AVIASI A V I A T I O N I S O U R P A S S I O N
www.tabloidaviasi.com
Edisi 73 Thn VII - Juli 2014
Rp 20.000
E L E VATING S A F E T Y, S E R V IC E , BUS IN E S S
HEADLINES
BONUS POSTER Cessna Grand Caravan EX
Kontradiksi Sekolah Pilot
Sekolah pilot berdiri di mana-mana. Tapi, maskapai tetap mengeluh kekurangan pilot, sementara banyak lulusan pilot yang sampai sekarang masih menunggu antrean untuk bisa terbang. Ada apa?
Werry Nurti xx xx di Make Up dan Bisnis Kue Konsen Hal 35 31
Jembatan Turnamen Bola Jembatan Udara Udara “Turnamen Bola�DidiBrazil Brazil Hal 22 22-23 Hal
Festival Alam, Pawai Kendaraan Hias Di Parade Bunga Tomohon Hal 32
Honeywell, Alex J. Pollack , Cinta Indonesia Top Seat Hal 4
Ban Kempes, Lion AirTunda Penerbangan Lintas Aviasi Hal 5
Mandala Berhenti Operasi Kedua Kalinya Bisnis Aviasi Hal 6
Citilink, Pesawat Baru Airbus A320 ke-25 Seremonia Hal 8
Kru Lion Air Lelah,Tolak Penumpang
Gulfstream G650-ER Ketika Estetika Bergabung Dengan Keindahan
Fokus Hal 14
Garuda Indonesia Buka Rute Baru Domestik & Internasional Airline Hal 16
Ramadan, Bayar Rp 1.000 Dapat Sahur di Accor Hotel Hal 34
Rencanakan Perjalanan Anda Lebih Awal!!! Nikmati Kemudahan Reservasi Penerbangan dan Hotel Garuda Indonesia Citilink Indonesia
021 2351 9999 | www.garuda-indonesia.com 0804 1 807 807 0804 1 080 808 | www.citilink.co.id
Accor Hotels
www.accorhotels.com www.accorhotels.com/garudahost
021 255 33 400
Aviasi l Juni 2014 l 3
AVIASI A V I A T I O N O F I N D O N E S I A
Penerbit
Trend Media Global
Dari Redaksi
TABLOID kesayangan Anda, lagi-lagi menurunkan Laporan Utama tentang sekolah pilot dengan segala aspek dan sudut pandang. Kami perlu mengulas persoalan ini, sebab diakui atau tidak, dunia aviasi kita menghadapi masalah dalam penyediaan SDM (pilot), seperti banyak sekolah pilot, tapi lulusannya sedikit, sehingga tidak mampu memenuhi pasar tenaga pilot. Dilatarbelakangi kenyataan itulah dalam edisi ini sekaligus guna menjawab persoalan di atas, kami merasa perlu untuk mewawancarai para praktisi pendidikan pilot guna mengetahui ada apa sebenarnya di dunia pendidikan kepilotan.
Alamat Redaksi
Jl. Pulau Putri Raya LS No. 31 Kota Modern, Tangerang Tel I 021-68903778, 55780849 Fax I 021-55780849 email enquiries redaksi
I redaksi@tabloidaviasi.com I
advertising & marketing
marketing@tabloidaviasi.com website I www.tabloidaviasi.com
Corporate
I Venita Pardede I Andi Gultom WAKIL Pemimpin Umum I H. Yusuf Supriyatna Penasihat I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M Direktur Utama Pemimpin Umum
Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D Capt. Sonny M. Sasono Capt. Hasfrinsyah Hasan Editorial
Lagi, Sekolah Pilot Persisnya seperti apa, silakan simak informasi soal itu di Laporan Utama. Dunia penerbangan kini mendapat sorotan, apalagi dalam bulan Ramadan seperti sekarang ini dan sebentar lagi disusul dengan Idul Fitri. Pengguna jasa penerbangan pasti bertanya-tanya apakah maskapai nantinya bisa melayani mereka dengan baik? Informasi soal ini juga bisa Anda dapatkan dalam Aviasi edisi bulan ini. Di luar itu, kami tetap menyajikan informasi lain yang tetap penting untuk Anda ketahui. Bulan ini, kita telah memasuki Ramadan. Perkenankan kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa.
Foto Cover: Gulfstream G650-ER Elegance Foto: Dok. Gulfstream Aerospace Corporate Jet
Redaksi
I Andi Gultom I Tom Maruli
Pemimpin Redaksi redaktur
A.I Nasution I Ir. Haryono Danang Prihantoro, S.Pd Keuangan/Sekretaris I Nita Nur Azizah Manager Iklan/Sirkulasi I Yunita Pardede, S.Psi Marketing I Antonio Ester Ida Berliana, SE Martin P. Gultom Sirkulasi I Susanto Achmad Milub Desain Grafis I Anto Website I Ian Nugroho Staf Redaksi
Perwakilan I Agung (Kota Kinabalu) Sukardiansyah (Balikpapan) Sonoib (Medan) Kifli (Makassar) Bona Tobing (Semarang) Otto (Yogyakarta) Achmad Mantang (Pangkalpinang) Wuryanto (Surabaya) Haryono N (Bandung)
RALAT MOHON MAAF pembaca, dalam edisi 72 Tahun ke VII - Juni 2014 terdapat kesalahan tabel di Laporan Utama halaman 14, Penerbangan Umroh Naik Pamor. Tabel pertama seharusnya mengenai prosentase pendapatan per kapita terhadap Ongkos Naik Haji (ONH). Demikian, kesalahan telah kami luruskan, terima kasih
Dari Pembaca
Selamat Memilih TANGGAL 9 Juli ini, bangsa Indonesia menggelar pemilihan presiden (pilpres) guna memilih presiden RI yang ketujuh. Siapa yang akan terpilih, tergantung kepada kita. Ya, tergantung kita, sebab kitalah yang menentukan. Melalui surat ini, saya mengharapkan kepada siapa pun, terutama para profesional di dunia dirgantara Indonesia agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga ke depan, negeri ini mempunyai presiden baru yang juga peduli untuk memajukan dunia aviasi di Nusantara. Etos Simbolon Permata Hijau Jakarta Selatan
Untuk saran, kritik dan komentar kirim email ke:
redaksi@tabloidaviasi.com Redaksi menerima tulisan atau artikel dan foto yang berkaitan dengan dunia penerbangan. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi diketik 2 spasi dan maksimum 3.000 karakter. Alamat pengiriman: redaksi@tabloidaviasi.com
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa TAK terasa bulan suci Ramadan telah tiba. Kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada para kru pesawat. Dalam suasana berpuasa seperti ini, semoga mereka tetap dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Para pelanggan tetap mengharapkan layanan yang prima dari para awak pesawat. Sekali lagi, selamat menjalankan ibadah puasa dan selamat melayani. Mohamad Prakosa Menteng Dalam Jakarta Selatan
Info Berlangganan:
langganan@tabloidaviasi.com PIN: 28F7F165 Info Pemasangan Iklan:
marketing@tabloidaviasi.com 0812 88 737 747
PEMBERITAHUAN Kepada instansi yang akan mengundang Aviasi guna liputan/wawancara, undangan足mohon ditujukan kepada Redaksi Aviasi melalui e-mail: redaksi@tabloidaviasi.com, fax nomor: 021 5578 0849, atau dapat menghubungi melalui 足telepon atau SMS ke 0812 88 737 747. Wartawan Aviasi tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber. Wartawan Aviasi dilengkapi kartu pengenal atau surat keterangan tugas.
Top Seat
4 l Aviasi l Juli 2014
(Foto: Anto)
Alex J. Pollack
Cinta Indonesia Honeywell adalah manufaktur teknologi terdepan dan termasuk dalam daftar Fortune 100 yang telah melayani pelanggan dari seluruh dunia.
L
AHIR sebagai orang bule, Alex ternyata lebih menunjukkan kesetiaannya pada Indonesia. Ia sudah 17 tahun menjalani karier di Indonesia. Tak lain, bisnis yang digelutinya adalah penerbangan. “Saya saat itu melihat bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa bagi industri aviasi ini. Saya yakin bahwa Indonesia maju dan alhasil seperti sekarang ini, dengan demikian, kami mampu menjadi solusi bagi penerbangan,” tegas Alex J. Pollack, President Director Honeywell Indonesia saat ditemuai Aviasi. Ketertarikan pada industri aviasi, ia mulai saat memutuskan ingin menjadi teknisi penerbangan di New York Polytechnic. Namun enam tahun kemudian, dikarenakan sektor dirgantara turun, akhirnya beralih ke industri material, selanjutnya menggeluti minyak dan gas. Bagi sebagian masyarakat, mungkin nama perusahaan yang diembannya sekarang masih asing. Jangan mencoba menerjemahkan ke bahasa Indonesia, “Honeywell” diartikan sebagai madu yang baik. Honeywell adalah manufaktur teknologi terdepan dan termasuk dalam daftar Fortune 100 yang telah melayani pelanggan dari seluruh dunia melalui produk kedirgantaraan (aerospace), sistem kontrol (control technologies) untuk gedung, perumahan, kawasan industri, turbochargers dan bahan kimia khusus (specialty materials). Basis utamanya di Morris Township, N.J, Amerika Serikat. Saham Honeywell diperdagangkan melalui bursa efek di London (Inggris), New York dan Chicago (Amerika Serikat). “Kami melalui produk dan sistem Honeywell telah didistribusikan serta dipergunakan di Indonesia sejak 1974. Pertama kali membuka kantor perwakilannya pada 1992 guna mendukung jaringan distributor lokal yang sudah ada,” tambahnya. Saat ini ada tiga kelompok bisnis Honeywell di Indonesia, yaitu Automation and Control Solutions (ACS), Aerospace dan Perfomance Materials and Technologies (PMT). Di bawah kepemimpinan Alex J. Pollack, saat ini perusahaannya mempekerjakan lebih dari 1.500 karyawan di Jakarta, Surabaya, Purwakarta, Batam dan Bintan.
“Kami memiliki pabrik di Bintan dan Batam dengan 95 persen karyawan adalah orang lokal. Kami memproduksi komponen maupun sistem pada pesawat, seperti blackbock, maupun TAWS (Terrain Avoidance and Warning System) sebagai sistem peringatan pesawat jika ada halangan di depan,” tegasnya. Menurutnya, membangun pabrikan di Indonesia ini adalah pilihan bisnis dan strategi yang luar biasa. Sebab, salah satu pemesan terbesar Boeing dan Airbus ada di Indonesia, artinya kebutuhan setiap komponen ataupun sistem pesawat itu sendiri sangat besar. Dengan adanya di Bintan, maka lebih efektif dan efisien untuk perawatan, penggantian atau perbaikan. Ia menambahkan, selama di Indonesia, setidaknya 15 persen pesawat di negeri ini sudah menggunakan sistem dari Honeywell antara lain pada kokpit, landing gear maupun APU (Auxiliary Power Unit) atau unit daya tambahan. Dalam kepemimpinannya, Alex J. Pollack bertanggungjawab memajukan misi dan tujuan Honeywell di Indonesia dengan berbagai pihak, pemerintah dan badan publik. Ia memimpin pengembangan kerangka kerja untuk mendorong inisiatif pertumbuhan “Satu Honeywell”, termasuk ekspansi ke pasar yang baru, penawaran produk baru dan strategi organik maupun non-organik. Di awal kariernya, Alex J. Pollack bekerja sebagai manajemen dan jasa teknik termasuk McDermott, South East Asia Pipe Industries, Europipe dan Gilbert Commonwealth. Pollack juga memiliki pengalaman bisnis di sektor infrastruktur listrik, minyak, gas dan manufaktur. Sebelum di Honeywell, ia menjadi Head of Technical and Industry Support selama empat tahun dan Director of Operations selama dua tahun, serta bertanggungja wab atas kinerja 13 perusahaan di tingkat perusahaan induk di Bakrie & Brothers. Alex J. Pollack meraih gelar master di bidang manajemen dari Florida State University dan lulus dengan predikat magna cumlaude dari Le Tourneau University, Texas dengan gelar sarjana di bidang teknik pengelasan. (Dnn)
Aviasi l Juli 2014 l 5
KESELAMATAN PENERBANGAN
PENGEMBANGAN BANDAR UDARA BARU
Pesawat Tanpa Jendela
Kursi No. 26 Batik Air tanpa jendela. (Foto: Fajrin Rahardjo)
S
AAT bepergian dengan pesawat, ada penumpang yang suka duduk dekat jendela (window), di tengah (midle) atau di lorong (aisle). Namun, apa yang terjadi jika tidak tersedia jendela? Hal tersebut dirasakan oleh tim Aviasi saat terbang dari Pekanbaru Jakarta dengan Batik Air pada minggu keempat Mei lalu. Kursi pada garis (row) nomor 26 ternyata tidak ada jendelanya. Sorang pramugari mengumumkan “untuk alasan keselamatan penerbang an, harap membuka penutup jendela karena pesawat akan lepas landas”.
Namun, Eky, salah satu penumpang bergumam: “Apa yang mau diangkat penutup jendelanya? Ini bukan jendela.” Pesawat registrasi PK-LBI milik Batik Air itu adalah Boeing 737-900ER, dari luar akan nampak pintu bagian tengah, sama seperti halnya milik Lion Air. Kepada Aviasi, ia juga sangat menyayangkan, karena dirinya tidak dapat melihat pemandangan di luar. Padahal itu yang ditunggu-tunggu saat penerbangan berlangsung. “Rasanya kurang nyaman untuk jarak tempuh sekitar 1,5 jam. Ya sepertinya ada yang aneh jika tidak melihat pemandangan di luar. Sementara kalau harus nonton video di
layar kursi, harus membeli headset Rp 25.000” katanya. Berkomentar tidak ada jendelanya, Kisman Kamil, Cabin Safety Inspector, Director of Airworthiness and Aircraft Operation (Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan RI) kepada Aviasi menyatakan bahwa itu merupakan penyesuaian pesawat pada konfigurasi kursi. “Pada mid exit (pintu tengah) diubah dan tidak difungsikan, karena pengurangan jumlah awak kabin yang bekerja. Di Lion Air ada 215 kursi dengan lima kru kabin, sementara di Batik Air ada kelas bisnis dan ekonomi dengan total 195 kursi, maka Batik Air memerlukan empat kru. Jadi awalnya pintu darurat yang ada jendela itu, ditutup dengan dinding interior kabin pesawat, sehingga tidak dapat dibuka seperti pada jendela lainnya,” katanya. Untuk sisi keselamatan, menurut Kisman, pesawat milik Batik Air sudah sesuai dengan ketentuan pabrik dan kelaikan pengoperasian karena sudah melakukan demo evacuation dan hasilnya sukses. “Saat itu dilakukan partiel demo tanpa penumpang dengan waktu 15 detik,” pungkasnya. (Danang)
SUKU CADANG TERBATAS
Ban Kempes, Lion Air Tunda Penerbangan
P
ENYEBAB delay (penundaan penerbangan) ternyata bisa juga karena sparepart pesawat yang tidak ada di bandar udara. Seperti halnya Lion Air nomor penerbangan JT 671 pada 12 Juni lalu mengalami kempes ban di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya. Dari pantauan Aviasi, pilotnya meminta pergantian nose wheel (ban) karena tekanan udaranya kurang alias kempes. Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai. Seharusnya, rute Palangkaraya Jakarta dengan Boeing 737-9GPER berangkat pukul 06.50 WIB, namun
Boeing 737-9GPER (Tom)
hingga tim Aviasi mengudara ke Jakarta dengan maskapai lain pukul 08.20 WIB, pesawat beregistrasi PK-LFW itu belum boarding (penumpang masuk ke pesawat). Pada kesempatan terpisah, berkomentar tentang suku cadang, Arif Wibowo, Ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA) kepada Aviasi menyatakan bahwa tidak semua suku cadang disediakan di semua bandar udara atau kota, karena biaya mahal. Biasanya, hanya airport besar saja, ini pun juga tergantung kebijakan maskapai. “Walaupun tidak disediakan oleh airlines sendiri, perusahaan dapat
Lintas Aviasi
bermitra dengan yang lain untuk pemenuhan sparepart. Namun, pada umumnya hanya untuk menyediakan komponen high removal part (sering ganti) saja,” kata Arif. Untuk komponen pesawat, menurut Arif, INACA mendorong agar pemerintah dapat membebaskan bea masuk komponon pesawat nol persen untuk semua impor suku cadang, peralatan barang dan bahan guna perbaikan maupun pemeliharaan pesawat terbang. Sebagi perbandingan, Malaysia, Singapura dan Thailand telah membebaskan bea masuk komponen pesawat, sementara Indonesia masih menerapkan bea masuk 5-7 persen. (Dnn)
T3 Sao Paulo Guarulhos “Kebut” Sambut FIFA 2014
(Foto: asiaone.com)
T
IDAK hanya Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar yang pernah “ngebut” mengerjakan renovasi bandar udara karena ada KTT APEC pada 2013. Namun, negara yang menjadi tuan rumah piala dunia 2014 juga mengalami hal serupa. Terminal 3 (TPS 3) Sao Paulo-Guarulhos International Airport Brazil (GRU Airport) mulai beroperasi pada Mei lalu, satu bulan menjelang Piala Dunia FIFA 2014. Terminal lebih besar dibandingkan tiga terminal lainnya. Terminal baru ini terhubung ke Terminal 2 melalui jembatan ganda. Desain TPS 3 terinspirasi oleh bandar udara Eropa dan Asia. Struktur bangunan bandar udara terbuat dari beberapa bahan kaca, menggunakan 40 modul logam seberat 70 ton yang ditempatkan pada tiang beton pada ketinggian yang berbeda, serta atap dari lembaran aluminium komposit. (*)
KEBANDARUDARAAN
Perut Wings Robek Saat Mendarat di Juanda
(Foto: Istimewa)
A
TR 72-600 milik Wings Air robek karena benda tajam di landasan pacu saat mendarat. Bagian bawah pesawat itu robek karena kena bor yang ada di runway Juanda. Kejadian pada 11 Juni lalu, pukul 06.20 WIB itu menimpa Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1861 registrasi PK-WGK. Dalam dunia aviasi, benda-benda asing di lingkungan airport dikenal Foreign Object Damage (FOD) merupakan kerusakan yang disebabkan oleh Foreign Object Debris (FOD) yang berpotensi menimbulkan kerusakan. Foreign Object Damage adalah kerusakaan yang disebabkan oleh benda asing (seperti benda yang bukan merupakan bagian dari kendaraan) yang dapat menurunkan tingkat keselamatan. (*)
Bisnis Aviasi
6 l Aviasi l Juli 2014
KEBANGKRUTAN MASKAPAI
Mandala Berhenti Operasi Kedua Kalinya
D
ALAM sejarah penerbangan Indonesia, Mandala mulai beroperasi sejak April 1969, sebagai maskapai tertua ketiga. Ope rator ini dulunya dimiliki oleh Kostrad pada 1990. Pada April 2006, Cardig International mengakuisisi Mandala senilai US$34 Juta (Rp 300 miliar). Kemudian, pada Oktober 2006, Indigo Partners mengambil alih kepemilikan 49 persen. Mandala Airlines mengalami kesulitan finansial dan memutuskan berhenti beroperasi pada 13 Januari 2011. Akhirnya, melalui patungan Saratoga Capital, Sandiaga Uno dengan kucuran US$500 juta (Rp 4,5 triliun) dan Tigerair asal Singapura, pada 5 April 2012 Mandala mengudara kembali. Dunia bisnis aviasi kembali dikejutkan, sebab terhitung 1 Juli ini, Dewan Direksi dari PT Mandala Airlines, yang
beroperasi dengan brand Tigerair Mandala menghentikan operasional penerbangannya. Dengan demikian, penerbangan terakhir yang dioperasikan Mandala adalah RI 545, berangkat dari Hong Kong (HKG) menuju Denpa sar (DPS) pada pukul 02.35. Selain penerbangan ini, seluruh rute Mandala pada 1 Juli ini dan seterusnya dibatalkan. “Kami telah berusaha mencari berbagai solusi untuk tetap beroperasi, termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal. Kelebihan kapasitas maskapai diban dingkan dengan jumlah penumpang, melemahnya nilai tukar rupiah yang mencapai dua puluh persen sejak awal 2013, membuat biaya operasional Mandala meningkat secara signifikan,” kata Jusman Syafii Djamal, Ketua Dewan Komisaris.
Sebagaimana penjelasan dari pihak operator berkode IATA : RI ini, sejak beroperasi kembali pada April 2012, Mandala terus mengalami kerugian, sehingga membuat pemegang saham sulit untuk terus memberikan dukungan keuangan kepada Mandala. Tigerair Group akan membantu semua penumpang yang terkena dampak penghentian kegiatan operasi ini baik melalui pengalihan yang dioperasikan Tigerair (kode IATA : TR) jika ada kursi yang tersedia atau melalui pengembalian dana tiket yang dipesan untuk periode perjalanan pada atau setelah 1 Juli ini. Menurut informasi dari Tigerair Mandala, sejak 20 Juni lalu, call center Mandala telah menangani lebih dari 3.000 penumpang yang terkena dampak, termasuk membantu terkait permintaan pemindahan jadwal atau pengembalian dana. (Danang)
BENGKEL PESAWAT
Proyek Engine CFM56-7B Pertama Rampung
P
T GMF AeroAsia berhasil menyelesaikan proyek perawatan mesin pesawat jenis CFM56-7B yang pertama pada Mei lalu. Mesin dengan serial nomor 876406 ini merupakan engine Boeing 737-800 Sriwijaya Air. “Kemampuan merawat engine CFM56-7B ini meningkatkan daya saing GMF dalam industri penerbangan nasional maupun internasional,” kata Juliandra Nurtjahjo, SVP GMF Engine Maintenance. Selama ini, GMF AeroAsia sudah memiliki kemampuan perawatan engine CFM56-3, Spey, APU GTCT 85 Series, dan TSCP 700 yang digunakan di berbagai tipe pesawat, baik pesawat pabrikan Boeing maupun Airbus. Kapabilitas merawat engine CFM56-7B pada Boeing Next Generation (737-600/700/800/900) dikembangkan hingga tahap perawatan besar atau overhaul. Pengembangan kapabilitas engine CFM56-7B tidak hanya menguntungkan GMF, namun juga industri penerbangan nasional. Semakin banyak maskapai yang menyerahkan perawatan engine CFM56-7B kepada GMF, semakin kecil devisa yang lari ke luar negeri. “Jadi dampaknya juga untuk peningkatan perekonomian nasional,” pungkasnya. (*)
MASKAPAI STOP OPERASI
Sky Tunggak Utang di Tanjung Pinang Airbus A320 Mandala di apron Terminal 3, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. (Foto: Haryadi)
PAJAK BANDAR UDARA
Kebijakan Tarif AP I Passenger Service Charge
S
EIRING keluarnya kebijakan PT Angkasa Pura I (Persero) terkait dengan penyesuaian tarif Pelaya nan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U)/Passenger Service Charge (PSC) di lima airport, Garuda Indonesia telah melakukan penyesuaian tarif baru pada harga tiket. Penyesuaian tarif baru PSC dengan harga tiket Garuda Indonesia tersebut berlaku untuk keberangkatan per 1 April lalu di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, Bandar Udara Internasional Sepinggan Balikpapan, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin Makassar dan Bandar Udara Internasional Lombok. Khusus untuk Bandar
Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, penyesuaian tarif tersebut baru akan berlaku untuk keberangkat an per 1 Agustus mendatang. Sementara itu, bagi para penum pang yang telah melakukan pembelian tiket penerbangan ke lima bandar uda-
Bandar Udara Juanda, Surabaya Sepinggan, Balikpapan Sultan Hasanuddin, Makassar Lombok, Lombok Praya NTB I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Sumber: Garuda Indonesia
Tarif Lama Domestik Rp 40.000 Rp 40.000 Rp 40.000 Rp 25.000 Rp 40.000
ra tersebut untuk keberangkatan per 1 April 2014 dan 1 Agustus 2014 (khusus untuk Denpasar), sebelum 28 Maret 2014, akan dikenakan biaya selisih tarif lama dan baru PSC, oleh petugas check-in counter ketika akan melakukan proses check-in. (*) Tarif Passenger Service Charge (PSC) Tarif Baru Tarif Lama Tarif Baru Domestik Internasional Internasional Rp 75.000 Rp 150.000 Rp 200.000 Rp 75.000 Rp 150.000 Rp 200.000 Rp 50.000 Rp 100.000 Rp 150.000 Rp 45.000 Rp 100.000 Rp 150.000 Rp 75.000 Rp 150.000 Rp 200.000
Fokker 50. (foto: Eky Fajrin)
T
ERHITUNG berhenti operasi pada 19 Maret lalu, Sky Aviation hingga saat ini belum menyatakan kapan akan terbang kembali. Beberapa pesawatnya kini menganggur, seperti Fokker 50 di bandar udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Raja Haji Fisabilillah, masing-masing satu pesawat. Sundjaja, Finance, Administration and commercial Manager RHF Airport menyatakan. Sebelumnya, Sky Aviation melayani ke Matak dan Pekanbaru dari Tanjung Pinang. Padahal rute tersebut tingkat isiannya 90-95 persen setiap harinya. Adanya satu Fokker 50 di RHF, Sundjaja mengatakan bahwa Sky Aviation masih punya utang di bandar udara ini. Jika ingin terbang kembali, maka utang harus segera dilunasi terlebih dahulu. Nominal utangnya berkisar Rp. 40-50 juta rupiah. (Sat)
Aviasi l Juli 2014 l 7
Bisnis Aviasi
Akselerasi AP II
Menuju Operator Bandar Udara Berkelas Dunia
K
EBIJAKAN persaingan yang telah dicanangkan oleh pemerintah melalui UU No. 15 tahun 1992, yang kemudian diperbarui dengan UU No.1 tahun 2009, telah mendorong pesatnya pertumbuhan industri jasa penerbangan. Meskipun banyak maskapai nasional yang akhirnya jatuh bangun akibat ke tatnya persaingan, namun animo pengguna angkutan udara masih tetap tinggi dan seakan terus menggoda. Tingginya trafik angkutan penerbangan tersebut, direspon oleh maskapai-maskapai yang masih eksis melalui upaya ekspansi dengan terus menambah rute dan armadanya. Data BPS menunjukkan, bahwa total penumpang di 5 (lima) bandar udara utama di Indonesia secara berturut-turut terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Namun tren pertumbuhan industri jasa penerbangan ini ternyata tidak diiringi dengan penyedia an infrastruktur penerbangan yang memadai dan berkualitas. Dari 13 (tiga belas) bandar udara yang dikelola oleh Angkasa Pura II, terdapat 6 (enam) bandar udara yang sudah mencapai titik optimalnya (over capacity), terutama di bandar udara Soekarno-Hatta (CGK). Secara keseluruhan AP II, dari sisi kapasitas, ukurannya sudah 1,9 kali dari daya tampung standar bandar udaranya.
nya bandar udara Kualanamu sejak 25 Juli 2013, serta menaikkan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) di tiga bandar udara, yaitu bandar udara Kualanamu (KNO), Raja Haji Fisabilillah (TNJ ) dan Sultan Syarif Kasim II (PKU) guna lebih mendongkrak pendapatan. Berarti tinggal dua program yang sedang atau akan dijalankan oleh AP II yaitu menjadi World Class Airport Company dan peningkatan indeks kepuasan pelanggan. Jika kita cermati, kedua hal tersebut sebenarnya saling terkait, dimana untuk menjadi pengelola bandar udara berkelas dunia, AP II wajib meningkatkan layanannya guna terciptanya kepuasan pelanggan. Penghargaan kepada AP II sebagai “The World’s Most Improve Airports 2014” pada dasarnya baru sebatas penilaian dari sisi pengguna jasa penerbangan (passenger reviews), belum mencakup sudut pandang dari maskapai (airline reviews). Pelanggan AP II sebenarnya ada dua yaitu pengguna jasa penerbangan (penumpang) dan maskapai penerbangan (airlines). Syarat agar AP II bisa menjadi operator bandar udara berkelas dunia, kemampuan memberikan kepuasan kepada kedua pelanggan tersebut adalah “mutlak”. Namun untuk mencapai hal tersebut bukanlah perkara yang mudah. CAP Strategic Research, sebuah lembaga riset di bidang bandar udara yang berkantor di Singapura menyebutkan, “Very few airports actually succeed in achieving high levels of satisfaction among both passengers and airlines”. Aspek kepuasan pelanggan dari sudut pandang maskapai (airlines) yang harus dicapai oleh AP II selaku operator bandar udara, antara lain : • Kepuasan maskapai atas layanan bandar udara yang berkualitas.
Dari sisi kinerja keuangan AP II pada 2013, dilaporkan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 1,03 triliun. Karena kinerjanya yang positif tersebut, PT Angkasa Pura II (persero) terpilih sebagai BUMN kebandarudaraan terbaik berdasarkan penilaian Biro Riset Infobank.
•
Tak berpuas diri, AP II juga terus berusaha mening katkan layanannya kepada pengguna jasa penerbangan. Alhasil, Lembaga survey asal Inggris, Skytrax menempatkan rangking AP II sebagai bandar udara berkelas bintang 3 (Three star airport ranking) dan peringkat ke-4 bandara yang layanannya paling mengalami peningkatan (The World’s Most Improve Airports 2014). Seperti diketahui, AP II telah menargetkan 5 (lima) percepatan program strategis perusahaan, yaitu : 1. Program pengembangan Terminal 3 bandar udara Soekarno-Hatta, 2. Pengoperasian bandar udara Kualanamu Medan, 3. Program realisasi menjadi World Class Airport Company, 4. Peningkatan indeks kepuasan pelanggan, 5. Peningkatan pendapatan (revenue). Dari kelima program yang dilaksanakan secara paralel tersebut, sudah tiga program yang berjalan yaitu pembangunan terminal 3 yang diperkirakan sudah berjalan 15 persen, kemudian telah dioperasikan-
Kepuasan maskapai berkaitan dengan tingkat kinerja & citra bandara, • Peningkatan hubungan dengan maskapai penerbangan, • Kemampuan melakukan aktivitas penjualan & pemasaran yang efektif ( Dukungan Pemda dan para pelaku bisnis, Peluang bisnis yang menarik; Kualitas SDM pemasaran dan Adanya data intelijen pasar) Berdasarkan atas apa yang telah disampaikan oleh CAP Strategic Research diatas, maka AP II harus terus berbenah diri dan segera melengkapi aspek-aspek yang kurang dan perlu ditingkatkan serta terus menjaga hal-hal yang telah berhasil dilakukan. Upaya-upaya yang perlu dilakukan oleh AP II, antara lain : 1. Percepatan pengembangan bandar udara khususnya pembangunan terminal 3, 2. Memprioritaskan pada aspek kepuasan pelanggan melalui peningkatan layanan kepada pengguna jasa penerbangan dan maskapai pener bangan, 3. Mengevaluasi dan memperbaiki kinerja bandar udara yang masih merugi, yakni bandar udara Sultan Iskandar Muda (BTJ), Minangkabau (PDG), Sultan Mahmud Badaruddin (PLM), Halim Per-
danakusuma (HLP), Raja Haji Fisabilillah (TNJ) dan Sultan Thaha (DJB), 4. Mengantisipasi peningkatan pengeluaran akibat aktivitas investasi ke depan dengan menggenjot pendapatan non-aeronautika dan menggali potensi-potensi pendapatan baru serta mendivestasi aset-aset yang tidak produktif agar tetap mampu menjaga kinerja keuangannya secara korporasi, 5. Peningkatan faktor keamanan dan keselamatan penerbangan, 6. Optimalisasi sarana dan prasarana yang ada, se perti landasan pacu, apron, peningkatan jam operasional bandar udara dan penerbangan malam serta peningkatan produktivitas SDM, 7. Mengganti peralatan dan tehnologi yang sudah usang dengan yang lebih modern dan lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi dan layanan, 8. Membenahi sistem dan SOP serta penegakkan disiplin di aspek-aspek kegiatan yang berkaitan dengan bandar udara, maskapai, navigasi dan pelayanan darat, 9. Memperlancar akses dan percepatan penyediaan angkutan multi moda dari dan menuju bandar udara, bekerjasama dengan instansi pemerintah dan pihak swasta terkait, 10. Meningkatkan kenyamanan bandar udara melalui pengetatan pass bandar udara untuk mengurangi adanya calo tiket, porter liar, pedagang asongan, taksi gelap, ojek liar dan lain-lain. Program yang dicanangkan oleh manajemen hingga 2016 ini, nampaknya perlu di evaluasi. AP II harusnya lebih cepat bergerak dan mengupayakan agar target pencapaian program menjadi operator bandara berkelas dunia tersebut dapat terlaksana di 2015. Seperti kita ketahui, pemerintah Indonesia telah meratifikasi AFTA dan harus menindaklanjuti program bersama ASEAN tersebut paling lambat di 2015. Salah satu tindak lanjut dari komitmen untuk mendukung konektivitas perdagangan dan pertumbuhan devisa serta pertukaran layanan perhubungan adalah ASEAN Open Sky (AOS) yang merupakan konsep kebijakan penerbangan internasional khususnya di kawasan ASEAN, yang mengarah pada liberisasi penerbangan sipil atau komersial yang akan meminimalisir intervensi pemerintah dan terbukanya pasar bebas industri penerbangan. Pemerintah telah menetapkan 5 (lima) bandara untuk AOS 2015, yaitu bandar udara Soekarno-Hatta (CGK), Ngurah Rai (DPS), Juanda (SUB), Sultan Hasanuddin (UPG), dan Kualanamu (KNO). Dengan banyaknya maskapai asing yang masuk ke Indonesia, akan membawa implikasi pada semakin tingginya tingkat persaingan, dimana maskapai nasional akan bersaing langsung dengan maskapai dari negara-negara anggota ASEAN lainnya. Jadi, akselerasi program “To be The World Class Airport Company” merupakan isu penting yang harus dilakukan oleh AP II, karena tumbuhnya lalu lintas penerbangan tanpa diimbangi dengan penyediaan sarana, prasarana dan infrastruktur yang memadai, maka peluang terkait implementasi AOS menjadi kurang bermakna. Tentunya kita tidak ingin, ketika semua negara ASEAN “menikmati pesta” lonjakan penumpang, Indonesia justru “sibuk mengatasi” kepadatan lalulintas bandar udaranya. Kita semua berharap, AP II tidak “ketinggalan kereta” dan terus bekerja keras mengejar ketertinggalan melalui percepatan implementasi programprogram sesuai yang telah dicanangkan. Sehingga bukan hal yang tidak mungkin, kelak AP II akan mampu menggapai cita-citanya menjadi BUMN keban darudaraan berkelas dunia dengan layanan yang prima. (R.G. Rudyto).
Seremonia
8 l Aviasi l Juli 2014
HIBURAN PENERBANGAN
Garuda Indonesia Resmikan “Inflight Entertainment Studio”
Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia (kedua dari kiri) dan Faik Fahmi, Direktur Layanan Garuda Indonesia (ketiga dari kiri) saat peresmian Inflight Etertainment Studio. (Foto: Dok. Garuda Indonesia)
S
EBAGAI bagian dari upaya peningkatan layanan, khususnya layanan on-board kepada seluruh penumpang, Garuda Indonesia pada 9 Juni lalu meresmikan “Inflight Entertainment Studio” di area Gedung Service Manajemen Garuda Sentra Operasi, Cengkareng. “Inflight Entertainment Studio”
merupakan studio yang berfungsi se bagai tempat persiapan dan pemilihan konten tayangan hiburan di dalam pesawat. Studio ini memiliki fasilitas internet berkecepatan tinggi untuk pelaksanaan content screening yang disediakan secara online, web conference dan pertukaran file media yang diperlukan
antara maskapai, penyedia perangkat inflight entertainment dan penyedia konten. Studio ini akan menjadi studio screening pertama yang dibangun di lingkungan kerja perusahaan penerbangan. Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi mengatakan bahwa fasilitas studio ini merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan serta mempersingkat proses penyiapan inflight entertainment. “Inflight Entertainment Studio” Garuda Indonesia tersebut telah memenuhi syarat MPAA (Motion Picture Association of America). Konten yang dipilih dan dipersiapkan pada studio ini akan lebih terstruktur dan sesuai deng an kriteria-kriteria yang ditetapkan, yaitu tidak mengandung unsur SARA, pornogarfi, dan kekerasan. “Semula proses pemilihan dan persiapan inflight entertainment ini dilaksanakan di kantor pihak penyedia konten di luar Indonesia. Dengan inflight entertainment studio yang dimiliki Garuda Indonesia sekarang, proses tersebut tentunya akan dapat dikerjakan dengan lebih efisien,” pungkas Faik. (*)
PESAWAT BARU
Supergreen Sambut Airbus A320 ke-25
WISUDA LULUSAN BARU
STPI Wisuda 86 Orang
(Foto: Danang)
S
EKOLAH Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) pada 24 Juni lalu menyelenggarakan seremonia bagi 86 wisuda yang terdiri dari lulusan Program Studi Penerbangan Aeronautika, Lalu Lintas Udara, Operasi Bandar Udara serta Telekomunikasi dan Navigasi Udara. Lantas, apakah mereka terserap dalam industri ini? Yudhi Sari Sitompul, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara menyatakan lulusan terserap dan kerja di berbagai perusahaan seperti Angkasa Pura dan AirNav Indonesia. Menurut Yurlis, STPI setiap tahun mampu menghasilkan 100 - 110 pe nerbang baru. Sementara, khusus penerbang helikopter per tahun dapat meluluskan 20 orang. Berkomentar soal biaya pendidik an, Yurlis mengatakan di STPI sendiri satu orang berkisar Rp 500.000.000, yang merupakan kombinasi dari Rp 100.000.000 uang dari taruna/taruni dan Rp 400.000.000 dari subsidi negara. (Sat)
PRODUKSI PESAWAT
Pencapaian Phenom ke-500
(Foto: Dok. embraer.com) (Foto: Dok. Citilink)
C
ITILINK pada 15 Juni lalu meraya kan hadirnya pesawat ke-25. Arif Wibowo, President & CEO Citilink Indonesia bersama anggota direksi lainnya menyambut kedatangan pesawat terbaru itu di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pesawat mendarat pada 14 Juni lalu, pukul 00.05 WIB, setelah menempuh perjalanan selama 28 jam dengan transit di Uni Emirat Arab dan Srilanka. Waktu penerbangan pesawat bere gistrasi PK-GLZ tersebut dari pabrikan Airbus di Toulouse, Prancis, hingga mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta memakan waktu 18 jam. Pesawat ini melengkapi armada Airbus A320 yang sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan
setiap hari ke 24 kota, sekaligus untuk memperkuat posisi pasar domestik yang diterbanginya. “Dengan armada yang kini berjumlah 25, kami semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu operator domestik yang semakin dipercaya masyarakat,” tegas Arif.
Menurut Arif, kedatangan pesawat dengan jenis sayap “sharklets” ini sejalan dengan strategi bisnis Citilink di segmen LCC (Low Cost Carrier) yang efisien namun dapat mendorong percepatan pertumbuhan perusahaan dalam menjawab tuntutan pasar domestik. (*)
Airbus A320 Sharklets Citilink Sebelumnya Informasi Periode Pengiriman Tipe Pesawat
PK-GLX 17 September 2013 320-214
PK-GLY 7 November 2013 320-214
MSN (Manufacture Serial Number) Nomor Produksi Pabrik
MSN 5777
MSN 5830
Registrasi Pabrik Terbang Perdana Umur Pesawat Kapasitas Mesin
D-AXAC 10 September 2013 0,8 tahun Y180 (Ekonomi) 2 x CFMI CFM56-5B4/P
F-WWBV 16 Oktober 2013 0,7 tahun Y180 (Ekonomi) 2 x CFMI CFM56-5B4/P
Sumber: Airfleets
E
MBRAER Executive Jets mera yakan pengiriman keluarga Phenom yang ke-500 pada 4 Juni lalu. Phenom 100E dan Phenom 300 adalah pesawat terbaik di kelasnya, setelah mendefinisikan kembali segmen jet entry-level dengan teknologi generasi terbaru, kenyamanan premium, k inerja dan keandalan. Phenom 300 kali ini disampaikan ke Prime Fraction Club, sebuah perusahaan di Brazil. “Penyerahan Phenom ini adalah komitmen kami untuk menawarkan pasar dan keunggulan dalam pelayanan,” kata Marco T. Pellegrini, President & CEO Embraer Executive Jets. Jet ini telah diterbangkan di 37 negara dengan 400 pelanggan, dan diakui telah memiliki lebih dari 370.000 jam terbang. (*)
Aviasi l Juli 2014 l 9
Seremonia
PAMERAN PESAWAT
100 Tahun Penerbangan di Farnborough bus dari stasiun ini. Go Ahead London juga sebagai la yanan alternatif dari Heathrow Airport. Rincian lengkap dan tentang bagaimana untuk memesan ini dapat ditemuMaskapai
Rute
P
ADA 19-20 Juli ini berlokasi di Farnborough Airport, Hampshire, Inggris diselenggarakan acara akbar penerbangan dua tahun sekali. Konon, airshow ini hampir mirip deng an Paris Airshow. Farnborough International Ltd sebagai penyelenggara menegaskan rincian untuk fitur terbarunya yaitu Farnborough Airshow Live yang membawa warna, kegembiraan dan sensasi pertunjukan penerbangan terbaik di dunia. Ada film pendek yang mencerminkan tema tahun ini “100 Years of Aviation” dan melihat masa depan pe nerbangan dari Airbus. Memorial Inggris menampilkan WW2 Classic seperti DC3 Dakota dan Sea Harrier. Untuk pesawat komersial antara lain Breitling Super Constellation dan Airbus A380, serta aerobatic dari Red Arrows, the Aerostars and the Breitling Wingwalkers (pertama yang pernah berlangsung di Farnborough pada 1911). Untuk pameran statis ditonjolkan Hawker Hunter, Tigermoth, Spitfire, Catalina, Sopwith Camel, Bleriot XI, SE5 dan sebagainya. Menurut sejarahnya, acara ini dimulai dari RAF (Royal Air Force) Show tahunan di Hendon sejak 1920-1937. Pada 27 Juni 1932, para Society of British Aircraft Constructors mengadakan pameran 35 pesawat oleh 16 perusahaan di Hendon sebagai barang pameran untuk industri pesawat terbang Inggris. Setelah Perang Dunia II, acara dimulai kembali di Radlett (lokasi di Handley) pada 1946 hingga 1948. Kemudian pindah ke lokasi yang sekarang yaitu Farnborough, Hampshire.
Jakarta - London
Untuk perjalanan ke Farnborough Airshow dari Gatwick Airport, dapat menggunakan kereta api Great Western di stasiun North Camp yang memakan waktu sekitar 50 menit atau free shuttle
Frekuensi Terbang
Lama Perjalanan
Harga
Etihad Airways
Jakarta - Abu Dhabi London Heathrow
1 kali/hari
15 jam 40 menit
US$ 1,163.16
Emirates
Jakarta - Dubai London Gatwick
2 kali/hari
15 jam 20 menit
US$ 1,536.20
Qatar Airways
Jakarta - Doha London Heathrow
1 kali/hari
16 jam 15 menit
US$ 1,361.16
Malaysia Airlines
Jakarta - Kuala Lumpur - London Heathrow
3 kali/hari
15 jam 15 menit
US$ 1,924.16
Sumber: Cheapoair.com, periode booking 22 Juni 2014
(Foto-foto: Dok. Airbus)
kan di www.goaheadlondon.com. Berikut penerbangan untuk periode keberangkatan 16 Juli 2014, periode kembali 23 Juli 2014. Harga berlaku untuk satu orang dewasa. (*)
LaporanUtama
10 l Aviasi l Juli 2014
KEBUTUHAN PENERBANG INDONESIA
Lulusan Sekolah Penerbang Menganggur
Capt. Avirianto Deputy Directorat of Aircraft Operation (Kasubdit Operasi Pesawat Udara) Wisuda STPI di lapangan langit buru Curug. (Foto-foto: Danang)
P
ERTUMBUHAN bisnis penerbangan nyaris tak terbendung. Maskapai baru bermunculan. Maklum, sebab sekarang ini orang bepergian dengan naik pesawat sudah biasa. Badan Pusat Statistik (BPS) me nyimpulkan bahwa jumlah penumpang angkutan udara domestik dan internasional periode Agustus 2013 mencapai 6,2 juta orang, naik 25,57 persen diban dingkan Agustus 2012 yang melampaui 5,1 juta orang. Di samping itu, maskapai terus mendatangkan pesawat baru guna menyokong operasional mereka dalam rangka memberikan layanan kepada pengguna jasa penerbangan. Menurut Airbus, periode 2013-2032, dunia membutuhkan tambahan sedikitnya 29.220 pesawat baru dengan nilai US$ 4,4 triliun untuk memenuhi permintaan airlines, terutama dari negara berkembang. Selama periode ini, lalu lintas penerbangan dunia diperkirakan meningkat 4,7 persen setahun, sedang pertumbuhan aviasi di Indonesia di atas 6 persen setahun. Sejalan dengan pertumbuhan sekarang dan prediksi ke depan, tentunya harus diikuti kebutuhan penerbang dalam mengoperasikan pesawat. Lantas, bagaimana kondisi yang terjadi saat ini dari kebutuhan pilot? Berikut hasil wawancara eksklusif dengan Capt. Avirianto, Deputy Directorat of Aircraft Operation (Kasubdit Operasi Pesawat Udara), Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasioan Pesawat Udara (DKUPPU), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI.
1. Benarkah saat ini terdapat lulusan dari sekolah penerbang di Indonesia yang menganggur?
Benar, hal tersebut terjadi di ne geri ini. Setidaknya tercatat 80 lulusan. Ini merupakan bukti yang ironis bagi industri penerbangan tanah air. Ada yang belum terserap ada juga karena tidak lulus tes masuk pilot dari suatu maskapai.
2. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Lulusan sekolah pilot di Indonesia belum terserap sepenuhnya di dalam negeri, informasi terakhir yang diterima bahwa kelemahannya dibandingkan dengan lulusan luar negeri yaitu di luar negeri dibekali dengan simulator type rating (sesuai dengan jenis pesawat yang akan dioperasikan), sementara sekolah pilot dibekali simulator device untuk training.
3. Apakah sekolah di luar negeri lebih berkualitas?
Tidak semua sekolah di negara lain menghasilkan bibit yang berkompeten. Jika ada WNI yang ingin melanjutkan sekolah pilot, harus hati-hati dan selektif, jangan sampai tergiur imingiming. Misalnya, terbang dengan multi engine, tetapi keterangan yang kami himpun itu tidak dipraktikkan, kadang hanya joy flight saja. Perlu dicermati, bila ada sekolah di luar negeri lebih murah, maka patut dicurigai. Kita harus tahu, walaupun sekolah di luar negeri, setelah lulus akan bekerja di dalam negeri, nanti perlu mengurus endorsement (validasi) atau penyesuaian deng an ketentuan di Indonesia.
Misalnya, jika biaya di luar ne geri Rp 500.000.000, endorsement Rp 50.000.000, maka hitung-hitung sama dengan sekolah di Indonesia. Itu pun jika endorsementnya lulus, jika tidak harus mengeluarkan biaya lagi hingga lulus.
4. Lantas, apa yang harus dilakukan maskapai?
Menurut kami, mau tidak mau, maskapai harus evaluasi ke semua sekolah penerbangan di Indonesia ini. Artinya, harus duduk bareng guna menyesuaikan kebutuhan airlines dengan lulusan yang bakal dicetak oleh sekolah tersebut.
5. Sejatinya, apakah benar saat ini Indonesia kekurangan pilot?
Kenyataannya, khususnya di tanah air kita memang kekurangan penerbang. Hal tersebut karena tidak terkejar dengan penambahan pesawat udara, jumlah penumpang, penambahan rute dan frekuensi penerbangan. Saat ini, baru 30 persen - 40 persen terpenuhi, belum bisa mencapai 100 persen. Menuju pemenuhan pada 50 persen saja sudah bagus.
6. Jika dihitung, sebenarnya berapa kebutuhan pilot di Indonesia?
Secara nasional Indonesia membutuhkan 800 pilot. Sedangkan sekolah pilot dalam negeri baru bisa menghasilkan kisaran 120 pilot per tahun. Saat ini terdapat 23 sekolah penerbang di Indonesia, jika dalam satu tahun satu sekolah menghasilkan 20 lulusan, maka baru setengahnya terpenuhi yaitu 460
lulusan.
7. Berapa kebutuhan untuk pilot di suatu maskapai?
Tergantung masing-masing perusahaan sesuai dengan total pesawat, frekuensi penerbangan, rute dan se bagainya, antarmaskapai pasti berbeda. Idealnya, satu pesawat itu minimal terdiri dari dua set kru, satu set kru terdiri dari dua orang (pilot dan kopilot). Jika maskapai A saat ini memiliki 140 pesawat, maka ia memiliki 280 pilot. Bila maskapai ini akan mendatangkan 100 pesawat lagi, maka harus membutuhkan tambahan pilot setidaknya 200 lagi.
8. Dalam memenuhi kebutuhan pilot yang belum tercapai, apa yang terjadi?
Kenyataannya yang sudah diketahui belakangan ini, yaitu masuknya pilotpilot asing ke Indonesia. Sebenarnya merupakan suatu dilema bagi industri ini, sementara kurang pilot, di sisi lain harus memenuhi prioritas bisnis untuk ekspansi lebih luas. Para pilot asing, dulu ada yang sudah berpengalaman, ada juga yang baru lulus atau dengan nol jam terbang. Lagi-lagi, karena butuh, mereka (pilot asing) bisa bekerja di Indonesia. Namun, sekarang yang menjadi PR adalah bagaimana memberdayakan anak bangsa sendiri.
9. Bagaimana awalnya pilot asing bisa masuk ke Indonesia? Memang sulit untuk dibuktikan, namun sebagian ada yang masuk me-
Aviasi l Juli 2014 l 11
terbang pada tipe yang diterbangkannya, maka DKUPPU juga melakukan validasi lisensinya untuk menggunakan lisensi Indonesia, yaitu wajib memiliki pengalaman minimal 250 jam terbang pada tipe pesawat yang akan diterbangkan. Untuk itu, operator yang akan memperkerjakan pilot asing harus dan hanya mengajukan permohonan validasi atau endorsement ke DKUPPU setelah seluruh persyaratan dipenuhi.
12. Apakah cara tersebut ampuh atasi pilot asing di Indonesia?
Harapannya dapat menekan jumlah tenaga penerbang asing ke dalam negeri. Cara tersebut sudah membantu mengatasi dilema yang ada belakangan
LaporanUtama hingga saat ini. Ya itu tadi, berdasarkan temuan beberapa kasus penipuan data lisensi, rating dan jam terbang sejumlah pilot asing serta kejadian yang melibatkan co-pilot asing (tail strike). Maka kami memastikan tetap terbukanya peluang bagi lulusan sekolah penerbang Warga Negara Indonesia untuk bekerja di maskapai Indonesia.
13. Jadi, secara keseluruhan, berapa pilot yang saat ini bekerja di Indonesia?
Jumlah pilot Indonesia yang ada per 4 Juni 2014 yaitu 8.905 orang, sedang足 kan jumlah pilot asing yang bekerja di Indonesia saat ini yaitu 672 orang. (Dnn)
Pilot Asing di Operator Indonesia
(Foto: Danang)
lalui agen (broker) pilot, sehingga bisa masuk ke maskapai. Perlu diketahui, walaupun pilot asing, nggak semuanya benar dan memenuhi kualifikasi. Bahkan terjadi pemalsuan data dan kemampuan, akibatnya penerbangan menjadi kacau balau. Untuk broker maupun agen sekolah pilot asing, kami tidak pernah memberikan approval (persetujuan) di Indonesia, kecuali operator yang akan training ke luar negeri. Namun, inilah bisnis di penerbangan.
10. Apa yang dilakukan regulator (pemerintah) agar lulusan sekolah di Indonesia cepat masuk kerja?
Antisipasi terhadap maraknya pilot asing masuk ke Indonesia, kami berlakukan pembatasan penerbitan lisensi Indonesia kepada mereka. Hal tersebut mengacu pada temuan suveillance yang dilaksanakan DKUPPU ditemukan bukti pemalsuan dan penipuan data jam terbang dan kewenangan (PIC) oleh pilot asing pemegang lisensi Indonesia. Langkah-langkah pembatasan ini dimulai pada 2 Oktober 2013, kami sudah mengirimkan pemberitahuan resmi kepada 56 maskapai di Indonesia, di antaranya: a. Bagi pilot pemegang passport Warga Negara Asing (WNA) tidak dapat diterbitkan lisensi Indonesia (endorsement). b. Bagi pilot asing pemegang passport Indonesia dapat diterbitkan lisensi Indonesia. c. Bagi pilot asing yang akan bekerja di Indonesia akan diterbitkan Sertifikat
Validasi berdasarkan lisensi dari asal negara yang menerbitkan lisensi (mother license). d. Sertifikat Validasi yang sudah diterbitkan oleh DKUPPU hanya berlaku untuk satu asal negara yang menerbitkan lisensi (mother license). e. Sertifikat Validasi yang diterbitkan oleh DKUPPU hanya berlaku pada satu kategori pesawat: aeroplane/helicopter/ glider/lighter than air, satu kelas rating dan satu tipe rating. f. Sertifikat Validasi yang diterbitkan oleh DKUPPU hanya berlaku untuk satu operator penerbangan (berdasarkan IMTA) dan tidak dapat dipekerjakan/ dipinjamkan kepada operator penerbangan lainnya. g. Penerbitan Sertifikat Validasi diberikan dengan masa berlaku satu tahun dan dapat diperpanjang selama pilot asing masih bekerja di operator penerbangan. h. Bagi pemegang Sertifikat Validasi maupun lisensi Indonesia, apabila pilot asing berkeinginan pindah ke operator penerbangan lain, maka Sertifikat Validasi maupun lisensi yang dimi足 likinya tidak berlaku lagi dan yang bersangkutan wajib mengajukan aplikasi proses penerbitan melalui operator penerbang足an yang baru.
11. Apakah ada kebijakan lain guna mengatasi pilot asing, sehingga lulusan anak bangsa dapat terserap?
Sehubungan dengan terjadinya sejumlah insiden dan insiden serius pesawat udara yang melibatkan pilot asing yang tidak memiliki pengalaman
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48.
Maskapai Airborn Indonesia Air Maleo Airfast Indonesia AMA (Associated Mission Aviation) Asialink Cargo Asia One Bandung Pilot Academy Batik Air BIFA (Bali International Flight Academy) Cardig Air Citilink Indonesia Dimonim Eastindo (East Indonesia) Elang Lintas Enggang Air Service Ersa Eastern Aviation Express Air (XpressAir) Flybest Garuda Indonesia Helivida Hevilift Indonesia AirAsia Indonesia Air Transport Intan Angkasa Air Service Jhonlin Air Transport LIFT (Lombok Institute of Flight Technology) Lion Air MAF (Mission Aviation Fellowship) Mandala Air (Tigerair Mandala) Manunggal Air Service National Utility Helicopter Nusantara Air Charter Pegasus Pelita Air Service Perkasa Sampoerna Sayap Garuda Sinar Mas Sky Aviation Sriwijaya Air Asi Pudjiastuti (Susi Air) Tariku TransNusa Aviation Mandiri Travira Air TWA (Transwisata Prima Aviation) UNINDO Wings Air Yajasi
Jumlah 2 3 21 3 2 5 2 1 1 1 57 6 1 2 1 1 14 10 148 5 8 48 1 6 2 2 255 2 16 1 1 1 2 1 4 2 8 4 9 36 36 1 2 11 2 1 25 1
Sumber: Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasioan Pesawat Udara (DKUPPU)
Prediksi Pilot Baru Berdasarkan Wilayah No.
Wilayah
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Asia Pasifik Eropa Amerika Utara Amerika Latin Timur Tengah Afrika
7.
CIS (Commonwealth Independent States)
2012 -2031 Jumlah Persen (%) 185.600 40 100.900 22 69.000 15 42.000 9 36.100 8 14.500 3 11.900
Sumber: Boeing Pilot and Technician Outlook 2012 & 2013 Reports
3
2013-2032 Jumlah Persen (%) 192.300 39 99.700 20 85.700 17 48.600 10 40.000 8 16.500 3 15.200
3
LaporanUtama
12 l Aviasi l Juli 2014
PROSES PENERIMAAN PILOT
Jadwal Training Antre dan Cukup Lama
M
ENYANDANG profesi sebagai penerbang merupakan salah satu mimpi bagi putra putri bangsa. Pilot masih menjadi incaran bagi sebagian besar masyarakat, selain lebih mentereng, gaji yang ditawarkan pun sangat besar. Mewujudkan untuk mengemudikan burung besi itu sendiri tidaklah mudah, walaupun sekolahnya singkat, biayanya mahal. Lalu, pilot seperti yang dibutuhkan oleh suatu maskapai? Berikut hasil diskusi dengan Capt. Fattahullah, VP Flight Operation PT Citilink Indonesia.
Benarkah ada lulusan sekolah penerbang di Indonesia yang nganggur?
Lebih tepatnya, mereka antre menunggu di airlines, karena tergantung dari waktu yang dijadwalkan untuk training. Kebijakan masing-masing perusahaan penerbangan berbedabeda. Antre disebabkan salah satunya pihak maskapai mendahulukan pilot yang sudah qualified (memenuhi syarat) dan berpengalaman. Sementara lulusan flying school hanya memiliki basic (dasar) saja. Ada kesenjangan selama ini antara lulusan dengan kebutuhan maskapai, yaitu maskapai mengoperasikan pesawat bermesin ganda (multi engine), sedangkan lulusan dengan single engine. Dalam prakteknya, kita harus training lagi dengan minimal 200 jam, karena lulusan hanya memiliki 120-160 jam terbang saja serta Multi Engine Instrument Rating bagi yang belum punya. Selain itu, untuk Airbus harus ada pendidikan jet intro.
Berapa lama waktu untuk traning, sehingga lulusan tidak terlalu lama menunggu?
Idealnya, lulusan dari flying school perlu tambahan 50 jam terbang untuk memenuhi requirement sebelum dikirim untuk mengikuti ground training dan simulator A320. Fasilitas simulator A320 sangat terbatas, selama ini menggunakan dari pihak ketiga, sementara pihak tersebut sudah mengatur jadwal simulator karena harus terbagi deng an maskapai lainnya. Walaupun kami ada fasilitas simulator di GITC (Garuda Indonesia Training Center) karena Citilink merupakan grup Garuda Indonesia, tetapi fasilitas tersebut tidak hanya digunakan untuk lulusan baru saja, melainkan juga bagi pilot aktif guna recurrent (pelatihan dan penyegaran kembali).
(Foto: Dok. Aviasi)
Training Airbus di Toulouse, Prancis memerlukan waktu dua bulan, ini juga tergantung dari jadwal (slot). Misalnya, slot hanya untuk dua orang ya kami kirim dua saja, jika slot untuk 10 orang ya kami kirim 10 orang. Selanjutnya, dalam menjalani pelatihan sesuai pabrikan pesawat, maka perlu dipersiapkan rincian biaya untuk mendapatkan type rating (tipe pesawat) tersebut.
Apakah ada pertimbangan lain dalam penerimaan lulusan baru dari Indonesia?
Saat ini ada beberapa orang yang melamar ke Citilink lengkap dengan kualifikasi yang kami butuhkan, walaupun dari sekolah asal mereka belum dibekali. Ternyata, mereka mendapatkan training tersebut dengan membayar sendiri, misalnya untuk pemenuhan 200 jam, mereka melengkapi deng an simulator sendiri. Ada juga yang apply, setelah di nyatakan diterima, untuk proses traning biayanya mereka tanggung sendiri. Dalam kasus ini, selain memiliki uang banyak, ia ingin cepat menjadi pilot. Berbeda dengan era saya di 1980an, dulu perusahaan yang mengirimkan pilot untuk sekolah bahkan mendapatkan uang saku, transport dan sebagainya.
Untuk di Citilink sendiri, sebenarnya berapa yang dibutuhkan?
Hingga akhir tahun ini, kami memiliki 32 pesawat. Pada Juni lalu kami sudah mengoperasikan 25 pesawat. Untuk berapa pilot yang diperlukan tergantung pada utilisasi (penggunaan). Menurut business plan, tiap pesawat digunakan dalam 12 jam per harinya, satu pesawat terdapat empat set pilot, satu set ada pilot dan kopilot, jadi
satu pesawat ada delapan orang. Per Juni 2014, kami memiliki 90 kapten warga negara Indonesia, ditambah 15 pilot dalam proses captaincy training, tujuh kapten warga negara asing dan 120 kopilot. Untuk captaincy (menjadi kapten), kami memberlakukan aturan harus memiliki 4.000 jam terbang dan jenjang ke kapten biasanya menunggu ada kapten yang pensiun.
Pilih lulusan dalam negeri atau mempekerjakan pilot asing?
Tentunya, kami ingin memberdaya kan lulusan dalam negeri dari anak bangsa sendiri. Kami juga bekerja sama dengan sekolah penerbang di Indonesia guna pemenuhan pilot. Untuk pilot asing itu dikontrak setahun, kami pilih sesuai kualifikasi (melalui tahapan tes). Kami tidak menggunakan dari agen pencari kerja. Dalam hal ini, kami utamakan yang berpengalaman, sehingga di Indonesia tinggal di-endorsement atau validiasi di DKUPPU, kira-kira perlu waktu satu bulan untuk proses basic indoctrinasi dan standarisasi di Citilink. Budaya bule itu terkadang juga tidak cocok dengan budaya di Citilink, jadi kami harus menghentikannya segera.
Pilot asing dari negara mana yang biasanya dipilih?
Khususnya di Citilink, memilih deng an pertimbangan dari berbagai pihak atau rekomendasi terpercaya. Kami mengutamakan dari Eropa, sebagian besar itu dari perusahaan penerbangan yang sudah bangkrut. Sudah menjadi hal yang lumrah, masing-masing negara pasti ada pilot yang berkualitas dan kurang memenuhi syarat. Jadi, kami tidak boleh menyatakan pilot dari negara tertentu sangat buruk tanpa ada proses tes terlebih dahulu. Misalnya untuk mengetahui attitude (sikap) dan behavior (kecerdasan), kandidat pilot asing kami tes simulator de ngan berbagai kasus. Misalnya, jika ia cepat emosi, maka kita tidak akan menerimanya, karena pilot harus kontrol diri
dan tepat mengambil keputusan saat kondisi tertentu.
Apakah terjadi jika pesawat datang, sementara pilot tidak ada?
Berdasarkan pengalaman saya, itu jarang terjadi. Maskapai sudah memiliki perencanaan pengadaan pesawat yang tentunya diikuti oleh perhitungan kru terutama penerbang.
Dalam percepatan kebutuhan pilot, apakah terjadi transfer fee?
Pembajakan pilot itu kenyataannya ada dan umum, namun pembuktiannya susah. Pengalaman Citilink, pada 2011 saat set up, ada pilot yang melamar namun masih training bond (kontrak) di maskapai lain, dan pada saat itu kami belum ada pilot. Untuk itu, kita bantu menyelesaikannya. Tetapi ini bukanlah pembajakan, karena pilot tersebut yang ingin bekerja di Citilink. Praktek di lapangan, kami juga mempekerjakan dari maskapai yang sudah tutup. Citilink menyerap yang sesuai dengan tipe pesawat yang dioperasikan. Ini menjadi pertimbangan kami untuk optimalkan pengoperasian pesawat, karena jika peswat nganggur dan izin rute tidak diterbangi, maka izin tersebut akan dicabut. Kami tentu rugi.
Bagaimana dengan pilot yang “nyambi” di maskapai lain?
Ini juga susah pembuktiannya. Fenomena seperti ini mungkin terjadi, karena pengaruh dari populasi pilot. Kalau ini terjadi, sangat berbahaya karena berhubungan dengan asuransi pilot dan pesawat itu sendiri. Penegasan nyambi, bisa karena ada KSO (kerjasama operasional) antar maskapai atau pilot tersebut cuti di luar tanggungan, sehingga dapat kerja di maskapai lain. (Dnn) Contoh Biaya Initial Training Pilot No.
1.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Uraian Jumlah Biaya Ab Initio Training CPL (commercial pilot license), IR (instrument rating), ME (multi engine) Biaya Type Rating Entry Level Training Type Rating Allowance Ticket Hotel Base training License and check inspertor DGCA Line training Total
US$ 57.000
US$ 15.000 US$ 42.500 US$ 10.000 US$ 2.500 US$ 3.000 US$ 2.500 US$ 1.000 US$ 4.221 US$ 137.721
Aviasi l Juli 2014 l 13
LaporanUtama
DAYA SERAP LULUSAN
Kualitas Sekolah di Dalam Negeri Tak Kalah
D
sia tidak dibekali IR (Instrument Rating)?
ARI tahun ke tahun anak bangsa berbondong-bondong ingin menjadi seorang pe nerbang. Lembaga pendidikan penerbang pun menangkap peluang ini. Saat ini tercatat ada 23 sekolah pilot resmi di Indonesia, bahkan tawaran untuk sekolah ke mancanegara pun berdatangan ke tanah air. Apakah input (siswa) berbanding lurus dengan output (lulusan) karena mereka memenuhi kualifikasi? Berikut cuplikan wawancara Aviasi dengan Suparno Muanam, Kepala Deraya Flying School.
1. Benarkah ada lulusan dari sekolah penerbang yang me nganggur?
Ya, itu terjadi di Indonesia. Namun, menurut pengamatan saya, nganggur disebabkan oleh beberapa faktor seperti lulusan tersebut malas untuk mencari kerja atau lulusan tersebut sudah melamar kerja dengan status masih menunggu untuk training sesuai dengan kebijakan perusahaan penerbangan itu.
2. Apakah yang harus dilakukan guna mendorong para lulusan sekolah penerbang masuk kerja?
Sekolah penerbang di Indonesia terhimpun dalam APPI (Asosiasi Pendidikan Penerbang Indonesia). Melalui ini, kami mengupayakan terhadap masalah-masalah atau kendala yang dihadapi sekolah maupun lulusan sendiri dalam memenuhi kebutuhan pilot khususnya di Indonesia. Tentunya, kita harus menganalisis lebih dalam misalnya kasus lulusan yang nganggur, dengan demikian kita akan memberikan solusi.
3. Dari Deraya Flying School sendiri, apakah ada yang nganggur?
Saya sangat bangga dengan lulusan di DFS, tidak ada yang menganggur. Saya selalu melakukan pantauan ter hadap anak didik saya. Selain itu, lulus an tersebut juga selalu menginformasikan kepada almamater (Deraya). Deraya sendiri memang tidak mengikat lulusan bekerja sama dengan suatu maskapai. Kami memberikan kebebasan untuk memilih tempat kerja sesuai keinginan mereka.
4. Bagaimana dengan pola kerja sama ikatan dinas?
Ada maskapai yang sudah “kontrak” siswa, artinya setelah lulus mereka akan langsung bekerja di maskapai tersebut dengan sistem ikatan dinas. Misalnya, siswa tersebut belum memenuhi Commercial Pilot License (CPL), maka ia dibiayai oleh maskapai itu. Akhirnya, saat bekerja ia akan dipotong gaji. Dalam hal ini, sebenarnya anak itu membiayai dirinya sendiri.
Suparno Muanam, Kepala Deraya Flying School. (Foto: Danang)
Bagi maskapai, ini sangat menguntungkan dan senang, sementara bagi yang bersangkutan (anak tersebut) menjadi terikat, apa pun kondisi perusahaannya, bahkan ada yang 18 tahun ikatan dinas.
5. Apakah menjadi instruktur di sekolah penerbang itu karena tidak diterima di suatu maskapai?
Seperti halnya pilot, tenaga instruktur pun kurang. Pada akhirnya yang memutuskan untuk menjadi pilot atau instruktur atau profesi lainnya adalah lulusan itu sendiri. Bisa jadi ia memutuskan untuk menjadi instruktur, karena hasil tes belum lulus dari suatu maskapai. Ini sangat wajar, ada yang diterima dan ada yang tidak diterima, dalam hal ini airlines itulah yang tahu kemampuan dari si lulusan.
6. Apakah lulusan pilot kita kalah bersaing dengan lulusan luar negeri?
Masing-masing lulusan memiliki skill yang berbeda-beda. Pilot asing juga tidak semuanya pintar, ya itu terbukti dari beberapa hasil temuan dari kejadian. Menariknya, pilot asing lari ke Indonesia untuk mengejar jam terbang, bahkan ada yang tidak dibayar pun tidak masalah. Tentunya, ini menjadi salah satu pertimbangan maskapai, dibandingkan jika mendahulukan lulus an dalam negeri, kan ini bakal dibayar (menerima gaji) kalau sudah bekerja.
7. Jadi, apa yang harus dilakukan oleh sekolah penerbang?
Sekolah dan maskapai harus terbuka membicarakan detail dari setiap kebutuhan, apa yang harus dilakukan oleh sekolah dan apa yang dibutuhkanairlines. Ke depan, akan lebih mudah dalam penyesuaian lulusan terhadap maskapai. Sekolah sendiri harus menunjukkan kualitas dan kuantitas ke maskapai melalui tahapan tes.
8. Bagaimana dengan tawaran untuk sekolah di luar negeri?
Promosi memang sangat besarbesaran dengan menawarkan fasilitas terbaik, tapi prakteknya ada yang tidak sesuai. Ada beberapa anak melapor ke saya yang sudah keluar dari sekolah tersebut karena menunggu jadwal latihan terbang sangat lama, katanya pesawatnya banyak namun yang beroperasi hanya sedikit (dua buah).
9. Bagaimana Anda yakin kualitas anak bangsa juga tidak kalah? Dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasioan Pesawat Udara (DKUPPU) menunjuk Deraya Flying School untuk melakukan validasi atau endorsement dari pilot asing. Jadi kami tahu betul kualitas anak-anak dari berbagai negara, seperti Australia, Amerika, Filipina, Malaysia, India dan lainnya.
10. Apakah benar, lulusan dari sekolah penerbang di Indone-
Sekarang semua sekolah sudah meluluskan dengan IR (Instrument Rating), karena sangat penting sebagai tambahan bagi PPL atau CPL untuk me nerbangkan pesawat dengan hanya berorientasikan instrumen. Gunanya untuk terbang dengan jarak pandang yang rendah dan terbang dengan ketinggian yang tidak memungkinkan untuk melihat daratan sebagai acuan. Biasanya seorang penerbang tidak diperkenankan menerbangkan pesawat jet tanpa Instrument Rating. Dulu, sekolah hanya melakukan CPL saja, makanya disebut CPL Gundul. Sementara persayaratan masuk maskapai harus memiliki IR dan multi engine. Saat itu yang punya Multi Engine Instrument Rating (ME-IR) hanya Deraya dan STPI. Dikarenakan ME-IR ini mahal, maka setelah dikaji, IR dapat dilakukan deng an single engine. Mengapa mahal? CPL+IR single engine itu berkisar US$ 64.500 (160 jam terbang dan 45 jam simulator), sementara CPL IR multi engine (160 jam terbang, 45 jam simulator, 15 jam multi engine dan 10 jam simulator multi engine).
11. Mengapa lulusan tidak dapat tepat waktu?
Idealnya, setahun (12 bulan) mampu mencetak 20 pilot, namun terkendala jumlah training area, jumlah pesawat, jumlah siswa dan instruktur. Dalam satu tahun itu sekolah tidak menerima satu angkatan (batch) yang umumnya terdiri dari 20 siswa, tetapi dua atau tiga batch. Menurut kalender pendidikan pilot, pada waktu tertentu akan terjadi penumpukan siswa, karena siswa menjadi lebih dari 20. (Sat)
Daftar Sekolah Pilot (Pilot School Certificate) 141 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
No. Approval 141-001 141-002 141-003 141-004 141-005 141-006 141-007 141-008 141-009 141-010 141-011 141-012 141-013 141-014 141-015 141-016 141-017 141-018 141-019 141-020
Nama Sekolah Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Deraya Flying School Aero Flyer School Alfa Flying School Bali Intenational Flight Academy PT Merpati Nusantara Airlines, DBA Merpati PT Nusa Flying International PT Wings Abadi Airlines, DBA Wings Flying PT National Aviation Management PT Musi Aviation Training PT Bandung International Aviation PT Lombok Institute of Flight Technology PT proflight Indonesia ATKP Surabaya PT Aviasi Solusi Prima PT Ganesa Dirgantara PT Mitra Aviasi Perkasa PT Dirgantara Aviation Engineering PT Aviasi Upataraksa Indonesia PT Aviaterra Dinamika
21.
141-021
PT Angkasa Super Service, DBA Angkasa Aviation Academy
22.
141-022
PT Global Aviasi, DBA Global Aviasi Flying School
23.
141-023
PT Surya Aviasi International, DBA Mandiri Utama Flight Academy
Sumber: Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasioan Pesawat Udara (DKUPPU)
Fokus
14 l Aviasi l Juli 2014
KUALITAS AWAK KABIN
Kru Lion Air Lelah, Tolak Penumpang PENAMPILAN AWAK KABIN
Jaga Performa dan Jangan Dipaksakan
B
(Foto: Eky Fajlin)
G
AGALNYA penerbangan tidak hanya dirasakan ketika cuaca buruk saja, gara-gara ada awak kabin yang lelah, penumpang ditolak naik ke pesawat. Menurut berbagai sumber, hal tersebut terpaksa dilakukan karena kru yang bertugas pada rute Palangkaraya–Jakarta, penerbangan JT 671 yang dijadwalkan terbang pada Sabtu 24 Mei lalu pukul 07.00 WIB itu kelelahan, karena malam sebelumnya bertugas pada rute penerbangan Jakarta-Palangkaraya. Penerbangan itu tidak dapat mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut Palang karaya karena cuaca buruk, sehingga dialihkan ke Bandar Udara Juanda Surabaya. Ada hal yang menarik, mengapa bisa terjadi demikian? Berikut hasil wawancara eksklusif dengan salah seorang Cabin Safety Inspector, Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub RI).
1. Dalam kasus yang terjadi kru kelelahan, apa yang dilakukan?
Kelelahan dapat diakibatkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah jam waktu kerja sudah mencapai batas maksimal. Dan jika itu terjadi maka ope rator harus memberikan waktu istirahat sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Mengapa bisa terjadi kelelahan?
Selain karena jam kerjanya sudah mencapai batas maksimal, lelah dapat juga diakibatkan karena kurang sehat atau kurang istirahat. Oleh sebab itu setiap awak kabin wajib menjaga kesehatan dan waktu istirahatnya, agar pada saat terbang dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
3. Mengapa kru yang lelah tidak boleh terbang?
Semua penerbangan berkaitan de ngan keselamatan. Awak kabin adalah kru yang ditugaskan oleh operator atau PIC (Pilot in Command) untuk menjaga No. 1. 2.
Jumlah Penumpang (Kursi) 10-50 51-100
3.
> 100
keselamatan penumpang. Awak kabin yang lelah, otomatis mempengaruhi mental, pikiran dan fisik. Jika terjadi emergency (darurat), maka tidak dapat berfikir dan bertindak secara cepat.
4. Bagaimana aturan untuk jam kerja dan jam istirahat Awak Kabin?
Didalam CASR 121, jam kerja (duty period) dan jam istirahat (rest period) awak kabin diatur sebagai berikut: Dalam 1 hari, maksimun duty period awak kabin adalah 14 jam. Setelah bekerja 14 jam atau kurang, awak kabin harus mendapatkan rest period selama 9 jam. Dan setelah bekerja selama 7 hari berturut-turut, awak kabin harus mendapatkan libur selama 1 X 24 jam.
5. Bagaimana mencari pengganti jika ada Awak Kabin yang sakit?
Beberapa operator memiliki basis operasi diluar Jakarta. Dimana terdapat awak kabin yang reserve, yaitu awak kabin yang datang ke airport untuk stand by dengan periode jam tertentu. Atau ada juga yang stand by dirumah. Sewaktu-waktu diperlukan segera diberikan tugas terbang untuk menggantikan awak kabin yang sakit. Waktu stand by ini juga dihitung jam kerja.
6. Sering didengar extra crew, apa itu sebenarnya? Ekstra kru merupakan kru yang akan bertugas ke suatu basis operasi di bandara tertentu atau kembali bertugas, dikarenakan tidak semua pesawat memiliki basis yang sama. Misalnya, operasinya di Kupang, maka harus berangkat dari kota asal kru ke Kupang. Kru akan mulai bekerja sesuai jadwal dimulai dari Kupang.
7. Komposisi Dasar Awak Kabin Menurut CASR Jumlah Awak Kabin untuk setiap pesawat berbeda, dihitung berdasarkan seat capacity sebagai berikut: (Danang) Jumlah Awak Kabin
1 orang 2 orang 2 orang (+1 orang setiap kelipatan 50 seat capacity, atau bagian dari kelipatan).
AGAIMANA rutinitas saat bertugas bagi awak kabin? Berikut pemaparan dari Virna Puspitarani, Chief Flight Attendant Citilink Indonesia. Seorang flight attendant itu harus memiliki 3B (brain, behaviour, beauty). Seseorang tidak hanya cantik atau tampan, tetapi harus cerdas dan seimbang pada sikap maupun tutur kata. Kesemuanya harus terlaksana dalam kerja (on duty). Awak kabin selama penerbangan dituntut selalu mengutamakan safety (keselamatan) namun tidak melupakan service (pelayanan). Seperti halnya Citilink, walaupun berbiaya murah, namun kami memberikan layanan SOB (Sales on Board) seperti souvenir, makanan, minuman yang harus dibeli oleh penumpang (bagi yang menginginkannya). “Kami dalam kesehariannya, berbeda dengan kantoran, kami tidak me ngenal hari, karena jam kerja yang tidak menentu (berdasarkan jadwal) yang biasanya montly (bulanan). Walaupun demikian, tetap ada aturannya yaitu 7 hari kerja harus ada 1 hari libur, sementara 1 hari kerja itu 14 jam,” katanya kepada Aviasi. Bagi dara yang mulai menggeluti profesi pramugari sejak November 2004 ini menyatakan seorang pramugari/pramugara bisa request (meminta khusus) jadwal libur, terhitung satu bulan sebelum tanggal 10-15 untuk bulan depannya. Berbicara soal kelelahan saat bekerja, Virna sapaan akrabnya mengatakan cepat lelah itu karena kondisi tempat kerja, beda ketinggian juga beda tekanan udara dibandingkan di darat. Untuk itu, menjaga tetap prima antara lain istirahat cukup, disiplin diri, minum vitamin dan memanfaatkan day off (libur) seperti bersosialisasi atau jalan-jalan. “Di Citilink, waktu istirahat jika di out base (luar kota Jakarta) adalah 13,5 jam, sementara jika dalam home base (Jakarta) yaitu 14,5 jam, terhitung ketika pesawat block on (parkir) sampai block off (mulai mundur/pushback)” tegasnya. Berdasarkan pengalamannya, jika kondisi badan dirasa kurang fresh atau kurang enak badan, harap tidak memaksakan untuk terbang. “Saya pernah mengalami turun dari pesawat (pulang), sehingga harus diganti kru lainnya. Awalnya saya mengalami gejala flu, namun nggak dirasa, saat itu terbang rute Surabaya - Jakarta - Surabaya - Jakarta - Surabaya. Saya kira tidak ada pengaruhnya, tapi ternyata sakit setelah dua pendaratan (dua sektor),” katanya. Lebih lanjut menurut Virna, dokter menyarankan agar tidak terbang jika kurang sehat, karena tekanan udara berpengaruh pada kondisi badan seperti gendang telinga semakin sakit. (Dnn)
Virna Puspitarani Chief Flight Attendant Citilink Indonesia. (Foto: Dok. Aviasi)
Aviasi l Juli 2014 l 15
Fokus
KINERJA AWAK KABIN
Pengaturan Jam Kerja, Profesionalisme Penerbangan Udara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng dan 1 jam untuk semua bandar udara lain. Jika kru terbang Jakarta – Surabaya 2 kali PP, maka jumlah jam kerja yaitu 5 jam 20 menit (jam terbang) ditambah 1 jam 30 menit (waktu melapor) di tambah 3 kali 40 (waktu transit di Surabaya, Jakarta dan Surabaya) sehingga keseluruhan jam kerja adalah 8 jam 50 menit. Walaupun pesawat mengalami keterlambatan (delay) atas berbagai sebab, total jam kerja tetap diperhitungkan sampai kedatangan terakhir pada tugas hari itu ditambah dengan sebanyak waktu tunggu keterlambatan.
“Jam terbang, jam kerja dan jam istirahat merupakan satukesatuan sistem penjadwalan yang secara ketat harus dipatuhi dan dilaksanakan.”
Apakah ada batasan jam terbang dan jam kerja?
Kisman Kamil, Cabin Safety Inspector, Director of Airworthiness and Aircraft Operation. (Foto: Dok. Aviasi)
B
AGAIMANA persisnya di lapangan kinerja kru kabin? Berikut wawancara eksklusif Aviasi dengan Kisman Kamil, Cabin Safety Inspector, Director of Airworthiness and Aircraft Operation (Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan RI).
Bagaimana sebenarnya peng aturan tentang awak kabin?
Semua hal yang berkaitan dengan flight attendant sudah diatur dalam Civil Aviation Safety Regulation (CASR) Part 121 atau Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) bagian 121. Sesuai dengan CASR 121, personel yang memerlukan kualifikasi dan diatur proses penerbitan lisensinya ada lima jenis; salah satunya “Flight Attendant (awak kabin dengan lisensi Flight Attendant Certificate)”.
Bagaimana soal pengaturan jam terbang bagi awak pesawat?
Lama kerja awak pesawat diatur dalam Keputusan Menteri Perhu bungan KM 43 Tahun 2009 tanggal 8 Mei 2009 dengan lampiran CASR 121 (Amendment 6) Subpart P yang diatur dengan pengertian bahwa flight time atau jam terbang adalah kurun waktu pesawat mulai bergerak dengan kekuatan mesin sendiri sampai dengan berhenti dan seluruh mesin dimatikan
dalam suatu misi penerbangan. Misalnya, jam penerbangan Jakarta ke Surabaya adalah 1 jam 20 menit. Jika dalam sehari awak pesawat bertugas pergi pulang (PP) dua kali, maka jumlah akumulasi jam terbang adalah 5 jam 20 menit.
Bagaimana aturan jam kerja untuk awak kabin?
Masing-masing airlines memberlakukan aturan duty period atau flight duty time atau jam kerja sesuai dengan kebijakan perusahaan. Pada umumnya maksimum jam kerja adalah 14 jam dalam periode 24 jam. Saat mereka (awak kabin) bertugas di hari itu, baru tiba di bandar udara saja, argo jam kerja sudah mulai berjalan. Bahkan, ada operator yang memberlakukan saat duduk di mobil jemputan/taksi, jam kerja mulai dihitung. Atau ada juga yang mengatur jam kerja dimulai dari 1 jam sebelum estimate time departure (perkiraan waktu keberangkatan) pesawat. Sedangkan untuk berakhirnya waktu kerja saat tugas di hari itu, masing-masing maskapai berbedabeda, misalnya dihitung hingga 1 jam setelah actual time arrival (sesuai waktu kedatangan). Sebagai contoh, di Garuda Indonesia waktu melapor untuk tugas terbang adalah 1 jam 30 menit khusus di Bandar
Sesuai CASR 121, hanya pilot (pe nerbang) yang diatur batasan flight time (jam terbang), sementara profesi lain (termasuk flight attendant) hanya diatur batasan duty period (jam kerja) dan rest period (jam istirahat). Bahwa batasan dasar maksimum jam kerja (duty time atau flight duty time) bagi semua awak pesawat termasuk personel berkualifikasi lain dan awak kabin adalah 14 jam kerja setiap 24 jam penjadwalan. Batasan jam terbang maupun jam kerja dapat saja dilampaui karena kondisi tertentu saat pelaksanaan di lapangan. Sebagai contoh, akibat cuaca buruk sebuah penerbangan terpaksa melakukan divert (pengalihan pendaratan). Dalam kasus seperti itu maka akan diberikan pengganti (kompensasi) khususnya jam istirahat sebelum men-
jalankan tugas berikutnya. Jadi, seiring perpanjangan jam kerja, secara otomatis maka jam istirahatnya juga disesuaikan.
Bagaimana jika jam kerja melebihi 14 jam?
Penerbangan ada yang hanya terdiri dari satu sektor, misalnya Jakarta - Amsterdam (14 jam) Jakarta - Jeddah (9 jam 40 menit) atau penerbangan langsung (direct flight) dari Indonesia ke Eropa/Amerika yang memakan waktu 9 hingga 15 jam. Dalam long haul (penerbangan jarak jauh) nonstop sudah pasti tidak mungkin mengganti awak pesawat dengan mendarat terlebih dahulu (transit). Untuk itu, dikemas ketentuan perpanjangan jam terbang, jam kerja dan jam istirahat bagi awak pesawat, yaitu menambah jumlah komposisi awak pesawat di dalam penerbangan. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya para awak pesawat, termasuk awak kabin disediakan tempat istirahat (kursi dan atau tempat tidur) sehingga dapat bekerja bergantian.
Bagaimana dengan hari libur?
Kru pesawat prinsipnya tidak me ngenal hari, maka jadwal yang dipergunakan 1 x 24 jam. Untuk libur (day off) dihitung sesuai calendar day (hari kalender) yaitu 00.00 sampai dengan 23.59. Pola perhitungan sekitar 2/5 kali jumlah hari dinas (tugas) dalam satu penjadwalan, misalnya untuk penerbangan lama 10 hari maka libur minimal 4 hari. (Dnn)
JAM KERJA AWAK PESAWAT
Patuh UU Ketenagakerjaan atau UU Penerbangan?
U
NDANG-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan tanggal 12 Januari 2009 pada Bagian Kelima Pengaturan Waktu Kerja Pasal 395 berbunyi: Untuk menjamin keselamatan penerbangan harus dilakukan pengaturan hari kerja, pembatasan jam kerja, dan persyaratan jam istirahat bagi personil operasional penerbangan. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengaturan hari kerja, pembatasan jam kerja, dan persyaratan jam istirahat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Keputusan Menteri. Sementara, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tertanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan diterbitkan bagi kru pesawat (pilot, kopilot, awak kabin) yang kemudian disepakati beberapa pekerjaan atau profesi khusus dikecualikan dari peraturan ini. Pada paragraf 4 “Waktu Kerja” Pasal 77 dapat dikutip sebagai berikut: Ayat (3) Ketetapan waktu kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak berlaku bagi sektor usaha atau pekerjaan tertentu, Ayat (4) Ketentuan mengenai waktu kerja pada sektor usaha atau pekerjaan tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) diatur dengan Keputusan Menteri. Pada penjelasan Pasal 77 Ayat (3) di atas berbunyi: yang dimaksud sektor usaha atau pekerjaan tertentu dalam ayat ini misalnya pekerjaan di pengeboran minyak lepas pantai, sopir angkutan jarak jauh, penerbangan jarak jauh, pekerjaan di kapal (laut), atau penebangan hutan. (*)
16 l Aviasi l Juli 2014
Airline EKSPANSI RUTE
Garuda Indonesia Buka Rute Baru Domestik dan Internasional Pada 8 September mendatang, la yanan penerbangan Jakarta – London yang disesuaikan menjadi Jakarta– Amsterdam – London sebanyak lima kali setiap minggunya. Sementara itu, sebagai kelanjutan dari program pengembangan jaringannya, Garuda Indonesia pada tahun ini juga akan melayani ke Manila (Filipina), dan Mumbai (India). Garuda Indonesia melayani penerbangan tersebut dengan Boeing 777300 ER berkapasitas314 penumpang, terdiri dari 8 kursi Fir st Class, 38 kursi Business Class, dan 268 kursi Economy Class. Armada tersebut dilengkapi de ngan layanan “Inflight Connectivity” dan
Airbus A330. (Foto: Tom)
S
EBAGAI bagian dari upaya untuk memperkuat konektivitas dan jaringan penerbangan domestik, pada 20 Mei lalu Garuda Indonesia membuka rute baru Manado - Sorong Jayapura (PP), serta Jakarta - Pinangsori Sibolga - Medan Kualanamu (PP) pada 9 Juni lalu. Anggota SkyTeam ke-20 ini telah mengatur bahwa rute domestik tersebut menggunakan Bombardier CRJ1000 NextGen yang berkapasitas 96 kursi, terdiri dari 12 kursi di Kelas Eksekutif dan 84 kursi di Kelas Ekonomi. Sementara, rute internasional Garuda Indonesia mengoperasikan pener bangan nonstop Jakarta - Amsterdam (PP) mulai 30 Mei lalu dan Jakarta-Haneda Tokyo (PP) mulai 15 Juni lalu.
Informasi Penerbangan Rute
No. Penerbangan
Keberangkatan (waktu setempat)
Kedatangan (waktu setempat)
GA 470 GA 470 GA 471 GA 471 GA 262 GA 262 GA 263 GA 263 GA 88 GA 89 GA 88 GA 89
04.50 07.55 10.20 12.40 11.05 13.40 06.30 08.00 00.55 12.35 11.55 13.10
07.15 09.40 12.00 13.00 13.00 14.35 07.20 09.55 09.40 07.15 12.00 15.55
Manado - Sorong Sorong - Jayapura Jayapura - Sorong Sorong - Manado Jakarta - Pinangsori Sibolga Pinangsori Sibolga - Medan Kualanamu Medan Kualanamu - Pinangsori Sibolga Pinangsori Sibolga - Jakarta Jakarta - Amsterdam Amsterdam - Jakarta Jakarta - Haneda Tokyo Haneda Tokyo - Jakarta Amsterdam - London Gatwick London Gatwick - Amsterdam
terlebih saat ini kondisi SoekarnoHatta (CGK) sudah terlalu padat dari sisi operasional penerbangan,” jelas President & CEO Citilink Indonesia, Arif Wibowo. Selain itu, mulai pertengahan Juni lalu, Citilink juga menambah pener bangan dari dan ke Halim Perdanakusuma ke Medan Kualanamu (KNO) dan
Informasi Penerbangan Rute Jakarta Halim Pk - Yogyakarta Yogyakarta - Jakarta Halim Pk Jakarta Halim PK - Semarang Semarang - Jakarta Halim Pk Jakarta Halim Pk - Palembang Palembang - Jakarta Halim Pk Jakarta Halim Pk - Palembang Palembang - Jakarta Halim Pk Surabaya - Jakarta Halim Pk Jakarta Halim Pk - Surabaya Surabaya - Jakarta Halim Pk Jakarta Halim Pk - Surabaya Denpasar - Jakarta Halim Pk Jakarta Halim PK - Denapasar Jakarta Halim Pk - Medan Kualanamu Medan Kualanamu - Jakarta Halim Pk Sumber: Citilink
4 kali/minggu 4 kali/minggu 4 kali/minggu 4 kali/minggu 1 kali/hari 1 kali/hari 1 kali/hari 1 kali/hari 5 kali/minggu 5 kali/minggu 5 kali/minggu 5 kali/minggu
PENUTUPAN RUTE
Citilink Tambah Jaringan dari Halim Perdanakusuma
M
Frekuensi Terbang
Sumber: Garuda Indonesia
FREKUENSI PENERBANGAN
ULAI 1 Juni lalu, maskapai berkode panggil Supergreen ini meningkatkan frekuensi penerbangan, pengalihan rute dan membuka layanan baru khusus dari gerbang udara di kawasan Jakarta Timur. “Bagi Citilink Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP) merupakan peluang bisnis yang besar,
“Live TV” bagi seluruh penumpang serta layanan “Chef on Board” untuk penum pang “First Class”. Layanan ini dihadirkan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang ketika melakukan penerbangan jarak jauh. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menyatakan, “Amsterdam merupakan salah satu hub (pe ngumpul) terbesar SkyTeam, sehingga sangat strategis bagi Garuda. Amsterdam menjadi gerbang baru bagi pelanggan kami yang hendak melanjutkan penerbangannya ke kota-kota beyond Eropa, terutama ke 1,064 kota tujuan di 178 negara di seluruh dunia”.. (*)
No Penerbangan QG 104 QG 105 QG 120 QG 121 QG 114 QG 115 QG 820 QG 821 QG 816 QG 809 QG 812 QG 807 QG 131 QG 130 QG 140 QG 141
Sriwijaya Air Kembali Layani Rute Lama
Denpasar (DPS) dengan masing-masing satu frekuensi penerbangan per hari. Peningkatan jumlah penumpang Citilink terlihat cukup signifikan sejak 2012. Maskapai ini tercatat telah meng angkut 2,8 juta penumpang, kemudian meningkat menjadi 5,4 juta penum pang pada 2013, dan diharapkan mencapai 8,2 juta penumpang pada akhir tahun ini. (*)
Keberangkatan (Waktu Setempat)
Kedatangan (Waktu Setempat)
08.05 09.40 11.15 13.00 15.00 16.35 06.45 19.55 05.05 18.40 18.30 20.30 07.40 17.15 12.05 14.40
09.10 10.45 12.30 14.15 16.05 17.40 07.50 21.00 06.35 21.00 20.00 21.50 08.25 20.00 14.10 16.45
Keterangan penambahan frekuensi penambahan frekuensi penambahan frekuensi penambahan frekuensi penambahan frekuensi penambahan frekuensi pengalihan rute CGK pengalihan rute CGK pengalihan rute CGK pengalihan rute CGK pengalihan rute CGK pengalihan rute CGK mulai pertengahan Juni 2014 mulai pertengahan Juni 2014 mulai pertengahan Juni 2014 mulai pertengahan Juni 2014
U
SAI suspends (penghentian sementara), mulai awal Juni lalu, maskapai berkode SJ ini kembali melayani tiga rute Palu – Balikpapan PP, Batam – Medan PP serta Jakarta – Jambi PP. Untuk rute Palu – Balikpapan PP dilayani setiap hari, dari Palu pukul 11.05 WITA dan tiba di Balikpapan pada pukul 11.55 WITA. Kemudian pesawat terbang kembali dari Balikpapan pukul 12.30 WITA dan tiba di Palu pukul 13.20 WITA. Rute Batam – Medan PP, dari Batam pukul 09.30 WIB dan tiba di Medan pukul 10.45 WIB. Sebaliknya dari Medan pukul 11.30 WIB dan tiba di Batam pukul 12.50 WIB. Sedangkan rute Jakarta - Jambi PP dengan nomor penerbangan SJ 060 dan SJ 061, Sriwijaya juga akan kembali beroperasi dan dilayani setiap hari, artinya menjadi dua kali sehari. Dari Jakarta pukul 06.30 WIB dan tiba di Jambi pukul 07.45 WIB. Sebaliknya pukul 12.30 WIB dari Jambi, tiba di Jakarta pukul 13.45 WIB. (*)
Aviasi l Juli 2014 l 17
PTN Terus Berkiprah Memberikan Solusi Layanan PASTI
D
engan tagline, PTN solusi layanan PASTI (Profesional, Amanah, Santun, Tanggap dan Inovatif), PTN terus hadir guna memenuhi layanan di bidang penanganan ground handling yang berkualitas kepada pelanggannya. Pada Juni lalu, Aries Munandar President Director PT Prathita TitianNusantara menyampaikan, bahwa ground handling sangat berperan penting dalam proses kegiatan penerbangan. Karena ground handlinglah yang mengatur dan mengkoordinasikan segala aspek kelancaran operasional yang dibutuhkan maskapai. Layanan yang ditawarkan PTN adalah berkait an dengan penanganan atau pelayanan terhadap para penumpang berikut bagasi, kargo dan pos, termasuk peralatan pembantu pergerakan pesawat di darat dan pesawat terbang itu sendiri selama berada di bandar udara, baik untuk departure maupun untuk arrival atau pada fase pre flight dan post flight. PTN selaku pelaksana Ground Handling (Ground Handler) dalam menjalankan kegiatannya selalu mengacu pada Airport Handling Manual (AHM) adalah suatu buku pedoman bagi suatu badan usaha untuk menjalankan aktivitas pelayanan di Bandar udara. Airport Handling Manual diterbitkan oleh International Air Transport Association (IATA). AHM sendiri berisi ketentuan-ketentuan mengenai tata cara atau aturan dalam menjalankan aktivitas ground handling di airport. Berdasarkan SGHA IATA/810 tahun 1998, keseluruhan kegiatan ground handling di bagi menjadi
14 sections, antara lain: 1. Representation & Accomodations 2. Load Control & Communication 3. Unit Load Device Control 4. Passengers & Baggages 5. Cargo & Mails 6. Ramp 7. Aircraft Servicing 8. Fuel & Oil 9. Aircraft Maintenance 10. Flight Operations & Crew Administration 11. Surface Transport 12. Catering Services 13. Supervisions & Administration 14. Security Namun dalam perkembangannya SGHA IATA/810 terus diperbaharui setiap 4 tahun sekali sesuai kesepakatan antar airline anggota IATA. Sejak 2004 hingga saat ini, kegiatan ground handling telah mengalami perubahan hanya terbagi menjadi 8 sections, yaitu: 1. Representation & Accomodations 2. Passengers Services 3. Ramp Services 4. Load Control, Communication & Flight Operations 5. Cargo & Mail Services 6. Support Services 7. Security 8. Aircraft Maintenance Dalam hal ini penanganan ground handling untuk setiap maskapai berbeda-beda. Ada yang full
section ada yang tidak tergantung kebutuhan masing-masing maskapai. Setelah terjadi kesepakatan, maka dituangkan dalam Ground Handling Agreement. Struktur Ground Handling Agreement Handling pada umunya adalah sebagai berikut: • Main Agreement (Contens 11 Articles) • Annex A (Description of Services) • Annex B (Location, Agreed Services, Facilities and Charges) • Kadang-kadang ditambah Annex C (Standard of Services) Seperti diketahui, PTN memiliki cabang hampir di seluruh bandar udara di Indonesia. Dalam rangka untuk memaksimalkan daya guna aset perusahaan, PTN bertekad untuk terus berkiprah dan bersaing dengan perusahaan sejenis, seperti Gapura Angkasa, JAS dan lainnya untuk melayani pe nanganan ground handling baik maskapai reguler maupun charter, VIP, VVIP baik domestik maupun internasional. (*)
Kantor Pusat:
Jl. Bungur Besar Raya 34H Jakarta 10610 Telepon: +6221 - 4253152 Faks.: +6221 - 4222411 Email: marketing@ptn.co.id, opscenter@ptn.co.id Website: www.ptn.co.id
Frequent Flyer
18 l Aviasi l Juli 2014
Adi Satria Vice President of Sales, Marketing and Distribution, Accor Indonesia, Malaysia and Singapore Melihat pertumbuhan bisnis penerbangan, maka bandar udara harus lebih dikembangkan secara cepat, mengingat kualitas masih sangat jauh dengan negara tetangga seperti Changi Singapura dan Kuala Lumpur. Lalu lintas udara juga harus ditata lagi, di darat macet di udara juga macet. Selain itu, penum pukan penumpang masih sering terjadi, sehingga suasana di bandar udara semrawut. Kalau untuk layanan maskapai dari pemesanan tiket hingga penerbangan, rata-rata cukup membuat nyaman.
Tips
Diet Sehat Selama Puasa Dr. Wendri Pelupessy, MOM, OHP, AME Owner-Community Medicine Specialist Dr. Pelupessy & Associates Phone. +6281322701326 / PIN 75079C2A
Imelda Sundoro, Presiden Komisaris Sun Motor Grup Penerbangan antarkota, antarnegara harus di tingkatkan lagi, bukan malah dikurangi. Perjalanan udara dibutuhkan bagi pebisnis dan wisatawan, adanya bandar udara di suatu daerah, tentu ada sesuatu yang dijual atau menjadi daya tarik dari daerah itu. Selain penerbangan ke kota-kota besar, harus digiatkan lagi koneksi ke kota yang lebih kecil. Mi salnya, orang-orang Solo jika ingin ke kota-kota lain selain Jakarta, harus lewat Yogyakarta, begitu juga sebaliknya. Sementara, Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo saat ini lebih bagus.
Ismail Ashlan Konsultan Paling sering saya rasakan adalah delay pe nerbangan. Saat itu saya terbang dari SingapuraJakarta dengan kelas bisnis tertunda hampir dua jam. Belakangan ini, sentuhan personal dari awak kabin sangat kurang. Khusus di bandar udara, sebaiknya ditata ulang pengaturan pergerakan penumpang, pengantar maupun penjemput.
Yohanna Prieda, Sales Coordinator Anindya Spa by Andaru Penerbangan di Indonesia masih perlu dibenahi, khususnya menyangkut OTP, karena delay cukup sering terjadi. Untuk kota-kota besar, layanan bandar udara cukup bagus. Ada baiknya, jika kota-kota kecil terhubung ke kota besar, selain itu bangunan airportnya harus dibenahi, seperti Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, walaupun kecil tetapi bagus.
Erwina Lemuel Public Relations Manager Nirwana Gardens Transportasi udara masih kurang memadai dan memenuhi kebutuhan penumpang, karena tingkat penerbangan ke suatu daerah masih sa ngat terbatas. Maskapai yang dikelola pemerintah dan swasta harus berimbang memenuhi kebutuhan masyarakat, walaupun dengan layanan yang berbeda-beda. Bandar udara mencerminkan suatu kota atau daerah, maka materi promosi wisata ataupun bisnis harus lengkap di airport. (*)
(Foto: labellavitawellnessclinic.com)
S
ELAMA bulan suci Ramadan, pola makan kita tidak boleh jauh berbeda dengan pola makan kita sehari-hari dan hendaknya dibuat semudah mungkin. Pola makan hendaknya dapat menjaga berat badan kita tanpa peningkatan atau penurunan. Namun begitu, Ramadan menjadi waktu yang baik bagi mereka yang kegemukan untuk menurunkan berat badan. Dalam perspektif berpuasa dalam waktu yang lama, kita hendaknya memakan makanan yang lambat dicerna seperti makanan mengandung serat dibandingkan dengan makanan yang cepat dicerna. Makanan lambat cerna akan bertahan hingga delapan jam, sementara makanan cepat cerna hanya bertahan antara tiga hingga empat jam. Makanan lambat cerna adalah makanan yang mengandung biji-bijian dan benih seperti gandum, millet, semolina, kacang-kacangan, lentil, tepung terigu utuh, beras kasar, dan lain-lain (disebut karbohidrat kompleks). Makanan cepat cerna adalah makanan yang mengandung gula, tepung putih, dan lain-lain (disebut karbohidrat olahan). Makanan kaya serat adalah makanan yang mengandung gandum, dan biji-bijian, sayuran seperti buncis, kacang polong, sem (papry), sumsum, mealies, bayam, dan herbal lain seperti methie, daun bit (kaya zat besi), buah dengan kulit aprikot, buah kering terutama kering, buah ara dan plum, almond dan lain-lain Komposisi makanan yang hendak dimakan hendaknya seimbang yang terdiri dari masing-masing kelompok makanan seperti buah, sayuran, daging/ ayam/ikan, roti/sereal, dan produk susu. Makanan yang digoreng kurang baik dan hendaknya dibatasi. Makanan tersebut dapat menyebabkan masalah pencernaan, nyeri ulu hati dan masalah berat badan.
Sejak tanggal 16 Juli 2012, terminal baru Bandara Sultan Syarif Kasim II dioperasikan dengan peningkatan pelayanan, fasilitas dan kenyamanan. Untuk itu, mohon dukungan penerapan penyesuaian Passanger Service Charge (PSC) yang akan kami lakukan untuk pelayanan dan kenyamanan yang jauh lebih baik.
Bandar Udara
20 l Aviasi l Juli 2014
(Foto-foto: Eky Fajrin)
RHF Airport Serasa Berada di Ajang Piala Dunia
S
Sundjaja Finance, Administration and Commercial Manager Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah
Gerbang udara di Bintan ini tampil beda dan unik. Selain gedungnya anyar, tata interiornya pun lebih memukau. Terminal disulap layaknya bandar udara tuan rumah Piala Dunia ke-20.
IAPA jagoan Anda dalam 2014 FIFA Brazil kali ini? Nonton bareng jadi sebuah kegiatan mengasyikkan, apalagi buat para penggila sepakbola yang tidak sempat ke Brazil. Tetapi, buat Anda yang belum berkesempatan nonton laga bola di Brazil, setidaknya dapat melihat lebih dekat aksi para pemain kelas internasional itu di Kijang, Binta. Maka RHF Airport pun menjadi medium menghubungkan penonton ke Brazil. Bagi Anda yang baru mendarat, Anda akan dijemput oleh bus airport dengan logo resmi FIFA World Cup Brazil. Bus dihiasi bendera mini dari negara-negara yang tahun ini berlaga di Brazil. Bahkan petugasnya pun me ngenakan seragam FIFA. Setibanya di terminal baru, setiap penumpang akan melihat bangunan berdinding kaca, mungil namun menarik. Berjalan menuju terminal keda tangan, bagian-bagian tertentu seperti tiang, kaca, meja penuh dengan logo maupun bendera negara pemain. Di ruang kedatangan, tersedia peta wilayah, bukan Brazil melainkan Pulau Bintan yang mencakup tujuan wisata, akomodasi dan daerah-daerah penting lainnya.
Modern Melayu Airport
Sisi luar terminal lebih ramai dengan
nuansa FIFA 2014. Area ini terbagi menjadi dua, akses keluar (dari pintu kedatangan) dan akses datang (ke pintu keberangkatan), keduanya dipisahkan oleh taman. Pada sisi tepi bagian te ngah taman tersebut disediakan layar datar. Tahukah Anda, layar ini difungsikan untuk nonton bareng (nobar). Acara nobar ini dimulai sejak perhelatan Piala Dunia dibuka. Sundjaja, Finance, Administration and Commercial Manager Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, menjelaskan pihaknya berusaha memberikan kenyamanan kepada seluruh masyarakat, “dengan demikian mereka merasa memiliki dan bangga dengan RHF Airport.” Oleh sebab itulah pihaknya selalu update kemasan terminal dengan se suatu acara yang penting dan menarik, misalnya Piala Dunia 2014 ini. Menurut Sundjaja, baik penumpang, pengantar, karyawan, masyarakat yang berkunjung, maupun mitra bisnis selalu terhibur sehingga tidak cepat bosan. Sejak dioperasikan pada 20 November 2013, terminal baru ini berkonsep eco airport dan terbuka bagi publik. “Untuk tema-tema acara, sebelumnya ada MTQ ya tentunya airport ditata dengan nuansa Islami, begitu juga setelah FIFA ini, kan ada Ramadan dan
Lebaran, tentu bercirikan simbol-simbol yang sudah menjadi tradisi Ramadan dan Lebaran,” katanya saat ditemui Aviasi. Dari pantauan Aviasi, pada meeting point (titik pertemuan) antara kedatangan dan keberangkatan terdapat nama RHF Airport yang lebih besar. Menariknya, ini menjadi lokasi untuk berfoto. Begitu juga jika Anda hendak berangkat, area pelaporan (check-in) juga dihiasi dengan nama peserta, jadwal pertandingan dan dominan warna kuning. Selain itu, sisi ruang tunggu (boarding room) juga semarak FIFA 2014. Secara keseluruhan, fasilitas yang penumpang dapatkan antara lain, internet gratis, ruang bacaan, taman bermain anak, charger dan play station. “Itu semua diperuntukkan bagi penumpang sembari menunggu waktu boarding (masuk ke pesawat),” tambah Sundjaja. Pengguna jasa penerbangan sekaligus masyarakat akan menikmati modern Melayu Airport. Pihaknya tidak menghilangkan budaya-budaya lokal, mengingat, pulau ini sarat akan sejarah, budaya dan adat istiadat Melayu.
Sepertinya Dilupakan
Mengutip dari Pemerintah Provinsi
Aviasi l Juli 2014 l 21
Bandar Udara
RHF Airport Dimata Mereka Aziz Gunawan TNJKKGA Kami bangga dapat beroperasi di Tanjung Pinang yang menawarkan ragam pilihan destinasi bagi Garuda Indonesia dan anggota SkyTeam. Terminal baru memberikan sentuhan layanan baru juga, jelas lebih baik dibandingkan sebelumnya. Saat ini, GA hanya satu kali terbang dari Jakarta, namun pada September mendatang, kami menambah frekuensi menjadi dua kali sehari. Selama ini, kami mengoperasikan Bombardier CRJ1000 NG atau Boeing 737300/500. Tingkat isian penumpang (load factor) berkisar 90-98 persen.
Afrida Karyawan Swasta Terminal yang sekarang sudah nyaman dibandingkan sebelumnya. Paling menonjol adalah kebersihan di semua titik, seperti area umum yang dilengkapi taman dan tempat duduk, toilet sangat bersih. Layanannya, cukup bagus bagi bandar udara sekelas ini. Harapan saya, rute penerbangan ditingkatkan lagi, tidak hanya ke Jakarta. Sebelumnya ada rute Pekanbaru - Tanjung Pinang, sayang sekarang tidak ada. Saya sendiri juga merasakan dampaknya, jika harus ke Pekanbaru, harus melalui laut menuju Batam dan dilanjutkan dengan pesawat.
Yusuf Kepala Polisi Sektor Bandar Udara Kepulauan Riau -- terbentuknya wilayah ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2002 -- merupakan provinsi ke-32 di Indonesia yang mencakup Kota Tanjung Pinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Lingga. Secara keseluruhan Kepri terdiri dari empat kabupaten, dua kota, 42 kecamatan serta 256 kelurahan/desa dengan jumlah 2.408 pulau besar dan kecil, di mana 40 persen belum bernama dan berpenduduk. Luas wilayahnya sebesar 252.601 Km2, 95 persen merupakan lautan dan 5 persen adalah daratan. Perlu diketahui, Bintan merupakan pulau terbesar di Kepulauan Riau, terbentang di seberang Singapura dan Johor Bahru, Malaysia. Pulau ini melebar dari Malaka ke Laut Cina Selatan. Tanjung Pinang merupakan ibukotanya, terletak di pantai barat selatan Bintan. Secara strategis terletak di semenanjung selatan Malaysia di mulut Selat Malaka. Menurut sejarahnya, Kepulauan Riau pada abad pertama Masehi, merupakan tempat favorit bagi kapal dagang India dan China. Dari sisi transportasi udara, Kepri memiliki dua bandar udara. Namun, hingga saat ini Batam dengan Hang Nadim Airport lebih terkenal diban dingkan RHF Airport. Maskapai yang beroperasi pun jauh berbeda. Pintu udara di Bintan hanya ada tiga operator dengan masing-masing satu kali pe nerbangan per hari. Sepertinya peran
dan keberadaan RHF Airport sempat dilupakan. Berkomentar soal itu, Sundjaja menegaskan walaupun saat ini menjadi bandar udara yang merugi, “kami pada 2016 menargetkan menjadi kelas dunia. Sejalan dengan itu, kami akan membangun terminal baru. Sebelumnya, PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandar udara ini menyatakan Raja Haji Fisabilillah pada pembukuan 2013 mengalami kerugian Rp 18,11 miliar. Sejalan dengan hal tersebut, Sundjaja menyatakan walaupun pener bangan belum ramai, dan maskapai luar negeri belum masuk, namun warga asing sudah banyak berkunjung ke Bintan. “Waktu itu ada tim dari Macau melihat RHF dan menyatakan tertarik. Mereka akan membuka penerbangan langsung, katanya tidak mau transit di Singapura. Namun, saat ini RHF belum bisa didarati Airbus A320 karena baru memiliki landasan aktif 2.006 meter. Untuk itu, kami akan memangkas bukit, sehingga panjang runway bisa optimal 2.250 meter, tegasnya. (Danang) Informasi Penerbangan Berikut pilihan rute menuju Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang (TNJ/WIDN). Perjalanan udara untuk periode 30 Juli 2014. Dari
Maskapai
Jakarta (CGK)
Garuda Indonesia Sriwijaya Air Lion Air
Frekuensi Penerbangan 1 kali/hari 1 kali/hari 1 kali/hari
Fasilitas sudah semakin bagus dan masyarakat lebih nyaman berada di area terminal. Untuk segi keamanan, jangan sampai penumpang menjadi waswas setiap kali ke airport. Selama ini, keamanan dan keter tiban tetap terjaga. Kami semua tetap berusaha mengamankan dengan pihak Avsec (Aviation Security).
Karmon S. Pendidik Perlu diperhatikan, bahwa peme riksaan dua kali KTP/identitas lain bagi penumpang terlalu berlebihan. Harap menambahkan layar informasi pergerakan pesawat yang tiba maupun berangkat. Terkadang, delay tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Terpenting, frekuensi terbang harus ditambah. Misalnya, dari Ban dung sudah terhubung ke Batam. Jika dari Bandung ingin langsung ke Tanjung Pinang, harus ke Jakarta terlebih dahulu.
Asima Divisi Informasi Bekerja di bandar udara ini, saya merasa sangat nyaman. Adanya terminal baru selalu memberikan lingkungan kerja yang baru. Fasilitas yang diberikan terutama kepada pengguna jasa sudah terjangkau. Selain itu, airport ini sudah menjelma layaknya pusat perbelanjaan, walaupun belum banyak. Dalam hal ini, masyarakat tidak hanya bisa menjemput atau terbang saja, tetapi sekadar belanja atau rekreasi di RHF. Ke depan, perlu peningkatan frekuensi penerbangan dari dan menuju Tanjung Pinang. (*)
Profil
22 l Aviasi l Juli 2014
Jembatan Udara “Turnamen Bola� di Brazil Dengan pangsa pasar hampir 18 persen menurut National Civil Aviation Agency of Brazil (ANAC) in March 2013, telah menempatkan Azul sebagai maskapai terbesar ketiga di negara ini. Visi bisnis yang jelas, diterjemahkan ke dalam pertumbuhan armada, jaringan tujuan, rute dioperasikan telah membuat Azul sukses luar biasa. Selama periode berjalan, perusahaan mencapai rekor dunia serta mencapai beberapa nomor terbaik di sektor penerbangan komersial Brazil.
Embraer ERJ-190. Azul mengoperasikan pesawat jenis ini untuk penerbangan domestiknya. (Foto: Flick.com)
N
EGARA yang terletak di paling timur di Benua Amerika ini tengah menjadi pusat perhatian dunia, bukan alasan sebagai penghasil kopi terbesar atau karena Tari Samba, tapi karena sedang menjadi tuan rumah pesta sepak bola dunia yang digelar mulai 12 Juni lalu hingga 13 Juli ini. Apa menariknya? Piala Dunia FIFA 2014 ke-20 ini, Brazil adalah kedua kalinya sebagai tuan rumah setelah 1950. Negara terbesar di Amerika Selatan ini telah menjadi negara kelima yang pernah menyeleggarakan Piala Dunia FIFA World Cup lebih dari satu kali, setelah Meksiko, Italia, Prancis dan Jerman. Anda nampaknya tidak puas jika nonton lewat layar kaca. Maka, bergegaslah menyusul pemain bola ke Brazil. Bagi Anda yang sudah melancong ke Brazil atau baru merencanakan nonton langsung, Anda harus menentukan pilihan perjalanan udara baik dari Indonesia maupun setibanya di sana. Perlu diketahui, 12 stadion yang menjadi ajang sepak bola terbagi-bagi dalam beberapa negara bagian. Untuk itu, Anda harus mengenali maskapai domestik di wilayah yang berbatasan dengan Pegunungan Andes dan Samudra Atlantik ini.
Azul Linhas Aereas Brasileiras S/A (Azul Brazilian Airlines) atau yang popular dengan nama Azul menjadi salah satu pilihan Anda sebagai penghubung antarnegara bagian. Maskapai ini belum memiliki rute dari Brazil ke Indonesia. Terbang dengan Produk Lokal Seperti halnya Indonesia dengan PT Dirgantara Indonesia, Brazil juga memiliki pabrikan pesawat Embraer. Berbeda di tanah air, produk lokal jarang menghiasi langit mengantarkan Anda ke kota tujuan, tetapi di Brazil dengan Azul Anda akan terbang dengan burung besi Embraer. Pasti Anda tertarik bukan untuk mencobanya? Anda cukup penasaran seperti apa pesawat dan layanannya. Memang benar, di Indonesia untuk pe nerbangan komersial, Anda belum pernah merasakannya. Pabrikan Embraer hingga Juni lalu masih banyak untuk jet bisnis. Mengutip komitmen perusahaan, dengan Azul, Anda akan selalu layak menjadi pelanggan istimewa. Fitur dan keuntungan dari layanan Azul adalah hasil dari kerja tim yang terus-menerus berpikir tentang kebutuhan Anda. “Kami tawarkan mulai dari pesawat
Aviasi l Juli 2014 l 23
Layanan dalam penerbangan. (Foto: Dok. ATR)
Perayaan pesawat baru ERJ-190. (Foto: Dok. Embraer)
Embraer yang menawarkan lebih banyak ruang untuk kaki, tanpa kursi tengah, layanan inflight yang mencakup dua belas jenis makanan ringan yang Anda dapat mengkonsumsi sesuka hati, hiburan dengan monitor individu, tiket yang kompetitif, jaringan yang mencakup banyak kota kecil, penerbangan nonstop dan inovasi program frequent flier: TudoAzul,” kata David Neeleman, CEO Azul Linhas Aereas Brasileiras. Pada 2012, Azul dan Trip Linhas bergabung menjadi satu perusahaan penerbangan kuat di Brazil. Ini salah satu pondasi dalam menawarkan lebih banyak perjalanan udara.
Pengalaman Terbang Azul Kata Neeleman, peran Azul adalah untuk mempromosikan perjalanan udara dan meningkatkan ekonomi Brazil melalui formula yang sederhana guna memahami sulitnya mendapatkan harga murah dengan kualitas layanan yang tinggi. Keberhasilan perusahaan dapat dipastikan dengan tingkat pengakuan nasional dan internasional. Jika kita sering mendengar Garuda Indonesia Experience, di Brazil juga popular dengan Azul Experience. Lantas, apa saja yang ditawarkan? Untuk membuat sesuatu yang lebih mudah, Azul Executive Airport Bus
Informasi Perusahaan Mulai Beroperasi Kode IATA/ICAO Kantor Pusat Hub (Pengumpul) Utama
Kota Fokus
Jumlah Kota Tujuan Jumlah Penerbangan Jumlah Karyawan Jumlah Angkut Jumlah Pesawat ATR 42-300 ATR 42-500 ATR 72-200/500/600 Embraer 175 Embraer 190 Embraer 195 Penghargaan
15 Desember 2008 AD/AZU Barueri, Brazil Viracopos International Airport, Campinas Confins/Tancredo Neves International Airport, Belo Herizonte Mal. Rondon International Airport, Cuiaba Afonso Pena International Airport, Curitiba Salgado Filho International Airport, Porto Alegre Guararapes/Gilberto Freyre International Airport, Recife Santos Dumont Airport, Rio de Janeiro Dep. Luis Eduardo Magalhaes International Airport, Salvador Da Bahia Guarulhos International Airport, Sao Paulo 103 destinasi Lebih dari 900 frekuensi/hari 9.950 Lebih dari 20 Juta penumpang (2013) 133 armada 1 (46 kursi) 9 (50 kursi) 49 (70 kursi) 1 (100 kursi) 22 (106 kursi) 53 (120 kursi) Most Punctual Airline in South America by FlightStats.
2013
Three-time champion in the category Best low-cost airline in South America by Skytrax World Airline Awards. The best low-cost airline company in the world by CAPA - Centre for Aviation.
2012
Second consecutive year as the Best Airline in Brazil by the Travel & Tourism Magazine.
Sumber: Azul Linhas Aereas Brasileiras
Jakarta Soekarno-Hatta (CGK) - Brasilia Presiden Juscelino Kubitschek (BSB) Berikut Aviasi sajikan pilihan penerbangan untuk periode berangkat 9 Juli 2014 dan periode kembali 31 Juli 2014. Berlaku untuk satu orang dewasa. Di Brasillia terdapat stadion Estadio Nacional Mane Garrincha, salah satu arena untuk FIFA 2014. Maskapai
Rute
Perjalanan
Harga US$ 2,806.59
KLM
Jakarta-Amsterdam-Sao Paulo Guarulhos-Sao Paulo CongonhasBrasilia
29 jam 5 menit
Qatar Airways
Jakarta-Doha-Sao Paulo GuarulhosBrasilia
24 jam 5 menit
Air France
Jakarta-Paris de Gaulle-Rio de JaneiroBrasilia
30 jam 46 menit
Sumber: Cheap0air, periode booking pada 7 Juni 2014
Awak kabin. (Foto: Dok. ATR)
menghubungkan lokasi-lokasi strategis, membawa Anda dalam kenyamanan penuh langsung ke airport. Pilih kota Anda dari menu dalam website dan mengetahui lebih lanjut tentang lokasi keberangkatan berdasarkan waktu. Azul juga memiliki store (kios) yang difungsikan sebagai pilihan pembelian tiket, paket wisata, check-in dan se bagainya dengan layanan penuh. Walaupun berbiaya murah, Azul memberikan makanan dan minuman gratis selama penerbangan. Tersedia Sweet Snacks (goiabinha, donuts, orange cookies dengan chocolate chips, gummy airplane-shaped candy). Savory Snacks (potato chips, japanese-style peanuts, assorted biscuits) serta Drinks (Coca Cola, Coca Cola Zero, orange juice, water, light peach juice, coffe). Satu hal lagi, hanya dengan Azul Anda dapat melakukan perjalanan sambil menonton TV langsung di 48 saluran. “Layanan tambahan hiburan dalam penerbangan ini untuk penumpang di sebagian besar armada kami dengan pengecualian beberapa pesawat yaitu semua tipe ATR dan pesawat registrasi PR-AZA, PR-AZB, PR-AZC, PR-AZL. Azul berhak untuk membuat konten dengan ketersediaan operasional sistem dan konten langsung dapat berubah tanpa pemberitahuan,” papar Neeleman.
Dari Rupiah ke Real
R
EAL Brazil adalah mata uang dalam Brazil (BR, BRA). Real Brazil juga dikenal sebagai Reals. Simbol untuk BRL dapat ditulis R$. Simbol untuk IDR dapat ditulis Rp. Berikut nilai tukar untuk Real Brazil terakhir yang diperbarui pada 6 Juni 2014 dari Dana Moneter Internasional. Nilai tukar dengan Rupiah Indonesia terakhir diperbarui pada 6 Juni 2014 dari Dana Moneter Internasional adalah: BRL
IDR
2.00 5.00 10.00 20.00 50.00 100.00 200.00 500.00 1000.00 2000.00 10,000.00 20,000.00 50,000.00
10,425 26,050 52,100 104,200 260475 520,950 1,041,90 2,604,750 5,209,525 10,419,025 52,095,125 104,190,275 260,475,675
Sumber: The Currency Converter
Penerbangan Lanjutan dari Brasilia Berikut informasi perjalanan udara untuk periode keberangkatan 11 Juli 2014, periode kembali pada 14 Juli 2014. Harga tertera berlaku untuk satu orang dewasa. Tujuan Stadion
Rute
Harga Termurah PP
Brasilia (BSB)-Sao Paulo Campinas (VCP)-Rio de Janeiro Galeao (GIG)
R$ 370.92
Arena Corinthians
Brasilia (BSB)-Sao Paulo Congonhas (CGH)
R$ 223.10
Estadio Castelao
Brasilia (BSB)-Sao Paulo Campinas (VCP)Fortaleza (FOR)
R$ 742.45
Estadio Mineirao
Brasilia (BSB)-Sao Paulo Guarulhos (GRU)-Belo Herizonte Pampulha (PLU)
R$ 324.30
Estadio Beira-Rio
Brasilia (BSB)-Sao Paulo Guarulhos (GRU)-Porto Alegre (POA)
R$ 413.92
Arena Fonte Nova
Brasilia (BSB)-Sao Paulo Guarulhos (GRU)Salvador (SSA)
R$ 403.92
Arena Pernambuco
Brasilia (BSB)-Sao Paulo Campinas (VCP)-Recife (REC)
R$ 485.92
Arena Pantanal
Braasilia (BSB)-Cuiaba (CGB)
R$ 399.30
Arena da Amazônia
Brasilia (BSB)-Sao Paulo Campinas (VCP)-Manaus (MAO)
R$ 1,663.92
Arena das Dunas
Brasilia (BSB)-Belo Horizonte Confins (CNF)-Natal (NAT)
R$ 825.92
Arena da Baixada
Brasilia (BSB)-Sao Paulo Guarulhos (GRU)Curitiba (CWB)
R$ 463.92
Estadio do Maracana
US$ 3,323.41 US$ 3,642.73
Profil
Sumber: Azul Linhas Aereas Brasileiras, periode booking 7 Juni 2014
Kupas
24 l Aviasi l Juli 2014
MD 80 Series Transisi Pilot ke Pesawat Berbadan Lebar McDonnel Douglas (MD) yang diperkenalkan pada 1967 adalah patungan McDonnell Company di St. Louis dan di California. Tercatat memproduksi lebih dari 11.000 jet berbagai series.
Capt. Sopian Suhada Penerbang Airfast Indonesia Sejumlah MD Series yang sudah tidak dioperasikan lagi berada di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya. (Foto: Tom)
A
lah Penerbang Curug pada 1978 ini, ia memulai kariernya di Merpati Nusantara Airlines dengan menerbangkan Fokker 27 dan Casa-212 hingga 1989 kemudian DC-9 Garuda pada 1990. Namun, baginya menerbangkan MD lebih mantap dibandingkan Boeing. Tetapi, harus ekstra hati-hati terutama jika pendaratan dilakukan di landasan yang panjangnya pas-pasan, apalagi kondisi landasan basah. Sopian yang juga memiliki rating Boeing 737 ini pernah terbang MD Series rute Jakarta - Timika (4,5 jam), Timika - Guam, Amerika Serikat (3,5 jam), Timika - Cairns, Australia (2,5 jam), Cairns - Brisbane (2,0 jam) dan Brisbane - Christchurch, Selandia Baru (2,5 jam). Sedangkan rute yang rutin diterbangi adalah Jakarta – Surabaya/Denpasar – Ujung Pandang – Timika. Penumpang yang pada umumnya duduk di kursi baris 32-36, akan terganggu dengan suara bising. Pasalnya, mesin pesawat berada di badan pesawat bagian belakang, bukan di bagian bawah sayap. Untuk itu, disarankan untuk menggunakan ear plug (penutup telinga) atau lainnya. (Marthunis)
NDA pasti tidak asing saat di pesawat ke stasiun pusat penerima di golong lebih boros dibandingkan NG, era 2000an, Wings dan Lion darat untuk selanjutnya disalurkan ke training untuk pilot dan teknisi juga Air mengoperasikan pesawat seluruh pengontrol lalu lintas udara di menjadi mahal karena harus ke luar tipe ini. Beberapa insiden maupun Indonesia agar bisa memantau posisi, negeri, tidak seperti Boeing 737 sudah kejadian serius pernah dialami seperti kecepatan dan ketinggian pesawat banyak fasilitas training di dalam negeri. pada 30 November 2004, Lion Air pe tanpa mengunakan radar yang biasa Saat ini untuk MD, overhoul atau pemenerbangan 538, MD 82 dengan registra- dipakai untuk memantau pesawat yang liharaan besar terdekat dari Indonesia si PK-LMN rute Jakarta - Solo - Surabaya belum dilengkapi ADS-B. Peralatan ini adalah di Tainan, Taiwan. tergelincir saat melakukan pendaratan sudah terpasang sejak Desember 2013, Masih menurut pilot lulusan Sekodi Bandar Udara Internasional Adi Soyang dipersyaratkan oleh Civil AviaOperator MD 80 Series emarmo, Solo yang menewaskan 26 tion Safety Authority (CASA) Australia,” Maskapai Negara Jumlah orang. tegasnya. American Airliens Fort Worth, Texas, Amerika Serikat 183 Lantas, apakah pesawat ini sudah Sopian menambahkan, MD juga Delta Air Lines Atlanta, Georgia 173 tidak laik terbang? Menanggapi hal dilengkapi Traffic Alert and Collision Allegiant Air Enterprise, Nevada, Amerika Serikat 57 tersebut, Sopian Suhada, penerbang Avoidance System (TCAS) yang berKhors Aircompany Kiev, Ukraina 19 di Airfast Indonesia yang juga memiliki fungsi sebagai sistem peringatan untuk Scandinavian Airlines System Denmark, Norwegia, Swedia 15 type rating MD Series ini menyatakan mencegah tabrakan di udara. Terrain Bulgarian Air Charter Sofia, Bulgaria 10 pesawat bukan hanya dilihat dari umur, Awareness and Warning System (TAWS) Meridiana Olbia, Italia 10 tetapi jika mengikuti prosedur pe juga system peringatan mencegah Andes Lineas Aereas Salta Argentina 7 rawatan yang direkomendasikan oleh pesawat terbang terlalu dekat dengan Zagros Airlines Iran 6 pabrik, maka pesawat ini masih laik dan bukit/pegunungan. Kish Air Tehran, Iran 6 aman untuk diterbangkan. Walaupun pesawat MD sudah tidak Caspian Airlines Tehran, Iran 5 Menurut Boeing, dalam MD 80 Back- diproduksi lagi, peralatan navigasi se Insel Air Maduro Plaza, Willemstad, Belanda 5 ground, bahwa jenis MD 80 dan MD 82 perti Area Navigation (RNAV), Required Swiftair Madrid, Spanyol 5 merupakan pesawat yang tidak bising Navigation Performance (RNP) serta Far Eastern Air Transport Taipei, Taiwan 4 dan tergolong hemat bahan bakar. PeFlight Management System (FMS), meruAserca Airliens Valencia, Carabobo, Venezuela 4 Kam Air Kabul, Afghanistan 4 sawat sejenis ini mendapatkan sertifika- pakan peralatan navigasi yang diperluBukovyna Airlines Chernivtsi, Ukraina 4 si dari Federal Aviation Administration kan dan sudah terpasang sehingga MD Laser Caracas, Venezuela 4 pada Agustus 1980, dan mulai dipakai bisa tetap nyaman diterbangkan. United Airways Uttara, Dhaka, Bangladesh 4 secara komersial pada Oktober tahun Aeropostal Caracas, Venezuela 3 yang sama. Uji terbang pertama MD 80 Jet Bisnis atau Komersial? Orient Thai Airlines Khlong Toei, Bangkok, Thailand 3 dilakukan pada 19 October 1979. Pilot yang mulai terbang MD sejak Airfast Indonesia Jakarta, Indonesia 3 “Keunggulan pada tipe ini, selain 2004 ini menyatakan saat ini tidak ada Air Mali Mali, Algeria 3 maskapai baru yang menggunakan MD pesawatnya aman dan nyaman juga Falcon Air Express Miami, Florida, Amerika Serikat 2 karena hampir sebagian besar pengtepat untuk transisi pilot dari narrow Medallion Air Bucharest, Romania 2 guna jasa penerbangan saat ini lebih body (berbadan kecil) ke wide body Trend Air (AirTran) Dallas, Texas, Amerika Serikat 1 tertarik dengan pesawat generasi anyar. Sumber: Airfleets. (berbadan lebar). Performa pesawat Di samping bahan bakar, MD juga termemang mirip seperti jet badan lebar. Menurut pengalaman saya, pilot deng Perbandingan MD 80 Series an pesawat ini sudah seperti menerInformasi MD 81 MD 82/MD 88 MD 83 MD 87 bangkan wide body,” papar Sopian. Panjang Pesawat 45,1 meter 45,1 meter 45,1 meter 39,7 meter Dia menjelaskan, fitur-fitur MD sekaKapasitas (1 kelas) 172 penumpang 172 penumpang 172 penumpang 139 penumpang rang sudah banyak diperbarui seperti Kargo 35,5 meter kubik 35,5 meter kubik 28,7 meter kubik 26,5 meter kubik memiliki glass cockpit dari sebelumnya Pratt & Whitney Pratt & Whitney Pratt & Whitney Pratt & Whitney masih analog. Kemudian, system naviMesin JT8D-209 JT8D-219 JT8D-217C JT8D-217A/C (9,072 kg) gasi dan instrument juga diupdate. (8,391 kg) (9,525 kg) (9,072 kg) “Seperti halnya MD milik Airfast, 5,840 U.S. gal 5,840 U.S. gal 7,000 U.S. gal 5,840/7,000 U.S. gal Maksimum Bahan Bakar (22,106 liter) (22,106 liter) (26,4951 liter) (22,106/26,495 liter) sudah dilengkapi dengan peralatan yang tergolong canggih yaitu Auto2,374 nautical miles Maksimum Jangkauan 1,565 nautical miles (2,897 km) 2,052 nautical miles (3,798 km) 2,504 nautical miles (4,635 km) (4,395 km) matic Dependent Surveillance-Broadcast Kecepatan di Ketinggian 0.76 Mach 0.76 Mach 0.76 Mach 0.76 Mach (ADS-B) yang berfungsi secara otomatis 35.000 kaki 504 mph (811 km/jam) 504 mph (811 km/jam) 504 mph (811 km/jam) 504 mph (811 km/jam) mengirim informasi akurat identifiSumber: Boeing - Technical Charateristics MD 80 Series kasi, posisi, kecepatan dan ketinggian
Aviasi l Juli 2014 l 25
On The Spot
Arena Fonte Nova, Salvador. (Foto: astrium-geo.com)
12 Stadion FIFA World Cup Brazil dari Udara
T
URNAMEN sepak bola internasional ke-20 yang diselenggarakan tahun ini tidak hanya melibatkan satu arena pertandingan atau yang disebut stadion. Menurut International Monetary Fund, Brazil memiliki luas 8.515.767 km2, telah membagi 12 negara bagian sebagai host dengan stadionnya.
1. Estadio Mineirao, Belo Horizonte
Terletak di lingkungan Belo Horizonte Pampulha dan diresmikan pada 5 Desember 1965, stadion ini milik pemerintah negara bagian Minas Gerais. Adalah salah satu tempat paling bersejarah dalam sepak bola Brazil dan merupakan rumah Atletico Mineiro dan Cruzeiro, keduanya mantan juara nasional. Estadio berkapasitas 58.170 orang. Pintu udara terdekat adalah Bandar Udara Internasional Tancredo Neves (IATA: CNF, ICAO: SBCF)
2. Estadio Nacional de Brasilia, Brasilia
Menuju ke stadion yang dibangun pada 2012 ini, Anda akan melewati Bandar Udara Internasional Presiden Juscelino Kubitschek (IATA: BSB, ICAO: SBBR) di Brasillia. Arena ini dengan tempat duduk 69.349 penonton, menjadi terbesar kedua stadion pertandingan hosting di 2014 FIFA Dunia Piala Brazil. Stadion ketiga Brasilia ini bersama dengan Serejao menjadi rumah Brasiliense dan Bezerrao.
3. Arena Pantanal, Cuiaba
Menjadi tuan rumah keempat pertandingan bergengsi ini. Arena Pantanal berkapasitas 41.112 orang dan dibangun pada awal tahun ini. Menariknya, telah mendapat julukan ‘O Verdao’(The Big Green). Menuju ke sini, dapat melalui Bandar Udara Internasional Marechal Rondon (IATA: CGB).
4. Arena da Baixada, Curitiba
Awalnya dibangun pada 1914, kemudian direnovasi pada Juni 1999, nama Estadio Joaquim Americo - lebih dikenal sebagai Arena da Baixada,
kemudian dianggap sebagai salah satu yang paling stadion modern dan terbaik Brazil karena berkapasitas 39.631 orang. Wilayah ini memiliki Bandar Udara Internasional Afonso Pena (IATA: CWB, ICAO: SBCT).
5. Estadio Castelao, Fortaleza
Orang-orang dari Fortaleza bangga dengan stadion ini yang dibangun pada 1973. Secara resmi dikenal sebagai Estadio Governador Placido Castelo yang dapat menampung 60.342 orang. Fortaleza akan menyambut Anda di Bandar Udara Internasional Pinto Martins (IATA: FOR, ICAO: SBFZ).
6. Arena Amazonia, Manaus
Meskipun jarang digunakan pertandingan, Manaus bakal menjadi populer di Piala Dunia FIFA 2014 yang sebelumnya bernama Estadio Vivaldao. Stadion ini selesai dibangun pada 2013 dengan kapasitas 40.549 orang. Kota ini terletak di jantung hutan hujan Amazon, hutan hujan tropis terbesar di dunia. Penghubung utamanya adalah Bandar Udara Internasional Brigadeiro Eduardo Gomes-Manaus (IATA: MAO, ICAO: SBEG).
7. Estadio das Dunas, Natal
Melanjutkan perjalanan ke stadion ini, Anda melewati Bandar Udara Internasional Augusto Severo (IATA: NAT, ICAO: SBNT). Sejak diresmikan pada 1972, Estadio de Vasconcelos Joao Claudio Machado lebih dikenal sebagai Machadao yang menampung 39.971 orang.
8. Estadio Beira-Rio, Porto Alegre
Lapangan sepak bola terbesar di selatan Brazil ini dijuluki “Gigante do Beira-Rio” (The Giant of Beira-Rio) berkapasitas 43.394 orang. Stadion ini secara resmi popular sebagai Estadio Jose Pinheiro Borda dan dibuka pada 1969. Kota ini mengandalkan Bandar Udara Internasional Salgado Filho (IATA: POA, ICAO: SBPA).
9. Arena Pernambuco, Recife
Stadion ini dibangun pada 2014 memiliki kapasitas 42.610 orang. Ini merupakan rumah bagi tiga klub Brazil yang bersejarah yaitu Nautico, Santa Cruz dan Sport. Anda akan melalui Bandar Udara Internasional Recife/Guararapes-Gilberto Freyre (IATA: REC, ICAO: SBRF).
10. Estadio Do Maracana, Rio de Janeiro
Dibangun pada 1950, Estadio Jornalista Mario Filho, lebih familiar sebagai Maracana, memiliki kapasitas 74.738 orang. Menghormati tata letak asli stadion, telah terdaftar oleh National Institute of Historical and Artistic Heritage. Anda yang kesini, dapat melalui Bandar Udara Internasional Rio de Janeiro/Galeao-Antonio Carlos Jobim (IATA: GIG, ICAO: SBGL).
11. Arena Fonte Nova, Salvador
Nonton bola di kota ini, Anda harus tiba di Bandar Udara Internasional Salvador-Deputado Luis Eduardo Magalhaes (IATA: SSA, ICAO: SBSV). Stadion ini berlokasi di ibukota pertama dalam sejarah Brazil, Salvador. Secara resmi mentereng sebagai Estadio Octavio Mangabeira, kemudikan menjadi Fonte Nova yang dibuka pada 28 Januari 1951. Total kapasitasnya adalah 51.900 orang.
12. Arena de Sao Paulo, Sao Paulo
Stadion ini telah dipilih untuk menjadi tuan rumah Pertandingan Pembukaan Brazil 2014 dan juga akan menyambut lima ajang lainnya, termasuk satu semi final. Kapasitasnya ditingkatkan menjadi 63.321 orang pada tahun ini. Perjalanan ke kota ini, dapat terhubung di Bandar Udara Internasional Sao Paulo/ Guarulhos – Governor Andre Franco Montoro (IATA: GRU, ICAO: SBGR). (Dhimas Sanjaya)
New Fleet
26 l Aviasi l Juli 2014
Gulfstream G650ER Ketika Estetika Bergabung dengan Kecanggihan Kemampuan jangkauan Gulfstream G650ER dirancang untuk memenuhi jaringan koneksi kota-kota utama termasuk Hong Kong ke Teterboro, New Jersey dan Los Angeles, California, ke Melbourne, Australia.
P
(Foto-foto: Dok. Gulfstream)
RODUSEN pesawat asal Georgia, Gulfstream seperti tidak pernah kehabisan ide untuk terus berinovasi melalui pengembangan produk yang sudah diluncurkan atau dalam peluncuran pesawat seri terbaru. Melalui European Business Aviation Convention and Exhibition (EBACE) di Jenewa, Swiss, Gulfstream kembali meluncurkan seri terbaru yang merupakan pengembangan dari seri sebelumnya, yaitu Gulfstream G650ER pada 19 Juni lalu. Bussiness jet yang satu ini dinobatkan G650ER sebagai peswat bisnis terpanjang dan terkuat. Semua itu tidak terlepas dari peran mesin Rolls-Royce BR725. Sebenarnya Rolls-Royce BR725 adalah mesin yang digunakan pesawat jarak medium (menengah) namun dengan menggabungkan teknologi dari mesin Trent series yang diperuntukkan widebody (pesawat berbadan lebar) dan menyesuaikan
kebutuhan pesawat, maka BR725 menghasilkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa dan jarak tempuh yang paling panjang di kelasnya. Russell Buxton, Rolls-Royce, President, Civil Small and Medium Engines, menyatakan, “kami sangat senang Gulfstream telah memilih BR725 untuk versi terbaru G650. Kami berharap dapat melanjutkan hubungan lebih dari 50 tahun dari pesawat bisnis Gulfstream.” Dalam beberapa tahun terakhir, Rolls-Royce telah mendukung lima kinerja jet bisnis Gulfstream yaitu ultra long range G550 (2003), the large ca bin G500 (2004), midrange G350 dan long range G450 (2005) dan ultra long range G650 pada 2012. Sementara Scott Neal, Senior Vice President of Worldwide Sales and Marketing Gulfstream menegaskan pesawat ini juga menawarkan fleksibilitas yang bisa diubah konfigurasinya sesuai kebutuhan, contohnya untuk terbang jarak jauh pada kecepatan yang
lebih tinggi atau membawa muatan berat pada misi yang lebih pendek. Tidak ada business jet lain yang menawarkan utilitas gabungan dari jangkauan, kecepatan, kinerja dan payload (daya muatan).
Kenyamanan Penumpang
Kabin Gulfstream G650ER menyediakan campuran utama dari bentuk dan fungsi melalui pilihan 12 floorplans (lantai) standar atau sesuai de ngan permintaan konsumen. Semua bisa diterapkan di dalam kabin jet ini. Kursi yang lebar, lorong yang lega, kemampuan mengatur pencahayaan kabin sesuai cuaca di luar menambah kenyamanan perjalanan udara dengan G650ER. Sandaran tangan dan kursi menawarkan kenyamanan yang sangat menyenangkan penumpang. Pesawat ini juga dilengkapi fitur standar, termasuk audio digital dan peralatan video high-definition, 26inch (66 sentimeter) televisi layar lebar, lemari es dengan freezer, oven, pera-
Aviasi l Juli 2014 l 27
latan makan mewah semakin membuat G650ER terbang jauh meninggalkan para pesaingnya dalam hal kenyamanan kabin. Beralih ke teknologi yang diterapkan di dalam kabin, interior dirancang untuk memungkinkan penumpang berinteraksi langsung dengan lingkungan dalam kabin mereka selama penerbangan. Dengan Gulfstream Cabin Management Sytem (GCMS), penumpang dapat mengontrol suhu, pencahayaan, jendela warna dan perangkat hiburan dengan gadget yang beroperasi dengan Apple iOS atau Google Android melalui aplikasi Gulfstream app Management Cabin.
Keunggulan Ruang Kemudi
Untuk kebutuhan komunikasi selama penerbangan, G650ER dilengkapi dua sistem komunikasi satelit multi channel dan jaringan lokal nirkabel sehingga komunikasi yang dilakukan oleh penumpang ketika
melakukan perjalanan. Tidak luput dari perhatian Gulfstream, kokpit G650ER pun dipoles lagi menjadi hi-tech cockpit. Sistem penerbangan flyby wire dipadukan dengan komputer on board membantu autopilot bekerja dalam seluruh aspek teknis penerbangan atau pilot menerbangkan pesawat dengan metode manual, semua tergantung situasi. Dengan bantuan dari kokpit Plane View II, informasi dari Flight Management System (FMS) dan layar penerba ngan utama disajikan pada beberapa layar LCD di depan pilot yang memudahkan untuk memilih dan mengatur bagaimana mereka ingin informasi pe nerbangan ditampilkan. Kokpit canggih G650ER menyediakan informasi yang paling penting dalam format yang lebih mudah dibaca sehingga membantu pilot meningkatkan kesadaran situasional dan responrespon penting selama penerbangan. State of the art pada kokpit juga membantu pilot melihat lebih
banyak dan lebih cepat menanggapi perubahan kondisi penerbangan. Dengan Enhanced Vision System (EVS) II, kamera inframerah yang dipasang pada hidung pesawat memungkinkan pilot untuk melihat dan menangkap sinyal yang diterjemahkan dalam gambar detail dari bandar udara dan daerah sekitarnya pada malam hari dan dalam kondisi visibilitas rendah. EVS dapat dialihkan ke Head Up Display (HUD) yang lebih transparan sehingga mudah dibaca pilot.
New Fleet
Gulfstream adalah pemimpin teknologi dalam menciptakan Synthetic Vision, merupakan sistem monitoring canggih memadukan gambar berwarna tiga dimensi pada jalur penerbangan, hambatan dan landasan pacu melalui pembacaan instrumenPrimary Flight Display, kombinasi ini lebih mudah dalam membantu pendekatan pendaratan. (M. Faishal Rianto)
Perbandingan dengan Sekelasnya Informasi Kapasitas Penumpang Panjang Pesawat Panjang Kabin Tinggi Kabin Lebar Kabin Volume Kabin Maksimum Berat Lepas Landas Maksimum Berat Mendarat Maksimum Muatan Sumber: Gulfstream dan Cessna
G650ER 11-18 orang 16,33 meter 14,23 meter 1,95 meter 2,59 meter 60,54 meter kubik 46.992 kg 37.875 kg 2.498 kg
Citation X 12 orang 22,43 meter 7,67 meter 1,68 meter 1,73 meter 2,93 meter kubik 16.601 kg 14.515 kg 1.140 kg
Gallery
28 l Aviasi l Juli 2014
Thai Airways Boeing B777-2D7 (ER), registrasi HS-TJS Lokasi: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng Camera: Nikon D3100 By: Sha Fuji
Qatar Airways Airbus A330-200 Lokasi: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng Camera: Canon EOS 600D By: Muhammad Reyhan Aditya Putra
Vietnam Airlines, Airbus A321, registrasi VN-A338 Lokasi: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng Camera: Canon EOS 350 By: Rahadhi Pratama
Kirimkan hasil karya foto dirgantara Anda! Sertakan keterangan lengkap foto dan data diri ke: gallery@tabloidaviasi.com Setiap edisi, Aviasi akan menampilkan hasil foto terbaik.
Aviasi l Juli 2014 l 29
Hobi
Kebersamaan usai pertandingan di Palembang. (Foto-foto: Dennys)
Bulutangkis Antara Hobi dan Pertandingan Antarprofesi Turnamen sebagai ajang silaturahmi antara crew Garuda Indoneisa dengan karyawan AirNav, dan juga sebagai penyaluran hobi bagi para pilot.
D
ALAM sejarah olahraga dunia, Indonesia populer sebagai pemborong kemenangan olahraga bulutangkis karena aksi para pemainnya. Tentu Anda tidak asing lagi dengan Tan Joe Hoek, Rudy Hartono, Liem Swie King, Christian Hadinata dan Haryanto Arbi, lalu Taufik Hidayat. Mereka dikenal sebagai pemain bulutangkis yang menorehkan tinta emas. Ternyata, inspirasi kepiawaian memainkan bulutangkis telah membuat masyarakat untuk menirunya. Salah satunya kalangan penerbangan. Di tengah padatnya operasional industri ini, para penghobi ini membentuk komunitas. Lantas, apa menariknya kumpulan penggemar bulutangkis? Selain menjadikan tubuh sehat, badminton di komunitas penerbangan difungsikan untuk menjalin silaturahmi demi keharmonisan antara kru Garuda Indonesia dan karyawan AirNav Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II Palembang. Mereka (komunitas) kompak, bahwa untuk mempererat silaturahmi tidaklah selalu harus mengadakan pertemuan khusus atau menunggu selesainya Idul Fitri, sebab olahragapun bisa menjadi satu ajang silaturahmi. Salah satunya mengadakan turnamen bulutangkis antara kru Garuda Indonesia dengan karyawan AirNav SMB II. Acara yang diadakan di Lapangan Bulutangkis
Piagio Vespa, Jalan AKBP Cek Agus Kenten Palembang ini menjadi ajang kompetisi awal, yang selanjutnya akan menjadi agenda rutin. “Turnamen ini memang kami buat sebagai ajang silaturahmi antara kru Garuda Indoneisa dan kar yawan AirNav, juga sebagai penyaluran hobi bagi para pilot, awak kabin Garuda Indonesia juga kar yawan AirNav terhadap olahraga ringan ini,“ tutur Ichsan Andi Tahir KK, AirNav Palembang saat ditemui di lokasi acara usai membuka Tournament Persahabatan Bulutangkis Palembang pada 8 Juni lalu. Dalam kejuaraan kali ini Garuda Indonesia yang dipimpin Capt. Pane dan Capt. Rifqi menurunkan dua tim ganda putra dan satu tim ganda putri. Pertan dingan yang hanya berjalan satu hari ini begitu seru, terlihat dari semangat para pemain yang sedang bertanding. ”Pertandingan ini kami tidak mencari hadiah, namun kami lebih kepada persahabatan dan kekelu argaan, juga menambah keakraban antar sesama penghobi olahraga bulutangkis baik di AirNav maupun di APG (Asosiasi Pilot Garuda) sendiri,“ tutur Capt. Rifqi. Dalam setiap kesempatan seperti ini, para anggota komunitas selalu berbagi pengalaman seputar badminton, mulai dari sepatu, raket, pakaian olahraga hingga agenda selanjutnya. Harapannya, anggota akan terus bertambah. (Dennys)
Classic
30 l Aviasi l Juli 2014
PESAWAT KARGO
Angkutan Kargo Pertama dari Britania Raya V
(Foto:
ICKERS Vernon merupakan pesawat biplane kargo dari Inggris yang digunakan oleh Royal Air Force (AU Kerajaan Inggris). Pesawat ini beroperasi sejak 1921. Vernon adalah pengembangan dari varian Vickers Vimy Commercial, salah satu varian terkenal Vickers Vimy versi bomber (pembom) yang ditenagai oleh dua mesin Napier Lion. Setidaknya, tercatat 55 unit telah diproduksi. Vernon mempunyai kemampuan terbang sejauh 278 nautical miles dengan kecepatan 65 knots. Kabin dari pesawat ini mampu menampung 11 orang yang duduk berhadapan di sisi interior pesawat. Menurut British Civil Aircraft, desain dan pengembangan awalnya dari Reginald Kirshaw “Rex” Pierson, chief designer dari Vickers Limited (Aviation Department) di Leighton Buzzard yang merancang twin-engine biplane bomber.
Operator dan Varian Vernon
(Foto:
Oleh RAF (Royal Air Force), pesawat Vernon ini dioperasikan pada No. 45 dan No. 70 Squadron di India, Siprus dan Irak. Pesawat ini memiliki nilai guna yang cukup tinggi, di mana Vernon dapat menjalankan misi evakuasi para prajurit Inggris yang sakit di Baghdad dan kemudian diterbangkan ke Kairo, Mesir. Varian dari Vickers Vernon adalah
Vernon Mk I, ditenagai dua mesin yang dioperasikan oleh RAF sebagai pesawat transport. Kedua, Vernon Mk II yang ditenagai oleh 2 mesin Napier Lion II dengan kekuatan 450 hp (340 kW). Terakhir adalah Vernon Mk III yang ditenagai 2 mesin Napier Lion III.
Replika Vimy
Selain sejarah penerbangan transatlantik dari pabrikan Vimy dengan bagian kokpit sebagai replika oleh Vickers untuk Science Museum London pada awal 1920, tiga replika ukuran penuh juga telah dibangun. Pertama adalah replika taxiable oleh British Lions Film dari Shawcroft Model Ltd dari Iver Heath, Bucks; sayangnya film yang direncanakan Alcock & Brown tentang penerbangan transatlantik tidak pernah dibuat, tetapi model tersebut selesai dan dibayar. Pada 1969, sebuah Vimy dijadikan replika dengan registrasi G-AWAU yang dibangun oleh Vintage Aircraft Flying Association di Brooklands. Mengutip dari Aeroplane Magazine, pesawat ini pertama kali diterbangkan oleh DG ‘Dizzy’ Addicott dan Peter Hoare, namun rusak parah karena musim panas dan sekarang ditampilkan di Museum RAF, Hendon, London. Ketiga, replika Vimy beregistrasi NX71MY, dibangun pada 1994 oleh tim Australia/Amerika yang dipimpin oleh
(Foto: photobucket.com)
Lang Kidby dan Peter McMillan. Pesawat ini berhasil diciptakan dari penerbangan perintis besar Vimy: Inggris ke Australia diterbangkan oleh Lang Kidby dan Peter McMillan (1994), Inggris ke Afrika Selatan diterbangkan oleh Mark Rebholz dan John LaNoue (1999). Pesawat ini disumbangkan ke Brooklands Museum pada 2006 dan disimpan dengan catatan layak terbang guna memperingati ulang tahun ke-90 rute Australia - Transatlantik. Penerbangan terakhirnya dilakukan oleh John Dodd, Clive Edwards dan Peter McMillan dari Dunsfold ke Brooklands pada 15 November 2009. (Gusti Fikri Noor)
Spesifikasi Vickers Vernon • • • • • • • • • •
Karakteristik umum Kru : 3 orang Kapasitas: 11 orang Panjang: 42 ft 8 in (13.01 meter) Bentang sayap: 68 ft 1 in (20.76 meter) Tinggi: 13 ft 3 in (4.04 meter) Berat kosong: 7,981 lb (3.628 kg) Berat muatan (isi): 12,554 lb (5.706 kg) Performa (Kemampuan) Kecepatan jelajah: 65 knots (75 mph, 121 km/jam) Jarak jangkau: 278 nmi (320 mi, 515 km) Ketinggian jelajah: 11,700 ft (3.600 meter).
Aviasi AviasillJuni Juli 2014 l 31
Pilot Lounge
Terbang dengan Limited Panel Kiat Khusus
Bagi siswa yang akan melaksanakan terbang limited panel ini, harus memiliki strateg agar lulus ke tahapan selanjutnya, bukan malah failed (gagal).
1. Konsentrasi
Harus fokus pada latihan ini, terutama pikiran lebih terkonsentrasi. Mengetahui secara detail instrumentinstrument yang ada (sesuai pesawat). Untuk masalah-masalah pribadi dihilangkan terlebih dulu.
(Foto: Anto)
S
ETIAP sekolah penerbang pada dasarnya memiliki panduan yang tertuang dalam silabus pendidikan. Salah satunya terbang dengan limited panel. Terbang ini ada yang mengatakan paling mendebarkan. Mengapa demikian? FO Erick Jerry Iskandar menyatakan ini merupakan salah satu stage (tahap an) sesuai silabus yang harus dilakukan oleh setiap siswa sebelum melakukan CPL check (Commercial Pilot License). “Artinya, tahapan ini adalah tes yang akan dilakukan saat CPL. Ini sebagai salah satu poin (item) dalam pengecekan. Jika seorang siswa gagal, maka tidak akan memperoleh sertifikat CPL. Untuk itu, ia harus mengulanginya hingga lulus,” tegasnya. Menurut Erick, pada dasarnya terbang limited panel sama dengan terbang instrument atau terbang normal. Namun, dalam latihan ini, siswa harus didampingi oleh instruktur. Siswa harus melihat (berpatokan pada instrument di kokpit), sementara instruktur melihat visual. Ukuran (paramater) dalam hal ini, instruktur menggunakan stop watch (perhitungan waktu). Terbang instrument adalah penerbangan di mana penerbang mampu terbang dengan referensi berupa indicator yang ada di dalam pesawat tanpa referensi visual yang ada di pesawat. “Siswa yang sedang terbang limited panel, pada umumnya menggunakan hug (seperti helm). Fungsinya agar siswa lebih fokus pada instrumen, sehingga ia tidak dapat menengok ke atas ataupun visual (untuk melihat keluar). Patokan waktu itu disesuaikan dengan arahan-arahan insturktur, hal ini untuk mengukur ketepatan waktu dan ketepatan gerakan (manuver) pesawat saat di udara,” tambahnya. Sebagaimana pengalaman Erick, waktu yang tepat untuk terbang limited panel ini adalah siang hari, terpenting harus kondisi aman dan cuaca yang mendukung. Sementara, untuk lokasi terbang sendiri itu tergantung dari training area masing-masing sekolah penerbang. “Pada umumnya, training area diguna kan terbang ini. Misalnya, untuk sekolah yang ada di Curug, memiliki Serpong area, Serang area dan sebagainya. Jika sekolah di Halim Perdanakusuma mempunyai Bogor area,” jelasnya.
2. Istirahat Cukup
Badan harus sehat dan cukup istirahat. Kurang tidur dapat mengganggu
WINGS YOU CAN COUNT ON Exceptional performance for challenging, rugged missions with high payload and short, rough runway
Contact Information: Marianna Elias Mobile: +65-98249066 / +62-818163800 Email: marianna@twaircraft.com TransWorld Aircraft Pte Ltd 91Tanglin Road #03-09 Tanglin Place-Singapore Phone: +65 67381325
kondisi saat terbang. Ingat, penerbang itu tidak boleh fatique (kelelahan), karena sangat berbahaya. Kondisi diwajibkan fresh (bugas).
3. Imajiner
Berlatih saat kondisi tenang dengan membayangkan sedang menerbangkan pesawat sesuai tahapan-tahapan yang dilakukan. Salah satunya, Anda perlu memiliki gambar kokpit lengkap dengan instrumentnya.
4. Simulator
Latihan ini sangat membantu saat terbang limited panel nanti. Simulator sebagai salah satu sarana yang bagus, karena mirip dengan aslinya. (Dnn)
Destinasi
32 l Aviasi l Juli 2014
FESTIVAL ALAM
Pawai Kendaraan Hias di Parade Bunga Tomohon Informasi Penerbangan Menuju Tomohon dapat ditempuh dalam waktu satu jam dari Manado. Berikut pilihan perjalanan udara dari berbagai kota menuju Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado (MDC).
(Foto: parekraf.go.id)
I
NI pesta bunga ala Tomohon, Sulawesi Utara. Tomohon International Flower Festival (TIFF) akan diselenggarakan kembali pada 8-12 Agustus mendatang. Kegiatan yang paling seru adalah kontes ratu bunga, pameran pariwisata, perdagangan serta investasi florikultura dan festival seni budaya nusantara. Tahun ini juga direncanakan ada acara tambahan berupa pertandingan Gate Ball Internasional. Mengutip dari Indonesia Travel, Tomohon International Flower Festival rutin dihadiri oleh kota-kota anggota APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), Kabupaten-Kabupaten anggota APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), BUMN, BUMD dan instansi swasta.
Mengapa di Tomohon?
Tomohon adalah kawasan subur
dengan udara sejuk yang belokasi 22 km di timur kota Manado, ibukota Sulawesi Utara. Jika di Bandung disebut Kota Kembang, maka Tomohon lebih familiar sebagai Kota Bunga yang terbagi dalam 35 desa di 5 sub distrik. Jika di Rawa Belong, Jakarta Anda melihat sederatan pasar bunga, maka berbeda dengan di Tomohon, paling ditunggu-tunggu saat Anda berkunjung untuk melihat pemandangan bunga berwarna warni yang menawan di kaki bukit yang indah, dipadu ketika matahari terbit dan embun muncul di pagi hari. Selain itu, Tomohon mempunyai topografi yang bergunung dan berbukit dari utara hingga ke selatan. Anda dimanjakan empat gunung berapi, dimana dua di antaranya masih aktif, yaitu Gunung Lokon sebagai gunung tertinggi (1.580 meter) dan Gunung Mahawu. (Sat)
Rute Batam - Balikpapan - Manado Jakarta - Manado Surabaya - Manado Yogyakarta - Balikpapan - Manado Semarang - Balikpapan - Manado Denpasar - Makassar - Manado Balikpapan - Manado Makassar - Manado Gorontalo - Manado Ternate - Manado Tahuna - Manado Melangguane - Manado Kao - Manado Buli - Manado Labuha - Manado Ambon - Ternate - Manado Sorong - Manado Fak Fak - Manado
Maskapai Lion Air Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air Sriwijaya Air, Lion Air Garuda Indonesia, Lion Air Lion Air Garuda Indonesia, Lion Air Garuda Indonesia, Lion Air Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air Wings Air Garuda Indonesia, Wings Air, Sriwijaya Air Wings Air Wings Air Wings Air Wings Air Wings Air Wings Air Garuda Indonesia, Wings Air Wings Air
Sumber: website masing-masing airlines.
(Foto: tomohon.info)
(Foto: tomohon.info)
WISATA BAHARI
Lagoi, Kawasan Terpadu di Bintan
A
(Foto: Eky Fajrin)
IRNYA tenang dan biru. Pasirnya putih dengan butiran halus se perti telur ikan. Berada di bibir pantai, angin terasa sejuk, sepoi-sepoi yang dipadu dengan nyiur yang melambai. Uniknya lagi, kawasan ini berhadapan dengan Laut China Selatan. Di Pantai Lancang Kuning, sinar matahari yang menimpa terumbu karang permukaan pantai merefleksikan warna seperti hijau, biru muda dan jingga. Ini mirip dengan warna di legenda perahu “Lancang Kuning Berlayar Malam”. Beberapa pihak menyatakan bahwa pantai di Lagoi masih perawan, karena belum padat wisatawan. Hal senada juga diungkapkan Erwina Lemuel, Public Relations Manager
Nirwana Gardens bahwa di Bintan Resorts justru pengunjungnya mayoritas adalah asing, bukan dari domestik. Mereka tiba di Singapura kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bintan melalui BBT (Bandar Bintan Telani) de ngan speedboat atau ferry. Untuk menuju ke pantai ini, Anda memerlukan waktu sekitar satu jam dari Kota Tanjung Pinang. Kesejukan dan udara yang segar masih akan Anda dapatkan, karena ini merupakan kawasan hutan di Bintan. Dalam perjalanan, Anda akan menjumpai lima jembatan penghubung dan gunung tertinggi yang dikenal sebagai Bukit Bintan. Setibanya di sini, Anda dihadapkan satu pulau dengan julukan Pulau Putus.
Dinamakan ini karena jika air laut pasang, maka dataran rendah dari pulau tersebut tertutup air, sehingga terpisah dengan Bintan. Selain itu, Anda juga berkesem patan menikmati kebun binatang mini untuk melihat gajah, aneka burung, unggas, biawak, berbagai jenis ular dan tumbuhan tropis sekitar. Anda dapat sewa buggy (kendaraan golf ) untuk berkeliling. Karena jauh dari kota, di kawasan ini tersedia akomodasi internasional seperti Nirwana Resort Hotel, Mayang Sari Beach Resort, Nirwana Beach Club, Indra Maya Villas atau Banyu Biru Villas. (*)
Aviasi l Juli 2014 l 33
Destinasi
ADAT DAERAH
Nyadran dan Selikuran
Tradisi Masyarakat Yogya Saat Ramadan dengan barter makanan antarwarga. Secara filosofis, nyadran bermakna permohonan ampun dosa-dosa, semakin erat antaranggota keluarga sehingga menghadapi puasa penuh rendah hati dan nalar (pikiran) yang segar. Malam Selikuran (malam ke-21 Ramadan) merupakan tradisi yang juga dilakukan Sri Sultan Hamengkubuwono VII pada bulan puasa saat malam selikur (21).
(Foto: artriboot.com)
M
ELANCONG ke Yogyakarta sepertinya tidak dapat Anda lewatkan saat memasuki Ramadan, karena kota ini menawarkan aktivitas menarik dengan Nyadran dan Malam Selikuran. Sadranan dalam lafal Jawa sering disebut “nyadran” ialah rangkaian ritual budaya yang mentradisi seperti pembersihan makam leluhur, peziarahan tabur bunga dan puncaknya berupa kenduri selamatan. Secara singkat sadranan adalah ziarah. Namun berbeda dengan hal itu, di Pasar Dusun Saren, Wedomartani,
(Foto: krjogja.com)
Ngemplak, Sleman mendadak riuh ramai saat masyarakat membawa makanan dan buah-buahan yang wajib dibawa setiap keluarga dalam tradisi nyadran. Tak ketinggalan, ada makanan “apem” dari Bahasa Arab “affun” artinya pengampunan. Ada juga “ketan” bermakna perekat kekerabatan, sementara “kolak pisang” sebagai lambang kesegaran. Rangkaian acara dipimpin oleh kiai setempat dengan pembacaan doa secara khusus. Uniknya acara makanmakan dimulai ketika sudah selesai
Masyarakat Jawa biasa melakukan kegiatan “malam selikur” dengan kenduri (kenduren) menurut masingmasing pedesaan yang diwariskan dan tetap lestari hingga saat ini. Tradisi ini adalah budaya seka ligus keagamaan penuh makna yang dilakukan pada sepuluh hari terakhir Ramadan di mana masyarakat berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qadar (malam seribu bulan). (Danang)
Informasi Penerbangan Berikut pilihan rute yang dilayani dari berbagai kota menuju Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta (JOG). Rute Pekanbaru - Yogyakarta Palembang - Yogyakarta Batam - Yogyakarta Bandung - Yogyakarta Jakarta - Yogyakarta Cilacap - Yogyakarta Surabaya - Yogyakarta Denpasar - Yogyakarta Lombok - Yogyakarta Pontianak - Yogyakarta Banjarmasin - Yogyakarta Balikpapan - Yogyakarta Makassar - Yogyakarta Singapura - Yogyakarta
Maskapai Tigerair Mandala Tigerair Mandala Lion Air Wings Air Garuda Indonesia, Citilink (HLP), Sriwijaya Air, Batik Air, Lion Air Susi Air Sriwijaya Air, Wings Air Garuda Indonesia, Lion Air Lion Air XpressAir, NAM Air Lion Air Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Lion Air Garuda Indonesia, Lion Air, XpressAir SilkAir, Tigerair
Sumber: website masing-masing airlines.
WISATA RELIGI
Ramadan dan Lebaran Peninggalan Laksamana Cheng Hoo
(Foto: beautifulmosque.com)
S
IAPA sangka jika masjid di Jalan Gading No. 2 Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya (belakang Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa) ini merupakan perpa duan arsitektur Masjid Niu Jie di Beijing yang dibangun pada 996 Masehi, Arab, Hindu dan Jawa. Tak ada salahnya, jika di bulan suci dan Idul Fitri kali ini, Masjid Muhammad Cheng Hoo menjadi pilihan destinasi
Anda saat pulang kampung atau sekadar wisata keagamaan. Pintu masuk masjid seperti pagoda, dipadukan relief naga dan patung singa dari lilin bertuliskan “Allah” (huruf Arab) di bagian puncak. Di sisi kiri terdapat sebuah bedug yang selalu digunakan sebagai tanda waktu salat. Pada serambi masjid terdapat lima buah anak tangga, artinya mengilhami Rukun Islam. Sementara, enam buah anak tangga di bagian dalam masjid mewakili Rukun Iman. Masjid dengan ukuran 11 x 9 meter ini, mengikuti panjang dan lebar Ka’bah 11 meter saat pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS. Sedangkan ukur an 9 meter menurut Wali Songo yang melaksanakan syiar Islam di tanah Jawa. Bangunan bertingkat tiga merupakan pengaruh Hindu Jawa yaitu punden berundak-undak, bentuknya segi delapan yang juga mirip dengan pagoda. Menurut kepercayaan Tionghoa, 8 adalah ‘Fat’ atau keberuntungan. Selain Masjid Cheng Hoo Surabaya, ada dua masjid serupa yaitu Masjid Cheng Hoo Palembang (Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo) dan Masjid Cheng Hoo Pandaan Pasuruan. (*)
Informasi Penerbangan Berikut pilihan rute yang dilayani dari berbagai kota menuju Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya (SUB). Rute Medan Kualanamu - Surabaya Batam - Surabaya Jakarta - Surabaya Bandung - Surabaya Yogyakarta - Surabaya Semarang - Surabaya Banyuwangi - Surabaya Denpasar - Surabaya Lombok - Surabaya Kupang - Surabaya Pontianak - Surabaya Sampit- Surabaya Pangkalan Bun - Surabaya Palangkaraya - Surabaya Banjarmasin - Surabaya Balikpapan - Surabaya Tarakan - Surabaya Makassar - Surabaya Kendari - Surabaya Manado - Surabaya Ternate - Surabaya Ambon - Surabaya Singapura - Surabaya Johor Bahru - Surabaya Bandar Seri Begawan - Surabaya Sumber: website masing-masing airlines.
Maskapai Garuda Indonesia, Lion Air Citilink, Lion Air Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Batik Air Garuda Indonesia Wings Air, Sriwijaya Air Garuda Indonesia, Wings Air Garuda Indonesia, Wings Air Garuda Indonesia, Citilink, Wings Air, Lion Air, NAM Air Citilink, Lion Air Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Lion Air Kalstar Aviation Kalstar Aviation Trigana Air Lion Air Garuda Indonesia, Lion Air Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air Lion Air Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Lion Air Sriwijaya Air Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air Sriwijaya Air Garuda Indonesia, Lion Air Garuda Indonesia, Lion Air, Singapore Airlines, China Airlines Citilink Royal Brunei Airlines
Hotel
34 l Aviasi l Juli 2014
RAMADHAN
Bayar Rp 1.000 Dapat Sahur di Accor
(kiri ke kanan): Tonton Heryanto, penanggung jawab program ATFAC Indonesia, Adi Satria, Vice President Sales, Marketing & Distribution, Accor Malaysia, Indonesia, Singapore dan Philippe Le Bourhis, General Manager, Pullman Jakarta Indonesia. (Foto: Dok. Cognito)
J
AJARAN hotel upscale (Pullman, MGallery dan Grand Mercure) serta midscale (Novotel dan Mercure) di delapan kota Indonesia menyambut Ramadan dengan meluncurkan kampanye online “Time to Give, Time to Forgive” yang menawarkan paket menarik untuk kamar dan akses internet WiFi gratis. Bagi para tamu yang memesan kamar melalui promo ini, mereka cukup membayar tambahan Rp 1.000 untuk memperoleh makan sahur (atau sarapan). Selain itu, setiap pesanan kamar yang dilakukan melalui promo ini, Accor akan mendonasikan Rp 5.000 kepada Yayasan A Tree for A Child (ATFAC). Yayasan tersebut merupakan organisasi nirlaba yang dikelola Accor untuk meningkatkan pendidikan dan taraf hidup anak-anak dhuafa sekaligus pelestarian lingkungan melalui program penghijauan. Adi Satria, Vice President of Sales, Marketing & Distribution for Accor Indonesia, Malaysia dan Singapore,
mengatakan program ini dapat me ningkatkan okupansi para tamu di hotel-hotel upscale dan midscale sepan-
jang Ramadan. “Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengisi bulan suci Ramadan untuk memberi dan saling memaafkan,” kata Adi. Jika mengambil promo ini, para anggota Le Club Accorhotels akan memperoleh tiga kali bonus poin dan para anggota Accor Advantage Plus akan menikmati ekstra potongan harga 15 persen. Sedangkan bagi para tamu yang melakukan pesanan kamar melalui para mitra akan mendapatkan esktra poto ngan harga 10 persen khusus Telkomsel dan Bank Mandiri. Pesanan harus dilakukan secara online di www.accorhotels.com/ramadhan dari 10 Juni hingga 10 Agustus 2014 untuk periode menginap dari 27 Juni hingga 10 Agustus 2014. (Danang)
Jaringan Hotel Accor No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Nama Hotel Pullman Jakarta Central Park Pullman Jakarta Indonesia Grand Mercure Jakarta Harmoni The Royal Surakarta Heritage - MGallery Collection The Phoenix Hotel Yogyakarta - MGallery Collection Novotel Yogyakarta Novotel Surabaya Hotel & Apt Novotel Solo Novotel Semarang Novotel Jakarta Mangga Dua Novotel Jakarta Gajah Mada Novotel Bogor Novotel Bandung Novotel Tangerang Mercure Surabaya Mercure Jakarta Kota Mercure Jakarta Simatupang Mercure Jakarta Convention Center Mercure Serpong Alam Sutra Total
Jumlah Kamar 317 427 484 150 144 203 211 142 174 364 230 178 156 266 125 243 232 434 170 4.650
HOTEL BARU
Hotel Pop Pertama di Sumatera
(Foto: Dok. Pop! Hotel)
T
AUZIA Hotel Management, operator hotel telah mengha dirkan jaringan baru di Tanjung Karang, Bandar Lampung pada April lalu, yaitu Pop! Hotel. Pembukaan Pop! Hotel ke-9 ini dihadiri oleh Walikota Bandar Lampung Drs. H. Herman AM, Toto Susilo pemilik properti, Marc Steinmeyer Dirut Tauzia Hotel Management yang membawahkan Hotel Pop dan Irene Janti sebagai Brand Manager Pop! Hotel, serta tamu undangan. Toto Susilo menyatakan pemilihan Pop! Hotel karena trendi dan uniknya sebagai green hotel dengan mengusung tema a place to stay for the smart and eco friendly traveller. Tentunya, sangat ideal bagi wisatawan dan pebisnis. Pop! Hotel Bandar Lampung ini menawarkan 168 kamar. Uniknya dari Pop! Hotel ini dilengkapi bilik kamar mandi yang ramah lingkungan dengan menggunakan shower pod terbaru, selain itu ada bagian tembus cahaya di bagian atas dan warna yang lebih terang. Walaupun kamar berukuran 15 meter persegi akan tampak lebih luas. (*)
Sumber: Accor Hotels
HOTEL BERBIAYA MURAH
Tiga Hotel ibis Budget Baru di Indonesia
(Foto-foto: Dok. ibis/Cognito)
A
CCOR, operator hotel terkemuka di dunia, pada 16 Juni lalu meresmikan jaringan ibis Budget Semarang Tendean, ibis Budget Makassar Airport dan ibis Budget Jakarta Daan Mogot. Artinya, ketiganya menambah 462 kamar lagi ke dalam 5.000 kamar keluarga ibis
yang sudah beroperasi di Indonesia. Gerard Guillouet, Chief Operating Officer, Accor Indonesia, Malaysia and Singapore menyatakan ini komitmen dalam pengembangan hotel ibis Budget di Indonesia. Kemudian pada 2015, setidaknya akan membuka empat hotel kelas ini.
ibis Budget Makassar Airport dengan 121 kamar, berlokasi di area Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Menariknya, sebagai icon baru di Makassar dan Kepulauan Sulawesi, satu-satunya hotel di bandar udara dengan brand internasional di kota tersebut. Pemilik hotel ini adalah
PT Angkasa Pura Hotels. ibis Budget Semarang Tendean berlokasi hanya 5 menit dari Stasiun Kereta Api Tawang dan 15 menit berkendara dari Bandar Udara Internasional Ahmad Yani. Hotel ini menawarkan 160 kamar. ibis Budget Jakarta Daan Mogot berlokasi 30 menit dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Menawarkan 218 kamar, hotel ini lebih dikenal sebagai premium budget. Pemilik ibis Budget Jakarta Daan Mogot dan ibis Budget Semarang Tendean adalah PT Sunindo Indah Hotels. Berdasarkan informasi Accor, jaringan keluarga ibis di Indonesia hingga 36 hotel tersebar di 13 kota, terdiri dari 12 ibis Styles (all seasons), 18 ibis dan enam ibis Budget. Sementara di seluruh dunia, operator ini mengoperasikan 233 ibis Styles, 1.000 ibis dan 506 ibis Budget. (Sat)
Aviasi l Juli 2014 l 35
Day Off
Werry Nurti
Peduli Make Up dan Bisnis Kue S EBAGAI seorang pramugari, selain cerdas, tutur kata sopan dan sikap yang baik juga dituntut tampil mempesona. Untuk itu, setiap awak kabin (wanita) wajib mempercantik diri, salah satunya dengan berhias wajah. Berawal dari rutinitas “pandai bersolek” telah mengantarkan Werry Nurti menggeluti bidang kecantikan tata rias (make up). Menurutnya, ini sebagai hobi sekaligus keinginan untuk memperdalam bidang kecantikan. Apalagi, selama jadi kabin kru, berdandan itu menjadi salah satu kunci utama disamping sebagai tuntutan kerja. “Awalnya, setiap hari libur, antarteman sering gantigantian untuk make up. Kami mencoba warna-warna yang cocok digunakan saat terbang. Penilaian dari teman yang melihat akan menjadi masukan mana yang pantas dan mana yang norak. Justru ini membuat saya ketagihan, sekaligus belajar,” paparnya saat ditemui Aviasi di kawasan Serpong akhir Juni lalu. Keterampilan olah rias ia perdalam di Puspita Martha International Beauty School dalam bidang bridal internasional dan tradisional selama empat bulan. Riri sapaan akrabnya ini juga melanjutkan sekolah di Andiyanto Corrective Make Up pada 2013. Ketika day off, dara asal Bandung ini menyatakan, selain praktik pada diri sendiri, make up teman, ia juga melakukannya dengan komunitas (sesama teman sekolah kecantikan atau sesama team make up untuk event-event tertentu). Selain hari libur maupun hari-hari tertentu jika malas ke mana-mana, malah ia gunakan untuk dandan sendiri saja sembari mencari referensi baik di internet, majalah atau buku panduan. Selain itu, perlu update terus progamprogram kecantikan terkini. Bagaimana ia menggarap wajah seseorang? “Manusia sudah diciptakan dengan kecantikan dan ketampanan masing-masing. Cara agar terlibat cantik dan tampan sebenarnya sederhana saja, tergantung acara dan waktunya,” paparnya. Menurut mojang kelahiran Bandung, 30 november 1991 ini, wanita saat make up itu harus pandai membedakan mana make up untuk siang hari dan malam hari, begitu juga model rambutnya. Seorang pramugari pun harus memperhatikan hal ini, jangan terlalu dandan mencolok saat tugas siang, untuk itu sebaiknya gunakan warnawarna soft atau kalem. Riri kini menikmati hasilnya, hobinya malah menjadi karier utama. Ia sudah mendapatkan job untuk make up artis, pejabat kota, dan profesional. Pengidola make up artist Scott Barnes ini juga sering menata rias di acara fashion show atau model majalah. Diam-diam, penyuka makanan Sunda ini beberapa kali menjadi model pe ragaan busana dari karya orang ternama. “Saat ini, baik libur maupun senggang, saya sedang mengikuti pelatihan sulam alis (eyebrow embroidery). Ini sangat menarik dan tentunya sedang menjadi tren fashion and beauty. Selain itu, saya juga belajar menata rambut,” jelasnya. Dulu, saat terbang sebagai cabin crew dan belakangan jika terbang lebih sering sebagai penumpang ini juga merintis usaha kue kering. Penyuka colour pink ini memulai buat kue sejak Lebaran 2013, kemudian diperdalam kursus cake, cookies dan pastry. “Ini juga saya kembangkan melalui bisnis online, alhamdulillah sudah merambah ke berbagai kota di Indonesia. Kue kering itu tidak ribet, karena bisa saya packing dan kirim ke mana saja,” pungkasnya. (Dnn)
(Foto-foto: Anto)
Tokoh Penerbangan
36 l Aviasi l Juli 2014
PERINTIS MANUFAKTUR
Allen Eugene Paulson, Penjual Koran Pembangun Pabrik Gulstream
(Foto: sav-cdn.com)
T
OKOH kita kali ini memiliki latar belakang yang menurut orang Jawa sangat memprihatinkan dalam upayanya mewujudkan kesuksesan. Allen saat itu masih berusia 13 tahun, tapi sudah mulai mencari uang sendiri sebagai penjual koran dan melakukan pekerjaan kebersihan di hotel lokal sampai dia pindah ke California pada 1937. Di California, laki-laki kelahiran 22 April 1922 ini kemudian bekerja di peternakan sapi perah untuk mengumpulkan biaya sekolah. Setelah menyelesaikan sekolahnya pada 1941, ia bekerja sebagai montir amatir di Trans World Airlines (TWA). Hasil kegigihannya mulai nampak pada 1943-1945 saat ia menjabat di US Army Air Corps sembari melanjutkan satu tahun studi teknik di University of West Virginia. Setelah Perang Dunia selesai, ia kembali ke TWA, kali ini sebagai insinyur penerbangan dan mengguna kan GI Bill of Rights untuk mendapatkan lisensi pilot maupun mekaniknya.
Memulai Bisnis Suku Cadang Pesawat Bekas
Pada 1951, Allen meninggalkan TWA untuk membangun perusahaannya sendiri, yaitu California Airmotive Corp. Dia memulainya dengan membeli mesin Wright R-3350 dari Boeing B-29
dan menjual bagian-bagiannya untuk airlines. Di era 1955, ia membeli pesawat pertamanya yaitu tiga pesawat Convair 240 untuk dijual kembali. Pesawat tersebut “dibedah” dan dilepas semua suku cadangnya. Perusahaannya kemudian menjadi salah satu pemasok suku cadang (terutama suku cadang bekas) terbesar di dunia. Pada saat itu ia memiliki 35 Lockheed Constellation dari berbagai model, 22 Douglas DC-6 dan DC-7 serta empat pesawat yang lain di Fox Field, Lancaster, California pada 1970-1971. Allen kemudian membeli Pacific Airmotive Corp di Burbank dan mulai mengkonversi berbagai jenis pesawat penumpang menjadi pesawat kargo. Beberapa Lockheed Constellation dibangun kembali oleh perusahaan Paulson dan diubah menjadi pesawat kargo. California Airmotive kemudian berganti nama menjadi America Jet Industries pada 1973.
Membentuk Gulfstream Aircraft Corp
Pada 1970 Allen mulai mengembangkan Gulfstream America Hustler, sebuah perusahaan pembuat pesawat pribadi yang meliputi propeller (balingbaling) untuk digunakan di landasan pacu pendek dan jet. Konsep ini awal-
nya didukung mesin Pratt & Whitney PT6 di hidung pesawat dan dilengkapi dengan Teledyne Continental Turbine Unit di bagian ekor. Pesawat pertama terbang pada 11 Januari 1978, tetapi tidak pernah diproduksi dalam jumlah banyak. Sebagaimana dalam penjelasan Gulfstream Aerospace Corporation, ia kemudian membeli Grumman America dari Grumman seharga US$52 juta, yang akhirnya membentuk Gulfstream America Corporation. Pada 1982, ia membeli divisi pe nerbangan Rockwell International di Oklahoma dan dikombinasikan dengan Gulfstream America untuk membentuk Gulfstream Aerospace. Allen kemudian mengubah perusahaan menjadi produsen pesawat jet pribadi terbesar di dunia. Penjualan meroket hingga US$1 miliar per tahun. Mengutip dari Allen Paulson 19222000: a timeline, pada Juni 1985, dia menjual perusahaannya kepada Chrysler seharga US$ 637 juta. Selanjutnya, pada 1990, dengan bantuan Forstmann Little & Company, Allen membeli kembali 25 juta saham Gulfstream dari Chrysler. Akhirnya, Paulson mengumumkan pengunduran dirinya pada Januari 1992 dan sahamnya di perusahaan itu dibeli oleh Forstmann Little.
Di tahun tersebut, Allen dan awak Gulfstream mencetak 35 rekor internasional untuk penerbangan keliling dunia dengan Gulfstream IV. Pada 1987 ia memenangkan Harmon Trophy sebagai penerbang yang mendunia, dan pada 1992 dilantik ke dalam Georgia Aviation Hall of Fame. Allen E. Paulson menerima berbagai penghargaan lain selama hidupnya termasuk lima gelar doktor kehormatan dan penghargaan Meritorious Service to Aviation oleh National Business Aviation Association Inc. Pada awal 1990, Allen menambah cakupan bisnisnya dengan membeli banyak dealer otomotif di Beverly Hills, California. Dia membeli Ford, Cadillac, Lincoln-Mercury dan Rolls-Royce di California dan membuka dealer Lexus di Beverly Hills. Allen Paulson juga terkenal sebagai penggemar pacuan kuda di Amerika Utara dan di Prancis. Tak hanya sebagai seorang joki, dia juga memiliki peternakan kuda di Kentucky, Florida dan California. Salah satu perintis industri aviasi ini juga menjadi pemilik Casino Full House dan Casino Gold River di Nevada. Laki-laki asal Clinton, Iowa, Amerika Serikat ini meninggal dunia pada usia 78 tahun di La Jolla, California, Amerika Serikat. (Dhimas Sanjaya)
Aviasi l Juli 2014 l 37
Iptek
TEKNOLOGI KEPILOTAN
Pesawat Dikendalikan Melalui Otak yang Terhubung ke Topi Universitat Berlin (TU Berlin) memungkinkan program untuk menguraikan potensi listrik dan mengubahnya ke perintah kontrol. Para peneliti Jerman melakukan penerbangan uji simulator pada tujuh subjek dengan berbagai tingkat pe ngalaman penerbangan, termasuk satu orang tanpa pengalaman mengemudikan kokpit. Hasilnya menurut Fricke, salah satu subjek mampu mengikuti
delapan dari sepuluh target pengujian, sementara salah satu uji coba mendarat dalam waktu hanya beberapa meter dari garis tengah yang ditentukan selama tes. Setelah tes, para ilmuwan mempelajari bagaimana persyaratan untuk sistem kontrol dan dinamika pener bangan yang harus diubah untuk mengakomodasi metode kontrol baru. (*)
(Foto: latinpost.com)
P
ARA ilmuwan dari Institute for System Flight Dynamics di Technical University of Munich (TUM), Jerman telah berhasil menemukan teknologi yang mampu menerbangkan pesawat hanya dengan kendali otak pada 28 Mei lalu. Dipimpin oleh Profesor Florian Holzapfel, tim ini meneliti cara-cara bagaimana penerbangan bekerja dimotori otak melalui proyek yang didanai oleh Uni Eropa ‘Brainflight’. Kepala proyek TUM Tim Fricke mengatakan visi jangka panjang adalah pesawat terbang yang dapat diakses banyak orang. “Dengan kontrol otak, terbang
dalam dirinya sendiri, bisa menjadi lebih mudah. Hal ini akan mengurangi beban kerja pilot dan dengan demikian meningkatkan keselamatan. Selain itu, pilot akan memiliki lebih banyak kebebasan bergerak untuk mengelola tugas-tugas manual lainnya di kokpit,” kata Fricke. Untuk memudahkan manusia dan komunikasi mesin, gelombang otak dari para pilot diukur dengan bantuan electroencephalography (EEG) elektroda yang terhubung ke topi. Sebuah algoritma yang dikembangkan oleh Team Physiological Parameters for Adaptation (PhyPA) dari Technische
Layar Sentuh untuk Mengutarakan Masalah
B
RISBANE pada 28 Mei lalu menawarkan layar sentuh interaktif di terminal yang memungkinkan penumpang untuk memberikan umpan balik real time pada berbagai tahap perjalanan melalui bandar udara, khususnya apabila mereka menghadapi kendala. The Interaktif Feedback System (IFS) telah dipasang di toilet dan akan segera ditambahkan di berbagai lokasi lain,
Check-In Pakai Skype
(Foto: tnwcdn.com)
SUARA KONSUMEN
(Foto: futuretravelexperience.com)
LAYANAN TERBANG
termasuk di gerbang keberangkatan serta area ritel. Begitu penumpang memberikan umpan balik, informasi tersebut dimasukkan ke dalam sebuah alat pelaporan online, di mana data dapat didownload untuk analisis grafis, sehingga memungkinkan pengelola airport segera mengambil tindakan reaktif jika diperlukan. Krishan Tangri, General Manager Assets at Brisbane Airport Corporation (BAC), mengatakan “IFS memberi kita saluran untuk melibatkan pelanggan kami dan menunjukkan bahwa kita peduli tentang pengalaman mereka. Kita tahu bahwa pelanggan kami merasa lebih dihargai ketika keprihatinan (masukan) mereka didengar dan diatasi dengan cepat”. (*)
S
KYPE selama ini difungsikan sebagai program yang memungkinkan kita melakukan panggilan telepon dan video secara cuma-cuma. Belakangan software bagian Microsoft yang berkantor pusat di Luksemburg, Eropa ini sudah dijadikan sebagai media bagi para penumpang yang akan terbang. Adalah Sheremetyevo International Airport yang telah meluncurkan e-service penumpang untuk check-in via Skype. “Layanan panggilan Skype membantu penumpang menghemat waktu check-in, hal ini dapat dilakukan saat masih berada di rumah atau di jalan menuju bandar udara. Tujuan utama dari Sheremetyevo adalah menjadi terbaik hub (pengumpul) di Eropa pada 2014-2015. Jadi Sheremetyevo sebagai yang pertama dengan Skype,” kata Andrey Nikulin the Director for Passenger Service Department in Airport Shere metyevo. Untuk mengoperasikannya, pe
numpang harus menelepon operator (log in: svo_checkin), memberitahu nama keluarga, paspor dan rincian penerbangan. Langkah berikutnya operator akan mengirimkan pesan dengan kode 2D ke ponsel untuk mengonfirmasi pendaftaran. Pada saat tiba di Sheremetyevo, penumpang cukup meletakkan ponsel ke pemindai khusus yang membaca QR Code dan dalam beberapa detik otomatis mencetak boarding pass. Untuk penumpang yang berangkat de ngan bagasi, pihak pengelola airport menawarkan counter bagasi khusus. Bandar Udara Internasional Sheremetyevo adalah gerbang udara terbesar Rusia dengan 100 persen saham JSC SIA milik negara. Jaringannya mencakup lebih dari 200 tujuan. Anda akan ke Rusia untuk mencoba fasilitas ini? Silakan ke Sheremetyevo Call Center melalui (495) 578-65-65, 8-800-100-65-65 atau http://svo.aero/ register/skype/online. (*)
38 l Aviasi l Juli 2014
Hukum & Regulasi
Kenaikan Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi (4)
Berkonsep Sosialis atau Liberal?
Prof. DR. H. K. Martono, SH, LL. McSc
Beberapa penumpang menunggu boarding (masuk ke pesawat) di ruang tunggu Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang. (Foto: Eky Fajrin)
S Dr Ariawan Gunadi SH MH
Jika Anda berminat silakan hubungi: Sugiarto (085695583553)
ESUAI dengan kebijakan ideologi neo-liberal yang terdapat dalam UU No 1 Tahun 2009, tarif angkut an udara niaga berjadwal dibedakan menjadi 2 (dua) macam, masing-ma sing tarif angkutan udara niaga berjadwal kelas ekonomi yang mengacu pada sosialis dan tarif angkutan udara niaga berjadwal non-ekonomi yang mengacu pada konsep liberal. Dalam konsep sosialis, pemerintah campur tangan dalam penertapan tarif angkutan udara niaga berjadwal, sedangkan dalam konsep liberal peme rintah tidak campur tangan penetapan tarif angkutan udara niaga berjadwal yang diserahkan sepenuhnya kepada perusahaan angkutan udara niaga berjadwal berdasarkan hukum pasar. Sebagaimana disebutkan di atas, campur tangan pemerintah terhadap penetapan tarif angkutan udara niaga berjadwal tersebut dimaksudkan untuk melindungi kepentingan masyarakat banyak, sementara itu kebebasan menentukan tarif yang dilakukan oleh perusahaan angkutan udara niaga berjadwal tersebut dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan angkutan udara niaga berjadwal. Tarif jasa maksimum pada rute tertentu dalam negeri atas pelayanan angkutan penumpang kelas ekonomi ditetapkan setelah berkonsultasi de ngan asosiasi perusahaan penerbangan nasional dengan mempertimbangkan masukan dari asosiasi pengguna jasa transportasi udara, dihitung berdasarkan komponen tarif jarak, pajak, iuran wajib asuransi, biaya tuslah/surcharge. “Tarif jarak” dimaksudkan besaran tarif per rute perbangan satu kali pe nerbangan, untuk setiap penumpang yang merupakan hasil perkalian antara tarif dasar dengan tarif jarak serta de ngan memperhatikan kemampuan
daya beli, sedangkan pajak dimaksudkan pajak pertambahan nilai (PPn) yang dikenakan sesuai dengan paraturan perundang-undangan yang berlaku. Tarif jarak terdiri atas biaya pokok rata-rata ditambah dengan keuntungan wajar. Hasil perhitungan tarif jarak, pajak, iuran wajib asuransi dan biaya tuslah/tambahan (surcharge) merupakan batas atas tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri. Tarif batas atas tersebut ditetapkan oleh Menteri Perhubungan dengan mempertimbangkan aspek perlin dungan konsumen terhadap pemberlakuan tarif tinggi oleh badan usaha angkutan udara niaga dan melindungi konsumen dari informasi/iklan tarif penerbangan yang berpotensi merugikan/menyesatkan sehingga ditetapkan tarif batas atas, badan usaha angkutan udara niaga berjadwal dari persaingan tidak sehat untuk melindungi badan usaha angkutan udara niaga berjadwal dari penetapan tarif yang rendah oleh badan usaha angkutan udara niaga berjadwal lainnya yang bertujuan untuk mencegah badan usaha angkutan udara niaga berjadwal rute yang dilayani .
Tarif Batas Atas
Sebagaimana disebutkan di atas, dalam penetapan golongan tarif angkutan udara niaga berjadwal domestik, Menteri Perhubungan juga memperhatikan kepentingan keselamatan dan keamanan penerbangan, kepentingan masyarakat dan kepentingan pe nyelenggara angkutan udara niaga. Tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri yang ditetapkan oleh Menteri Perhubungan harus dipublikasikan secara meluas kepada konsumen, terutama tarif batas atas yang ditetap-
kan oleh Menteri Perhubungan. Publikasi tarif batas atas yang ditetapkan oleh Menteri Perhubungan melalui media cetak dan elektronika dan/atau dipasang pada setiap tempat penjualan tiket pesawat udara kepada konsumen. Ketentuan tarif penumpang ekonomi bersifat memaksa, artinya badan usaha angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri dilarang menjual harga tiket kelas ekonomi melebihi tarif batas atas yang ditetapkan Menteri Perhubungan dengan ancaman dikenakan sanksi administratif berupa sanksi pe ringatan dan/atau pencabutan izin rute penerbangan. Dalam penjelasannya yang dimaksudkan dengan biaya tuslah/tambahan (surcharge)” adalah biaya yang dikenakan karena terdapat biaya-biaya tambahan yang dikeluarkan oleh perusahaan angkutan udara di luar perhitungan penetapan tarif jarak. Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan angkutan udara niaga berjadwal di luar perhitungan penetapan tarif jarak tersebut adalah biaya fluktuasi harga bahan bakar (fuel surcharge), biaya yang ditanggung oleh perusahaan angkutan udara karena pada saat berangkat atau pulang penerbangan tanpa penumpang, terutama pada saat hari raya natal atau hari raya lebaran, sedangkan tarif penumpang pela yanan kelas ekonomi” adalah harga jasa maksimum pada suatu rute tertentu di dalam negeri atas pelayanan angkutan penumpang kelas ekonomi yang ditetapkan setelah berkoordinasi dengan asosiasi penerbangan nasional dengan mempertimbangkan masukan dari asosiasi pengguna jasa pener bangan. (Bersambung)
Aviasi l Juli 2014 l 39
Safety
Layanan penerbangan Garuda Indonesia Boeing 737-800 rute Jakarta - Denpasar. (Foto: Danang)
Emergency Exit Seat D Capt. Novianto Herupratomo EVP. Operation PT Garuda Indonesia (Persero)
Emergency exit hanya akan digunakan di dalam kondisi darurat, yang tentu saja kondisi tersebut sangat tidak diharapkan terjadi. Peran penumpang yang duduk di emergency exit seat sangatlah penting dalam kondisi darurat.
I dalam dunia penerbangan kita sering mendengar istilah emergency exit seat, yaitu deretan tempat duduk di dalam pesawat yang mempunyai akses langsung menuju jalur keluar pesawat. Emergency exit diperlukan bagi para penumpang dan awak pesawat untuk melakukan evakuasi di dalam kondisi darurat. Penumpang yang duduk di deretan kursi tersebut memegang peranan penting untuk dapat diminta membantu awak pesawat melakukan evakuasi di dalam kondisi darurat. Secara prosedur, maskapai penerbangan mengharuskan penumpang yang duduk di emergency exit seat bersedia untuk menjalankan peran tersebut. Keuntungan yang didapat oleh pe numpang dengan duduk di emergency exit seat adalah ruang untuk kaki yang lebih luas dibandingkan dengan deretan kursi lain di dalam pesawat yang tentu saja dapat menjadi kenyamanan pada saat terbang khususnya untuk penerbangan jarak jauh. Beberapa maskapai penerbangan bahkan menjadikan deretan kursi ini sebagai “kursi khusus” yang dapat dipesan oleh penumpang dengan biaya tambahan, yang tentunya dengan tetap mengikuti aturan yang berlaku mengenai persyaratan atau kriteria penumpang untuk duduk di emergency exit seat. Mengacu kepada CASR 121.585 dan UU No.1 Tahun 2009 tentang penerbangan, deretan emergency exit seat tidak diperkenankan untuk ditempati bagi:
Jendela darurat Boeing 737-400. (Foto: Haryadi)
penumpang berusia kurang dari 15 tahun, orang dewasa yang membawa bayi/anak, ibu hamil, serta penumpang yang mempunyai keterbatasan gerak, pendengaran, penglihatan, termasuk penumpang obesitas/oversized (height & weight) dan penumpang lansia (usia lanjut). Sebelum pesawat lepas landas, awak kabin akan memberikan safety briefing kepada penumpang yang duduk di deretan emergency exit seat mengenai hal-hal yang harus dilakukan di dalam kondisi darurat. Selain itu awak kabin akan memastikan bahwa terdapat Emergency Exit Seat Safety Card Supplement dan Passenger Safety Information Card untuk setiap emergency exit seat. Hal ini dilakukan agar penumpang yang duduk di emergency exit seat dapat menjalankan perannya untuk membantu awak kabin dalam kondisi darurat.
Emergency exit hanya akan digunakan di dalam kondisi darurat, yang tentu saja kondisi tersebut sangat tidak diharapkan terjadi. Peran penumpang yang duduk di emergency exit seat sa ngatlah penting dalam kondisi darurat. Oleh karena itu, pelaksanaan aturan mengenai persyaratan penumpang untuk duduk di emergency exit seat harus dilaksanakan secara konsisten, demi alasan keselamatan penerbangan. Penumpang dihimbau untuk me ngambil peranan secara aktif, dengan melaporkan kepada petugas darat pada saat check-in atau awak kabin jika tidak memenuhi persayaratan untuk duduk di emergency exit seat, sehingga tempat duduk tersebut akan diberikan kepada orang yang tepat sesuai de ngan aturan yang berlaku. Keselamatan penerbangan adalah tanggungjawab semua pihak. (*)
MRO
40 l Aviasi l Juli 2014
KESELAMATAN PENERBANGAN
Jika Abu Vulkanik Menyelimuti Penerbangan
(Foto: wikimedia.org)
G
UNUNG Sangeang Api di Bima, Nusa Tenggara Barat, pada 30 Mei lalu pukul 15.16 WITA meletus, yang berdampak pada ditutupnya Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima dan Bandar Udara Tambolaka serta tertutupnya akses penerbangan akibat debu vulkanik (volcanic ash) yang membahayakan penerbangan. Penutupan bandar udara tersebut sesuai dengan “Volcanic Ash Advisory Number 2014/20” – pemberitahuan (dari otoritas penerbangan) tentang perubahan aktivitas gunung berapi, erupsi dan awan abu yang berpotensi berpengaruh terhadap pengoperasian pesawat dan kegiatan penerbangan pada umumnya.
Remain Over Night (RON)
Beberapa airlines menerapkan kebijkan untuk armadanya dengan bermalam di airport luar daerah (out station) sesuai dengan jadwal terbang. Dengan strategi ini diharapkan dapat melayani penerbangan pagi hari dari bandar udara di mana pesawat tersebut bermalam. Teknisi dari beberapa maskapai pun harus mengakhiri aktivitas perawatannya dengan melakukan pemeriksaan rutin harian (daily) dan tentunya tidak lupa harus menutup pitot static maupun mesin pesawat menggunakan penutup yang sesuai ukuran serta fungsinya. Selain bandar udara yang tertutup oleh abu vulkanik dan harus menunggu
untuk dibersihkan terlebih dulu, dari sisi perawatan, ternyata ada beberapa prosedur yang wajib dikerjakan guna memastikan bahwa semua sistem pesawat dalam kondisi prima.
Perawatan Pesawat Tidak Berjadwal (Unschedule Maintenance)
Dalam membuat manual perawatan pesawat (Aircraft Maintenance Manual/ AMM), pabrikan pesawat sudah menyiapkan beberapa prosedur terkait perawatan tidak berjadwal yang harus dilakukan apabila sebuah pesawat udara mengalami kondisi tersebut. Umumnya prosedur tersebut di letakkan di AMM chapter 05 tentang Conditional (Unschedule) Maintenance. Cakupan prosedur di bagian tersebut mencakup perawatan yang harus dilakukan apabila pesawat mengalami ‘Hard Landing’, ‘Excessive Heat Braking’ hingga ‘Volcanic Ash’. Abu vulkanik mempunyai beberapa sifat yaitu keras dan sangat abrasive, ukuran partikelnya sangat kecil (hingga 5 mikron), mengandung bahan kimia yang bersifat asam (mempunyai pH 2 – 7), dapat menyebabkan erosi atau abrasi pada bagian pelindung (cat pesawat) dan menimbulkan keausan pada banyak sistem pesawat hingga elemen saringannya. Terkait pesawat yang terkena abu vulkanik (volcanic ash), maka pabrikan pesawat sudah menentukan prosedur yang harus dikerjakan sebelum pesawat dioperasikan kembali. Prosedur ini harus dilakukan untuk memastikan
bahwa tidak ada abu vulkanik yang berpotensi mengganggu akurasi data penerbangan pesawat dan juga tidak akan terhisap oleh mesin pesawat tersebut.
Pemeriksaan Pesawat yang Terpapar Abu Vulkanik Pemeriksaan ini harus dilakukan pada pesawat udara yang ditengarai beroperasi atau terbang di area yang terpapar abu vulkanik dibagi menjadi tiga tahapan, antara lain:
Tahap 1
Pada tahap ini pemeriksaan yang dilakukan meliputi aktivitas visual (ge neral visual inspection) pada area radome, area leading edge sayap, jendela kokpit, landing gear, sensor sudut serang (angle of attack), sensor pitot static, dan area mesin pesawat bagian depan dan bagian belakang. Apabila hasil pemeriksaan tahap ini mengindikasikan hasil positif, maka harus dilakukan pemeriksaan tahap 2.
Tahap 2
Pemeriksaan pada tahap ini lebih mendetail. Pemeriksaan pada bagian mesinnya harus melakukan pengujian terhadap kerusakan yang terjadi dan juga pengujian mekanisme pengaturan mesin (engine control). Apabila hasil pemeriksaan tahap ini mengindikasikan hasil positif maka harus dilakukan pemeriksaan tahap 3.
Tahap 3
Pemeriksaan pada tahapan ini
mencakup hampir keseluruhan sistem pesawat, seperti sistem pengkondisian udara (air conditioning), sistem pneumatic (berdaya udara), lensa lampu ekternal, sistem bahan bakar, sistem pembangkit cadangan (auxiliary power unit), sistem hidrolik, sistem pengaturan penerbangan (flight control) dan sistemsistem lainnya. Saat semua sistem dinyatakan dalam kondisi bagus, baru pesawat udara tersebut bisa dioperasikan kembali.
Pemeriksaan Pesawat yang Terpapar Abu Vulkanik Saat Parkir Perawatan yang dilakukan cukup dengan pembersihan semua bagian pesawat yang terpapar abu vulkanik hingga bersih. Prosedur pembersihan tersebut bisa berujung pada pencucian pesawat guna memastikan bahwa setiap bagian pesawat sudah bersih. Abu vulkanik yang bercampur de ngan air dan masuk ke mesin pesawat bisa menyebabkan gumpalan yang bisa menutupi lubang pendinginan (cooling hole) pada bagian dalam mesin pesawat dan bisa membuat mesin berpotensi mengalami kerusakan. Setelah kondisi pesawat bersih dari paparan abu vulkanik, bukan berarti pesawat sudah bisa langsung dioperasikan. Area bandar udara seperti apron, taxiway dan landasan pacu (runway) pun harus dilakukan pembersihan juga. (Suhanto)
Aviasi l Juli 2014 l 41
Medika
Ketika Aircrew Lelah
dr.Yuliana, Sp.KP Dokter Balai Kesehatan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Ph. 08111631413 PIN 28C7304A
(Foto: Eky Fajrin)
K
ELELAHAN atau fatigue secara umum merupakan satu kondisi berkurangnya cadangan energi tubuh yang mengarah ke penurunan kemampuan serta efisiensi kerja. Pengertian kelelahan yang dapat diterapkan di dalam penerbangan dikemukakan oleh Bartlett yang berpendapat ada kelelahan yang diakibatkan oleh kerja otot yang sedikit akan tetapi memerlukan derajat keteram pilan yang tinggi serta kosentrasi yang terus menerus. Tugas-tugas yang memerlukan derajat keterampilan yang tinggi seperti menerbangkan pesawat memerlukan lebih banyak gerakan-gerakan kompleks yang terkoordinasi dan tepat waktu. Kelelahan yang terjadi pada penerbang diduga lebih banyak disebabkan oleh faktor mental (mental fatigue), dan keadaannya diperberat oleh lingkungan yang kekurangan oksigen. Masalah kelelahan yang dialami oleh awak pesawat sebenarnya dapat dikurangi apabila segala aspek mengenai penerbangan dipahami dengan sebaikbaiknya. Dalam hal ini mereka yang bertugas mengatur schedule maupun yang menetapkan ketentuan jam terbang bagi awak pesawat memegang peranan yang sangat penting.
Jenis-jenis Kelelahan
Kelelahan di dalam penerbangan umumnya dibagi dalam dua kategori yaitu: acute skill fatigue dan chronic flying fatigue. Acute Skill Fatigue Penyebab kelelahan jenis ini terutama adalah faktor kejiwaan dan faktor fisiologis penerbangan. Faktor-faktor fisiologis seperti hipoksia, kadar gula darah yang rendah, kekurangan cairan tubuh atau baru sembuh dari sakit akan melemahkan ketahanan terhadap adanya beban psikologis di atas hal yang sama terjadi apabila keadaan lingkungan kurang menguntungkan, mi salnya cuaca buruk, turbulensi, bising di dalam ruangan kokpit maupun pada
headphones, suhu yang terlalu panas atau dingin dan lain sebagainya. Gejala acute skill fatigue terdiri atas tiga hal: 1. Penurunan fungsi psikomotor: berupa penurunan koordinasi, kontrol yang kurang atau berlebih, terhadap stick maupun rudder. 2. Penyempitan skala perhatian: berakibat timbulnya kecenderungan untuk melupakan bagian-bagian yang penting dari suatu tugas, tidak mampu melakukan pengawasan terhadap seluruh instrumen, lambat melakukan cross check, cenderung terpaku pada salah satu instrumen dan mengabaikan instrument lain. 3. Mau menerima standar performance yang rendah Chronic Flying Fatigue. Suatu keadaan di mana terdapat penurunan ambang kelelahan, terjadi karena menumpuknya sisa-sisa kelelahan dari acute skill fatigue yang berulang-ulang yang belum dipulihkan secara lengkap. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Timbulnya Kelelahan • Faktor psikologis: Kecemasan, penundaan penerbangan yang tidak menentu, rute penerbangan yang membosankan. • Faktor fisik: Kondisi fisik yang tidak fit, jam terbang yang terlalu ba nyak, jam terbang istirahatnya (rest hour) yang kurang, beban pekerjaan serta tugas–tugas sampingan yang terlalu besar. • Faktor fisiologis: Hipoksia, masalah perbedaan waktu (time zone difference), suhu dan kelembaban udara, bising, dan getaran.
Gejala-Gejala Kelelahan • •
Terjadinya kesalahan-kesalahan dalam membuat keputusan. Dalam mengontrol pesawat: kecepatan reaksi bekurang, kontrol yang kurang halus, ketepatan waktu terganggu.
•
• • • • • • • •
Konsentrasi menurun, mudah lupa, timbul kesalahan-kesalahan dalam melakukan tugas yang sederhana dan rutin misalnya dalam membuat gliding angle serta speed pada saat pendaratan. Apatis waktu sudah membuat ke salahan, performance yang rendah. Menunda-nunda dalam membuat keputusan. Tidak teliti dalam mengawasi seluruh instrumen . Mudah tersinggung, kurang rasional. Semangat kerja menurun. Memotong hal-hal yang kurang dianggap perlu, melewati beberapa daftar check list. Denyut nadi serta frekuensi pernapasan meningkat. Susah tidur, pencernaan terganggu , berat badan menurun.
Usaha-Usaha Pencegahan Kele lahan
Salah satu pendekatan untuk me ngurangi terjadinya kelelahan dalam penerbangan adalah dengan membatasi jam terbang. Di Indonesia ketentuan pembatasan jam terbang ditetapkan dalam CASR (Civil Avition Safety Regulation) part 42 section 42.6.0.3 yang antara lain berisi ketentuan bahwa penerbangan dengan dua orang penerbangan tanpa flight engineer, jam terbang maksimum untuk penerbang adalah 110 jam selama 30 hari berturut-turut, serta sembilan jam untuk 24 jam berturut-turut. Apabila terbang dengan flight engineer, jam terbang maksimum untuk penerbang adalah 120 jam dalam waktu 30 hari berturut-turut 10 jam dalam waktu 24 jam berturut-turut serta 1.050 jam dalam periode 12 bulan. Sedangkan untuk flight engineer jam terbang maksimum adalah 125 jam selama 30 hari berturut – turut , serta 1.100 jam dalam periode 12 bulan . Hal-hal yang dapat dilakukan aircrew untuk mengatasi/mencegah terjadinya kelelahan/fatigue:
1. Diet & Hidrasi. Terdapat beberapa rekomendasi yang mengatur pola diet dan hidrasi untuk mengurangi efek dari kelelahan. Untuk melawan kelelahan, “minum banyak cairan, khususnya air putih” dan “makan makanan tinggi protein”. Untuk menolong proses tidur Anda, “makanan mengandung karbohidrat di sore hari, khususnya bila dikombinasikan dengan makanan kaya triptofan” akan cukup berguna. Hindari alkohol, tembakau atau kafein saat hendak tidur. 2. Kualitas Tidur. Ditemukan suatu fakta bahwa kebisingan menjadi penyebab utama terjadinya kurangnya kualitas tidur. Penyebab lainnya juga termasuk getaran (turbulensi dan pintu yang ditutup) dan gangguan privasi seperti pergi ke kamar mandi. Lingkungan yang kondusif untuk tidur adalah kunci dari kualitas dan kuantitas tidur yang baik. 3. Ritme Sikardian. Gangguan ritme sikardian memiliki dampak yang besar terhadap kelelahan. Tubuh seharusnya memiliki jadwal yang teratur untuk mengetahui kapan waktu untuk terjaga dan kapan waktu untuk tidur. Beberapa prinsip dasar untuk mengatasi masalah ini adalah sebagai berikut: • Jangan bekerja berlebihan atau dalam keadaan mengantuk sebelum terbang. • Tidur ringan dilakukan sebelum dan awal penerbangan malam. • Gunakan cahaya terang saat bekerja di malam hari untuk menyesuaikan ritme sikardian. • Tidur normal selama dua malam sebelum terbang dan setelah melakukan penerbangan. • Hindari rotasi shift terbang yang terlalu sering; shift terbang dapat dilakukan kembali setelah dua hingga tiga minggu. • Lepas tugas malam dari jadwal terbang malam yang panjang. • Usahakan untuk menetapkan jam biologis tubuh untuk tidur saat berada di zona waktu yang berbeda dengan cara mendapatkan kesempatan untuk tidur selama waktu tidur menurut zona waktu kota asal. • Ikuti jadwal waktu tidur dan makan secara konsisten dari hari ke hari. • Pertahankan jadwal tidur, bangun tidur, dan makan yang sama selama masa lepas tugas. • Jauhi kafein dan alkohol beserta hidangan makanan yang banyak sebelum tidur. • Lakukan teknik relaksasi dan hygiene tidur. • Lingkungan tempat untuk tidur harus bebas dari suara, cahaya, suhu ruangan yang ekstrim dan gangguan lainnya. • Hindari kebiasaan melihat jam; gunakan alarm sebagai pengingat bangun tidur. (*)
Q&A
42 l Aviasi l Juli 2014
1. Mengapa pramugari/pramugara harus tinggi dan ramping?
Noviyanti Instruktur Awak Kabin Garuda Indonesia
Selain alasan penampilan yang enak dipandang dan mempengaruhi kelincahan bergerak, tentunya faktor safety juga menjadi pertimbangan. Flight Attendant harus tidak menjadi penghalang (obstacle) pada saat terjadi keadaan darurat. Contohnya: harus dapat membuka menutup tempat barang di bagian atas kabin (lugage bin), mengambil/ menyimpan/mengoperasikan alat-alat emergency dan service yang tersimpan di lugage bin, serta dapat keluar dengan mudah dari pintu/jendela darurat yang ukurannya kecil.
2. Mengapa jumlah pramugara lebih sedikit daripada pramugari? Sepertinya semua orang cenderung mengidentikkan awak kabin itu se足bagai seorang wanita dan akhirnya lebih familiar dengan sebutan pramugari dibandingkan pramugara. Tentunya banyaknya jumlah wanita pada profesi ini sangat berkaitan erat dengan pelayanan (service), wanita dianggap lebih memiliki keluwesan, kesabaran dan sangat senang dengan keindahan jika dibandingkan pria.
Awak kabin Garuda Indonesia sedang memberikan inflight meals di Airbus A330-200. (Foto: Danang)
Penumpang juga cenderung lebih suka dilayani oleh wanita dengan alasan yang sama juga. Menurut berbagai sumber, pramugari pertama di dunia adalah Ellen Church (1904-1965), seorang pe足 rawat yang melamar menjadi pilot di Boeing Air Transport (BAT). Ellen berjasa dengan mengalihkan
penumpang kereta api menjadi pe足 numpang pesawat udara, tentunya maskapai harus dapat meyakinkan bahwa transportasi udara adalah aman. Boeing Air Transport (BAT), saat itu menempatkan perawat sebagai pramugari (stewardess) di dalam pesawat, bertugas untuk menenangkan penumpang yang takut terbang. (*)
Mengapa awak kabin harus melakukan proses evakuasi 90 detik?
Pusparini Cabin Safety Inspector (CSI) Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI
Waktu 90 detik merupakan ketentuan internasional dan tertuang dalam Civil Aviation Safety Regulations (CASR) atau Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS). Peraturan tersebut mewajibkan pesawat kategori komuter (CASR 23.803) dan pesawat kategori transport (CASR 25.803) lebih dari 44 kursi untuk evakuasi penumpang dalam waktu 90 detik. Sebenarnya, 90 detik itu bukan jaminan penumpang selamat, tetapi itu merupakan waktu kesanggupan kru untuk mengeluarkan penumpang dari dalam kabin melalui pintu darurat yang dapat dilewati. Waktu 90 detik tersebut sangatlah cepat, untuk itu awak kabin harus sigap melakukan tindakan ketika evakuasi. Waktu untuk cek kondisi di luar pesawat dan mengembangkan slide (papan peluncur) sekitar 5-7 detik.
Mengapa bentuk kursi awak kabin dan letak tempat duduknya berbeda dengan kursi penumpang?
Segala jenis pesawat sudah dipertimbangkan menurut desain pabrikan. Awak kabin yang bertugas di pesawat tersebut, harus mengetahui seluruh kondisi dan situasi dalam pesawat. Perlu diingat, keselamatan adalah prioritas utama dalam penerbangan. Posisi duduk awak kabin harus berdekatan dengan pintu keluar (emergency exit) hal ini juga tertuang dalam CASR. Walaupun duduk dekat pintu darurat, posisi kursi tidak boleh menghalangi proses keluar masuk, mengingat pintu tersebut sebagai jalan evakuasi. Untuk itu, kursi flight attendant dibuat yang dapat dilipat. (*)
Pramugari Pelita Air di pesawat ATR 42-500 (Foto: Dnn)
FA JKT-AMS New Juni Aviasi 238x347mm.pdf
C
M
Y
CM
MY
CY
CMY
K
1
6/25/14
1:12 PM