Tabloid aviasi edisi 72 thn vii – juni 2014

Page 1

AVIASI A V I A T I O N I S O U R P A S S I O N

www.tabloidaviasi.com

Rp 20.000

E L E VATING S A F E T Y, S E R V IC E , BUS IN E S S

HEADLINES

BONUS POSTER MRJ 90

Untung Rugi Penerbangan Umroh Rd. R Iin Irjayanti Bergitar di Saat Senggang Hal 41

Umroh jadi ladang bisnis banyak maskapai. Mereka berlomba-lomba menerbangkan para jemaah haji ke Tanah Suci. Untung atau buntung?

Maskapai yang Siap Antarkan Anda Nonton Piala Dunia Hal 11

Kejar Bola Hingga GOL ke Brazil Hal 26-27

Air Liur dan SusahTidur , Pusing dan Cepat Kenyang Q&A Aviation Hal 4

Jalur MH370 Dievaluasi, Awas Ketinggalan Pesawat, Sepinggan: Dari Gangguan Asap Hingga Perubahan Nama Lintas Aviasi Hal 5

I Gusti Ngurah Rai di Bali Belum Rampung Bisnis Aviasi Hal 6-7

Garuda Raih Dua Penghargaan Internasional, ILA Mengibarkan Bendera Aerospace Jerman Seremonia Hal 8-9

Aries Munandar Keselamatan dan Pelanggan adalah Prioritas Utama Top Seat Hal 10

Sultan Syarif Kasim II Landmark Pekanbaru Bandar Udara Hal 20-21

ACJ319 Elegance Lebih Mudah Mengatur Kabin



Aviasi l Juni 2014 l 3

AVIASI A V I A T I O N O F I N D O N E S I A

Penerbit

Trend Media Global

Dari Redaksi

MELALUI jalur normal, untuk bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, umat Muslim di Indonesia harus menunggu paling tidak 10-15 tahun, sementara semangat umat Islam di negeri ini untuk menunaikan rukun Islam kelima itu sangat tinggi. Solusi ampuh agar tetap bisa ke Mekkah adalah menunaikan umroh dan menjadi haji kecil. Berumroh ke Tanah Suci kini menjadi tren banyak umat di Indonesia. Ujungnyaujungnya, penerbangan ke arah Timur Tengah pun menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Lalu bagaimana likaliku memberikan servis kepada para calon jemaah kecil dan menerbangkannya ke

Alamat Redaksi

Jl. Pulau Putri Raya LS No. 31 Kota Modern, Tangerang Tel I 021-68903778, 55780849 Fax I 021-55780849 email enquiries redaksi

I redaksi@tabloidaviasi.com I

advertising & marketing

marketing@tabloidaviasi.com website I www.tabloidaviasi.com

Corporate

I Venita Pardede I Andi Gultom WAKIL Pemimpin Umum I H. Yusuf Supriyatna Penasihat I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M Direktur Utama Pemimpin Umum

Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D Capt. Sonny M. Sasono Capt. Hasfrinsyah Hasan

Penerbangan Umroh

Foto Cover: ACJ319 Elegance Foto: Dok. Airbus Corporate Jet

Tanah Suci? Maskapai mana saja yang melirik dan sudah terbang ke Tanah Suci? Akankah selamanya meraih untung, atau sebaliknya malah buntung? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itulah yang kami coba jawab melalui laporan utama Aviasi edisi bulan ini. Selain itu, kami tetap menyajikan sejumlah informasi yang penting dan perlu Anda ketahui. Dengan begitu pengetahuan Anda tentang dunia aviasi tetap baru. Selain itu, mulai edisi ini kami juga nenambah rubrik baru Frequent Flyer dan Hotel. Lewat kedua rubrik ini, kami berharap bisa memberikan referensi bagi Anda saat melakukan perjalanan.

Redaksi

Editorial

I Andi Gultom I Tom Maruli

Pemimpin Redaksi redaktur

A.I Nasution I Ir. Haryono Danang Prihantoro, S.Pd Keuangan/Sekretaris I Nita Nur Azizah Manager Iklan/Sirkulasi I Yunita Pardede, S.Psi Marketing I Antonio Ester Ida Berliana, SE Martin P. Gultom Sirkulasi I Susanto Achmad Milub Desain Grafis I Anto Website I Ian Nugroho Staf Redaksi

Perwakilan I Agung (Kota Kinabalu) Sukardiansyah (Balikpapan) Sonoib (Medan) Kifli (Makassar) Bona Tobing (Semarang) Otto (Yogyakarta) Achmad Mantang (Pangkalpinang) Wuryanto (Surabaya) Haryono N (Bandung)

Dari Pembaca

Pendidikan untuk Pembangunan Karakter MELALUI surat ini, izinkan saya sumbang saran, agaimana kalau Aviasi sekali-kali memuat berita yang mengandung unsur edukasi di dunia penerbangan, sehingga menjadi media cetak yang dapat memberikan kontribusi bagi pembentukan character building, memperkuat jati diri bangsa dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dengan latar belakang beragam budaya dan suku bangsa, khususnya dalam pembangunan kedirgantaraan Indonesia dari aspek sosial budaya, sosial ekonomi, politik dan hankam. Dengan begitu akan terbentuk wawasan nusantara. Semua itu tentunya ditulis dengan tidak melupakan aspek industri penerbangan. Saya pikir ini penting untuk generasi penerus. Terima kasih. Dani G Pasar Minggu Jakarta Selatan

Ralat

Untuk saran, kritik dan komentar kirim email ke:

MAAF pembaca, dalam edisi edisi 71 Mei 2014 pada rubrik Lintas, terdapat salah ketik. Dalam berita “Lion Air Memantul Lima” (terdapat di kolom) tertulis: “Pilot: Laki-Laki 33 tahun (37.000 jam terbang)”. Seharusnya: Pilot: Laki-Laki 33 tahun (3.700 jam terbang).

redaksi@tabloidaviasi.com Redaksi menerima suara pembaca, tulisan atau artikel dan foto yang berkaitan dengan dunia penerbangan. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi diketik 2 spasi dan maksimum 3.000 karakter. Alamat pengiriman: redaksi@tabloidaviasi.com

Info Berlangganan:

langganan@tabloidaviasi.com Info Pemasangan Iklan:

marketing@tabloidaviasi.com 0812 88 737 747

PEMBERITAHUAN Kepada instansi yang akan mengundang Aviasi guna liputan/wawancara, undangan­mohon ditujukan kepada Redaksi Aviasi melalui e-mail: redaksi@tabloidaviasi.com, fax nomor: 021 5578 0849, atau dapat menghubungi melalui ­telepon atau SMS ke 0812 88 737 747. Wartawan Aviasi tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber. Wartawan Aviasi dilengkapi kartu pengenal atau surat keterangan tugas.


Q & A Aviation

4 l Aviasi l Juni 2014

Air Liur dan Susah Tidur

PESAWAT HILANG

Jalur MH370 Dievaluasi

(Foto: dailymail.co.uk) Layanan penerbangan Business Class Garuda Indonesia. (Foto: etbnews.com)

Mengapa setiap penumpang dianjurkan untuk sering menelan air liur selama berada di pesawat, atau dianjurkan untuk selalu mengu­ nyah permen? Tindakan menelan merupakan salah satu cara untuk membuka saluran Eustachii yang menghubungkan rongga telinga tengah dengan rongga hidung. Dengan demikian, tekanan udara dalam rongga telinga tengah dapat menjadi setara dengan tekanan udara di lingkungan, dalam hal ini tekanan udara dalam kabin pesawat.

Mengapa sulit tidur nyenyak saat berada dalam penerbangan?

Dr. Wendri Wildiartoni Pattiawira Pelupessy, OHP, AME Praktisi Kesehatan Kerja & Kesehatan Dirgantara Owner - Occupational Health Advisor Dr. Pelupessy and Associates Ph. + 62 813 2270 1326 PIN 75079C2A

Penyebab sulit tidur saat penerbangan dapat diakibatkan oleh beberapa hal yang saling memberatkan, yaitu desain kursi penumpang yang tidak dapat dalam posisi berbaring, bising akibat bunyi mesin pesawat, kualitas udara dalam kabin, perbedaan zona waktu lebih dari dua jam. Selain itu, bila melakukan penerbangan jarak jauh, faktor kecemasan, ukuran pesawat yang memengaruhi tingkat guncangan akibat turbulensi udara dan faktor non-teknis seperti suara rengekan anak dalam pesawat.

S

EBUAH panel internasional beranggotakan para ahli kembali duduk bareng guna mengevaluasi semua data/informasi yang terkumpul dalam pencarian Malaysia Airlines MH370 sejak dinyatakan hilang pada 8 Maret lalu. Angus Houston, Kepala Operasi Pencarian kepada wartawan di Canberra mengatakan kita tengah korek­ si semua data yang dihimpun sebelumnya dengan memastikan tidak ada kesalahan, semua asumsi benar, semua analisis benar dan kesimpulan benar. Sementara Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss menegaskan dibutuhkan peralatan dalam pencari­ an MH370. (*)

INFORMASI PENERBANGAN

Penanya: Rahmat Achdiyat Jl Bima I, Indraprasta Semarang

Awas Ketinggalan Pesawat

Pusing dan Cepat Kenyang Oleh: dr.Yuliana, Sp.KP

Dokter Balai Kesehatan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan

Mengapa saat penerbangan pe­ numpamg sering mengalami pusing? Pada saat terbang, orang sering merasa pusing dikarenakan terjadinya motion sickness atau mabuk udara. Hal ini bisa dikarenakan banyak faktor salah satunya adalah kadar hemoglobin yang rendah. Mengapa makan atau minum selama di udara lebih cepat terasa kenyang dibandingkan di darat? Makan dan minum di udara lebih cepat terasa kenyang karena adanya perbedaan tekanan. Cepat kenyang bisa disebabkan juga oleh jenis makanan yang dikonsumsi sesaat sebelum terbang ataupun pada saat terbang, yakni makanan yang mengandung gas seperti kacang-kacangan. Penanya: Fajar Hendrawan Kompleks Bintara Jaya Bekasi Layanan inflight meals untuk Business Class Malaysia Airlines. (Foto: Oneworld)

(Foto: bandara.web.id)

S

AAT detik-detik terakhir, biasanya Anda mendengarkan panggilan “boarding call” untuk masuk ke pesawat. Namun, mulai Juni ini pengumuman tersebut bakalan Anda jarang dengar. Hal tersebut setidaknya akan Anda alami di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. PT Angkasa Pura I selaku pe­ ngelola airport membenarkan atas keputusan ini. Pihaknya akan melakukan secara bertahap. Lantas apa tujuannya? AP 1 juga bermaksud untuk mengoptimalkan penggunaan papan informasi keberangkatan dan kedatangan di bandar udara atau yang dikenal flight information display system (FIDS). Pihak pengelola bandar udara akan mengevaluasi terlebih dulu. (*)


Aviasi l Juni 2014 l 5

KEBANDARUDARAAN

Sepinggan: Dari Gangguan Asap Hingga Perubahan Nama

Kondisi kepulan asap. Foto ini diambil saat pesawat akan mendarat. (Foto: Dok. Aviasi)

G

ERBANG udara terbesar di Kalimantan Timur tampil dengan wajah baru sejak diresmikan pada 22 Maret lalu, tentunya menjadi sejarah bagi penerbangan di tanah air. Namun beberapa kali Aviasi mendarat di Balikpapan, selalu disambut asap. Menurut seorang pilot senior, ini sangat mengganggu penerbangan. Berkomentar tentang hal itu, Handy Heryudhitiawan Corporate Communication Department Head PT Angkasa Pura I (Persero) kepada Aviasi, menyatakan pemohonan maaf deng­

an adanya asap di Sepinggan. “Kami mohon maaf bilamana masih mengganggu pilot saat akan landing ataupun take off.” Dalam hal ini, sebagai komitmen bersama untuk meningkatkan aspek keselamatan, bersama otoritas bandar udara, maskapai, TNI AU, agen ground handling telah melakukan kegiatan pertemuan bulanan guna membahas persoalan yang ada termasuk pencegahan asap yang dilakukan oleh masyarakat seputar bandar udara. Tampilan luar terminal memang me-

narik, meskipun belum total rampung, masih ada beberapa tahap pengerjaan, bahkan ada bagian yang retak. Di samping itu, nama bandar udaranya pun belum tuntas hingga berita ini dimuat. Untuk nama Bandar Udara Sepinggan, menurut Handy saat ini masih tetap, karena belum keluar surat persetujuan/keputusan dari Kemen­ terian Perhubungan. PT Angkasa Pura I akan mengakomodasi perubahan nama menjadi Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaeman Sepinggan Balikpapan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada. “Hal ini sudah pernah kami lakukan saat perubahan nama Bandar Udara Hasanuddin menjadi Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar,” tambahnya. “Terkait dengan tembok yang retak di Sepinggan, salah satunya di daerah boarding lounge hal itu dikarenakan perbedaan material yang terpasang antara beton dan gypsum, dan bukan disebabkan keretakan struktur bangun­ an. Hal ini sudah menjadi perhatian kami dan masuk dalam defect list yang harus diperbaiki oleh kontraktror,” papar Handy. (Danang)

KESELAMATAN PENERBANGAN

Ban Batik Air Kena Paku

Boeing 737-900ER. (Foto: Tom)

B

AN pesawat ternyata bisa juga kena paku seperti mobil yang tengah melintas di jalan raya. Pada 26 April lalu ban pesawat Batik Air tertancap paku diketahui saat berada di Yogyakarta. Handy Heryudhitiawan Corporate Communication Department Head PT Angkasa Pura I (Persero) kepada Aviasi menyatakan sesuai konfirmasi Airport Services Group memang benar telah terjadi insiden tersebut sekitar pukul 19.50 WIB di Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta. Menurut Handy, ban pesawat itu kemungkinan tertancap bisa di Cengkareng (sebagai point of departure) atau di Adisutjipto (sebagai destination). “Tim internal kami saat ini masih menye­lidiki kemungkinan bagaimana paku tersebut dapat mengenai ban

Batik Air dan akan membuat laporan serta mitigasi agar hal tersebut tidak terulang kembali.” Sebagai informasi, Angkasa Pura I telah memiliki Safety Management System, Quality Management dan Customer Service Department (SMS, QM and CS Dept) yang tugas dan fungsinya fokus terhadap keselamatan penerbangan.

“FOD (Foreign Object Damage) disebabkan karena adanya aktivitas pergerakan pesawat, kendaraan GSE, orang dan barang serta operasional lainnya. Hal yang harus menjadi perhatian mendalam, adalah di mana terdapat pengerjaan proyek konstruksi terminal airport, maka kemungkinan FOD menjadi sangat tinggi seperti yang kami lakukan di Sepinggan, Juanda dan Ngurah Rai Bali. Ketiganya kami lakukan untuk peningkatan kewaspadaan FOD menjadi lebih tinggi,” jelas Handy. Sebagaimana pemaparan Handy, dalam laporannya bahwa operasional pesawat masih dalam slot time (jadwal) yang diizinkan. “Penundaan keberangkatan dari jadwal semula dikarenakan kedatangan pesawat telat 20 menit. Saat itu, perbaikan langsung dilakukan oleh pihak Batik Air dan pesawat berangkat pada pukul 21.05,” pungkasnya. (Dnn)

Informasi Kejadian No. Penerbangan Jenis Pesawat Registrasi Pesawat Nomor Produksi Pesawat (MSN) Penerbangan Perdana Pengiriman Pertama Jenis Mesin

ID 6366 737-9GPER PK-LBM 38689 LN:4441 18 April 2013 (umur 1,1 tahun) 3 Mei 2013 2 x CFMI CFM56-7B27

Slot Time Seharusnya

ETD (berangkat) 19.30 dan ETA (tiba) 20.20 dimana ground time 50 menit

Penundaan Penerbangan

ETD 19.50 dan ETA 21.05 dimana ground time 75 menit

Sumber: Angkasa Pura I dan Airfleets.

Lintas Aviasi

INSIDEN PENERBANGAN

Sembilan Pramugari Sakit, Pesawat Mendarat Darurat

US Airways saat ground handling. (Foto: netdna-cdn.com)

P

ENERBANGAN yang membawa 185 penumpang terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah sembilan awak kabinnya sakit, diduga karena menghirup asap berbahaya. Pesawat milik US Airways ini terbang dari Venesia menuju Phila­delphia, saat pilot pesawat memutuskan mendarat darurat di Dublin, Irlandia. Menurut otoritas penerbangan Irlandia, pilot meminta pendaratan darurat saat melintasi wilayah udara mereka. Petugas yang berjaga langsung mengarahkan pesawat ke Dublin, tempat layanan darurat telah disiagakan. Menurut juru bicara US Airways, para penumpang pesawat nomor penerbangan 715 itu kemudian dialihkan dengan maskapai lain ke Philadelphia. “Tak ada laporan sakit di antara penumpang dan pilot,” kata­ nya. (*)

KESEHATAN

Maskapai Anti Alergi

Airbus A330-300. (Foto: svet.rs)

B

AGI penumpang yang memiliki riwayat alergi, kini sudah tidak perlu khawatir bepergian dengan pesawat. Pasalnya Swiss International Airlines sebagai operator yang mendukung penuh bebas alergi. Terhitung Mei lalu, seluruh armadanya menyediakan menu ramah alergi, seperti cokelat dan krimer kopi bebas laktosa. Bahkan untuk penerbangan jarak jauh disediakan camilan bebas alergen berupa candy bar, kue maupun yogurt. Tak hanya di dalam pesawat, menu-menu ini juga tersedia di lounge bandar udara tertentu. Frank Maier, SWISS’s Head of Product & Services menyatakan untuk kabin first class dan business class tersedia bantal yang berisi bahan sintetis. Selain itu, kabin ditambahkan bunga-bunga hias dan penyegar ruangan. (*)


Bisnis Aviasi

6 l Aviasi l Juni 2014

PEMBANGUNAN BANDAR UDARA BARU

BELANJA PESAWAT

I Gusti Ngurah Rai di Bali Belum Rampung

Kondisi Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. (Foto: Dok. AP1 I Gusti Ngurah Rai)

A

NDA yang sering terbang dari dan ke Denpasar, sudah pasti merasakan nuansa pembangun­ an airport berskala internasional itu. Namun, beberapa pihak berkomentar, pembangunannya kok lama ya? Trubus Suharsono, Kepala Humas Proyek Pengembangan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai kepada Aviasi menyatakan memasuki 2014, ada pekerjaan tambahan, yaitu pengadaan tiga unit genset untuk back up genset airport dijadikan 100 persen. Target pengadaan dan pemasangan genset hingga Oktober mendatang, sementara pekerjaan tambahan untuk fasilitas penunjang dan landscape

sudah selesai pada Februari dan April tahun ini, sehingga anggaran biaya bertambah menjadi Rp 2,9 Triliun. Akibatnya, total progress proyek hingga 4 Mei lalu mencapai 98,158 persen. “Bagian pekerjaan yang belum selesai pada konstruksi satu unit eskalator di Terminal Internasional lantai 2 ke lantai 1, mengingat di area tersebut digunakan untuk Terminal Domestik Temporary dan target penyelesaian hingga 30 Juni ini menunggu Terminal Domestik Temporary dipindahkan ke Terminal Domestik yang baru,” katanya. Menurut Trubus, pelaksanaan konstruksi proyek dimulai sejak Juni 2011 dan pada 19 September 2013 Terminal

Royal Brunei Pesan A320NEO Kedatangan Internasional yang baru sudah dioperasikan untuk menyambut Delegasi KTT APEC, serta pada 29 September 2013 Terminal Keberangkatan Internasional sudah dioperasikan dan sekaligus melepas kepulangan Delegasi KTT APEC pada 8 Oktober 2013. Rencana awal pengembangan Ngurah Rai dimulai sejak dilakukannya peletakan batu pertama (ground breaking) pada 3 Juni 2009 oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafi’i Djamal, yaitu pengembangan terminal dan fasilitas pendukungnya saja dengan target pelaksanaan ± 2 tahun. Akan tetapi rencana pelaksanaan proyek terbentur oleh desain yang diajukan belum mendapat persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Badung maupun Pemerintah Provinsi Bali karena bentuk desain belum selaras dengan budaya Bali. “Dengan berjalannya waktu, ak­ hirnya pada April 2011 desain disetujui oleh Gubernur Bali dan Bupati Kabupa­ ten Badung, secara keseluruhan, meliputi infrastruktur, bangunan penunjang, terminal internasional, BHS-HBS, apron, aviobridge, arsitektur Bali dan fasilitas pendukung lainnya dengan anggaran Rp 2,8 Triliun,” pungkasnya. (Danang)

PERBANKAN

Semakin Mudah Pembayaran Tiket Online Melalui ATM Bersama

(Foto: blogspot.com)

G

ARUDA Indonesia dan Artajasa pada 16 April lalu melaksanakan peluncuran layanan pembayaran tiket online melalui transfer ATM Bersama di Hotel Mandarin, Jakarta. Kesepakatan ini dilaksanakan secara simbolis oleh Direktur Utama Artajasa, Arya Damar dan Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer. Transfer for Payment adalah sebuah mekanisme pembayaran dengan menggunakan fitur transfer antarbank pada jaringan ATM Bersama, di mana nasabah dapat melakukan pengiriman dana dari rekening bank mereka (ang-

gota ATM Bersama) ke suatu rekening tujuan tertentu dengan menggunakan kode 987 sebagai kode bank tujuan. Mekanisme Transfer for Payment ini sudah bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket online Garuda Indonesia. Arya Damar, Direktur Utama Artajasa menyatakan mekanisme pembayaran tiket online ini memiliki dua tahap, pertama adalah pemesanan. Pelanggan Garuda dapat memesan tiket di channel yang dimiliki oleh Garuda Indonesia. Kemudian kedua ialah pembayaran melalui delivery channel bank anggota ATM Bersama seperti,

mesin ATM, SMS Banking, Internet Banking atau Teller. Pada kesempatan yang sama, Erik Meijer, Direktur Pemasaran dan Penjual­ an Garuda Indonesia mengatakan saat ini Garuda Indonesia menyediakan beberapa channel transaksi secara online yaitu melalui website, Garuda Indonesia Online Sales/GOS (B2T) untuk travel agent dan Corporate Online sales/COS (B2B) untuk pelanggan corporate. Selanjutnya Garuda Indonesia juga akan mengoperasikan channel eRetail (B2C) untuk pelanggan ritel dan Mobile Application Internet. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi member GOS dan COS untuk melakukan tran­ saksi. Erik menambahkan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan target transaksi harian COS dan GOS hingga 10 persen. Saat ini, transaksi online Garuda Indonesia memberikan kontribusi sebesar 20 persen dari total transaksi. Dengan kerja sama ini, diharapkan ada­ nya peningkatan kontribusi dari tran­ saksi online sebesar 10 persen dari yang sebelumnya. (*)

Airbus A320NEO. (Foto: Dok. Airbus)

O

PERATOR milik Brunei Darusalam menandatangani kontrak dengan Airbus pemesanan tujuh A320NEO beserta tiga pilihan tambahan yang merupakan bagian dari fase terbaru program modernisasi armada mereka. Jet yang ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney PW1100G-JM ini memiliki tata letak dua kelas premium dan akan dioperasikan pada jaring­ an regional maskapai yang menghubungkan Bandar Seri Begawan dengan berbagai tujuan di Asia. “RB telah berhasil mengoperasikan A320 sejak 2003. Kami yakin versi terbaru NEO ini akan memberikan efisiensi lebih tinggi dengan peng­ urangan bahan bakar sebesar 15 persen dan pengurangan dampak terhadap lingkungan yang signifikan,” kata Dermot Mannion, Wakil Ketua Royal Brunei Airlines. (*)

PESANAN PESAWAT

ATR Terima Lebih dari 100 Orderan

ATR 72-600. (Foto. Dok. ATR Aircraft)

P

RODUSEN pesawat ATR mengumumkan lebih dari 100 perusahaan yang memesan ATR dalam empat bulan pertama 2014. ATR-600 memimpin di antara semua pesawat regional. Sejak awal tahun ini, penjualan baru ATR-600 mewakili lebih dari 80 persen total pesanan untuk pesawat regional di bawah 90 kursi. “Hal ini sudah menjadi tahun yang sangat dinamis dalam penjualan dan kami berharap pesanan akan lebih tumbuh sangat cepat,” kata Filippo Bagnato, ATR Chief Executive Officer. Dia menambahkan, “berdasarkan hasil yang positif, backlog kita saat ini sebagian besar melebihi 300 pesawat.” Sampai 14 Mei lalu, ATR telah terjual lebih dari 470 pesawat ATR seri 600 dan sekitar 150 sudah beroperasi di seluruh dunia dalam liveries dari 35 operator. (*)


Aviasi l Juni 2014 l 7

Bisnis Aviasi

KERJA SAMA REGIONAL

Perluas Jaringan, Firefly Gandeng Citilink tungan). “Tidak seperti codesharing, perjanjian ini akan membawa lebih banyak lalu lintas ke Malaysia dan membantu Firefly tumbuh sebagai operator deng­ an pendapatan tambahan. Rencana kami untuk memasuki bandar udara sekunder di Indonesia, seperti Palembang, Padang dan lainnya,” papar Ong. Citilink presiden dan CEO Arif Wibowo mengatakan: “Ekspansi bisnis ini merupakan upaya untuk mencapai pasar yang lebih luas di wilayah tersebut, sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan interkonektivitas Penyambutan ATR 72-600 di Toulouse, Prancis. (Foto: Dok. ATR Aircraft)

A

NAK perusahaan Malaysia Airlines yang melayani jarak pendek, Firefly menandatangani perjanjian kerja sama dengan Citilink pada 12 Mei lalu untuk memperluas jangkauan wilayah mereka melalui jaring­an mitra gabungan. Kedua maskapai berharap kesepakatan tersebut akan memungkinkan keduanya untuk lebih meningkatkan pertumbuhan lalu lintas udara di kawasan ASEAN. CEO Firefly Ignatius Ong mengatakan kemitraan strategis dibentuk untuk memperluas jaringan dan meningkatkan profitabilitas (keun-

RUTE DOMESTIK

Rute Sky Aviation Ditawarkan ke Pihak Lain

Fokker 50. (Foto: Tom)

S

EJAK suspend (berhenti ber­ operasi) pada 19 Maret lalu, hingga berita ini dimuat belum ada tanda-tanda Sky Aviation meng­ udara kembal. Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murdjatmodjo menyatakan Sky Aviation kembali mengajukan perpanjang­an kembali hingga akhir Mei lalu, namun belum ada informasi lebih lanjut. Djoko mengatakan, pihaknya menawarkan rute yang diterbangi Sky Aviation kepada maskapai lain untuk menerbanginya. “Persoalan dilakukan Sky dalam mengajukan perpanjangan peng­ hentian operasi sementara adalah due diligence dengan investor baru yang belum rampung. Negosiasi Sky dengan calon investor masih belum ada keputusan,” jelasnya. (*)

antarkota di pasar ASEAN.” Citilink meluncurkan penerbangan internasional pertama pada Maret tahun ini, beroperasi dari Surabaya di Jawa Timur, Indonesia, ke Johor Bahru di Malaysia. Bulan ini meluncurkan layan­an dari Surabaya ke ibukota Malaysia Kuala Lumpur. “Ekspansi bisnis ini merupakan upaya untuk mencapai pasar yang lebih luas di wilayah tersebut, sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan interkonektivitas antarkota di pasar ASEAN,” kata Arif Wibowo. (*)


Seremonia

8 l Aviasi l Juni 2014

KINERJA & LAYANAN

Garuda Raih Dua Penghargaan Internasional dari seluruh aspek penilaian yang meliputi “Trend”, “Pleasure”, “Luxury”, “Usabi­ lity” dan “Style”. Penghargaan tersebut memiliki arti dan nilai tersendiri bagi Garuda Indonesia, mengingat penilaian dilakukan oleh juri tingkat dunia, antara lain Travel & Lifestyle Director “ELLE magazine” & “elleuk.com”, Susan Ward Davies dan “Head of Airline and Aerospace Travelers Syndicate Management”, Simon Lee. Layanan “first class” Garuda Indonesia yang baru diperkenalkan kembali sekitar sepuluh bulan lalu pada pesawat “state of the art” terbaru Boeing 777-300 ER, saat ini telah menduduki peringkat ke-3 di antara sekitar 248 penerbangan dunia. (*)

Faik Fahmi Direktur Layanan Garuda Indonesia (kiri) saat menerima penghargaan Airline Amenity Bag Award 2013 Germany. (Foto: Dok. Garuda Indonesia)

G

ARUDA Indonesia kembali meraih penghargaan internasional yang dilaksanakan di Hamburg, Jerman pada 8 April lalu. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Founder and Editor In Chief “TravelPlus”, Simon Ward kepada Direktur Layanan Garuda Indonesia, Faik Fahmi dan Luigi John D’allessio Vice President Inflight Services Garuda Indonesia.

“Amenity Kits first class” Garuda Indonesia mendapatkan point tertinggi

Penghargaan Garuda Indonesia versi Dunia No.

Penghargaan

1.

Gold Award untuk produk Amenity Kits kategori First Class Unisex dan Business Class Unisex Asia/Oceania pada event Airline Amenity Bag Award 2013 Germany

2.

The World’s Best Economy Class dari SkyTrax pada Juni 2013

3.

Best in Region: Asia and Australasia dari Airline Passenger Experience Association (APEX) pada September 2013.

Sumber: Garuda Indonesia

PAMERAN PESAWAT

ILA Mengibarkan Bendera Aerospace Jerman

P

ERKEMBANGAN berbagai kalang­ an industri aviasi yang dikemas dalam pameran sepertinya tak ada habisnya. Berlin juga demikian, pada 20-25 Mei lalu menghadirkan ILA Berlin Airshow 2014, dalam Bahasa Jerman sebagai Internationale Luft- und Raumfahrtausstellung. Ini adalah pameran kombinasi dari sektor sipil dan militer yang diselenggarakan di Berlin Expo Center, Schonefeld, Brandenburg 18 km selatan kota Berlin, Jerman. Ajang ini digelar dua tahunan.

(Foto: airtravel.ch)

Ternyata, ini salah satu airshow tertua di dunia, karena dibentuk pada 1909 se­bagai Frankfurt Am Main. Pada masa itu, ILA berlangsung 100 hari dan mena­rik 1,5 juta pengunjung. ILA Berlin Air Show 2014 dikelola oleh German Aerospace Industries Association (BDLI) dan Messe Berlin GmbH. Mereka mengklaim pada tahun ini dihadiri lebih dari 4.000 media yang meliput dari 70 negara. Untuk segmentasi acara ini khusus untuk penerbang­ an sipil, militer, industri pemasok, helikopter, teknologi terbaru ruang udara,

bisnis, mesin dan karier. Jerman juga melibatkan empat Panavia Tornados, dua Eurofighter Typhoon, dua Airbus Helicopters Tigers, sebuah Sikorsky CH-53, sebuah Transall C-160 dan Airbus A330 MRTT tanker. Debut lain di sisi propulsi, telah menjadi ajang Pratt & Whitney PurePower, produsen powerplant ini memiliki 5.300 pesanan seperti Airbus untuk A320NEO, Irkut untuk MC-21, Mitsubishi untuk MRJ dan Embraer untuk ge­ nerasi baru dari E-Jets. (*)

Boeing 747-8 Intercontinental ke-75

Boeing 747-8 Intercontinental. (Foto: Dok. Boeing)

L

UFTHANSA merayakan pe­ ngiriman Boeing berbadan lebar pada 2 Mei lalu di Jerman. Pesawat menempuh perjalanan nonstop dari Seatle, Amerika Serikat. “Kami bangga dengan Boeing. Seri 747 adalah pesawat yang menakjubkan dan akan terus menyenangkan penumpang kami selama bertahuntahun, karena menyediakan kenyamanan dan efisiensi selama penerbangan,” kata Nico Buchholz, Executive Vice President, Lufthansa Group Fleet Management. Lufthansa adalah pengguna pertama 747-8 Intercontinental pada April 2012. Pesawat kali ini merupakan urut­an ke-13 dari tipe sejenis. “Boeing dan Lufthansa memiliki sejarah panjang sejak penggunaan pertama Boeing 747 - a dan 747-100 pada 1970. Maskapai ini juga yang pertama memesan 747-200 Freighter,” kata John Wojick, Senior Vice President, Global Sales, Boeing Commercial Airplanes. (*)

PESAWAT BARU

Air Canada Rayakan Pengiriman Pertama 787

Boeing 787 Dreamliner. (Foto: Dok. Boeing)

B

OEING menyampaikan 787 Dreamliner pertama ke Air Canada. Ini merupakan pesawat pertama dari 37 pesanan. Pesawat 787 itu berangkat dari Paine Field di Everett, Washington ke Toronto pada 18 Mei lalu. “787 Dreamliner segera membuat layanan onboard terbaik,” kata Calin Rovinescu, President dan CEO, Air Canada. Air Canada telah mengumumkan akan menggunakan 787 rute Toronto - Tel Aviv serta ke Tokyo Haneda Airport. Menurut Calin, 787 keunggul­ annya 20 persen lebih hemat bahan bakar dari pesawat terbang berukur­ an sama. Melalui 787, Air Canada juga meluncurkan penerbangan baru International Business Class Cabin dengan 20 kursi. Pesawat ini menawarkan 21 kursi di kelas ekonomi premium dan 210 kursi di kelas konomi. (*)


Aviasi l Juni 2014 l 9

PAMERAN BANDAR UDARA

Acara Terkemuka Timur Tengah, Asia Selatan dan Afrika Utara

(Foto: dubaichronicle.co)

P

AMERAN industri dirgantara ini dikemas secara unik. Selain ada kontes khusus pesawat juga ada pertunjukan bandar udara. Salah satunya Airport Show pada 11-13 Mei lalu di Dubai International Convention and Exhibition Centre. Acara yang dikelola oleh Reed Exhibitions ini menyediakan platform B2B (Business to Business) yang ideal bagi pengelola airport, produk dan jasa yang berhubungan dengan penerbangan.

Pada 2013, acara tersebut mengumpulkan 6.581 profesional penerbangan dengan lebih dari US$ 20 miliar keuntungan bisnis regional. Dalam ajang ke-14 ini, Airport Show’s Hosted Buyers Programme menghadirkan otoritas bandar udara dari Bahrain, Mesir India, Iran, Irak, Jordan, Kuwait, Oman, Pakistan, Tunisia, Turki dan Uni Emirat Arab. Sebagaimana pemaparan dalam Dubai International Convention and

Exhibition Centre (DICEC), dua pertiga dari populasi dunia hanya perlu delap­ an jam terbang dan diperkirakan 400 juta penumpang melewati bandar udara regional pada 2020, negara-negara GCC (Gulf Cooperation Council) tengah melakukan program pengembangan penerbangan besar-besaran, khususnya di bidang infrastruktur bandar udara dan meningkatkan pengalaman penumpang, sebagai hub (pengumpul) wisata terkemuka di dunia. GCC berinvestasi US$ 100 miliar untuk memperoleh teknologi mutakhir dan memastikan pergerakan penumpang dan barang dengan mulus serta aman. Pergeseran tren pembangunan airport yang lebih besar untuk meningkatkan pengalaman perusahaan regional maupun global untuk berubah dan menantang pasar.

Fakta 2014 • • • • • • • •

12.000 meter persegi ruang pamer­ an 7.000 profesional penerbangan 250 peserta pameran dari 35 negara 200 perwakilan media 100 otoritas penerbangan daerah 6 paviliun nasional 3 platform jaringan internasional 1 konferensi Airport Leaders. (*)

ERJ 175 Pertama untuk United Airlines

ERJ 175. (Foto: Dok. Embraer)

M

ANUFAKTUR pesawat asal Brazil juga tak mau ketinggalan dalam pengiriman pesawat barunya. Pabrikan ini sukses mengirimkan ERJ 175, sebagai salah satu keluarga Embraer Regional Jet. Adalah United Airlines, perusahaan penerbangan yang menerimanya. Penyerahan ini dilakukan dalam upacara yang diadakan di markas Companys di Sao Jose dos Campos, Pesawat ini merupakan bagian dari kontrak yang ditandatangani antara dua perusahaan pada April 2013 untuk pesanan pasti dari 30 jet E175. Menurut United Airlines, secara keseluruhan E175 akan dioperasikan oleh Mesa Airlines dari Phoenix, AZ, di bawah merek United Express. Jet ini dengan konfigurasi 2-2 kursi dalam tata letak 76 kursi kelas ekononomi. (*)

EVA Air Terima Dobel Boeing 777-300ER

Debut Learjet 85

B

PENGIRIMAN JET REGIONAL

HIBURAN DI PESAWAT

TES TERBANG

OMBARDIER Aerospace meng­ umumkan bahwa Learjet 85 berhasil menyelesaikan penerbangan pertama, mencapai tonggak utama dalam program pengembangan pesawat bisnis yang akan mendefinisi ulang segmen menengah. Penerbang­ an pertama ini menandai dimulainya uji terbang yang selanjutnya dijadwalkan untuk pengiriman pertama ke pelanggan. Learjet 85 melakukan flight test vehicle one (FTV1) diterbangkan oleh Kapten Ed Grabman, Kepala Flight Test Pilot, Bombardier Flight Test Center; dibantu oleh co-pilotnya, Jim Dwyer; dan Flight Test Engineer Nick Weyers. Pesawat itu berangkat dari Wichita MidContinent International Airport pada pukul 08.19 waktu setempat

Seremonia

Selama penerbangan perdananya yang berlangsung sekitar 2 jam dan 15 menit, Learjet 85 mampu mencapai ketinggian 30.000 kaki (9.144 meter) dan kecepatan udara dari 250 knot (463 km/jam, 287 mph). Semua kontrol penerbangan sesuai dengan sistem dan pesawat melakukan seperti yang diharapkan. “Penerbangan pertama dari Learjet 85 sangat membanggakan dan menegangkan bagi semua karyawan Bombardier. Kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari orang-orang dalam program pengembangan pesawat ini, termasuk fasilitas perakitan kami di Wichita, Queretaro, Montreal dan Belfast, Irlandia Utara. Kami semua sangat bersemangat untuk melihat pesawat baru ini dan kami berharap untuk pro-

Uji terbang perdana (test flight) Learjet 85. (Foto: Dok. Bombardier)

gram uji terbang yang sangat sukses,” kata Eric Martel, Presiden, Bombardier Business Aircraft. “ Karyawan Bombardier bersama dengan pemasok berada di fasilitas Bombardier Wichita untuk merayakan penerbangan ini dan menyambut Learjet 85 berikut awak pesawat saat mendarat. “Kami sudah menandai prestasi yang signifikan bagi Learjet 85. Pesawat dioperasikan dengan sang­ at baik. Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua karyawan yang telah memainkan peran dalam mencapai penerbangan perdananya FTV1,” tambah Ralph Acs, Vice President and General Manager, Learjet 85 Program. (*)

Boeing 777-300ER (Foto: Dok. Boeing)

B

OEING dan EVA Air pada 21 Mei lalu merayakan pertama dalam pengiriman ganda pesawat ke-16 dan 17 tipe 777-300ER (Extended Range). EVA Air menjadi maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan 777-300ER dengan Panasonic stateof-the-art EX3 in-flight entertainment system atau teknologi terbaru pada sistem hiburan penerbangan. “Boeing 777-300ER memulai perubahan signifikan dalam pengalam­ an terbang penumpang yang nyaman dan berkesan di seluruh dunia,” kata Director EVA Air KW Chang. “Selain itu, juga tak ketinggalan fitur in-flight konektivitas Wi-Fi dan high-definition layar sentuh video setiap kursi dalam pesawat ini,” paparnya. (*)


Top Seat

10 l Aviasi l Juni 2014

Aries Munandar

Keselamatan dan Pelanggan adalah Prioritas Utama “Kami selalu kompak dalam industri ground handling dengan mengusung maskot PTN yaitu “Semut Hitam”, artinya sangat produktif dan bekerja bersama-sama.”

(Foto: Anto)

B

erpenampilan bersahaja merupakan ciri khas pemimpin ini. Kiprahnya tak lain menggeluti industri penerbangan. Adalah Aries Munandar, saat ini menjabat sebagai President Director PT Prathita TitianNusantara (PTN). Bagi Anda yang belum familiar dengan perusahaan yang dikomandoinya, Anda akan bertanya, siapa dia? Menggeluti bidang aviasi adalah cita-citanya sejak kecil. Baginya, penerbangan merupakan sesuatu yang menantang, ruang lingkupnya diatur dengan tepat dan benar. Kesemuanya mengutamakan asas safety first (keselamatan penerbangan). “Bagi saya aspek yang terpenting di industri aviasi dan pendukungnya adalah keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Itu merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkesinambungan satu sama lain,” paparnya. Menurut lelaki bertubuh sedang ini, guna mewujudkan hal tersebut masing-masing pelaku industri aviasi (e.g. pemerintah selaku pembina dan pegulator, pengelola bandar udara, maskapai dan INACA, Provider G/H dan AGHI, Slot Committe, dll ) harus selalu bekerjasama atau melengkapi sehingga bisa mendukung efektivitas dan efisiensi yang sangat diperlukan bagi industri aviasi untuk tetap dapat survive dan berkembang, terlebih disaat tekanan biaya operasional, kurs US$, biaya SDM dan investasi yang terus menantang untuk bisa disikapi degan baik dan benar. Seperti diketahui, bahwa dalam sebuah penerbang­ an, akan melibatkan unsur bandar udara, maskapai, penum­pang dan sebagainya. Guna menjembatani itu, perlu adanya penanganan pesawat dan penumpang ketika di darat atau ground handling.

Jika Anda masih penasaran seperti apa perannya, Anda yang baru terbang atau saat Anda akan meng­ udara atau mendarat silakan perhatikan beberapa petugas dilengkapi peralatan khusus, mengendarai kendaraan-kendaraan unik, mereka yang menangani pesawat, penumpang, bagasi dan cargo, mereka menyiapkan tangga pesawat (jika tidak menggunakan garbarata) dan sebagainya. Lantas seberapa pentingnya bagi suksesnya penerbangan? Lebih lanjut menurut Aries, ground handling sang­ at berperan penting dalam sebuah proses suatu pe­ nerbangan, karena ground handlinglah yang meng­atur dan mengkoordinasikan segala aspek kelancaran operasional yang dibutuhkan maskapai, baik pada saat mendarat maupun lepas landas. “Ground handling ini juga sudah seperti fasilitas penting bagi airlines, karena ada di dua area (pre dan post flight). Bisa jadi, tanpa perpanjangan tangan pe­ nanganan di darat, penerbangan tidak akan berjalan dengan lancar,”paparnya. Kenyataannya, sangat kecil kemungkinan sebuah perusahaan penerbangan harus membuka cabang termasuk untuk menangani operasionalnya secara mandiri (self handling), baik transit maupun bermalam (remain over night). Dan jika maskapai tersebut harus membuat divisi operasionalnya untuk menyiapkan segala kebutuhannya, pasti akan membutuhkan bia­ya yang sangat besar, pada skala tertentu sangatlah efektif bagi maskapai menyerahkan proses ground handlingnya kepada perusahaan ground handling yang sudah ada. Jadi, dimana ada penerbangan, di bandar udara ­itulah ada yang namanya ground handling. Tidak dapat dielakkan, suksesnya penerbangaan, keselamatan di

udara dimulai dari darat. Tahukah Anda, laki-laki kelahiran Tangerang, 4 April 1971 ini tidak hanya membawahi di satu bandar udara saja, namun terdapat 33 airport di seluruh Indonesia dengan kekuatan karyawan lebih dari 1.800 orang. Dalam kepemimpinannya, ia menganut “sistem among”nya Ki Hajar Dewantoro, ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. “Kami mengupayakan yang terbaik bagi semua, pelanggan itu bagi kami adalah elemen utama, sementara maskapai dan penumpang merupakan konsumen PTN,”tegasnya, sesuai tagline kami “PTN...Solusi Layanan P.A.S.T.I ( Professional, Amanah, Santun, Tanggap dan Inovatif ) “ Alumnus Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia ini menyatakan sejak PTN didirikan 1 Juli 1987 kami selalu optimis untuk menangkap peluang dan mengembangkan bisnis ini di berbagai bandar udara. Masing-masing branch manager harus jeli dan terus terus berkoordinasi memaksimalkan daya guna asset perusahaan. “PTN sudah dan selalu siap melayani operasional penerbangan charter (adhoc), berjadwal, VIP, VVIP baik domestik maupun internasional. Kami terus menjaga standard yang diperlukan, kami harus lulus dalam setiap audit yang diperlukan oleh maskapai atau pun regulator, karenanya airlines dengan kelas layanan full services dan flag carrier Indonesia pun percaya dengan pelayanan kami seperti di Bandar Udara Radin Inten II Tanjung Karang, Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon, Bandar Udara El Tari Kupang dan Bandar Udara Dominique Edward Osok Sorong,”pungkasnya. (Dnn)


Aviasi l Juni 2014 l 11

On The Spot

Maskapai yang Siap Antarkan Anda Nonton Piala Dunia

A

DA informasi baru buat Anda penggemar sepakbola yang akan menonton Piala Dunia 2014 di Brazil. Berikut penerbangan ke negeri itu melalui Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke Sao Paulo Guarulhos Brazil (GRU). Informasi keberangkatan pada 10 Juni ini, kembali pada 18 Juli mendatang. Ini dihimpun dari Cheapoair.com dengan periode booking 16 Mei lalu. Harga berlaku untuk satu orang dewasa pergi pulang.

Etihad Airways (Kode IATA: EY, ICAO: ETD) Maskapai yang menjadi flag carrier dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini menawarkan ragam penerbangan hingga antarbenua. Sejak beroperasi 13 November 2003, maskapai ini memiliki lebih 86 kota tujuan dan lebih 349 tujuan dengan kerjasama mitra lain (codeshare). Airlines yang mempunyai slogan From Abu Dhabi to the World ini berbasis di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi (AUH/OMAA) dengan lebih 96 armada.

KLM (Kode IATA: KL, ICAO: KLM) Flag carrier dari Negeri Kincir Angin ini memiliki kepanjangan Koninklijke Luchtvaart Maatschappij N.V. Mulai beroperasi sejak 7 Oktober 1919. Berkedudukan di Belanda, KLM hingga kini me­ nerbangkan lebih 118 armada diluar grup dengan lebih 136 tujuan termasuk Indonesia. Pada 2004, Air France dan KLM sepakat melakukan kerjasama (merger) menjadi satu airlines group. Guna menawarkan lebih banyak pilihan terbang ke pelanggan, operator identik dengan biru ini menjadi anggota SkyTeam pada 13 September 2004, aliansi yang berpusat di Amsterdam.

Boeing 747-400. (Foto: klm.com)

Lufthansa (Kode IATA: LH, ICAO: DLH)

Boeing 777-300ER. (Foto: wikimedia.org)

Maskapai asal Jerman ini didirikan pada 1953, memiliki basis operasi di Frankfurt, Munich dan Dusseldorf. Hingga kini mengandalkan lebih dari 287 pesawat untuk lebih 215 kota tujuan. Seperti halnya Turkish Airlines, Lufthansa juga bergabung dengan Star Alliance. Artinya, koneksi pe­ nerbangan lebih banyak yang ditawarkan.

Emirates Airlines (Kode IATA: EK, ICAO: UAE) Perusahaan yang mendapat predikat sebagai maskapai terbesar se-Timur Tengah ini memiliki 222 armada dengan lebih 134 tujuan di seluruh dunia. Operator ini memulai operasi pada 25 Oktober 1985. Untuk rute-rute besar, Emirates mengandalkan pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 dan Airbus A380. Selama ini airlines memiliki hub (pengumpul) terbesar di Bandar Udara Internasional Dubai (DXB/ OMDB). Boeing 777-300ER. (Foto: planespotters.net)

Turkish Airlines (Kode IATA: TK, ICAO: THY) Nama lain dari Turk Hava Yolları ini sepenuhnya beroperasi di Bandar Udara Internasional Istanbul Ataturk (IST/LTBA). Turkish Airlines mulai beroperasi pada 20 Mei 1993. Operator milik Turki ini memiliki lebih dari 251 armada dengan 247 tujuan. Sejalan perkembangannya, Turkish bergabung dalam aliansi Star Alliance, dengan demikian mampu menawarkan 1.269 kota tujuan.

Boeing 747-8 Intercontinental. (Foto: blogspot.com)

Qatar Airways (Kode IATA: QR, ICAO: QTR) Berkantor pusat di Qatar Airways in Tower Doha, Qatar awalnya melakukan debut penerbangan pada 20 Januari 1994. Hingga sekarang, operator ini melayani Oseania, Timur Tengah, Asia, Afrika, Eropa, Amerika Utara dan Amerika Serikat. Bergabung dalam aliansi Oneworld, Qatar yang beroperasi penuh di Bandar Udara Internasional Doha (DOH/OTBD) menawarkan lebih dari 982 tujuan. Hingga kini, pembawa Qatar ini memiliki lebih 132 pesawat. (Dhimas Sanjaya)

Boeing 777-300ER. (Foto: milestomemories.com)

Pilihan Penerbangan Maskapai Etihad Airways Emirates Qatar Airways Turkish Airlines KLM Boeing 777-200LR. (Foto: planespotters.net)

Lufthansa

Rute Jakarta - Abu Dhabi - Sao Paulo Guarulhos Jakarta - Dubai - Sao Paulo Guarulhos Jakarta - Doha - Sao Paulo Guarulhos Jakarta - Istanbul - Sao Paulo Guarulhos Jakarta - Amsterdam - Sao Paulo Guarulhos Jakarta - Frankfurt - Munich - Sao Paulo Guarulhos

Transit Abu Dhabi Dubai Doha Istanbul Amsterdam

Lama Perjalanan 23 jam 5 menit 22 jam 45 menit 22 jam 30 menit 27 jam 45 menit 28 jam 10 menit

Harga PP US$ 2,842.15 US$ 3,189.51 US$ 3,221.11 US$ 3,014.15 US$ 2,491.83

Frankfurt - Munich

29 jam 30 menit

US$ 2,896.15


LaporanUtama

12 l Aviasi l Juni 2014

Penerbangan Domestik dan Internasional

Sasaran Umroh dan Ziarah Pilihan Rute Penerbangan BERIKUT informasi penerbangan untuk periode berangkat 30 Juni 2014, periode kembali 13 Juli 2014. Harga untuk satu orang dewasa, untuk tiket penerbang­ an bukan harga paket perjalanan. Indonesia - King Abdul Aziz Jeddah (JED) Dari

Transit

Lama Perjalanan

Frekuensi Terbang

Harga PP

Saudi Arabian Kuwait Airways Etihad Airways Emirates Qatar Airways

Jakarta Surabaya Makassar Medan Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta

Medan Kuwait Abu Dhabi Dubai Doha

9 jam 10 menit 11 jam 15 menit 12 jam 45 menit 8 jam 45 menit 9 jam 20 menit 13 jam 40 menit 11 jam 50 menit 10 jam 30 menit 10 jam 35 menit

2 kali/hari 4 kali/minggu 3 kali/minggu 3 kali/minggu 2 kali/hari 3 kali/minggu 3 kali/hari 2 kali/hari 2 kali/hari

US$ 1,408.33 US$ 1,528.33 US$ 1,568.33 US$ 1,408.33 US$ 896.33 US$ 1,022.38 US$ 1,369.30 US$ 1,537.30 US$ 1,292.30

Malaysia Airlines

Jakarta

Kuala Lumpur

11 jam 45 menit

4 kali/hari

US$ 1,499.68

Flynas

Jakarta

-

9 jam 25 menit

3 kali/minggu

SriLankan Airlines (Mihin Lanka)

Jakarta

Colombo

11 jam 10 menit

1 kali/hari

US$

Turkish Airlines

Jakarta

Istanbul

18 jam 5 menit

1 kali/hari

US$ 1,507.70

Maskapai

Garuda Indonesia

Dede Hartono, Sales Manager Kuwait Airways Indonesia. (Foto: Tom)

J

ARINGAN dari dan menuju Indonesia akhir-akhir ini semakin menggeliat, bukan saja dari maskapai nasional, tapi juga perusahaan luar negeri yang ramai-ramai mengambil peluang ini. Mengapa demikian? Berikut hasil wawancara dengan Dede Hartono, Sales Manager Kuwait Airways Indonesia.

Apa segmentasi Kuwait Airways andil ke Indonesia?

Kami menangkap peluang penerbangan yang menghubungkan dari Indonesia ke negara-negara Midle East untuk kaum Muslim yang akan umroh (moslem pilgrimage) seperti Jeddahs dan Madinah serta umat Kristen yang akan ziarah (holyland) ke Kairo dan Amman (Yordania). Untuk itu, kemungkinan besar, masyarakat akan terbang ke sana. Pada dasarnya, yang sifatnya ibadah itu tidak akan bosan, sementara kalau leisure (wisata) cenderung cepat bosan dengan tempat itu-itu saja. Dalam hal ini, kami menawarkan pilihan lain untuk terbang ke sana dengan menggandeng tour and travel di Indonesia. Artinya, pihak maskapai hanya menyediakan tiket, sementara paket perjalanan dilakukan oleh travel agent.

Apa yang ditawarkan dari pener­ bangan langsung dan transit?

Masing-masing maskapai memiliki cara menggaet penumpang yang lebih banyak sesuai dengan layanannya. Seperti halnya kami, Kuwait Airways terbang tiga kali seminggu dengan singgah di Bandar Udara Internasional Kuwait (KWI). Kami menawarkan layan­ an di lounge selama transit antara 3-4 jam, hal ini juga tergantung koneksi penerbangan ke Jeddah, Kairo, Amman dan sebagainya. Jakarta-Kuwait itu 9-10 jam, Kuwait-

Jeddah sekitar 2,5 jam bagi yang umroh. Sementara untuk holyland, KuwaitKairo ditempuh 2 jam, Kairo-Amman naik bus dan Amman-Kuwait sekitar 2,5 jam.

Apakah penerbangan ini meng­ untungkan?

Jelas menguntungkan sesuai pasar, namun untuk penerbangan berdasarkan dengan kapasitas pesawat, frekuen­si, jadwal dan koneksi yang tersedia di hub (pengumpul) menurut masing-masing airlines. Pengalaman Kuwait Airways, satu flight itu terdiri tiga grup dengan tujuan berbeda, satu grup terdiri 45 orang, misalnya dua grup umroh dan satu grup holyland. Bisa jadi walaupun Jakarta-Kuwait kosong, tetapi Kuwait-Jeddah atau Kairo terisi penuh. Dalam hal ini, agen memiliki kapasitas untuk memilih pe­ nerbangan, untuk itu konsumen dalam memilih untuk hari perjalanan. Karena yang terbang sesuai izin hanya maskapai tertentu, peluang juga dapat ditangkap operator di Indonesia yaitu sebagai feedernya. Kuwait Airways sangat terbuka untuk kerja sama ini. Karena Kuwait Airways hanya terbang Kuwait-Jakarta-Kuwait, maka maskapai domestik dapat membawa penumpang dari berbagai daerah yang dikumpulkan di Jakarta.

Kapan mulai ramai penerbangan? Semuanya tergantung musim (season) baik umroh maupun holyland. Januari-Maret, Juni-Juli sangat penuh untuk umroh, sementara NovemberJanuari ramai di sektor holyland. Begitu juga dengan pesawat disesuaikan, tetapi upgrade atau downgrade pesawat selalu ada. Contohnya, karena target untuk umroh dan ziarah, saat musim sepi tentunya tidak menggunakan pesawat berkapasitas besar, begitu juga sebaliknya. (Dnn)

1,108

Sumber: cheapoair.com, periode booking pada 15 Mei 2014

Indonesia - Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah (MED) Maskapai Flynas Saudi Arabian Turkish Airlines Emirates Qatar Airways

Dari Surabaya Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta

Transit

Lama Perjalanan

Jeddah Istanbul Dubai Doha

12 jam 10 menit 10 jam 50 menit 17 jam 10 menit 10 jam 35 menit 10 jam 35 menit

Frekuensi Terbang 3 kali/minggu 1 kali/hari 1 kali/hari 2 kali/hari 1 kali/hari

Harga PP US$ 896.33 US$ 1,537 US$ 1,566,60 US$ 1,655.46

Sumber: cheapoair.com, periode booking pada 15 Mei 2014

Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) - Kairo Mesir (CAI) Maskapai EgyptAir Kuwait Airways Etihad Airways Turkish Airlines Emirates Qatar Airways

Transit Bangkok Kuwait Abu Dhabi Istanbul Dubai Doha

Lama Perjalanan 11 jam 40 menit 14 jam 15 menit 11 jam 45 menit 16 jam 10 menit 11 jam 45 menit 11 jam 45 menit

Frekuensi Terbang 4 kali/minggu 3 kali/minggu 2 kali/hari 1 kali/hari 2 kali/hari 1 kali/hari

Harga PP US$ 1,560.30 US$ 1,005.97 US$ 1,312.50 US$ 1,272.50 US$ 1,165,40 US$ 1,433.70

Sumber: cheapoair.com, periode booking pada 15 Mei 2014

Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) - Queen Alia Amman Yordania (AMM) Maskapai Malaysia Airlines Kuwait Airways Etihad Airways Turkish Airlines Emirates Qatar Airways

Transit Kuala Lumpur Kuwait Abu Dhabi Istanbul Dubai Doha

Lama Perjalanan 14 jam 10 menit 13 jam 45 menit 11 jam 10 menit 16 jam 10 menit 10 jam 55 menit 11 jam

Frekuensi Terbang 4 kali/hari 3 kali/minggu 2 kali/hari 1 kali/hari 2 kali/hari 1 kali/hari

Harga PP US$ 3,504.94 US$ 935.80 US$ 1,387.94 US$ 1,272.50 US$ 1,318 US$ 1,320

Sumber: cheapoair.com, periode booking pada 15 Mei 2014

Penduduk Terbesar

Indonesia Disebut Pasar Gemuk

M

ENGUTIP data dari The Pew Forum on Religion & Public Life pada 2012, Indonesia adalah negara dengan 182.570.000 umat Islam terbesar di seluruh dunia, meskipun Indonesia bukanlah negara Islam. Kemudian disusul Pakistan (134.480.000 orang), India (121.000.000 orang), Bangladesh (114.080.000 orang), Turki (65.510.000 orang), Iran (62.430.000 orang), Mesir (58.630.000 orang), Nigeria (53.000.000 orang), Algeria Al-Jazair (30.530.000 orang) dan

Maroko (28.780.000 orang) Menurut hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, tercatat sebanyak 207.176.162 penduduk Indonesia memeluk Islam atau setara 87,1 persen, pemeluk Kristen 16.528.513 (6,9 persen) serta pemeluk Katholik 6.907.873 (2,9 persen). Uniknya, kiblat agama berada di Timur Tengah dan sekitarnya, untuk itu pasar angkut transportasi udara sangat besar dan konon tidak akan habis. (Sat)


Aviasi l Juni 2014 l 13

LaporanUtama

Perjalanan Ibadah

Tren Umroh, Alternatif Haji yang Semakin Diminati

Benarkah adanya penipuan berkedok umroh?

M

ELANCONG udara ke luar negeri sambil beribadah kini menjadi sesuatu yang biasa. Sebut saja ke Timur Tengah, semakin hari peminatnya terus meningkat. Lantas apa menariknya? Berikut wawancara eksklusif Aviasi dengan Rudiana, Vice President ASTINDO (The Association of Air Ticketing Compnies in Indonesia) dan juga Director Wita Tour di Jakarta.

Saya tidak dapat berkomentar ba­ nyak, karena susah pembuktiannya. Sebagai contoh, saat ini rupiah melemah, berati harga naik, jika ada umroh yang murah, maka perlu diselediki apakah ada unsur penipuan. Orang pasti tergiur dengan bisnis ini, melalui iming-iming ibadah, dengan cepat mengumpulkan uang. Misalnya Rp 16.000.000 x 30 orang saja sudah Rp 480.000.000. Oleh karena itu, masyarakat harus jeli dan pilih penyelenggara yang terdaftar resmi dalam HIMPUH (Himpunan Penyelenggarara Umroh dan Haji).

Apa alasan kebanyakan orang pilih ke Timur Tengah?

Untuk ibadah, bisnis maupun wisata. Namun, belakangan ini sudah menjadi tren adalah umroh. Tercatat sedikitnya ada lima agen perjalanan yang terdata selama satu bulan mengurusi perjalanan ibadah. Ada pilihan Umroh Plus, di mana jamaah usai beribadah dapat leisure (jalan-jalan) ke kota tertentu.

Apakah ada target khusus dalam umroh?

Siapa pun yang mampu pasti meng­ inginkan hal ini, mulai dari pejabat hingga sandal jepit. Walaupun tidak memiliki simpanan uang banyak, ia ingin umroh, yang dapat dilakukan biasanya menjual tanah, inilah yang ba­ nyak dikenal sebagai sandal jepit.

Mengapa umroh terus digemari?

Saat ini, orang harus masuk daftar tunggu (waiting list) antara 5-15 tahun untuk terbang ke tanah suci melakukan ibadah haji. Sembari menunggu pe­ riode yang cukup lama, umroh adalah pilihan utama untuk ibadah. Karena berhubungan dengan ibadah, maka sifatnya segera. Terpenting adalah melihat Mekkah, Madinah, Jeddah dan lainnya. Tour and Travel kelas menengah, satu minggu saja dapat memberangkatkan lebih dari 200 orang. Ada juga yang sehari mampu menerbangkan dalam satu grup ada 30-35 orang. Pengalaman saya, sejak umroh mulai dibuka pertama, saat itu kondisi masih enak dan sepi, namun sekarang sudah padat orang dari berbagai negara.

Sebenarnya, berapa total hari dan harga untuk umroh?

Rudiana, Vice President ASTINDO. (Foto: Eko S.)

Sangat bervariasi, dapat dilakukan antara 8-12 hari atau sesuai keinginan orang yang akan umroh. Untuk kisaran harga juga beragam, biasanya US$ 1.600 atau sekitar Rp 16.000.000 ini khusus 10 hari. Ini merupakan harga paket. Misalnya, hotel berbintang yang dekat dengan tujuan ibadah akan lebih mahal, dibandingkan yang lokasinya jauh. Apalagi saat memasuki Ramadhan (puasa), harga pasti lebih mahal, karena peminat lebih banyak.

Apa saja pecahan komponen dalam paket itu?

Pada umumnya, jika Anda membayar US$ 1.600 - US$ 1.850, maka kisar­ an US$ 900-1.200 untuk tiket pesawat

Perbankan

yang juga tergantung pada tarif suatu maskapai, akomodasi antara US$ 50 US$ 80 di Madinah, US$ 65 - US$ 95 di Mekkah. Biaya visa sekitar US$ 55 - US$ 75, biaya fiskal berkisar US$ 65, biaya administrasi biro, biaya makan, biaya transportasi darat di sana dan lainnya. Perlu digarisbawahi, ada tambahan biaya jika harus perbaikan nama dalam pasport maupun visa, karena setiap nama jamaah minimal tiga kata. Makanya tidak heran bila kita membaca nama-nama dengan “bin” atau “binti” sehingga menjadi panjang, mi­ salnya “Rudiana bin Abdullah”, “Aisyah binti Mahmud”, dan sebagainya. Jadi, secara total pengurusan ya kisaran Rp 20.000.000.

Bagaimana mengatur pener­ bangannya?

Ini juga disebut “kawasan basah”, artinya pasar ada, penumpang ada, sementara kapasitas angkut terbatas. Selama ini, muatan pesawat dibagi-bagi untuk umroh, TKI, wisata, pebisnis dan sebagainya. Jika rombongan melebihi kapasitas seat, maka akan dibagi dalam beberapa kloter (kelompok terbang). Untuk rute penerbangan, pemerintah Saudi Arabia tidak memberlakukan maskapai beroperasi di dua titik (Jeddah dan Madinah) dari satu kota asal. Untuk itu, penumpang dapat masuk Jeddah, kembali dari Madinah atau sebaliknya. (Dnn)

Penyelenggara Resmi

Biaya Umroh Dapat Dicicil

Pilihan Paket umroh

DA terobosan, orang yang akan umroh tidak harus membayar secara total di awal, namun sudah ada kerja sama dengan bank yang “nalangi” dulu. Nantinya orang tersebut “nyicil” sesuai dengan kemampuan. “Nah, dalam hal ini, bagaimana menurut pandangan agama, saya juga masih bingung,” papar Rudiana, Vice Chairman Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA). Sejak 8 Desember 2011, Bank Syariah Mandiri (BSM) menggandeng biro perjalanan umroh dalam program dana talangan untuk biaya perjalanan. Pe­ nandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh Andri Salman dengan Pendiri Sanabil Tour and Travel Ifan Ustam. Sekaligus meningkatkan komitmen

BERIKUT harga paket perjalanan dengan hotel sekamar berempat, untuk keberangkatan Juli 2014 (Ramadhan), berdasarkan 10 perusahaan dari 240 anggota HIMPUH yang diakui secara resmi oleh Pemerintah RI. Aviasi mendapatkan informasi melalui pembicaraan telepon. Pastikan Anda beribadah lebih tenang dan nyaman.

A

kerja sama perjalanan umroh di tahuntahun mendatang. Plafon pembiayaan dana talangan umroh dari BSM, berkisar Rp 10.000.000 - Rp 12.000.000 yang dapat dicicil maksimal dua tahun, tergantung pada paket yang dipilih. Sementara itu, mengutip dari Pembiayaan Umroh Muamalat dapat dilakukan hingga jangka waktu 36 bulan, plafon hingga Rp 36.000.000 per nasabah dengan uang muka ringan minimal 30 persen dari biaya paket umroh. Gambaran atau asumsinya menurut Bank Muamalat, jika biaya paket umroh Rp 17.500.000, uang muka pembiayaan Rp 5.250.000, maka plafon pembiayaan Rp 12.250.000. (Danang)

No

Penyelenggara

Kota

Telepon

Harga Paket

1.

PT Adzikra

Jakarta Selatan

021-7231344

US$ 2,500

2.

PT Aero Globe Indonesia

Jakarta Selatan

021-83780479/80

US$ 2,175

3.

PT Aida Tourindo Wisata

Jakarta Pusat

021-4254686

US$ 2,200

4.

PT Alhijaz Indowisata

Jakarta Timur

021-8012222

US$ 2,300

5.

PT Al Ahram Sarana Wisata

Jakarta Selatan

021-83700876

US$ 3,000

6.

PT Al Amin Ahsan

Jakarta Selatan

021-8301010

US$ 2,850

7.

PT Al Khalid Jaya Megah

Jakarta Selatan

021-72789049

US$ 2,500

8.

PT Al Amsor Mubarokah

Jakarta Selatan

021-7944825

US$ 2,525

9.

PT An Naba Internasional

Jakarta Utara

021-44850475

US$ 2,700

10.

PT Anamona Tour & Travel

Jakarta Timur

021-8611534

US$ 2,500


LaporanUtama

14 l Aviasi l Juni 2014

Penerbangan Umroh Naik Pamor T

INGGINYA animo umat Muslim di Indonesia untuk menunaikan ibadah haji membuat daftar tunggu atau waiting list calon jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci semakin panjang. Daftar tunggu calon jamaah haji saat ini sudah mencapai 2,2 juta orang atau meningkat 16 persen dibanding tahun lalu yang mencapai sebesar 1,9 juta orang. Waktu menunggu naik haji pun sangat lama yaitu rata-rata 15 tahun. Daftar tunggu yang begitu lama membuat bisnis umroh dan haji khusus atau ONH plus naik pamornya, terutama umroh. Umroh atau haji kecil adalah melakukan ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram yang dapat dilakukan setiap waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun). Sedangkan untuk haji khusus, meskipun masih harus menunggu sekitar empat tahun, waktunya lebih pendek dibanding harus menunggu 15 tahun. Jamaah haji asal Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Hal ini didasarkan fakta bahwa Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sedangkan perhitungan kuota calon jamaah haji dihitung 10 persen dari jumlah populasi suatu negara. Jumlah jamaah haji Indonesia pada 2014 sebanyak 168.600 orang, terdiri dari 155.200 untuk haji reguler dan 13.600 untuk haji khusus. Dibanding pada 2013 yang sebesar 211.000 orang, terdiri dari 194.000 orang haji reguler dan 17.000 orang haji khusus, berarti telah mengalami penurunan sebesar 20 persen. Penurunan tersebut disebabkan restriksi karena adanya proyek perluasan di Masjidil Haram yang diperkirakan baru rampung pada 2017. Restriksi kuota haji tersebut akan berdampak pada semakin tingginya minat masyarakat untuk beribadah umroh. Waktu tunggu calon jamaah haji pun menjadi semakin panjang. Akibat lamanya waktu tunggu ini, ada kecenderungan orang menyiasati dengan berpindah dan menggunakan jatah naik haji milik provinsi lain. Hal ini terjadi karena penentuan kuota

Boeing 747-400. Flynas menggunakan armada ini untuk rute Surabaya-Madinah. (Foto: Tom)

di Indonesia didasarkan pada jumlah penduduk per provinsi. Berbeda deng­ an negara tetangga Malaysia, di mana penentuan kuota didasarkan nomor urut nasional atau first in first out (FIFO) secara nasional.

Kemampuan Meningkat Rasio Turun

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan per kapita per tahun penduduk Indonesia terus mengalami kenaikan. Meningkatnya pendapatan per kapita identik dengan meningkatnya kemampuan dan taraf hidup masyarakat, sehingga menjadikan biaya naik haji semakin terjangkau. Tabel di atas menunjukkan rasio antara ONH dan pendapatan per kapita yang semakin menurun dari tahun ke tahun. Jika mengacu angka pada 2012, maka cukup dengan setahun pendapat­an, penduduk Indonesia sudah bisa menunaikan ibadah haji. Bahkan sejak 2013, pendapatan per kapita masyarakat per tahun telah melebihi atau di atas ONH.

Wisman Asal Arab Saudi Mening­ kat

Di samping potensi penumpang yang berasal dari ibadah haji dan umroh, jumlah kunjungan wisatawan asal Timur Tengah khususnya Arab Saudi, juga terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data BPS pada 2012, kunjungan wisatawan Arab Saudi ke Indonesia mencapai 92.667 orang, tumbuh sebesar 11 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 83.815 orang.

Tabel di atas menunjukkan bahwa kontribusi wisman Timur Tengah asal Arab terus meningkat dari 48 persen pada 2011 menjadi 67 persen pada 2012. Fakta lainnya adalah perbandingan turis berdasarkan asal kebangsaan pada Desember 2013, wisatawan asal Arab Saudi mengalami pertumbuhan yang tertinggi yakni meningkat sebesar 39,4 persen dibanding bulan yang sama pada 2012. Kedatangan para wisman asal Arab Saudi tersebut umumnya pada saat musim panas tiba (Juli-September) dan musim haji (sekitar Agustus-Oktober). Tujuan wisman asal Arab Saudi terbanyak­adalah ke Jakarta, disusul ke kota kota lainnya seperti Denpasar, Surabaya dan Bandung. Pada umumnya, wisman asal Arab Saudi menyenangi tempat wisata yang berkaitan dengan eco-tourism dan alam pegunungan.

Berlomba Menangkap Peluang

Besarnya potensi tersebut di atas, langsung ditangkap oleh beberapa

maskapai nasional, salah satunya adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, per 13 April lalu membuka penerbangan langsung Surabaya (SUB)-Jeddah (JED) pp. Garuda Indonesia terbang empat kali seminggu (Senin, Rabu, Jumat dan Minggu), menggunakan Boeing 747-400. Penerbangan GA 984 berangkat dari Surabaya pukul 06.40 WIB dan tiba di Jeddah pada pukul 13.00 waktu setempat. Sedangkan penerbangan GA 985 Jeddah (JED)–Surabaya (SUB) be-

rangkat dari Jeddah pukul 15.00 waktu setempat dan tiba di Surabaya pukul 05.40 WIB. Tak hanya itu, untuk memenuhi permintaan pasar di wilayah Makassar dan Medan, per 1 Mei lalu, Garuda Indonesia juga membuka rute penerbangan Makassar(UPG)-Medan (MES)-Jeddah (JED) pp. Rute ini dilayani sebanyak tiga kali seminggu. Sedangkan untuk keberangkatan dari Jakarta, Garuda sejak 9 Juli 2013 sudah melayani rute Jakarta (CGK)-Jeddah (JED) menggunakan Boeing 777300ER. Penerbangan GA980 berangkat dari Jakarta pada pukul 11.00 LT dan tiba di Jeddah pukul 16.50 waktu setempat. Maskapai Lion Air dalam waktu dekat juga dikabarkan akan melakukan penerbangan ke Jeddah via Batam menggunakan Boeing 747-400. Sebelumnya, operator terbesar ke­ dua asal Arab Saudi, Flynas, sejak 13 April lalu telah melayani rute penerbangan langsung dari Surabaya (SUB)Madinah (MED) pp sebanyak dua kali seminggu (Minggu dan Selasa) dan Madinah (MED)-Surabaya (SUB) pp (Sabtu dan Senin) dengan Boeing 747-400 dengan 475 penumpang (15 penum­ pang kelas bisnis, 460 penumpang kelas ekonomi). Flynas merupakan maskapai murah yang menawarkan harga tiket bersaing dengan layanan setingkat kelas bisnis (low cost plus). Layanan yang diberikan antara lain penerbangan dengan kursi tidur, hiburan video dan fasilitas kenyamanan lainnya. Flynas juga menawarkan kelebihan bagasi yang lebih besar termasuk untuk bagasi air zam-zam bagi para jamaah. Dengan semakin banyaknya pe­ nerbangan dan seat yang tersedia dari dan ke Arab Saudi, maka pelaksanaan ibadah umroh dan perjalanan bisnis menjadi semakin mudah. Disisi lain jumlah wisatawan asal negara penghasil minyak terbesar di dunia tersebut juga akan semakin banyak yang datang ke Indonesia. (RG.Rudyto)


Aviasi l Juni 2014 l 15

LaporanUtama

Salah Strategi Bukan Untung Malah Buntung

M

ARAKNYA penerbangan ke Timur Tengah khususnya Arab Saudi, akhir-akhir ini, telah memberikan banyak alternatif pilihan bagi pengguna jasa penerbangan yang akan melakukan ibadah umroh, perjalan足an bisnis dan liburan ke Arab Saudi maupun sebaliknya. Beberapa maskapai yang telah menerbangi jalur ini antara lain Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Flynas. Garuda Indonesia mengoperasikan dua jenis pesawat, yakni pesawat Boeing 777-300ER yang melayani rute penerbangan dari Jakarta dan pesawat Boeing 747-400 yang berangkat dari Surabaya, Ujung Pandang dan Medan. Dengan tersedianya layanan penerbangan dari beberapa kota di Indonesia dan memiliki penerbangan langsung ke Jeddah tanpa transit, menjadikan maskapai Garuda Indonesia sebagai pilihan favorit bagi para jamaah umroh Indonesia. Saudia dan Flynas menggunakan pesawat Boeing 747-400. Saudia melayani penerbangan dari Jeddah ke Jakarta pp. Sedangkan Flynas, maskapai terbesar kedua asal Arab Saudi, per 13 April lalu melayani rute penerbangan langsung Madinah ke Surabaya pp. Strategi Flynas cukup cerdik, pertama karena mengalihkan resiko kepadatan di bandara King Abdul Aziz Jeddah. Kedua, jamaah tidak perlu lagi naik bus dari Jeddah ke Madinah yang berjarak sekitar 450 km atau sekitar 6 jam perjalanan darat. Sebuah strategi yang perlu diikuti oleh maskapai nasional (flag carrier) Garuda Indonesia. Saat ini, pesawat yang dioperasikan ke dan dari Arab Saudi baru terdiri atas tiga jenis pesawat, yaitu B747, B777 dan A330. Kedepan, bukan tidak mungkin akan dioperasikan pesawat jumbo A380 berkapasitas 800 orang, untuk mengangkut jamaah dari Jakarta dan Denpasar. Penggunaan pesawat jumbo tersebut dimaksudkan agar ongkos penerbangan ke Arab Saudi bisa sedikit turun dan semakin terjangkau bagi masyarakat.

Komparasi pesawat

Untuk lebih mengetahui gambaran rata-rata biaya operasi per tipe pesawat tujuan Jeddah, tabel dibawah menyajikan komparasi biaya per jam dan efiiensi operasional untuk beberapa tipe pesawat yang dioperasikan. Asumsi yang digunakan adalah, frekuensi enam kali seminggu (utilisasi 15 jam), sistem pembiayaan pesawat dianggap beli atau financial lease (jika sistem sewa atau dry lease, hasilnya akan lebih baik karena biayanya menjadi lebih rendah), komposisi kursi pesawat single class (turis atau ekonomis), kurs 1 USD=Rp. 11.500, harga avtur Rp. 10.525. Apabila melihat struktur biaya 足operasional masing-masing tipe pesawat diatas, secara umum hampir seimbang. Namun jika melihat para足 meter minimal tingkat isian (SLF) yang harus dicapai yang berada pada kisaran 80 persen ke atas, faktor pemilihan

(Foto: blogspot.com)

(Foto: blogspot.com)

armada, kepiawaian dan agresifitas masing-masing maskapai sangat menentukan. Jika tingkat pencapaian rendah, maka bukan keuntungan yang didapat, tapi bisa-bisa malah buntung. (RG.Rudyto).

Rute Jakarta-Jeddah Jakarta-Madinah Surabaya-Jeddah Surabaya-Madinah Ujungpandang-Jeddah Medan-Jeddah Denpasar-Jeddah Sumber : Timeanddistance Calculator

Jarak tempuh 7.974 8.002 8.648 8.667 9.235 6.725 8.949

Pesawat B747, B777, A332, A380 B747, B777, A380 B747, B777 B747, B777 B747, B777 B747, B777, A332 B747, B777, A380


Fokus

16 l Aviasi l Juni 2014

ANGKUTAN LEBARAN

Harga Tiket dan Frekuensi Penerbangan

Benny S. Butarbutar VP Corporate Communication Citilink

A

GAR industri aviasi eksis, maka maskapai harus menarik banyak penumpang supaya pesawat bisa terus terbang. Tingkat isian pe­ numpang (load factor) menentukan operasional penerbangan. Hitung-hitungan seperti itu dibenar­ kan Benny S. Butarbutar, VP Corporate Communication Citilink. Artinya sebuah maskapai harus tahu betul pasar, kapan saat musim sepi dan kapan saat ramai. “Kami selalu evaluasi pasar, sebab harga sangat sensitif bagi kalangan pengguna jasa penerbangan. Untuk itu, kami harus tepat dalam pengambilan

keputusan. Saat ada permintaan, maka kami harus memenuhinya,” paparnya kepada Aviasi. Guna menyambut Lebaran 2014 ini Citilink menawarkan 30.000 kursi, khususnya rute favorit Jawa dan Bali. “Target kami 15 persen meningkat untuk isian penumpang dibandingkan saat ini,” katanya. Benny menjabarkan dari total pesawat yang ada saat ini, Citilink pada Juli-Agustus menerima dua pesawat baru. Untuk itu perlu peningkatan uti­ lity (penggunaan) armada. Selama ini, 8,5 jam per hari, sementara idealnya hingga 10-11 jam. Bagaimana operator dengan kode panggil Supergreen ini merebut pasar domestik? Ada yang unik, pembelian tiket penerbangannya dapat dicicil. “Sehubungan dengan itu, kami lebih kreatif bekerja sama dengan beberapa bank. Artinya, kami memberikan kemudahan terbang terlebih dulu kepada masyarakat,” tegas Benny. Itu sesuai dengan makna dari tagline Citilink yaitu sederhana, memberikan kemudahan kepda pelanggan dalam pembelian tiket. On time, dan disiplin bukan sekadar tepat waktu saja, tapi juga convenient yaitu layanan kepada publik yang nyaman. (Dnn)

Kebandarudaraan

Airport Tax Sudah Dimasukkan Dalam Tiket

K

TIKA akan berangkat, terkadang Anda harus membayar pajak bandar udara, terkadang juga Anda tidak perlu membayar. Mengapa demikian? Pengintegrasian tiket penumpang dengan Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax mulai berlaku 1 Oktober 2012. Garuda Indonesia menjadi menjadi maskapai pertama di Indonesia yang menggabungkan sistem tiket dan pajak bandar udara ini. Selain maskapai tertua di Indonesia

Airbus A320-200. Citilink mengandalkan operasional penerbangan dengan pesawat ini untuk domestik maupun regional. (Foto:Anto)

ini, Citilink juga sudah menerapkan sistem serupa sejak 1 Februari lalu ke semua rute bandar udara yang dikelola oleh Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Benny berkomentar, penumpang harus jeli jika melihat harga tiket, karena Citilink sudah menggunakan gabungan ini. “Segmen kami memang low fare, jadi bila Anda melihat harga mahal, telitilah komponen tiket, biasa­ nya akan terlihat dalam booking online melalui website,” kata Benny. (Dnn)

Jadwal Penerbangan

Kota-Kota Tujuan Favorit

B

ERIKUT adalah pilihan penerbangan ke kota tertentu deng­an frekuensi penerbangan pulang pergi yang telah ditetapkan maskapai. Informasi ini berdasarkan harga di website ma­sing-masing maskapai pada 15 Mei lalu. Jakarta - Medan - Jakarta Maskapai Garuda Indonesia Citilink Sriwijaya Air Lion Air

Frekuensi Penerbangan /Hari 9 kali 4 kali 2 kali 18 kali

Harga Termurah (Rp) Keberangkatan Kepulangan H-4, 24 Juli H+6, 3 Agustus 3.324.200 3.342.900 2.987.700 2.850.800

Jakarta - Yogyakarta - Jakarta Maskapai Garuda Indonesia Citilink (HLP) Sriwijaya Air Lion Air Batik Air

Frekuensi Penerbangan /Hari 10 kali 4 kali 2 kali 10 kali 2 kali

Harga Termurah (Rp) Keberangkatan Kepulangan H-4, 24 Juli H+6, 3 Agustus 2.155.000 1.814.200 1.955.900 1.937.400 2.221.200

Jakarta - Surabaya - Jakarta Maskapai Garuda Indonesia Citilink Sriwijaya Air Lion Air Batik Air

Frekuensi Penerbangan /Hari 15 kali 9 kali 7 kali 16 kali 1 kali

Harga Termurah (Rp) Keberangkatan Kepulangan H-4, 24 Juli H+6, 3 Agustus 2.317.300 2.208.400 2.363.700 2.206.900 2.707.400

Jakarta - Balikpapan - Jakarta Maskapai Garuda Indonesia Citilink Sriwijaya Air Lion Air Batik Air

Frekuensi Penerbangan /Hari 8 kali 3 kali 3 kali 9 kali 1 kali

Harga Termurah (Rp) Keberangkatan Kepulangan H-4, 24 Juli H+6, 3 Agustus 2.982.600 1.803.600 2.185.800 1.422.600 1.906.600

Jakarta - Makassar - Jakarta Maskapai Garuda Indonesia Citilink Sriwijaya Air Lion Air Batik Air

Frekuensi Penerbangan /Hari 11 kali 2 kali 7 kali 10 kali 3 kali

Harga Termurah (Rp) Keberangkatan Kepulangan H-4, 24 Juli H+6, 3 Agustus 3.268.000 2.954.500 2.293.600 2.274.000 3.154.000


Aviasi l Juni 2014 l 17

Fokus

Tarif Penerbangan Lebaran

Saat Harga Tiket Mulai Meroket

Airbus A330 lepas landas di Bandar Udara Interansional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Garuda Indonesia menggunakan pesawat ini pada penerbangan domestik, seperti Jakarta-Denpasar. (Foto: Anto)

P

ENGGUNA jasa udara sebentar lagi dihadapkan pada musim mudik Lebaran. Banyak di antaranya yang telah mulai booking (memesan) tiket untuk mudik. Mudik naik pesawat sepertinya masih populer. Saat peak season (musim ramai) se­ perti Lebaran, harga tiket dipatok jauh lebih tinggi, bahkan bisa dua kali lipat dari biasanya. Rute Jakarta-Yogyakarta, yang biasanya berkisar Rp 400.000Rp 650.000 bisa mencapai di atas Rp 900.000. Dalam kondisi-kondisi seperti ini, kita kerap mendengar istilah “batas atas”. Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti S. Gumay kepada pers pada awal Mei lalu menyatakan telah mengimbau airlines untuk tetap memperhatikan batasan tarif sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Soal harga tiket pesawat itu diatur dalam KM No. 26 Tahun 2010 tentang mekanisme perhitungan dan penetapan tarif batas atas penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri. Tarif batas atas dihitung berdasarkan komponen tarif jarak, pajak, iuran wajib asuransi dan biaya tuslah/tambahan (surcharge). Herry Bakti menjelaskan, tarif batas atas itu sebagai dasar dari tarif maksimal yang boleh dikutip oleh masingmasing airlines sesuai dengan kategori pelayanan yang dipilih.

Tarif Batas Atas

Dalam peraturan KM No. 26 juga ditetapkan besaran tarif penumpang kelas ekonomi angkutan udara niaga

Jam Operasional Diperpanjang

D

ALAM suasana Lebaran, pada umumnya maskapai menambah frekuensi penerbangan (extra flight). Konsekuesinya, bandar udara pun harus mempertimbangkan jam operasi dibandingkan hari biasa. Hingga berita ini dimuat, pada 2014 ini belum ditetapkan perpanjangan jam operasi suatu bandar udara. Namun, jika melirik pada 2012, Dirjen Perhubungan mengeluarkan surat keputusan No. AU/12639/DBU.2415/XI/2011 tanggal 18 November 2011 yang menyebutkan bahwa bandar udara yang beroperasi 24 jam: Polonia (Medan), Hang Nadim (Batam), Soekarno-Hatta (Jakarta), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Denpasar), Sepinggan (Balikpapan), Sultan Hasanuddin (Makassar), Sam Ratulangi (Manado). Sementara, gerbang udara yang diminta beroperasi pukul 06.00-24.00 antara lain Adisutjipto (Yogyakarta), Minangkabau (Padang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Ahmad Yani (Semarang) dan El Tari (Kupang). Bandara yang beroperasi pukul 06.00-23.00 Supadio (Pontianak) dan Jalaludin (Gorontalo), pukul 06.00-19.00 Syamsudin Noor (Banjarmasin), pukul 06.00-21.00 Mutiara (Palu), pukul 06.22.00 Haluoleo (Kendari) dan Sentani (Jayapura). (*)

Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: SKEP/87/V/2010 Kelas Maksimum (full services)

Batasan Tarif 100 persen batas atas

Operator Garuda Indonesia dan Batik Air

Menengah (medium services)

90 persen batas atas

Sriwijaya Air, Trigana Air, Xpress Air, Kalstar Aviation dan Aviastar

Minimum (no frill services)

85 persen batas atas

AirAsia Indonesia, Tigerair Mandala, Lion Air, Wings Air dan Citilink

12 Rute Kota Besar (Tarif Batas Atas Pesawat Jet) No.

Rute

Jarak Tempuh (Km)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Jakarta - Medan Jakarta - Padang Jakarta - Palembang Jakarta - Yogyakarta Jakarta - Semarang Jakarta - Solo Jakarta - Surabaya Jakarta - Malang Jakarta - Denpasar Jakarta - Banjarmasin Jakarta - Balikpapan Jakarta - Makassar

1.495 1.010 509 509 473 547 778 780 1.079 995 1.312 1.476

Tarif Penumpang sekali jalan (Rp) 1.847.000 1.434.000 967.000 967.000 898.000 1.039.000 1.206.000 1.209.000 1.478.000 1.413.000 1.797.000 1.846.000

Biaya Tambahan (Rp) 122.000 87.000 46.000 46.000 43.000 49.000 67.000 67.000 93.000 85.000 113.000 120.000

berjadwal dalam negeri setiap rute penerbangan untuk pelayanan dengan menggunakan pesawat udara jenis jet. Dalam pembahasan ini, Aviasi hanya mengutip beberapa rute kota besar yang biasanya paling diminati pemudik. Herry menambahkan, tahun ini juga sudah berlaku penerapan tarif surcharge (tambahan) airlines sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (PM) Nomor 2 Tahun 2014 sejak 26 Februari lalu. Berikut contoh kasus perhitungan tarif sekali jalan (one way) untuk Jakarta–Surabaya dengan jarak tempuh 778 km menggunakan pesawat bermesin jet. Artinya, ketika musim sepi (low season) maupun peak season, Citilink se­ bagai operator berbiaya rendah hanya

Tarif jarak Biaya Tambahan PPN 10 persen Iuran Wajib Jasa Raharja Harga avtur di bawah Rp 10.000 Total tarif batas atas kelas ekonomi

Rp 1.206.000 Rp 67.000 Rp 120.600 Rp

5.000 -

Rp 1.398.000

diperbolehkan menetapkan tarif teratas Rp 1.188.300 (85 persen). Sriwijaya Air selaku maskapai medium services menjual tiket paling tinggi Rp 1.258.200 (90 persen). Pada rute yang sama, Garuda Indonesia sebagai full services hanya dapat mengutip tarif maksimal Rp 1.398.000 (100 persen). (Danang)


Pilot Lounge

18 l Aviasi l Juni 2014

RUANG KEMUDI

Terbang dengan Instrument

B

ELASAN tahun yang lalu saat masih kecil, saya selalu bertanyatanya bagaimana sebuah pesawat dapat terbang di malam yang gelap gulita? Bagaimana juga sang penerbang dapat membawa pesawat dari suatu kota ke kota lainnya dalam keadaan berkabut? Kini, setelah masuk ke dunia pe­ nerbangan, saya sudah mengetahui jawabannya. Sang penerbang menggunakan instrument yang ada pada pesawat mereka. Terbang instrument merupakan penerbangan di mana pe­nerbang mampu terbang dengan refe­rensi berupa indicator yang ada di dalam pesawat tanpa referensi visual yang ada di pesawat. Penerbang yang dapat terbang dalam kondisi ini harus memiliki IR (Instrument Rating) License atau apabila masih dalam proses latihan, untuk mendapatkan IR License, seorang penerbang minimal adalah pemegang PPL (Private Pilot License). Terbang instrument dilakukan apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk melakukan terbang visual, yakni berupa VMC (Visual Meteorological Condition) atau kondisi cuaca minimum untuk penerbangan visual. Sedangkan kondisi penerbangan untuk terbang instrument adalah IMC (Instrument Meteorological Condition) di mana dengan IMC penerbang dapat melakukan penerbangan Intrument dengan jarak pandang yang sangat minimum, tergantung dengan fase pe­ nerbangannya. Untuk aturan dasar mengenai terbang instrument bisa Anda temukan pada CASR 91. Penerbangan Intrument juga membutuhkan informasi berupa prosedur dan peraturan, baik berupa chart maupun tulisan. Salah satu produk jenis ini yang paling banyak digunakan adalah Jeppesen. SID (Standard Instrument Departure) digunakan untuk fase take off dan keberangkatan. Pada saat terbang dalam fase crusining, Anda dapat mengguna­ kan IFR (Instrument Flight Rules) Enroute Chart, yang berisi Airway (jalur penerbangan), minimum ketinggian terbang pada area tertentu, dan lain sebagainya. Untuk kedatangan terdapat STAR (Standard Terminal Arrival Route) dan Approach Chart untuk fase instrument landing. Informasi yang tersedia pada masing-masing chart cukup lengkap dan setiap tulisan dan symbol memiliki arti dan makna, pelajarilah dengan baik! Fase Take Off Dalam fase lepas landas ini, Anda dapat menemukan minimum jarak pandang yang diperbolehkan untuk pada airport chart bandar udara yang terkait. Apabila tidak disebutkan di airport chart, berdasarkan CASR 91, Anda diperbolehkan take off dengan jarak pandang minimum sebesar 1 statute miles atau sekitar 1.6 kilometer untuk jenis pesawat bermesin 2 atau kurang.

Panel-panel kokpit Cessna 172. (Foto: Dok. Aviasi)

Sedangkan untuk pesawat bermesin lebih dari 2 dan helikopter, minimum jarak pandangnya sebesar ½ statute miles atau sekitar 800 meter. Pada saat pesawat melakukan take off roll pada runway, pastikan anda masih dapat melihat runway center line. Setelah lift off atau lepas landas, percayakan pesawat Anda pada instrument di cockpit. Perhatikan ke arah manakah pesawat Anda terbang, apakah pesawat Anda bertambah ketinggian atau positive climb dan sesekali anda dapat melihat sepintas ke semua instrument di cockpit Anda untuk memastikan semua baik-baik saja. Dalam airport chart, prosedur untuk take off dijelaskan melalui SID atau Standard Instrument Departure. Pada bagian SID, pilot diberikan informasi berupa rute dan check point yang harus dilalui, ada yang berserta ketinggian minimum atau maksimum, gradient climbing dan dengan kecepatan tertentu. Tidak jarang, pihak ATC akan memberikan instruksi terbang yang tidak sama dengan rute di SID, sehingga kita harus tetap mematuhi instruksi ATC dan memastikan masih dalam safety margin. Apabila bandar udara keberangkatan Anda memiliki jarak pandang dibawah jarak pandang minimum untuk melakukan approach atau pendaratan kembali (untuk keadaan tertentu yang memaksa Anda harus mendarat sesegera mungkin), Anda harus menyiapkan take off alternate. Take off alternate aerodrome merupakan bandar udara dimana Anda dapat landing sesuai prosedur pendaratan yang berlaku apabila Anda tidak dapat melakukan landing di airport keberangkatan Anda karena jarak pandang di bawah minimum yang diperbolehkan untuk melakukan approach untuk landing. Pada umumnya, Anda dapat menemukan ini di COM (Company Operating Manual).

Fase Cruising Setelah Anda terbang mengikuti SID pada airport chart atau instruksi ATC, Anda dapat mengikuti rute airways sehubungan dengan tujuan Anda. IFR Enroute Chart merupakan peta navigasi instrument yang kita butuhkan, lengkap dengan limitasi ketinggian, way point, course atau arah dari rute tersebut, dan lain sebagainya. Pada intinya, terbang dari satu navigation aid dapat berupa VOR maupun NDB, atau waypoint yang merupakan pertemuan dari kedua navigation aid dengan course yang bersinggungan. Fase Landing Pada saat Anda mulai mendekat dengan airport dan menurunkan ke­ tinggian dari fase cruising, Anda dapat menggunakan STAR atau Standard Terminal Arrival Route pada airport chart Anda. Informasi yang diberikan dalam STAR kurang lebih isinya sama dengan SID, namun peruntukannya saja dimana STAR menghantar Anda ke fix point untuk dapat melakukan instrument approach. Dalam kaitannya dengan landing menggunakan instrument, terdapat 2 jenis instrument approach, yakni Precision Approach dan Non-Precision Approach. Precision approach merupakan approach menggunakan 2 indikator instrument secara horizontal dan vertical. Jenis approach yang paling luas digunakan adalah ILS (Instrument Landing System). Pada ILS, indicator petunjuk untuk landing secara horizontal disebut localizer, sedangkan untuk vertical disebut glide slope. Pilot dapat menurunkan ketinggian untuk mendapatkan lokasi runway secara visual hingga ketinggian yang disebut DA atau Decision Altitude. Pada saat pilot mengikuti informasi dari glide slope untuk menurunkan keting-

gian hingga mencapai DA namun pilot belum bisa menemukan posisi runway secara visual, maka go around harus dilakukan. Sementara, pada Non-Precision Approach, pilot hanya diberikan informasi dari instrument secara terus menerus dari satu bagian saja, yakni secara horizontal. Jenis non-precision approach dapat Anda temui ketika Anda memutuskan untuk landing menggunakan VOR atau NDB approach. Pada Non-precision approach, batas minimal untuk Anda dapat menurunkan ketinggian untuk mencari runway adalah MDA atau Minimum Descend Altitude. Anda mungkin dapat mencapai MDA lebih awal, namun pada precision approach Anda harus mengikuti localizer untuk mencapai DA secara berkelanjutan. Pada saat Anda mencapai MDA, Anda dapat terbang hingga MAP atau Miss Approach Point. MAP ditandai deng­an tanda M di approach chart Anda. Pada umumnya, DA memiliki nominal yang lebih kecil atau lebih rendah dibandingkan MDA. Tidak memungkiri, pada saat Anda menggunakan ILS namun glide slope Anda tidak berfungsi, Anda harus menggunakan MDA untuk ketinggian minimum yang ada di approach chart Anda. Makna Symbol Setiap symbol dan tulisan yang Anda ditemukan di chart SID, Enroute, STAR maupun Approach chart memiliki arti tersendiri. Untuk menjamin keselamatan terbang Anda, Anda harus me­ngetahui dan mencermati masingma­sing definisi dari symbol-symbol tersebut. Pada saat terbang instrument, jang­ an terlalu terpaku pada salah satu instrument dan terfokus untuk melakukan koreksi atas instrument tersebut seperti memakai kacamata kuda. Lakukan scanning instrument deng­ an cepat dan cermat disertai dengan action atau koreksi yang tepat juga. Mungkin pada awalnya Anda akan meng­alami masalah ini, namun berusahalah menanamkan pola pikir didalam pikiran Anda bahwa Anda tidak boleh terpaku dengan satu hal, namun harus segera memicu pikiran Anda untuk melihat instrument yang lainnya sembari melakukan action. Lakuan koreksi dengan halus sesuai kebutuhan kemudian lihat efek atau hasil dari koreksi Anda. Persiapan yang matang dengan rajin mengulang materi, melakukan cockpit drill atau menggunakan program computer untuk mensimulasikan terbang instrument Anda akan sangat membantu Anda pada saat Anda melaksanakan terbang instrument sungguhan dan menghantarkan Anda kepada terbang yang aman dan menye­ nangkan! Fly smart and safely, happy landing!. (Bintang Rahmanto Sakti)


Sejak tanggal 16 Juli 2012, terminal baru Bandara Sultan Syarif Kasim II dioperasikan dengan peningkatan pelayanan, fasilitas dan kenyamanan. Untuk itu, mohon dukungan penerapan penyesuaian Passanger Service Charge (PSC) yang akan kami lakukan untuk pelayanan dan kenyamanan yang jauh lebih baik.


Bandar Udara

20 l Aviasi l Juni 2014

Terminal bandar udara berkonsep burung Serindit, khas Riau. Tampilan luar juga dilengkapi dengan taman tropis. (Foto-foto: Eky/Aviasi)

Sultan Syarif Kasim II

Landmark Pekanbaru A

Komarudin Finance Adm & Commercial Manager Pelaksana Tugas General Manager Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

NDA tentu masih ingat PON XVIII 2012 dengan maskot Perahu Lancang Kuning yang digelar di Riau. Pekanbaru sebagai ibukotanya secara geografis dibelah oleh Sungai Siak yang mengalir dari barat ke timur. Kota ini memiliki beberapa anak sungai antara lain Sungai Umban Sari, Air Hitam, Siban, Setukul, Pengambang, Ukui, Sago, Senapelan, Limau, Tampan dan Sungai Sail. Sungai Siak juga merupakan jalur perhubungan lalu lintas perekonomian rakyat pedalaman ke kota serta dari daerah lainnya. Sejalan dengan berkembang dan meningkatnya kegiatan pembangunan dan pergerakan orang dari dan ke Riau, menyebabkan tuntutan maupun kebutuhan terhadap fasilitas dan utilitas perkotaan menjadi penting, salah satunya adalah bandar udara. PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola bandar udara di wilayah barat Indonesia telah menghadirkan gerbang udara yang menunjang peran transportasi udara, baik domestik maupun regional.

Peningkatan Layanan

Komarudin, Finance Adm & Commercial Manager selaku Pelaksana Tugas General Manager Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyatakan bahwa airport ini sudah diresmikan pada 27 Maret lalu bersamaan dengan tiga bandar udara lainnya di bawah Angkasa Pura II.” Ini menandakan bahwa kami berkomitmen mendukung layanan penerbangan, baik di Riau maupun di Indonesia,” katanya kepada Aviasi. “Walaupun tahapan pengembangan dan pembangunan belum rampung hingga Mei lalu, kami memiliki target khusus penyelesaiannya. Sebagai contoh, sebelum Lebaran pada Juli mendatang, pengoperasian tiga garbarata (jembatan penghubung ke pesawat) sudah dapat dilakukan,” katanya. Menurutnya, SSK II sedang dalam proses penyelesaian pengembangan apron (area parkir pesawat). Nantinya, daya tampung pesawat lebih banyak, serta kenyamanan penumpang lebih ditingkatkan. Belakangan ini, menurut pantauan

Aviasi, penumpang yang tiba menuju terminal kedatangan atau hendak berangkat menuju pesawat difasilitasi dengan bus khusus. Hal tersebut dibenarkan oleh Ko­ marudin bahwa pengoperasian bus ini tak lain juga menunjang kenyamanan pe­numpang, sebelum adanya garbarata. “Untuk busnya pun kami tidak sembarangan, penumpang naik dan turun juga harus dipertimbangkan, seperti deck (lantai bus) yang lebih rendah, sehingga semua usia dapat melaluinya,” paparnya.

Toilet Terbersih se-Indonesia

Pengaturan toilet tak kalah pentingnya sebagai penunjang kenyamanan pengguna jasa penerbangan. Tahukah Anda, bandar udara ini mendapat predikat toilet terbersih. Benar, hal itu terbukti saat tim Aviasi menjajaki beberpa toilet di terminal. “Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menilai, toilet di Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru merupakan yang terindah dan terbersih untuk skala nasi-


Aviasi l Juni 2014 l 21

Bandar Udara

Heri Zulkifli, Flight Operation Officer PT Prathita TitianNusantara

Drestanto Nandiwardana Karyawan BUMN

Selama beroperasi di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, ada peningkatan yang signifikan untuk kenyamanan penumpang, maskapai maupun industri lainnya seperti ground handling. Kami selalu bekerja sama guna menjaga kualitas, dengan tetap menjalankan standard operational procedure (SOP).

Kondisi bandar udara ini lumanyan nyaman. Perlu jadi perhatian pengelola, salah satunya transportasi ke terminal dari pesawat atau sebaliknya, terkadang menunggunya lama dan muatannya pun sering dipaksakan. Bagi saya, penumpang kan beli airport tax kan juga membeli pelayanan. Selain itu, perlu persiapan cadangan daya listrik jika sewaktuwaktu padam, karena saya pernah mengalami karena listrik padam menunggu bagasi menjadi sangat lama.

Moria Tobing, Karyawan Swasta Tampilan terminal baru ini menambah kenyamanan penumpang, sehingga tidak cepat bosan. Untuk pelayanannya, bagi saya cukup memuaskan. Namun, ada hal-hal yang harus dibenahi, seperti penumpukan penumpang pada jam-jam tertentu. Saya merasakan tidak nyaman saat antre check-in atau boarding (masuk ke pesawat).

Yohannes Bosco, Karyawan Swasta Terminal airport sudah cukup bagus dengan fasilitas yang cukup menunjang, salah satunya dengan adanya lounge ini. Saya menikmati layanan lounge sembari menunggu ke pesawat, di sini ada hiburan, menikmati makanan bahkan lebih santai. Harapan saya, proyek bandar udara ini agar cepat selesai, sehingga proses keluar masuk penumpang lebih tertib dan nyaman.

Febrini Sandra Ibu Rumah Tangga Bandar udara yang sekarang lebih bagus diban­ dingkan sebelumnya. Toilet yang ada sangat bersih dan indah, saya yang merasakan lebih nyaman karena belakangan ini aroma toilet lebih wangi. Perlu digarisbawahi, kapasitas ruang tunggu yang sering terlihat menumpuk, bahkan ada penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk.

Heriyanto,Mahasiswa Politeknik Caltex Riau Fasilitas bandar udara yang saya rasakan sudah memadai. Namun, proses check-in terkadang lama, sehingga cepat jenuh. Perlu ditingkatkan sistem keamanan bandar udara baik peralatan maupun petugas, sehingga keselamatan semua pihak lebih terjamin. Informasi Penerbangan Berikut pilihan rute menuju Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU/WIBB). Perjalanan udara untuk periode 30 Juni 2014. Dari

Maskapai Garuda Indonesia Citilink Batik Air Lion Air Tigerair Mandala Tigerair Mandala Garuda Indonesia Lion Air Citilink Lion Air Susi Air Susi Air Susi Air Susi Air Garuda Indonesia Firefly SilkAir

Jakarta (CGK)

Yogyakarta (JOG) Kualanamu (KNO) Petugas ATC.

onal. Hal itu disampaikan langsung oleh pemerintah pusat dengan memberikan penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih 2013,” jelas Komarudin. Di sela-sela perbincangannya deng­ an Aviasi, laki-laki bertubuh tegap ini mengungkapkan bahwa bandar udara ini memiliki 13 toilet, sehingga memberikan keleluasaan kepada penum­ pang. Dalam menjaga kebersihan ini, SSK II memberlakukan wali toilet, yaitu orang atau petugas yang bertanggungjawab setingkat yunior manager untuk meng­ evaluasi kondisi toilet setiap harinya.

Menikmati Taman Airport

Menariknya pintu udara Riau ini, kenyamanan tidak hanya dirasakan oleh penumpang, tetapi masyarakat umum dapat menikmatinya. Tak lain, adanya sebuah taman tropis di bandar udara. Komarudin menegaskan taman dibuat sedemikian rupa menggambarkan kondisi alam Riau sekaligus keindahan Sultan Syarif Kasim II. Setiap hari banyak pengunjung yang rekreasi atau santai di taman untuk bermain atau sekadar foto-foto. “Ada juga taman di dalam terminal, beberapa titik kami buat minimalis deng­an beberapa jenis tanaman, bah-

Kondisi Ruang Tunggu.

Batam (BTH) Jambi (DJB) Dumai (DMI) Rengat (RGT) Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian (PPR) Padang (PDG) Subang Jaya (SZB) Singapura (SIN)

Frekuensi Penerbangan 6 kali/hari 2 kali/hari 3 kali/hari 7 kali/hari 1 kali/hari 1 kali/hari 1 kali/hari 2 kali/hari 2 kali/hari 2 kali/hari 2 kali/minggu 1 kali/minggu 1 kali/minggu 1 kali/minggu 1 kali/hari 4 kali/minggu 3 kali/minggu

Sumber: website @airlines, informasi pada 22 Mei 2014

Tarif Airport Tax di Tiga Bandar Udara Naik Layanan Perbankan.

kan ada sentuhan air mengalir. Tak hanya­itu, kami juga menempatkan pohon sawit buatan, yang lebih menambahkan keasrian atau nuansa tropis di bandar udara,” paparnya. Selain menikmati taman, pengunjung dapat memanjakan lidah di beberapa kafe atau restoran, baik di lantai dasar ataupun area umum lantai dua. (Dnn)

No. 1. 2. 3.

Bandar Udara Kualanamu (KNO) Raja Haji Fisabilillah (TNJ) Sultan Syarif Kasim II (PKU)

Sumber: PT Angkasa Pura II (Persero)

P

T Angkasa Pura II melakukan penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah dan Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II. Penyesuaian tarif PJP2U atau yang juga dikenal dengan Passenger Service Charge (PSC) ini telah melalui ketentuan yang di antaranya tercantum di UU Pe­ nerbangan No. 1/2009, serta dilakukan seiring dengan peningkatan pelayanan yang ada di tiga bandara tersebut. Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II yang didukung terminal baru sejak 16 Juli 2012 ini pengembangan dimulai pada 2011 dengan menghabiskan total biaya Rp 214 Miliar yang bersumber dari PT Angkasa Pura II. (Danang)

Domestik

Internasional

Domestik

Hingga 18 Mei 2014 (Rp)

Hingga 18 Mei 2014 (Rp)

Tahap I 19 Mei 2014 (Rp)

Tahap II 1 Januari 2015 (Rp)

35.000 20.000 30.000

75.000 50.000 75.000

60.000 30.000

75.000 40.000 45.000

Internasional 19 Mei 2014 200.000 100.000 150.000


Hobi

22 l Aviasi l Juni 2014

Anggota PILOTOS saat touring ke Yogyakarta. (Foto-foto: Dok. APG)

Motor Gede

Gaya Hidup Para Pilot B

ELAKANGAN ini komunitas motor gede (moge) selalu dianggap seperti sekumpulan orang-orang sombong yang terlalu bangga dengan tunggangannya. Maklum, harga sepeda motor ini, Harley Davidson, memang mahal. Salah satu komunitas itu adalah PILOTOS. Anggota komunitas ini kompak mengklaim bahwa organisasinya tidak eksklusif, juga tidak pamer, dan hanya menyalurkan hobi yang sama. Alasannya, bermain motor besar lebih menantang dan ada kesan tersendiri. Selain itu, para pehobi ini setiap kali ke daerah tidak hanya main motor, tetapi juga melakukan bakti sosial (Corporate Social Responsibility). Puluhan anggota PILOTOS, yang merupakan organisasi motor besar para penerbang di Indonesia, ikut serta dalam kegiatan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), cabang Yogyakarta pada 10 Mei lalu. Ketua PILOTOS, Capt. Dibyo yang juga ikut serta dalam kegiatan tersebut menyatakan kegiatan touring kali ini memang menjadi media komunikasi dan kebersamaan bagi para pilot di sela kesibukannya mematuhi jam terbang yang sangat padat. Selain untuk menjaga tali silaturahmi yang telah terjalin, kegiatan tersebut juga sekaligus dimanfaatkan oleh

para pilot untuk menggelar bakti sosial. “Rangkaian acara kali ini, selain untuk menjaga ikatan persaudaraan di antara pilot, juga sebagai ajang bagi para anggota PILOTOS untuk menggelar bakti sosial di Desa Petir, Kelurahan Rongkop, Wonosari, Gunungkidul,” jelas Dibyo. Melalui kegiatan bakti sosial tersebut, para PILOTOS membuat bak berukuran 5x5 meter deng­ an tinggi sekitar 3 meter, untuk digunakan warga sekitar sebagai alat penampungan air hujan. Hal ini mengingat Desa Wonosari merupakan salah satu desa yang seringkali kekeringan ketika musim kemarau datang. Salah satu anggota PILOTOS yang ikut serta dalam perjalanan tersebut Erick Jery mengatakan, perjalanan kali ini benar-benar seru dan berkesan, selain menjadi ajang komunikasi antarpilot, juga membangkitkan jiwa sosial para anggotanya. “Bikers­ kerap dilihat seram dengan penampilannya, tapi hatinya lembut kok,” jelas Erick Jerry. Dari kegiatan ini, Capt. Dibyo berharap para anggota bisa semakin solid dan kompak. Selain itu, rencananya kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda rutin di sela-sela kegiatan touring para bikers, agar kelak bisa menjadi contoh yang baik bagi para ge­ nerasi muda dan masyarakat. (Eky Fajrin)


Aviasi l Juni 2014 l 23

Tigerair Mandala, Airbus A320-200, Registrasi PK-RMO Lokasi: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng Camera: Nikon D7000 By: Anto

Citilink, Airbus A320-200, Registrasi PK-GLR Lokasi: Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung Camera: Canon EOS 600D By: Arfan Prayudha

Garuda Indonesia, Airbus A330, Registrasi PK-GPC Lokasi: Hong Kong International Airport Camera: Nikon D90 By: Tristan

Gallery

Kirimkan hasil karya foto dirgantara Anda! Sertakan keterangan lengkap foto dan data diri ke: gallery@tabloidaviasi.com Setiap edisi, Aviasi akan menampilkan hasil foto terbaik.


24 l Aviasi l Juni 2014

Kupas PILIHAN PESAWAT

Airbus A380 Lebih Ideal untuk Penerbangan Haji dan Umroh

A

IRBUS mengklaim, membandrol satu unit pesawatnya seharga US$ 403,9 juta, jaringan rute A380 terus tumbuh guna memperluas operasi maskapai ke tujuan favorit. Pada Maret lalu, sekitar 35 bandar udara di seluruh dunia mengakomodasi A380. Generasi abad ke-21 ini melakukan sekitar 160 penerbangan komersial setiap hari. Sejarah di Indonesia diawali ketika Airbus A380 milik Singapore Airlines SQ-232 pada 4 Mei 2012, registrasi 9V-SKC terbang dari Sydney, Australia menuju Singapura, dengan membawa 280 penumpang dan 26 awak kabin mendarat di landasan pacu utara Bandar Udara Internasional SoekarnoHatta pada posisi runway 07-L. Ini merupakan pendaratan darurat di­ karenakan ada penumpang yang sakit.

Berdasarkan kejadian tersebut, menurut beberapa pakar penerbangan kepada Aviasi, A380 justru berpeluang untuk penerbangan haji dan umroh. Mengingat orang Indonesia yang terbang lebih banyak, dengan sekali angkut bisa dua kali lipat dibandingkan pesawat yang biasa digunakan. Namun, di sisi lain infrastruktur maupun kapasitas bandar udara belum memadai. Beberapa operator belum memberikan keterangan resmi apakah tertarik untuk mengoperasikan pesawat si super jumbo ini atau tidak. Sementara menurut Airbus, bebe­ rapa bandar udara untuk persinggahan A380 antara lain London-Heathrow, Paris-Charles de Gaulle, New York, Hong Kong, Frankfurt, Dubai, Amsterdam, Bangkok, Singapura, Tokyo, Washington DC, Moskow, Roma, Manchester,

Munich, Zurich, Toronto, Sydney, Los Angeles.

Kemampuan Angkut

Rangkaian A380 Family berawal dari sebuah pesawat penumpang deng­ an kapasitas 525 kursi yang dibagi menjadi tiga kelas, menempati dua dek yang luas dan berjarak tempuh 8.500nm/15.700 km. Dengan kapasitas tempat duduk 400 kursi hingga 800 kursi, A380 merupakan bagian penting dari solusi yang berkelanjutan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di bandar udara, deng­ an membawa penumpang yang lebih banyak tanpa tambahan pesawat dan dengan biaya yang lebih rendah.

Kenyamanan Penumpang

Berdasarkan pemaparan Airbus,

Penerbangan Terpanjang Nonstop A380 Rute

Maskapai

Nomor Penerbangan

Jarak (Km)

Lama Perjalanan

Dubai - Los Angeles Los Angeles - Ghuangzhou Seoul Incheon - Atlanta

Emirates China Southern Korean Air

EK 215 CZ 238 KE 33

13.420 11.638 11.477

16 jam 35 menit 15 jam 30 menit 14 jam 50 menit

Kuala Lumpur - London Heathrow

Malaysia Airlines

MH 2

10.610

13 jam 10 menit

San Fransisco - Hong Kong

Singapore Airlines

SQ 1

11.147

15 jam

Los Angeles - Melbourne

Qantas

QF 94

12.748

15 jam 50 menit

Dari berbagai sumber

Operator A380 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Perusahaan/Negara Singapore Airlines, Singapura Emirates, Dubai, UAE China Southern Airlines, Guangzhou Air France, Prancis Malaysia Airlines, Malaysia Thai Airways, Thailand Lufhtansa, Jerman Korean Air, Korea Selatan Qantas, Australia British Airways, Inggris Asiana Airlines, Korea Selatan Skymark Airlines, Jepang Air Austral, Prancis Amedeo, Irlandia Etihad Airways, Abu Dhabi, UAE Qatar Airways, Doha, UAE Transaero, Rusia Virgin Atlantic, Inggris Nama masih dirahasiakan Executive & Private Jet

Sumber: Airbus Delivery and Order April 2014

Airbus A380. (Foto: Dok. Airbus)

Jumlah Dioperasikan 24 47 5 9 6 6 11 8 20 5 -

Jumlah Pesanan 19 140 5 12 6 6 14 10 12 12 6 6 2 20 10 10 4 6 10 1

A380 juga telah menurunkan tingkat kebisingan mesin. Ini adalah pesawat berdaya tempuh jarak jauh yang pa­ ling tidak bising. Tingkat kebisingan A380 cuma setengah dari 747-400 saat lepas landas dan tiga sampai empat kali lebih tenang pada saat mendarat, dengan penumpang 40 persen lebih banyak. Hal tersebut telah dibuktikan oleh tim noise-monitoring di beberapa bandar udara. Airbus menyatakan pesawat ini mempunyai kinerja yang luar biasa, juga berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh. Berkat popularitasnya di kalangan penumpang, A380 menghasilkan load factor (tingkat isian penumpang) dan pemasukan yang lebih banyak, artinya berujung pada tingkat keuntungan lebih tinggi bagi maskapai. (Gusthi Fikri Noor)

Rute Terpendek A380

L

APORAN Rayme Gorniak/Jaunted pada 15 Mei lalu mengungkapkan perjalanan terpendek dan terpanjang Airbus A380. Pada penerbangan seperti Korean Air hanya dikemas dalam 407 kursi. A380 biasanya digunakan untuk jarak jauh guna meningkatkan efisiensi, namun ada beberapa hub (pengumpul) pendek pesawat besar ini. Emirates memakan waktu 2,5 jam dari Dubai ke Jeddah tiga kali per hari di seluruh Jazirah Arab. Pada rute pendek, penumpang premium mungkin merasa sedikit terburu-buru untuk bersantai di kursi mereka dan sedikit menikmati bar dalam penerbangan . China Southern Airlines dari Guangzhou ke ibukota Cina, Beijing dua kali sehari, 1.100 mil perjalanan hanya di bawah 3 jam. Selain itu, juga terbang terpendek antara Guangzhou dan Shanghai. (Dnn)


KESELAMATAN PENERBANGAN DIMULAI DARI DARAT

Integrasi Pelayanan Di Darat untuk Penumpang dan Maskapai

P

enerbangan merupakan rangkaian proses perjalanan udara yang tidak hanya butuh pesawat, pilot dan awak kabin saja. Namun, dalam mendukung tercapainya pergerakan penum­ pang maupun pesawat ada industri pendukungnya. Pada umumnya, proses dimulai dari aviation security (avsec) yang mengecek tiket Anda di pintu keberangkatan, check-in oleh petugas pa­ sasi se­suai jadwal penerbangan, pelaporan barang bawaan (bagasi), menikmati lounge atau santai di ruang tunggu (boarding gate), hingga masuk ke pesawat (boarding). Inilah bagian dari pendu­ kung suksesnya suatu penerbangan atas dasar keselamat­an. Di lingkungan aviasi, proses pengurusan sela­ ma di darat dikenal sebagai ground handling yaitu suatu kegiatan penerbangan yang berhubungan dengan penanganan terhadap para pengguna jasa seperti proses layanan bagasi, kargo, pos, pera­ latan pendukung pergerakan pesawat di darat dan pesawat terbang itu sendiri selama berada di ban­ dar udara, baik untuk departure (keberangkatan) maupun untuk arrival (kedatangan). Salah satu perusahaan yang berkecimpung dalam ground handling adalah PT Prathita TitianNusantara (PTN). Bisnis uta­ manya, ruang lingkup dan batas pekerjaan ground handling yaitu pada tahapan Pre Flight (sebelum penerbangan) dan Post Flight (sesudah penerbang­ an). Hingga saat ini, jangkauan PTN mencakup di 33 bandar udara di Indonesia dengan konsep pelayan­ an 24/7 nonstop artinya 24 jam selama 7 hari. Secara teknis operasional, aktivitas ground

handling dimulai pada saat pesawat taxi (parking stand), mesin pesawat sudah dimatikan, roda pe­ sawat sudah diganjal (block on) dan pintu pesawat sudah dibuka (open the door) dan para penumpang sudah dipersilakan untuk turun atau keluar dari pe­ sawat, maka pada saat itu para staf darat sudah memiliki kewenangan untuk mengambil alih pe­ kerjaan dari Pilot In Command (PIC) beserta awak kabinnya. PTN selaku pendukung industri penerbangan, selalu fokus pada Customer Satisfaction sebagai tingkatan kepuasaan pelanggan baik penumpang dan maskapai. Untuk mencapai dan mempertahan­ kan hal tersebut, PTN tidak melupakan aspek uta­ ma, sebagai berikut: 1. Safety (keselamatan) 2. Secure (keamanan) 3. Convenience (kenyamanan) 4. Punctuality - On Time (ketepatan waktu) 5. Reliability (keandalan pelayanan) Tagline, “PTN Solusi Layanan P.A.S.T.I“ (Profe­ sional, Amanah, Santun, Tanggap & Inovasi) Values PTN: 1. Integrity 2. Commitment 3. Learning & Professionalism 4. Communication 5. Care 6. Customer Orientation 7. Team work 8. Discipline 9. Fair 10. Trust & Respect. (*)

Kantor Pusat:

Jl. Bungur Besar Raya 34H Jakarta 10610 Telepon: +6221 - 4253152 Faks.: +6221 - 4222411 Email: marketing@ptn.co.id, opscenter@ptn.co.id Website: www.ptn.co.id


Profil

26 l Aviasi l Juni 2014

Kejar Bola Hingga GOL ke Brazil

B

AGI yang demam sepak bola, kali ini adalah ajang yang ditunggutunggu. Betapa tidak? Piala Dunia 2014 bakal digelar di Brazil 12 Juni ini hingga 13 Juli mendatang. Lokasi yang berada nan jauh dari Indonesia bukanlah hambatan untuk tidak datang ke negeri itu. Tentunya terbang menjadi pilihan utama. Untuk itu Anda harus segera pilah pilih penerbangan, karena dari Tanah Air tidak ada penerbang­ an langsung ke negeri itu. Jika Anda ke sana, setibanya di Brazil, Anda akan disambut oleh maskapai yang sangat identik dengan dunia bola yaitu GOL Linhas Aeras. Nama dan logonya pun sesuai teriakan “gol” saat bola masuk ke gawang. Dengan GOL, Anda selalu dapat pergi jauh. Itu sebabnya, selama sebelas

Boeing 737-800. GOL Linhas Aeras menggunakan pesawat ini untuk rute harian. (Foto-foto: Dok. GOL Linhas Aeras)

Mitra GOL - Interline Agreement Aerolineas Argentinas (Argentina)

Air Europa (Spanyol)

Air France (Prancis)

Alitalia (Italia)

Avianca (Colombia)

China Eastern Airlines (China)

Condor (Jerman)

Continental Airlines (AS)

Copa Airlines (Panama)

Cubana de Aviación (Kuba)

Delta Air Lines (AS)

El Al Israel Airlines (Israel)

Emirates (Uni Emirat Arab)

Hahn Air (Jerman)

Iberia (Spanyol)

Japan Airlines (Jepang)

KLM (Belanda)

Korean Air (Korea Selatan)

Mexicana de Aviación (Mexico)

Olympic Airlines (Yunani)

Qantas Airways (Australia)

Qatar Airways (Qatar)

South African Airways (Afrika Selatan)

Surinam Airways (Suriname)

TACV Cabo Verde Airlines (Cape Verde)

TAP Portugal (Portugal)

Turkish Airlines (Turki)

US Airways (USA)

Thai (Thailand)

Sumber: GOL

tahun, operator ini telah menjadi perusahaan yang membawa inovasi ke pasar penerbangan. Tak lain adalah cara GOL sebagai referensi dunia dalam transportasi udara dari dan menuju Brazil.

Dari Negara Anda Terbang deng­ an GOL

Mengudara dengan GOL layaknya menggiring bola ke arah gawang bukan? Jangan khawatir, kini sebuah perjanjian codeshare (kerja sama) pe­ nerbangan yang dioperasikan oleh mas-

kapai lain yang memungkinkan setiap penumpang terbang melalui operator mitra. Sebuah perjanjian interline antarmaskapai juga menawarkan kemudahan Anda terbang dengan GOL, di sisi lain, Anda memperoleh cadangan penerbangan dengan dua atau lebih mitra dari jadwal kota-kota yang tidak dioperasikan oleh satu perusahaan. Sebagai contoh: penumpang GOL berangkat dari Sao Jose do Rio Preto (SP) menuju ke Brasilia (DF). Pertama


Aviasi l Juni 2014 l 27

Inflight meals selama penerbangan.

Profil

Penumpang mendapatkan souvenir.

Perayaan Boeing 737-800 dengan Boeing Sky Interior.

Informasi Perusahaan

Kampanye dan promosi.

Berfoto bersama kru.

kali akan melakukan perjalanan ke Sao Paulo (SP) melalui Passaredo dengan salah satu maskapai mitra GOL aliansi interline agreement. Kemudian melakukan perjalanan ke kota tujuan dalam penerbangan GOL. Secara otomatis, ia hanya memeriksa bagasi sekali dan akan langsung ke Brasilia.

Terhubung ke Semua Stadion

Berada di negara yang terkenal dengan pabrikan pesawat Embraer ini, Anda tentu tertantang untuk menjelajahi bagian negaranya. Tak lain juga, ternyata Brazil memiliki beberapa stadion sepak bola yang tersebar di banyak tempat. Untuk itu, dalam menyambungkan Anda mengejar bola, GOL menjadi pilihan saat di sana. GOL dapat menawarkan layanan yang efisien karena memiliki model bisnis yang didasarkan pada struktur,

sistem dan kontrol yang meningkatkan kualitas, teknologi tinggi, keamanan, standarisasi armada, motivasi serta produktivitas timnya.

Perluasan Pasar

GOL melengkapi sebuah teknologi yang membantu mengurangi biaya operasional. Sesuai dengan tujuan korporasi, GOL sekali lagi merevolusi pe­ nerbangan Brazil setelah mengakuisisi VRG Linhas Aéreas, operasi merek Varig, pada 28 Maret 2007. Akuisisi ini adalah salah satu langkah paling penting dalam sejarah GOL untuk memperluas pasar dan kapasitas operasi. Ke depan, GOL terus menangkap peluang untuk jaringan operasinya, membuka penerbangan baru di pasar domestik dan di pusat-pusat lalu lintas internasional lainnya, seperti Amerika Selatan dan Karibia. (Dnn)

Kode Perusahaan Didirikan

IATA: G3, ICAO: GLO 2001

Hub (Pengumpul) Utama

Congonhas Sao Paulo, Rio de Janeiro Galeao dan Brasilia - Presidente Juscelino Kubitschek

Kota Fokus

Tancredo Neves, Rio de Janeiro-Santos Dumont, Sao Paulo-Guarulhos dan Porto Alegre

Keberangkatan per hari Jumlah karyawan Brand dan Produk GOL Smiles Varig Gollog Armada Boeing 737-700 Boeing 737-800

900 penerbangan 18.706 Merek inovasi dan modern Program Frequent Flyer Merek penerbangan internasional Kargo 36 pesawat 109 pesawat

Sumber: GOL

Jakarta Soekarno-Hatta (CGK) - Rio de Janeiro/Galeao-Antonio Carlos Jobim (GIG) Berikut Aviasi sajikan pilihan penerbangan untuk periode berangkat 10 Juni 2014 dan periode kembali 15 Juli 2014. Berlaku untuk satu orang dewasa. Maskapai KLM

Rute Jakarta-Amsterdam-Rio de Janeiro

Perjalanan 27 jam 50 menit

Harga US$ 2,700.52

Qatar Airways

Jakarta-Doha-Sao Paulo Guarulhos-Rio de Janeiro

23 jam 31 menit

US$ 3,164.97

Air France

Jakarta-Amsterdam-Paris de Gaulle-Rio de Janeiro

28 jam 25 menit

US$ 5,222.37

Sumber: Cheap0air, periode booking pada 13 Mei 2014

Grup Pertandingan 2014 FIFA World Cup Brazil Stadion Besar 2014 FIFA dan Jaringan Kota di Brazil Stadion Estadio do Maracana

Bandar Udara Bandar Udara Internasional Rio de Janeiro/ Galeao-Antonio Carlos Jobim (IATA: GIG, ICAO: SBGL)

Kota Rio de Janeiro, RJ

Grup A Brazil Kroasia Meksiko Kamerun

Spanyol Belanda Chile Australia

Grup B

Grup D Swiss Ekuador Prancis Honduraas

Grup E Argentina Boznia dan Herzegovina Iran Nigeria

Estadio Nacional Mane Garrincha

Bandar Udara Internasional Presiden Juscelino Kubitschek (IATA: BSB, ICAO: SBBR)

Brasília, DF

Arena Corinthians

Bandar Udara Internasional Sao Paulo/Guarulhos – Governor André Franco Montoro (IATA: GRU, ICAO: SBGR)

Sao Paulo, SP

Sumber: 2014 FIFA World Cup Brazil

Estadio Castelao

Bandar Udara Internasional Pinto Martins (IATA: FOR, ICAO: SBFZ)

Fortaleza, CE

Estadio Mineirao

Bandar Udara Internasional Tancredo Neves (IATA: CNF, ICAO: SBCF)

Belo Horizonte, MG

Berbiaya Murah

Estadio Beira-Rio

Bandar Udara Internasional Salgado Filho (IATA: POA, ICAO: SBPA)

Porto Alegre, RS

Arena Fonte Nova

Bandar Udara Internasional Salvador-Deputado Luís Eduardo Magalhães (IATA: SSA, ICAO: SBSV)

Salvador, BA

Arena Pernambuco

Bandar Udara Internasional Recife/GuararapesGilberto Freyre (IATA: REC, ICAO: SBRF)

Recife, PE

Arena Pantanal

Bandara Internasional Marechal Rondon (IATA: CGB)

Cuiaba, MT

Arena da Amazônia

Bandar Udara Internasional Brigadeiro Eduardo Gomes-Manaus (IATA: MAO, ICAO: SBEG)

Manaus, AM

Arena das Dunas

Bandar Udara Internasional Augusto Severo (IATA: NAT, ICAO: SBNT)

Natal, RN

Arena da Baixada

Bandar Udara Internasional Afonso Pena (IATA: CWB, ICAO: SBCT)

Curitiba, PR

Sumber: GOL dan FIFA World Cup Brazil

A

Grup C Kolumbia Yunani Cote de Ivoire Jepang

Grup D Uruguay Costa Rica Inggris Italia

Grup F Jerman Portugal Ghana Amerika Serikat

Grup H Belgia Aljazair Rusia Republik Korea

irlines low cost carrier (berbiaya murah) ini berbasis di Comandante Lineu Gomes Square, Sao Paulo, Brazil. Ia adalah maskapai terbesar kedua dengan pangsa pasar dan ukuran armada, setelah TAM Airlines (anak perusahaan dari Latam Airlines). GOL bersaing di Brazil, Amerika Latin, Chili dan Kolombia dengan Chili LATAM Airlines Group, Azul Brazillian, Avianca Holdings SA Colombia dan Synergy Group. Sebagaimana laporan dari Badan Nasional Penerbangan Sipil Brazil (ANAC) antara Januari dan Desember 2012-2013, GOL dan Varig memiliki 32,91 persen dari pasar domestik dan 10,32 persen dari internasional dalam hal jumlah penumpang per kilometer. Menurut GOL, setiap tahun, perusahaan berhasil menang atas lebih banyak penumpang yang sebelumnya tidak bisa bepergian melalui karena mereka tidak mampu membayar tiket. Untuk alasan ini, dengan tarif GOL semua masyarakat lebih suka terbang dibandingkan naik bus. (Danang)


New Fleet

28 l Aviasi l Juni 2014

ACJ319 Elegance Lebih Mudah Mengatur Kabin ACJ319 dengan standar kabin baru. Dengan pendekatan model yang sama, membuat pesawat ini lebih mudah untuk mengubah kabin semudah dan secepat memasang dengan perlengkapan komplit.

ACJ319 Elegance (Foto-foto: Dok. Airbus Corporate Jet)


Aviasi l Juni 2014 l 29

New Fleet

Ruang kerja dengan tata letak kursi yang dapat disesuaikan dengan cepat sesuai kebutuhan.

T

ERBANG dengan kenyamanan luar biasa layaknya rumah sendiri, bukanlah sesuatu yang baru. Bahkan, Anda serasa mengudara dengan pesawat sendiri. Fasilitas ini akan Anda temukan jika terbang dengan jet bisnis. Umumnya, orang menyebutnya se­ bagai private jet. Jika Anda berada di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Anda akan mejumpai banyak perusa­ ha­an penerbangan yang bisnis utama­ nya adalah jasa penyewaan jet pribadi deng­an berbagai jenis tipe pesawat. Anda yang rutin terbang dengan cara ini atau Anda yang penasaran ­ingin merasakan sensasinya, ada tawaran baru dari pabrikan Airbus yang menghadirkan seri jet bisnis terbaru dengan nama ACJ319 Elegance. Airbus menyatakan telah meluncurkan Airbus ACJ319 pada 1997 dan ­va­ri­an terbaru pesawat ini adalah ACJ319 Elegance yang diumumkan kepada publik pada April lalu. ACJ319 melakukan penerbang­ an pertama dan memulai layanan pada 1999. ACJ319 Elegance baru saja di­umumkan, sehingga jadwal penerbang­an pertama akan mulai beroperasi dalam beberapa bulan mendatang. Konon, ACJ319 Elegance menawarkan pelanggan dengan kesederhanaan, kecepatan dan penghematan. Airbus Chief Operating Officer, Customers, John Leahy menyatakan Airbus Corporate Jets selalu memungkinkan pelanggan untuk menjadikan sebagai bagian gaya hidup mereka ke udara,

Ruang makan.

Ruang meeting.

Ruang santai dan makan.

karena mereka memiliki kabin terluas dan tertinggi dari setiap jet bisnis. “Elegance sebagai versi baru ini membantu untuk mewujudkan impian mereka, dengan memilih dari berbagai macam tempat duduk dan berbagai pilihan, apakah untuk kerja, meeting, santai, makan bahkan istirahat,” paparnya.

Teknologi Terbaru

Airbus mengklaim ACJ319 Elegance menggabungkan kerangka pesawat ACJ319 dengan standar kabin baru. Dengan pendekatan model yang sama, membuat pesawat ini lebih mudah untuk mengubah kabin semudah dan secepat memasang dengan perlengkap­ an komplit. Lalu, apa bedanya dengan pesawat sipil lain? Pesawat Airbus jenis ACJ 320, yang terdiri dari ACJ318, ACJ319, ACJ320 dan ACJ321, memiliki kabin terlapang dan tertinggi dibandingkan jet bisnis mana pun, walaupun me-

miliki panjang dan lebar sayap yang sama seperti jet bisnis lain. Berbagai kelebihan ini membuat pelanggan memperoleh kesempatan terbaik untuk memenuhi lifestyle-nya. Pesawat jet korporat Airbus berasal dari jenis pesawat paling modern di dunia, artinya pesawat hadir dengan standar teknologi terbaru, seperti kokpit yang mudah digunakan pilot dengan pengendalian fly-by-wire, penggunaan ekstensif material ringan seperti serat karbon, dan sistem pemeliharaan terpusat yang dapat menghemat biaya.

Harga yang Pantas Dibayar

Harga satu unit Airbus ACJ319 kurang dari US$80 juta, termasuk kabin. Anda akan menikmati bagian depan kabin dengan dua kamar mandi, satu dapur dan satu area istirahat kru – sama halnya dengan bagian belakang, yang terdiri dari kamar tidur lengkap dengan kamar mandi. Kemudian, bagian tengah pesawat

dapat ditentukan oleh pelanggan, yang dapat memilih dari berbagai macam model, termasuk lounge, ruang kerja, dan area konferensi serta ruang makan. Wow....sungguh memukau! “Hal ini untuk lebih memudahkan bagi pelanggan untuk meng-upgrade kabin mereka nanti, cukup dengan mengganti satu atau lebih pilihan yang diinginkan,” tambah Johny. Perlu Anda ketahui, bahwa pembuatan perlengkapan kabin dari Airbus ACJ319 Elegance dilakukan oleh Perusahaan Airbus Jet Centre (ACJC) anak perusahaan di Toulouse. Airbus hingga saat ini telah mene­ rima pesanan sekitar 170 unit, yang terdiri dari sekitar 110 Airbus ACJ318s, ACJ319s, ACJ320s dan ACJ321s, di­ tambah sekitar 60 pesawat berbadan lebar untuk VIP dan pemerintah. Pesawat tersebut terbang di semua ­benua, termasuk Antartika. (Dnn)

Perbangingan dengan Sekelasnya Keterangan Manufaktur Harga Kapasitas Panjang Pesawat Panjang Kabin Tinggi Kabin Lebar Kabin Volume Bagasi Kapasitas Bahan Bakar Efisiensi Bahan Bakar Maksimum Kecepatan Jelajah Ketinggian Jelajah Mesin

ACJ319 Elegance Airbus US$ 51-80 Juta 18-100 penumpang 33,84 meter 23,78 meter 2,22 meter 3,70 meter 27,64 meter kubik 7.883 galon/ 29.847,88 liter 0,25 km per liter 955,92 km per jam 11.887,20 meter/39.000 kaki 2 X International Aero Engines V2500

Sumber: ACJ, Gulfstream, Bombardier dan Aircraft Compare

Gulfstream G650 Guslfstream US$ 59,9-65,5 Juta 18-50 penumpang 30,41 meter 16,33 meter 1,95 meter 2,59 meter 5,52 meter kubik 6.600 galon/ 24.983,64 liter 0,45 km per liter 1.454,81 km per jam 15.544,80 meter/51.000 kaki 2 X Rolls Royce BR 725- A1-12

Bombardier Global Xpress XRS Bombardier US$ 51 Juta 19-60 penumpang 30,30 meter 14,74 meter 1,91 meter 2,49 meter 5,52 meter kubik 6.712,68 galon/25.410,18 liter 0,39 km per liter 949,49 km per jam 15.544,80 meter/51.000 kaki 2 X Rolls-Royce BR710A2-20


Safety

30 l Aviasi l Juni 2014

Risiko Perangkat Mobile Terbakar di Pesawat Udara

Capt. Novianto Herupratomo EVP. Operation PT Garuda Indonesia (Persero) (Foto: thestar.com)

P

ERANGKAT mobile atau gadget telah digunakan oleh hampir seluruh masyarakat dunia sebagai alat komunikasi. Dengan berbagai kemudahan berkomunikasi dan bekerja melalui fitur dan bentuk yang terus dipercanggih, menjadikan gadget sebagai barang yang wajib dimiliki dan dibawa kemana pun pergi. Namun aspek keamanan dari pe­ rangkat ini patut menjadi perhatian ba­ nyak orang. Beberapa kasus mengenai perangkat mobile terbakar telah banyak diberitakan dan yang juga terjadi pada merk-merk ternama. Pada dunia penerbangan, ada beberapa kasus mengenai perangkat mobile yang terbakar selama penerbangan pada beberapa tahun terakhir, seperti yang dikutip dari beberapa sumber berikut ini: 1. Maskapai Regional Express dari Australia telah mengkonfimasi bahwa sebuah smartphone terbakar secara tiba-tiba saat pemiliknya sedang melakukan penerbangan regional ke Sidney, Australia. Insiden tersebut diduga terjadi karena ada masalah pada komponen baterai. (www.selular.co.id) 2. Pada September 2012, seorang pramugari dan dua penumpang mengalami luka bakar akibat sebuah ponsel dan baterai cadangan yang kepanasan saat penerbangan. Pada April 2012, sebuah baterai lithium di dalam pesawat pribadi milik seseorang, terbakar di ketinggian 28.000 kaki. (www.dnaberita. com) 3. Pada Juni 2013, polisi di Bandar Udara Internasional San Diego melihat tas penumpang berasap di atas baggage conveyor. Di dalam tas itu, ditemukan sebuah baterai ion lithium yang bersentuhan dengan sebuah obeng dan kedua benda itu meleleh. (www.teraspos.com) Beberapa kasus perangkat mobile

terbakar dalam sebuah operasional penerbangan pada umumnya disebabkan oleh baterai yang digunakan di dalam perangkat tersebut. FAA (Federal Aviation Administration) mencatat terjadinya 153 insiden yang terkait dengan baterai yang mana 61 insiden tersebut menyangkut baterai Litihum Ion selama periode 20 Maret 1991 hingga 23 Juli 2013. Perlu diketahui bahwa semua perangkat mobile sekarang menggunakan baterai jenis Lithium Ion. Penggunaan baterai ini untuk pe­ rangkat mobile dikarenakan baterai jenis ini mempunyai beberapa keunggulan di antaranya: • Memiliki densitas energi terbaik dibandingkan baterai lainnya. • Tidak ada memory effect seperti yang dialami oleh baterai berbasis Nickel. • Tingkat kehilangan daya yang kecil jika disimpan untuk jangka waktu lama • Tidak mengandung bahan beracun seperti timah, merkuri atau kadmium yang berbahaya bagi lingkungan. Namun selain keunggulan tersebut, baterai jenis ini mempunyai beberapa kelemahan, yaitu mengandung bahan yang mudah terbakar dan bertekanan tinggi. Dengan adanya kelemahan ini, dalam memproduksi baterai tersebut harus sangat diperhatikan untuk menghindari produksi baterai tersebut yang cacat. Jika baterai tersebut mengalami cacat produksi maka akan terjadi kondisi thermal runaway dimana jika baterai Lithium Ion mencapai suhu 130 derajat celcius maka komponen baterai akan mencapai titik lemah sehingga baterai akan mudah terbakar dan meledak. Oleh karena itu, penggunaan ba­ terai Lithium Ion di dalam pesawat udara harus sangat diperhatikan untuk

menghindari terjadi insiden terutama ketika pesawat berada di ketinggian. Karena semakin banyak orang yang membawa baterai Lithium Ion ke dalam pesawat, dapat meningkatkan risiko terbakar di dalam pesawat. Beberapa tips yang dapat dipraktikkan untuk menghindari agar baterai tidak terbakar dan meledak adalah: • Simpan baterai di tempat yang terjangkau oleh anda seperti tas tangan, bukan di bagasi. • Isolasi/plester tempat anda menyimpan baterai cadangan atau bungkus dalam tas plastik. • Jauhkan dari obyek yang terbuat dari logam. • Jangan membeli produk baterai secara sembarangan/palsu. Dalam Flight Safety Conference yang diadakan pada Maret lalu, Airbus mengusulkan untuk dibuat suatu prosedur untuk pencegahan serta pe­ nanggulangan paska timbulnya api akibat baterai lithium bagi awak pesawat yang bertugas. Beberapa prosedur yang dapat dilakukan yaitu:

Prosedur untuk Cockpit Crew

Jika pilot adalah pilot flying, maka pilot harus menghubungi awak kabin untuk membantu melakukan prosedur penanganan kebakaran baterai lithium. Jika ada api, pilot harus mengenakan masker oksigen. Sedangkan untuk pilot monitoring, saat terjadi kebakaran akibat baterai Lithium Ion maka pilot tersebut harus segera meninggalkan kursi dan mengenakan sarung tangan. Kemudian pilot harus menggunakan smokehood dan Halon extinguisher. Setelah api telah padam, maka penang­ anan baterai setelah insiden adalah: 1. Jika perangkat tidak dapat dipindahkan dari kokpit maka perangkat tersebut harus direndam di dalam air dan pilot harus memonitor pe­ rangkat tersebut. 2. Jika perangkat dapat dipindahkan

dari kokpit maka perangkat tersebut harus dipindahkan ke dalam kabin. (prosedur telah diuji dan akan disertakan dalam Flight Crew Operating Manual Airbus pada kuartal ke-3 pada 2014).

Prosedur untuk Cabin Crew

Jika terjadi kebakaran akibat baterai Lithium Ion yang terbakar maka cabin crew harus segera mengambil Halon untuk memadamkan api. Kemudian perangkat direndam di dalam air untuk mendinginkan komponen baterai dari kondisi thermal runaway. Untuk kondisi baterai yang terbakar di dalam Overhead Storage Compartment (OHSC) maka awak kabin harus melakukan prosedur dengan merelokasi penumpang yang duduk sekitar OHSC untuk melindungi penumpang dan kru. Kemudian gunakan halon untuk memadamkan api dan mengisolasi lokasi terjadinya kebakaran. Ketika sudah dipastikan tidak ada api, perangkat harus dijauhkan dari lokasi untuk menjauhkan perangkat dari barang-barang yang mudah terbakar. Tempat untuk mengamankan pe­ rangkat setelah terbakar dapat diletakkan di sebuah tempat yang telah diisi dengan air yang tidak mengandung alkohol atau dalam bak lavatory (toilet) yang telah diisi air yang tidak mengan­ dung alkohol. Tempat ini harus dilakukan pemantauan secara teratur. Beberapa maskapai penerbangan saat ini telah menawarkan adanya connectivity selama penerbangan yang dapat digunakan untuk dapat meng­ akses internet salah satunya melalui perangkat mobile. Layanan connectivity tersebut seyogyanya juga dibarengi dengan prosedur penanganan darurat untuk memperkecil risiko terjadinya kebakaran dari Lithium Ion beserta dampaknya bagi keselamatan penumpang, kru, serta pesawat itu sendiri. (*)


Aviasi l Juni 2014 l 31

Tokoh Penerbangan

MESIN PESAWAT

Frederick Brant Rentschles, Pencetus P&W Pratt & Whitney Aircraft membuat dan memproduksi banyak mesin pesawat revolusioner, termasuk yang digunakan dalam pesawat dari Charles Lindbergh, Amelia Earhart dan James Doolittle.

(Foto: findagrave.com)

S

ELAIN MH370 yang hilang, pada 31 Oktober 1999 EgyptAir juga sempat hilang dan dinyatakan jatuh ke Samudera Atlantik. Salah satu komponen yang ditemukan dari pesawat asal Mesir ini adalah mesinnya yang menggunakan produk Pratt & Whitney. Jenis mesin ini tak lain merupakan prakarsa dari seorang insinyur penerbangan. Frederick Brant Rentschler (8 November 1887 - 25 April 1956) ialah salah seorang pencetus mesin Pratt and Whitney. Keluarganya adalah pemilik perusahaan Republic Motor Car Co, yang membuat mobil-mobil sejak 1910 sampai 1916. Rancangan mesinnya yang dikenal dengan system liquid-cooled membuat revolusi besar pada industri penerbang­ an di dunia.

Kehidupan Rentschler

Rentschler merupakan lulusan dari Princeton University pada 1909. Kemudian ia bekerja di perusahaan keluarganya sebagai pencetak dan masinis. Ketika Amerika Serikat memasuki Pe­ rang Dunia I pada 1917, dia bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat. Awalnya ia berpangkat Letnan Pertama dan kemudian diangkat menjadi Kapten. Selanjutnya, ia ditugaskan untuk memeriksa mesin pesawat HispanoSuiza yang diproduksi di bawah lisensi Perancis di pabrik Wright-Martin, New Brunswick. Kemudian dia mengakhiri kontraknya setelah terjadi gencatan senjata pada 11 November 1918 di New Jersey, dan menyebabkan reorganisasi Wright-Martin.

Memulai Karier di Dunia Pener­ bangan

Rentschler keluar Angkatan Darat,

(Foto: connecticuthistory.org)

dan dengan keyakinannya dia memantapkan bahwa pesawat terbang masa depan akan membutuhkan mesin yang ringan dengan kekuatan yang lebih besar dan keandalan yang lebih tinggi. Kemudian dia mulai mendesain mesin yang memiliki system liquid-cooled, yang sangat andal dan berkekuatan besar. Rentschler kemudian diangkat menjadi presiden Wright Aeronautical Corporation. Dia diharuskan untuk terus membuat ide-ide dan penelitian lainnya. Namun karena tidak dapat meyakinkan dewan direksinya dan rekan kerja lainnya dengan pengetahuan penerbangan yang minim, ia mengundurkan diri pada 1924. Tak disangka, Rentschler mendapat dukungan dari teman lamanya Chief Engineer Wright George J. Mead untuk mengembangkan pesawat dengan mesin berpendingin udara bertenaga tinggi untuk Angkatan Laut Amerika. Rentschler kemudian mulai menjalin bisnis dengan Pratt & Whitney Machine Tool Company of Hartford. Pada 23 Juli 1925, mereka sepakat untuk mendanai pembuatan mesin dan menciptakan Pratt & Whitney Aircraft Company di mana Rentschler dan Mead menjadi pengendali dari perusahaan tersebut.

Merancang Mesin

Mesin pertama buatan Pratt & Whitney Aircraft selesai pada Malam Natal 1925 dan diberi nama Wasp oleh Faye Belden Rentschler, yang merupakan istri dari Frederick Rentschler. Mesin yang memiliki 425 tenaga kuda (317 kW) ini dengan mudah lulus uji kualifikasi resmi pada Maret 1926. Angkatan Laut Amerika sangat mengagumi mesin ini dan kemudian memesan lagi sebanyak 200 mesin.

Kecepatan, kinerja, dan keandalan mesin ini telah membuat revolusi dunia aviasi Amerika. Selama dua puluh tahun ke depan, mesin ini terus dikem-

bangkan hingga seri terakhirnya yang diklaim mencapai sepuluh kali kekuat­ an mesin pertama. (Dhimas Sanjaya)

Perpecahan Pratt and Whitney Aircraft Company

M

ENURUT National Aviation, pada 1929 Rentschler mengakhiri kontrak kerjanya dengan Pratt & Whitney Machine Tool Company, tetapi Rentschler tetap diizinkan untuk menggunakan nama Pratt & Whitney Aircraft Company dalam bisnisnya. Rentschler, Vought dan Boeing Company kemudian membentuk United Aircraft and Transport Corporation. Namun pada 1934, UATC mengalami perpecahan dan menjadi United Aircraft Corporation yang berkantor pusat di Hartford, dimana Rentschler menjadi presiden dalam perusahaan itu. Rentschler kembali mengembangkan mesin jet setelah Perang Dunia II. Pratt & Whitney memproduksi mesin jet J57 pada 1953. Mesin ini digunakan pada pesawat pembom B - 52 Stratofortress pada 1954. (DSY)

Boeing Meluncurkan P & W-Powered Dash-80 Prototype Jet

E

NAM puluh tahun yang lalu pada 14 Mei 1954, Boeing mengha­ dirkan Dash-80 prototipe jet dari perusahaan Renton, Washington, yang didukung oleh empat Pratt & Whitney JT3 turbojet. Dash-80 dibangun untuk membuktikan kepada perusahaan penerbangan dan Angkatan Udara AS bahwa transportasi jet adalah yang praktis. Pertama kali pada ikonik Boeing 707 dan tanker KC-135. Ketua Boeing Bill Allen menyatakan, pihaknya menghabiskan US$ 16 juta sebagai risiko yang luar biasa saat itu,

karena tidak ada pelanggan. “Risiko itu berkurang secara signifikan ketika muncul JT3, versi sipil J57. Pratt & Whitney memulai pengembangan pada 1948 dan 1954 oleh mesin terbang pada pembom B-52 dan pesawat tempur F-100 Super Saber,” katanya. Pada 2003 prototipe ini membuat penerbangan terakhir ke Washington. Menurut National Air & Space Museum, ini menjadi salah satu dari 12 pesawat yang paling cepat berkembang sepanjang masa. (Sat)


32 l Aviasi l Juni 2014

Iptek

PERGERAKAN PESAWAT

Manajemen Lalu Lintas Udara

Pergerakan pesawat di runway, taxiway dan apron.

Pergerakan Pesawat Bandar Udara Besar (Lepas Landas dan Mendarat)

Ilustrasi: pergerakan pesawat di udara. (Foto-foto: Dok. Airbus)

Peter Cabooter

Regional Director Asia-Pacific, Customer Affairs – Airbus ProSky

A

IRBUS ProSky mendapat kontrak dari International Air Transport Association (IATA) pada 29 April lalu untuk mengembangkan Strategi Manajemen Arus Lalu Lintas Udara (ATFM) Asia Pasifik guna mendukung negara-negara industri penerbangan utama. Proyek IATA ini didukung oleh Dewan Pengarah ICAO Asia Pasifik ATFM dan negara-negara peserta. Ken Mclean, Director Regional Safety and Operational Aviation IATA Asia Pacific menjelaskan, kawasan Asia Pasifik merupakan pasar terbesar dunia untuk angkutan udara, melampaui

Eropa dan Amerika Serikat. Sementara, Paul-Franck Bijou, CEO Airbus Prosky, menyatakan “IATA berkomitmen adanya sebuah sistem transportasi udara yang aman, efisien dan berkelanjutan di seluruh wilayah Asia Pasifik. Pada kesempatan terpisah, Peter Cabooter, Regional Director Asia-Pacific, Customer Affairs – Airbus ProSky me­ negaskan bahwa sistem ini bukan merupakan sistem antitabrakan pesawat udara. Tetapi dengan Metron Harmony, secara dinamis sistem dapat menyeimbangkan permintaan lalu lintas udara sesuai dengan kapasitas yang tersedia. “Saat ini Manajemen Arus Lalu Lintas Udara telah digunakan di Eropa (Eurocontrol), Amerika Serikat (FAA), Australia (Air Services Australia), dan Afrika Selatan (ATNS). Selain itu, Manajemen Arus Lalu Lintas Udara ini juga sedang diuji coba secara besar di Asia (China dan Hong Kong, Singapura, Thailand) dan Amerika Selatan (Mexico dan Kolumbia),” papar Peter. (Danang) Penerbangan Asia Pasifik Periode 23 Mei 2014 22 Mei 2014 21 Mei 2014 Sumber: Flightstats

Pembatalan (Canceled) 289 414 381

Penundaan (Delayed) 6.966 6.539 6.651

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

Bandar Udara Atlanta GA, US (ATL) Chicago IL, US (ORD) Dallas/Forth Worth TX, US (DFW) Los Angeles CA, US (LAX) Beijing, CN (PEK) Denver CO, US (DEN) Charlotte NC, US (CLT) Houston TX, US (IAH) Las Vegas NV, US (LAS) London, GB (LHR) Paris, FR (CDG) Frankfurt, DE (FRA) Miami FL, US (MIA) Phoenix AZ, US (PHX) Ghuangzhou, CN (CAN) Toronto ON, CA (YYZ) Istanbul, TR (IST) Amsterdam, NL (AMS) San Fransisco CA, US (SFO) Minneapolis MN, US (MSP) Mexico City MX (MEX) Tokyo, JP (HND) Hong Kong, HK (HKG) Dubai, AE (DXB) Philadelphia PA, US (PHL) Shanghai, CN (PVG) Jakarta, ID (CGK) Munich, DE (MUC) Detroit MI, US (DTW) New York NY, US (JFK)

Total 61.854 61.059 49.325 45.923 43.576 41.164 38.550 37.812 37.222 35.448 33.949 33.467 33.021 32.874 32.089 31.941 31.288 30.479 30.053 29.948 29.939 29.602 29.510 29.220 29.196 28.977 28.800 28.394 28.389 27.868

Perubahan % (8.1) (0.3) (3.3) 5.3 3.2 (3.5) (8.3) 0.1 1.2 (0.2) (4.1) (0.6) 0.7 (2.2) 0.4 0.2 10.6 2.5 (0.5) (6.9) 3.3 (0.3) 3.6 4.0 (11.1) 2.6 1.7 0.1 (4.2) (1.9)

Sumber: ACI Monthly Traffic Statistics Collection Februari 2014

Solusi Airbus ProSky sebagai Metron Harmony No. 1.

Kegunaan Memberikan pengetahuan situasional umum mengenai permintaan arus lalu lintas kepada seluruh pemangku kepentingan (Pengendali Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller/ATC), maskapai dan bandar udara).

2.

Penyeimbang kapasitas permintaan yang dinamis untuk bandar udara (kedatangan/ keberangkatan), wilayah udara atau landasan pacu.

3. 4. 5. 6. 7.

Mengurangi beban di udara (airborne holding) Mengurangi pemakaian bahan bakar. Mengurangi emisi. Memberikan analisis pasca-operasi dan pengukuran terhadap dampak lingkungan. Agar maskapai mengoptimalkan dan memprioritaskan kapasitas yang tersedia dari slot time.

Sumber: Airbus ProSky


Aviasi l Juni 2014 l 33

MRO

Teknologi Terbarukan

Manfaat Electric Green Taxiing System

Airbus A320 sedang menjalani pengujian EGTS saat Paris Air Show 2013, merupakan kerja sama antara Honeywell dan Safran. (Foto: Dok. Airbus)

M

ESIN pesawat bisa diminimali­ sasi fungsinya pada saat pesawat menuju terminal (taxy in) ataupun pada saat pesawat menuju runway/taxy out. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari benda asing yang merusak (Foreign Object Damage) terhisap ke dalam mesin. Bagaimana prinsip kerjanya? Di dalam mesin ada sebuah motor listrik berkempuan tinggi untuk memutar (hi torque electro motor) yang terpasang dan memutar nose wheel, baik untuk maju ataupun mundur dengan memanfaatkan sumber tenaga listrik dari Auxilary Power Unit (APU), dan kontrol panelnya sangat sederhana terdapat di cockpit. Produk teknologi tinggi ini diciptakan oleh perusahaan Honeywell yang beraliansi dengan Safran serta WheelTug. Produk ini belum terlalu banyak digunakan, namun armada Boeing 737 NG banyak menggunakannya.

Aspek Biaya Bahan Bakar

Keuntungan tertinggi bagi perusahaan penerbangan yang menggunakan produk ini adalah dari sisi penghematan fuel (bahan bakar). Harap maklum budget terbesar adalah untuk pembelian bahan bakar. Bahan bakar merupakan komponen biaya sebesar hampir 50 persen dari pengoperasian pesawat udara. Tentunya dengan logika yang sederhana yaitu memperbandingkan antara konsumsi bahan bakar kedua engine terhadap konsumsi bahan bakar APU. Sebagai contoh untuk sebuah Boeing 737-800 kedua buah Engine CFM CFM 56-7B26 memiliki gaya dorong (thrust) sebesar 26.000 kg akan menghabiskan fuel rata-rata sebanyak

2,362.70 kg/hour, sedangkan APU konsumsi bahan bakar rata-rata sebanyak 400 liter atau sekitar 300 kg/hour.

Aspek Penggunanaan Engine dan Komponen Lainnya

Dengan pengurangan penundaan waktu untuk start engine tersebut pada saat departure/taxi out serta mematikan engine lebih awal pada saat arrival, maka akan memperpanjang usia engine untuk overhaul/shop visit. Keuntungan lainnya adalah equipment ini dapat memutar nose wheel baik maju maupun mundur, sehingga tidak lagi diperlukan pushback car, serta sudut berbelok (turning angle) yang sangat besar. Dengan begitu dapat membuat manuver pesawat yang lebih flexible saat taxy. Penghematan pada carbon brake lining (bagian break down dari system pengereman) yang sangat consumable di main wheel apabila menggunakan gaya dorong (thrust dari engine).

Aspek Lingkungan

Manfaat bagi lingkungan adalah penghematan terhadap eksploitasi bahan bakar fosil yang tidak terbarukan dari bumi yang merupakan stabilisator kulit bumi dalam rotasinya, serta pengurangan terhadap jumlah emisi carbon yang terbentuk dari hasil sam­ ping pembakaran fuel. Adapun peningkatan emisi carbon ini dapat meningkatkan panas bumi se­bagai akibat dari rusaknya lapisan Ozon. Sebagai informasi tambahan bahwa hasil samping pembakaran 1 liter fuel oleh pesawat dapat menghasikan 13 kg emisi carbon, untuk kompensasi terhadap kerusakan lingkungan seperti ini di

beberapa negara maju telah menerap­ kan pajak terhadap produksi emisi carbon (carbon trading). Dari sisi noise level (tingkat kebising­ an) tentunya juga sangat berkurang di mana suara yang ditimbulkan oleh dua buah engine digantikan oleh suara APU. Perlu disikapi bahwa penggunaan EGTS ini memerlukan keandalan/ reliabiltas APU sebagai sumber listrik (electric power) harus selalu siap pakai serviceable kemudian pada saat pushback tentunya pilot harus dipandu untuk mengetahui keadaan dibelakang pesawat saat pushback. Selain itu, dari sisi ground crew tentunya akan meningkatkan safety atau mengurangi resiko terhadap engine saat berputar baik engine blast maupun suction yang sangat berbahaya. (Heru Saptono)

Perhitungan Sederhana

S

EBUAH Boeing 737-800 pada saat departure taxy out di Soekarno – Hatta Airport yang memiliki tingkat kepadatan tinggi (congestion) dengan 64 pergerakan take off - landing per jam sehingga membutuhkan waktu dari mulai pesawat didorong (push back) menuju runway sampai clear to take off pada saat jam sibuk rata-rata berkisar antara 30 sampai 45 menit dengan asumsi harga fuel sebesar 95,29 USC/liter, maka perbandingan biaya yang diperlukan sebagai berikut: 1. Penggunaan dua engine akan menghabiskan sekitar 1.181.35 sampai 1.772,025 kg, maka biaya untuk taxy menghabiskan antara US$ 1.427.5 sampai US$ 2.141.25 2. Penggunaan APU akan menghabiskan biaya berkisar US$ 190.58 sampai US$ 285.87 Tingkat effisiensi dapat terukur tergantung berapa jumlah armada yang di­ operasikan perusahaan penerbangan, frekuensi penerbangan dan tingkat congestion dari suatu bandar udara. Dengan demikian maka teknologi seperti ini memang sudah menjadi kebutuhan yang harus segera diimplementasikan pada industri penerbangan yang sangat padat modal, serta risiko yang sangat tinggi. (*)


Destinasi

34 l Aviasi l Juni 2014

BUDAYA DAERAH

Menikmati Festival Erau 2014

(Foto: pegipegi.com)

P

ADA 15-22 Juni ini sebaiknya Anda menyempatkan bertandang ke Kota Raja, Tenggarong, Kalimantan Timur. Di kota ini terselenggara Erau, pesta adat warisan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sejak abad ke-13. Erau yang akan digelar merupakan festival gabungan antara tradisi budaya lokal dan modern. Tidak hanya peserta dari provinsi tersebut, namun tahun ini Pesta Budaya Erau akan mengikutsertakan tim ke­ senian dari 11 negara yang tergabung dalam International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Art (CIOFF) antara lain Belanda, Italia, Hungaria, Latvia, Rusia, Kroasia, Filipina, Korea Selatan, Kolumbia, Mesir dan Bangladesh. Menurut Indonesia Travel, selain menyaksikan seni dan budaya tradisi Keraton Kutai Kartanegara, pengunjung juga dapat melihat atau ikut serta dalam atraksi olah raga dan aneka lomba tradisional yang menarik. Sarana pameran pembangunan dan perdagangan aneka produk dan jasa juga disediakan dengan tatanan rapi. Bagi masyarakat dan kalangan muda juga difasilitasi dengan pentas musik, atraksi

(Foto: kaskus.com)

komunitas, dan aneka pertunjukan lainnya. Selama di Kutai selain memanfaatkan mobil sewaan, Anda juga dapat berkeliling menggunakan angkutan sungai berupa ketinting atau perahu motor. Penari dengan balutan pakaian adat Kalimantan Timur. (Foto: indonesia.travel)

Makna Erau

Merunut historisnya, Erau berasal dari bahasa Kutai yaitu kata ‘eroh’ artinya ramai, riuh atau suasana kegembiraan. Pada awalnya, festival ini terkait upacara Tijak Tanah dan Mandi ke Tepian dari Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Batara Agung Dewa Sakti saat berusia 5 tahun. Kemudian, upacara Erau dilaksanakan setelah Aji Batara dewasa dan diangkat menjadi Raja Kutai Kartanegara yang pertama (1300-1325). Sebagaimana tradisi Kesultanan, Pesta Adat Erau selalu diadakan setiap ada penobatan raja-raja Kutai Kartanegara. Sejalan dengan perkembangan kekinian, Erau juga menjadi bagian dalam rangkaian acara pemberian gelar dari raja kepada tokoh atau pemuka masyarakat yang dianggap berjasa terhadap Kerajaan. (Sat)

Penerbangan Menuju Kutai Kertanegara, dari berbagai kota Anda dapat memilih perjalanan udara menuju Bandar Udara Internasional Sepinggan, Balikpapan. Kemudian, Anda dapat menggunakan kendaraan umum dengan tarif Rp120.000 atau menyewa kendaraan dari airport berkisar Rp500.000. Rute Jakarta - Balikpapan Surabaya - Balikpapan Yogyakarta - Balikpapan Semarang - Balikpapan Bandung - Balikpapan Solo - Balikpapan Malang - Balikpapan Denpasar - Balikpapan Makassar - Balikpapan Palu - Balikpapan Manado - Balikpapan Tarakan - Balikpapan Berau - Balikpapan Samarinda - Balikpapan Banjarmasin - Balikpapan Pontianak - Balikpapan

Maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Citilink Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Lion Air Lion Air Lion Air Kalstar Aviation Kalstar Aviation Garuda Indonesia, Lion Air Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air Sriwijaya Air Garuda Indonesia, Lion Air Garuda Indonesia, Lion Air Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air Kalstar Aviation, Susi Air Garuda Indonesia, Kalstar Aviation Kalstar Aviation

Dari website masing-masing maskapai

WISATA BELANJA

Cuci Mata di Pasar Bawah Senapelan

J

IKA Anda melancong ke Pekanbaru, rasanya tidak lengkap jika tidak menjelajahi sebuah pasar untuk belanja atau sekadar cuci mata. Untuk itu, Anda wajib ke Pasar Bawah atau Pasar Wisata yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Dari beberapa pasar yang ada di Pekanbaru, Pasar Bawah merupakan satu-satunya Pasar Wisata. Kawasan perbelanjaan berlantai empat ini merupakan ikon bagi Kota Pekanbaru. Di samping itu, sejumlah toko di sekitar Pasar Bawah, menyokong keberadaannya sebagai pusat perbelanjaan ternama Riau. M. Eri Sandy, Kepala Seksi Pengembangan Pasar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau saat ditemui Aviasi menyatakan bahwa Pasar Bawah adalah cagar budaya pasar tradisional. Semuanya dikemas dengan nuansa Melayu Riau dan Tionghoa.

Kain khas Riau, asesoris pakaian dan sebagainya di Pasar Bawah. (Foto: Eky Fajrin)

“Pasar Bawah adalah pasar tertua di kota Pekanbaru yang berada persis di tepi Sungai Siak dan Pelabuhan,” jelasnya.

Mengapa disebut Pasar Bawah? Eri mengatakan karena pasar ini berada di bagian bawah Kota Pekanbaru, jika dibandingkan dengan Pasar Pusat yang

terletak lebih tinggi dibandingkan deng­an lokasi ini. “Di Pasar Bawah berbagai produk kerajinan khas Riau seperti kain songket, kaos, serta barang-barang impor misalnya pernak-pernik, barang-barang antik, karpet, tas, sampai barang elektronik bekas juga ada di sini,” paparnya. Anda yang hobi kuliner, di pasar ini dengan mudah ditemukan makanan khas Riau, seperti ikan salai yang berasal dari berbagai daerah di Riau, antara lain jenis patin, baung, ikan salai asin lomek dan ikan salai asin biang masih dijual di pasar ini. Soal harga dijamin tidak sampai menguras kantong Anda. Untuk menuju ke Pasar Bawah, Anda dapat menggunakan taksi. Jika dari Jl. Sudirman dua kali naik angkot, pertama turun di pasar pusat terus nyambung lagi naik angkot warna kuning ke Boom Baru (arah Rumbai) terus turun di Pasar Bawah. (Dnn)


Aviasi l Juni 2014 l 35

Destinasi

WISATA BAHARI

Melihat Lebih Dekat Raja Ampat

Raja Ampat bercirikan gugusan pulau-pulau kecil dengan air biru yang jernih. (Foto: thebespoketravelclub.com)

M

ENJADI tujuan destinasi paling popular belakangan ini, Raja Ampat Papua terus menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Pada 21 Juni ini di sana diadakan Sail Raja Ampat 2014. Sebelum itu, kita telah mengenal acara serupa, seperti Sail Bunaken, Sail Banda, Sail Wakatobi, Sail Morotai dan Sail Komodo. Pesta nuansa kelautan ini menghadirkan pemuda bahari, lintas nusantara remaja, kapal ekspedisi, reli kapal yacht, bakti sosial masyarakat sekitar dan sebagainya. Sail Raja Ampat 2014 merupakan kontes internasional yang bertujuan meningkatkan perekonomian daerah, terutama sektor pariwisata bahari. Dalam persiapan ini, pemerintah dan berbagai kalangan menyiapkan 500 unit kamar untuk digunakan tamu Sail Raja Ampat dari total 1.200 kamar yang dibutuhkan. Bambang Tjahjono, Direktur Direktorat Kebandarudaraan Ditjen Perhubungan RI kepada Aviasi menyatakan guna melengkapi meriahnya Sail Raja Ampat 2014, pihaknya sudah mengembangkan Bandar Udara Waisai Raja Ampat. Insfrasturktur lebih memadai dibandingkan sebelumnya. Sebagaimana laporan The Nature Conservancy dan Conservation Inter-

national, ada sekitar 75 persen spesies laut dunia tinggal di pulau yang menak足jubkan ini. Kekayaan biota tersebut telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Dalam catatan Indonesia Travel, Kepulauan Raja Ampat memiliki sekitar 1.700 pulau yang menjadi daya tarik tersendiri. Pecinta bahari dari seluruh dunia datang ke Raja Ampat untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik yang mengagumkan. Tahukah Anda? Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan dan 700 jenis moluska.

Dari website masing-masing maskapai.

(Foto: kkp.go.id)

INTERNASIONAL

Aquarium Hiu Kelas Dunia di Ocean Park Hong Kong

Mencapai Raja Ampat

Untuk ke sana, penerbangan dari berbagai kota, kita harus menuju Bandar Udara Dominik Eduard Osok, Sorong. Kota ini sebagai pilihan transit untuk perjalanan menuju Raja Ampat. Selanjutnya, 5 menit diteruskan ke Pelabuhan Rakyat, tempat berlabuhnya kapal feri yang menghubungkan pulaupulau kecil di Kepulauan Raja Ampat. Anda dapat memilih kapal feri biasa, seperti Ave Maria - Waisai Raja Ampat selama 5 jam. Sedangkan Kapal Cepat Exclusive Class seperti MV Marina Express memakan waktu tiga jam. (*)

Informasi Penerbangan Rute Jakarta - Sorong Jakarta - Makassar - Sorong Surabaya - Makassar - Sorong Yogyakarta - Makassar - Sorong Manokwari - Sorong Jayapura - Sorong Sorong - Raja Ampat Ambon - Sorong Fak Fak - Sorong Timika - Jayapura - Sorong Merauke - Jayapura - Sorong

(Foto: remotelands.com)

Maskapai XpressAir Garuda Indonesia, Sriwijaya Air Garuda Indonesia Garuda Indonesia Garuda Indonesia, Sriwijaya Air Garuda Indonesia Susi Air Wing Air Xpressair, Wings Air Garuda Indonesia Garuda Indonesia

(Foto-foto: Dok. Ocean Park Hong Kong)

D

ENGAN semakin meningkatnya kesadaran dan preferensi yang tinggi terhadap Hong Kong sebagai negara dengan urutan ke-5 tertinggi sebagai tujuan wisatawan Indonesia, manajemen Ocean Park Hong Kong pada 13 Mei lalu di Jakarta memperkenalkan Shark Mystique dan Shark Fever. Ocean Park merupakan taman rekreasi yang di dalamnya ada hiburan, pendidikan dan konservasi alam. Para pengunjung Indonesia, Ocean Park telah bekerja sama deng足 an Garuda Indonesia dan China Airlines untuk memberikan promosi harga khusus. Wisata ini menawarkan berbagai macam makanan halal yang telah mendapat sertifikat Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund Hong Kong. Matthias Li, Deputy Chief Ex-

ecutive mengungkapkan Ocean Park merupakan fasilitas taman satwa di luar Amerika Utara yang telah memperoleh akreditasi dari Association of Zoos and Aquariums (AZA), yang akan segera dibuka, menyediakan sebuah lingkungan yang luas untuk hiu dan pari. Di sana da dua atraksi baru lainnya yang populer di kalangan pengunjung dari luar Hong Kong, yaitu Hong Kong Jockey Club Sichuan Treasures dan Old Hong Kong. Yang pertama adalah rumah dari dua monyet perempuan emas, Le Le dan Hu Hu, serta panda raksasa An An dan Jia Jia, panda raksasa tertua di dunia yang dirawat manusia. Anak-anak dapat menikmati permainan di Kids Water Splash Area deng足 an membenamkan diri dalam busa di Little Foam Viva atau saling memercikkan busa ke teman mereka di Sea Water Battle. (Danang)


l Aviasi 36 l 36 Aviasi Juni 2014 l Juni l2014

Hukum & Regulasi

Kenaikan Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi (3)

Harus Diketahui Pejabat Penerbangan

Prof. DR. H. K. Martono, SH, LL. McSc Sejumlah penumpang di Terminal Keberangkatan Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. (Foto: Eky Fajrin)

P

Dr Ariawan Gunadi SH MH

Jika Anda berminat silakan hubungi: Sugiarto (085695583553)

ERUSAHAAN penerbangan yang lahir pada masa orde reformasi tidak ada yang dapat menjamin kelangsungan hidupnya. Mereka lahir membawa modal yang tidak memadai, personel kurang profesional, terjadi banyak kecelakaan pesawat udara. Mereka jatuh bangun yang pada ak­hir­ nya masyarakat menjadi korban. Ujung-ujungnya, ada sejumlah maskapai yang dilarang terbang ke Eropa. Mereka kurang menyadari bahwa bisnis angkutan udara merupakan bisnis yang sangat riskan terhadap risiko, sekali kecelakaan yang fatal, perusahaan tersebut langsung bubar. Lalu dalam kondisi seperti itu bagaimana kebijakan tarif transportasi udara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan? Seperti negara-negara lain perusahaan penerbangan sebenarnya tidak perlu banyak. Buat apa punya banyak jika sangat lemah. Lebih baik sedikit tetapi mampu memenuhi kebutuhan angkutan udara untuk mendukung pembangunan nasional dan tangguh, sehingga dapat bersaing pada tataran regional maupun global. Karena itu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 meletakkan dasar hukum agar perusahaan penerbangan nasional dapat bertahan dan bersaing pada tataran regional maupun internasional. Oleh sebab itu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tahun 2009 mensyaratkan kepemilikan pesawat udara yang mencukupi, kepemilikan modal yang kuat (capital intensive), menye­ rahkan bank guarantee, single majority shares, personel yang profesional baik kualitas maupun kuantitas, pengaturan dan penegakan hukum yang ketat (law enforcement and fully regulated), kepatuh­an yang tinggi (highly compliance), penguasaan teknologi tinggi (high technology), meningkatkan budaya ke­selamatan penerbangan (aviation safety culture), dan kejujuran dalam pelaksanaan operasional (just culture) . Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tidak menginginkan kondisi transportasi udara nasional yang ala kadarnya, kantor pun tidak punya. Hal

ini pernah kami teliti, yang akhirnya timbul dan tenggelam yang pada gilir­ an­­nya masyarakat menjadi korban. Jiwa Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 menghendaki, tidak perlu banyak perusahaan penerbangan, yang tidak mempunyai kemampuan bersaing di dalam negeri apalagi secara regional maupun global. Karena itu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 mensyaratkan izin usaha angkutan udara yang berat. Perusahaan penerbangan yang baru disyaratkan untuk menyerahkan bank gurantee, memiliki dan menguasai pesawat udara yang memadai sesuai dengan izin usaha angkutan udara berjadwal, izin usaha angkutan udara tidak berjadwal, borongan khusus semua dimaksudkan untuk meletakkan dasar hukum angkutan udara nasional yang tangguh mampu bersaing secara nasional, regional maupun global. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 ini juga membuka adanya kerja sama antarperusahaan penerbangan nasional satu terhadap yang lain, kerja sama antara badan hukum dan warga negara Indonesia dengan badan hukum asing, namun demikian kepemilikan modal harus tunggal (single majority) tetap berada pada badan hukum atau warga negara Indonesia. Persyaratan-persyaratan yang berat tersebut juga dibarengi dengan usaha untuk mempermudah pengadaan pesawat udara sebagaimana diatur di dalam Cape Town Convention of 2001. Khususnya kebijakan transportasi udara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 adalah neo-liberal. Tarif Penumpang Pesawat Udara Tarif mempunyai peran yang sangat penting dalam angkutan udara, baik bagi perusahaan penerbangan, pengguna jasa angkutan udara maupun bagi pemerintah. Bagi perusahaan penerbangan, tarif merupakan sumber pendapatan perusahaan penerbangan, tarif yang tinggi perusahaan penerbangan sehat keuang­annya, sebaliknya tarif yang terlalu rendah dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan pe­

nerbangan. Bagi penumpang, jika tarif murah, penumpang dapat menikmati jasa angkutan udara, sebaliknya tarif yang mahal penumpang tidak dapat menikmati jasa angkutan udara. Bagi pemerin­tah, tarif merupakan sarana untuk mengendalikan keseimbangan antara kebutuhan masyarakat atas jasa angkutan udara dengan kelangsungan hidup perusahaan penerbangan. Dalam transportasi udara internasional, menurut rekomendasi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), tarif yang dikenakan kepada penum­ pang penerbangan internasional harus disepakati oleh perusahaan penerbang­ an yang ditunjuk setelah dibahas bersama antarperusahaan penerbangan yang bersangkutan. Tarif yang telah disekapati oleh perusahaan penerbangan harus juga diketahui oleh kedua pejabat penerbangan sipil yang bersangkutan (double approval). Besaran tarif harus wajar dengan mempertimbangkan semua biaya operasi, pelayanan, faktorfaktor lain dengan keuntungan yang wajar dengan mempertimbangkan tarif yang dikenakan oleh perusahaan penerbang­an internasional yang lain. Pengaturan tarif penumpang pesawat udara dalam negeri pada masa orde lama maupun orde baru sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah. Pada saat itu, tarif penumpang GIA ditetapkan lebih tinggi dibandingkan dengan tarif penumpang perusahaan swasta penerbangan dalam negeri lainnya, bah­kan untuk tarif kelas utama pesawat udara GIA yang menggunakan Airbus diperkenankan 15 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tarif biasa. Pada masa orde lama maupun orde baru campur tangan pemerintah tidak terbatas pada tarif penumpang pesawat udara penerbangan dalam negeri, tetapi juga terhadap tarif-tarif pelayanan jasa kebandarudaraan se­perti pelayanan penumpang penerbang­an internasional, maupun tarif penumpang penerbangan dalam negeri, bea pendaratan pesawat udara (aircraft landing charge), bea penempatan pesawat udara (aircraft parking fee) dan penyimpanan pesawat udara (aircraft storage charge), bea pelayanan penerbangan (BP2) (route air navigation facility charge). Berbeda dengan masa sebelumnya, dalam era reformasi saat ini kebijakan tarif diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009. Menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 2001, tarif angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri diatur dalam Pasal 126 sampai dengan Pasal 130. Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009, kebijakan tarif transportasi udara dalam negeri adalah neo-liberal, yaitu gabungan antara ideologi sosialis yang diikuti oleh negara-negara sosialis dengan ideologi liberal yang diikuti oleh Amerika Serikat beserta pendukungnya. (*)


Aviasi l Juni 2014 l 37

(Foto: staticflickr.com)

A

VRO Type E, Type 500, dan Tipe 502 merupakan keluarga pesawat militer Inggris paling awal, yang desainnya dianggap oleh Alliott Verdon Roe benar-benar sukses pertama perusahaannya. Itu adalah pendahulu dari Avro 504, salah satu pesawat yang luar biasa dari Perang Dunia I. Menurut Flying Machine, biplane tipe E dirancang secara paralel dengan versi sebelumnya, yaitu Avro Duigan, akan tetapi terdapat perbedaan, terutama dalam daya dorong mesin yang lebih bertenaga, yaitu air-cooled ENV dengan menghasilkan tenaga sekitar 60 tenaga kuda atau 45 kW. Keduanya memiliki sayap paralel persegi panjang yang dalam pada bagian dalam pesawat terdapat stabilizer yang berupa bantalan baja berbingkai persegi panjang, lift dan kemudi tanpa sirip tetap, dan undercarriage yang rapi dengan sepasang roda di sebuah transverse leaf-spring dan skid sentral panjang memproyeksikan ke depan baling-baling. Deskripsi yang biasa ini adalah menggambarkan sebuah pesawat yang luar biasa. Tata letak pesawat didominasi desain pesawat selama 20 tahun: Avro 500 dan BE1 kontemporer adalah salah satu contoh pertama benar-benar praktis dibangun.

(Foto: skytamer.com)

Classic

Avro 500

yang Luar Biasa Penerbangan Pertama

Pesawat ini pertama kali diterbangkan pada 3 Maret 1912 oleh Wilfred Parke, meskipun performa pesawat masih di luar harapan, seperti kecepatan tertinggi dan tingkat climbing. Namun, kinerjanya tidak sesuai dengan harapan Roe, dan contoh pesawat kedua dibangun­, dimodifikasi untuk mengambil tenaga mesin yang lebih ringan 50 hp (37kW) buatan Gnome dengan berpendingin udara mesin radial. Ini pertama kali terbang pada 8 Mei 1912, dan tinggi 2.000 kaki (610 m) dicapai dalam lima menit. Hari berikutnya pesawat itu diterbangkan dari Brooklands ke Laffan Plain, melintasi jarak sejauh 17 mil (28 km) di 20 menit. Pada hari yang sama menunjukkan kemampuannya untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerin­tah dalam persyaratan pesawat militer yang telah diterbitkan sehubung­an dengan Military Aeroplane Competition yang akan datang, dan pemerintah cukup terkesan untuk membeli pesawat dan memesan lebih dari dua unit sebagai pesawat experimental, yang sekarang berganti nama menjadi Roe Avro 500.

Catatan Keberhasilan

Selama beroperasi, jenis pesawat ini membuktikan berhasil mengundang simati. Terbukti adanya pesanan untuk

empat mesin ditambah kursi tunggal (untuk Type 502 oleh Avro). Contoh lain yang dihasilkan termasuk enam unit untuk British Admiralty’s Air Department, yang diberikan kepada pemerintah Portugal, satu disimpan oleh Avro sebagai demonstrator perusahaan, dan satu dibeli oleh seseorang bernama J. Laurence Hall, yang merupakan pimpinan oleh War Office pada pecahnya Perang Dunia I. Prototipe pertama hancur dalam kecelakaan pada 29 Juni 1913 yang menewaskan siswa penerbangnya. Lebih dari 500 unit Avro diterbangkan oleh angkatan bersenjata Inggris selama tahun-tahun pertama perang, sebagian besar sebagai pelatih. Dalam pelayanan, sebagian besar dilengkapi dengan aileron dan rudder yang diperbaiki atau ditingkatkan dari penggunaan sebelumnya. Spesifikasi Avro 500 • Kru: satu pilot • Panjang: 8.84 meter • Bentang sayap: 10.97 meter • Tinggi: 2.97 meter • Berat kosong: 409 kg • Berat terisi: 590 kg • Mesin: 1 × Gnome rotary, 50 hp (37 kW) each • Maksimum kecepatan: 98 km/ jam • Rata-rata ketinggian jelajah: 440 kaki. (Gusthi Fikrii Noor)


38 l Aviasi l Juni 2014

Airline

TAWARAN PERJALANAN

PENERBANGAN LANGSUNG

Garuda Indonesia Buka Tujuh Rute Baru

Bombardier CRJ1000 NextGen. Pesawat ini sebagai brand Explore Jet untuk rute domestik. (Foto: Tom)

P

ADA 1 Mei lalu GIA meresmikan sekaligus lima rute baru penerbang­an domestik dan satu penerbangan internasional serta pada 30 Mei lalu juga membuka jaringan internasional. Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer me­­­ng­ a­­takan dengan memperluas jaringan

penerbangan di wilayah Indonesia, Garuda berkomitmen untuk terus mendukung konektivitas antardaerah yang mengarah pada peningkatan ekonomi, bisnis dan pariwisata di kota-kota yang dihubungkan tersebut. Khusus penumpang dari Medan menuju Ambon, dapat melaksanakan penerbangan langsung ke Ambon

transit di Surabaya dengan tidak perlu pindah/ganti pesawat. Rute-rute baru di domestik dengan Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 penumpang (12 kelas bisnis dan 84 kelas ekonomi), kecuali rute Denpasar­– Banyuwangi – Surabaya pp dengan ATR 72-600 (70 penumpang). Sementara rute Makassar – Medan – Jeddah mengandalkan Boeing 747-400 dengan kapasitas 457 kursin (22 kelas bisnis dan 435 kelas ekonomi). Untuk penerbangan nonstop Jakarta - Amsterdam dengan Boeing 777-300ER berkapasitas 314 penumpang (8 First Class, 38 Business Class dan 268 Economy Class) yang mampu terbang hingga 15 jam atau menempuh jarak 14.490 km tanpa henti. Saat ini Garuda Indonesia melayani rute Jakarta – Amsterdam dengan satu persinggahan di Abu Dhabi menggunakan Airbus A330-200. (*)

Informasi Penerbangan Rute

Rute

Medan - Surabaya Surabaya - Medan Surabaya - Ambon Ambon - Surabaya Makassar - Yogyakarta Yogyakarta - Makassar Medan - Palembang – Denpasar Denpasar - Palembang - Medan Denpasar - Banyuwangi - Surabaya Surabaya - Banyuwangi - Denpasar Makassar - Medan - Jeddah Jeddah - Medan - Makassar Jakarta - Amsterdam Amsterdam - Jakarta

No. No. Penerbangan Penerbangan

Keberangkatan Keberangkatan (waktu (waktu setempat) setempat)

Kedatangan Kedatangan (waktu (waktu setempat) setempat)

Frekuensi/hari Frekuensi/hari

GA 288 GA 288 GA 289 GA 289 GA 450 GA 450 GA 451 GA 451 GA 676 GA 676 GA 677 GA 677 GA 266 GA 266 GA 267 GA 267 GA 4301 GA 4301 GA 4300 GA 4300 GA 626 GA 626 GA 627 GA 627 GA 88 GA 88 GA 89 GA 89

06.00 16.40 10.00 15.20 17.00 18.25 06.00 12.20 07.00 10.30 04.55 15.00 00.55 12.35

09.05 19.40 14.40 15.55 17.45 21.20 11.40 15.45 07.55 13.40 13.00 09.40 09.40 07.15

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 3 kali/minggu 3 kali/minggu 5 kali/minggu 5 kali/minggu

06.00 16.40 10.00 15.20 17.00 18.25 06.00 12.20 07.00 10.30 04.55 15.00 00.55 12.35

09.05 19.40 14.40 15.55 17.45 21.20 11.40 15.45 07.55 13.40 13.00 09.40 09.40 07.15

Sumber: Garuda Indonesia

Naga Terbang Mulai Merambah ke Denpasar

Airbus A330-300. (Foto: dragonair.com)

D

RAGONAIR pada 27 April lalu memulai penerbangan langsung dua kali seminggu (Kamis dan Minggu) ke Denpasar, Bali. Ngurah Rai Airport, Bali menjadi tujuan pertama Dragonair di Indonesia sekaligus menjadi tujuan ke-15 yang diluncurkan sejak April lalu Adik perusahaan Dragonair, C ­ athay Pacific ini, sekarang sudah terbang harian antara Hong Kong dan Bali. Bersama-sama, kedua maskapai beroperasi dengan total sembilan penerbangan mingguan di jaringan Denpasar. Chief Executive Officer Dragonair, Patrick Yeung, mengatakan, “layanan baru ini menawarkan pelanggan deng­an pilihan dan kenyamanan yang lebih besar sekaligus memperkuat posisi Hong Kong sebagai salah satu pusat penerbangan terkemuka di dunia.” (*)

PESAWAT BARU

Pelita Air Datangkan ATR 42-500

PENJUALAN TIKET

Citilink Buka Sales Box Pertama

President & CEO Citilink Indonesia, Arif Wibowo dan RM. Adji Srihandoyo, Corporate Affairs Director, PT Trans Retail Indonesia (tengah) didampingi tim manajemen Citilink. (Foto: Danang)

G

UNA meningkatkan keunggulan pelayanan kepada masyarakat, Citilink gandeng PT Trans Retail Indonesia (Carrefour) sebagai mitra bisnis strategis dalam hal perluasan pembayaran tiket pesawat melalui 50 gerai Carrefour yang tersebar di seluruh Indonesia. President & CEO Citilink Indonesia, Arif Wibowo menyatakan ini mewujudkan prinsip simple, on time dan convenience agar dapat langsung dirasakan

oleh konsumen. Ke depannya kami akan terus memperluas akses pembayaran melalui kerjasama dengan berbagai mitra bisnis lainnya Dengan adanya Sales Box itu, selain dapat melakukan transaksi pembelian tiket maka para calon penumpang Citilink juga dapat membeli merchandise unik yang biasanya hanya tersedia di atas pesawat. Sementara, RM. Adji Srihandoyo, Corporate Affairs Director, PT Trans Re-

tail Indonesia berkomentar sinergi yang terjalin dengan Citilink ini diharapkan dapat menciptakan keuntungan bagi konsumen kedua belah pihak, baik konsumen Carrefour maupun Citilink. 50 gerai tersebut antara lain Lebak Bulus, Puri Indah, Permata Hijau, Taman Palem, Ciledug, Cempaka Putih, Mall of Indonesia, Ambassador, MT. Haryono, Kramat Jati, Sunter, Cempaka Mas, Depok, Buaran, Bekasi Harapan, Bekasi Square, Bumi Serpong Damai, Supermall Karawaci, Central Park, Bintaro, Duta Merlin, Ciputat, Karawang, dan Cikarang, Pluit Village (Pluit Mega Mall), Cipinang Indah Mall, Blok M Square, Emporium, Blue Mall Bekasi, Cibinong, Taman Mini Square, Mangga Dua, Season City, Kasablanka, Serang, Tangerang City, Semarang Srondol, Pasar Atom Surabaya, Medan Citra Garden, Trans Studio Makassar dan Cibinong City Mall. Kemudian ada di Denpasar, Golden City Surabaya, Panakukkang Square Makassar, Ambarrukmo Yogyakarta, Semarang, Medan Fair, Palembang Square, Kiara Condong Bandung serta Sukajadi Bandung. (Dnn)

Tim Manajemen saat penerimaan ATR 42-500. (Foto: Dnn)

P

EREMAJAAN armada akhirakhir ini terus dilakukan oleh perusahaan penerbangan, baik pesawat jet maupun propeller (baling-baling). Salah satunya, Pelita Air Service yang pada 5 Mei lalu menerima pesawat baru ATR 42-500. Pesawat hasil dari patungan Alenia dan EADS (Airbus) ini menjadi armada kedua dari ATR yang diterima Pelita Air sebelumnya. Pesawat beregistrasi PK-PAX ini dibeli lengkap dengan spare part sekitar US$ 11 juta. Direktur Utama Pelita Air Services Andjar Wibawanun kepada Aviasi menyatakan bahwa pesawat ini akan digunakan untuk menunjang operasional Pelita Air di kota-kota tertentu. Tentunya untuk bisnis charter, dalam industri Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Indonesia. (Sat)


Aviasi l Juni 2014 l 39

Tips

David Karyawan Swasta

Kiat Memilih Penerbangan Saat Mudik

Masih terjadi delay, paling sering Lion Air dan Sriwijaya Air, menyebabakan penumpukan penumpang. Pada 11 Mei lalu, Kualanamu - Jakarta, saya mengalami tiga penerbangan dijadikan satu karena penumpangnya sedikit. Saya sering merasakan tingkat kebersihan kabin dan bandar udara masih kurang, perlu diingat bahwa nama maskapai maupun bandar udara itu menyangkut nama negara. Beberapa kali saya ke daerah, untuk sektor pariwisata masih kurang promosi, sekali ada yang tenar, itu-itu saja. Namun, potensi yang lain kurang digalakkan.

Sejumlah penumpang saat check-in sesuai dengan jadwal keberangkatan di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru (Foto: Eky Fajrin)

P

ULANG ke kampung halaman dalam rangka Lebaran, nampaknya sudah menjadi keharusan. Anda bingung memilih transportasi? Berikut adalah cara memilih penerbangan saat menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah.

1

Servis Airlines Layanan penerbangan dibedakan menurut harga. Ada maskapai yang full service, medium service bahkan minimum service. Untuk itu, Anda harus mencermati apa saja yang Anda dapatkan dari yang Anda beli.

2

Lama Perjalanan Perhatikan rute, frekuensi dan koneksi penerbangan (jika harus transit) dari waktu keberangkatan Anda hingga waktu tujuan. Anda perlu mempertimbangkan waktunya, apakah pagi, siang, sore atau malam. Penerbangan ke kota tujuan Anda tersebut apakah rute pendek (short haul) atau panjang (long haul).

3

Penerbangan yang Tersedia Teliti terlebih dulu, apakah ada perusahaan penerbangan yang melayani ke daerah tujuan Anda. Perhatikan tanggal, waktu dan nomor penerbangannya. Misalnya, dari bandar udara mana Anda harus berangkat, seperti Citilink, kini memiliki dua airport, yaitu di Cengkareng dan Halim Perdanakusuma.

4

Metode Pencarian Tiket. Jika melalui agen perjalanan, Anda dapat melakukan reservasi (pemesanan) tiket pesawat ke tour and travel pilihan Anda atau ticketing office maskapai terdekat Anda. Call center membantu proses booking, kemudian Anda akan menerima kode booking. Selanjutnya Anda harus membayar sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbangan. Pembelian secara online, calon penumpang dapat membandingkan harga yang tertera dalam website suatu maskapai, di antaranya berdasarkan jam keberangkatan, hari sebelumnya atau hari berikutnya.

5

Barang Bawaan Anda harus menanyakan terlebih dahulu, apakah

Frequent Flyer

Noraden Sonny Profesional

airlines yang akan Anda naiki itu memberikan bagasi cuma-cuma atau harus membeli. Biasanya, barang bawaan dengan ukuran besar harus ditimbang dan dimasukkan dalam bagasi bawah. Nah, di sini bawaan Anda akan ditimbang, jika kelebihan atau belum membeli, maka saat checkin Anda harus mengeluarkan uang yang lebih mahal dibandingkan membeli saat booking tiket.

Untuk pelayanan maskapai dan bandar udara menurut saya masih standar, belum ada kelebihan walaupun gencar-gencarnya persaingan. Kejadian penundaan atau pembatalan penerbangan itu sudah biasa. Fasilitas ruang tunggu di beberapa bandar udara sudah lumayan nyaman. Ke depan, perlu peningkatan fasilitas lain yang lebih membuat penumpang tidak bosan. Kenyataannya, bandar udara statusnya internasional, namun layanan belum internasional.

6

Harold Sinaga Traveler

Pilih Kursi Kursi pesawat dapat dibeli sesuai kebutuhan Anda, seperti Citilink. Namun, ada juga saat Anda melapor (checkin), Anda dapat meminta kepada petugas apakah dapat membantu penempatan kursi. Ingat, jika pesawat lorong tunggal seperti Airbus A320 atau Boeing 737-800, ada kursi di window (dekat jendela), midle (tengah) dan aisle (lorong). Anda mabuk udara? Maka mintalah atau beli tiket dengan nomor kursi yang memungkinkan Anda bisa duduk di tengah barisan pesawat. Survei dari Skyscanner menunjukan kursi di bagian tengah baris setiap kursi adalah yang paling stabil saat pesawat mengalami guncangan.

Saya merasakan bahwa layanan penerbangan cukup memuaskan. Namun, perlu penambahan frekuensi rute dari suatu daerah ke daerah lain, saya terkadang agak kesulitan terbang ke suatu daerah, koneksinya belum merata. Untuk bandar udara, seperti Batam dan Pekanbaru, fasilitasnya relatif sama. Namun, Medan kurang memuaskan bagi saya.

Suprianto Kamijaya Instrument Engineering Sejauh ini, fasilitas penerbangan sudah bagus, namun di bandar udara, terutama restoran atau kafe masih ada yang tidak dapat menggunakan pembayaran dengan debit atau kartu kredit. Pelayanan rata-rata di semua bandar udara sudah oke. Tetapi transportasi dari dan menuju terminal, tempat wisata maupun hotel masih susah, hanya ada satu perusahaan taksi. Untuk keselamatan penerbangan, semua pemangku harus lebih memperhatikan periode perawatan pesawat serta masa akhir (limit) umur pesawat.

7

Penerbangan Grup Anda yang terbang lebih dari 10 orang atau grup. Tanyakanlah secara rinci tentang harga dan kapasitas bagasi. Biasanya, maskapai memberikan harga terjangkau jika penerbangan kelompok.

8

Asuransi Perjalanan Tidak ada salahnya Anda mempersiapkan segala sesuatu demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan Anda. Saat ini, maskapai sudah menawarkan biaya tambahan yang disebut asuransi. Misalnya, Citilink memberikan fitur-fitur perlindungan yang dimiliki oleh produk asuransi perjalanan yaitu Chartis Travel Guard ke dalam layanan Citilink Shield. (Sat)

Ilawati Notaris Kondisi bandar udara di Indonesia sudah lebih bagus. Misalnya, dengan adanya lounge, maka bagi pebisnis maupun wisatawan akan terjamin, saya pun merasakan demikian. Untuk transportasi darat, masih sangat kurang, apalagi banyaknya taksi gelap. Selain itu, saya terkadang menjumpai calo tiket, ini yang membuat penumpang terpukul, karena harga pasti lebih mahal. Perlu sinergi antara bandar udara, hotel dan pariwisata, karena kesemuanya fokus pada jasa yang dapat menawarkan pilihan ke masyarakat. (Danang) (Foto-foto: Eky Fajrin)


Hotel

40 l Aviasi l Juni 2014

HOTEL ANYAR

PENGEMBANGAN HOTEL

Tickle Sasar Pebisnis Muda

Accor dengan Konsep Combo di Indonesia

(dari kiri ke kanan) Michel Vivier, Vice President Operations, Upscale and Midscale, Accor Malaysia dan Indonesia; Joseph Saul, General Manager, Garuda Indonesia, Kalimantan Timur; Gofur Kholik, President Direktur, PT Grand Balikpapan; Neil Gow, General Manager Novotel- ibis Balikpapan; dan Adi Satria, Vice President Sales, Marketing and Distribution, Accor Malaysia, Indonesia & Singapura; sedang berbincang mengenai konsep Combo hotel Accor. (Foto: Accor/Cognito)

O

PERATOR hotel internasional ini, sembari merayakan ulang tahun hotel Novotel Balikpapan yang ke-7, pada 14 Mei lalu mengumumkan konsep combo, yaitu menggabungkan dua hotel yang beroperasi

di lokasi yang sama , namun terdiri dari dua brand hotel Accor yang berbeda. Novotel Balikpapan dan ibis Balikpapan merupakan salah satu purwarupa hotel combo pertama di Indonesia. Gerard Guillouet, Chief Operation

Officer, Accor Malaysia, Indonesia dan Singapura berkata, dalam tiga tahun mendatang, Accor akan mengembangkan paling tidak 10 hotel combo concept di seluruh Indonesia seperti di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Pekanbaru. Saat ini, Accor mengoperasikan empat hotel combo di Balikpapan dan Solo, yang menggabungkan brand Novotel di segmen upper-midscale dan brand ibis di segmen ekonomi. ibis Styles Jakarta Mangga Dua yang akan dibangun (210 kamar; direncanakan akan dibuka pada Q4 2014) dan ibis Budget Semarang (155 kamar; direncanakan akan dibuka pada Q2 2014) akan memperpanjang daftar hotel combo Accor setelah bergabung dengan hotel-hotel Accor yang telah, beroperasi yaitu Novotel Jakarta Mangga Dua dan Novotel Semarang. Hotel combo lain yang sedang dalam tahap perencanaan adalah ibis Styles dan ibis Budget Jakarta Airport; Mercure dan ibis Samarinda; serta Pullman Surabaya Supermall dan ibis Styles Surabaya Supermall. Selain tipe kamar dan alternatif pilihan harga yang lebih variatif, hotel combo juga menawarkan keuntungan unik bagi para tamu hotel karena dapat berbagi fasilitas hotel, terutama fasilitas ruang pertemuan atau ballroom yang akan memberikan kemudahan bagi penyelenggara dan peserta acara. (*)

(Foto: Dok. Pegipegi)

A

KOMODASI yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta dengan nama Hotel Tickle dibuka pada 8 Mei lalu. Segmentasinya adalah kalangan pasar pebisnis muda. Herman Sulistyono, General Ma­ nager Tickle Hotel menegaskan konsep hotel ini mengangkat go green, smart dan gaul. Fasilitas yang dimiliki memang fokus untuk anak muda. Dari 44 kamar yang tersedia, 15 kamar adalah kelas superior, 12 kamar deluxe, executive empat kamar dan sweet room 13 kamar. Selain itu masih ada meeting room yang bisa digunakan 40 orang, sky lounge dan bar. Pengoperasian hotel ini sebagai bentuk penawaran khusus bagi muda mudi yang berkunjung ke Jogja. “Menariknya, nuansa kota ini juga tidak kami lupakan, tetap kami usung,” pungkasnya. (*)

BRAND BARU

HOTEL UNIK

Nirwana Gardens Menjadi Hotel Resort Spa Internasional

The Royal Surakarta Heritage Solo Menjadi Koleksi MGallery Collection

N

IRWANA Gardens Hotels and Resorts bersama Anindya Spa by Andaru bekerja sama dalam perubahan konsep hotel & resort menjadi hotel, resort dan spa yang menyediakan produk berasal dari kekayaan hayati lokal seperti Bintan Tropical Scrub dan Essential Oil. Annie Savitri, Direktur Anindya Spa by Andaru menyatakan sekitar 90 per­ sen tamu hotel berasal dari luar negeri. “Jadi saya yakin cara ini sangat efektif mempromosikan dan mengangkat pe­ rawatan lokal.” (*)

(Foto: Dok. Nirwana Garden)

mimpinannya di segmen upscale hotel dengan memperkenalkan The Royal Surakarta Heritage Solo sebagai anggota terbaru MGallery Collection (Amarterra Villas Bali Nusa Dua, The Phoenix Hotel Yogyakarta dan The Royal Beach Seminyak Bali). Gerard Guillouet, Chief Operation Officer, Accor Malaysia, Indonesia and Singapore, menyatakan bangga deng­ an bergabungnya The Royal Surakarta Heritage Solo, karena hotel ini, dengan arsitektur dan dekorasinya oleh keunikan budaya Jawa. (*)

(Foto: Dok. Traveloka)

A

ccor, operator hotel internasional terbesar di Asia Pasifik dan Indonesia, memperkokoh kepe-

Rencanakan Perjalanan Anda Lebih Awal!!! Nikmati Kemudahan Reservasi Penerbangan dan Hotel Garuda Indonesia Citilink Indonesia

021 2351 9999 | www.garuda-indonesia.com 0804 1 807 807 0804 1 080 808 | www.citilink.co.id

Accor Hotels

www.accorhotels.com www.accorhotels.com/garudahost

021 255 33 400


Aviasi l Juni 2014 l 41

Day Off

Rd. R Iin Irjayanti

Bergitar di Saat Senggang B UAH jatuh tak jauh dari pohonnya. Begitu kira-kira pepatah yang pas buat Iin Irjayanti. Ayah perempuan penerbang ini memiliki hobi bermusik dan menular kepada putrinya Iin yang memiliki nama lengkap Raden Roro Iin Irjayanti. Ia mengaku jatuh hati pada gitar sejak SMA pada 2001. Sehari-hari ia berprofesi sebagai pilot, namun di waktu senggang, ia senang memetik dawai gitar. Wanita penyuka putih dan pink ini seusai umroh pada Maret lalu memutuskan untuk memakai hijab. Namun, “gitar adalah sahabat saya di mana pun. Dari gitar saya mampu mengembangkan hobi bermusik,” katanya kepada Aviasi saat ditemuai di bilangan Tangerang akhir Mei lalu. Dara kelahiran Jayapura, 4 November 1985 ini menuturkan selain keluarga yang berdarah musik, lingkungan saat di Jayapura maupun Timika sebagian besar penyuka musik. Bahkan saat itu, Iin tertantang menggeluti group band yang anggotanya adalah wanita. “Awalnya saya menjadi pembawa acara di acara-acara tertentu, pada 2005 Timika menyelenggarakan kompetisi musik. Teman saya menunjuk

(Foto-foto: Anto)

saya menjadi vokal, namun saya pilih bermain gitar,” paparnya. Iin berpendapat, ada unsur elegan saat ia bermain gitar, bisa menyedot perhatian apalagi jika ia mengenakan baju yang feminin. Iin yang sejak Agustus 2013 menjadi kapten di Kalstar Aviation menjabarkan untuk membagi waktu terbang dan hobi harus benar-benar teratur, karena kalau berantakan bisa-bisa kurang konsern dalam melaksanakan tugas. “Saat ini, saya mengusakahan libur itu pada Sabtu, karena selain latihan gitar, saya juga bisa les vokal. Dua hobi ini saya jadikan seiring, karena gitar umumnya digunakan untuk menemani lagu,” kata­ nya. Saat day off, Iin juga fokus untuk mencari ber­ bagai macam referensi, baik di internet maupun buku tentang gitar dan olah suara. Soal aliran musik, perempuan campuran keturunan Keraton Kanoman Cirebon dan Manado ini

lebih suka dengan pop. Alasannya, selain familiar juga sangat romantis. “Pokoknya menggambarkan saya banget deh,” paparnya sembari tertawa. Ada yang menarik dari pilot wanita termuda ketiga di Indonesia ini? Ternyata ia pernah masuk dalam 5 besar Puteri Indonesia Banten pada 2010. Ditanya soal tokoh favorit, penyuka rekreasi pantai ini memilih Dewa Bujana dan James Marshall “Jimi” Hendrix, gitaris, penulis lagu sekaligus penyanyi asal Inggris yang sangat mendunia. “Kalau untuk penyanyi dunia, saya sangat mengidolakan Celine Dion, penyanyi solo dan diva pop asal Quebec, Kanada,” pungkasnya. (Dnn)


Medika

42 l Aviasi l Juni 2014

KESEHATAN DUNIA

MERS, Penyakit dari Timur Tengah

dr.Yuliana, Sp.KP Dokter Balai Kesehatan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Ph. 08111631413 PIN 28C7304A (Foto: voanews.com)

M

ERS dikenal dengan Middle East Respiratory Syndrome, merupakan penyakit bersumber dari virus yang menyerang organ respirasi/pernafasan yang disebabkan oleh novel coronavirus (MERS‐CoV). Virus ini pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada 2012. Coronavirus adalah turunan dari keluarga besar virus yang menyebabkan common cold/flu sampai ke penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Karena itu, gejalanya pun tak jauh berbeda dengan penyakit SARS, dengan indikasi utama seperti demam, bersin, dan batuk, yang akhirnya berujung pada kematian akibat beberapa komplikasi serius yang terjadi seperti Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) dengan kegagalan multiorgan, gagal ginjal, koagulopati konsumtif, dan perikarditis serta pneumonia berat.

Penyebaran Virus Corona

Belum diketahui dengan jelas asal mula virus ini menyebar. Namun, beberapa peneliti menduga bahwa penyebaran virus berasal dari salah satu jenis kelelawar yang banyak ditemukan di kawasan Timur Tengah. Spekulasi lain yang terdapat di kalangan para peneliti menyebutkan bahwa selain kelelawar, unta juga diduga kuat berkaitan dengan asal mula dan penyebaran virus Corona, di mana

ditemukan antibodi terhadap virus ini dalam tubuh hewan khas Timur Tengah itu. Mekanisme penyebaran virus Corona dari hewan ke manusia masih diteliti sampai saat ini, meskipun ada dugaan bahwa manusia pertama yang terinfeksi mungkin pernah secara tidak sengaja menghirup debu kotoran kering kelelawar yang terinfeksi. Virus MERS-CoV sementara diyakini menular dari unta. Karena itu, para jamaah yang umroh atau haji nanti diimbau agar menghindari interaksi dengan hewan gurun tersebut.

Gejala MERS

Kasus awal dari MERS terdiri dari gejala panas, batuk dan kesulitan bernafas. Pneumonia dapat pula ditemukan pada saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter. Gejala pada organ pencernaan meliputi: diare/mencret. Jika gejala ini tidak ditangani dengan cepat, maka akan dapat berlanjut menjadi gagal nafas yang memerlukan perawatan lebih lanjut di unit intensive care. Rata-rata 27 persen pasien MERS meninggal dunia. Virus dapat menjadi lebih menyerang dan menyebabkan gejala menjadi serius pada orang dengan kondisi sistem imun yang lemah, lanjut usia, memiliki penyakit kronik seperti diabetes melitus, kanker dan penyakit paru kronik.

Penanganan MERS-CoV

Karena masih tergolong sebagai penyakit baru, belum ada vaksin khusus yang dapat mencegah terjadinya penyakit ini. Meski begitu, pencegahan tetap dapat dilakukan dengan memperkuat imunitas tubuh Anda. Misalnya, sebelum Anda berangkat naik haji atau melancong ke daerah Timur Tengah, jaga kebugaran tubuh dengan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup. Cara lain, gunakan masker dan jaga sanitasi tubuh dan lingkungan tempat Anda tinggal. Namun, bagaimana jika virus ini sudah menjangkiti tubuh Anda? Sama seperti kasus kanker, kuncinya adalah penanganan yang cepat dan tepat karena mutasi virus Corona sangat cepat, sehingga lambatnya penanganan diberikan akan semakin meningkatkan angka kematian akibat penyakit ini. Hingga kini, pengobatan yang diberikan hanya difokuskan pada penang­ anan akan komplikasi dari penyakit ini. Tindakan isolasi dan karantina mungkin dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit MERS-CoV.

Rekomendasi WHO untuk melaku­ kan perjalanan agar terhindar dari infeksi MERS. •

Perhatikan kondisi pelancong yang akan ke negara Timur Tengah, apa­

kah sedang mengalami gangguan kesehatan seperti diabetes, penyakit paru kronis, dan penurunan daya tahan tubuh seperti kanker, flu) selama melakukan traveling. • Bagi yang akan bepergian harap mempersiapkan kondisi kesehatannya agar selau prima dengan mengkonsumsi vitamin C dan makan makanan yang sehat • Bagi yang akan bepergian harap mengupdate informasi terkini tentang jenis penyakit yang sedang mewabah di daerah atau negara yang akan dikunjungi untuk lebih waspada. • Buatlah informasi yang dapat di­ ketahui oleh para pelancong yang akan bepergian agar memperhatikan kondisi kesehatannya sebelum pergi, agar tidak terkena penyakit ini dan juga diare pada saat trave­ ling. Perhatian khusus seperti membersihkan tangan dengan sabun dan mencuci tangan dengan cara yang benar selama 20 detik, jika tidak ada sabun gunakanlah alkohol, mengonsumsi makanan yang sehat dan memperhatikan rumah makan yang disinggahinya, menghindari makan makanan yang setengah matang atau cepat saji dan selalu mencuci buah-buahan yang akan dkonsumsi serta memelihara kebersihan diri. • Disarankan kepada traveler yang sedang flu dan batuk agar meminimalisasi kontak dekat dengan yang lainnya, jika bersin atau batuk harap menggunakan tisu atau sapu tang­ an agar tidak berpotensi menularkan. • Jika 2 minggu setelah bepergian ke daerah Timur Tengah dan meng­ alami sakit batuk, pilek dan panas, mohon segera periksakan ke dokter agar dapat dipastikan dan ditangani segera jika mengarah ke infeksi MERS. Informasi terbaru dapat diperoleh di website WHO Disease Outbreak News :http://www.who.int/csr/don/en/. Guidelines for infection prevention and control: • http://www.who.int/csr/bioriskreduction/infection_control/publication/en/ • http://who.int/csr/disease/coronavirus_infections/MERS_home_care. pdf?ua=1. (*)



FA JKT-AMS Non-stop Aviasi IND.pdf

1

5/23/14

11:44 AM

Satu-satunya Penerbangan Non-stop dari Jakarta ke Amsterdam* First Class

Business Class

Economy Class

mulai

mulai

mulai

USD 6,650** USD 3,268** USD 1,142** Nikmati penerbangan teristimewa bersama salah satu maskapai peraih penghargaan terbanyak di dunia. Reservasi segera melalui Call Centre 24 jam kami di +62 (21) 2351 9999 atau 0 804 1 807 807, kantor penjualan Garuda Indonesia, agen perjalanan atau kunjungi www.garuda-indonesia.com *Penerbangan non-stop mulai 30 Mei 2014, Sumber: PaxIS 2013 **Syarat dan ketentuan berlaku

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.