Profil Desa Tuabatan

Page 1

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Direktorat Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Direktorat Pelayanan Sosial Dasar Generasi Sehat dan Cerdas

Desa Tuabatan Kecamatan Miomaffo Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016


A. Gambaran Umum Desa meliputi sejarah singkat kehadiran desa Tuabatan merupakan salah satu desa di wilayah kecamatan Miomaffo Tengah yang cukup dikenal dengan berbagai jenis tanaman pertanian dan Perkebunan. Sejarah terbentuknya Desa Tuabatan tidak terpisahkan dari sejarah terbentuknya Desa Tuabatan merupakan Wilayah kefetoran Naktimo dan Memiliki arti dalam Bahasa Dawan yaitu: “TUA“ yang artinya :”LONTAR” dan “BATAN” yang artinya “ BARISAN”. Dengan demikian Tuabatan artinya “ BARISAN LONTAR” Ada makna sekaligus harapan bahwa masyarakat Desa Tuabatan harus bersemangat dalam barisan terdepan dalam membangun kehidupan desanya. Pada zaman dahulu wilayah Tuabatan merupakan wilayah eks Kefetoran Naktimun yang berlangsung dari Tahun 1952 sampai dengan 1969 dengan meliputi 5 Tamukung yaitu: 1. Taek Eni 2. Laka Loin 3.Theodorus Tabol Loin 4. Agustinus Tabol Loin 5. Konstantinus Bana

B. Demografi Desa Tuabatan 1) Batas wilayah desa Secara Geografis Desa Tuabatan berbatasan dengan : - Sebelah Utara dengan Desa Oetulu - Sebelah Selatan dengan Desa Akomi - Sebelah Timur dengan Desa Bijaepasu - Sebelah Barat dengan Desa Tuabatan Barat 2) Posisi koordinat geografis desa Tidak ada di RPJM Desa

3) Jarak tempuh desa ke ibukota kecamatan, kabupaten, dan provinsi - Jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten adalah 18 km - Jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan adalah 3 km

1


4) Pembagian wilayah desa berdasarkan dusun Dalam pembagian kewilayahan Desa Tuabatan terbagi atas 3 (Tiga) wilayah Dusun antara lain : - Dusun A , Kepala Dusun bernama Bonefasius Loin - Dusun B , Kepala Dusun bernama Hironimus Kenjam - Dusun C , Kepala Dusun bernama Aloysius Tse C. Status Desa meliputi penilaian status desa berdasarkan Indeks Desa Membangun 2015 Berdasarkan Indeks Desa Membangun tahun 2015 maka status desa Tuabatan adalah Desa Tertinggal.

D. Administrasi dan Pemerintahan

Jumlah Penduduk Berdasarkan Klasifikasi Umur Umur

Jiwa

< 1 tahun

27

1 - 4 tahun

43

5 - 14 tahun

140

15 - 39 tahun

234

40 - 64 tahun

167

65 tahun ke atas

57

Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia Produktif Usia Produktif

Jiwa

Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Bekerja

316

Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Belum Bekerja

99

Penduduk Masih Sekolah 7 – 18 Tahun

240

Penduduk 56 Tahun ke Atas

108

2


Jumlah Penduduk Berdasarkan Rumah Tangga Miskin Rumah Tangga (KK) Miskin

KK

Jumlah Penduduk Miskin

153

E. Visi dan Misi Desa 1) VISI Berdasarkan hasil identifikasi masalah dan potensi yang di Desa Tuabatan maka dapat dirumuskan Visi Desa 6 Tahun kedepan yakni : “Terwujudnya Masyarakat Desa Tuabatan Yang AMAN, SEHAT, ADIL DAN MANDIRI (ASAM)� 2) M I S I Untuk mewujudkan Masyarakat Desa Tuabatan yang Aman, Sehat Adil dan Mandiri maka perlu dijabarkan dalam Misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Sehingga mengurangiangka Kematian. 2. Meningkatan pendapatan keluarga Petani dengan difersifikasi usaha-usaha produktif demi terwujudnyakesejahteraan keluarga serta memberantas angka buta aksara melalui pendidikan formal dan non formal. 3. Pemberdayaan peningkatan sumber daya Aparatur Pemerintah Desa dan Kelembagaan sosisl ekonomi masyarakat. 4. Mendorong terciptanya sinergisitas antara berbagai lembaga. 5. Pengembangan Kualitas Sumber Daya manusia yang unggul dan Mandiri dengan mengedepankan pembangunan manusia yang berpendidikan dan penigkatan derajat kesehatan. 6. Memasyarakatkan petani untuk berkebun menetap. 7. Pengembangan budidaya peternakan (Unggas, ternak kecil dan ternak besar) 8. Setiap persalinan ibu hamil diwajibkan untuk menggunakan sarana kesehatan yang ada di desa. 9. Kerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan sector terkait yang ada untuk memberikan rangsangan berupa Bea Siswa kepada anak yang berprestasi. 10. Membangun koperasi di tingkat desa. 11. Pengembangan Budaya dan kerajinan rakyat/tenun ikat.

3


F. Struktur Organisasi 1. Struktur Organisasi Pemerintah Desa No 1 2

Nama Paulinus Lidj Bana Abraham Kobo Bana

Jabatan

Pendidikan Terakhir

Kepala Desa

SLTA

Sekretaris Desa

SLTA

3

Yosef Keba Tenis

Kep. Urusan Pemerintah

SLTA

4

-

Kep. Urusan Pembangunan

SLTA

5

Arnoldus hausufa

Kep. Urusan Umum

SLTA

6

Sesilia Banafanu

7

Zakarias Tso Eni

8

Bonefasius Loin

Kepala Dusun A

SLTP

9

Hieronimus Kenjam

Kepala Dusun B

SLTP

10

Aloysius Tse

Kepala Dusun C

SLTA

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kepala Seksi Ketentraman dan ketertiban Umum

SLTA

SLTA

2. Badan Permusyawaratan Desa No

Nama

Jabatan

Pendidikan Terakhir

1

Nikodemus Kono Noel

Ketua

SLTA

2

Serofina Koa

Wakil Ketua

S LTA

3

Ferdinandus T. Loin

Sekretaris

D2

4

Sefrianus Banafanu

Anggota

S1

5

Yosep Fallo

Anggota

D2

3. Struktur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa No

Nama

Jabatan

Pendidikan Terakhir

1

Aloysius Banafanu

Ketua

SD

2

Dominikus Tenis

Wakil Ketua

SLTA

3

Blaisus Bana

Sekertaris

SLTA

4

Melkisedek Sanam

Wakil Sekretaris 4

SD


55

Efriana Kolo

Bendahara

SLTA

6

Emirensiana Tnines

Wakil Bendahara

7

Kamelus Noel

8

Krispinus Sekab

9

Pendidikan & Kesehatan Mikhael Soma Bana

10

Yeremias Nenobais

11

Cendana Wangi Baksuni

12

Margaretha Fetu

13

Egidius Fallo

11

Ferdinandus Banafanu

14

Yoseph Banase

13

Elisabeth Banafanu

15

Petrus Eni

Organisasi dan

SD

Kelembagaan Agama, Adat Dan Pancasila

Hukum Dan Lingkungan Hidup Peningkatan Sumber Daya Manusia Pemberdayaan Dan Kesejaht. Keluarga Kemitraan Usaha Dan Pembangunan Pemuda, Olah Raga Dan Seni Budaya Komunikasi, Media Masa Dan Informasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Keamanan, Ketentraman Dan Ketertiban

4. Struktur organisasi Karang Taruna No

Nama

Jabatan

1

Ferdinandes T. Loin

Ketua

2

Yohanes Helly

Wakil Ketua

3

Stafanus Tenis

Sekretaris

4

Sefrianus Banafanu

Bendahara

5

Yosef Fallo

Seksi Rohani

6

Salestius Loin

Seksi Humas

7

Fredirikus Kenjam

Seksi Olahraga

8

Karolus Tse

Seksi Usaha Dana 5

SD

SD SD SLTP

SLTA

SLTP

SLTP

SD

SLTP

SD

SLTP


9

Imelda Bana

Seksi Pendidikan

10

Yakobus Banafanu

Seksi Lingkungan Hidup

5. Struktur Organisasi Tim Penggerak PKK No

Nama

Pendidikan

Jabatan

Terakhir

1

Margaritha Leni

Ketua

SD

2

Maria Imelda Opat

Sekretaris

SD

3

Fransiska E.Tenis Bana

Bendahara

4

Selfina Taek Suan

Ketua Pokja I

5

Kristina I.Eni

Anggota Pokja I

SMP

6

Emerensiana Tnines

Anggota Pokja II

SD

7

Theresia Loin Banafanu

Ketua Pokja II

8

Kresensiana Sonbay

Anggota Pokja II

S1

9

Veronika Banafanu

Anggota Pokja II

SD

10

Agnes Lasa Hely

Ketua Pokja III

SD

11

Elisabeth Banafanu

Anggota Pokja III

SD

12

Agatha Banafanu

Anggota Pokja III

SD

13

Natalia Eni Banafanu

Ketua Pokja IV

14

Alexia Y.Gago

Anggota Pokja IV

D3

15

Theresia Tse

Anggota Pokja IV

SD

SD SD

SLTP

SMA

G. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat

Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No

Jenis Pekerjaan

Laki-laki

Perempuan

139

138

1

Petani

2

Pegawai Negeri Sipil

5

1

3

Nelayan

-

-

4

Peternak

-

-

5

Pengusaha Kios

-

6

6

Guru Swasta / Honor

2

2

6


7 8

Dukun Kampung Terlatih Pensiunan PNS / TNI / POLRI

-

-

1

-

9

Pengusaha Jasa Transportasi

1

-

10

Bidan / Perawat

-

1

Jumlah Penduduk Berdasarkan Etnis/Suku No

Etnis / Suku

KK

1

Timor

155

2

Sumba

1

3

Rote

1

4

Flores

1

Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama No

Agama

1

Katolik Roma

2

Kristen

KK 157 1

H. Penyediaan Layanan Pendidikan dan Kesehatan 1. Layanan Pendidikan

N o 1

2

Layanan Pendidikan Taman Bermain

Jumlah Layanan Pendidik an

Kondisi

Tidak ada

-

PAUD

1

Baik

Jarak Tempuh Dari Kantor Desa - 20 meter

3

RA

-

-

-

4

SD/MI Sederajat

1

Baik

5

SMP/MTs

1

Baik

7

100 meter 200

Waktu Tempuh Dari Kantor Desa -

Pengajar (orang)

PNS/ Honorer / Kontrak

-

-

- 1

- 2

menit

orang

5 menit 8 menit

5 orang 6

- Honor er PNS PNS


Sederajat SMA/MA

6

Sederajat

meter

orang

-

-

-

-

-

-

7

Akademi

-

-

-

-

-

-

8

Perguruan Tinggi

-

-

-

-

-

-

2. Layanan Kesehatan

N o

Layanan Kesehatan

Jumlah Layanan Kesehatan

Kondisi

Jarak Tempuh Dari Kantor Desa

1

Puskesmas/Pustu

Tidak ada

-

-

Waktu Tempuh Dari Kantor Desa -

2

Polindes

1

Baik

40 meter

3 menit

1 orang

3

Posyandu

2

Baik

- 20 meter

- 1 menit

- 5 orang

- 300 meter

- 10 menit

- 5 orang

4

Klinik Swasta

-

-

-

-

-

5

Bidan Praktek

-

-

-

-

-

6

Dokter Praktek

-

-

-

-

-

Jumlah Tenaga Kesehatan -

I. Pelaku Generasi Sehat dan Cerdas No

Pelaku GSC

Nama Pelaku GSC

Jabatan

Mulai Terlibat di GSC 2011

1

KPMD

Fredi Banafanu

-

2

KPMD

Bernadetha Bana

-

2014

3

TPMD

Kresensiana Sonbay

Koordinator

2016

4

TPMD

Getrudis Banafanu

Anggota

2015

5

TPMD

Yudisensi Taek

Anggota

2015

6

PK

Willi Brodus Kenjam

Ketua

2013

7

PK

Florida Kope

Sekretaris

2014

8

PK

Emerensiana Kenjam

Bendahara

2011

8


J. Kondisi Sebelum dan Sesudah Generasi Sehat dan Cerdas.

No 1 2

3

4

5

6

No 1

Kondisi Sebelum GSC Kesehatan Terdapat beberapa Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik Terdapat beberapa anak menderita kekurangan gizi, gizi buruk, busung lapar Masih rendah kesadaran Ibu hamil untuk periksa kesehatannya Masih rendah kesadaran suami mendampingi istri untuk konseling kehamilan Rendahnya semangat kader posyandu melayani sasaran posyandu (Ibu hamil, bayi, balita, peserta KB) PKK kurang semangat memantau pelaksanaan posyandu

Kondisi Sebelum GSC Pendidikan Ada batasan anak umur 7 tahun baru boleh masuk SD

Kondisi Setelah GSC Kesehatan Tidak ada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik Tinggal masih terdapat anak kekurangan gizi (sudah tidak ada anak gizi buruk, busung lapar) Karena ada pemberian transport dan PMT, maka Ibu Hamil dan anak anak tertib periksa ke posyandu Sebagian suami sudah mulai menghadiri konseling kehamilan Meningkatnya semangat kader posyandu, karena ada honor dari GSC

PKK menjadi rajin memantau pelaksanaan posyandu, pemberian PMT

Kondisi Setelah GSC Pendidikan Sekarang setelah tamat POSYANDU, anak harus masuk PAUD dan mendapatkan sertifikat. Selanjutnya anak masuk SD

Dulu jika anak pertama melanjutkan ke SMA, maka anak kedua berhenti sekolah 2

SMP. Mengingat orang tuanya

Semua anak mulai SD, SMP diberikan fasilitas untuk melanjutkan sekolah

miskin, tidak ada biaya sekolah SMP.

.

9


K. Kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas berisikan kegiatan-kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas yang telah berjalan di desa yang bersangkutan. 1. Bidang Kegiatan Kesehatan: 1) Kelas Ibu Hamil dan konseling 2) PMT Balita gizi kurang 3) Pelatihan Dokter Kecil 4) Penyuluhan PHBS Siswa SD 5) Pemeriksaan siswa SD 6) Penyuluhan kesehatan reproduksi Siswa SMP

2. Bidang Kegiatan Pendidikan 1) Penyuluhan tentang pentingnya pendidikan bagi anak 2) PMT AS untuk siswa SD 3) Pengadaan seragam nasional untuk siswa SMP

10


L. Foto-foto mengenai aktivitas warga desa, pejabat pemerintahan desa, balai desa, kondisi alam desa, kegiatan pendidikan dan kesehatan, pelaku Generasi Sehat dan Cerdas wajib dicantumkan dalam laporan disertai dengan keterangan. ď ś Pelatihan Dokter Kecil

11


 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Siswa SMP

 PMTAS UNTUK SISWA SD

 KADES Sedang Mendapat penjelasan tentang pengisian Kuisioner IDM

12


 Kondisi alam desa Tuabatan

 Balai Desa

13


 Aktifitas Warga Desa

 Aktifitas Pendidikan PAUD

14


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.