Profil Desa Ginih Batang Kawa Lamandau

Page 1


Demografi Desa Ginih

Geografis dan Batas Wilayah Desa Ginih adalah salah satu desa yang termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Batang Kawa Kabupaten Lamandau yang secara strategis berada dekat dengan ibukota kecamatan dengan jarak Âą 6 km dan juga berjarak Âą 4 km dari Desa Benakitan. Secara umum desa-desa di Kecamatan Batang Kawa khusus Desa Ginih berada di daerah bantaran sungai dikarenakan dahulu sungai merupakan akses transportasi yang dapat dilalui baik dari/menuju desa lainnya. Walaupun, sampai sekarang akses transportasi sungai masih dipergunakan oleh masyarakat pada saat kondisi tertentu berdasarkan iklim yang berlangsung saat itu. Namun dikarenakan akses jalan darat sudah dapat dilewati sehingga sebagian besar masyarakat mempergunakan jalan antar desa ini untuk keperluan sehari-hari, meskipun kondisi jalan berupa lapisan tanah dan rusak.


Iklim Desa Ginih, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Kecamatan Batang Kawa mempunyai iklim kemarau dan penghujan. Suhu harian berkisar antara 27º-30º C dengan Topografi bergelombang dengan ketinggian sekitar 1.500 m dpl dan kemiringan 15-25º hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Karang Mas Kecamatan Batang Kawa. Batas wilayah Desa Benakitan Kecamatan Batang Kawa sebagai berikut : 1. Sebelah Utara

: berbatasan dengan Desa Liku Kecamatan Batang Kawa,

2. Sebelah Timur

: berbatasan dengan Desa Kinipan Kecamatan Batang Kawa,

3. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Bayat Kecamatan Belantikan Raya, 4. Sebelah Barat

: berbatasan dengan Desa Kinipan Kecamatan Batang Kawa,

Administrasi dan Pemerintahan Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa Tahun 2016 jumlah penduduk Desa Ginih adalah terdiri dari 77 KK, dengan jumlah total 244 jiwa. Tingkat kemiskinan di Desa Ginih termasuk sedang. Dari jumlah 77 KK di atas, sejumlah 37 KK tercatat sebagai keluarga kurang mampu. Wilayah Desa Ginih terdiri dari 2 RT yaitu : RT 01 dan RT 02 yang masingmasing dipimpin oleh seorang Ketua RT. Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Ginih secara garis besar terdiri dari kantor Desa 1 unit, kantor BPD 1 unit, Balai Desa 1 unit, gereja 1 unit, Pustu 1 unit, Gedung sekolah SD 1 unit.

Visi dan Misi Desa 1.

Visi “Meningkatkan Perekonomian Desa dan Mewujudkan Desa Ginih yang Aman, Damai, Tertib, Berkesamaan dan Maju Berlandaskan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa”

2.

Misi a. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Meningkatkan Nilai Persatuan dan Kesatuan sesama Warga Masyarakat c. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat d. Meningkatkan Kualiatas sumberdaya manusia di segala bidang e. Meningkatkan sarana dan prasarana Desa


f.

Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pertanian, peternakan dan perkebunan

g. Meningkatkan Kualitas SDM Aparatur Pemerintahan Desa

3.

Kebijakan Pembangunan a. Arah Kebijakan Pembangunan Desa Untuk menjabarkan strategi dan agenda pembangunan yang telah ditetapkan maka diperlukan arah kebijakan agar dapat menjadi pedoman bagi pemerintah maupun stake holder dalam melaksanakan pembangunan serta sebagai dasar untuk menentukan indikasi program sesuai tugas dan kewenangannya. Arah kebijakan pembangunan Desa Ginih adalah : 1) Peningkatan pemahaman nilai – nilai luhur agama dan budaya serta penerapannya dalam kehidupan masyarakat dan berpemerintahan. 2) Pembangunan Kesehatan, untuk mewujudkan Desa Ginih sehat tahun 2017, kebijakan pembangunan diarahkan kepada : a) Mengembangkan upaya promosi kesehatan b) Meningkatkan

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu dan Desa Siaga c) Meningkatkan Kegiatan Penyuluhan Keluarga Berencana 3) Peningkatan akses masyarakat teerhadap pendidikan yang berkualitas melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, peningkatan kualitas dan kesejahteraan tenaga pendidikan, peningkatan sarana / prasarana pendidikan dan penuntasan wajar diknas 9 tahun 4) Peningkatan kinerja pembangunan desa, melalui peningkatan kapasitas pemerintahan

desa,

peningkatan

keberdayaan

masyarakat

desa,

pengembangan ekonomi dan pembangunan desa. 5) Peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur sebagai upaya mendukung

percepatan

pembangunan,

peningkatan

keterpaduan

pemanfaatan ruang dan pusat pertumbuhan serta peningkatan gairah aktivitas ekonomi 6) Peningkatan Sumber Daya Aparatur Pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang optimal. 7) Peningkatan infrastruktur pendukung pembangunan Desa


Struktur Organisasi Pemerintah Desa Desa

Ginih

menganut

Sistem

Kelembagaan

Pemerintahan Desa dengan Pola Minimal, selengkapnya dapat dilihat dengan struktural sebagai berikut :

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA GINIH KECAMATAN BATANG KAWA KABUPATEN LAMANDAU BPD

KADES SUTARIUS

YOHANES

SEKDES ALVIUS

KAUR PEMBANG GIYOK

KAUR UMUM ADI

KAUR PEMERINT VIRGORIUS

KETUA RT.1

KETUA RT.2

M. KAREL

DELI

Kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas


Generasi Sehat dan Cerdas Desa Ginih Sejak tahun 2014, Desa Ginih menjadi salah satu desa dari 9 (sembilan) desa di Kecamaan Batang Kawa Kabupaten Lamandau yang mendapat intervensi dari Program Generasi Sehat dan Cerdas. Adapun Program GSC secara khusus mempunyai tujuan : a. Mempermudah pemberian layanan kesehatan ibu dan anak terutama untuk intervensi periode 1000 hari pertama kehidupan khususnya kepada kelompok masyarakat miskin dan terpinggirkan; b. Memperm udah pemberian layanan pendidikan dasar termasuk bagi anak berkebutuhan khusus dan mendorong anak-anak putus sekolah serta yang belum sekolah untuk kembali sekolah minimal menyelesaikan pendidikan SMP atau yang sederajat. Desa Ginih pada Tahun 2014 mendapat alokasi BLM 100% untuk kegiatan sebesar Rp 52.380.000,pada Tahun 2015 Rp 52.563.000,- dimana dana dasar desa Rp 42.151.000,- dan dana penghargaan desa Rp 10.412.000,- Tahun 2016 Desa Ginih mendapat BLM Rp 44.251.000,- terdiri dari Rp 36.970.000,- dari dana dasar desa dan Rp 7.281.000,- dana penghargaan desa. Dalam melaksanakan Program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) desa, kader program senantiasa melakukan koordinasi dan komunikasi dengan penyedia layanan kesehatan dan pendidikan baik di tingkat desa maupun kecamatan t e r m a s u k d e n g a n p e m e r i n t a h a n d e s a dalam rangka sinergitas kegiatan dan menghindari tumpang tindih anggaran serta saling mendukung dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan demi mewujudkan


peningkatan akses layanan serta kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan yang pada akhirnya dapat memenuhi kebutuhan Pelayanan Sosial Dasar (PSD) bagi masyarakat. Sebagai contoh untuk peningkatan gizi di masyarakat, penyedia layanan tingkat kecamatan melalui puskesmas dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) menganggarkan kegiatan PMT Pemulihan untuk Balita Gizi Buruk/Gizi Kurang serta kegiatan Kelas Ibu Hamil. Untuk menghindari tumpang tindih anggaran maka senantiasa dilakukan koordinasi secara berjenjang baik oleh Fasilitator Kecamatan (FK) dengan Puskesmas maupun oleh Fasilitator Kabupaten (Faskab) dengan Dinas Kesehatan. Disamping itu, melalui Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima De s a G in ih juga menganggarkan bantuan penguatan Posyandu untuk o p e r a s i o n a l k e g i a t a n p o s y a n d u , untuk mendukung revitalisasi posyandu dan mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat. 1.

Hasil-hasil Kegiatan GSC Desa Ginih Jenis-jenis kegiatan yang didanai melalui BLM Program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) di Desa Ginih dari Tahun 20142016, adalah : Kegiatan Bidang Kesehatan dengan sub kegiatan antara lain : a. PMT Ibu Hamil dan PMT Ibu Menyusui b. Transport periksa bagi ibu hamil dan perawatan nifas (untuk lokasi jauh dari layanan) c. PMT Penyuluhan untuk bayi dan balita di posyandu d. PMT Penyuluhan untuk anak di sekolah dasar e. T r a n s p o r t I H m e l a h i r k a n ( R T M f . Bantuan Meubelair (meja, kursi, tempat tidur periksa dan perlengkapan kesehatan) posyandu g. Bantuan obat-obatan, vitamin untuk bayi dan balita h. Bantuan transport kader posyandu i. Pemberian Penyuluhan kesehatan (PMT ASI, Pola asuh anak, Penanganan diare, PHBS, Resiko kehamilan dini, Pemanfaatan lahan pekarangan untuk penyediaan pangan keluarga, dll)


Kegiatan Bidang Pendidikan dengan sub kegiatan antara lain : 1) Bantuan untuk meningkatkan prestasi siswa di sekolah (SD/MI dan SMP/MTs) berupa perlengkapan a l a t t u l i s d a n L K S siswa. 2) Pemberian subsidi transport BBM untuk siswa SMP kurang mampu yang jauh menjangkau lokasi sekolah 3) Bantuan buku belajar dan APE anak PAUD untuk menambah referensi belajar 4) Bantuan Transport Guru PAUD honorer 5) Pemberian penyuluhan (Penyuluhan pola belajar siswa luar sekolah, pentingnya pendidikan dasar 9 tahun).

Intervensi GSC Dalam Mendukung PSD di Desa Ginih Penyediaan layanan di desa dapat dikatakan mencukupi, tetapi hanya terbatas pada fasilitas gedung kesehatan dan pendidikan. Tahun 2016, di desa ini untuk fasilitas kesehatan, hanya tersedia 1 pustu dan 1 posyandu dengan 1 orang petugas layanan (perawat) dan 1 orang bidan dibantu oleh kader posyandu desa yang berjumlah 6 orang. Sedangkan fasilitas layanan pendidikan, hanya tersedia 1 SD dengan 6 orang petugas layanan (guru) dan 1 orang tenaga honorer serta terdapat PAUD dengan 2 orang guru PAUD honorer. Jumlah Anak yang menikmati pendidikan di Sekolah Dasar (SD) sejumlah 37 siswa sedangkan di SMP sejumlah 16 siswa. Terbatasnya penyediaan fasilitas kesehatan dan pendidikan di desa, tidak mengurangi keinginan masyarakat untuk mendapatkan layanan. Melalui berbagai jenis kegiatan yang didanai melalui BLM GSC dalam rangka mendukung akses layanan kesehatan dan pendidikan t e rn y a t a dapat merubah kesadaran dan perilaku di masyarakat secara pelan-pelan dan bertahap terhadap stigma di masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pendidikan bagi kualitas kehidupan mereka ke depannya. Diakui atau tidak, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya layanan kesehatan dan pendidikan mampu membawa dampak yang cukup signifikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat perdesaan. Sebab tingkat pendidikan masyarakat


akan mempengaruhi pola perilaku dan sikap dalam memandang sebuah konsep kehidupan terutama terkait dengan kesejahteraan keluarga. Untuk menggambarkan sejauh mana dampak Program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) dalam meningkatkan Pelayanan Sosial Dasar (PSD) di Desa Karang Mas dapat dideskripsikan melalui hasil wawancara dan kunjungan lapangan dengan masyarakat maupun dengan pelaku GSC dan petugas layanan di Desa. Perkembangan kondisi kesehatan masyarakat Desa Ginih sebagaimana dituturkan oleh bidan kampung Desa Ginih yang menjelaskan bahwa Program GSC mampu membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya pelayanan kesehatan. “Membangun kepercayaan masyarakat itu sulit, apalagi awalnya disini daerah yang menggunakan jasa dukun untuk melahirkan, adat masyarakat disini lebih mempercayai bidan kampung�. Sebelum datangnya Program ini, beliau menjelaskan bahwa setiap ibu yang melahirkan termasuk dirinya, untuk pelayanan persalinan ditangani secara langsung oleh bidan kampung. Hanya masyarakat dari kategori mampu yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan di tempat lain, seperti puskesmas yang letaknya di ibukota kecamatan atau rumah sakit yang terdapat di ibukota kabupaten. Tidak adanya petugas layanan kesehatan (bidan medis) desa, sehingga masyarakat utamanya ibu yang akan melahirkan lebih memilih bidan kampung dalam penanganan saat melahirkan. Disamping itu, kegiatan bulanan di posyandu juga relatif kurang jalan karena terbatasnya perlengkapan di Posyandu ketika itu hanya Timbangan Balita (Dacin). Tingkat kehadiran/partisipasi masyarakat ke posyandu dibawah 50%. Pada kurun waktu sebelum adanya Program GSC (sebelum tahun 2014) tingkat pelayanan pendidikan juga masih relatif terbatas. Kesadaran masyarakat u t a m a n y a orang t u a / a n a k akan pentingnya pendidikan juga


1. 2. 3.

4.

5.

6.

masih minim. Masih ditemukan anak yang putus sekolah baik SD maupun SMP. Dapat dibayangkan betapa sulitnya kondisi yang dihadapi sebelum adanya Program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC). Demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Desa Ginih, berkali-kali Desa mengusulkan sarana transport bagi anak SMP. Sampai saat itu, usulan desa dan masyarakat sendiri, belum terkabulkan hingga pada tahun 2014, melalui kegiatan musyawarah desa selanjutnya pada musyawarah dusun (Musdus) yang dilaksanakan oleh Generasi Sehat dan Cerdas (GSC). D a r i k e l o m p o k b a p a k bapak, mengusulkan adanya bantuan transport dalam mendukung p e n d i d i k a n untuk keluarga yang kurang mampu sehingga tidak/rentan putus sekolah, dikarenakan hal tersebut adalah satu satu kebutuhan mendesak untuk peningkatan kualitas pelayanan pendidikan di desa. Melalui Program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) dengan pendekatan Pemberdayaan Masyarakat maka analisis permasalahan yang dilakukan dan usulan yang dibiayai oleh program GSC sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena permasalahan dan usulan tersebut memang berasal dari masyarakat. Dari berbagai jenis kegiatan yang telah di intervensi oleh Program Generasi Sehat dan Cerdas di Desa Ginih dapat disimpulkan hasilhasil kegiatan sebagai berikut: Masyarakat mulai menyadari tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin bagi perkembangan janin di dalam rahim ibu Peningkatan partisipasi Masyarakat dalam kegiatan posyandu baik sebagai ibu sasaran maupun sebagai kader posyandu Penguatan Peran Posyandu sebagai tempat layanan kesehatan yang terintegrasi dengan layanan pendidikan terutama PAUD serta sebagai media untuk memberikan informasi atas berbagai masalah maupun kejadian yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan pada khususnya dan kesehatan masyarakat pada umumnya. Terjadinya peningkatan layanan kesehatan di posyandu melalui penyediaan sarana pendukung yang selama ini banyak dibantu melalui dana program Terjalinya koordinasi serta komunikasi yang baik dengan penyedia layanan kesehatan terutama terkait dengan harmonisasi dan sinergitas penanganan terhadap kesehatan ibu dan anak dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Balita (AKB) Masyarakat mulai menyadari tentang pentingnya pendidikan bagi putra-putri mereka


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.