o
Profil Desa
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Direktorat Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Direktorat Pelayanan Sosial Dasar Generasi Sehat dan Cerdas
Desa Dalam Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantaan Barat Tahun 2016
0
Profil Desa Dalam Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu provinsi Kalimantan Barat
I. Gambaran Umum Desa Sejarah singkat desa. Desa Dalam merupakan desa yang namanya diberikan oleh sultan Pontianak karena raja Pontianak, sultan Abdurrhman Al-Qadri bersaudara angkat degan Raja selimbau yang kedua puluh (20), ketika beliau belajar di mempawah pada Syeh Habib Husein Al-Qadri dan diperiksa desa dalam terbentuk atau berdiri dengan sebuah desa dalam pada tahun 1886 M. Dulu sebelum adanya program pemekaran pada tahun 2010 dan 2011 desa dalam terdiri dari 2 dusun yaitu : dusun parit dan dusun Rakit. Nama dusun parit diambil dari kanal buatan belanda yaitu sebuah sungai yang berasal dari parit. Sedangkan nama dusun rakit itu sendiri adalah dari rakit-rakit masyarakat yang banyak ditambah dipinggiran sungai pada zaman dahulu, karena warga masih belum punya rumah pada saat itu dan hidup diatas rakit.
Demografi Desa . Desa Dalam terletak pada ketinggian 4 m dari permukaan air laut/sungai dengan suhu rata-rata 30 °C ,dengan curah hujan 30 mm/tahun serta kelembaban 70% luas wilayah desa dalam sekitar 96,7 km, dengan sebagian besar terletak di perairan sungai Kapuas. Dengan jumlah penduduk desa dalam berjumlah 1809 jiwa dengan pembagian jiwa merupakan laki-laki 912 dan perempuan 897. Dusun parit 40% dari luas desa dengan jumlah penduduk 699 jiwa yang terdiri atas 1 RW dan 2 RT , sedangkan dusun tanjung intan terdiri dari 1 RW dan 2 RT untuk dusun rakit terdiri dari 1 RW dan 2 RT. Berdasarkan hasil pengukuran indicator IDM Kemendes PDT 2016, Status Desa Dalam berdasarkan Indeks Desa Membangun adalah Desa Tertinggal.
0
Status Desa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2015. Indeks Desa Membangun (IDM). meletakkan prakarsa dan kuatnya kapasitas masyarakat sebagai basis utama dalam proses kemajuan dan keberdayaan Desa yaitu meliputi aspek ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi. Sehingga indeks ini difokuskan pada upaya penguatan otonomi Desa melalui pemberdayaan masyarakat. Saat ini Desa Dalam masih dikatagorikan Desa tertinggal.
Administrasi dan Pemerintahan Berdasarkan data Administrasi Pemerintah Desa tahun 2015 Jumlah penduduk Desa Dalam adalah terdiri dari 1809 jiwa, dengan rincian laki-laki 912 dan perempuan 897.
Tabel 1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia No
Usia
Jumlah
1
<1
60
2
1-4
70
3
5-14
96
4
15-39
439
5
40-64
561
6
65 Tahun ke atas
67
Dari data di atas Nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia 19-55 tahun. Hali ini merupakan modal barharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.
Visi dan Misi Desa A. Visi Terwujudnya masyarakat yang mandiri dan maju dalam hal pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumberdaya manusia 1. Nilai â&#x20AC;&#x201C;nilai yang melandasi: a. Sebagai besar warga Desa Dalam mata pencairannya adalah nelayan walaupun ada juga yang sebagai petani karet dan petani sawah dala skala kecil. b. Desa Dalam memiliki wilayah yang luas , yang sebagiannya adalah wilayah air. c. Desa Dalam memiliki banyak sumberdaya-sumberdaya manusia 2. Makna yang terandung : a. Terwujudnya :Terkandung di dalam peran pemerintah dalam mewujudkan Desa Dalam yang mandiri secara ekonomi. b. Desa Dalam : satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensinya dalam system pemerintahan di wilayah desa Dalam c. Mandiri : suatu kondisi kehidupan manusia yang kreatif, inovatif,produktif dan partisifasi sehingga mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. d. Perikanan : Bahwa sector perikanan adalah hal utama dalam perekonomian di desa dalam B. Misi 1. 2. 3. 4. 5.
Pengembangan perekonomian rakyat terutama perikanan serta perkebunan Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan dalam menangkap dan engolah ikan serta produksi perikanan secara lestari. Membuka akses dan meningkatkan sarana prasaranan guna mempelancar ekonomi masyarakat. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan â&#x20AC;&#x201C; pelatihan Pengembangan ekonomi masyarakat melalui pinjaman-pinjaman lunak.
Struktur Organisasi Sebagai sebuah desa, sudah tentu struktur kepemimpinan Desa Dalam tidak bias lepas dari struktur administrative pemerintahan pada level diatasnya. Hal ini dapat dilihat dalam bagai berikut ini Bagan I Susun organisasi Desa Dalam KEPALA DESA H.AM.TARMIZI
SEKERTARIS DESA ASPANI CANDRA
KAUR PEMERINTAHAN M.SYOLIHIN
KAUR PEMBANGUNA JAINAL
KAUR KESRA IDRIS
Tabel 1 Nama Pejabat Pemerintah Desa Dalam No 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama H.AM.TARMIZI ASPANI CANDRA M.SYOLIHIN JAINAL IDRIS AWAL RAHMAN ZULKARNAIN YASIN J
Jabatan KEPALA DESA SEKERTARIS DESA KAUR PEMERINTAHAN KAUR PEMBAGUNAN KAUR AGAMA DAN KESRA KEPALA DUSUN TANJUNG INTAN KEPALA DUSUN PARIT KEPALA DUSUN RAKIT
Tabel 2 Nama Badan Permusyawarah Desa Dalam No 1 2 3 4 5
Nama ABANG SUKURNI EDY ARJIWAN RAHMAD H.MARZUKI BAHARI H.G SAHMAN
Jabatan KETUA WAKIL KETUA SEKERTARIS ANGGOTA ANGGOTA
Tabel 3 Tim Penggerak PKK Desa Dalam No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Nama LILIS SURYANI H.A.M TARMIZI BASKIAH MURNI NANI MINARNI H. HERIYANTO LELUN SUPINAH HS HJ,DAYANG FATMAWATI EKA KUSUMAWATI SURYADI HJ. UTIN SUMATRI ASRIADI SUHAIBAH ASPANWANI AMINATI SUPYADI LELUN SUPINAH HS DAYANG ASIAH NURLELA MUKRI FATIMAH JAINAL LIDYAWATI SABLI NURAINI ASPANI CANDRA NUR BAITI NUR HAMIDAH MASITAH ERNA YAYADI YULIANA MEGAWATI RUSLI MIMI TRIANI RAYADI AKBAR MARYATI H.HARUNA NURSIAH JUNIARTI WINOTO HALIPAH S ASNAH HJ NUR SIAH H.JAINAL DARMIATI YANTO JULIARSIH
Jabatan KETUA WAKIL KETUA SEKERTARIS WAKIL SEKERTARIS BENDAHARA WKL BENDAHARA KETUA POKJA II ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA KETUA POKJA II WKL KETUA POKJA II ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA KETUA POKJA III WKL KETUA POKJA III ANGGOTA
30 EVA ANGGOTA 31 ENI ANGGOTA 32 ELISA ANGGOTA 33 NURLIA ANGGOTA 34 HANIZAR ANGGOTA 35 SERI YANI ANGGOTA 36 DAYANG FATIMAH KETUA POKJA IV 37 MARIANA BAHARI HG WKL KETUA POKJA IV 38 LIDYA WATI EDY RAHMAN ANGGOTA 39 ERNA ANGGOTA 40 NESTRI WULANDARI ANGGOTA Secara umum pelayanan pemerintah Desa Dalam kepada masyarakat cukup memuaskan dan kelembagaan yang ada berjalan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sebagian Sebagian daerah Kapuas hulu, sebagian besar perekonomian desa bertumpu pada sector perikanan dan sebagian kecil di sector pertanian dan perkebunan. Desa Dalam sebagi nelayan dengan persentasi sekitar 90% di mata pencairan perkebunan, perikanan, karyawan, pedangang dan PNS sekitar 5% dan sisanya tidak menetap atau pengangguran. Desa Dalam belum memiliki akses perbankan, yaitu BPD dan BRI yang beroperasi di Kecamatan Selimbau pada hari senin dan kamis. Untuk pasar desa masih mengakses kepada pasar di kecamatan .untuk kaum perempuan , sudah banyak kelompok perempuan yang bergerak dibidang usaha kecil/ekonomi rumah tangga
No
Tabel Mata Pencaharian dan Jumlahnya Mata Pencaharian Jumlah Nelayan 1252 PNS 8 Wiraswasta 3
Penyediaan Layanan Pendidikan dan Kesehatan Kondisi Layanan Pendidikan Kondidi layanan Jenis layanan yang ada
Jumlah
(uraikan ketersediaan layanan setiap saat,kemudahan dijangkau,dan kualitas layanan oleh tenaga kesehatan
1.Taman Bermain /PAUD
1
Mudah
terletak
di
lingkungan
yang
mudah
lingkungan
yang
mudah
lingkungan
yang
mudah
dijangkau masyarakat 2.SD/MI Swderajat
2
3.SMP/MTS Sederajat
1
Mudah
terletak
di
dijangkau masyarakat Mudah
terletak
di
dijangkau masyarakat Jumlah Tenaga Pengajar
Guru PNS
Guru Honor
di Desa
19
8
Kondisi Layanan Kesehatan Kondidi layanan Jenis layanan yang ada
Jumlah
(uraikan ketersediaan layanan setiap saat,kemudahan dijangkau,dan kualitas layanan oleh tenaga kesehatan
1.Pukesmas/Pustu
1
Mudah terletak dilingkungan yang mudah dijangkau masyarakat
2.Polindes 3.Posyandu
1
Mudah terletak di lingkungan yang mudah dijangkau masyarakat
4.Klinik Swasta 5.Bidan Praktek 6.Dokter Pratek
Jumlah Tenaga
Dokter
Kesehatan di desa
Bidan
Perawat
Tenaga Kesehatan Lainya (Kader,dll)
1
6
Jumlah posyandu di desa dalam di lokasi. Kegiatan posyandu dilaksanakan 1 Kali dalam 1 bulan. Kegiatan meliputi pendaftaran, penimbangan, konsultasi gizi, dan pemberian makanan tambahan kepada balita, Disamping itu pemberian makan tambahan juga diberikan kepada balita dengan kondisi gizi kurang serta kondisi BGM (di bawah garis merah). Pemberian
makana
tambahan
dilakukan
dengan
pembiayaan
bersumbar dari BLM program Generasi Sehat dan Cerdas. Kegiatan lain di posyandu adalah konseling dan penyuluhan terkait tumbuh kembang anak, perawatan bayi ,pola pemberian makanan sehat serta untuk kesehatan ibu
hamil.Sosialisasi terkait pentingnya 1000 HPK diberi agar masyarakat benar-benar memperhatikan kondisi bayi dan balita terutama memantau tumbuhnya kembang anak selama periode pertumbuhan anak. Adanya program Generasi Sehat dan Cerdas ini memberikan dampak pada kesadaran masyarakat untuk hadir di posyandu. Untuk memberikan suasana yang edukatif di posyandu, disamping kegiatan penyuluh juga disediakan alat permainan edukasi untuk anak-anak balita. Selama program ini berjalan di Desa Titian Kuala semua posyandu telah mendapat bantuan pemberian APE untuk meningkatkan kualitas pelayanan di posyandu. Program Generasi juga memberikan perhatian kepada para kader posyandu dengan memberikan insentif bulanan serta kegiatan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dari kader posyandu. Manfaat program GSC dirasakan masyarakat.
II. INTERVENSI GENERASI SEHAT DAN CERDAS (Dalam Memenuhi Pelayanan Sosial Dasar ) Generasi Sehat dan Cerdas merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam peningkatan kualitas layanan sosial dasar khususnya bidang pendidikan dasar dan kesehatan ibu dan anak melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat Desa
Pelaku Generasi Sehat dan Cerdas Program GSC di Desa Titian Kuala telah berjalan selama 3 tahun sejak pertama kali program ini di luncurkan pada tahun 2014 pemerintah Generasi
dengan
Sehat
nama
dan
oleh PNPM
Cerdas,
dan
berganti nama menjadi progeman Generasi Sehat Dan Cerdas pada tahun 2016. Selam 3 tahun pelaku program mengalami beberapa kali pergantian di berapa posisi. Perubahan pelaku GSC lebih banyak terjadi pada TPMD dan PK karena berbagai alas an, misalnya kurangnya support dana untuk intensif mereka dan kesibukan. Berikut adalah nama pelaku kegiatan GSC di Desa Dalam pada T.A 2016 No
Nama
Jabatan
Alamat
1
BUSRI
PK
DUSUN TANJUNG INTAN
2
TRISNAWATI
BENDAHARA PK
Dusun PARIT
3
KARTINAH
KPMD
DUSUN TANJUNG INTAN
4
LIDIAWATI
KPMD
DUSUN PARIT
5
LALIUN SUPINAH
TPMD
DUSUN RAKIT
Kondisi Sebelum dan Sesudah Generasi Sehat dan Cerdas Kondisi dalam pendidikan dan kesehatan sebelum Program Generasi Sehat dan Cerdas ď&#x192;&#x2DC;
Pendidikan 1. Masih banyak anak yang putus sekolah, di karenakan faktor ekonomi 2. Kurangnya tenaga pengajar 3. Kurangnya fasilitas sekolah 4. Minimnya kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya
ď&#x192;&#x2DC;
Kesehatan 1. Kurangnya tenaga kesehatan 2. Kurangnya fasilitas kesehatan 3. Kurangnaya kesadaran orang tua, pentingnya kesehatan untuk bayi dan balita 4. Kurangnya partisipasi ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilan karena terbentur biaya/ekonomi
Kondisi dalam pendidikan dan kesehatan sesudah Program Generasi Sehat dan Cerdas ď&#x192;&#x2DC; Pendidikan 1. Bekurangnya anak putus sekolah 2. Bertambahnya tenaga pengajar 3. Bertambahnya fasilitas sekolah 4. Meningkatnya partisipasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya 5. Meningkatnya anak untuk belajar ď&#x192;&#x2DC; Kesehatan 1. Bersemangatnya tenaga kesehatan menjalankan tugasnya 2. Fasilitas kesehatan mulai bertambah 3. Bekurangnya bayi dan balita BGM 4. Meningkatnya partisipasi ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilanya 5. Meningkatnya partisipasi orang tua mengantar anaknya ke posyandu/ ke pukesmas
Komentar dan Harapan Komentar
dari pemanfaat Desa Dalam,
dengan adanya program GSC, desa sanagat mendukung karena sesuai dengan visi, misi Desa
dan
sangat
bermanfaat
bagi
masyarakat Desa Dalam. Program Generasi sehat dan cerdas (GSC) Sangat menyentuh langsung di masyarakat dibidang pendidikan dasar dan kesehatan. Harapan untuk kedepan program Generasi Sehat dan Cerdas dapat tetap berlangsung sesuai dengan program pemerintah
Kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pmt penyuluhan balita Penyuluhan bayi Penyuluhan balita Penyuluhan ibu hamil Pmt penyuluhan bayi Pmt pemulihan balita bgm
7. Pmt IH 8. Pmt IH kek 9. Pmt bayi dan balita 10. Transport IH melahirkan 11. Insentif kader posyandu 12. Bantuan biaya nifas 13. Alat tulis sekolah
Foto-foto Dokumentasi
PMT IBU HAMIL
BEASISWA SD
Menyiapkan Generasi Emas Indonesia