2016
Pada jaman penjajahan Belanda Desa Tanjung merupakan wilayah yang sistim pemerintahannya memakai sistem perbekel, yang istilah perbekel ini sama dengan istilah Kepala Desa di era pemerintahan sekarang ini. Perbekel yang ada di Tanjung mengayomi umat Hindu dan Budha di wilayah Tanjung, Gondang dan Pemenang. Adapun Perbekelnya yang pertama (I) adalah I Gusti Made Oka dan umat muslimnya dipimpin oleh sistem Pemusungan Tanjung sampai Sokong yang dipimpin oleh Raden Durangsa dan Datu Nyakrawa. Sistem pemerintahan ini berakhir sampai dengan tahun 60-an. Mulai dari tahun 1963 sistem pemerintahan tidak lagi menggunakan sistem perbekel maupun pemusungan. Sehingga pada tahun 1963 terpilihlah Datu Mudasawi menjadi Kepala Desa Pertama (I) dan berakhir sampai dengan 1968 yang wilayah kerjanya dari Tanjung sampai Leong – Tegal Maja. Pada tahun 1968 diadakan pemilihan kepala desa yang mana pada waktu itu terpilih sebagai Kepala Desa adalah Sudiasim yang masih tetap terpilih hingga 3 kali periode yaitu sampai dengan tahun 1987. Akan tetapi belum sampai berakhirnya jabatan pada tahun 1987 diangkatlah Wartadi sebagai PLT Kepala Desa Tanjung karena Kepala Desa Sudiasim mengundurkan diri menjadi Seorang Kepala Desa yang mana pada waktu itu Wartadi menjadi PLT dari tahun 1987-1988). Pada tahun 1988 diadakan lagi pemilihan Kepala Desa yang mana pada waktu itu dimenangkan oleh Datu Ratmadi untuk periode pemerintahan dari tahun (1988-1996), setelah masa kepemimpinan Datu Ratmadi, Kepala Desa Tanjung selanjutnya yakni Tarna, SH yang menjabat dari tahun 1996 – 2002, Kepala Desa Tanjung setelah Tarna, SH adalah Datu Tashadi Putra (20062012).
DESA TANJUNG
2016
Desa Tanjung merupakan salah satu desa dari tujuh desa di Kecamatan Tanjung, secara geografis berada di tengah pusat pemerintahan kabupaten Lombok Utara ( 0 km ) dan sekitar 35 km dari ibukota propinsi dengan keadaan wilayah sebagai berikut : Luas Desa Tanjung 2.9368 Ha. Terdiri dari ; Tanah Sawah
: - Sawah Irigasi ½ teknis
: 221
ha
Tanah kering
: - Pemukiman
: 60
ha
Tanah Perkebunan
: - Tanah Perkebunan Rakyat : 12,3 ha
Tanah fasilitas umum : - Kas Desa
:-
ha
Kantor Desa
:5
Are
Tanah Kas Desa
: 50 Are
Batas wilayah Desa Tanjung sebagai berikut : -
Sebelah Utara
: Laut Jawa
-
Sebelah Selatan
: Desa Tegal Maja
-
Sebelah Barat
: Desa Sokong
- Sebelah Timur
: Desa Jenggala
2016
Berdasarkan hasil pengukuran indikator IDM Kemendes PDT 2016, status Desa Tanjung berdasarkan Indeks Desa Membangun adalah Desa Berkembang.
DESA TANJUNG
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2015 : Total Jumlah Penduduk
:
8.977 jiwa
1. Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin Laki-laki
2.
:
4.332 jiwa
Perempuan :
4.645 jiwa
Jumlah Penduduk menurut umur a.
0-5
tahun
:
658
Jiwa
b.
5 - 10
tahun
:
761
Jiwa
c.
10 - 25
tahun
:
2016
Jiwa
d.
25 - 60
tahun
:
4661
Jiwa
e.
60 ≤
:
640
Jiwa
tahun
3. Jumlah Anggota Keluarga Umur 7 – 15 Tahun : a. Sekolah : Laki-Laki
Perempuan
: 692 Orang : 607 Orang
b. Tidak Sekolah : Laki – Laki
:
2 Orang
Perempuan
:
3 Orang
2016
4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan : a. SD/ sederajat
:
3.457 orang
b. SMP / sederajat
:
2.667 orang
c. SLTA / sederajat
:
1.565 orang
e. Diploma (D1,D2,D3)
:
96 orang
f.
:
335 orang
Sarjana (S1,S2,S3)
Telah disebutkan di atas bahwa jumlah penduduk Desa Tanjung adalah 8.977 jiwa. Hasil pentahapan keluarga sejahtera di Desa Tanjung, data jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) sebanyak 1.960 KK dari 2.431 jumlah KK yang ada.
DESA TANJUNG
Desa Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara terbagi dalam 10 (sepuluh) dusun Definitif dan 2 (dua) Dusun Persiapan, dan 10 RT dengan luas wilayah + 296,8 hektar. Pembagian Wilayah Administrasi Desa Tanjung N o
Dusun
Jumlah Jiwa
Jumlah RT
Lk
Pr
Jumlah
1
Lading-lading
5
702
767
1.469
2
Karang Langu
5
444
457
901
3
Karang Swela
4
281
306
587
4
Karang Bayan
5
330
363
693
5
Karang Jero
4
224
237
461
6
Karang Bedil
4
227
238
465
7
Karang Raden
2
273
309
582
8
Karang Panasan
4
207
205
412
9
Karang Desa
12
801
794
1.595
10
Kandang Kaoq
5
544
588
1.132
50
4.033
4.264
8.297
11
Sorong Jukung
12
Gubuk Baru Jumlah
DESA TANJUNG
2016
Visi Visi merupakan harapan dan tujuan yang ingin dicapai. Visi Desa Tanjung, yaitu : “ Bersama Mewujudkan Pemerintahan Desa Tanjung Yang Bersih, Berwibawa, Demokratis Dan Bertanggungjawab ” dengan harapan cita-cita yang tertuang dalam visi tersebut dapat menjadi referensi untuk mengaplikasikan semangat yang tertanam dalam visi pembangunan Kabupaten Lombok Utara periode 2010-2015 yaitu : “ Terwujudnya Masyarakat Lombok Utara yang Maju, Mandiri dan Bermartabat dengan dilandasi Nilai-Nilai TIOQ TATA TUNAQ “.
Misi Untuk menunjang dan mendukung terwujudnya visi diatas, diperlukan misi yang jelas dan konkrit yaitu ; - Meningkatkan kwalitas dan kemampuan aparatur pemerintah desa - Meningkatkan kenyamanan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat - Membangun komunikasi dan kooordinasi yang baik dan intensif antar lembaga desa dalam rangka terwujudnya sinergitas pemerintahan desa
2016
- Memaksimalkan program dan kegiatan yang menyentuh derajat ekonomi masyarakat dan peningkatan kwalitas infrastruktur dusun dan desa - Mengoptimalkan Lembaga Keuangan Desa / BUMDes LKM Tanjung untuk penguatan modal usaha masyarakat miskin - Menjaga stabilitas, kerukunan dan keharmonisan hubungan antar masyarakat, agama dan etnis - Menumbuh kembangkan semangat kegotong royongan dalam semangat kebersamaan dan kekeluargaan.
DESA TANJUNG
BPD
KEPALA DESA
LPM
LASMIANTO
B U D I A W A N, SH
AHMAD AMINUDDIN, S.Hi SEKRETARIS DESA SYAIFUL BAHRI
Penghulu Desa
Pekasih I
Pekasih II
UST. DEDI RAHMAN
KARTONO
H. AWALUDIN
Kaur Pemerintahan
Kaur Pembangunan
Kaur Keuangan
FAJAR SIDIQ
SUMASNO
NI LUH DIARSI
Kaur Umum
Kaur Kesra
Kaur Trantib
BUDIARSAH
DATU MARTADINATA
SARIADI
Kepala Dusun
Lading-Lading
Karang Swela
Karang Langu
Karang Jero
Karang Bayan
MARTO
I WYN. SUBADA
RINAJIP
I KETUT SUKRADANA
LUMSAH
Karang Bedil
Karang Raden
Karang Panasan
Karang Desa
Kandang Kaoq
ALIMUDIN
R. AGUS SURIANTO
SUKERTI
I MADE SUDIARTHA
MULIADI
DESA TANJUNG
Gubuk Baru
Sorong Jukung
SOFIAN HADI
FAJAR SIDIQ
Etnis/Suku ; No.
Jenis Etnis/suku
Jumlah
Keterangan
1.
Sasak
5.512
Orang
2.
Arab
63
Orang
3.
Jawa
155
Orang
4.
Bali
2.039
Orang
Agama No.
Agama
Jumlah
Keterangan
1.
Islam
5.648
Orang
2.
Hindu
2.276
Orang
3.
Budha
570
Orang
4.
Kristen
-
Orang
2016
Prasarana Ibadah No.
Jenis Prasarana
1.
Masjid
2.
Musholla
3. 4.
Jumlah
Keterangan
6
Unit
12
Unit
Vihara
1
Unit
Pura
7
Unit
DESA TANJUNG
Desa Tanjung merupakan desa dengan tipologi wilayah datar dan perkotaan yang berada di tengah pusat kecamatan dan kabupaten, sehingga sumber pendapatan masyarakat cukup beragam, mata pencaharian penduduk Desa Tanjung yang sangat dominan adalah pedagang, petani dan buruh, selain itu ada sebagai PNS, tukang bangunan, nelayan, tukang ojek dan lain-lain. Sarana ekonomi yang ada diantaranya adalah pertokoan 53 unit, warung/kios 38 unit, industri kerajinan 7 unit, industri makanan 6 unit, industri alat rumah tangga 9 unit, angkutan 31 unit, usaha peternakan 5 unit, dan usaha pertanian/perkebunan 5 unit. Lembaga keuangan yang ada di Desa Tanjung adalah BRI, Bank NTB, Bank Syariat, Bank NSIP, BPR TAS, Koperasi Simpan Pinjam, Pegadaian, dan BUMDES. Data penduduk menurut mata pencaharian pokok, sebagai berikut : Petani
:
450
orang
Buruh Tani /Buruh Bangunan
:
1.290
orang
Buruh Harian Lepas
:
585
orang
Pedagang
:
1.759
orang
Wiraswasta
:
252
orang
PNS/TNI/POLRI/Pensiunan
:
153
orang
Pengerajin
:
16
orang
Peternak
:
1.149
orang
Tukang Bangunan
:
276
orang
Montir
:
10
orang
Nelayan
:
170
orang
Belum Bekerja
:
2,476
orang
DESA TANJUNG
2016
2016
DESA TANJUNG
Jenis Layanan Yang Ada 1. Taman Bermain / PAUD
Jumlah
7
Kondisi Layanan (uraikan ketersediaan layanan setiap saat, kemudahan dijangkau, dan kualitas layanan oleh tenaga kesehatan) Kondisi Layanan sangat baik dan mudah dijangkau dengan jarak rata-rata 200 meter
Kondisi Layanan sangat baik dan mudah dijangkau 2. SD/MI Sederajat
6
3. SMP/MTS Sederajat
0
Jumlah Tenaga Pengajar di Desa
dengan jarak rata-rata 200 meter
Guru PNS 60
Guru Honorer 40
2016
DESA TANJUNG
Jenis Layanan Yang Ada
Kondisi Layanan (uraikan ketersediaan layanan setiap saat, kemudahan dijangkau, dan kualitas layanan oleh tenaga kesehatan)
Jumlah
1. Puskesmas / Pustu 2. Polindes
Sangat Membantu masyarakat miskin dalam
1
peroses persalinan dan mudah dijangkau Mudah terletak di setiap dusun yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan kegiatan
3. Posyandu
12
peroses posyandu dilaksanakan setiap bulan untuk memantau perkembangan anak dan usia kehamilan
4. Klinik Swasta
1
5. Bidan Praktek
4
6. Dokter Praktek
2
Jumlah Tenaga Kesehatan di Desa
Mudah dijangkau oleh masyarakat karena dekat dengan semua dusun Mudah dijangkau dan sangat membantu masyarakat dalam peroses persalinan. Dekat dengan Pusat pemerintahan Desa
Dokter
Bidan
Perawat
2
9
13
DESA TANJUNG
Tenaga Kesehatan Lainnya (Kader, dll) 60
2016
Jumlah posyandu di desa Tanjung berada di 12 lokasi. Kegiatan posyandu dilaksanakan 1 kali dalam 1 bulan. Kegiatan posyandu meliputi pendaftaran, penimbangan, konsultasi gizi, dan pemberian makanan tambahan kepada balita. Disamping itu pemberian makanan tambahan juga diberikan kepada balita dengan kondisi gizi kurang serta kondisi BGM (di bawah garis merah) dan Pemberian Makanan Tambahan untuk ibu Hamil yang KEK. Pemberian makanan tambahan dilakukan dengan pembiayaan bersumber dari BLM program Generasi Sehat.
Adanya program Generasi Sehat dan Cerdas ini memberikan dampak pada kesadaran masyarkat untuk hadir di posyandu. Untuk memberikan suasana yang edukatif di posyandu, disamping kegiatan penyuluhan juga disediakan alat permainan edukasi untuk anak-anak balita. Selama program ini berjalan di desa Tanjung Sebagian posyandu telah mendapatkan bantuan pembelian APE untuk meningkatkan kualitas pelayanan di posyandu dalam hal ini juga tujuan untuk merangsang balita senang datang ke posyandu.
Program Generasi Sehat dan Cerdas juga memberikan perhatian kepada para kader posyandu, dengan memberikan insentif bulanan serta kegiatan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill dari kader posyandu. Manfaat program Generasi Sehat dan Cerdas sangat dirasakan masyarakat.
2016
DESA TANJUNG
Program GSC di desa Tanjung telah berjalan selama 6 tahun sejak pertama kali program ini diluncurkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2010 oleh pemerintah dengan nama PNPM Generasi Sehat dan Cerdas, dan berganti nama menjadi Generasi Sehat dan Cerdas (GSC). Selama kurun waktu 6 tahun sampai dengan sekarang ini,
pelaku
program GSC mengalami beberapa kali pergantian di beberapa posisi. Hanya pelaku KPMD yang bertahan dari awal program hingga saat ini. Perubahan pelaku GSC lebih banyak tejadi pada TPMD dan PK karena berbagai alasan, misalnya kurangnya support dana untuk intensif TPMD, kesibukan dan dampak pergantian kepala Desa. Berikut adalah nama pelaku kegiatan GSc di desa Tanjung pada TA 2016 No.
Nama
Jabatan
Mulai Aktif
1.
Candra Maulina
Ketua PK
Dari Tahun 2010
2.
Bq. Sirgita ening
Bendahara PK
Dari Tahun 2014
3.
Dahri Hamid
KPMD
Dari Tahun 2010
4
Nurhijah
KPMD
Dari Tahun 2010
5
Hanafi
Koordintor TPMD
Dari Tahun 2010
DESA TANJUNG
2016
2016
DESA TANJUNG
2016 Sebagian dari hasil positif pelaksanaan program GSC di desa Tanjung adalah tampak dari table berikut. Kegiatan yang selama ini dilaksanakan di desa Tanjung diantaranya : No.
Nama Kegiatan
2014
2015
1.
PMT BGM
13
8
2.
PMT Bumil KEK
21
15
DESA TANJUNG