Profil Desa Hundihopo Rote Ndao NTT

Page 1

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Direktorat Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Direktorat Pelayanan Sosial Dasar Generasi Sehat dan Cerdas

Desa Hundihopo Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016

1


A. Gambaran Umum Desa meliputi sejarah singkat kehadiran desa Desa Hundihopo merupakan salah satu desa di wilayah kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao Hundihopo dahulu merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Rainggou. Pada tahun 1967 dibentuk desa Hundihopo, nama hundihopo berasal dari cerita bahwa pada zaman dahulu 2 orang pendatang masing-masing yakni Bute dulu dari Maluku dengan perahunya Dedeb Deras dengan barang bawaannya kelapa dan lontar berlabu di suatu tempat bernama namo Hendak sedangkan seorang dari Buten bernama Dato Ai dengan perahunya Lalasu Nitas dengan bawaan pisang dan tebu dan berlabu disuatu tempat bernama Oli titia. Setelah mereka berlabu dan saling berkenalan maka mereka membagi tempat tinggal dimana Bute Dulu di Sebelah Timur (Masindale) dengan menanam kelapa dan lontar sehingga muncul Tua Buna Do Nolusu. Sedangkan Dato Ai di bagian Barat (Loele) Menanam pisang dan Tebu maka muncullah sebutan Hundihopo Do Tefu Maso (serumpun pisang dan serumpun Tebu) dari sebutan inilah yang di pakai sebagai Nama desa Hundihopo sekarang. Pada awal berdirinya sampai sekarang, Desa Hundihopo sudah di pimpin oleh Temukung dan Kepala desa, yaitu : 1. 1967-1972 di Pimpin oleh Lodowyk Serah 2. 1972-1978 di Pimpin oleh Simon Toulay 3. 1978-1979 di Pimpin oleh Nicolas Lulu 4. 1979-1988 di Pimpin oleh Simon Toulay 5. 1988-1997 di Pimpin oleh Paulus Nako 6. 1997-2004 di Pimpin oleh Simon Lay 7. 2005-2007 di Pimpin oleh Alexander Pa,u 8. 2007-2012 di Pimpin oleh Simon Malada,SH 9. 2012-sekarang di Pimpin Oleh Erens J. Fuah

B. Demografi Desa Hundihopo 1) Batas wilayah desa Secara Geografis Desa Numponi berbatasan dengan : - Sebelah Utara dengan Laut Timur - Sebelah Selatan dengan Desa Mukekuku - Sebelah Timur dengan Desa Faifua

2


- Sebelah Barat dengan Kelurahan Londalusi

2) Posisi koordinat geografis desa

Tidak ada di RPJM Desa

3) Jarak tempuh desa ke ibukota kecamatan, kabupaten, dan provinsi - Jarak tempuh ke Ibukota Provinsi NTT adalah 185 km - Jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten adalah 60 km - Jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan adalah 2 km

4) Pembagian wilayah desa berdasarkan dusun Dalam pembagian kewilayahan Desa Hundihopo terbagi atas 4 (Empat) wilayah Dusun antara lain : 1. Dusun Deteasa 2. Dusun Fa’a 3. Dusun Baeoen 4. Dusun Tokobatu

C. Status Desa meliputi penilaian status desa berdasarkan Indeks Desa Membangun 2015 Berdasarkan Indeks Desa Membangun tahun 2015 maka status desa Numponi adalah Desa Tertinggal. Sumber data : Data IDM 33 Provinsi. Halaman 511. Kode desanya = 5314062003

D. Administrasi dan Pemerintahan

Jumlah Penduduk Berdasarkan Klasifikasi Umur Umur

Jiwa

< 1 tahun

19

1 - 4 tahun

69

5 - 14 tahun

239 3


15 - 39 tahun

356

40 - 64 tahun

254

65 tahun ke atas

26

Data umur 0 – 14 tahun diambil dari form 8 Erata PTO. Sedangkan umur 15 – 65 tahun ke atas diambil dari RPJM Desa

Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia Produktif Usia Produktif

Jiwa

Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Bekerja

433

Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Belum Bekerja

12

Penduduk Masih Sekolah 7 – 18 Tahun

398

Penduduk 56 Tahun ke Atas

26

Jumlah Penduduk Berdasarkan Rumah Tangga Miskin Rumah Tangga (KK) Miskin

KK

Jumlah Penduduk Miskin

281

E. Visi dan Misi Desa 1) VISI Berdasarkan hasil identifikasi masalah dan potensi yang di Desa Hundihopo maka dapat dirumuskan Visi Desa 6 Tahun kedepan yakni : “TERWUJUDNYA MASYARAKAT HUNDIHOPO YANG SEHAT, CERDAS DAN SEJAHTERA” 2) M I S I Untuk mewujudkan Visi maka perlu dijabarkan dalam Misi sebagai berikut : 1. Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal maupun non formal yang mudah di akses dan di nikmati seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali. 2. Membangun dan mendorong terciptanya pendidikan yang menghasilkan insan intelektual dan inovatif. 3. Membangun dan mendorong terwujudnya pendidikan keahlian melalui pelatihan ketrampilan non formal yang berbasiskan dan mengembangkan sector pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. 4


4. Membangun dan mendorong usaha-usaha untuk mengembang sector pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan baik tahap produksi maupun pengolahan hasil 5. Membangun dan mendorong usaha-usaha untuk optimalisasi sector pertanian perkebunan, peternakan dan perikanan baik produksi maupun pengolahan hasilnya 6. Menjamin dan mendorong usaha-usaha untuk terciptanya pembangun disegala bidang yang berwawasan lingkungan sehingga terjadi keberlanjutan usaha-usaha pembangunan dan pemanfaatannya.

F. Struktur Organisasi 1. Struktur Organisasi Pemerintah Desa No 1

Nama Erens J. Fuah

2

Jabatan Kepala Desa

Pendidikan Terakhir SLTA

Sekretaris Desa Kep. Urusan Tata Usaha Dan

3

Amos Agustinus Nako

4

Adam Toulay

Kep. Urusan Pemerintahan

SLTA

5

Nelson Pa’u

Kep. Urusan Pembangunan

SLTA

6

Eli Mata Ratu

Kepala Dusun Deteasa

SLTA

7

Demsi Bulan

Kepala Dusun Fa’a

SLTA

8

Welhelmus Suek

Kepala Dusun Baeoen

SLTA

9

Ayub Manu

Kepala Dusun Tokobatu

SLTA

Umum

SLTA

2. Badan Permusyawaratan Desa No

Nama

Jabatan

Pendidikan Terakhir

1

Simon Toulay

Ketua

SLTA

3

D. M. Fiah

Sekretaris

SLTA

4

Landelinus Olla

Anggota

SLTA

5

Kristyanto Doroh

Anggota

SLTP

6

Adolfina Londo Markus

Anggota

SLTP

5


3. Struktur organisasi Karang Taruna No

Nama

Jabatan

Karang Taruna yang baru belum dibentuk oleh Pemerintah Desa. G. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No

Jenis Pekerjaan

Jumlah

1

Petani

202

2

Nelayan

112

3

Tukang

4

4

Swasta

3

5

PNS

2

6

Guru Swasta / Honor

6

7

pensiunan

1

8

Ojek

3

9

Sopir

1

10

Pelajar

226

11

Mahasiswa

19

12

IRT

193

Jumlah Penduduk Berdasarkan Etnis/Suku No

Etnis / Suku

KK

1

Rote

280

2

Flores

1

Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama No

Agama

1

Katolik Roma

2

Kristen

KK 280 1 6


H. Penyediaan Layanan Pendidikan dan Kesehatan 1. Layanan Pendidikan

N o

1

Layanan Pendidikan Taman Bermain

2

PAUD

3

TK

4

Jumlah Layanan Pendidikan Tidak ada

Kondisi

Jarak Tempuh Dari Kantor Desa

Waktu Tempuh Dari Kantor Desa

Pengajar (orang)

PNS/ Honorer/ Kontrak

-

-

-

-

-

- 1 Km

- 15 menit

- 2 orang

2

Baik

- 1 Km

- 15 menit

- 2 orang

Tidak ada

-

-

-

-

1

Baik

- 1 Km

- 15 menit

SD/MI Sederajat

- Honorr - Honor -

6 orang

PNS

2 orang

Honor

2

2. Layanan Kesehatan

N o

Layanan Kesehatan

Jumlah Layanan Kesehatan

1

Puskesmas/Pustu

Tidak ada

-

Jarak Tempuh Dari Kantor Desa -

2

Polindes

1

Baik

1,5 Km

30 menit

2 orang

3

Posyandu

4

Baik

- 1 km

- 30 Menit

- 20 orang

4

Klinik Swasta

-

-

-

-

-

2

Baik

1 km

30 Menit

2 Orang

-

-

-

-

-

5 6

Tenaga Kesehatan Desa Dokter Praktek

Kondisi

7

Waktu Tempuh Dari Kantor Desa

Jumlah Tenaga Kesehatan

-

-


I. Pelaku Generasi Sehat dan Cerdas No

Pelaku GSC

Nama Pelaku GSC

Jabatan

Mulai Terlibat di GSC 2011

1

KPMD

Yunsel K. N. Sina

-

2

KPMD

Olgarina N. Bulan

-

3

TPMD

Maria Doroh

-

2011

4

TPMD

Yesaya Baeama

-

2007

5

TPMD

Maria Raikou

-

2009

6

PK

Weli Raikou

Ketua

2008

7

PK

Weli Dju

Sekretaris

2009

8

PK

Neldi Mone

Bendahara

2008

2016

J. Kondisi Sebelum dan Sesudah Generasi Sehat dan Cerdas memuat mengenai kondisi desa sebelum kehadiran kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas. Sementara sesudah kehadiran memuat efek atas kehadiran Generasi Sehat dan Cerdas terutama dalam hal pendidikan dan kesehatan termasuk di dalamnya jumlah pemanfaat dan item kegiatan. Sebutkan pula komentar dari pemanfaat, pelaku ataupun Kepala Desa terhadap kehadiran Generasi Sehat dan Cerdas.

Kondisi Sebelum dan Sesudah Generasi Sehat dan Cerdas Kesehatan No 1 2

3

4

5

Kondisi Sebelum GSC Kesehatan Terdapat beberapa Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik Terdapat beberapa anak menderita kekurangan gizi, gizi buruk, busung lapar Masih rendah kesadaran Ibu hamil untuk periksa kesehatannya Masih rendah kesadaran suami mendampingi istri untuk konseling kehamilan PKK kurang semangat memantau pelaksanaan posyandu

Kondisi Setelah GSC Kesehatan Tidak ada Ibu Hamil KEK Tinggal terdapat anak kekurangan gizi (sudah tidak ada anak gizi buruk, busung lapar) Karena ada pemberian transport dan PMT, maka Ibu Hamil dan anak anak tertib periksa ke posyandu Suami sudah mulai mendampingi istri dalam konseling kehamilan PKK menjadi rajin memantau pelaksanaan posyandu, pemberian PMT bahkan Kepala Desa dan Dusun juga terlibat dalam kegiatan ini 8


Kondisi Sebelum dan Sesudah Generasi Sehat dan Cerdas Pendidikan No 1

Kondisi Sebelum GSC Pendidikan Ada batasan anak umur 7 tahun baru boleh masuk SD

Kondisi Setelah GSC Pendidikan Sekarang setelah tamat POSYANDU, anak harus masuk PAUD dan mendapatkan sertifikat. Selanjutnya anak masuk SD

Dulu jika anak pertama melanjutkan ke SMA, maka anak kedua berhenti sekolah 2

SMP. Mengingat orang tuanya

Semua anak mulai SD, SMP diberikan fasilitas untuk melanjutkan sekolah

miskin, tidak ada biaya sekolah SMP.

3

4

5

Jarak tempuh jauh dan tidak ada biaya transport ke sekolah SLTP maka anak-anak berhenti sekolah Anak-anak tidak ke sekolah karena tidak memiliki seragam dan buku tulis Anak tidak mau sekolah SD, SMP dan belum kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan bagi anak

Dengan adanya biaya transport dari GSC bagi anak anak yang tidak mampu maka mereka sudah mulai bersekolah lagi Sudah ada alokasi dari GSC sehingga anak-anak mulai ke Sekolah Setelah mendapat penyuluhan GSC maka orang tua mendukung anak untuk bersekolah SD, SLTP

K. Kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas berisikan kegiatan-kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas yang telah berjalan di desa Hundihopo. Kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas yang telah berjalan di desa adalah : 1) PMT Gizi Buruk 2) PMT Gizi Kurang 3) Kontrak Bidan 4) Transportasi Kader 5) Pengadaan Alat Kesehatan di pustu 6) Pelatihan Ibu Hamil dan Pasangan 7) Pengadaan Alat permainan di Paud 9


8) dll data diambil dari form 8 Erata PTO L. Foto-foto mengenai aktivitas warga desa, pejabat pemerintahan desa, balai desa, kondisi alam desa, kegiatan pendidikan dan kesehatan, pelaku Generasi Sehat dan Cerdas wajib

Petani Bawang sedang menyiram tanaman bawang

Panen bawang di lakukakan oleh Ibu-Ibu

10


Masyarakat sedang mengambil air di sumber air di desa hundihopo

Kondisi pustu Hundihopo saat ini

Menenun adalah salah satu pekerjaan Ibu Ibu terutama yang lansia 11


Memilih biji kusambi untuk di jual

Menyadap Nira lontar merupakan pekerjaan pokok masyarakat Hundihopo pada saat musim kemarau

12


Mengelolah Nira lontar menjadi gula merah untuk di jual

Balai Desa Hundihopo

Aktivitas pendidikan di SD Hundihopo

13


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.