Profil Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan Kalimantan Barat

Page 1

Profil Desa

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Direktorat Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Direktorat Pelayanan Sosial Dasar Generasi Sehat dan Cerdas

Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantaan Barat Tahun 2016

0


Profil Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu provinsi Kalimantan Barat

I. Gambaran Umum Desa Sejarah singkat desa. Desa Jaras merupakan Desa yang diresmikan pada tanggal 23 Februari 2001 berdasarkan Perda No. 11 tahun 2007. Menurut sejarah Desa Jaras adalah salah satu Desa tertua di Putussibau. Dahulunya Desa merupakan pelabuhan nelayan dikecamatan PUTUSSIBAU SELATAN Kab. KAPUAS HULU. Menurut sejarah disebut nama Jaras karena dahulu salah seorang masyarakat di Desa ini ada yang merantu kepulau Jawa dan sekembalinya dari sana dia membawa bibit kayu jati yang kemudian ditanam dipesisir pantai sungai Kapuas ( ditanjung Desa ) maka dari situlah nama tersebut diambil. Adapun pantunya adalah : “ Bunga Rampai disungai Kapuas Sama Harum Bunga Melati Belum sampai Anda ke Putussibau Kalau belum Kedesa Jaras “

Demografi Desa . Desa Jaras terletak pada 9o LU - 9,12o LU dan 101o BT dan 101, 24o BT. Terletak pada ketinggian 3 m dari permukaan laut dengan suhu rata-rata 25oC, urah hujan 30 mm/tahun serta kelembaban 70 %. Luas Wilayah 33,22 Km2 , dengan sbagian besar 6% wilayahnya terletak diwilayah kabupaten KAPUAS HULU yang belum diolah. 30% digunakan untuk perkebunan karet, ladang dan tempat pengembalaan ternak dan hanya 10% yang digunakan untuk pemukiman dan pertokohan atau kawasan perdagangan. Jumlah penduduk berjumlah 677 jiwa dengan pembagian 365 jiwa merupakan lakilaki dan 315 jiwa merupakan perempuan. Dengan kondisi rumah tangga miskin berumlah 314 jiwa. 0


Batas 1. 2. 3. 4.

wilayah Desa Jaras sebagai berikut : Sebelah Utara Desa Tanjung Beruang Kec. Putussibau Utara Sebelah selatan Desa Kedamin Darat Kec. Putussibau Selatan Sebelah timur Desa Sungai Uluk Kec. Putussibau Selatan Sebalah barat Desa Teluk Sindur Kec. Bika

Jarak tempuh Desa Jaras ke ibu kota kecamatan adalah 1 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 15 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten adalah 1,5 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 20 Menit. Berdasarkan hasil pengukuran indicator IDM Kemendes PDT 2016, Status Desa Jaras berdasarkan Indeks Desa Membangun adalah Desa Tertinggal.

Status Desa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2015. Indeks Desa Membangun (IDM). meletakkan prakarsa dan kuatnya kapasitas masyarakat sebagai basis utama dalam proses kemajuan dan keberdayaan Desa yaitu meliputi aspek ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi. Sehingga indeks ini difokuskan pada upaya penguatan otonomi Desa melalui pemberdayaan masyarakat. Saat ini Desa Titian Kuala masih dikatagorikan Desa sangat tertinggal.

Administrasi dan Pemerintahan Berdasarkan data Administrasi Pemerintah Desa tahun 2016 Jumlah penduduk Desa JARAS adalah terdiri dari 677 KK, dengan rincian 362 lakilaki dan 314 perempuan. Dan terdapat keluarga Pra Sejahtera 120, sejahtera 1 jumlahnya 14, sejahtera 2 jumlahnya 13, sejahtera 3 jumlahnya 12, dan sejahtera 3+ jumlahnya 10.

Visi dan Misi Desa Membudayakan sistem ekonomi kerakyatan yang sangat mendasar di masyarakat perdesaan Visi : 1. Terwujud

: Terkandung didalamnya peran pemerintah dalam

mewujudkan Desa JARAS yang mandiri secara ekonomi. 2. Desa Jaras : Adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala pontensinya dalam sistem pemerintahan diwilayah Desa JARAS. 3. Mandiri

: Adalah satu kondisi kehidupan yang kreatif, inovatif,


produktif dan partisifatif sehingga mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. 4. Pertanian

: Bahwa sektor pangan adlah hal utama dalam

perekonomian sehingga tidak akan terjadi rawan pangan di Desa. Misi : 1. Klasifikasi tingkat ekonomi masyarakat / pendataan akurat masyarakat miskin dan potensinya. 2. Penigkatan kaulitas dan kuantitas SDA dan SDM 3. Memberika motivasi secara kontinue didalam keterlibatannya sebagai bentuk kegiatan pembangunan 4. Pemanfaatan potensi-potensi lokal dalam rangka ekonomi kerakyatan. 5. Memberikan peluang peranan perempuan dalam pembangunan 6. Menjalin kerjasama anatara dinas-dinas intansi terkait pemerintahan dalam rangka kegiatan Desa.

Struktur Organisasi Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa JARAS

BPD Kornelius Bambang

Kepala Desa Manca

LPM Ramping

Sekretaris Desa F.A. Bawen

Kaur Pemerintahan Petrus Juan

Kadus Benuang Lorensius Iyung

Kaur Pembangunan Sisilia Limpas

Kauar Umum & Kesra Agustinus Man

Kadus Sinau Gelius Rumin


Tabel 1 Nama Pejabat Pemerintahan Desa JARAS NO

Nama

Jabatan

1

Manca

Kepala Desa

2

F.A. Bawen

3

Sisilia Limpas

Kaur Pembangunan

4

Petrus Juan

Kaur Pemerintahan

5

Agustinus Man

Kaur Umum & Kesra

6

Lorensius Iyung

Kepala Dusun Benuang

7

Gelius Rumin

Sekretaris Desa

Kepala Dusun Sinua

Tabel 2 Nama Badan Pemusyawaratan Desa JARAS No

Nama

Jabatan

1

Kornelis Bambang

Ketua

2

Petrus Leo

Sekretaris

3

Paulus Liyung

Bendahara

4

Budi

Anggota

5

Muntin

Anggota

Tabel 3 Nama – Nama LPMD Desa JARAS No

Nama

Jabatan

1

Ramping

Ketua

2

Aje

Sekretaris

3

Suji

Bendahara

4

Bansing

Anggota

5

Kili Konsales

Anggota


Tabel 4 Tim Pergerak PKK Desa JARAS No

Nama

Jabatan

1

Anselma Tijah

Ketua

2

Rupinah Wati

Wakil Ketua

3

Sisila Limpas

Sekreterasi

4

Berdanetha Sisila

Bendahara

5

Veronika Sangek

Anggota

6

Paska Lini

7

Desi

Wakil Ketua

8

Irek

Sekreterasi

9

Timah

Anggota

10

Yustina

Anggota

11

Evi

12

Agustina

Wakil Ketua

13

Juliana D

Sekreterasi

14

Domiana

Anggota

15

Ita

Anggota

16

Reba

17

Elpina Surya

Wakil Ketua

18

Miriana Tini

Sekreterasi

19

Emi

Anggota

20

Intoi

Anggota

21

Sumita

22

Yanti

Wakil Ketua

23

Yustina Riti

Sekreterasi

24

M. Dubau

Anggota

25

Y. Juniati

Anggota

Ketua POKJA I

Ketua POKJA II

Ketua POKJA III

Ketua POKJA IV


Kondisi Sosial & Ekonomi Masyarakat Sebagian besar penduduk ( 100% )merupakan Suku Dayak, karena sebagian besar adalah suku Dayak, maka sebagian besar ( 100% ) penganut agama Kristen Katholik. Sebagian besar penduduk Desa Jaras masih tamat SD ( 40% ), 25% tamat SMP, 15% tamat SMA, 5% Perguruan Tinggi dan 15% tidak tamat SD/tidak sekolah Untuk budaya, banyak dipengaruhi budaya dayak karena masih sangat kentalnya adat-istiadat yang dianut masyarakatnya. Untuk politik, masih sedikit warga yang terlibat aktif dalam partai politik walaupun sudah ada komisariat-komisariat parpol serta anggota Dewan yang ada di Desa Jaras. Sebagi daerah Kabupaten KAPUAS HULU, sebagian besar perekonomian desa bertumpu pada sektor perikanan, perternakan, dan perkebunan. Terdapat 45% penduduk bermata pencarian sebagian nelayan, 32% bekerja sebagai petani kepala, nanas dan pisang 60% sebagian petani ( sawah ), 35% diberbagai sektor ( Karyawan, Pedagang, PNS ) dan 5% sisanya tidak menetap / Pengangguran. Desa JARAS belum memiliki akses perbankan, baruberupa KUD sebanyak 2 unit. Untuk pasar Desa, masih mangakses kepada pasar yang dikota, yang diantaranya pernah dibangun oleh PNPM Mandiri Perdesaan, dana APBD dan APBN. Untuk kaum perempuan, sudah banyak kelompok perempuan yang bergerak dibidang usaha kecil / ekonomi rumah tangga kelompok simpan pinjam perempuan.


Penyediaan Layanan Pendidikan dan Kesehatan Kondisi Layanan Pendidikan. Kondidi layanan Jenis layanan yang ada

Jumlah

(uraikan ketersediaan layanan setiap saat,kemudahan dijangkau,dan kualitas layanan oleh tenaga kesehatan

1.Taman Bermain /PAUD

1

Kondisi layanan sangat baik mudah dijangkau rata-rata terdekat 5 M

2.SD/MI Swderajat

1

Kondisi layanan sangat baik mudah dijangkau rata-rata terdekat 10 M

3.SMP/MTS Sederajat

Jumlah Tenaga Pengajar di Desa

Guru PNS

Guru Honor

9

4

Kondisi Layanan Kesehatan. Kondidi layanan Jenis layanan yang ada

Jumlah

(uraikan ketersediaan layanan setiap saat,kemudahan dijangkau,dan kualitas layanan oleh tenaga kesehatan

1.Pukesmas/Pustu 2.Pokesdes

1

Mudah terletak dilingkungan yang mudah dijangkau masyarakat

3.Posyandu

2

Mudah terletak di lingkungan yang mudah dijangkau masyarakat

4.Klinik Swasta 5.Bidan Praktek 6.Dokter Pratek

Jumlah Tenaga Kesehatan di desa

Dokter

Bidan

Perawat

Tenaga Kesehatan Lainya (Kader,dll)

1

25

Jumlah posyandu di desa JARAS berada di 2 lokasi. Kegiatan posyandu dilaksanakan 1 kali dalam 1 bulan. Kegiatan posyandu meliputi pendaftaran, penimbangan, konsultasi gizi, dan pemberian makanan tambahan kepada balita. Disamping itu pemberian makanan tambahan juga diberikan kepada balita dengan kondisi gizi kurang serta kondisi BGM (di bawah garis merah)


Pemberian makanan tambahan dilakukan dengan pembiayaan bersumber dari BLM program Generasi Sehat & Cerdas. Kegiatan lain di posyandu adalah konseling dan penyuluhan terkait tumbuh kembang anak, perawatan bayi, PHBS, pola pemberian makanan sehat serta untuk kesehatan ibu hamil. Sosialisasi terkait pentingnya 1000 HPK diberikan agar masyarakat benar-benar memperhatikan kondisi bayi dan balita terutama memantau tumbuh kembang anak selama periode emas pertumbuhan anak. Adanya program Generasi Sehat dan Cerdas ini memberikan dampak pada kesadaran masyarkat untuk hadir di posyandu. Untuk memberikan suasana yang edukatif di posyandu, disamping kegiatan penyuluhan juga disediakan alat permainan edukasi untuk anak-anak balita. Selama program ini berjalan di desa JARAS semua posyandu telah mendapatkan bantuan pembelian APE untuk meningkatkan kualitas pelayanan di posyandu. Program Generasi juga memberikan perhatian kepada para kader posyandu, dengan memberikan insentif bulanan serta kegiatan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill dari kader posyandu. Manfaat program GSC sangat dirasakan masyarakat.


I. INTERVENSI GENERASI SEHAT DAN CERDAS (Dalam Memenuhi Pelayanan Sosial Dasar ) Generasi Sehat dan Cerdas merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam peningkatan kualitas layanan sosial dasar khususnya bidang pendidikan dasar dan kesehatan ibu dan anak melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat Desa

Pelaku Generasi Sehat dan Cerdas Program GSC di Desa JARAS telah berjalan selama 3 tahun sejak pertama kali program ini di luncurkan pada tahun 2014 oleh pemerintah dengan nama PNPM Generasi Sehat dan Cerdas, dan berganti nama menjadi progeman Generasi Sehat Dan Cerdas pada tahun 2016. Selam

3

tahun

pelaku

program

mengalami

beberapa kali pergantian di berapa posisi. Perubahan pelaku GSC lebih banyak terjadi pada TPMD dan PK karena berbagai alas an, misalnya kurangnya support dana untuk intensif mereka karena kesibukan. Berikut adalah nama pelaku kegiatan GSC di Desa JARAS pada T.A 2016

No

Nama

Jabatan

1

Petrus Juan

KPMD

2

Yustina Libai

KPMD

3

Sisilia Limpas

PK

4

Anselma Tijah

PK

5

Veronika Sange'

PK

6

Agustinus Man

TPMD

7 8

Bawen Paulus Liung

TPMD TPMD

9

Laurensius Yung

TPMD

10

Rebah

TPMD

11

Rupina Wati

TPMD


12

Paulus Ngeng

TPMD

13

Adus

TPMD

14

Vinsensius Sinden

TPMD

15

Karim

TPMD

16

Martha Pet

TPMD

Kondisi Sebelum dan Sesudah Generasi Sehat dan Cerdas Kondisi dalam pendidikan dan kesehatan sebelum Program Generasi Sehat dan Cerdas ➢ Pendidikan 1. Masih banyak anak yang putus sekolah, di karenakan faktor ekonomi 2. Kurangnya tenaga pengajar 3. Kurangnya fasilitas sekolah 4. Minimnya kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya ➢ Kesehatan 1. Kurangnya tenaga kesehatan 2. Kurangnya fasilitas kesehatan 3. Kurangnaya kesadaran orang tua, pentingnya kesehatan untuk bayi dan balita 4. Kurangnya partisipasi ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilan karena terbentur biaya/ekonomi Kondisi dalam pendidikan dan kesehatan sesudah Program Generasi Sehat dan Cerdas ➢ Pendidikan 1. Bekurangnya anak putus sekolah 2. Bertambahnya tenaga pengajar 3. Bertambahnya fasilitas sekolah 4. Meningkatnya partisipasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya 5. Meningkatnya anak untuk belajar ➢ Kesehatan 1. Bersemangatnya tenaga kesehatan menjalankan tugasnya 2. Fasilitas kesehatan mulai bertambah 3. Bekurangnya bayi dan balita BGM 4. Meningkatnya partisipasi ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilanya 5. Meningkatnya partisipasi orang tua mengantar anaknya ke posyandu/ ke pukesmas


Ko men tar d an H ar apan Komentar dari Manca Kepala Desa JARAS, dengan adanya program GSC, desa sanagat mendukung karena sesuai dengan visi, misi Desa dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa JARAS. Program Generasi sehat dan cerdas (GSC) Sangat menyentuh langsung di masyarakat dibidang pendidikan dasar dan kesehatan. Harapan untuk kedepan program Generasi Sehat dan Cerdas dapat tetap berlangsung sesuai dengan program pemerintah adalah Program Nawacita

(Pemerataan pembangunan antar wilayah terutama desa, kawasan timur Indonesia dan kawasan perbatasan)

Kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pmt penyuluhan balita Penyuluhan bayi Penyuluhan balita Penyuluhan ibu hamil Pmt penyuluhan bayi Pmt pemulihan balita bgm

7. Pmt IH 8. Pmt IH kek 9. Pmt bayi dan balita 10. Transport ih melahirkan 11. Insentif kader posyandu 12. Bantuan biaya nifas 13. Penyuluhan SD 14. Penambahan Guru les 15. Alat tulis sekolah (non multi pend.)

Penyuluhan Ibu Hamil

PMT Bayi dan Balita BGM


Foto-foto Dokumentasi

Penyerahan Transport Kader Posyandu

Penyuluhan Bayi & Balita

Menyiapkan generasi Emas Indonesia

Penyerahan Paket Pendidikan untuk Siswa SD

Penyerahan Transport IH Melahirkan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.