LEGENDA DAN SEJARAH DESA Pada jaman dahulu Desa Tamaila dinamai Tambati “ Lo Ila“ yang artinya tempat orang – orang mencari makanan disebabkan di tempat itu banyak pohon sagu sebagai bahan makanan pada musim kemarau. Pada tahun 1986 tempat tersebut di buka menjadi tempat pemukiman namanya di ubah menjadi Dusun Tamaila dari Desa Lakeya, kemudian pada tahun 2002 Desa Lakeya dimekar menjadi 3 Desa yaitu Desa Lakeya, Desa Tamaila, Desa Sidoarjo, dan pada tahun 2010 Desa Tamaila di mekar lagi menjadi dua Desa yaitu Desa Tamaila Dan Desa Tamaila Utara. Desa Tamaila Utara adalah hasil mekaran dari Desa Tamaila sejak tahun 2010.
KONDISI UMUM DESA Secara Geografis dan secara administratif Desa Tamaila Utara merupakan salah satu dari 15 Desa di Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo dan memiliki luas Wilayah 3074,66 km. Secara topopografis treletak pada ketinggiaan 115 km diatas permukaan air laut. Posisi Desa Tamaila Utara yang terletak pada bagian Barat Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo dan memiliki batas-batas administrasi sebagai berikut : a. Sebelah
Utara
berbatasan
dengan
Kecamatan
Sumalata b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tamaila c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tamaila d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tamaila Utara. Lahan di Desa Tamaila Utara sebagian besar merupakan Tanah Kering 99,982 % dan Tanah sawah sebesar 0,018 %.
Tabel 1 : Peruntukan Lahan Tanah Sawah
Luas
Tanah Kering
Luas
1. Irigasi Teknis
29 Ha
1. Bangunan
57,2 Ha
2.Irigasi setengah Teknis
27 Ha
2. Tegalan / Kebun
430,24 Ha
3. Irigasi sederhana No PU
-
3. Penggembala
-
4. Tadah hujan
20,24 Ha
5. Tambak
-
6. Kolam
5 Ha
7. Tidak Diusahakan 8. Tanamam Kayu
19,3 Ha
9. Hutan Negara
2238,78Ha
Jumlah
56 Ha
251 Ha
3018,66Ha
Sumber DataProfil Desa 2015
DEMOGRAFI Jumlah Penduduk Desa Tamaila Utara berdasarkan Profil Desa tahun 2016 sebesar 1062 jiwa yang terdiri dari 498 laki laki dan 564 perempuan. Sedangkan pertumbuhan penduduk dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 2 : Jumlah Penduduk No
Jenis kelamin
Tahun 2012 2013 2014 2015
2016
%
1
Laki-laki
475
502
518
533
498
10,8%
2
Perempuan
467
486
516
529
564
11,7%
942
988
1034
1062
1062
11,2
Total
% Sumber data Profil Desa
Tingkat kemiskinan di Desa Tamaila Utara termasuk tinggi. Dari jumlah penduduk diatas, jumlah KK di desa Tamaila
Utara
adalah....
175
KK
tercatat
sebagai
Pra
Sejahtera, 27 KK tercatat Keluarga Sejahtera, 5 Keluarga Kaya, 177 Keluarga Sedang dan 284 Keluarga Miskin.
PEMBAGIAN WILAYAH DESA Wilayah Desa Tamaila Utara terdiri dari 4 dusun yaitu : Dusun Serayu, Dusun Ilohelomo, Dusun Mekar Jaya dan Pemukiman yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Dusun. Posisi Kepala Dusun menjadi sangat strategis seiring banyaknya limpahan tugas kepada aparat ini.
VISI DAN MISI DESA “Meningkatkan Pemerintahan
Pelaksanaan/Penyelenggaraan Dan
Pembangunan
Serta
Pelayanan
Kemasyarakatan Yang Lebih Baik� Secara Rinci Visi tersebut diatas diterjemahkan sebagai berikut : a. Penyelenggaraan
Pemerintahan
yang
baik
adalah
meningkatkan kapasitas aparatur Pemerintah Desa yang Amanah. b.
Pelaksanaan
pembangunan
yang
baik
adalah
melaksanakan pembangunan sesuai dengan Program yang
ada
seperti
perencanaan,
pelaksanaan,
pengendalian, evaluasi serta partisipasi masyarakat lainnya. c.
Pelayanan
kemasyarakatan
yang
baik
hendak
diwujudkan secara cepat dan tepat. Misi Desa Tamaila Utrara merupakan implementasi Visi yang merupakan rumusan umum mengenai Ide-ide serta upaya pelaksanaan mewujudkan masyarakat hidup mandiri cerdas Aman dan Sejahtera yang diuraikan dengan Misi sebagai berikut :
“Mewujudkan masyarakat yang aman, mandiri dan sejahtera“ a. Masyarakat yang aman adalah masyarakat yang hidup dalam keadaan aman, bebas dari segala tindakan intimidasi maupun tekanan dari pihak lain b. Masyarakat yang mandiri adalah masyarakat yang maju dan sukses c. Masyarakat yang Damai adalah masyarakat seluruh masyarakat Desa Tamaila Utara hidup Rukun Damai serta saling harga menghargai satu sama lain serta saling Bantu membantu kepada masyarakat yang masih ekonominya belum beruntung. d. Masyarakat yang Sejahtera adalah masyarakat yang seluruh kebutuhan hudupnya terpenuhi dalam tatanan masyarakat yang harmonis di masyarakat umum.
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA Sebagai
sebuah
desa,
sudah
tentu
struktur
kepemimpinan Desa Tamaila Utara tidak bisa lepas dari struktur administrasi pemerintahan pada level di atasnya.
STRUKTUR ORGANISASI DESA TAMAILA UTARA KEPALA DESA BPD HARTATI LAMALANI SEKRETARIS DESA HASAN DAKO KAUR PEMERINTAHAN KAUR PEMBANGUNAN AMIR KARIM KAUR UMUM AISA DAKO BENDAHARA NELA KARIM
PAMONG TANI
SATGAS
KADUS SERAYU
KADUS ILOHELUMA
KADUS MEKAR JAYA
KADUS PEMUKIMAN
SARTIN KONI
AGUS PANUNU BILONDATU
KADIR HASAN
SARTON PAKAYA
Tabel 3 Pengurus Badan Permusyawaratan Desa Tamaila Utara No 1
Nama Kadir R. Ingi
Jabatan Ketua
2
Herdina Mataluni
Wakil Ketua
3
Astin Akili
4
Nurma Karim
Anggota
5
Tambrin Tomaahu
Anggota
Sekretaris
Tabel 4 Pengurus LPM Desa Tamaila Utara No Nama Jabatan 1 Tarmin S. Eaji Ketua 2
Amina Uno
Anggota
3
Suharto Hasan
Anggota
4
Karim Bakari
Anggota
5
Tambrin Adam
Anggota
Tabel 5 Pengurus Karang Taruna Desa Utara No Nama Jabatan 1 Suharto Hasan Ketua 2
Maimuna Usman
Sekretaris
3
Hasmiyati Gani
Bendahara
4
Ronal Abdulah
Anggota
5
Erlan Hulopango
Anggota
6
Jefri Djafar
Anggota
7
Oyan Daud
Anggota
8
Iqbal Karim
Anggota
Tabel 6 Pengurus Tim Penggerak PKK Desa Tamaila Utara No
Nama
Jabatan
1
Zubaidah P. Matili, S.Pd
Ketua
2
Elvis Karim
Sekretaris
3
Beni Talai
Bendahara
4
Rusni Pomeya
Ketua Pokja I
5
Yusran Karim
Wakil Ketua Pokja I
6
Ningsih R. Mani
Sekretaris Pokja I
7
Herlina S. Koni
Anggota Pokja I
8
Salma Laja
Ketua Pokja II
9
Erma Karim
Wakil Ketua Pokja II
10
Saida Saleh
Sekretaris Pokja II
11
Amina Husain
12
Amina Uno
Ketua Pokja III
13
Asni Palai
Wakil Ketua Pokja III
14
Asna Karim
Sekretaris Pokja III
15
Maryam Dai
Anggota Pokja III
16
Susanti Sojono
17
Irwin Kina
Wakil Ketua Pokja IV
18
Rusni Gani
Sekretaris Pokja IV
19
Indah Yusuf
Anggota Pokja IV
Anggota Pokja II
Ketua Pokja IV
Secara umum pelayanan pemerintahan Desa Tamaila Utara
kepada
masyarakat
cukup
memuaskan
dan
kelembagaan yang ada berjalan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT Berkaitan dengan letaknya yang berada di provinsi Gorontalo suasana budaya masyarakat Gorontalo sangat
terasa di Desa Tamaila Utara. Dalam hal kegiatan agama Islam misalnya, suasananya sangat dipengaruhi oleh aspek budaya dan sosial Gorontalo. Hal ini tergambar dari masih adanya budaya miraji, tahlilan, dan lainnya yang semuanya merefleksikan
sisi-sisi
akulturasi
budaya
islam
dan
Gorontalo. Semakin
terbukanya
masyarakat
terhadap
arus
informasi, hal-hal lama ini mulai mendapat respon dan tafsir balik
dari
masyarakat.
Hal
ini
menandai
babak
baru
dinamika sosial dan budaya, sekaligus tantangan baru bersama masyarakat desa
Tamaila Utara. Dalam rangka
merespon tradisi lama ini telah mewabah dan menjamur kelembagaan sosial, politik, agama dan budaya di Desa Tamaiala Utara. Tentunya hal ini membutuhkan kearifan tersendiri, sebab walaupun secara budaya berlembaga dan berorganisasi adalah baik tetapi secara sosiologis akan beresiko menghadirkan kerawanan dan konflik sosial. Dalam catatan sejarah, selama ini belum pernah terjadi bencana alam dan sosial yang cukup berarti di Desa Tamaila Utara. Isu-isu terkait tema ini, seperti kemiskinan dan bencana
alam,
tidak
sampai
pada
titik
kronis
yang
membahayakan masyarakat dan sosial. Tingkat pendapatan rata-rata penduduk Desa Tamaila Utara masih sangat rendah. Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa teridentifikasi ke dalam beberapa sektor yaitu Buruh Pabrik, Petani, Peternak, Pedagang, Tukang Kayu, Tukang Batu, Perangkat Desa, Pengrajin, dan lain-lain. Berikut ini adalah tabel jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian.
Tabel 7 : Mata Pencaharian Penduduk No
Mata Pencaharian
Jumlah
1
Buruh Tani
56
2
Petani
3
Tukang Kayu
3
4
Penjahit
5
5
PNS
2
6
Honorer
7
7
Pengrajin
1
8
Perangkat Desa
7
232
Jumlah
305
Dengan melihat data di atas maka mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani. Hal ini disebabkan karena sudah menjadi mata pencaharian turun-temurun sejak dulu, minimnya tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat tidak punya keahlian lain dan akhirnya tidak punya pilihan lain selain menjadi petani.
WISATA ALAM TAMAILA UTARA Indonesia negara
dikenal
kepulauan
yang
sebagai memiliki
kekayaan yang melimpah dalam hal keanekaragaman
dan
daerah
wisatanya. Indonesia memiliki banyak sekali air terjun dengan keindahannya yang
tersebar
di
ribuan
pulau.
Sebagian besar air terjun tersebut masih
belum
ditemukan
oleh
tersembunyi dalam pelukan alam.
masyarakat
dan
masih
Salah satu contoh air terjun yang awalnya tersembunyi ditengah hutan namun akhirnya ditemukan oleh masyarakat adalah air terjun yang ada di desa Tamaila Utara. Air terjun ini menjadi wisata alam terbaik yang ada di kecamatan tolangohula.
Banyak
masyarakat
menghabiskan
waktu
liburnya di tepat ini merasakan sejuknya alam bebas tanpa hiruk pikuk polusi. Airna yang jernih menjadi romantisme penyatuan keindahan alam itu dengan bebatuan yang tersusu secara rapi di tempat itu.
PELAKSANAAN PROGRAM GENERASI DI DESA TAMAILA UTARA Program Generasi Sehat dan Cerdas di Desa Tamaila Utara telah berjalan selama 4 tahun. Dalam rentang waktu tersebut, pelaksanaan program Generasi Sehat dan Cerdas di Desa
Tamaila
Utara
diterima
oleh
Pemerintah
dan
Masyarakat Desa serta memberikan dampak yang signifikan
bagi pelaksanaan kesehatan dan pendidikan di Desa Tamaila Utara. Adapun kondisi layanan pendidikan dan kesehatan di Desa Tamaila Utara digambarkan dalam tabel berikut : Tabel 8 Kondisi Layanan Pendidikan Kondisi Layanan Jenis Layanan Yang Ada
Jumlah
1. Taman Bermain / PAUD
2. SD/MI Sederajat
3. SMP/MTS Sederajat
(uraikan ketersediaan layanan setiap saat, kemudahan dijangkau, dan kualitas layanan oleh tenaga kesehatan)
2
Taman bermain atau PAUD dapat difungsikan dan dapat dijangkau oleh pemanfaat serta kwalitasnya dalam keadaan baik dan layak pakai
2
SD/MI sederajat dapat difungsikan dan dapat dijangkau oleh pemanfaat serta kwalitasnya dalam keadaan baik layak pakai
1
SMP/MTs sederajat dapat difungsikan dan dapat dijangkau oleh pemanfaat serta kwalitasnya dalam keadaan baik layak pakai
Jumlah Tenaga Pengajar di Desa
Guru PNS
Guru Honorer
2
7
Sebagian
besar
anak-anak yang tinggal di desa
Tamaila
Utara
dewasa ini sudah mulai
Penyuluhan Tentang Pentingnya Pendidikan
menyadari
tentang
pentingnya
pendidikan,
namun
ada
beberapa
faktor yang menyebabkan masyarakat desa belum mampu mengenyam pendidikan dengan layak, di antaranya pengaruh dari lingkungan keluarga yang tidak mendukung akan semangat belajar mereka, karena kebanyakan orang tua di desa beranggapan bahwa lebih baik meneteskan peluh diladang dari pada duduk seharian di bangku sekolah. Paradigma masyarakat seperti ini tentunya menjadi salah satu perhatian khusus oleh program generasi sehat dan cerdas. Dimana tujuan utama adanya program ini adalah untuk membantu mempermudah akses layanan pendidikan kepada masyarakat, khusunya masyarakat miskin. Melalui program ini pula, Masyarakat disadarkan akan pentingnya pendidikan
melalui
pertemuan-pertemuan
(musyawarah)
Dusun atau Desa yang dilaksanakan oleh program generasi, dimana pada pertemuan tersebut pelaku program di Di Desa memberikan
pemahaman
kepada
masyarakattentang
pentingnya pendidikan. Hal ini tentunya berbuah hasil yang baik, angka pengangguran anak usia SD dan SMP semakin berkurang. Masyarakat miskin yang memiliki anak usia SD dan SMP di intervensi oleh program. Permasalahanyan yang dihadapi terfasilitasi dengan baik. Anak berkebutuhan Khusus (Cacat Fisik) di Desa Tamaila Utara yang berasal dari RT Miskin mendapatkan bantuan berupa Kaca mata untuk membantu memotivasi siswa agar siswa tetap bersekolah. Tidak hanya anak berkebutuhan khusus yang di intervensi oleh program, siswa yang berasal dari keluarga miskin yang jarak rumah ke lokasi
jauh
diberikan
Beasiswa
berupa
Transport,
Perlengkapan Sekolah (Seragam dan Alat Tulis Menulis). Serta pemberian Insentif untuk tenaga pendidik SD dan SMP yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di Desa Tamaila
Penyerahan Bantuan Seragam dan Perlengakapan Sekolah Serta Alat Bantu melihat Kepada ABK
Tabel 9 Kondisi Layanan Kesehatan Kondisi Layanan Jenis Layanan Yang Ada
Jumlah
(uraikan ketersediaan layanan setiap saat, kemudahan dijangkau, dan kualitas layanan oleh tenaga kesehatan)
1. Puskesmas / Pustu
1
Pustu ada tapi fasilitas pelengkap kurang seperti lampu dan air
2. Polindes
0
Tidak ada
3. Posyandu
3
3 masih menumpang di kantor desa dan rumah kadus
4. Klinik Swasta
0
Tidak Ada
5. Bidan Praktek
0
Bidan ada dan tinggal menetap di desa
6. Dokter Praktek
0
Tidak ada
Jumlah posyandu di desa Tamaila Utara berada di 3 lokasi. Kegiatan posyandu dilaksanakan 1 kali dalam 1 bulan.
Kegiatan
posyandu
meliputi
pendaftaran,
penimbangan, konsultasi gizi, dan pemberian makanan
tambahan kepada balita. Disamping itu pemberian makanan tambahan juga diberikan kepada balita dengan kondisi gizi kurang serta kondisi BGM (di bawah garis merah). Pemberian makanan dilakukan pembiayaan dari
BLM
Generasi
tambahan dengan bersumber program Sehatdan
cerdas. Kegiatan lain di posyandu
adalah
konseling dan penyuluhan terkait tumbuh kembang anak, perawatan bayi, PHBS, pola pemberian makanan sehat serta untuk kesehatan ibu hamil. Sosialisasi terkait pentingnya 1000
HPK
diberikan
agar
masyarakat
benar-benar
memperhatikan kondisi bayi dan balita terutama memantau tumbuh kembang anak selama periode emas pertumbuhan anak. Adanya
program
Generasi
Sehat
dan
Cerdas
ini
memberikan dampak pada kesadaran masyarkat untuk hadir di posyandu. Untuk memberikan suasana yang edukatif di posyandu, disamping kegiatan penyuluhan juga disediakan alat permainan edukasi untuk anak-anak balita. Selama program ini berjalan di desa Tamaila Utara posyandu telah mendapatkan bantuan pembelian APE untuk meningkatkan kualitas pelayanan di posyandu. Program Generasi juga memberikan perhatian kepada para kader posyandu, dengan memberikan insentif bulanan serta kegiatan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill dari kader posyandu. Manfaat program GSC sangat dirasakan masyarakat.
PELAKU PROGRAM GENERASI Program GSC di desa Tamaila Utara telah berjalan selama 4 tahun sejak tahun 2012 hingga saat ini. Selama kurun waktu 4 tahun (hingga saat ini) pelaku program GSC mengalami beberapa kali pergantian di beberapa posisi. Perubahan pelaku GSC lebih banyak tejadi pada TPMD dan PK karena berbagai alasan, misalnya kurangnya support dana untuk intensif mereka, karena kesibukan, ketidak cocokan dengan pelaku yang lain. Berikut adalah nama pelaku kegiatan GSC di desa Tamaila Utara pada TA 2016 Daftar Pelaku GSC No
Nama
Jabatan
Alamat
Lama Aktif
1
Elvis Karim
KPMD
Dusun Iloheluma
4 Tahun
2
Neni Palai
KPMD
Dusun Serayu
4 Tahun
3
Risnawati
TPMD
Dusun Serayu
4 Tahun
4
Rosna Gani
TPMD
Dusun Serayu
4 Tahun
5
Rosdian Gani
TPMD
Dusun Serayu
1 Tahun
6
Asni Dau
TPMD
Dusun Iloheluma
2 Tahun
7
Kartin Ibrahim
TPMD
Dusun Iloheluma
2 Tahun
8
Irwin Konoho
TPMD
Dusun Iloheluma
3 Tahun
10 Ciko Panunu
TPMD
Dusun Mekar Jaya
3 Tahun
11 Lisa Tuki
TPMD
Dusun Mekar Jaya
1 Tahun
12 Sartin Dako
TPMD
Dusun Mekar Jaya
2 Tahun
13 Erni Tuki
TPMD
DusunPemukiman 3 Tahun
14 Kartin Ismail
PK
Dusun Ilohelume
4 Tahun
15 Rosdian Gani
PK
Dusun Serayu
3 Tahun
16 Hartin Tangahu
PK
Dusun Mekar Jaya
3 Tahun
KEGIATAN PROGRAM GENERASI SEHAT DAN CERDAS DI DESA TAMAILA UTARA Program Generasi Sehat dan Cerdas sebagaimana tujuan yang diharapkan dari pemerintah yaitu 1. Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak-anak balita. 2. Meningkatkan pendidikan anak-anak usia sekolah hingga tamat SD/MI dan SMP/MTs Dengan Tamaila mencapai
mengacu
Utara
pada
melakukan
tujuan
program.
tujuan
program
serangkaian Tentu
ini
kegiatan
semua
desa untuk
kegiatan
itu
berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang ada di desa Tamaila
Utara,
dan
penetapan
kegiatan
itu
melalui
serrangkaian tahapan dari tingkat dusun (FGD) hingga ditetapkan dalam forum MAD di kecamatan. Kegiatan yang selama ini dilaksanakan di desa Tamaila Utara diantaranya : a. Pemberian Makanan Tambahan Racikan Bahan Lokal Untuk BalitaBGM, Stunting, Gizi Buruk dan Gizi Kurang b. Pemberian Susu Bagi IH KEK, Balita BGM, Stunting. c. Pemberian PMT untuk Ibu hamil Kekurangan Energi Kronik d. Pemberian PMT untuk kegiatan posyandu e. Kelas Ibu hamil f. Pengadaan Pengganti Pil Fe g. Pelatihan Perawatan Payudara h. Konseling dan pengasuhan anak i. Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak j. Posyandu Mobile k. Transport Rujukan Pemerikaan IH Resti l. Bantuan Transport untuk Kader Posyandu
m. Bantuan Perlengakapan Pelayanan Posyandu n. Bantuan Perlengkapan siswa (termasuk ABK) o. Bantuan beasiswa (Transport Siswa) p. Motivasi Masalah Pendidikan q. Pemberian Transport Untuk GTT HASIL PELAKSANAAN PROGRAM Sebagian dari hasil positif pelaksanaan program GSC di desa Tamaila Utara adalah tampak dari table berikut. No Jenis Kegiatan
Jumlah Pemanfaat 2013 2014 2015 2016 PMT Gizi Kurang BGM 17 6 5 2 PMT IH KEK 3 1 2 2 IH RESTI 11 4 3 1 Anak Usia SD Putus Sekolah 17 49 5 4 Anak Usia SMP Putus 17 31 14 12 Sekolah
1 2 3 4 5
60 50 40 2013
30
2014 20
2015 2016
10 0 PMT Gizi PMT IH KEK Kurang BGM
Tabel
IH RESTI
Anak Usia SD Anak Usia Putus SMP Putus Sekolah Sekolah
dan grafik diatas tentunya menggambarkan
bahwa program generasi mempunyai dampak positif terhadap indikator kesehatan dan pendidikan yang menjadi target program. Indikator kesehatan memperlihatkan peningkatan terbesar yakni menurunnya tingkat kurang gizi anak, Ibu hamil kekurangan enregi kroni dan ibu hamil resiko tinggi. Sementara untuk penanganan anak putus sekolah dan
kemali bersekolah juga memperlihatkan peningkatan yang signifikan. Tingkat Gizi Buruk Menurun: Kegiatan Program Generasi di Desa Tamaila Utara mampu mengurangi jumlah penderita gizi buruk secara signifikan. Pemberian makanan tambahan seperti susu dan racikan bahan lokal mampu menurunkan penderita gizi buruk di Desa Tamaila Utara. Gizi buruk pada anak merupakan penyebab utama kematian balita. Gizi buruk membuat anak rentan terhadap infeksi dan memiliki masa pemulihan yang lambat
setelah
menderita
sakit
tertentu.
Bukti
ilmiah
menunjukkan bahwa dampak gizi buruk kronis yang diderita olehanak–anak berusia di atas 2–3 tahun tidak dapat dipulihkan kembali.
Dampak Pada Pendidikan Evaluasi
ini
berpengaruh
menunjukkan positif
pada
bahwa indikator
Program pendidikan.
Generasi Secara
khusus, Program Generasi telah membantu peningkatan jumlah pendaftaran anak–anak usia sekolah dasar untuk bersekolah. Secara lebih spesifik, maka bisa dikatakan bahwa Program Generasi telah berhasil mendorong hampir seluruh anak usia 7–12 tahun untuk mendaftar di sekolah.
Seberapa Efektif Pemberian insentif Dalam Penerapan Program? Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, tujuan penting dari Program Generasi adalah untuk mengevaluasi efektivitas pemberian insentif sebagai imbalan bagi masyarakat atas keberhasilan mereka memajukan bidang kesehatan dan pendidikan. Kegiatan evaluasi ini dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menguji dampak pemberian insentif dan
membandingkannya
dengan
penerapan
program
yang
dilakukan tanpa pemberian insentif. Hasil evaluasi ini menunjukkan bahwa pemberian insentif berakibat pada perbaikan indikator kesehatan. hasil evaluasi menunjukkan bahwa rata–rata 50–75 persen dari keseluruhan dampak atau pencapaian
pada
pemberian insentif.
indikator
kesehatan
dihasilkan
dari