewajiban untuk memajukan penerbangan didaerahnya serta dapat memenuhi aspek 3 S + 1 C (Safety, Security, Service & Compliance). Sekecil apa pun kelas bandar udara, maka wajib memenuhi regulasi di bidang penerbangan dan semua regulasi yang terkait tersebut telah diundang kan, sehingga tidak ada alasan bagi seseorang atau siapa pun untuk tidak tahu..apalagi bagi seorang bupati kepala daerah. (*) Gedung terminal Bandar Udara Turelelo Soa di Bajawa, Nusa Tenggara Timur. (Foto: wordpress.com)
nyelenggaraan penerbangan yang mengakibatkan dampak penting terhadap lingkungan; • Melaporkan apabila mengetahui terjadinya ketidaksesuaian prosedur penerbangan, atau tidak berfungsinya peralatan dan fasilitas penerbangan; • Melaporkan apabila mengetahui terjadinya kecelakaan atau kejadian terhadap pesawat udara; • Mengutamakan dan mempromosikan budaya keselamatan penerbangan; dan/atau • Melaksanakan gugatan perwakilan terhadap kegiatan penerbangan yang mengganggu merugikan, dan/atau membahayakan kepen tingan umum. • Pemerintah, pemerintah daerah, dan penyedia jasa penerbang an menindaklanjuti masukan, pendapat, dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat se bagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf (b),huruf (c), huruf (d), huruf (e), dan huruf (f ). Dalam melaksanakan peran serta sebagaimana dimaksud pada ayat(2), masyarakat ikut bertanggungjawab menjaga ketertiban serta keselamatan dan keamanan penerbangan.
Aspek Penyelenggara Bandar Udara:
Dari aspek penyelenggara bandar udara dapat dijelaskan bahwa berdasar peraturan internasional, nasional dan internal bandar udara, sebagaimana diatur dalam (ICAO Annex 17, Document 8973, UU RI No.1 Th 2009, PP No. 3 Th 2001, dan PM. 31 Th.2013) setiap penyelenggara bandar udara memiliki kewajiban antara lain : Wajib membuat / memiliki / melaksanakan serta mempertahankan: 1. Program Keamanan Bandar Udara disesuaikan dengan kondisi perkembangan yang mempenga-
ruhi keamanan dan keselamatan penerbangan sipil pada bandar udara dan perusahaan angkutan udara, serta mengacu kepada Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN); 2. Program Penanggulangan Keadaan Darurat / Tidak Terduga (kontijensi): Kondisi yang terjadi di bandar udara yang berpotensi dapat mengancam atau membahayakan keamanan & keselamatan penerbangan sudah dapat dikategorikan kedalam “kondisi rawan”, bahkan ketika pada perkembangannya kondisi tersebut sudah masuk kedalam “kondisi gawat” maka sudah dapat diambil tindakan tegas oleh komite sebagaimana tertuang dalam program kontijensi). 3. Membentuk Komite Keamanan Bandar Udara dan Penanggulangan Keadaan Darurat / Tidak Terduga yang beranggotakan seluruh unsur terkait di Bandar udara dan sekitarnya yang memiliki kemampuan (potensi) untuk melakukan tindakan penanggulangan keadaan darurat tidak terduga (termasuk didalamnya adalah pemerintah daerah yang dikepalai oleh bupati sebagai anggota “Add Hock”) 4. Memiliki “Emergency Operation Center” yaitu tempat bagi anggota komite untuk melakukan pengendalian terhadap keadaan darurat tidak terduga. 5. Melakukan uji coba/tes terhadap efektivitas program penanggulang an keadaan darurat/tidak terduga yang melibatkan seluruh unsur terkait dalam penanggulangan untuk melihat bagaimana proses komunikasi, koordinasi serta komando secara efektif diberlakukan. Kita pasti tidak ingin kasus yang terjadi di Bandar Udara Turelelo tersebut akan terjadi pada bandar udara lainnya di Indonesia di masa datang, biarlah ini
Aksi Itu Tidak Boleh Berulang lagi terjadi,” tegas Herry kepada wartawan di Jakarta. Berdasarkan pantauan media lokal, penerbangan di Bandar Udara Turelelo Soa, Nusa Tenggara Timur kembali normal pasca penutupan oleh Bupati Ngada, Marianus Sae pada 21 Desember 2013.
Pemain di Rute Ini
Marianus Sae, Bupati Ngada. (Foto: kidsklik.com)
A
KSI pemblokiran bandar udara oleh sang bupati tak urung mengundang reaksi dari berbagai pihak. Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubung an Udara Herry Bakti S. Gumay meng ungkapkan penyesalan atas tindakan Marianus Sae, Bupati Ngada menutup airport. “Ini merupakan tindakan tidak terpuji. Kami sangat menyesali peristiwa tersebut. Kasus seperti itu tidak boleh
Rute penerbangan yang dilayani dari Kupang menuju Ngada hingga tulisan ini dipublikasikan hanya Merpati Nusantara Airlines dan TransNusa Aviation Mandiri. Artinya keduanya menjadi pemain utama di sana. Setiap harinya, maskapai yang berslogan menjadi jembatan udara nusantara ini menggunakan MA-60, pesawat baling-baling yang berkapasitas 56 penumpang. Sementara TransNusa Aviation Mandiri mengoperasikan Fokker 50 dengan muatan 50 penumpang. Bandar Udara Turelelo Soa (BJW) merupakan satu-satunya airport terbesar yang terletak di Desa Piga, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Pintu udara ini memiliki ukuran runway 1.400 x 23 m. Jaraknya antara Kupang dan Bajawa adalah 334 kilometer. (Dnn)
Harga Tiket Pesawat Berikut informasi rute penerbangan ke dan dari sana periode berangkat 28 Januari 2014, periode kembali 3 Januari 2014, berlaku untuk satu orang dewasa. Nomor Penerbangan
Keberangkatan (waktu setempat)
Kedatangan (waktu setempat)
Harga
Kupang-Bajawa TransNusa Aviation Merpati Nusantara Bajawa-Kupang
MV 601 MZ
09.00 06.10
10.00 07.10
Rp 699.000 Rp 444.000
TransNusa Aviation Mandiri
MV 611
10.20
11.20
Rp 699.000
Merpati Nusantara
MZ
07.40
08.40
Rp 444.000
Maskapai
Sumber: ticketindonesia.info dan merpati.co.id, periode booking 24 Desember 2013
Kupas
18 l Aviasi l Januari 2014
Concorde yang diproyeksikan memiliki penerus ‘misterius’ dari Amerika, akan menghabiskan masa pensiunnya dalam museummuseum penerbangan di dunia. Jean-Cyril Spinetta, ketua komisi Air France berkomentar, ”Concorde tidak pernah berhenti terbang, karena ia akan terus hidup dalam imajinasi orang”.
(Foto: airplanesgallery.com)
Sejarah Pendek Si Supersonik
J
ET ini mengantarkan kita pada pembahasan sejarah kebangkitan pe nerbangan Prancis dalam membuat pesawat penumpang. Adalah Concorde, sebuah pesawat supersonik (pesawat dengan kecepatan suara) dengan konfigurasi sayap delta yang ditenggarai sebagai hasil pengembangan pendahulunya, yakni Tupolev Tu-144. Concorde yang nama lengkapnya Aérospatiale-BAC Concorde memiliki ciri khas khusus yang mudah dikenali jika dibandingkan dengan pesawat lain, yaitu bagian hidungnya (nose) yang dapat dibengkokkan. Sudut penekukannya berkisar antara 12,5o hingga 30o ke arah bawah. Sekilas pembengkokan hidung Concorde hanya seperti aksesoris saja. Namun ternyata, penekukan hi dung ini perlu dilakukan saat hendak mendarat agar hidung Concorde tidak menghalangi pandangan pilot ke arah landasan lapangan terbang di bawah.
Perjalanan Sejarah
Pesawat ini awalnya disebut di Inggris sebagai “Concord”. Pada 1967 pemerintah Inggris mengumumkan bahwa mereka akan mengubah ejaannya menjadi “Concorde” agar sesuai dengan lafal Prancis. Hal ini sempat menimbulkan pertentangan dari rakyat Inggris, tapi hal itu mereda setelah seorang Menteri Teknologi Inggris menyatakan bahwa suffixed “e” itu untuk “excellence” atau keunggulan. Concorde 001 lepas landas untuk tes penerbangan pertama dari Toulouse pada 2 Maret 1969, dan penerbangan supersonik pertama dilakukan pada 1 Oktober tahun yang sama. Sebagai salah satu pelopor penerbangan supersonic, Concorde 001 memulai tur pro-
mosi penjualan dan demonstrasi yang dimulai pada 4 September 1971. Penerbangan komersial perdana dimulai dengan rute London – Bahrain dan Paris – Rio De Janeiro. Kesuksesan itu diwarnai pencekalan oleh Kongres AS yang melarang Concorde melakukan pendaratan di AS karena protes warga atas sonic boom yang ditimbulkan. Hal ini mempengaruhi misi penerbangan Concorde untuk rute transatlantik yang harus dibatalkan. Dengan sedikit pilihan pada tujuan, Air France (AF) dan British Airways (BA) memulai layanan trans atlantik ke Washington DC pada 24 Mei 1974.
Lifetime Achievement
Selama kariernya sebagai jet supersonik komersial, Concorde telah menerbangkan hampir empat juta pe numpang. Jumlah tersebut sebenarnya bukan jumlah yang besar mengingat Boeing 747 menerbangkan penumpang sebanyak itu dalam waktu beberapa minggu saja. Lalu apa keistimewaan Concorde? Perjalanan reguler dari Paris ke New York dengan Concorde memakan waktu hanya 3 jam dan 55 menit, hampir setengah dari waktu yang digunakan sebuah pesawat biasa. Begitu singkatnya penerbangan itu sehingga karena perbedaan waktu, penumpang yang terbang ke arah barat dan mendarat di New York mendapati bahwa waktu setempat lebih awal daripada waktu keberangkatan mereka di Paris. Pada 1 November 1986, sebuah Concorde car teran mengelilingi dunia dalam 31 jam dan 51 menit. Selama 20 tahun pertama penerbangan komersialnya, Concorde mengangkut 3,7 juta penumpang.
Jam terbang ke-13 pesawat Concorde sekarang sudah lebih dari 200.000 jam terbang. Dari jumlah itu, 140.000 jam di antaranya adalah 140.000 jam terbang di atas kecepatan suara.
Masa Suram
Concorde dinodai oleh satu kecelakaan fatal, yakni pada 25 Juli 2000, di mana sebuah pesawat Air France dengan nomor penerbangan 4590 mengalami kecelakaan saat lepas landas dari Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle di Paris ke Bandar Udara Internasional John F. Kenedy, New York. Kecelakaan itu menewaskan 113 orang. Setelah menjalani beberapa perombakan pengamanan, pesawat itu terbang kembali setahun kemudian. Tetapi, akhirnya pesawat itu harus menyerah pada keadaan ekonomi yang memburuk. Setelah 27 tahun bertugas, Concorde akhirnya memasuki masa pensiun
pada 26 November 2003 dengan rute terakhir JFK Airport, New York – London Heathrow oleh British Airways. Dengan alasan membubungnya biaya dan menurunnya jumlah penumpang, British Airways yang memiliki tujuh Concorde dalam armadanya menarik pesawat terakhirnya dari pelayanan komersial pada Oktober 2003. Lima bulan sebelumnya Air France, satu-satunya maskapai lain yang mengoperasikan pesawat ini telah berhenti menerbangkan kelima pesawatnya. Dari segi teknologi, Concorde dapat dikatakan sukses, tetapi dari segi komersial, ia malah merugikan. Krisis minyak pada 1970-an bagaikan pil pahit, karena pesawat ini melahap lebih dari 25.600 liter bahan bakar per jam (tiga kali lipat bahan bakar per penumpang yang dihabiskan pesawat biasa). (Indra Furwita S, S.T)
Perbandingan Pesawat Supersonik Informasi
Concorde
Tupolev Tu-144
Pabrikan
Inggris melalui BAC (Bristol Aeroplane Company) saat ini BAE Systems dan Prancis dengan Aérospatiale
Tupolev Design Bureau, Rusia
Diperkenalkan pada Terbang perdana Pensiun Total produksi Harga Kru Kapasitas Panjang Lebar sayap Tinggi Ketinggian jelajah Kecepatan jelajah Konsumsi bahan bakar
1950an 2 Maret 1969 26 November 2003 20 US$ 12,7 juta 3 92-102 61,66 m 25,6 m 12,2 m 60.000 kaki/18.300 m 2.158 km / jam 13,2 kg / km
1950an 31 Desember 1968 1984 16 3 140 65,50 m 28,80 m 12,50 m 65.600/20.000 m 2.120 km / jam -
Sumber: Concorde dan Tupolev 144
Aviasi l Januari 2014 l 19
Pilot Lounge
Yang Dinanti, Namun Mendebarkan
(kiri-kanan) Davie Indra Permana saat terbang bersama instruktur. (Foto: Dok. Pribadi)
(kiri-kanan) Capt. Pietro di Paolo dan FO Bintang R Sakti di ruang kemudi Sukhoi Superjet 100. (Foto: Dok. Pribadi)
T
ERBANG solo merupakan agenda khusus yang harus dilaksanakan para siswa penerbang. Yang dimaksud dengan terbang solo adalah saat siswa sudah mampu terbang sendi ri tanpa didampingi instruktur atau rekan sendiri. Terbang solo merupakan tradisi yang sangat ditunggu oleh semua calon penerbang. Mengapa demikian? Seorang pilot senior menjabarkan bahwa fase ini dapat menjadi bukti kemampuan siswa tersebut dalam menerbangkan pesawat. Di setiap flying school, terbang solo ini memiliki persyaratan yang berbeda-
beda sesuai dengan peraturan di sekolah tersebut. Bintang R Sakti, First Officer Sky Aviation kepada Aviasi menjabarkan selain rasa bangga dan ditunggu-tunggu, solo flight bukanlah hal yang mudah karena butuh mental dan ketenangan saat menerbangkan pesawat. Menurut Bintang, sebelum pre solo, ada exercise emergency procedure (prosedur penangangan keadaan darurat) di training area maupun saat di circuit pattern (latihan di landasan pacu untuk lepas landas dan mendarat). Hal senada juga diutarakan Davie Indra Permana, siswa Bandung Pilot
Academy, “Pokoknya deg-degan, grogi saat masuk latihan ini, tapi kita harus mempunyai sikap dan mental yang kuat, dan optimis pasti bisa.” “Namanya juga sudah cita-cita, jadi saya berani melawan rasa khawatir itu, karena kemampuan siswa saat terbang dinilai oleh instruktur untuk meluluskan dalam terbang sendiri (solo flight),” jelas Davie. Davie menjelaskan jika di BPA (Ban dung Pilot Academy), terbang dengan instruktur itu diuji cara terbang, cara komunikasi dengan tower, dan yang pasti terbang aman. Jika 10 jam tidak sukses terbang, maka seorang siswa harus lanjut ke jam berikutnya hingga benar-benar release. Pada kesempatan terpisah, kepada Aviasi, Bintang mengungkapkan dalam rangkaian terbang solo, siswa juga diuji bagaimana cara take off dan landing. Ini dikenal sebagai circuit pattern. Bagi Davie, terbang solo kadang-kadang juga membosankan, karena sendirian di pesawat. “Kalau ada temannya kan enak, bisa berbagi ilmu,” katanya.
Melintasi Daerah
“Dalam menyelesaikan pendidikan Private Pilot Lisence yang membutuhkan waktu tertentu sesuai sekolahnya, para siswa dituntut untuk melaksanakan minimal empat kali cross country, yaitu satu kali dengan asumsi 3,5 jam cross country dual (dengan instruktur) dan tiga kali cross country solo supervised, di mana ia tetap terbang bersama ins truktur tapi saat itu sang instruktur berstatus hanya untuk menemani dan tetap diam selama penerbangan,” jelas Bintang.
Apakah cross country flight itu? Bintang yang saat ini menerbangkan Sukhoi Superjet 100 menjelaskan cross country merupakan terbang jarak jauh yang dilakukan dalam pesawat di atas jarak tertentu dan dalam operasi antara dua titik dengan menggunakan teknik navigasi dan dilakukan di atas jarak 50 Nm (nautical miles) dan dari suatu airport ke airport yang lain. Bintang menambahkan untuk cross country sesuai CASR 61 bahwa tiga jam cross country dengan instruktur dan 10 jam cross country solo. “VFR (Visual Flight Route) terbang ini mengandalkan teknik navigasi yang digunakan Pilotage yaitu dengan visual atau melihat tanda-tanda alam. Kemudian, ada Dead Reckoning yaitu teknik navigasi yang mengandalkan waktu, jarak serta juga track,” tambahnya. Soal pengalaman, Davie melakukan cross country Bandung - Pangandaran Yogyakarta - Pangadaran - Bandung. “Itu rasanya sangat memukau sekali, karena kita bercakap-cakap dengan petugas lalu lintas udara,” tambahnya. Sementara, Bintang mengungkapkan rasa “amazing” saat mengudara dari Halim Perdanakusuma ke Tanjung Karang, Lampung. “Wah, betapa tidak? Saya masuk area Jakarta di antara pesawat-pesawat besar dengan frekuensi penerbangan yang begitu padat.” (Sat)
Apa Kiat Khusus Terbang Solo?
Davie saat terbang solo. (Foto: Dok. Pribadi)
M
enurut Davie, jika ingin terbang solo, jangan terlalu gugup dan panik. Cobalah kendalikan dengan menghela napas panjang dan membaca doa sesuai kepercayaan masingmasing. Davie menambahkan, jangan sampai tidak mendengarkan arahan instruktur, karena hal ini berpengaruh soal keselamatan. Jangan terlalu over confidence (terlalu berlebihan percaya diri). Sementara dari Bintang, biasanya pas mendekati mau rilis solo, instruktur akan terbang dan diam. Ambil kesempatan ini buat melatih judgement kita sendiri seakan kita terbang solo. “Lakukan praktik sendiri dengan daya imajiner, yaitu saat kita duduk atau tidur dengan gambar panel cockpit di depan, jadi seolah-olah berada di dalam ruang kemudi. Baca general knowledge (ketentuan umum),” pungkas Bintang. (*)
Profil
20 l Aviasi l Januari 2014
S7, Membawa Anda ke Kota Terdingin di Dunia Kami sekarang menawarkan layanan boarding pass gratis untuk penumpang S7 dan Globus secara online atau pada ponsel Anda.
Boeing 737-800NG dengan corak di badan pesawat Oneworld. S7 merupakan salah satu maskapai anggota aliansi ini. (Foto-foto: Dok. Oneworld)
O
YIMYAKON dijuluki sebagai kota terdingin di dunia dengan suhu udara terendah -71,2 °C pada 26 Januari 1926. Tahun ini berarti sudah berusia 88 tahun. Wilayahnya merupakan bagian dari distrik Siberia. Secara geografis, Siberia adalah daratan luas yang terletak di Rusia, tepatnya di sebelah utara Kazakhstan dan meliputi hampir seluruh Asia Utara, memanjang ke timur dari Pegunungan Ural hingga Samudra Pasifik dan ke selatan dari Samudra Artik. Siberian District merupakan perbatasan Mongolia dan China. Kota terbesar di Siberia adalah Novosibirsk dengan populasi penduduk 1,5 juta jiwa. Melancong ke Novosibirsk, jangan lewatkan ke perhentian jalur kereta Trans-Siberia yang terkenal. Terletak di tepi Sungai Ob dan memiliki air mancur yang terlihat seperti mengapung di permukaannya. Anda dapat mempelajari tentang sejarah pendirian kota di Museum Sejarah Kereta Siberia Barat. Novosibirsk terkenal akan perkembang an seninya. Teater Opera dan Balet di kota ini disebut juga “Stadion Siberia”. Kebun Binatang Novosibirsk populer dengan koleksi hewan dan upaya pelestarian spesies langka.
Temukan Tujuan Lain
Di kota lain negara ini, setiap Natal menjadi agenda tersendiri, karena terdapat Spaso-Preobrazhensky Cathedral, gereja yang didirikan pada abad ke-14 oleh St Iakov dari Rostov. Kemudian pada abad ke-17 menjadi simbol Juru Selamat Transfigurasi Cathedral yang dulu milik Biara Spaso-Pesotsky. Selama berada di sini, Anda juga ditawarkan berkunjung ke The Baikal Lake, danau di Siberia Timur dan dianggap sebagai danau terdalam serta tangki air tawar terbesar di dunia. Uniknya, cekungan ini berisi lebih dari 20 persen air tawar dunia dan lebih dari 90 air tawar Russia dengan kedalaman 1.500 meter. Di samping kaya akan destinasi, Siberia dalam menyambut pelancong menawarkan perjalanan udara dengan maskapai terbesar di wilayahnya, S7 Airlines yang menawarkan pilihan pe nerbangan bagi Anda.
Merek “Setuju”
Ditilik dari namanya, S7 jika di plesetkan dalam bahasa gaul menjadi “setuju”. Maskapai ini beroperasi di dua hub (pengumpul) di Moscow (Domo
dedovo) dan Novosibirsk (Tolmachevo). Ini juga memiliki penerbangan reguler ke negara-negara CIS (Commonwealth Independent State), Eropa, Timur Teng ah, Asia Tenggara dan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. S7 Airlines memimpin pasar dalam penyediaan layanan online, memungkinkan penumpang mendapatkan pe nerbangan yang mudah melalui website. Pada 2008 maskapai ini mengubah sepenuhnya dengan penggunaan teknologi e-ticket dan 2009 peluncuran web mobile pertama di Rusia, s7.ru. Kemudian, pada Januari 2011, operator ini memperkenalkan ‘mobile boarding pass’. “Kami sekarang menawarkan laya nan boarding pass gratis untuk penumpang S7 dan Globus secara online atau pada ponsel mereka. Hal ini memungkinkan penumpang menghemat biaya cetak dan untuk menghindari antrean check-in,” kata Vladislav Filev, CEO S7 Airlines. Mobile boarding pass seperti boarding pass standar, tetapi dirancang pada ponsel internet-enabled. Ini termasuk barcode 2D khusus yang berisi semua rincian penumpang dan penerbangan.
Aviasi l Januari 2014 l 21
Profil
Interior kabin
Teknologi lain yang diterapkan yaitu self-service cara cepat, mudah dan sang at populer dengan pelancong, pebisnis serta orang-orang tanpa barang di bagasi.
Transfer S7
Setiba atau berangkat di bandar udara yang menjadi hub S7, Anda yang kebingungan untuk transportasi darat, pihak maskapai menyediakan pilihan dari dan ke airport. iWay Taksi tersedia di Rusia, CIS dan di negara-negara non-CIS, layanan yang diberikan berupa bertemu Anda di bandar udara dengan kartu nama resmi, mereka siap menunggu Anda jika penerbangan tertunda, tanpa biaya tambahan, membantu bagasi Anda, membawa Anda ke tujuan Anda dalam mobil yang nyaman. “Bentuk fasilitas ini akan berlangsung jika Anda telah memesan transfer, dan kami akan mengirimkan konfirmasi ke alamat e-mail atau ponsel. Layanan dukungan pelanggan kami tersedia 24 jam sehari, pada 8-800-555-0260 (bebas pulsa dalam Rusia),” papar Filev. Selain taksi, terdapat Kereta Aeroexpress dari stasiun di pusat kota Moskow ke semua tiga bandar udara kota. Kereta berangkat setiap 30-60 menit.
Saat di Udara
S7 kelas bisnis adalah tawaran bagi penumpang yang menuntut dan mengharapkan tingkat tinggi layanan setiap saat selama perjalanan. Untuk jaringan domestik dan internasional tiket kelas bisnis dapat dibeli secara online pada halaman utama website S7. Kompartemen kabin kelas bisnis ini terletak di bagian depan pesawat tepat di belakang kabin kru dan dilengkapi dengan kursi yang nyaman, luas deng an pitch minimum 89 cm, memberikan kesempatan terbaik dalam perjalanan. Selama duduk, pramugari akan membantu Anda menempatkan tas dan pakaian di lemari kelas bisnis. S7 juga menawarkan paket individual se perti selimut dan bantal. Sebuah bagian khusus dari layanan onboard menu penumpang kelas bisnis,
Awak kabin dengan seragamnya yang khas.
Salah satu hidangan di pesawat
Ruang kemudi Airbus. S7 mengoperasikan pesawat jenis Airbus untuk sebagian rute penerbangan.
Jakarta (CGK)-Novosibirsk (OVB) Berikut pilihan rute penerbangan dengan S7 Airlines menuju ibukota Siberia. Berangkat pada 26 Januari 2014, kembali pada 2 Februari 2014, harga tertera berlaku untuk satu penumpang dewasa. Lama Perjalanan
Harga
Qatar Airways: Jakarta (CGK)Doha (DOH)
Rute
Qatar Airways: Doha (DOH)-Moscow Domodedovo (DME)
Transit 1 - Koneksi dengan
S7 Airlines: Moscow Domodedovo (DME)-Novosibirsk (OVB)
Transit 2 - Koneksi dengan
18 jam 5 menit
US$ 1,917.10
Malaysia Airlines: Jakarta (CGK)Kuala Lumpur (KUL)
Ethiopian Airlines: Kuala Lumpur (KUL)-Bangkok (BKK)
S7 Airlines: Bangkok (BKK)Novosibirsk (OVB)
11 jam 20 menit
US$ 2,269.70
Cathay Pacific: Jakarta (CGK)Hong Kong (HKG)
S7 Airlines: Hong Kong (HKG)Novosibirsk (OVB)
12 jam 20 menit
US$ 2,278
Garuda Indonesia: Jakarta (CGK)Kuala Lumpur (KUL)
Ethiopian Airlines: Kuala Lumpur (KUL)-Bangkok (BKK)
11 jam 30 menit
US$ 3,176.70
S7 Airlines: Bangkok (BKK)Novosibirsk (OVB)
Sumber: Cheapoair.com, periode booking pada 15 Desember 2013
koki profesional bekerja untuk menciptakan makanan khas Rusia yang bukan hanya lezat dan sehat, tetapi juga memenuhi persyaratan tertentu. Menu makanan dalam penerbangan dimodifikasi dua kali setahun (di musim dingin dan di musim panas). Ini merupakan langkah khusus dalam memberikan pilihan setiap kombinasi hidangan yang berubah sekali seminggu. “Pada penerbangan S7, kami menawarkan penumpang beberapa publikasi bisnis dan hiburan untuk membantu mereka melewatkan waktu penerbangan,” tegas Filev. Penerbangan yang Lebih Banyak Menurut Vladislav Filev, perjanjian khusus dengan penerbangan mitra memungkinkan pihaknya menawarkan rute hampir semua tujuan di seluruh dunia. S7 bergabung dengan Oneworld pada 2010. ”Sebagai anggota frequent flyer maskapai mitra kami, Anda dapat memperoleh dan menukarkan poin pada penerbangan Oneworld, sekaligus memperluas manfaat serta hak istimewa di seluruh aliansi,” katanya.
Globus
Pada April 2007, S7 membentuk divisi baru yaitu Globus, yang fokus pada charter. Awalnya, pesawat untuk divisi ini akan digunakan dari dalam armada utama, tapi selama 2010-2014, 10 Boeing 737-800NG disewa dengan tata letak semua ekonomi. (Dnn)
Jaringan dan Operasional Informasi Kode penerbangan Kota tujuan Negara Keberangkatan/hari Armada Jumlah lounge Penumpang (juta) 2012 Isian penumpang (load factor) % Total pendapatan (US$) Total karyawan Direktur Utama
S7 Airlines S7 95 26 157 40 67 6,4 75,6 1.832 2.149 Vladislav Filev
Onewolrd *O 881 157 10.117 2.448 584 353.529 79,2 117.082 299.967 Bruce Ashby
Sumber: Oneworld at a glance
Armada S7 Group No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jenis Pesawat Airbus A310-300 Airbus A319 Airbus A320 Airbus A321 Boeing 737-400 Boeing 737-800NG Boeing 767-900ER
Kapasitas 255 127 158 219 157 160 252
Jumlah 1 20 17 2 4 10 2
Sumber: S7 Airlines Fleets
S7 atau Siberia?
C
ERITA maskapai dimulai pada 1957 dengan penerbangan sipil pertama dari bandar udara militer di Novosibirsk ke Tolmachevo oleh kelompok udara bersatu yaitu Sibir Airlines. Selanjutnya muncul Siberia Airlines yang didirikan pada Mei 1992 di Novosibirsk, Rusia. Penerbangan internasional pertama pada 1991 ke Harbin, China. Pada 1994, airlines ini bergabung dengan IATA dan menerbangkan pesawatnya dengan rute internasional pertamanya (sebagai Sibir Airlines) dari Novosibirsk ke Frankfurt, Jerman. Pada Maret 2005, Siberia Airlines meluncurkan livery baru yang menampilkan strategi pemasaran berfokus pada nama merek “S7”, sesuai dua huruf IATA code designator. Kedua merek dan corak diciptakan oleh perusahaan konsultan merek asal London, Landor Associates. S7 juga memulai sebuah kampanye iklan, juga dengan Landor Associates, menggunakan slogan “Freedom to Choose”(Kebebasan untuk Memilih). (*)
New Fleet
22 l Aviasi l Januari 2014
King Air 350i Raja Inovasi Kelas Bisnis Salah satu model dari pesawat seri King Air 350 menawarkan beragam fitur menarik, mulai dari performa pesawat hingga kenyamanan kabin dengan beragam hiburan yang memanjakan penumpang.
(Foto-foto: Dok. Beechcraft)
Aviasi l Januari 2014 l 23
Sejumlah koper dan tas yang akan dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.
S
EBAGAI pesawat bisnis, King Air 350i memiliki kemampuan yang tak kalah dari pendahulunya. Tolok ukur kemampuannya bisa dilihat dari jangkauan terbang yang mampu menghubungkan dua tempat berjarak 1.754 km dengan muatan penuh. Hal ini tentunya sangat cocok bagi maskapai penerbangan untuk mengoperasikannya sebagai pesawat komuter. Apalagi pesawat ini mampu di operasikan di bawah kondisi cuaca ek strem. Sementara kecepatan terbangnya juga tak perlu diragukan lagi. Pesawat turboprop ini terhitung cepat untuk pesawat bisnis dengan kapasitas sembilan penumpang. Dalam soal kemampuan lepas landas dan mendarat, King Air 350i buat an Beechcraft asal Amerika Serikat ini mampu beroperasi di landasan pendek. Pesawat ini hanya membutuhkan landasan pacu sepanjang 1.006 meter untuk take off dan 821 meter untuk landing. Bahkan ada satu keunggulan yang jarang dimiliki pesawat bisnis lainnya, yakni mampu dioperasikan dengan beragam kondisi landasan. Bila mulanya operator pesawat merasa waswas dengan pesawat miliknya yang beroperasi dilandasan kerikil, maka ini tak berlaku bagi pesawat satu ini. Dengan lapisan kevlar yang membalut bagian bawah sayap, maka sayap yang menjadi salah satu bagian vital pesawat dijamin aman dari terjangan kerikil landasan yang dapat merusak sayap pesawat. Sekadar info, kevlar adalah bahan yang sama yang dipakai untuk membuat rompi antipeluru (body armor). Kelebihan bahan ini adalah sifatnya yang kuat namun elastis, sehingga sangat cocok jika diterapkan sebagai pelindung sayap pesawat. Sebagai sumber tenaga, King Air 350i ditenagai dua mesin andal tipe PTA-60A buatan Pratt & Whitney Canada yang masing-masing mampu menghasilkan gaya dorong 1.050 SHP (Shaft Horse Power). Suara bising yang dihasilkan mesin pun masih rendah dibandingkan dengan pesawat pendahulunya. Bah-
kan tingkat kebisingan pesawat ini tergolong paling rendah untuk ukuran pesawat sekelasnya.
Berikan Standar Baru
Pesawat ini hadir sebagai armada bisnis pertama yang dilengkapi deng an sistem manajemen kabin (Cabin Management System/CMS). King Air 350i memang tak main-main untuk masuk ke segmen pasar pesawat bisnis alias bizjet. Teknoloni ini memungkinkan penumpang menikmati berbagai fasilitas hiburan, di antaranya MP3 Players, Sony Playstation, Apple iPods, hingga Microsoft Xbox 360. Menyusuri kabin pesawat, terlihat jelas kenyamanan dan kemewahan interior kabin yang sejak awal memang ingin ditonjolkan oleh pihak pabrikan. Daya tarik utamanya adalah ruang kabin yang cukup lapang, lengkap dengan penyangga kepala pada kursi penumpang plus ruang gerak kaki yang lega sehingga mampu memberikan kenyamanan ruang gerak bagi penumpang. Menariknya tingkat gelap terang dari kaca jendela kabin bisa diatur secara otomatis dengan perangkat bernama electrochromic window darkenners. Dengan perangkat ini, pandangan penumpang didalam kabin menjadi lebih nyaman. Segala kelebihan ini makin lengkap dengan adanya jaminan keamanan pesawat melalui sertifikasi pesawat terbang. Calon pembeli tak perlu khawatir karena King Air 350i sudah mengantongi sertifikasi kelaikan terbang dari Fe derasi Administrasi Penerbangan (FAA) Amerika Serikat dan Lembaga Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA). Dengan bekal kedua sertifikasi tersebut, bisa dikatakan tingkat keamanan dan keselamatan pesawat ini menjadi lebih terjamin. Diluncurkan Pertama Pada 21 Oktober 2013 menjadi tonggak bagi Beechcraft Corporation dalam meluncurkan dan pengiriman kunci pertama King Air 350i ke Wheels Up dalam upacara khusus di Business Aviation Convention & Exhibition di Las Vegas.
Wheels Up merupakan perusahaan penerbangan revolusioner yang menyediakan dan telah mengembangkan aplikasi layanan pribadi yang tak tertandingi, dengan pengalaman berteknologi tinggi. Beechcraft mengumumkan kemitraan dengan perusahaan penerbangan swasta berbasis keanggotaan Wheels Up pada Agustus 2013 dan menerima pesanan hingga 105 pesawat. Hal tersebut mewakili propeller secara umum dalam sejarah dengan nilai hingga US$ 1,4 miliar termasuk perjanjian tertentu. “Pengiriman ini adalah puncak dari kerja kolaboratif antara Beechcraft dan tim Wheels Up untuk struktur program pesawat ini. Atas nama karyawan 5.400 Beechcraft di seluruh dunia, kami senang untuk menyajikan pertama King Air 350i,” kata SShawn Vick, Beechcraft Executive Vice President, Sales and Marketing . Menurutnya, pertama 35 Beechcraft akan dikirimkan ke Wheels Up antara 2013 dan pertengahan 2015, yang mencakup tambahan delapan pengiriman yang dibuat pada 2013. Kesepakatan itu termasuk pilihan untuk
New Fleet
70 pesawat tambahan guna memperluas skala internasional selama dua sampai tiga tahun ke depan. “Kami sangat senang tentang kemitraan dengan Beechcraft dan Wheels Up dan saya senang melaporkan pasar menunjukkan kebutuhan yang pesat,” kata Kenny Dichter, Founder and CEO Wheels Up. “Pada tahap awal kami menjual dan mengambil program kepada konsumen, kami telah melihat tanggapan yang luar biasa dan minat King Air 350i. Kami melihat sejarah dalam pembuatan bisnis penerbangan pribadi dengan peluncuran model keanggotaan Wheels Up.” tambah Dichter. Wheels Up untuk King Air 350i meliputi beberapa perangkat tambahan khusus termasuk interior state-of-theart, konektivitas WiFi dan toilet mewah. Kesepakatan dengan Wheels Up juga mencakup program pemeliharaan yang komprehensif dari Beechcraft senilai lebih dari US$ 600 juta. Ini termasuk layanan untuk badan pesawat, mesin, avionik dan baling-baling, pemeliharaan terjadwal dan tenaga kerja dan bahan habis pakai. (Yudi Supriyono)
Perbandingan dengan Keluarga Beechcraft Informasi Kru Maksimal penumpang Panjang runway take off Panjang runway landing Kecepatan jelajah Panjang kabin Lebar kabin Tinggi kabin Kapasitas bagasi Jangakuan (bahan bakar penuh) Sumber: Beechcraft Compare Models
King Air 350i 1 9-11 1.006 m 821 580 km /jam 5,94 m 1,37 m 1,45 m 2 m3 2.974 km
Bonanza G36 1 4-5 583 m 442 326 km/jam 3,84 m 1,07 m 1,27 m 0,3 m3 1.578 km
Baron G58 1 4-5 701 m 762 375 km/jam 3,84 m 1,07 m 1,27 m 0,8 m3 2.737 km
Hobi
24 l Aviasi l Januari 2014
Para anggota foto bersama seusai nonton bareng film penerbangan @HOM Semarang. (Foto: Vincent Herdison)
PK-SRG Bukan Klub Biasa Menyukai dunia aviasi tidak selalu harus bekerja di dunia penerbangan sebagai pilot, cabin crew atau ground crew, tetapi juga dapat disalurkan melalui hobi dan aktivitas lainnya yang tidak jauh dari industri ini.
(Foto: Fauzi Arif )
(Foto: Vincent Herdison)
K
OMUNITAS Pecinta Penerbangan Semarang merupakan sebagian kecil dari penggila dunia penerbangan di tanah air, tetapi keberadaan mereka setidaknya mampu menumbuhkan minat dan kecintaan terhadap industri aviasi. “Komunitas ini memang berada di
Jawa Tengah, tetapi geliat aktivitasnya cukup mewadahi para anggotanya di tempat lain,” papar salah satu anggota kepada Aviasi. Kelompok ini sudah berdiri lebih dari tiga tahun. Nama PK-SRG sendiri sebetulnya timbul dari huruf PK (Papa Kilo) sebagai pengenal registrasi pe-
sawat Indonesia, sedangkan SRG adalah kode tiga huruf penerbangan dari IATA untuk Bandar Udara Internasional Achmad Yani, Semarang. “Nama itu muncul secara spontan. Tetapi sebutan itu menjadi biasa dan menjadi identitas komunitas penerbangan di suatu kota,” papar seorang anggotanya. PK-SRG bukan klub ekslusif atau elit, tetapi ini adalah komunitas. Artinya, siapa pun dari golongan apa pun boleh masuk dan bergabung di dalamnya untuk mengenal lebih dalam tentang penerbangan tanpa dipungut biaya keanggotaan. Beberapa kegiatan yang pernah dilaksanakan adalah: • Gathering (perkumpulan) rutin dilaksanakan setiap bulan, waktu dan tempat biasanya diinformasikan melalui media sosial para anggota nya. • Spotting (foto) pesawat di airport • Memperkenalkan komunitas PKSRG melalui event pameran, bekerja sama dengan beberapa lembaga
(Foto: Vincent Herdison)
atau penyelenggara. Sesi pertemuan atau edukasi tentang flight simulator (terbang simulasi). • Pemasangan Flight Radar ADS-B oleh PK-SRG yang difasilitasi pihak FlightRadar24 dan Hotel @HOM Semarang. • Nonton film bersama tentang pe nerbangan. • Siaran di radio lokal sebagai narasumber untuk informasi dan perkembangan aviasi. • Penggemar diecast (pesawat-pesawatan yang bentuk dan jenisnya mirip aslinya). Komunitas PK-SRG beranggotakan kurang lebih 40 orang, tetapi yang aktif sekitar 20 orang. Rentang usia anggotanya pun beragam, mulai dari anak-anak hingga anggota yang sudah berusia lanjut dengan latar pekerjaan pelajar, mahasiswa, rohaniwan, pengusaha, pegawai swasta, direktur, pegawai negeri sipil, pilot dan sebagainya. (Vincent Herdison) •
Aviasi l Januari 2014 l 25
China Airlines Airbus A340-300, Registrasi B-18803 Lokasi: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng Camera: Nikon D3100 By: Andi Wibowo
Gallery
Kirimkan hasil karya foto dirgantara Anda! Sertakan keterangan lengkap foto dan data diri ke: gallery@tabloidaviasi.com Setiap edisi, Aviasi akan menampilkan hasil foto terbaik.
Vietnam Airlines Airbus A321-231, Registrasi VN-A358 Lokasi: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng Camera: Canon EOS 1000D By: Denny Indra Purnama
ANA Boeing 767-318ER, Registrasi JA620A Lokasi: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng Camera : Canon EOS 1100D By: Muhammad Fadhli Siswanto
Bandar Udara
26 l Aviasi l Januari 2014
Terminal bandar udara dengan konsep modern eco airport yang dipadu nuansa hijau sebagai bentuk dukungan go green. (Foto-foto: Dok. Chopin Airport)
Chopin, dari Alunan Piano hingga Pilihan Tidur
Jika Anda yang pertama kali datang ke Polandia, dijamin akan terus datang pada berikutnya. Warsawa terus berusaha memberikan yang terbaik buat para tamu. Menariknya, ada pemain yang memainkan approx ekstrak 30 detik karya Chopin dan memberikan informasi tambahan dalam sejumlah bahasa. Guna memperingati kelahiran sang komposer, terdengar pula juga musik gabungan jazz, klasik dan organ.
Terbaik untuk Tidur
Sejumlah maskapai sedang parkir yang menghadap pembangunan terminal baru.
B
ENGKOK-bengkok dari Polandia.” Begitu istilah yang terkenal dari negara ini. Mengapa? Karena di negara ini terdapat “Crooked House”, sebuah rumah bengkok yang kabarnya paling sering difoto di Tri-City (Gdansk – Gydnia – Sopot). Rumah bengkok itu disebut juga “Krzywy Domek”, bentuknya unik se perti gedung meleleh sebagaimana diilustrasikan dalam cerita dongeng bergambar karya Jan Marcin Szancer dan Szotynscy Zaleski. Selain itu, Anda akan menjumpai “Krzywy Las” atau hutan bengkok yang di dalamnya terdapat 100 pohon pinus dengan bagian pangkal batangnya bengkok 90 derajat. Anehnya, semua nya bisa kompak bengkoknya.
Keunikannya itu menjadi daya tarik para wisatawan. Saat Anda tiba di Polandia, Anda akan disambut oleh gerbang udara terbesar di wilayahnya. Lantas apa yang menjadi khas airport ini?
Musik dan Konser di Terminal
Yang pasti, sekarang penumpang Chopin Airport dapat mendengarkan kutipan dari komposer ternama di ruang multimedia terletak di area keberangkatan Terminal A. Wisatawan juga dapat melihat konser sekaligus pameran Fryderyk Chopin Institute. Konser merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Chopin ke-204. Mulai 22 Februari sampai 1 Maret tahun ini, menjadi agenda rutin setiap tahun untuk mengenang Chopin.
Warsawa Chopin Airport telah dipilih sebagai salah satu dari sepuluh bandar udara terbaik Eropa untuk tidur. Setidaknya itulah pilihan masyarakat SleepingInAirports.net dalam edisi ketujuh belas. Wisatawan menilai kursi sandaran tangan dapat dipakai sebagai tempat tidur. Kebersihan airport juga sangat dijaga, sehingga terasa lebih damai dan tenang, apalagi di malam hari. Para pe numpang juga bisa menikmati lounge eksekutif baru dengan minuman dan makanan ringan yang selalu tersedia. Warsawa Airport juga memiliki akses Wi-Fi gratis, kamar mandi umum dan stasiun pengisian pulsa ponsel.
Urutan ke-10 juta
Pada 3 Desember 2013, Anna Hollande dari Lodz, Polandia yang meng udara dengan LOT Polish Airlines menuju New York menjadi orang yang beruntung. Ia merupakan penumpang ke 10 juta dalam sejarah penerbangan di gerbang udara ini. Hollande mengatakan, “Saya sangat senang menjadi ke 10 juta penumpang.
Saya pikir Chopin Airport adalah tempat yang sangat bagus dan kita tidak perlu malu dibandingkan dengan bandar udara internasional lainnya.” Michał Marzec, Director Chopin Airport menegaskan, “Keberhasilan ini lebih dari yang kita harapkan. Menurut perkiraan kami sebelumnya, 2013 seharusnya kurang sibuk daripada 2012, karena pembukaan bandar udara di Modlin, yang mengambil alih penerbangan murah.” Perusahaan penerbangan terbesar dengan jumlah penumpang di Chopin Airport pada 2013 adalah LOT Polish Airlines (40,4 persen), Ryanair (12 persen), Wizz Air (9,1 persen), Lufthansa (4,5 persen) dan Enter Air (3,8 persen), dengan top 5 tujuan langsung yang pa ling populer ke London, Paris, Frankfurt, Amsterdam dan Belgia.
“Akcja Elefant” - Cerita Audio
Chopin Airport mempersiapkan kejutan khusus untuk penumpang, yaitu cerita audio yang berjudul “Akcja Elefant, czyli gdzie SA Nuty?” (Operasi Sang Gajah, di Manakah Catatan?). Cerita dimulai dengan Chopin Airport yang bersiap menyambut jutaan penumpang. Untuk merayakan acara ini, Frederic Chopin diatur sedemikian rupa memainkan sepenggal lirik. Pada saat yang sama, mendekati bandar udara, ada pesawat yang membawa gajah betina kecil untuk ditempatkan di kebun binatang Warsawa. Melalui
Aviasi l Januari 2014 l 27
Bandar Udara
Untuk Anak-anak
Chopin Airport menawarkan ber bagai fasilitas untuk penumpang yang bepergian bersama anak-anak. Ada 10 kamar perawatan bayi di Terminal A, masing-masing dilengkapi dengan meja bayi, wastafel dan kursi makan bayi. Pushchairs tersedia di area transit, setelah pusat kontrol keamanan. The pushchairs ditandai dengan simbol gajah dan dapat digunakan secara gratis. Ada tiga taman bermain untuk anak di atas 3 tahun di terminal keberangkatan Chopin Airport. Dua di antaranya berada di zona Schengen. Taman ketiga di zona non-Schengen. Chopin Airport menawarkan sejumlah toko bebas bea yang menawarkan barang-barang untuk anak-anak. Selain itu, airlines menyediakan fasilitas untuk anak-anak, seperti diskon tiket, hak pushchairs atau kursi mobil serta me nemai anak-anak.
Nikmati Belanja yang Unik
Kawasan terminal yang didesain lebih besar, dilengkapi dengan beberapa pintu masuk menuju keberangkatan.
serangkaian keadaan yang tak terduga, Chopin kehilangan catatan untuk kar yanya, namun berkat bantuan Caesar The Dog, Sharpeye The Falcon dan petugas airport, semuanya berakhir dengan baik. “Dengan cerita ini kami berharap orang tidak pernah bosan berkunjung di bandar udara Warsawa,” kata Radosław Zuk, Director Public Relation Chopin Airport. Area khusus pelaporan (check-in)
Toko Chopin Airport memenuhi semua selera, menawarkan barang berkualitas dengan harga bersaing. Anda dapat memilih berbagai merek untuk menemukan apa yang Anda butuhkan, apakah Anda mencari barang murah bebas bea atau barang-barang sesuai kepentingan perjalanan. Di area komersial terminal, Anda akan menemukan toko-toko yang menyediakan parfum, perhiasan, jam tangan mewah, aksesoris fashion dan lainnya. Ada juga pakaian olahraga. “Sejumlah toko di Chopin Airport menawarkan produk regional, souvenir dari Warsawa dan Polandia. Selain itu, Anda akan menemukan berbagai macam buku, majalah dan CD untuk menghibur Anda selama penerbangan Anda. Selalu ada banyak penawaran khusus dan diskon untuk mengambil keuntungan dari shopping ini,” kata Michał Marzec. (Dnn)
Berbagai macam toko di terminal.
Informasi Chopin Airport Kode
IATA: WAW/ICAO: EPWA
Pengelola
Polish Airports State Enterprise (PPL)
Terminal Penumpang
T1
T2
T1 + T2
Kapasitas/tahun
3,5 juta
6,5 juta
10 juta
Luas (m3)
297.800
787.558
1.080.000
Luas terminal (m2)
50.960
94.082
140.000
Total check-in
44 - full check-in 2 - hand luggage check-in 3 - self check-in 1 - VIP check-in
70 - full check-in 10 - hand luggage check-in 6 - self check-in 2 - oversized luggage check-in 1 - VIP check-in
114 - full check-in 12 - hand luggage check-in 9 - self check-in 3 - oversized luggage check-in 1 - VIP check-in
Garbarata
12
44
44
Sumber: Chopin Airport
Jakarta (CGK)-Warsawa (WAW) Berikut informasi penerbangan Jakarta ke Warsawa pergi pulang. Periode berangkat pada 26 Januari 2014, dan kembali pada 2 Februari 2014, berlaku untuk satu orang dewasa. Maskapai
Transit 1 - Koneksi dengan
Transit 2 - Koneksi dengan
Lama Perjalanan
Harga
Emirates: Jakarta (CGK)-Dubai (DXB)
Emirates: Dubai (DXB)-Warsawa (WAW)
-
14 jam 25 menit
US$ 1,170
Qatar Airways: Jakarta (CGK)-Doha (DOH)
Qatar Airways: Doha (DOH)-Warsawa (WAW)
-
14 jam 40 menit
US$ 1,290
Jetstar Valuair: Jakarta (CGK)Singapore Changi (SIN)
Swiss International Airlines: Singapore Changi (SIN)-Zurich (ZRH)
Swiss International Airlines: Zurich (ZRH)Warsawa (WAW)
17 jam 10 menit
US$ 1,310
Jetstar Valuari: Jakarta (CGK)Singapore Changi (SIN)
Lufthansa: Singapore Changi (SIN)-Frankfurt (FRA)
LOT Polish: Frankfurt (FRA)-Warsawa (WAW)
16 jam 30 menit
US$ 1,303.70
Sumber: Cheapoair, periode booking 16 Desember 2013
Pianis dan Komposer
P
OLANDIA merupakan sebuah negara republik di Eropa Teng ah. Pada 29 April 1934, Presiden Polandia, Ignacy Moscicki, membuka Central (Okęcie), yang sejak saat itu mengambil alih penanganan semua lalu lintas dari bekas lapangan terbang sipil di Mokotowskie. Kemudian bandar udara itu bernama Warsawa-Okecie Airport atau International Airport Okecie. Pada Maret 2001, Presiden Aleksander Kwasniewski mengganti dengan nama Chopin Airport. Namanya diambil dari Fryderyk Franciszek Chopin seorang komposer dan pemain piano virtuoso dari Polandia. Ia dikenal sebagai salah satu musisi romantik terbesar dunia. (*)
Airport Review
28 l Aviasi l Januari 2014
Gedung terminal Bandar Udara Internasional Ahmad Yani. Desain bangunan bercirikan Jawa dengan “kuncung” bagian depan bangunan utama. (Foto-foto: Tom)
Semarang Semakin Mempesona “Ampat penari, kian kemari, jalan berlenggang, aduh… sungguh jenaka, tari mereka irama gambang...” Penggalan lagu Ampat Penari ini selalu mengantarkan kita menuju pintu Jateng.
B
ANDAR Udara Internasional Ahmad Yani, merupakan gerbang utama lalu lintas udara di Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Siapa pun yang akan mendarat dan terbang di Semarang harus melalui airport ini. Berada di kawasan Bundaran Kalibanteng, Semarang Barat, bandar udara ini cukup strategis karena dekat dengan pusat kota. Dari pintu udara ini, pendatang yang tiba hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit menuju jantung kota, Simpang Lima. Menariknya, sisi selatan bandar udara dihadang barisan bukit dan pegunungan, sementara di sisi utara kota membentang laut Jawa dan poros utama jalan raya Pantura melewati pintu gerbang jalan masuk airport.
1
TIC Semarang
Loket penjualan tiket
Bandar udara ini memiliki Tourism Information Center (TIC) yang melayani kebutuhan perjalanan wisata Anda seperti melalui paket-paket menarik untuk tujuan Karimunjawa, Baturaden, Ketep-Solo, Tawangmangu, Wisata Agro Tlogo dengan harga pelajar-mahasiswa.
2
Kesederhanaan Berbalut Kenyamanan
Terminal kedatangan
Kapasitas terminal memang tidaklah besar, desain bangunan ala Khas Jawa juga tidak terlalu kentara, hanya beberapa ornamen khas Jawa
yang menghiasi bangunan terminal. Namun yang paling menonjol adalah bahasa Jawa logat Semarang yang mungkin terdengar di sekitar kita saat berada di Semarang. Ruang tunggu bandar udara deng an ukuran lebih dari 250 meter persegi, dikelilingi oleh beberapa lounge sederhana, kios cinderamata dan oleh-oleh khas Semarang.
3
Pemandangan Langsung
Saat berada di boarding room (ruang tunggu) Anda terhubung dengan apron tempat pesawat berhenti, sehingga para pengguna jasa penerbangan dapat melihat langsung aktivitas operator mempersiapkan penerbangan berikutnya. Sementara untuk terminal kedatangan, hanya tersedia dua conveyor belt untuk bagasi penumpang yang diturunkan dari pesawat. Jangan kaget jika di hari-hari libur dan akhir minggu, bandar udara ini penuh sesak dengan calon penumpang, pengantar serta penjemput.
4
Fasilitas Tarik Tunai dan Restoran
Di sepanjang selasar sisi depan terminal yang menghubungkan antara Terminal Keberangkatan dan Terminal Kedatangan, terdapat beberapa ATM bank, mini market, mini resto, masakan padang, cafe serta kedai makanan cepat saji.
Layanan Perbankan
5
Lambaikan Tangan dari Pendopo
Terdapat anjungan pengantar berupa pendopo di sebelah gedung kargo dan terpisah dari terminal penumpang. Letaknya cukup strategis di sisi pojok selatan apron, sehingga pengunjungnya juga dapat melihat pergerakan pesawat yang terbang dan mendarat sekaligus. Pengunjung hanya cukup membayar beberapa ribu rupiah saja untuk dapat masuk ke areal tersebut.
6
Taksinya Semarang
Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju ke Roma. Begitu pula cara untuk dari dan menuju Bandar Udara Internsional Ahmad Yani Semarang. Jika dari airport, tersedia taksi khusus yang dapat dipesan di loket depan Terminal Kedatangan. Tarifnya ditentukan berdasarkan area antar yang sudah ditetapkan oleh operator taksi. Tarifnya di atas rata-rata taksi yang beroperasi di Semarang.
Aviasi l Januari 2014 l 29
Informasi Penerbangan Berikut rute dari Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang (IATA:SRG/ICAO:WARS), menuju berbagai kota. Harga yang ditampilkan untuk satu orang dewasa. Periode keberangkatan 26 Januari 2014, periode kembali 2 Februari 2014. Maskapai
Transit
Frekuensi Penerbangan/Hari
Harga Termurah PP (Rp)
Garuda Indonesia
-
9 kali
1.659.900
Citilink Lion Air Sriwijaya Air Garuda Indonesia Wings Air Sriwijaya Air Garuda Indonesia Kalstar Aviation Trigana Air Kalstar Aviation Merpati Nusantara Lion Air Lion Air SilkAir Tigerair
-
1 kali 9 kali 3 kali 1 kali 3 kali 2 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 2 kali 1 kali 1 kali
967.000 915.500 785.500 1.150.300 943.000 775.600 1.825.600 1.653.500 1.020.000 1.372.000 -
Tujuan
Jakarta
Surabaya Denpasar Pontianak Pangkalan Bun Sampit Banjarmasin Balikpapan Singapura
Sumber: website @airlines, periode booking 23 Desember 2013
Tetapi jika calon penumpang ingin menuju bandar udara, dapat memilih beberapa opsi yang ada dengan tarif sekitar puluhan ribu saja: • Blue Bird Taxi, Jl Brigjen Sudiarto No 492 Semarang, +6224 6701234 • Taxi Kosti, Jl Pamularsih No 15 Semarang, +6224 7613333 • New Atlas Taxi, Jl. Telaga Bodas 1 Semarang, +6224 8412181, 6591616, 6591717 • Puri Kencana Taxi, Jl Rogojembangan Raya No 68 Semarang, +6224 6705050. • • • • • • • • • Transportasi darat (taksi)
7
Airport Tax
Ketika Anda mengudara dari bandar udara ini, Anda wajib membayar airport tax atau pajak bandar udara. Besaran untuk penerbangan domestik Rp 30.000 dan Rp 100.000 untuk penerbangan internasional. (Vincent Herdison)
Ahmad Yani di Kalibanteng
N
AMA awalnya adalah Lapangan Terbang Kalibanteng, kemudian diubah menjadi Ahmad Yani yang diambil dari seorang pahlawan nasional. Ahmad Yani merupakan putra Jawa Tengah asal Purworejo yang merupakan komandan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Pada 1 Oktober 1995, Bandar Udara Ahmad Yani Semarang menjadi salah satu bandar udara di bawah PT Angkasa Pura. Status airport berubah menjadi kelas internasional pada 2004 setelah Garuda Indonesia membuka rute SemarangSingapura. (*)
Airport Review
Fuel (Bahan Bakar) di Ahmad Yani Jet A-1 Penerbangan domestik Penerbangan internasional
Rp 12.474,93/104.34 US Cent per litre 94.60 US Cent per litre
Sumber: Pertamina Aviation valid 31 Desember 2013
Statistik Penerbangan Domestik Tahun
2013
Pergerakan Pesawat Penumpang Bagasi Barang Pos
Sumber: Angkutan Udara Dirjen Hubud
Internasional Tahun Pergerakan Pesawat Penumpang Bagasi 2013 Barang Pos
Sumber: Angkutan Udara Dirjen Hubud
Datang 9.669 918.934 6.472.490 2.757.425 67.117
Berangkat 9.666 937.422 5.930.813 4.169.317 13.984
Transit
Datang 379 45.707 308.696 811 0
Berangkat 384 44.390 531.371 644
Transit
710
0
0
Tokoh Penerbangan
30 l Aviasi l Januari 2014
Roger Beteille, “Mr Airbus” Roger Beteille dikenal sebagai “l’homme à la CRAVATTE blanche” (laki-laki dengan dasi putih). Pada 1975 ia diangkat menjadi General Manager Airbus sampai dengan 1985. Dia menjadi Presiden Airbus Industrie pada awal 1985 dan tetap dalam posisi ini sampai pensiun.
Roger Beteille
T
OKOH kita kali ini adalah seorang insinyur penerbangan Prancis. Dia adalah salah satu pemegang kunci dalam pembentukan konsorsium Airbus Eropa. Beteille telah menghabiskan waktu untuk mengamati dunia penerbangan seperti Air France dan Lufthansa, serta mengunjungi perusahaan penerbangan AS seperti United, TWA dan American Airlines. Dia juga memutuskan bahwa bahasa Inggris harus menjadi bahasa kerja dan untuk satuan pengukuran tidak boleh menggunakan metrik, karena sebagian besar maskapai yang memiliki pesawat buatan Amerika menggunakan feet.
Karier Pertama dan Nama Pusat Perakitan
Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya, ia melanjutkan ke École Polytechnique (Sekolah Politeknik) di Prancis. Kemudian ia memilih masuk ke Corps de l’armement. Ia juga melakukan studi di Supaéro dan Centre des hautes études de l’armement (CHEAr). Pada 1945 ia mendapatkan lisensi pilot. Setelah pelatihan kursus aeronautika di Ecole Nationale Supérieure Aéronautique, ia kemudian bekerja di kantor desain Société Nationale de Constructions Aéronautiques du Sud-Est (SNCASE) di Mariganane, lalu di Toulouse. Itu adalah kali pertama Roger bekerja dalam bidang aerodinamika, yang kemudian menjadi kepala stress analysis team untuk mengetes pesawat Se 2300 two-seater bertenaga 140HP. Selanjutnya, ia mendapat kesempatan untuk menggunakan prototipe tersebut se bagai pesawat profesional. Pada 1945, Roger pindah ke Experimental Flight Test Engineer (Departe-
(Foto-foto: Dok. Airbus)
men Uji Penerbangan) SNCASE sebagai Insinyur Uji Penerbangan Eksperimental di Toulouse, dan pada 1952 ia dengan Sud-Aviation dan menjadi Manajer yang memimpin bagian Pesawat Transportasi Penumpang, yaitu Languedoc, Armagnac, Caravelle, dan yang lainnya. Setelah mendapat sertifikasi resmi pesawat Caravelle, ia kemudian ditunjuk sebagai kepala insinyur atas divisi angkasa dan Misil SNCASE di Cannes. Setelah itu ia mendapat kesempatan bekerja di beberapa program misil dan satelit. Pada 1967, saat pembuatan Airbus Industrie, ia diangkat menjadi Chief Engineer pada Airbus A300 di Sud-Aviation, tempt di mana ia mengawasi dan mensertifikasi A300, pesawat widebody pertama bermesin ganda di dunia. Kemudian pada 1970, ia diangkat menjadi Senior Vice President Engineering di Airbus Industrie. Pada saat itu ia sudah meramalkan kebutuhan dan manfaat dari pengembangan pesawat B9, B10 dan B11, yang kemudian menjadi pencetus A310, A330 dan A340. Pada 1983 ia menjadi anggota pendiri French Académie de l’air et de l’espace (AAE). Roger kemudian pensiun pada Maret 1984. Bangunan Perakitan Terakhit untuk Airbus A350 di Toulouse dinamai menurut namanya.
Prestasi Memimpin Airbus
Sebagian besar keberhasilan awal Airbus dapat ditelusuri kembali ke Roger Beteille, yang memiliki julukan “Mr Airbus”. Kontribusinya meliputi “Airbus Fuselage”; 222-inch penampang pesawat dengan kemampuan untuk membawa kontainer barang. Dia membeli pesawat angkut super Guppy guna membawa potongan-
potongan pesawat untuk kemudian disatukan di tempat perakitan akhir di Toulouse. Roger juga cukup lama menjabat sebagai Chief Operating Officer dan dapat dianggap sebagai salah satu
pendiri, bersama dengan Henri Ziegler dan Felix Kracht, dari Airbus Industrie, yang kemudian menjadi sebuah divisi dari EADS. (Dhimas Sanjaya)
Informasi Roger Beteille Lahir
di Vors Aveyron, Prancis, pada 28 Agustus 1921 National Academy of Engineering (USA)
Prestasi (Society Memberships)
Académie Nationale de l’Air et de l’Espace (France) Membre Fondateur- Honneur Association Aéronautique et Astronautique de France- Emeritus Royal Academy of Engineering (U.K.) Honorary Member Deutsche Gesellschaft für Luft und Raumfahrt (Germany) Ehren Mitglied Commandeur de la Légion d’Honneur (France) Grand Officier de l’Ordre du Mérite National (F) Médaille de l’Aéronautique (F)
Tanda Kehormatan
Ludwig Prandtl Ring Träger (G) Grand prix de l’AAAF (F) Grande Médaille d’Or et Médaille du Centenaire de l’Aéro Club de France Grand Prix de l’AJPA (F) Von Karman Award 1984
Sumber: Airbus
Hubungan dengan Wiweko Soepomo
D
ALAM upaya mempromosikan Airbus, Beteille sempat melakukan diskusi komprehensif dengan Presiden Eksekutif Garuda pada waktu itu, Wiweko Soepomo. Keduanya membahas ide jika pesawat transportasi seperti Douglas DC-9 bisa dioperasikan secara aman oleh Garuda hanya dengan dua kru pilot, mengapa pesawat lain tidak bisa? Beteille menyetujui opini tersebut, mengingat salah satu fitur utama Airbus A300 adalah cockpit dan jika diperlukan, bisa digantikan ke cockpit lebih konvensional dengan lateral third man panel sesuai dengan pesawat badan lebar DC-10 atau L1011 demi untuk memenuhi keperluan kru dan lainnya. Mengetahui masalah ini, Beteille dan timnya memutuskan menawarkan kepada Garuda Indonesia Airbus A300 (A300-B4 FFCC) yang bersertifikasi dan didesain khusus untuk digunakan oleh dua kru di cockpit. (*)
Aviasi l Januari 2014 l 31
Iptek
Fitur di Depan Mata, Tren Baru Perjalanan Udara Sebuah kacamata dapat berfungsi sebagaimana ponsel pintar atau jam tangan pintar. Produk ini dilengkapi layar kecil untuk menampilkan informasi bagi pemakainya yang didesain seperti garis tipis yang melintang di dahi.
(Foto: huffpost.com)
Uji coba kacamata pintar di pintu keberangkatan bandar udara. (Foto: ukintpress.com)
K
EBUTUHAN industri penerbang an sepertinya tak akan habis dengan munculnya produkproduk teknologi gres yang memberikan fitur kemudahan bagi pengelola bandar udara, pihak maskapai, bahkan terutama untuk para pelancong. Produk teknologi baru itu di antaranya adalah kacamata pintar yang telah mendapatkan pengakuan dari dunia perhotelan, penerbangan dan perjalanan. Di mana letak kecanggihannya? Misalnya, ketika pramugari memakai headset, dia akan terhubung dan siap untuk mengeluarkan informasi personal dalam melayani pelanggan dengan lebih baik. “Seorang pramugari ketika memakai kacamata pintar ini, memungkinkan mengetahui ada orang-orang dengan kebutuhan khusus pada penerbangan, sehingga akan menyesuaikan layanan pada suatu maskapai itu sendiri,” kata Robert Patterson, Vice President of Social Media and Influencer Marketing MMGY Global. Perusahaan raksasa teknologi digital, Google kini tengah gencar me ngampanyekan produk teranyar ini, yaitu kacamata pintar dengan brand Google Glass. Tak hanya saluran pada gadget atau komputer Anda yang dilengkapi jaringan internet, kacamata pintar ini pun dilengkapi internet dan kamera. Parviz, seorang dari tim pencipta Google Glass, mengungkapkan alasan kenapa perusahaannya mau bersusah payah mengembangkan perangkat wearable itu. Seperti dilansir Venturebeat, Google Glass diciptakan untuk menjadi platform besar komunikasi dan komputasi di masa mendatang. Ia berbagi pengalaman saat pertama kali mengembangkan prototipe
Google Glass. Produk pertamanya memang tidak begitu memuaskan. Problemnya yakni soal bobot perangkat. Saat itu Google Glass memerlukan bobot sampai 3.350 gram sampai 7,4 pon. Padahal untuk smartphone saja bobotnya hanya 135 gram. Dia melanjutkan Google Glass menawarkan pengalaman komunikasi yang lebih maju dibandingkan perangkat mobile lain. Para wisatawan yang bepergian dapat menikmati sekaligus fitur-fitur terbaik, misalnya Google Glass memungkinkan untuk transfer data melalui Bluetooth dan Wi-Fi dalam keadaan dipakai. Misinya yakni bagaimana memberikan informasi yang cepat kepada pengguna. Untuk mencapai ke sana, Parvis mengakui butuh kemajuan teknologi di tingkat optik, foto, pengalihan e nergi, daya komputasi sampai desain daya yang sangat rendah. Untuk tahap pertama, Google Glass dibanderol US$ 1.500. Kemudian, secara bertahap, harga akan turun. Google Glass memiliki prosesor dual core 1 GHz, tiga sumbu giroskop, tiga sumbu akselerometer, magnetometer dan GPS.
Kepentingan Penerbangan
Rob Girling, Co-Founder and Principal of Design Company Artefact Group menyatakan selama beberapa tahun ke depan, teknologi dapat dipakai guna membuat pengalaman perjalanan lebih mudah, terutama dengan perpaduan beberapa teknologi yang memungkinkan dalam hal otentikasi identitas biometrik. Ini dibayangkan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, ba nyak pos pemeriksaan keamanan dan transaksi perdagangan dibuat lebih sederhana daripada interaksi smartphone akhir-akhir ini.
(Foto: eocommunity.com)
Pada SITA Lab, perusahaan terkemuka penyedia layanan teknologi penerbangan -- fasilitas yang didedikasikan untuk penelitian strategis mendorong inovasi di sektor transportasi udara -- kesempatan ini disajikan oleh kacamata pintar pada sebuah konsep Google Glass yang dapat digunakan untuk mempercepat proses boarding (masuk ke pesawat). The ‘Boarding SWIFT dengan Smart Glasses’ merupakan proyek yang melibatkan agen kacamata pintar dengan kamera, scanner dan display, yang dapat difungsikan untuk memverifikasi paspor dan boarding pass secara aman sebagai informasi lebih cepat proses boarding. Renaud Irminger, Director SITA Lab mengatakan saat ini ada keterbatasan dengan kecepatan, jadi kita perlu untuk sampai ke titik di mana proses tersebut dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu detik. Pada tahap ini meskipun hal utama telah menunjukkan konsep, harapannya bahwa teknologi tersebut akan diuji coba di lingkungan bandar udara pada awal 2014.
Selain dari gerbang keberangkatan, Irminger menjelaskan bahwa telah melihat potensi untuk kacamata pintar di bagian lain dari proses perjalanan. Mi salnya, dapat digunakan di pintu masuk lounge airport, memindai boarding pass dan kartu frequent flyer. Sementara Girling mengatakan ia tidak melihat khusus penerbangan atau bandar udara menawarkan teknologi dapat dipakai untuk penumpang dalam waktu dekat, tapi dia berpikir bahwa pramugari, personel pemeliharaan (mekanik), awak kokpit dan staf operasi darat mendapatkan keuntungan dari teknologi ini. Namun, itu mungkin beberapa tahun berjalan. Jim Peters, Chief Technology Officer, SITA saat acara Europe Aviation ICT Forum di Jenewa menegaskan kacamata pintar menjadi peluang bagi sektor aviasi, akan menghubungkan sistem reservasi dan check-in, komunikasi dengan petugas bagasi serta verifikasi dokumen perjalanan. (Dnn)
Pemain Besar Kacamata Pintar Produk
Produsen
Kemampuan
Google Glass
Telepon, pesan, kamera, video, applikasi andorid, Wi-FI dan Bluetooth
Space Glasses
META
Seperti halnya Google Glass, namun dilengkapi 3D dan infrared kamera
Recon Jet
Recon Instruments
Informasi olahraga, koneksi smartphone dan menerima panggilan
M100
Vuzix
Melakukan panggilan telepon, pesan singkat, kamera, video dan koneksi internet
Sumber: SITA Lab
MRO
32 l Aviasi l Januari 2014
Sistem Pendingin Pesawat (2) Ketika Udara Kabin Terasa Panas
S
EBUAH pesawat Boeing 737Next Generation (NG) dilaporkan mengalami gangguan air conditioning. Para penumpang mengeluh temperatur udara di dalam kokpit dan kabin tidak nyaman. Padahal, dengan ketinggian terbang jelajah, tipe pesawat tersebut bisa mencapai 41.000 feet, sementara suhu atmosfer di luar pesawat bisa mencapai minus yang tentunya sangat efektif untuk mendi nginkan heat exchanger. Bahkan dengan mengacu ke tabel International Standard Atmosphere (ISA), pada ketinggian 41.000 feet, maka temperatur udara luar bisa mencapai minus (-) 56,6 oC. Namun mengapa masih saja ada keluhan bahwa temperatur di dalam pesawat panas (tidak nyaman)? Sistem apa saja yang mungkin terganggu?
Fungsi AC Pesawat
Secara umum, sistem air conditioning pesawat udara dirancang untuk bisa memenuhi kebutuhan udara di dalam kabin untuk keperluan sebagai berikut: Pendingin Pesawat Sistem pendingin pesawat tipe Boeing 737-800NG yang bekerja di darat masih mengandalkan pemanfaatan heat exchanger (utama dan sekunder), air cycle machine (ACM), sensor-sensor dan aliran udara yang mengalir di sistem ram air. Sistem yang bekerja tersebut akan semakin kompleks pada saat pesawat sudah terbang di angkasa. Sistem lain pun, terutama sistem pneumatik, juga mempunyai kontribusi pada saat terjadi permasalahan sistem air conditioning di udara. Pengaturan Tekanan Kabin Pesawat (Pressurization) Di atmoster, semakin tinggi terbang jelajah pesawat, maka tekanan udara luar juga akan semakin mengecil. Untuk menjaga kenyamanan penumpang, maka kondisi kabin pesawat dikondisikan seolah-olah mendapatkan tekanan udara seperti di darat. Kondisi tersebut menyebabkan beban tekanan akan mengarah dari dalam kabin ke luar pesawat dan nilai yang dialami oleh struktur pesawat udara akan semakin besar dengan bertambahnya tinggi terbang pesawat. Komponen-komponen yang terkait di dalam pengaturan tekanan pesawat
sama dengan yang bekerja pada saat pesawat di darat. Komponen heat exchanger dan ACM masih merupakan komponen utama yang terkait di dalam sistem pendinginan pesawat. Dengan bertambahnya ketinggian, maka temperatur udara luar akan semakin dingin dan kondisi pintu ram air pun akan semakin menutup. Apabila sistem bekerja dengan baik, maka temperatur udara luar yang bisa di bawah nol sudah mencukupi untuk mendi nginkan bleed air yang akan mengalir menuju kabin pesawat.
Perawatan Komponen (Foto: Willi Setyadi)
antara lain pengatur tekanan kabin (cabin pressure controller), katup aliran keluar (out flow valve), sistem tekanan kabin bantuan (cabin pressure relief) yang bekerja saat terjadi tekanan positif atau negatif di kabin pesawat dan tentunya indikator-indikator yang dipa sang di kokpit untuk memantau kondisi tekanan kabin pesawat.
Sistem Pada Saat di Udara
Sumber daya pneumatik yang berupa udara panas (bleed air) pada saat pesawat mengudara akan sangat meng andalkan penyediaannya dari mesin pesawat tersebut. Untuk pesawat tipe Boeing 737-800 akan disediakan dari kompresor bertekanan rendah tingkat 5 (low pressure compressor/LPC stage 5) dan juga kompresor bertekanan tinggi tingkat 9 (high pressure compressor/HPC stage 9). Pada putaran mesin rendah, maka sumber bleed air akan diambil dari HPC stage 9 dengan melewati high pressure regulator dan high stage valve, sedangkan pada putaran mesin tinggi, sumber bleed air akan diambil dari LPC stage 5. Sesaat setelah melewati Pressure Regulator and Shut-Off Valve (PRSOV), maka bleed air akan diturunkan tempera turnya oleh komponen precooler deng an memanfaatkan udara yang diambil dari fan mesin pesawat dan dikontrol oleh Precooler Control Valve. Bleed air keluaran precooler akan dideteksi menggunakan tiga sensor untuk mencegah udara panas yang berlebihan masuk ke sistem air conditioning pesawat. Sensor-sensor tersebut
antara lain sensor 490 oF (254 oC), sensor 390 oF (199 oC) dan sensor 450 oF (232 oC). Sensor 490 oF merupakan sensor yang berupa saklar untuk mendeteksi panas berlebih (overheat switch). Saat temperatur tersebut tercapai, maka akan menyalakan lampu indikasi BLEED TRIP OFF di kokpit dan akan menutup PRSOV. Sensor 390 oF akan menjaga agar temperatur mengeluarkan precooler berkisar antara 390 oF hingga 440 oF. Saat sensor ini bekerja, maka akan mengaktifkan bukaan precooler control valve yang lebih besar, sehingga aliran udara dingin dari fan mesin menuju bagian precooler akan lebih banyak. Sensor 450 oF merupakan sensor batasan maksimal temperatur bleed air yang akan masuk ke sistem air conditioning pesawat. Sensor ini berupa thermostat yang akan menggerakkan PRSOV bergerak (membuka/menutup) pada saat batas temperatur tersebut tercapai. Bagian yang berperanan penting dalam pendinginan kabin pesawat saat pesawat mengudara adalah Bleed Air Regulator (BAR) dan Air Conditioning Accessory Unit (ACAU). BAR mempunyai sinyal listrik untuk mengontrol komponen saklar BLEED mesin melalui ACAU (engine BLEED switch), saklar fire mesin (engine fire switch) dan ACAU sendiri. ACAU berfungi sebagai perantara antara panel pengatur sistem pendingin (bleed air control panel) dan PRSOV. Komponen di dalam sistem pendi nginan air conditioning pesawat masih
Hampir semua komponen yang terkait sistem air conditioning pesawat merupakan komponen condition monitoring. Komponen tipe ini mengharuskan adanya pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui ada atau tidaknya indikasi gangguan sistem. Pada saat ditemukan adanya indikasi gangguan, maka harus segera dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem terkait dan komponen yang mengalami kerusakan harus segera diganti. Untuk heat exchanger (baca edisi sebelumnya), precooler control valve dan precooler control valve sensor mengharuskan adanya perlakuan khusus dalam perawatannya, karena menggunakan konsep hard time (komponen yang mempunyai usia). Untuk heat exchanger, saat program perawatan, maskapai mengadopsi konsep Maintenance Steering Group 2 (MSG2), maka pada interval 4.000 jam terbang harus dilakukan pemeriksaan dan pembersihan secara menyeluruh. Pada Boeing 737-800 yang sudah menggunakan konsep MSG3, maka pabrikan pesawat merekomendasikan untuk dilakukan pembersihan di pesawat pada interval 2.000 cycles (landing pesawat). Komponen precooler control valve dan sensornya mengharuskan adanya interval 16.000 jam terbang untuk dilakukan pemeriksaan fungsional. Saat adanya temuan di mana hasil tidak berada di dalam batasan yang direkomendasikan pabrikan, maka komponen tersebut harus segera diganti dengan komponen yang serviceable (bagus). (Suhanto)
Aviasi l Januari 2014 l 33
Safety
Wi-Fi On Board Melihat tingginya akan kebutuhan tersebut, beberapa maskapai berupaya untuk meningkatkan layanan dengan memberikan Wi-Fi on board bagi para penumpang selama dalam penerbangan.
Capt. Novianto Herupratomo EVP. Operation PT Garuda Indonesia (Persero) (Foto: orwegian.com)
T
ELEPON selular dan perangkat elektronik lain yang memiliki radio transmisi seperti mainan remote control dan handy-talky, harus dimatikan sebelum penumpang masuk ke dalam pesawat dan tetap dimatikan hingga sampai di terminal stasiun tujuan. ......“ Informasi ini biasanya disampaikan oleh awak kabin kepada para penum pang saat dalam pesawat. Namun masih ada saja penumpang yang kurang mengindahkan ketentuan. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan untuk berinteraksi di media sosial dan aktivitas bisnis lainnya. Teknologi informasi yang semakin berkembang dengan pesat saat ini membuat semua pihak ingin selalu terhubung dengan jaringan internet di mana pun dan kapan pun. Melihat tingginya akan kebutuhan tersebut, beberapa maskapai penerbangan berupaya untuk meningkatkan layanan dengan memberikan nilai tambah berupa layanan Wi-Fi on board bagi para penumpang untuk memenuhi kebutuhan mereka selama di dalam penerbangan. Pemanfaatan layanan ini tentunya akan memberikan pengaruh dalam pertelekomunikasian dunia penerbangan. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah layanan tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sistem komunikasi di pesawat dan dapat berpengaruh terhadap aspek keselamatan penerbangan? Cara kerja Wi-Fi di dalam pesawat terbang pada prinsipnya serupa deng an teknologi Wi-Fi di darat, dengan komponen utama, yaitu alat penangkap sinyal seperti laptop, telepon selular, komputer tablet dan lainnya. Wi-Fi yang terpasang di dalam pesawat mendapatkan jaringan internet melalui satelit. Peralatan-peralatan pribadi tersebut akan terhubung secara
nirkabel dengan cabin telecommunications router (CTR), sehingga memungkinkan para penggunanya untuk melakukan aktivitas browsing internet, social network, e-mail dan instant messaging sebagaimana di darat. Undang-Undang Keselamatan Pe nerbangan di Indonesia yaitu Civil Aviation Safety Regulations (CASR) part 91.21 mengatur mengenai larangan penggunaan Portable Electronic Device (PED) di pesawat yang dapat menggangu sinyal navigasi pesawat udara. Berdasarkan ketentuan tersebut, masih ada kemungkinkan untuk peng operasian Wi-Fi di dalam pesawat udara dengan syarat yang dapat dibuktikan bahwa PED tersebut tidak akan mengganggu sistem navigasi dan komunikasi radio dalam pesawat melalui uji kelaikan pesawat udara dan sistem pengoperasian pesawat udara. CASR part 171 tentang penyelenggaraan pelayanan telekomunikasi dan radio navigasi penerbangan, mempersyaratkan orang-perorangan atau korporasi yang bukan merupakan service provider dilarang menyediakan layanan telekomunikasi atau radio. Dalam hal ini, maskapai penerbang an perlu menjalin kerja sama dengan service provider untuk menyediakan layanan Wi-Fi di pesawat. Lebih lanjut CASR part 171.075 menyebutkan setiap penyelenggara la yanan harus diuji untuk menggunakan peralatan berdasarkan standar manual yang telah disetujui. Ketentuan lainnya yang mengatur mengenai hal ini adalah UU No 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi khususnya Pasal 33 Ayat 2 dan Pasal 38. Pasal 33 Ayat (2) menyebutkan bahwa penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit harus sesuai dengan peruntukkannya dan tidak saling mengganggu.
Konfigurasi Pemasangan Wi-Fi di Pesawat
(sumber: Federal Aviation Administration)
Sedangkan Pasal 38 menyebutkan bahwa setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan gangguan fisik dan elektromagnetik terhadap penyelenggaraan telekomunikasi. Jika ditinjau dari berbagai ketentuan, maka layanan Wi-Fi on board dapat dioperasikan di dalam penerbangan selama tidak mengganggu sistem navigasi penerbangan dan sudah dilakukan uji kelaikan oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi & Informasi. Sesuai dengan regulasi yang berlaku, layanan Wi-Fi on board hanya dapat digunakan pada saat pesawat berada di ketinggian di atas 10.000 kaki dan terbatas untuk aktivitas browsing internet, social network, e-mail serta instant messaging, dengan mengaktifkan airplane atau flight mode pada PED. Layanan Wi-Fi on board tidak diper-
kenankan untuk digunakan pada saat pesawat dalam posisi taxi, take off dan landing. Sementara sambungan telepon dengan manggunakan jaringan service provider tidak diperkenankan selama berada di dalam pesawat. Setelah melalui serangkaian proses pengujian untuk memenuhi standar kelaikan, salah satu maskapai di Indonesia sudah melakukan pengoperasian Wi-Fi on board bekerja sama dengan service provider lokal. Layanan Wi-Fi on board diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi industri penerbangan di Indonesia. Pengguna jasa penerbangan juga diharapkan dapat mempergunakan fasilitas tersebut dengan penuh tanggung jawab dengan tetap mematuhi ketentuan yang berlaku. Have a safe and pleasant flight. (*)
Destinasi
34 l Aviasi l Januari 2014
Menelusuri Kota Peninggalan Zaman Kolonial yang terletak sekitar 30 km dari timur laut Malang di lereng Gunung Arjuno dengan ketinggian sekitar 300 meter. (Danang)
Informasi Penerbangan Berikut rute penerbangan dari berbagai negara menuju Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya yang dilayani saat ini. Periode berangkat 26 Desember 2014, periode kembali 2 Februari 2014. Berlaku satu orang dewasa. Dari Medan Batam
Jakarta
Bandung
Kawah Ijen, (Foto: blogspot.com)
Yogyakarta Semarang Banyuwangi Labuhan Bajo Denpasar
Lombok Praya
Mega Grosir Surabaya. (Foto: wikimapia.org)
S
URABAYA terletak di muara sung足 ai Brantas. Kota ini secara resmi didirikan pada 1293 di sebuah tempat pertarungan legendaris antara hiu (sura) dan buaya (baya). Surabaya sekarang juga dikenal sebagai kota industri modern, pusat ekonomi dan perdagangan Jawa Timur. Banyak tempat kuliner di sana. Saat duduk di sebuah restoran sambil menunggu pesanan rujak cingur atau rawon, rekan perjalanan Anda yang berasal dari Jawa Timur pasti akan menyebut kupang sebagai buruan kuliner berikutnya. Penyajian kupang biasanya ditambakan lentho, yaitu campuran singkong parut, kacang tolo, kelapa parut dan bumbu berupa bawang putih, ditambah pula ketumbar, garam, serta gula. Untuk mencicipi kupang, terutama yang berupa lontong, Anda bisa kunjungi Bursa Kupang Sidoarjo, Pantai Ria Kenjeran, dan Pujasera Kartika Jalan Diponegoro Surabaya. Ada pula di Dapur Nusantara ITC Mega Grosir Surabaya dan yang terbaru di Cafe dan Pujasera Arum Manis, Jalan Mayjen Sungkono Surabaya Selatan. Kupang adalah sejenis kerang sung足 ai atau tiram yang hidup di lumpur. Ukurannya kecil hingga sukar membayangkan bila binatang air ini memiliki tempurung kerang seperti yang kita tahu pada umumnya.
Candi Badut. (Foto: deviantart.net)
Kawah ljen
Kawah Ijen yang berwarna hijau kebiruan ditambah cahaya matahari yang berwarna keemasan memantul di kawah tersebut juga Anda kunjungi. Untuk menuju Kawah Ijen, kita bisa menyewa seorang pemandu setempat yang berpengalaman. Ini salah satu cara yang tepat untuk memastikan Anda bisa sampai ke tujuan melalui jalur yang tepat, cepat dan aman.
Malang: Kekayaan Lain
Tak ada salahnya Anda kunjungi Gunung Kawi yang sering dijadikan olokolokan untuk mendapatkan kekayaan dengan cara gampang. Peziarah yang datang ke gunung ini berasal dari seluruh Indonesia. Mereka percaya bahwa orang bijak yang dimakamkan di sini akan menjawab doa-doa mereka yang mencari keberuntungan. Jangan lupa di Jawa Timur ada kota Malang. Silakan menikmati jalan-jalan kota yang rindang yang terkenal deng足 an arsitektur kolonial yang megah itu. Kunjungi Candi Badut, candi kecil Shivaite abad ke-8 atau menyaksikan gereja reformasi Belanda tua bernama Gereja Katherdral Jun. Kota Batu yang kecil 15 km dari Malang, memiliki pemandangan alam yang spektakuler dan udara yang sejuk dan terkenal dengan apel dan bunganya. Di sana ada pula kebun Purwodadi
Kupang Maumere Pontianak Sampit Pangkalan Bun Palangkaraya Banjarmasin
Balikpapan Tarakan
Makassar
Kendari Manado Ambon Timika
Maskapai
Transit
Frekuensi Penerbangan/hari
Harga Termurah pp (Rp)
Lion Air Lion Air Citilink Garuda Indonesia Citilink Tigerair Mandala Sriwijaya Air Lion Air Batik Air Merpati Nusantara Garuda Indonesia Wings Air Merpati Nusantara Lion Air Wings Air Sriwijaya Air Garuda Indonesia Wings Air Sriwijaya Air Wings Air Sky Aviation Garuda Indonesia Wings Air Sky Aviation Merpati Nusantara Citilink Wings Air Lion Air Sriwijaya Air Garuda Indonesia Citilink Lion Air Sky Aviation Kalstar Aviation Merpati Nusantara Kalstar Aviation Trigana Air Lion Air Garuda Indonesia Lion Air Sriwijaya Air Garuda Indonesia Lion Air Citilink Lion Air Merpati Nusantara Garuda Indonesia Sriwijaya Air Lion Air Wings Air Sriwijaya Air Lion Air Sriwijaya Air Lion Air Airfast Indonesia
Yogyakarta Denpasar Denpasar -
1 kali 2 kali 2 kali 19 kali 9 kali 1 kali 7 kali 22 kali 1 kali 2 kali 1 kali 1 kali 1 kali 2 kali 4 kali 1 kali 1 kali 3 kali 2 kali 1 kali 1 kali 5 kali 7 kali 1 kali 1 kali 2 kali 5 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 3 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 2 kali 1 kali 9 kali 2 kali 2 kali 11 kali 2 kali 1 kali 2 kali 2 kali 4 kali 7 kali 2 kali 1 kali 2 kali 1 kali 1 kali 1 kali
1.977.000 1.658.000 1.847.000 1.802.700 890.000 989.800 997.800 976.000 1.240.000 1.294.900 2.202.000 1.119.000 1.108.000 1.202.000 876.800 1.022.700 987.000 775.600 910.000 1.285.800 855.000 900.000 1.009.000 934.000 921.000 910.000 1.550.000 1.907.000 1.297.000 1.625.000 2.029.800 1.240.000 1.388.500 1.120.000 1.025.500 1.024.300 536.000 1.077.000 1.252.600 1.031.000 1.154.000 1.559.000 1.341.000 1.058.000 1.209.000 1.020.000 2.423.600 1.224.600 1.636.000 2.138.500 2.087.000 -
Tigerair Mandala
-
1 kali
-
Kuala Lumpur
Singapore Airlines Garuda Indonesia SilkAir Lion Air Tigerair Mandala
-
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
-
Bandar Seri Begawan
Royal Brunei Airlines
-
1 kali
-
Bangkok
Tigerair Mandala EVA Air China Airlines Cathay Pacific Tigerair Mandala
Singapura -
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
-
Singapura
Taipei Hong Kong
Sumber: website @airlines, periode booking 19 Desember 2013
Aviasi l Januari 2014 l 35
Destinasi
Nikmati Awal Tahun di Keluarga ibis Jawa Timur
ibis Surabaya Basuki Rahmat
Ibis Styles Malang
M
alang dan Surabaya dikenal sebagai pusat bisnis, industri, perdagangan dan pendi dikan di wilayah Timur Pulau Jawa. Tak heran apabila saat ini Surabaya menjadi salah satu tujuan utama berbisnis dan berwisata di Indonesia. Accor sebagai operator hotel terbesar di Asia Pasifik, berusaha untuk mengakomodir kebutuhan para pelancong yang mengunjungi Surabaya deng an memberi berbagai pilihan akomodasi di brand keluarga ibis, seperti ibis Styles dan ibis. Sebagian pilihan bahkan merupakan hotel-hotel yang baru saja beroperasi.
ibis Styles Malang (Opening Soon)
Kota Malang berjarak 97 km dari Surabaya dan dapat ditempuh dalam waktu 2 jam. Accor menawarkan ibis Styles Malang untuk beristirahat sekaligus menikmati cuaca sejuk Kota Malang. ibis Styles Malang terletak di jalan utama, 25 me nit berkendara dari Bandar Udara Abdul Rahman saleh. Berada di jalan penghubung antara Malang selatan dan pusat, Hotel yang baru saja beroperasi ini dekat dengan pusat bisnis Kota Malang. Hotel yang dilengkapi dengan 150 kamar ini didesain modern minimalis yang memiliki fasilitas berupa TV LCD 32”, brankas, kamar mandi terpisah dengan shower, pengering rambut dan akses in ternet Wi-Fi gratis. ibis Styles Malang memiliki 3 tipe kamar yaitu Standard Room dengan Double Bed, Standard Twin Bed Room, Superior Room dengan Double Bed and Sofa. Lobby Bar dan Streats Restaurant memanjakan diri Anda dalam memenuhi cita rasa khas sajian lo kal dan internasional selama perjalanan bisnis dan rekreasi. Untuk informasi lebih lanjut klik www.ibis.com. (*)
Kamar ibis Styles Malang
ibis resto
dilengkapi dengan TV LED 32”, brankas dalam ka mar, fasilitas teh dan kopi, air mineral, kamar man di dengan shower, pengering rambut dan akses in ternet Wi-Fi gratis. Hotel yang dapat ditempuh 45 menit dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya ini menawar kan sajian lezat à la carte sebagai persinggahan kuliner lokal dan internasional. Selain restoran, ibis Surabaya Basuki Rahmat juga menyediakan
Lounge Bar yang cocok untuk bersantai sembari menikmati makanan ringan. ibis Surabaya Basuki Rahmat juga memiliki fasilitas untuk acara atau pertemuan, lengkap dengan layanan bisnis, peralatan keamanan, fasili tas bagi penyandang difabilitas dan lain-lain yang menjawab semua kebutuhan Anda. Untuk informa si lebih lanjut klik www.ibis.com.
Alamat hotel Jl. S. Parman 45 Malang Jawa Timur 65122 Telp. +62341 409900 Faks. +62341 409900 Email: info@ibisstylesmalang.com
Alamat hotel Jl. Basuki Rahmat No 94-96 Surabaya Jawa Timur 60271 Telp. +6231 5358885 Faks. +6231 5358880 Email: reservation@ibissurabayabasukirahmat.com
Selain brand keluarga ibis, Accor juga menyediakan beberapa pilihan brand hotel lain kepada para pengunjung hotel. Jaringan Hotel Accor di Surabaya Hotel
ibis Surabaya Basuki Rahmat (Opening Soon)
Terletak di kawasan perbelanjaan terbesar di Surabaya, hotel yang baru saja beroperasi ini, menawarkan 224 kamar dengan desain modern. ibis Surabaya Basuki Rahmat menawarkan 1 tipe kamar dengan Double Bed dan Single Bed yang keduanya memiliki luas 17m2. Kamar tersebut
Alamat
Telepon/Faks
Novotel Surabaya Hotel & Suites
Jl. Ngagel 173-175, Surabaya
+62 31 5018900/+6231 5019175
reservation@novotelsurabaya.com
Mercure Surabaya
Jl. Raya Darmo 68 - 78, Surabaya
+6231 5623000/+6231 5678383
info@mercuresurabaya.com
ibis Surabaya Rajawali
Jl. Rajawali No 9 -11 Surabaya
+6231 3539994/+6231 3539995
reservation@ibisrajawali.com
ibis Budget Surabaya Airport
Terminal Bandar Udara International Juanda, Sidoarjo
+6231 8688115/+6231 8688116
reservation@ibisbudget-surabayaairport.com
l Aviasi 36 l 36 Aviasi 2014 2014 l Januari l Januari
Hukum & Regulasi
Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi (4)
Selama dan Setelah Penerbangan
terminal kedatangan. Fasilitas tersebut adalah tersedianya kendaraan bermotor roda empat atau lebih apabila parking pesawat udara berada di remote parking area dan/atau jarak antara terminal kedatangan dan parking pesawat udara lebih dari 200 (dua ratus) meter dengan kondisi tempat atau ruang terbuka dan tidak tersedia akses jalan/ koridor. Penggunaan garbarata apabila tersedia slot untuk menggunakan garbarata sesuai dengan tipe pesawat udara yang digunakan. Pada saat proses turun dari pesawat udara juga harus tersedia petugas yang ditunjuk oleh badan usaha angkutan udara niaga berjadwal yang mengarahkan penumpang menuju ke terminal kedatangan.
Transit atau Transfer
(Foto: Anto zq)
Prof. DR. H. K. Martono, SH, LL. McSc
S
TANDAR pelayanan seperti apa yang diberikan kepada penumpang kelas ekonomi selama penerbangan berlangsung? Fasilitas apa yang diberikan? Bagaimana pelayanan oleh dan awak kabin? Fasilitas dalam pesawat udara meliputi bagasi tercatat, lavatory (toilet), interior dan fasilitas media hiburan, majalah atau surat kabar, makanan dan minuman dan informasi petunjuk keselamatan dan keamanan penerbangan. Bagasi tercatat merupakan bagasi tercatat bagi seluruh kelompok pelayanan penerbangan berlaku untuk kelompok fully services berhak paling banyak 20 (dua puluh) kg tanpa dikenakan biaya, kelompok medium services berhak 15 (lima belas) kg tanpa dikenakan biaya dan no-frill services dikenakan biaya.
Fasilitas
Jika Anda berminat silakan hubungi: Sugiarto (085695583553)
Lavatory (toilet) meliputi toilet yang bersih dan berfungsi dengan baik dan tersedianya perlengkapan toilet (air, tissue dan sabun cair). Interior dan fasilitas meliputi lampu baca, bel pramugari, ventilasi, AC; firt aid kits dan oxygen mask dan buku doa. Media hiburan dan majalah atau surat kabar disediakan sesuai dengan kelompok pelayanan yang diberikan oleh badan usaha angkutan udara niaga berjadwal. Kelompok fully services menyediakan media hiburan, majalah atau surat kabar yang disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia di dalam peawat udara, sedangkan kelompok pelayanan medium services menyediakan fasilitas majalah atau surat kabar dan kelompok no-frill services tidak wajib menyediakan fasilitas media hiburan, majalah atau surat kabar.
Ketersediaan makanan dan minum足 an yang ada di dalam pesawat udara disesuaikan dengan kelompok pelayan足an yang diberikan. Kelompok pelayan足an fully services harus disediakan makanan dan minuman tanpa biaya tambahan dengan ketentuan untuk penerbangan sampai dengan 90 (sembilan puluh) menit, tersedia minuman dan makanan ringan (snack box) dan untuk penerbangan lebih dari 90 (sembilan puluh) menit disediakan minuman dan makanan berat (heavy meal); kelompok pelayanan medium services disedikan makanan ringan (snack box) dan minum足an mineral tanpa biaya tambahan, sedangkan pelayanan no-frill services makanan dan minuman dengan biaya tambahan. Informasi petunjuk keselamatan penerbangan dan keamanan penerbangan meliputi tersedianya informasi dan buku petunjuk keselamatan dan keamanan penerbangan dan bagi pesawat udara yang memiliki televisi, wajib memperagakan secara audio visual tentang petunjuk keselamatan dan keamanan penerbangan.
Setelah Penerbangan
Standar pelayanan setelah penerbangan (post-flight) meliputi proses turun dari pesawat udara, transit atau transfer, pengambilan bagasi tercatat; dan penanganan keluhan pelanggan. Proses turun dari pesawat udara harus tersedia informasi, ketersediaan fasilitas dan ketersediaan petugas. Informasi yang diperlukan adalah informasi atau petunjuk yang mengarahkan penumpang menuju ke terminal bandar udara tujuan. Pada saat penumpang turun dari pesawat udara harus tersedia fasilitas yang memudahkan bagi penumpang turun dari pesawat udara menuju ke
Pada saat penumpang turun dari pesawat udara juga harus ada informasi dan fasilitas saat menuju ke transit atau transfer counter dan pelayanan petugas di transit atau transfer counter. Informasi dan fasilitas pada saat menuju ke transit atau transfer counter tersebut antara lain tersedianya informasi proses transit atau transfer melalui Flight Information Display System atau papan petunjuk yang disediakan oleh badan usaha angktuan udara niaga berjadwal bagi penumpang menuju ke transit atau transfer counter. Pelayanan petugas di transit atau transfer counter tersebut meliputi tersedianya petugas yang ditempatkan oleh badan usaha angkutan udara niaga berjadwal di transit atau transfer counter untuk melayani dan mengarahkan penumpang menuju ke transit atau transfer dan kejelasan penyampaikan informasi transit atau transfer penerbangan oleh petugas yang ditempatkan oleh badan usaha angkutan udara niaga berjadwal kepada penumpang.
Pengambilan Bagasi Tercatat
Pengambilan bagasi tercatat meliputi informasi dan pelayanan petugas dan mekanisme pemberian ganti kerugian. Informasi dan pelayanan petugas tersebut meliputi informasi yang benar dan jelas mengenai lokasi pengambilan bagasi tercatat di terminal kedatangan bandar udara tujuan, serta tersedianya petugas yang ditempatkan oleh badan usaha angkutan udara niaga berjadwal yang melakukan pengecekan kesesuaian label bagasi tercatat dengan barang bagasi tercatat. Mekanisme pemberian ganti kerugian di antaranya ketersediaan petugas yang menangani pemberian ganti rugi sebagai tanggung jawab pengangkut terhadap kehilangan, kerusakan atau keterlambatan bagasi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan mekanisme waktu penanganannya selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak penumpang mengajukan keluhan. (*)
Aviasi l Januari 2014 l 37
Classic
Roe I Triplane, Pertama dari Britania Raya Pesawat bersejarah ini disebut sebagai Avro Triplane, merupakan pesawat hasil rancang bangun Alliot Verdon Roe. Uji mesin JAP pertama dilakukan pada April 1909 dengan tenaga 6 hp (tenaga kuda).
(Foto: acmereplicas.com)
M
ENURUT London Science Museum: A V Roe’s Triplane, 1909, kala itu Roe I merupakan two-bay triplane: ekor pesawat dengan rentang 10 kaki (sekitar 3 meter), dapat membentuk sekitar 33 pesawat dari total luas angkat pesawat. Pitch control dilakukan dengan mengubah sudut datang dari main plaines, dan kontrol lateral oleh wing warping. Kabel kontrol berfungsi untuk warp sayap bagian tengah, warping sedang diposisikan ke bagian atas dan bawah pesawat dengan struts interplane bagian belakang. Fuselage pesawat adalah bagian struktur segitiga kawat yang menguatkan kayu, dengan sayap tengah dan ekor pesawat dipasang di longerons bagian atas dan celah antara bagian pesawat yang lebih rendah dan di bawah longeron. Mesin pesawat dipasang di tepi bagian bawah depan dari sayap, dengan belt drive pada driveshaft baling-baling yang dipasang di atas longerons atas. Fuselage maupun sayap ditutupi oleh kertas cokelat didukung oleh kain tenunan yang terbuka.
Mulai Uji Coba
Roe menamakan pesawat ini deng an sebutan The Bullseye setelah kawat gigi diproduksi oleh perusahaan saudaranya. Roe pada awalnya menggunakan mesin inline empat silinder yang dikembangkan oleh JA Prestwich, tetapi gagal ketika diuji oleh Prestwich. Pada akhir Mei, mesin baru JAP dengan tenaga 9 hp dikirim, dan dilaku-
Pabrikan Pesawat di Inggris
D (Foto: verdon-roe.co.uk)
(Foto: verdon-roe.co.uk)
kanlah penerbangan singkat sekitar 50 kaki (15 meter) pada 5 Juni 1909. Selama ujicoba oleh Roe, ada rasio pengurangan yang berbeda antara mesin dan baling-baling.
dan tail skid di bagian tail wheel. Pesawat ini sengaja dibuat dalam rangka event Blackpool Aero Meeting yang diselenggarakan pada akhir Oktober 1909. Penerbangan yang dilakukan di Blackpool adalah yang terakhir. Pesawat itu kemudian dipamerkan di event yang diselenggarakan di Manchester pada 1914 dan kemudian dipajang di Science Museum di London. Pada saat itu pula, Roe melanjutkan kegiatan terbangnya di Wembley, di mana percobaan penerbangan pertama pada pesawat eksperimen kedua diterbangkan pada 6 Desember 1909. Namun celakanya, pesawat ini meng alami musibah pada 24 Desember 1909. (Gusti Fikri Noor)
Sudah Mampu Terbang
Kemudian pada 13 Juli, ia meraih penerbangan dengan jarak 100 kaki (30 meter) dan sepuluh hari kemudian dengan jarak 900 kaki (280 meter). Pe nerbangan dua bulan berikutnya lebih sukses dan pesawat kemudian dimodifikasi. Drive belt diganti dengan rantai, permukaan ekor vertikal dihilangkan, kedua mesin dan kursi pilot dipindahkan ke bagian depan. Roe kemudian membawa prototipe dan pesawat kedua yang berbeda pada badan pesawat yang sedikit meruncing
alam buku Lewis, P (1967). British Aviation: The Pioneer Years (2nd ed.), pada Januari 1910, Roe membentuk perusahaan AV Roe and Company dengan bantuan saudaranya Humphrey. Ruang workshop perusahaan ini disediakan di pabrik perusahaan milik Humphrey sendiri, yaitu Everard and Co., di Brownfield Mills, Manchester, Inggris. Operasi penerbangan dipindah ke Brooklands. Kemudian, Roe fokus pada pengembangan pesawat berikutnya, yaitu Roe II Triplane. Konfi gurasi ini kemudian dikenal sebagai two and a bit plane. Pesawat ini diterbangkan di Brooklands pada event Aero Meetings 1910, Mesin pada pesawat ini dibongkar di Brooklands tak lama kemudian. Spesifikasi (berdasarkan data Jackson pada 1990), yaitu • Kru: 1 orang • Panjang: 23 kaki (7.0 meter) • Wingspan: 20 kaki (6.1 meter) • Tinggi: 9 kaki (2.7 meter) • Wing area: 30 m2 • Berat kosong: 136 kg • Propellers: 4 bilah (*)
Airline
38 l Aviasi l Januari 2014
SSJ 100 Gebrakan Baru Menuju Manggarai
Layanan dalam penerbangan untuk kelas ekonomi Sky Aviation. (Foto: Dnn)
K
AMPUNG adat Wae Rebo di Gunung Pocoroko, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur merupakan primadona baru. Setelah mendapat anugerah Award of Excellence dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) kawasan Asia Pasifik, kampung ini tak pernah sepi. Menurut informasi Wisata Pulau Komodo, para wisatawan berlomba membuktikan keagungan mahakarya budaya bangsa Indonesia dan menimba kearifan hidup masyarakat Wae Rebo. Selain itu, di kabupaten ini, nama lain yang sudah mendunia adalah Komodo. Taman Nasional Komodo di Flores, NTT memang menyimpan banyak keindahan. Wisatawan yang datang akan disuguhkan dengan alam yang masih terjaga lengkap dengan satwa liar seperti komodo. Senada dengan peningkatan wisata tersebut, Sky Aviation serius meningkatkan penerbangan ke Bandar Udara Komodo. “Segala sesuatu telah kami persiapan guna menarik perhatian penumpang, salah satunya pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan corak Komodo besar dengan tulisan Visit Komodo Island,” papar Sutito Zainuddin, GM Marketing Sky Aviation. Hal tersebut perlu disampaikan kembali seiring dengan pengumuman pembukaan layanan terbaru pada 21 Desember 2013 di Denpasar, Bali. Sky Aviation resmi mengoperasikan Sukhoi Superjet 100 ke Labuan Bajo.
Sukhoi Superjet 100 sedang persiapan pendaratan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar. Sky Aviation menggunakan armada ini menuju kotakota di Nusa Tenggara. (Foto: Harya)
“Kami memberikan kenyamanan penerbangan bagi pebisnis maupun pelancong, ini bukan rute baru, melainkan upgrade layanan, yang sebelumnya dengan Fokker 50, kini kami terbang dengan Sukhoi Superjet 100,” papar Sutito. Anda tentunya ingin merasakan penerbangan dengan pesawat asal Rusia ini? Dari pantauan Aviasi, selama dalam penerbangan, penumpang kelas ekonomi mendapat roti Bread Talk dan minuman ringan, sementara bagi penumpang kelas bisnis mendapatkan makanan hangat yang disajikan dalam full tray dengan aneka minuman dingin
dan panas. Bagi yang akan berselancar, tak perlu khawatir karena bagasi kabin sangat lebar dan luas yang dapat menampung papan selancar Anda. Selain itu, konfi gurasi kursi 3-2 memberikan pengalaman terbang tersendiri dengan jarak kursi (seat pitch) yang lapang. Sutito menambahkan setiap orang akan diberikan jaminan Sky Protection, perlindungan pelayanan lebih sejak awal pembelian tiket. “Artinya secara otomatis akan terlindungi oleh perlindungan asuransi “Sky Protection” senilai Rp1,250 miliar yang berlaku sejak awal pembelian ti ket. Hal ini merupakan program asuransi perlindungan penerbangan pertama di Indonesia,” paparnya kepada Aviasi. Menuju Labuan Bajo, maskapai pemain tunggal Sukhoi Superjet 100 ini menawarkan pilihan dari berbagai kota mulai dari Surabaya hingga Kupang dengan penerbangan lanjutan (connecting flight). “Melalui jaringan penerbangan yang sudah ada, terus tetap memperkenalkan rangkaian destinasi kepada masyarakat Indonesia dan pelancong dari seluruh dunia, sebagai salah satu upaya kami untuk membantu pemerintah dalam percepatan transportasi dan pembangunan di Indonesia,” pungkas Sutito. (Dnn)
Rute Sky Aviation di Kawasan Nusa Tenggara Frekuensi Penerbangan
Transit
Surabaya-Labuan Bajo PP Surabaya-Denpasar PP Surabaya-Maumere PP Denpasar-Labuan Bajo PP Denpasar-Maumere PP
1 kali/hari 1 kali/hari 1 kali/hari 1 kali/hari 1 kali/hari
Denpasar Denpasar -
Denpasar-Kupang PP
1 kali/hari
Maumere
Ende-Labuan Bajo PP Ende-Kupang PP Kupang-Labuan Bajo PP Kupang-Maumere PP
1 kali/hari 1 kali/hari 1 kali/hari 1 kali/hari
Ende -
Rute
Sumber: Sky Aviation
Armada Sukhoi Superjet 100 Sukhoi Superjet 100 Sukhoi Superjet 100 Sukhoi Superjet 100 Sukhoi Superjet 100 Sukhoi Superjet 100/Fokker 50 Fokker 50 Fokker 50 Fokker 50 Fokker 50
NAM Air Terbang Perdana
Boeing 737-500W. (Foto: Dok. NAM Air)
S
EBAGAI maskapai baru, NAM Air pada 19 Desember 2013 memulai penerbangan reguler Jakarta-Pontianak-Yogyakarta yang dilayani pergi pulang. Saat ditemui di kantor Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena President Director NAM Air mengatakan innaugural flight ini menggunakan Boeing 737-500 yang berkapasitas 12 kursi kelas eknomi dan delapan kelas bisnis. Penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak dimulai pukul 06.00 WIB dan tiba di Pontianak pada pukul 07.30 WIB. Kemudian pada pukul 8.00 WIB penerbangan dilanjutkan menuju Yogyakarta dan tiba pada pukul 09.30 WIB. Selanjutnya, dari Yogyakarta pe nerbangan dilanjutkan ke Pontianak pada pukul 10.00 WIB dan tiba pukul 11.40 WIB. Dari Pontianak akan kembali ke Jakarta pada pukul 12.10 LT, tiba pukul 13.35 WIB. (*)
Kalstar Aviation Hubungkan Solo dan Malang
Boeing 737-500. (Foto: Harya)
E
FEKTIF sejak 26 Desember 2013, Kalstar Aviation menerbangi rute baru yang menghubungkan Jawa dan Kalimantan, yaitu Balikpapan-Solo PP, Banjarmasin-Solo PP, Berau-Solo PP dan Balikpapan-Malang PP. Pada penerbangan tersebut, pihak Kalstar Aviation mengoperasikan Boeing 737-500. Menurut Area Manager Kalstar Aviation Wilayah Kaltim Kalsel dan Kaltara Noveri, pihaknya menargetkan tingkat isian penumpang mencapai 90 persen. Menurutnya, rute ini sebenarnya cukup potensial, dengan pertimbangan banyaknya mahasiswa asal Kaltim yang menempuh pendidikan di dua kota di Pula Jawa tersebut. Di samping itu, banyak pekerja asal Solo dan Malang yang merantau ke Kalimantan. (*)
Aviasi l Januari 2014 l 39
Explore, Jelajahi Kawasan Nusa Tenggara
Airline
Citilink Tingkatkan Frekuensi Penerbangan
Airbus A320. (Foto: Harya)
M Awak kabin Garuda Indonesia Explore ATR 72-600. (Foto: Sha Fuji)
W
AKIL Bupati Manggarai Barat Maximus Gasa menyambut gembira kehadiran penerbangan perdana Garuda Indonesia, karena pelancong yang akan berkunjung ke Manggarai Barat memiliki pilihan tersendiri dalam melakukan perjalanan udara. Ari Suryanta yang didampingi Ge neral Manager PT Garuda Indonesia Cabang Bali Taufik Hidayat mengungkapkan hal tersebut sejalan dengan potensi penerbangan yang semakin meningkat. “Oleh sebab itulah kami memberikan pelayanan terbaru khusus rute ini,” katanya. Garuda Indonesia pada 25 November lalu memperkenalkan sub-brand “Explore” seiring dengan layanan pe nerbangan menggunakan ATR 72-600. Pesawat ini lebih kecil dibandingkan armada lainnya yang dimiliki. Anda yang menjelajahi kawasan Nusa Tenggara, dapat menikmati pesawat pabrikan Prancis-Italia ini. Garuda Indonesia memberikan konfigurasi single all economy 70 kursi. Pesawat baling-baling ini memiliki jarak antarkursi (seat pitch) 30 inchi dan interior “Armonia” yang dirancang khusus oleh biro desain Giugaro dari Italia. Saat yang sama, Garuda Indonesia juga memperkenalkan “Explore Jet” melalui Bombardier CRJ 1000 NextGen yang dioperasikan sejak Oktober 2012
guna menerbangi wilayah di barat, tengah dan timur Indonesia Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia menyatakan penggunaan kedua sub-brand tersebut sejalan dengan keunggulan ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000 NexGen yang mampu melayani rute-rute penerbang an ke wilayah baru di bandar udara
yang memiliki keterbatasan landasan. Dengan mengoperasikan pesawat tersebut, maskapai tertua di Indonesia ini akan semakin meningkatkan konektivitas daerah-daerah mengingat ATR 72-600 memiliki kemampuan menjangkau bandar udara kecil dengan panjang runway kurang dari 1.600 meter. (Sat)
Jaringan Garuda Indonesia Explore - ATR 72-600 Rute Frekuensi Penerbangan Dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar ke: Lombok 3 kali/hari Labuan Bajo 2 kali/hari Bima 1 kali/hari Tambolaka 1 kali/hari Ende 1 kali/hari Dari Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo ke: Tambolaka 1 kali/hari Ende 1 kali/hari Denpasar 3 kali/hari Lombok 2 kali/hari Dari Bandar Udara Sultan Mahmud Salahuddin, Bima ke: Lombok 1 kali/hari Dari Bandar Udara Internasional Lombok Praya, Lombok ke: Denpasar 3 kali/hari Bima 1 kali/hari Labuan Bajo 2 kali/hari Dari Bandar Udara Tambolaka, Sumba Barat Daya ke: Labuan Bajo 1 kali/hari Denpasar 1 kali/hari Ende 1 kali/hari Dari Bandar Udara Haji Hasan Aeroboesman, Ende ke: Labuan Bajo 1 kali/hari Denpasar 1 kali/hari Sumber: garuda-indonesia.com pada 22 Desember 2013
Garuda Indonesia Explore Jet Bombardier CRJ 1000 NextGen. (Foto: Harya)
Transit Labuan Bajo Labuan Bajo Denpasar Denpasar Labuan Bajo Labuan Bajo Labuan Bajo
EMASUKI Natal, Tahun Baru dan liburan, maskapai berkode QG kembali menambah frekuensi penerbangannya di lima rute efektif mulai 20 Desember 2013. Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan penambahan ini menjadikan frekuensi Citilink untuk rute CGK – KNO PP menjadi enam kali sehari, CGK – DPS PP menjadi enam kali sehari, CGK – PDG PP menjadi tiga kali sehari, CGK – SRG menjadi tiga kali sehari, dan CGK – SUB menjadi sembilan kali sehari. “Kami yakin dengan penambahan frekuensi penerbangan di lima rute ini akan semakin mempermudah Citilinkers untuk berlibur dan bertemu sanak saudara pada libur Natal dan Tahun Baru. Armada terbaru kami Airbus A320 Sharklets akan memberikan kenyamanan dan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh penumpang,” ujar Arif. Arif menambahkan saat ini Citilink memiliki 66 penerbangan lanjutan (connecting flights) ke berbagai kota di Indonesia. Penerbangan lanjutan ini memudahkan Citilinkers untuk tidak perlu check-in pada penerbangan ke kota tujuan akhir. Hingga saat ini, Citilink meng operasikan 24 armada Airbus A320 terbaru, dua di antaranya jenis Sharklets atau bersayap model sirip hiu. Seluruh armada tersebut adalah untuk melayani 22 rute domestik di 20 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya. Citilink saat ini memiliki tingkat ketepatan waktu (OTP) 86 persen.
Lagi, Terima Penghargaan
Pada 16 Desember 2013, maskapai dominan hijau ini kembali meraih penghargaan Indonesia Leading Low Cost Airline 2013 dalam acara pe nganugerahan Indonesia Travel and Tourism Awards, sebuah ajang rutin tahunan yang diselenggarakan oleh ITTA Foundation guna memberikan penghargaan kepada para pelaku di semua sektor industri perjalanan dan pariwisata (travel and tourism), yang berprestasi dalam bidangnya. Dalam riset oleh salah satu lembaga independen, Myriad, Citilink adalah perusahaan penerbangan LCC yang memiliki harga tiket terjangkau (affordable) dan nyaman (comfortable). (Sat)
Medika
40 l Aviasi l Januari 2014
Terbang dengan Penyakit Asma •
• • •
oleh pengasuh, anggota keluarga, rekan seperjalanan atau penerjemah. Jika penyakit Anda termasuk dalam kategori berat, tanyakan dokter keluarga Anda mengenai kemungkinan menggunakan suplementasi oksigen selama penerbangan. Saat mengepak obat-obatan Anda, pastikan untuk menempatkannya dalam kemasan aslinya. Pastikan penyakit asma Anda berada dalam kondisi terkendali sebelum terbang. Minumlah setiap obat-obatan penyakit asma Anda menurut anjuran
Dr. Wendri Wildiartoni Pattiawira Pelupessy, OHP, AME Praktisi Kesehatan Kerja & Kesehatan Dirgantara Owner - Occupational Health Advisor Dr. Pelupessy and Associates Ph. + 62 813 2270 1326 PIN 23095FCF
P
ENYAKIT asma adalah kelainan saluran napas jangka panjang yang memengaruhi jalan napas dari paru-paru dan menyebabkan timbulnya peradangan. Peradangan tersebut menyebabkan jalan napas menjadi lebih sensitive terhadap berbagai partikel asing. Hal ini akan menimbulkan masalah bagi penderita asma yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Namun kunci dari kesuksesan dalam melakukan penerbangan dalam kondisi penyakit asma adalah menghindari setiap tindakan yang dapat mencetuskan serangan asma. Penderita asma dapat terbang dengan persiapan yang matang. Halhal yang perlu disiapkan sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat terbang adalah sebagai berikut: 1. Kunjungi dokter keluarga Anda untuk pemeriksaan kesehatan dan bertanyalah mengenai beberapa
•
JIKA ada hal-hal yang ingin didiskusikan lebih lanjut mengenai hal ini, Anda dapat menghubungi Dr. Pelupessy and Associates. Kami juga memberikan layanan Medical Escort/Evacuation untuk pasien rujukan/repatriasi domestik maupun internasional dengan pesawat komersial/pribadi, Medical Home Care, Perawatan Luka, Home Sampling, Klinik Imunisasi AnakDewasa, Klinik Stop Merokok, dan Konseling Kesehatan Keluarga. (*)
(Foto: kuherbal.com)
jenis pengobatan darurat saat serangan asma timbul, seperti obat kortikosteroid atau obat suntik epinefrin, yang dapat dibawa dalam perjalanan dengan pesawat terbang. 2. Hubungi setiap maskapai pe nerbangan untuk menanyakan mengenai kebijakan maskapai pe nerbangan tentang binatang peliharaan dalam kabin penumpang. Pilih maskapai yang memiliki kebijakan tidak mengizinkan binatang peliharaan dalam kabin penumpang untuk menghindari setiap kemungkinan terjadinya reaksi alergi akibat bulu hewan peliharaan. 3. Simpan seluruh cairan obat-obatan ke dalam tas transparan dengan resleting berukuran sedang jika berukuran 100 mm atau kurang. 4. Masukkan tas transparan yang berisi cairan obat-obatan tersebut bersama dengan obat-obatan lainnya ke dalam tas ukuran dompet agar dapat dibawa kemana pun Anda pergi. 5. Beritahukan kepada petugas keamanan bandar udara mengenai cairan obat-obatan yang Anda bawa. Pisahkan cairan obat-obatan tersebut dari barang bawaan Anda lainnya saat akan menjalani peme riksaan barang dengan rontgen di mana Anda perlu bersiap untuk membukanya, menunjukkannya di hadapan petugas keamanan bandar udara dan merapihkannya kembali. Hal-hal penting yang harus diperhatikan setiap penderita asma dalam persiapan dan keberangkatan adalah sebagai berikut: • Berdasarkan peraturan otoritas penerbangan setempat, setiap pernyataan mengenai obat-obatan yang akan dibawa dapat dibuat
•
peresepan dokter sebelum lepas landas, selama penerbangan dan setelah mendarat. Memakai dosis antihistamin sesuai yang direkomendasikan sebelum lepas landas dapat membantu Anda untuk menghindari cetusan serang asma selama penerbangan. Beberapa pencetus serangan asma yang harus diwaspadai saat melakukan perjalanan menuju tempat baru adalah udara dingin, serbuk sari bunga, kelembaban dan polusi. (*)
(Foto: wordpress.com)
Aviasi l Januari 2014 l 41
Day Off
Kiky Seftika
Asyiknya Sensasi Memancing Memancing dapat mengurangi stres. Saat memancing semua permasalahan dapat terlupakan. Cara menangkap ikan ini akan mengurangi rasa bosan dari aktivitas sehari-hari.
B
(Foto-foto: Harya)
AGI mereka yang hobi meman cing, ada perasaan tersendiri ketika kail dilempar dan diangkat ternyata sudah ada ikan yang nyangkut. Begitu kira-kira para penggila mancing. Seperti halnya pramugari ini, walaupun tugas rutinnya di udara, ia tetap menyempatkan untuk menangkap ikan dengan cara yang sederhana. Kiki Seftika sudah lama menggeluti hobi ini. Menurut dara asal Surakarta ini, sejak berabad-abad yang lalu, memancing seperti juga berburu, merupakan bagian dari kegiatan manusia untuk bisa bertahan hidup. “Nah, saya menerapkan untuk memenuhi hidup saya pada hobi,” katanya. “Memancing saat ini sudah menjadi bagian dari hobi sebagian orang modern. Aktivitas memancing bagi saya is all about challenge, fun & pleasure. Kenyamanan dalam memancing menjadi salah satu faktor paling saya sukai,” jelas flight attendant kelahiran 28 September ini. Pada pertengahan Desember 2013, Aviasi mengikuti aktivitas menangkap ikan Kiki di sebuah danau kawasan Tangerang. Walaupun cuaca hujan, ternyata Kiki tidak menyurutkan salah satu hobinya ini. Menurut Kiki, ia akan mendapatkan sensasi baru ketika mancing di cuaca hujan, dibandingkan saat cerah. Lagi pula, ia tengah day off. Seperti para pemancing lainnya, Kiki juga membawa peralatan seperti tongkat pancing beserta reel-nya, umpan, mata kail, tang yang berbentuk lancip (digunakan jika jari tertusuk kail), pelampung kecil dan tempat me-
nyimpan tangkapan. Kesempatan nongkrong di tepian danau juga digunakan Kiki untuk menyalurkan hobinya yang lain. Sembari menunggu umpan dimakan ikan, cabin crew di maskapai dengan tagline Feel The Limitless, Sky Experience ini juga menyanyi dan mendengarkan musik. “Ini merupakan trik saya saja, jadi untuk mengurangi rasa jenuh atau sepi, saya juga menghibur diri dengan kegemaran saya yang lain,” tegasnya. Dara keturunan Jawa ini juga memiliki arti lain dalam memancing. “Hobi memancing menjadi salah satu alasan saya untuk menguji kesabaran saat menunggu mendapatkan ikan. Memancing menjadi olahraga favorit yang saat ini banyak digemari di Indonesia. Selain itu, ini merupakan interaksi saya dengan alam,” paparnya. Hampir di setiap liburnya, pramugari yang terbang di Sukhoi Superjet 100 ini mendalami segala yang berkaitan dengan mancing, seperti membaca buku, googling di internet bahkan mencari referensi tempattempat favorit memancing. Diam-diam, melalui rute-rute saat terbang, Kiki mulai melirik tempattempat yang sering diburu orang, seperti Denpasar, Maumere, Kupang, Labuan Bajo, Natuna dan Pangkalpinang. “Terkadang saya ingin ngobrol dengan turis-turis yang membawa peralatan pancing saat dibawa ke kompartemen kabin. Sepertinya me reka sangat antusias untuk menangkap ikan, terutama di Nusa Tenggara, kenapa saya tidak?” pungkasnya sambil tertawa. (Dnn)
Tips
42 l Aviasi l Januari 2014
Buat Anda yang Nervous Terbang kepanikan yang akan lewat” kata Wehrenberg. Kepanikan (biasanya) tidak berlangsung lebih dari beberapa menit sehingga tidak akan terasa lama saat terbang. Jika Anda merasa takut kehilangan kontrol dan takut selama penerbangan, ingatkan diri Anda bahwa ini hanya sementara.
6. Fokus Hal Positif
(Foto: capitalfm.co.ke)
B
ANYAK orang yang takut terbang. Saat akan naik pesawat, orang seperti ini biasanya sering panik dan cemas. Sampai kapan kecemasan itu akan berlangsung? Dr Margaret Wehrenberg, PsyD, seorang psikolog klinis berlisensi dan penulis menyampaikan beberapa tips untuk mengelola ketakutan terbang.
1. Siapkan Mental
Wehrenberg menyarankan siapkan mental. Ketika orang membayangkan terbang akan mengalami ketakutan, mereka tidak sepenuhnya bisa membayangkan apa yang sebenarnya akan terjadi kepada mereka. Wehrenberg juga mengatakan bahwa wisatawan harus bertanya pada diri sendiri bahwa mereka bersedia untuk melewati ketidaknyamanan (takut untuk terbang). Jika jawaban Anda adalah ya, maka saatnya untuk mulai belajar bagaimana mengelola rasa takut Anda.
2. Menyibukkan Diri
Buatlah kegiatan yang menyita perhatian Anda sendiri. Menurut Dr Wehrenberg, “pikirkan tentang apa yang Anda akan lakukan pada penerbangan, apakah itu bermain video games, mendengarkan musik atau mengisi tekateki silang.” Namun, perhatikan instruksi awak kabin, pada saat apa gadget kita harus dimatikan agar tidak mengganggu navigasi pesawat.
3. Berlatih Pernapasan
Pernyataan Wehrenberg adalah pernapasan sadar. Tarik napas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut Anda selambat mungkin. Meskipun sedikit nasihat ini mungkin tampak jelas, pernapasan ini dapat dibilang cara terbaik untuk mengalahkan kecemasan.
4. Gunakan App pada Gadget
Dr Wehrenberg merekomendasikan beberapa aplikasi yang membantu pengguna fokus pada apps sotre apple atau google play android. The Mayo Breathing Clinic app adalah pilihan terkemuka.
5. Ingat panik itu akan dilewati
Sangat penting untuk “mengakui
Jika ada selebaran yang isinya diinspirasi dari kecelakaan pesawat dan semacamnya, tentu saja wisatawan akan cemas. Terbang adalah yang pa ling aman dari semua alat transportasi. Kecemasan orang tidak harus melalui penelitian statistik keselamatan.
7. Saatnya Mencari Bantuan Profesional
Kata Wehrenberg, “tapi jika me ngambil obat anti kecemasan memungkinkan Anda untuk terbang tanpa ketidaknyamanan. Ada sejumlah orang yang gugup bertahan dengan benzodiazepin dari dokter.” Bagaimana Anda tahu kapan saatnya untuk membuat janji dengan seorang profesional medis? Wehrenberg menyatakan, jika Anda kehilangan waktu tidur, merasa sakit dengan kecemasan Anda, maka Anda harus berbicara dengan dokter atau ahli kesehatan mental profesional untuk meminta bimbingan. (Ishal R.)
Dari Labuan Bajo, keajaiban Pulau Komodo siap memukau Anda Saksikan keunikan Pulau Komodo, habitat asli hewan Komodo yang diakui sebagai situs warisan dunia. Bergeser ke barat, Pantai Merah menyuguhkan pemandangan langka dengan hamparan pasir merah muda. Tak ketinggalan, pesona alam bawah laut di perairan Flores ini siap memukau Anda. Jelajahi semua keajaiban Labuan Bajo dan nikmati kenyamanan terbang di atas yang lain bersama Garuda Indonesia Explore. Reservasi melalui Call Centre 24 jam kami di +62 (21) 2351 9999 atau 0 804 1 807 807, kantor penjualan Garuda Indonesia, agen perjalanan atau www.garuda-indonesia.com